Pemerintah China ingin membantu
menstabilkan kawasan perbatasan dengan Myanmar menyusul konflik Rohingya
(Reuters/Mohammad Ponir Hossain)
"Kedua pihak harus memanfaatkan dengan baik hubungan diplomasi tingkat tinggi China-Myanmar dan mekanisme militer untuk bersama-sama mempertahankan kedamaian dan stabilitas perbatasan," kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Rabu (30/11).
|
Serangkaian serangan yang terjadi bulan ini memberikan pukulan telak bagi upaya Penasihat Negara Aung San Suu Kyi untuk mencapai kedamaian antar etnis di negaranya.
Sementara itu, China khawatir risiko kekerasan di Myanmar utara akan tumpah ke wilayahnya seperti tahun lalu. Kala itu, lima warga China tewas akibat konflik tersebut.
Eskalasi terjadi ketika pemerintah Myanmar bergelut dengan konflik di barat laut Rakhine. Kejadian ini memaksa ratusan Muslim Rohingya mengungsi ke Bangladesh.
Konflik sebelumnya juga membuat ribuan warga etnis Rohingya mengungsi ke China. Terkait masalah ini, Wang menyatakan dukungannya untuk Myanmar mengupayakan perdamaian.
"China berkehendak, sesuai dengan keinginan Myanmar dan dalam syarat tidak mengintervensi masalah dalam negeri Myarnmar, untuk turut berperan dalam hal ini," ujarnya.
Sang menteri juga mengatakan pihak Myanmar sudah memahami kekhawatiran China dan berharap bantuan akan segera diberikan. Namun, belum ada penjelasan teknis mengenai bantuan yang dimaksud.
Credit CNN Indonesia