Jerman sebenarnya telah melakukan perekrutan besar-besaran.
REPUBLIKA.CO.ID,
BERLIN -- Angkatan Darat Jerman memutuskan untuk menarik warga negara
lain di semenanjung Eropa lainnya untuk bisa mengisi kekurangan
personil. Menteri Pertahanan Jerman, Ursula Von Der Leyen menjelaskan
rencananya, Jerman akan menarik warga Polandia, Italia dan Romawi untuk
menjadi anggota angkatan darat Jerman.
Angkatan Darat Jerman sebenarnya sudah berupaya untuk bisa
meningkatkan anggotanya dengan melakukan perekrutan besar besaran. Hal
ini dilakukan menyusul pencaplokan Crimea oleh Rusia dari Ukraina pada
tahun 2014. Tahun lalu, Jerman mengatakan akan meningkatkan ukuran
pasukannya menjadi 198.000 tentara aktif pada 2024 dari 179.000.
Dilansir dari
Reuters,
Jumat (28/12), tekanan pada Berlin meningkat lagi pada bulan Juli
ketika Presiden AS Donald Trump mengatakan pada pertemuan puncak NATO
bahwa Washington dapat menarik dukungan untuk aliansi jika Eropa tidak
meningkatkan pengeluaran militer.
"Kementerian Pertahanan
ingin membatasi kelompok calon yang direkrut itu bagi mereka yang telah
tinggal di Jerman selama beberapa tahun dan berbicara bahasa Jerman
dengan lancar," ujar Ursula.
Batasan semacam itu bertujuan
untuk meminimalkan kekhawatiran di antara negara-negara Uni Eropa
lainnya tentang Jerman yang memikat tentara potensial mereka dengan
menawarkan gaji yang lebih baik.
Kementerian itu telah
mengeluarkan atase pertahanan di negara-negara UE lainnya tentang
rencana tersebut dalam beberapa bulan terakhir.