Aksi penembakan menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai tiga orang lainnya.
CB, ANNAPOLIS -- Tersangka penembakan di kantor surat kabar
the Capital Gazette diketahui memiliki perseteruan panjang dengan media tersebut.
The Capital Gazette dan
Baltimore Sun melaporkan, tersangka diidentifikasi sebagai Jarrod W. Ramos (38) dari Laurel. Ia pernah menggugat
the Capital karena dinilai telah melakukan pencemaran nama baik.
Namun kepolisian belum secara resmi merilis nama tersangka
karena alasan penyelidikan. Ramos diketahui melancarkan tembakan ke
kantor
Capital Gazette yang menewaskan lima orang dan melukai tiga lainnya.
Menurut
pihak berwenang, ini menjadi salah satu serangan paling mematikan di
media AS. Tersangka menembak melalui pintu kaca, mencari korban dan
kemudian melancarkan tembakan secara brutal di kantor koran
Capital Gazette di Maryland.
"Ini adalah serangan yang ditargetkan pada
Capital Gazette.
Orang ini siap untuk menembak orang. Niatnya adalah untuk menyebabkan
kerusakan," kata Pejabat Kepala Polisi Departemen Kepolisian Anne
Arundel, William Krampf.
Polisi menyebut insiden
penembakan itu sebagai kejadian lokal dan tidak ada kaitannya dengan
terorisme. Namun Krampf tidak menjelaskan alasan tersangka menargetkan
Capital Gazette atau karyawannya.
Dalam
konfrensi pers, Krampf mengatakan, asisten editor Capital Gazette, Rob
Hiaasen (59) termasuk di antara korban tewas. Korban tewas lainnya
yaitu Wendi Winters (65) Rebecca Smith (34) Gerald Fischman (61) dan
John McNamara. Smith adalah seorang asisten marketing koran dan yang
lainnya adalah wartawan.
Petugas polisi di ibu kota
Maryland Annapolis menjawab dalam satu menit panggilan 911 tentang
insiden penembakan. Polisi menangkap tersangka yang bersembunyi di bawah
meja.
Eksekutif daerah Anne Arundel, Steve Schuh mengatakan kepada stasiun televisi
CNN
bahwa saat proses penangkapan, tersangka tidak memegang senjatanya.
Senjata diletakkan oleh tersangka di lantai. Polisi mengatakan, mereka
menemukan granat asap. Para penyelidik sedang dalam proses mengamankan
kediaman Ramos untuk melakukan penggeledahan.
Stasiun
TV Baltimore WJZ
dan media lokal lainnya melaporkan tersangka telah merusak ujung
jarinya untuk mencoba menghindari deteksi dan menolak bekerja sama
dengan penegak hukum. Krampf tidak mengomentari laporan-laporan itu.
Pada 2012, Ramos diketahui mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Eric Hartley, mantan staf penulis dan kolumnis
The Capital, dan Thomas Marquardt. Ia juga menggugat editor dan penerbit
The Capital.
Pada
2015, pengadilan tertinggi kedua di Maryland membenarkan putusan yang
mendukung Capital Gazette dan mantan wartawannya yang dituduh Ramos
melakukan pencemaran nama baik.
Menurut sebuah dokumen hukum, artikel itu menyatakan bahwa Ramos telah melecehkan seorang wanita di
Facebook
dan dia telah mengaku bersalah atas pelecehan itu. Pengadilan setuju
bahwa isi artikel itu akurat dan berdasarkan catatan publik.
Ramos mengatakan di
Twitter
bahwa ia membuat akun itu untuk membela diri. Ia menulis dalam
biografinya bahwa ia menggugat orang-orang di County Anne Arundel .
Capital
Gazette menjalankan beberapa surat kabar dari kantor Annapolis dan
termasuk salah satu surat kabar tertua di Amerika Serikat. The Capital
Gazette mulai terbit pada 1727.