TEHERAN
- Ulama senior Iran, Ayatollah Ahmad Khatami, mengklaim kota Tel Aviv
dan Haifa di Israel bisa menjadi kota hantu jika diserang rudal kelompok
Hizbullah Lebanon yang berjarak tempuh 70km.
Komentar Khatami, yang juga anggota senior Majelis Ahli Iran, sebagai respons atas pernyataan militer Israel bahwa perang dengan Hizbullah berpotensi pecah pada tahun-tahun mendatang.
"Hizbullah akan mengubah Haifa dan Tel Aviv menjadi kota-kota hantu dengan rudal," kata Khatami dalam sebuah khotbah Jumat, seperti dilansir Jerusalem Post, Minggu (8/4/2018).
"Anda (Israel) sudah mencoba peluang Anda dua kali, dan gagal," kata Khatami."Terlepas dari kenyataan bahwa Hezbollah lebih kuat hari ini daripada sebelumnya, jika Anda ingin Tel Aviv dan Haifa diruntuhkan, cobalah kesempatan Anda lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Operasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Mayor Jenderal Nitzan Alon mengatakan konflik dengan Hizbullah Lebanon bisa terjadi pada tahun-tahun mendatang.
"Tahun ini memiliki potensi eskalasi, dan tidak harus karena kedua pihak ingin memulai, tetapi karena kemunduran yang terjadi secara bertahap. Ini telah mendorong kami untuk meningkatkan tingkat kesiapsiagaan," kata Alon, seperti dikutip Army Radio.
Ulama Iran tersebut juga mengecam pembunuhan IDF terhadap para demonstran Palestina dalam protes "Great March of Return" yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. "Zionis hanya dapat dijawab dengan bahasa perlawanan dan kekuatan," katanya.
Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei juga pernah memprediksi bahwa Israel tidak akan bertahan hidup 25 tahun lagi. Khatami mendukung prediksi Khamenei."Mungkin itu adalah kehendak Tuhan, dengan semua kegilaan yang mereka sebabkan, (Israel) akan dihancurkan bahkan sebelum itu," ujarnya.
Hizbullah, menurut analisis militer Israel, pada saat ini memiliki gudang dengan sekitar 150.000 rudal.
Khatami juga mengecam Arab Saudi karena hubungannya yang semakin dekat dengan Israel. Terlebih, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman baru-baru ini membela hak orang-orang Israel untuk hidup di tanahnya sendiri.
Komentar Khatami, yang juga anggota senior Majelis Ahli Iran, sebagai respons atas pernyataan militer Israel bahwa perang dengan Hizbullah berpotensi pecah pada tahun-tahun mendatang.
"Hizbullah akan mengubah Haifa dan Tel Aviv menjadi kota-kota hantu dengan rudal," kata Khatami dalam sebuah khotbah Jumat, seperti dilansir Jerusalem Post, Minggu (8/4/2018).
"Anda (Israel) sudah mencoba peluang Anda dua kali, dan gagal," kata Khatami."Terlepas dari kenyataan bahwa Hezbollah lebih kuat hari ini daripada sebelumnya, jika Anda ingin Tel Aviv dan Haifa diruntuhkan, cobalah kesempatan Anda lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Operasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Mayor Jenderal Nitzan Alon mengatakan konflik dengan Hizbullah Lebanon bisa terjadi pada tahun-tahun mendatang.
"Tahun ini memiliki potensi eskalasi, dan tidak harus karena kedua pihak ingin memulai, tetapi karena kemunduran yang terjadi secara bertahap. Ini telah mendorong kami untuk meningkatkan tingkat kesiapsiagaan," kata Alon, seperti dikutip Army Radio.
Ulama Iran tersebut juga mengecam pembunuhan IDF terhadap para demonstran Palestina dalam protes "Great March of Return" yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. "Zionis hanya dapat dijawab dengan bahasa perlawanan dan kekuatan," katanya.
Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei juga pernah memprediksi bahwa Israel tidak akan bertahan hidup 25 tahun lagi. Khatami mendukung prediksi Khamenei."Mungkin itu adalah kehendak Tuhan, dengan semua kegilaan yang mereka sebabkan, (Israel) akan dihancurkan bahkan sebelum itu," ujarnya.
Hizbullah, menurut analisis militer Israel, pada saat ini memiliki gudang dengan sekitar 150.000 rudal.
Khatami juga mengecam Arab Saudi karena hubungannya yang semakin dekat dengan Israel. Terlebih, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman baru-baru ini membela hak orang-orang Israel untuk hidup di tanahnya sendiri.
Credit sindonews.com