Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menuturkan Moskow akan memberikan tanggapan setara jika Amerika Serikat (AS) menempatkan rudal jarak menengah di Eropa. Foto/Tass
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menuturkan Moskow akan memberikan tanggapan setara jika Amerika Serikat (AS) menempatkan rudal jarak menengah di Eropa. Menurut Lavrov, hal itu adalah pelanggaran terhadao Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty (INF).
"Sayangnya, kolega Eropa kami, yang kemandiriannya kami ingin tercermin dalam tindakan mereka, tidak begitu siap untuk itu dan mengikuti AS bahkan ketika itu bertentangan langsung dengan kepentingan mereka. Sebuah contoh, memilih menentang resolusi Rusia untuk mendukung mempertahankan perjanjian INF," kata Lavrov.
"Kami telah mendengar kekhawatiran terbesar tentang keluarnya AS secara sepihak dari perjanjian ini di Eropa. Namun, seluruh UE telah memberikan suara menentang tawaran kami, yaitu, pada dasarnya, mendukung Perjanjian INF yang tidak ada lagi dan mendukung ancaman berulang penempatan rudal AS di Eropa yang dilarang berdasarkan Perjanjian ini," sambungnya.
Dia menuturkan, Rusia tidak akan tinggal diam jika akhirnya AS menempatkan lebih banyak rudal di Eropa, khususnya rudal jarak menengah, yang jelas-jelas melanggar Perjanjian INF.
"Itu bukan pilihan kami, tetapi Eropa harus memahami ancaman terhadap keamanan Eropa sendiri," ungkapnya dan menambahkan keputusan negara-negara Eropa untuk memilih menentang resolusi Rusia hanya dapat dijelaskan dengan solidaritas yang disalahtafsirkan.
Credit Sindonews.com
https://international.sindonews.com/read/1366804/41/rusia-akan-respon-jika-as-tempatkan-rudal-jarak-menengah-di-eropa-1546178802