Senin, 16 Mei 2016

Komandan Senior Hizbullah Dilaporkan Tewas di Suriah


Komandan Senior Hizbullah Dilaporkan Tewas di Suriah 
 Ilustrasi pasukan Hizbullah (Reuters/Ali Hashisho)
 
Jakarta, CB -- Komandan tertinggi Hizbullah, Mustafa Badreddine, dilaporkan tewas pekan ini dalam sebuah serangan di Suriah. Tewasnya Badreddine merupakan pukulan terbesar bagi kelompok militan yang didukung oleh Iran sejak pemimpin militer mereka tewas pada 2008 lalu.

Badreddine, 55, merupakan salah satu pejabat tertinggi Hizbullah. Pemerintah Amerika Serikat menyebut Badreddine adalah tokoh yang bertanggung jawab atas operasi militer Hizbullah di Suriah yang memerangi pasukan Presiden Bashar al-Assad.


Dilaporkan Reuters pada Jumat (13/5), Hizbullah menyatakan bahwa Badreddine tewas dalam ledakan yang menargetkan salah satu pos di dekat bandara di Damaskus. Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab serangan.

Stasiun TV Libanon, al-Mayadeen, sebelumnya melaporkan bahwa Badreddine tewas dalam serangan yang dilakukan Israel.

Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel terkait hal ini, namun Israel memang kerap menargetkan kelompok Hizbullah di Suriah selama perang sipil yang sudah berlangsung selama lima tahun di negara itu. "Kami menolak untuk berkomentar," kata juru bicara militer Israel.

Dalam pernyataan Kementerian Keuangan AS yang merinci sanksi terhadap Badreddine tahun lalu, disebutkan bahwa ia dinilai bertanggung jawab atas operasi militer di Suriah sejak 2011. Bersama pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasralah, Badreddine juga disebutkan pernah melakukan pertemuan koordinasi dengan Assad di Damaskus.

Badreddine merupakan saudara ipar komandan militer Hizbullah, Imad Moughiniyah dan salah satu anggota Hizbullah yang didakwa oleh Pengadilan Khusus Libanon yang didukung PBB atas pembunuhan seorang negarawan, Rafik al Hariri pada 2005.

Dia dijatuhi hukuman mati di Kuwait atas tindakannya dalam serangan bom pada 1983. Badreddine kemudian melarikan dari penjara di Kuwait setelah Irak, yang saat itu dipimpin Saddam Hussein, menginvasi pada 1990.

Selama bertahun-tahun, Badreddine menjadi dalang operasi militer untuk melawan Israel dari Libanon dan sejumlah negera lainnya. Ia selalu berhasil lolos dari upaya penangkapan yang dilakukan sejumlah negara Arab dan pemerintah Barat dengan melakukan operasi secara rahasia.

Kementerian Keuangan AS juga menyebutkan Badreddine merupakan pemimpin serangan darat Hizbullah di kota al-Qusayr, Suriah pada Februari 2013. Serangan ini dinilai penting karena Hizbollah berhasil mengalah pemberontak Suriah di daerah perbatasan Suriah-Libanon.

Sekitar 1.200 pejuang Hizbullah diperkirakan telah tewas dalam konflik di Suriah, termasuk pejuang terkemuka, Samir Qantar dan Jihad Moughniya, anak Imad Moughniyah, yang tewas dalam serangan terpisah yang dilakukan Israel tahun lalu.

Hizbullah menuduh Israel menewaskan Moughniyah pada 2008, dalam sebuah serangan bom di Damaskus.




Credit  CNN Indonesia





Hamza Bin Laden, Pemimpin Baru Al-Qaidah?


Hamza Bin Laden, Pemimpin Baru Al-Qaidah?  
Osama Bin Laden memang menyiapkan Hamza untuk memimpin Al-Qaidah (Reuters/Pentagon)
 
Jakarta, CB -- Hamza Bin Laden, salah satu putra pemimpin tertinggi kelompok militan al-Qaidah, Osama Bin Laden kembali muncul ke publik dalam sebuah video. Ini adalah kemunculan lainnya setelah dia muncuk ke publik dengan rekamanan audio.

Pada hari Senin lalu, rekaman audio muncul di mana Hamzah bin Laden menyerukan persatuan di antara militan jihad di Suriah, yang saat ini berjuang di bawah spanduk yang berbeda. Dia juga menyerukan jihad terhadap Israel dan pendukung Amerika untuk "membebaskan" Palestina.

