WASHINGTON
- Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menuturkan, Presiden AS, Donald
Trump akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin jika Moskow
membebaskan perwira Ukraina yang ditangkap beberapa waktu lalu. Perwira
Ukraina itu ditangkap, bersama dengan tiga kapal mereka di perairan
Crimea.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan CNN, Pompeo menuturkan, keputusan pembatalan pertemuan Trump dan Putin adalah sesuatu yang disesalkan. Namun, dia menyebut, pembatalan ini disebabkan oleh tindakan Rusia di Selat Kerch.
"Kami ingin para perwiran itu kembali, kami ingin kapal-kapal itu kembali. Kami menyesal (pembatalan pertemuan Putin-Trump), tetapi Rusia menyebabkan pertemuan ini dibatalkan oleh perilaku mereka di Selat Kerch," kata Pompeo, seperti dilansir Tass pada Minggu (2/12).
"Trump mengatakan dia ingin bertemu, dia ingin berbicara dengan Putin. Ada banyak hal yang perlu kita temukan jalan maju bersama, banyak tempat di mana orang Amerika beresiko. Selain itu, sejauh ini, AS dan Rusia menemukan diri mereka dalam situasi sulit ketika pembicaraan tidak dapat diadakan," sambungnya.
Menurut Pompeo, Trump saat ini sedang mencoba menemukan cara untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia. Namun, papar Pompeo, situasi di Selat Kerch membuat semuanya semakin sulit.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan CNN, Pompeo menuturkan, keputusan pembatalan pertemuan Trump dan Putin adalah sesuatu yang disesalkan. Namun, dia menyebut, pembatalan ini disebabkan oleh tindakan Rusia di Selat Kerch.
"Kami ingin para perwiran itu kembali, kami ingin kapal-kapal itu kembali. Kami menyesal (pembatalan pertemuan Putin-Trump), tetapi Rusia menyebabkan pertemuan ini dibatalkan oleh perilaku mereka di Selat Kerch," kata Pompeo, seperti dilansir Tass pada Minggu (2/12).
"Trump mengatakan dia ingin bertemu, dia ingin berbicara dengan Putin. Ada banyak hal yang perlu kita temukan jalan maju bersama, banyak tempat di mana orang Amerika beresiko. Selain itu, sejauh ini, AS dan Rusia menemukan diri mereka dalam situasi sulit ketika pembicaraan tidak dapat diadakan," sambungnya.
Menurut Pompeo, Trump saat ini sedang mencoba menemukan cara untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia. Namun, papar Pompeo, situasi di Selat Kerch membuat semuanya semakin sulit.
Sementara
itu, sebelumnya Kremlin menyatakan Putin dan Trump tidak mungkin
mengadakan pembicaraan dalam waktu dekat, setelah AS tiba-tiba
membatalkan pertemuan yang dijadwalkan di Argentina.
Credit sindonews.com