WASHINGTON
- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali menegaskan bahwa
AS membutuhkan tembok di perbatasan dengan Meksiko. Dia mendesak Partai
Demokrat untuk segera menyetujui pendanaan untuk pembangunan tembok itu.
Berbicara pasca kembali melakukan lawatan singkat ke Irak dan Jerman, Trump menuturkan, Washington benar-benar membutuhkan tembok itu, untuk mencegah aksi kejahatan yang datang dari seberang perbatasan.
"Biarkan Demokrat akhirnya menyadari bahwa kita sangat membutuhkan keamanan perbatasan dan tembok di perbatasan selatan. Harus menghentikan narkoba, perdagangan manusia, anggota geng dan penjahat datang ke negara kita," kata Trump melalui akun Twitternya, seperti dikutip Sindonews pada Kamis (27/12).
Seperti diketahui, Trump memutuskan untuk menutup pemerintah federal AS. Dia menegaskan penutupan sebagian pemerintah federal akan berlangsung sampai permintaannya untuk dana membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko dipenuhi.
Penutupan sebagian pemerintah AS sudah berlangsung sejak akhir pekan lalu, dan belum ada tanda-tanda upaya nyata untuk membuka kembali lembaga-lembaga yang ditutup oleh kebuntuan politik atas permintaan Trump untuk dana dinding perbatasan.
Berbicara pasca kembali melakukan lawatan singkat ke Irak dan Jerman, Trump menuturkan, Washington benar-benar membutuhkan tembok itu, untuk mencegah aksi kejahatan yang datang dari seberang perbatasan.
"Biarkan Demokrat akhirnya menyadari bahwa kita sangat membutuhkan keamanan perbatasan dan tembok di perbatasan selatan. Harus menghentikan narkoba, perdagangan manusia, anggota geng dan penjahat datang ke negara kita," kata Trump melalui akun Twitternya, seperti dikutip Sindonews pada Kamis (27/12).
Seperti diketahui, Trump memutuskan untuk menutup pemerintah federal AS. Dia menegaskan penutupan sebagian pemerintah federal akan berlangsung sampai permintaannya untuk dana membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko dipenuhi.
Penutupan sebagian pemerintah AS sudah berlangsung sejak akhir pekan lalu, dan belum ada tanda-tanda upaya nyata untuk membuka kembali lembaga-lembaga yang ditutup oleh kebuntuan politik atas permintaan Trump untuk dana dinding perbatasan.
Langkah
ini diambil Trump setelah pembahasan mengenai puntuk sekitar seperempat
program federal - termasuk departemen Keamanan Dalam Negeri, Keadilan
dan Pertanian - berakhir tanpa hasil pada tengah malam pada hari Jumat
pekan lalu. Tanpa kesepakatan untuk memecahkan kebuntuan, penutupan itu
kemungkinan akan merambah ke tahun baru.
Credit sindonews.com