Ini adalah rekaman kedua dalam waktu kurang dari satu tahun, dan dapat mewakili upaya oleh al Qaidah untuk memanfaatkan dampak dari nama bin Laden.


"Jelas, dia memiliki nama keluarga," kata analis keamanan nasional Peter Bergen. "Dia sekarang memainkan peran propaganda, dan dia jauh lebih muda dari beberapa pemimpin lain dari al Qaidah lainnya yang rata-rata berusia 50 tahunan atau 60-an."

Hamza bin Laden diyakini berusia 20 tahunan, dan bisa mewakili generasi berikutnya al Qaidah.

"Hamza telah sangat banyak diindoktrinasi dengan seluruh jenis jihad pesan.  Dia memang dipersiapkan oleh ayahnya untuk memimpin al-qaidah," tambah Bergen.

Hamza bin Laden tidak berada di komplek bersama ayahnya  saat serangan oleh pasukan khusus Amerika pada tahun 2011, sementara salah satu saudaranya, tewas di sana. Diketahui, dia telah dikirim ke tempat pelatihan teroris.


"Hanya satu bulan sebelum serangan di kompleks Osama bin Laden, kita tahu Hamza berada di tempat lain di Pakistan yang dilatih oleh pemimpin Al-Qaidah," kata Thomas Joscelyn, seorang peneliti terorisme

Tetapi tidak jelas apakah Hamza bin Laden kini memiliki peran operasional dalam serangan teroris berencana, atau apakah perannya terutama difokuskan pada operasi propaganda al-Qaidah saja.

Menurut Joscelyn, al Qaidah mengatakan, 'ini adalah generasi baru kepemimpinan jihad. Ini adalah bin Laden yang baru, siapa yang akan akhirnya membawa kita ke masa depan."

Seorang pejabat intelijen AS mengatakan kepada CNN bahwa Hamza bin Laden saat ini memiliki peran yang relatif kecil dalam organisasi, tetapi bahwa al Qaidah bisa menaruhnya sebagai pemimpin di masa depan.

"Saya tidak berpikir dia tentu akan menjalankan al Qaidah saat ini," kata Bergen, "tapi nama keluarga, fakta bahwa dia seorang yang masih muda, fakta bahwa dia seorang sejati - semua yang menunjukkan bahwa ia mungkin akan bermain peran penting dalam al-Qaidah ke depan. "





Credit  CNN Indonesia





Jumat, 13 Mei 2016

AS Hibahkan Pesawat bagi Tunisia untuk Jaga Perbatasan



AS Hibahkan Pesawat bagi Tunisia untuk Jaga Perbatasan Ilustrasi (Reuters/Stringer)
 
Jakarta, CB -- Amerika Serikat memberikan mobil jeep, alat komunikasi dan pesawat kecil untuk Tunisia pada Kamis (12/5) guna membantu negara itu melindungi perbatasannya dengan Libya, tempat militan ISIS mulai berkembang dan membangun kamp pelatihan.

Diberitakan Reuters, Menteri Pertahanan Tunisia, Farhar Horchani, menyatakan AS juga akan memberikan beberapa pesawat penyerbu, namun dia tidak merinci lebih lanjut pernyataannya tersebut.


Tunisia sendiri telah membangun 200 km pagar pembatas sepanjang perbatasan dengan Libya sejak militan menyusup masuk ke negara itu dan menyerang wisatawan serta museum di Tunis tahun lalu. ISIS juga menyerang kota perbatasan Ben Guerdane pada Maret silam.

Libya dengan kondisi keamanan yang buruk usai jatuhnya Moammar Gaddafi kini menjadi surga persembunyian para militan, beberapa di antaranya telah berbaiat kepada ISIS.

Dalam pernyataannya pada upacara pemberian hibah berupa jeep, pesawat ringan Maule dan alat komunikasi, Asisten Menteri Pertahanan AS, Amanda Dory, mengatakan bantuan itu akan membantu aparat Tunisia meningkatkan pengawasan di perbatasan.

Horchani menjelaskan, paket bantuan AS itu bernilai sekitar US$20 juta. Menurut Duta Besar AS di Tunisia, bantuan terdiri dari 48 jeep dan 12 pesawat.

