Rabu, 11 Maret 2015
Muslim Kanada Demo Anti-ISIS
Naheed Nenshi, walikota muslim pertama di Kanada (The Calgary Beat)
CB, Toronto - Muslim Kanada yang diorganisir oleh Muslim Kanada Melawan Terorisme turun ke jalan. Mereka menggelar berbagai spanduk berisi perlawanan terhadap kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Toronto Sun dalam edisi Ahad, 8 Maret 2015, menulis, "Mereka bersumpah melawan terorisme demi menyelamatkan warga Kanada."
"Kami, muslim Kanada, ingin menyaksikan Anda sebagai warga Kanada kembali. Kami akan lakukan apa saja untuk menjamin keselamatan Anda."
Kampanye perlawanan muslim Kanada terhadap terorisme dilakukan dengan cara membentangkan spanduk berbagai ukuran. Salah satu spanduk tersebut digantung di tembok stasiun kereta api bawah tanah di Dundas, Toronto.
Pimpinan kelompok ini, Steve Rockwell, seorang mualaf, mengatakan, kampanye jalanan ini juga sebagai cara mengimbangi laporan media yang cenderung negatif terhadap Islam. Menurutnya, pemberitaan media lebih banyak menggambarkan Islam identik dengan terorisme.
"Saya rasa umat muslim di negara ini tidak boleh berdiam diri, mereka harus menjelaskan mengenai gambaran negatif terhadap Islam," ucapnya. Dia menambahkan, "Dari seluruh kekerasan yang dilakukan oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Taliban, serta Boko Haram, semua itu merupakan santapan berita manis bagi media."
Rockwell, yang juga seorang komentator di televisi dan radio, menguraikan bahwa mayoritas muslim di Kanada adalah orang-orang penuh damai.
"Bila kami melihat atau mendengar seseorang pergi untuk bergabung bersama ISIS atau komit melakukan terorisme, kami akan memberitahu petugas keamanan." Dia menerangkan lagi, "Kami di sini untuk melindungi. Muslim Kanada merasa tidak nyaman ketika seorang warga Kanada terluka."
Credit TEMPO.CO