Berkat dukungan tersebut Alhamdulillah Indonesia telah terpilih pada pemilihan tanggal 8 Juni...
Bogor, Jawa Barat (CB) - Pemerintah Indonesia mengapresiasi
dukungan Timor Leste dalam pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak
tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) periode 2019-2020.
"Berkat dukungan tersebut Alhamdulillah Indonesia telah terpilih pada pemilihan tanggal 8 Juni 2018 di markas besar PBB di New York," kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada pembukaan pertemuan bilateral dengan Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis.
Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama serta menjadi mitra terpercaya bagi pembangunan infrastruktur dan kapasitas di Timor Leste yang damai dan stabil.
"Perhatian yang besar terhadap persahabatan Indonesia dan Timor Leste, persahabatan yang menatap ke depan bagi kesejahteraan kedua rakyat kita," katanya.
Selain itu, dia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan rakyat Timor Leste atas suksesnya penyelenggaraan pemilihan anggota parlemen nasional pada Juni 2018.
Pertemuan bilateral Presiden Jokowi dan Presiden Francisco Guterres antara lain dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Berkat dukungan tersebut Alhamdulillah Indonesia telah terpilih pada pemilihan tanggal 8 Juni 2018 di markas besar PBB di New York," kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada pembukaan pertemuan bilateral dengan Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis.
Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama serta menjadi mitra terpercaya bagi pembangunan infrastruktur dan kapasitas di Timor Leste yang damai dan stabil.
"Perhatian yang besar terhadap persahabatan Indonesia dan Timor Leste, persahabatan yang menatap ke depan bagi kesejahteraan kedua rakyat kita," katanya.
Selain itu, dia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan rakyat Timor Leste atas suksesnya penyelenggaraan pemilihan anggota parlemen nasional pada Juni 2018.
Pertemuan bilateral Presiden Jokowi dan Presiden Francisco Guterres antara lain dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Credit antaranews.com