Sejak tergulingnya Presiden Zine El-Abidine Ben Ali pada Arab Spring tahun 2011, Tunisia mendapatkan suntikan dana dan bantuan militer dari pemerintah Barat untuk mengokohkan demokrasi di negara itu.

Selain ancaman dari negara tetangga, Tunisia juga berisiko diserang oleh militan di dalam negeri yang telah bergabung dengan ISIS di Libya. Lebih dari 4.000 warga Tunisia dilaporkan telah bergabung dengan ISIS dan kelompok militan lainnya di Irak dan Suriah.




Credit  CNN Indonesia




Putra Imigran Libanon Jadi Presiden Sementara Brasil


Putra Imigran Libanon Jadi Presiden Sementara Brasil  
Wakil Presiden Brasil Michel Temer akan memimpin sementara pemeritahan Brasil menyusul penangguhan kepemimpinan Presiden Dilma Rousseff usai voting Senat. (Reuters/Ueslei Marcelino)
 
Jakarta, CB -- Wakil Presiden Brasil Michel Temer akan memimpin sementara pemeritahan Brasil menyusul penangguhan kepemimpinan Presiden Dilma Rousseff yang ditetapkan melalui voting Senat. Temer, yang merupakan keturan imigran Libanon, kini harus memimpin negara yang mencoba bangkit dari resesi ekonomi parah.

Kepemimpinanan Rouseff ditangguhkan setelah Senat Brasil menyetujui sidang pemakzulan terhadap wanita yang memimpin Brasil sejak 2011 itu. Rouseff akan diadili atas tuduhan korupsi dan penggelapan dana yang mewarnai pemerintahannya.

Dilaporkan Reuters pada Kamis (13/5), Temer dikenal sebagai pejabat dengan pembawaan yang tenang dan bersedia mendengarkan pandangan sekutu dan penasihatnya. Sifat ini jarang dimiliki dalam politik di Brazil dan sangat berbeda dengan pembawaan Rouseff yang ceplas-ceplos.


Tantangan yang akan dilalui Temer dalam kepemimpinannya cukup sulit. Brasil tengah terpuruk dalam resesi terburuk sejak 1903-an, dan harus membuat langkah cepat untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Rousseff dan Partai Pekerja yang berkuasa menyebut Temer sebagai pengkhianat dan menilai pemakzulan Rouseff adalah tindakan kudeta.

Temer tidak memiliki hubungan yang baik dengan Rousseff sejak lima bulan lalu dan menuduh Rouseff memojokkannya. Beberapa saat setelah dinyatakan sebagai pemimpin interim, Temer dikabarkan telah memilih beberapa menteri penting yang memegang pengaruh besar di politik Brasil.

Temer juga diperkirakan akan meluncurkan pendekatan ekonomi yang berbeda dan lebih liberal ketimbang Rouseff yang beraliran kiri.

Temer memulai karir politiknya saat menjabat sebagai anggota majelis rendah Kongres selama beberapa tahun, dan dikenal dekat dengan mantan presiden Fernando Henrique Cardoso yang beraliran tengah maupun pemimpin beraliran kiri, Luiz InĂ¡cio Lula da Silva.

Temer, 75, meraih simpati masyarakat karena hampir tak pernah terlihat emosional dan kerap kali menahan diri untuk tidak meluncurkan kecaman dalam berbagai kesempatan debat politik.

"Temer adalah orang yang tegas, tapi tidak agresif, Dia berbicara tapi tidak terlalu banyak. Dia bertahan, tapi dia menunjukkan bahwa dia bisa bernegosiasi dengan siapapun, baik kubu kanan atau kiri," kata Eliane Cantanhede, komentator politik di koran Estado de S.Paulo dan Globo TV yang mencermati perjalanan politik sang wakil presiden selama beberapa dekade.

Para pendukung sangat antusias bahwa dia dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Brasil.

"Dia membangun jembatan politik dan akan memenangkan dukungan Kongres untuk melaksanakan reformasi yang dibutuhkan untuk menghidupkan kembali perekonomian dan sistem politik kita," kata Wakil Darcisio Perondi, anggota Partai Gerakan Demokratik Brasil (PMDB) yang dekat dengan Temer selama dua dekade.

