Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan
memperlihatkan rudal berhulu ledak nuklir hipersonik baru pada tahun
depan. (REUTERS/Pavel Golovkin/Pool)
Uji coba itu dilakukan sebelum angkatan bersenjata benar-benar mengerahkan sistem pertahanan tersebut.
"Uji coba ini, yang baru saja selesai, berakhir dengan keberhasilan penuh," ucap Putin dalam sebuah rapat pemerintah di Ibu Kota Moskow pada Kamis (27/12).
"Mulai tahun depan angkatan bersenjata Rusia akan memiliki sistem pertahanan strategis antar-benua baru, Avangard. Ini adalah momen besar dalam sejarah angktan bersenjata dan negara. Rusia telah memiliki senjata strategis jenis baru."
Dikutip Reuters, Rusia menyatakan sistem rudal baru ini sangat mudah dikendalikan sehingga memungkinkan menghindari sistem pertahanan rudal musuh.
Putin dilaporkan menyaksikan uji coba sistem Avangard itu dari gedung Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow.
Melalui pernyataan, Kremlin mengumumkan uji coba sistem pertahanan itu dilakukan di sebuah lokasi di barat daya Rusia.
Moskow mengklaim sistem peluru kendali itu berhasil mengenai sebuah target yang terletak di timur jauh Rusia dalam uji coba tersebut.
Selain Avangard, Putin juga pernah mengumumkan bahwa Rusia memiliki sejumlah sistem pertahanan baru pada Maret lalu dalam salah satu pidatonya.
Dalam pidatonya saat itu, Putin bahkan mengklaim sistem pertahanan negaranya tersebut sudah mampu mengenai hampir semua wilayah di dunia dan menerobos sistem pertahanan anti-rudal Amerika Serikat.
Credit cnnindonesia.com