Namun, terdapat keraguan di masyrakat terhadap kepemimpinan Temer tetap terlihat. Meskpiun pasar saham dan mata uang Brasil diperkirakan akan menguat di bawah pemerintahan Temer, beberapa investor mengaku khawatir atas kepemimpinannya yang "rendah hati."

Mereka khawatir Temer tidak akan mampu untuk mengendalikan kekacauan politik dan tidak akan bisa menahan oposisi dari Partai Pekerja yang berjanji mengancam pemerintahan Temer yang menurut mereka tidak sah.

Politisi puitis

Temer merupakan ayah dari lima anak yang menikah dengan mantan kontestan putri kecantikan yang berusia lebih muda 43 tahun darinya. Temer juga dikenal puitis, dan sudah merilis sebuah buku puisi berjudul "Anonymous Intimimacy."

Buku itu berisikan serangkaian puisi yang ia tulis di atas tisu pesawat saat melakukan perjalanan dari ibu kota Brasilia ke Sao Paulo. Tulisan ini berisi pujian untuk perempuan dan sindiran terhadap kecenderungan politik di Brasil.

Temer merupakan putra bungsu dari delapan bersaudara, yang berasal dari keluarga imigran Libanon yang datang ke Brasil pada 1925. Dia sudah memulai karir politiknya dari tahun 1960 sebagai asisten sekertaris pendidikan di masa pemerintahan Adhemar de Barros.

Selama 15 tahun, Temer memimpin PMDB, partai regional yang ideologinya dinilai tidak konsisten, tapi memiliki banyak kursi di kongres.

Jika Rousseff dinyatakan bersalah dan menerima hukuman dalam sidang Senat, Temer akan menjabat sebagai presiden Brasil hingga pemilu pada 2018. Namun, Temer menyatakan tidak akan mengikuti pemilu selanjutnya, mengingat survei yang dilakukan kelompok polling Datafolha menunjukkan hanya satu persen warga yang akan memilih Termer.



Credit  CNN Indonesia



Vietnam Sambut Upaya Percepatan Pencabutan Embargo Senjata AS


Vietnam Sambut Upaya Percepatan Pencabutan Embargo Senjata AS  
Menurut Vietnam, pencabutan embargo senjata dari Amerika Serikat mencerminkan kepercayaan antara Washington dan Hanoi usai Perang Vietnam. (Reuters/Kham)
 
Jakarta, CB -- Vietnam akan menyambut percepatan pencabutan embargo senjata dari Amerika Serikat. Menurut Kementerian Luar Negeri Vietnam, langkah ini mencerminkan kepercayaan antara kedua negara, dan sebagai pengakuan dari Vietnam akan kebutuhannya memperkuat sektor pertahanan.

Permintaan Vietnam agar AS mencabut embargo senjata yang sudah diterapkan selama tiga dekade ini diluncurkan menjelang kunjungan Presiden AS Barack Obama ke Hanoi pekan depan. Di Washington sendiri, perdebatan pencabutan embargo senjata kepada Vietnam terus bergulir.


Embargo senjata merupakan sanksi yang diterapkan sejak Perang Vietnam berakhir. Amerika Serikat belum mengindikasikan akan menghapus embargo, namun sudah memberikan keringanan sejak 2014 lalu.

AS menyatakan penghapusan embago senjata kepada Vietnam akan bergantung dari catatan penegakan HAM di negara komunis itu.

"Kami menyambut percepatan Amerika Serikat untuk sepenuhnya mengangkat larangan penjualan senjata ke Vietnam," bunyi pernyataan Kemenlu Vietnam pada Kamis (13/5), dikutip dari Reuters.

"Hal ini konsisten dengan tren perkembangan kemitraan komprehensif, menunjukkan kepercayaan antara kedua negara," bunyi pernyataan itu.

Pencabutan embargo akan menandai kemajuan yang besar dalam hubungan Washington-Hanoi dalam 21 tahun setelah upaya normalisasi dimulai.

Kemenlu Vietnam juga menyatakan menyambut baik "banyak suara yang mendukung" penghapusan embargo di Amerika Serikat.

Hubungan AS dengan Vietnam kian membaik sejak 2014, di tengah memburuknya hubungan Vietnam dan China akibat sengketa teritorial terhadap Kepulauan Spratly dan Paracels di Laut China Selatan.

Pekan ini, Vietnam menggelar simposium pertahanan yang dihadiri oleh sejumlah produsen senjata papan atas AS, termasuk Boeing dan Lockheed Martin.

Acara yang digelar dengan minim publikasi ini dinilai sebagai salah satu upaya Vietnam memperkuat pertahanannya, menyusul sejumlah tindakan agresif militer China di Laut China Selatan.

Vietnam telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah produsen senjata Barat dan AS dalam upaya untuk meningkatkan armada militernya, mulai dari jet tempur, helikopter hingga pesawat patroli maritim. Rusia hingga kini masih menjadi negara pemasok senjata terbesar untuk Vietnam.

Namun, Kemenlu Vietnam menyatakan pihaknya tidak berniat membentuk aliansi militer "terhadap negara-negara lain," dan menegaskan kebijakannya adalah untuk pertahanan diri.

"Pengadaan alutsista oleh Vietnam dari negara-negara mitra benar-benar normal, sesuai dengan kebijakan pertahanan perdamaian," katanya.

"Kami tidak bersekutu atau berhubungan secara militer dengan negara manapun ataupun melawan negara lain," bunyi pernyataan Kemenlu Vietnam.


Credit  CNN Indonesia




Cina takkan Gubris Keputusan Mahkamah Arbitrase Soal Laut Cina Selatan



Peta wilayah perairan Laut Cina Selatan yang diklaim Brunei, Cina, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Peta wilayah perairan Laut Cina Selatan yang diklaim Brunei, Cina, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
 
CB, BEIJING -- Cina menegaskan tidak akan merubah posisinya di Laut Cina Selatan (LCS), apapun hasil keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional yang diperkirakan dikeluarkan bulan ini.
Filipina yang mengajukan kasus ini ke MAI, setelah Cina meningkatkan program pembangunan lapangan udara dan fasilitas militer di Kepulauan Spratly yang kepemilikannya diklaim enam negara.
"Sikap Cina tidak akan merubah sikap dan posisinya di LCS, apapun hasil keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional," kata Dirjen Kekayaan dan Hukum Internasional Kementerian Luar Negeri Cina Xu Hong dalam jumpa wartawan di Beijing, Kamis (12/5).

Ia menegaskan Cina menghormati hukum internasional, termasuk Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS). Namun, Cina tetap tidak akan mengakui dan melaksanakan keputusan yang akan dibuat Arbitrase Internasional. Xu mengatakan keputusan Filipina mengajukan klaim terkait sengketa di LCS kepada Arbitrase Internasional bukan langkah yang membuat situasi di LCS semakin kondusif.
Selain itu, Arbitrase Internasional tidak memiliki yurisdiksi terhadap sengketa di LCS antara Cina dengan negara-negara lain yang bersengketa di wilayah perairan tersebut. "Jadi, secara legal keputusan tersebut tidak mengikat dan Cina tidak akan pernah menerima serta melaksanakan keputusan yang nanti akan dihasilkan," tutur Xu Hong.
Meski begitu, apapun keputusan yang akan dikeluarkan Arbitrase Internasional, Cina akan menghormati dan terus berupaya mencari penyelesaian damai atas persengketaan di LCS, termasuk dengan Filipina melalui negosiasi. "Sebagai negara besar Cina memiliki tanggung jawab menciptakan dan menjaga perdamaian di kawasan termasuk di LCS. Pintu negosiasi serta dialog termasuk dengan Filipina akan tetap terbuka," kata Xu Hong.
Cina juga meminta tidak ada pihak ketiga dalam penyelesaian sengketa di LCS. "Kehadiran pihak ketiga hanya akan membuat situasi menjadi lebih tidak baik, dan semua pihak hendaknya bisa melihat persoalan di LCS dengan lebih komprehensif," tegasnya.



 Credit REPUBLIKA.CO.ID

Mengenal Misuari, Tokoh Pembebas 14 WNI dari Abu Sayyaf




Mengenal Misuari Tokoh Pembebas 14 WNI dari Abu Sayyaf
Kepala MNLF, Nur Misuari dalam sebuah acara tahun 2007. | (Wikipedia)


JAKARTA - Bebasnya 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera Abu Sayyaf beberapa pekan lalu dan empat WNI pada Rabu kemarin tak lepas dari peran penting, kepala Moro National Liberation Front (MNLF), Nur Misuari.

Misuari, menurut pihak MNLF, turun tangan langsung melakukan negosiasi dengan kelompok Abu Sayyaf. Negosiasi yang dilakukan tanpa terdeteksi militer Filipina itu disebut-sebut bagian dari operasi senyap yang melibatkan mantan jenderal Angkatan Darat Indonesia, Kivlan Zein.

Sosok Misuari bukan negosiator dan pejuang MNLF biasa. Dari data latar belakangnya, Misuari merupakan keturunan panglima dari Kesultanan Sulu. Dia pernah menjadi dosen di sebuah universitas ternama di Filipina sebelum terjun ke politik melalui MNLF.

Nur Misuari lahir di Tapul pada tanggal 3 Maret 1939. Dia anak keempat dari sepuluh bersaudara. Ayahnya adalah Saliddain Misuari, yang bekerja sebagai nelayan, dan ibunya adalah Dindanghail Pining. Nur Misuari adalah keturunan langsung dari Panglima Mahabasser Elidji, seorang prajurit Tausug dan perwakilan dari Kesultanan Sulu, tokoh yang membantu pasukan Brunei di bawah kepemimpinan Sultan Muhyiddin selama perang sipil pecah di Kalimantan bagian utara.

Dosen dan Beristri 6

Ayah Misuari pindah dari Tapul ke Jolo, Sulu, saat Misuari masih muda. Misuari sekolah di SD Jolo 1949-1955 dan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi hingga tahun 1958. Keluarganya mengalami kesulitan keuangan dan tidak bisa membiaayai Misuari ke perguruan tinggi. Beruntung, Misuari dibantu gurunya mendapatkan beasiswa yang memungkinkan dia untuk belajar di Universitas Filipina di Manila.

Misuari awalnya ingin menekuni bidang medis. Tapi, dia pindah haluan dan menuntut ilmu politik dan hukum saat semester kedua, mesk dia tahu ayahnya “membenci” profesi pengacara.

Misuari terkenal aktif dalam perdebatan politik di kampus dan meraih gelar sarjana di bidang Ilmu Politik dari Universitas Filipina pada tahun 1962. Dia kemudian melanjutkan studinya untuk meraih gelar master bidang ilmu politik tahun 1964 di Asian Center Universitas Filipina.

Pada tahun 1964, Misuari mendirikan sebuah kelompok mahasiswa radikal yang dikenal sebagai Bagong Asya (New Asia). Bersama dengan Jose Maria Sison, dia juga mendirikan Kabataan Makabayan (Youth Patriotic).

Salah satu kontriversi dari Misuari adalah dia disebut-sebut memiliki enam istri hingga 2015. Istri pertamanya adalah Desdemona Tan, yang meninggal karena sakit di Islamabad, Pakistan. Kakak dari Desdemona, Eleonora Tan kemudian menjadi istri keduanya. Istri ketiga dan keempat adalah Tarhata Ibrahim dan Maimona Palalisan. Sherry Rahim menjadi istri kelima. Identitas istri keenam tidak diketahui.

Melalui mentornya, Dr. Cesar Adib Majul, Misuari menjadi dosen di Universitas Filipina di bidang ilmu politik pada Juli 1966. Dia pensiun dari kampus pada tanggal 15 November 1968.

Gerakan Mindanao Merdeka

Pada tahun 1960, Misuari membantu mendirikan gerakan Mindanao Merdeka. Tujuannya, mendirikan sebuah negara merdeka di Filipina selatan. Gerakan Kemerdekaan Mindanao inilah yang melahirkan Moro National Liberation Front (MNLF) yang berusaha melakukan reformasi politik di tubuh Pemerintah Filipina.

Cita-cita reformasi belum berhasil, MNLF di bawah kepemimpinan Misuari, kemudian terlibat dalam konflik militer melawan Pemerintah Filipina dan pendukungnya antara 1972-1976.

Perlawanan militer kepada pemerintah mantan Presiden Ferdinand Marcos tidak menghasilkan otonomi untuk rakyat Moro. Misuari lantas berangkat ke Arab Saudi hidup di pengasingan. Dia kembali ke Filipina setelah Marcos telah digulingkan saat revolusi pecah tahun 1986.

Misuari membenarkan perjuangan bersenjata MNLF setelah Perjanjian Tripoli yang ikut ditandatangani Marcos dilanggar. Misuari dan MNFL-nya kembali menandatangani perjanjian damai dengan Pemerintah Filipina di bawah Presiden Fidel Ramos pada 1990-an. Perjanjian ini menghasilkan daerah otonom untuk Moro dengan Misuari menjadi gubernurnya.

Ditangkap, Dituduh Teroris

Setelah menjabat gubernur pada tahun 1996, Misuari memimpin pemberontakan terhadap Pemerintah Filipina pada November 2001, namun gagal. Dia melarikan diri ke Sabah, Malaysia. Selama di Sabah, istri ketiganya Tarhatta bersama-sama dengan tiga anaknya diizinkan Pemerintah Malaysia untuk mengunjunginya.

Pemimpin Moro Islam Liberation Front (MILF) kala itu menyarankan Pemerintah Malaysia untuk mengirim Misuari ke Arab Saudi atau Libya untuk menghindari "penganiayaan politik" oleh Pemerintah Filipina. Namun, Malaysia pada saat itu dipimpin Perdana Menteri Mahathir Mohamad menolak.

”Kita tidak bisa menghiburnya dengan suaka, di mana Misuari tidak menggunakan kekuatannya dengan benar meskipun kami memberikan dukungan baginya di masa lalu untuk tawaran tentang otonomi yang menciptakan Wilayah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM),” kata Mahathir kala itu.

Misuari kemudian dideportasi ke dan jabatannya di Mindanao dilucuti oleh Pemerintah Presiden Gloria Macapagal-Arroyo tahun 2001. Tragisnya, Misuari ditangkap pada tahun 2007 atas tuduhan terorisme.

Pada tanggal 20 Desember 2007, jaminan 100 ribu peso untuk Misuari dan tujuh terdkawa lainnya ditolak dan dia menjadi tahanan rumah di Manila. Pada tanggal 25 April 2008, jaminan untuk Misuari diterima.

Menurut sumber di Moro, Misuari adalah "pemimpin karismatik" yang memegang kekuasaan besar atas masyarakat adat di Mindanao. Namun dia kalah untuk mendapatkan dukungan ini karena salah urus dan maraknya pejabat yang korupsi selama Misuari menjabat sebagai gubernur untuk ARMM.


Credit  Sindonews


Kremlin: Perisai Rudal AS di Rumania Ancaman bagi Rusia



Kremlin Perisai Rudal AS di Rumania Ancaman bagi Rusia
Keberadaan sistem rudal Aegis AS di Rumania menjadi perhatian serius Rusia | (Romania.usembassy)

MOSKOW - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, aktivasi perisai rudal yang didukung Amerika Serikat (AS) di Rumania merupakan ancaman terhadap keamanan nasional Rusia.

"Tanpa ragu, penyebaran PRO system benar-benar merupakan ancaman bagi keamanan Federasi Rusia," kata Peskov di hadapan wartawan saat konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (12/5/2016).

"Rusia akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan tingkat keamanan dalam negeri. Presiden sendiri (Vladimir Putin), saya ingatkan, telah berulang kali mempertanyakan untuk melawan siapa sistem itu bekerja?" imbuh Peskov.

Sebelumnya, AS meresmikan peluncuran sistem rudal pertahanan Aegis di Bucharest, Rumania. AS nekat menyebarkan rudal pertahanan senilai USD 800 juta itu di Rumania meski menuai protes dari Rusia.

AS beralasan langkah yang diambilnya sangat penting untuk mempertahankan diri dan Eropa dari apa yang disebut negara-negara nakal. AS menyangkal klaim Rusia bahwa sistem pertahanan rudal ini akan berdampak negatif pada stabilitas regional.


Credit  Sindonews


AS Tegaskan Sistem Rudalnya Bukan Ancaman bagi Rusia


AS Tegaskan Sistem Rudalnya Bukan Ancaman bagi Rusia
Sistem perisai rudal AS, Aegis | (Russia Today)

WASHINGTON - Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Noel Clay menegaskan, sistem pertahan rudal AS yang baru ditempatkan di Eropa tidak ditujukan untuk mengancam Rusia.

"Sistem pertahan rudal balistik AS, termasuk Aeigis dan sistem lainnya yang dikerahkan sebagai bagian dari Pendekatan Adaptive Bertahap Eropa (EPAA), tidak dirancang atau diarahkan kepada Rusia," kata Clay seperti dikutip dari laman Sputnik, Kamis (12/5/2016).

Clay menyatakan hal itu untuk menjawab pertanyaan apakah AS tidak akan khawatir kemungkinan Rusia keluar dari START. START adalah perjanjian pelucutan senjata nuklir antara Amerika Serikat dengan Federasi Rusia. "Kami telah menjelaskan kepada pemerintah Rusia berkali-kali dan di tingkat tinggi," katanya lagi.

Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, aktivasi perisai rudal yang didukung Amerika Serikat (AS) di Rumania merupakan ancaman terhadap keamanan nasional Rusia.

"Rusia akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan tingkat keamanan dalam negeri. Presiden sendiri (Vladimir Putin), saya ingatkan, telah berulang kali mempertanyakan untuk melawan siapa sistem itu bekerja?" kata Peskov.




Credit  Sindonews



Saudi Ancam Luncurkan Operasi Militer di Sanaa


Saudi Ancam Luncurkan Operasi Militer di Sanaa
Juru bicara koalisi Teluk yang dipimpin Arab Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri. | (Reuters)

WASHINGTON - Arab Saudi dan koalisi Teluk-nya mengancam akanmeluncurkan operasi militer di Ibu Kota Yaman, Sanaa untuk memerangi pemberontak Houthi. Operasi diluncurkan jika perundingan damai di Kuwait gagal.

Ancaman ini disampaikan juru bicara koalisi Teluk yang dipimpin Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri. Saudi berharap perundingan damai antara pemerintah Yaman dan Houthi yang ditengahi PBB itu membuahkan hasil.

“Tetapi jika tidak, hari ini kita memiliki pasukan di sekitar ibu kota dan kami akan masuk karena bertujuan mengamankan Yaman,” kata Asseri.

“Jika pembicaraan gagal, Sana'a akan segera bebas,” lanjut jenderal Saudi ini saat berkunjung ke Washington, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (12/5/2016).

"Kita tidak bisa meninggalkan Yaman di wilayah abu-abu,” lanjut Asseri. ”Memiliki Yaman sebagai negara gagal bukan memberi manfaat kepada siapa pun.”

Komentar Asseri ini menunjukkan potensi eskalasi operasi militer setelah Deputi Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, yang juga Menteri Pertahanan Saudi, mengatakan pada bulan lalu bahwa ada kemajuan signifikan dalam pembicaraan damai dan konflik Yaman segera berakhir.

Pemberontak Houthi nyaris menguasai Yaman tahun lalu sebelum akhirnya Saudi dan sekutu Teluk-nya menolong sekutunya; Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi. Saudi selama ini menuduh Houthi mendapat dukungan dari Iran.

Menurut data PBB, lebih dari 6.000 orang perang Yaman yang sudah berlangsung satu tahun. Sebanyak 2,2 juta orang kehilangan tempat tempat tinggal.

Juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, mengapresiasi kemajuan dalam upaya perundingan damai di Kuwait.”Dalam musyawarah di Kuwait, beberapa kesamaan telah muncul,” katanya di New York.




Credit  Sindonews




Buntut Eksekusi Tokoh Islam, Turki Tarik Dubes dari Bangladesh




Buntut Eksekusi Tokoh Islam Turki Tarik Dubes dari Bangladesh
Motiur Rahman Nizami | (The Guardian)

ANKARA - Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan pada Kamis (12/5/2016), Ankara telah menarik Duta Besar untuk Bangladesh, menyusul eksekusi terhadap seorang pemimpin partai Islam di Bangladesh.

Motiur Rahman Nizami, pemimpin partai Jamaat-e-Islami, dieksekusi oleh pemerintah Bangladesh dengan cara digantung. Nizamin dinyatakan terbukti bersalah atas kejahatan genosida, pemerkosaan, dan mendalangi pembantaian intelektual selama perang kemerdekaan pada 1971, seperti dikutip dari Reuters.

Eksekusi terhadap Nizami ini pun menuai protes dari para pendukungnya. Aksi protes itu pun menjalar ke luar negeri. Di Turki, sejumlah aksi demonstrasi juga muncul menentang eksekusi tehadap Nizami dalam beberapa hari terakhir.

Kelompok hak asasi manusia internasional mengatakan, prosedur pengadilan Bangladesh yang menjatuhkan hukuman mati kepada Nizami tidak sesuai dengan standar internasional. Namun, pemerintah Bangladesh menolak hal itu dan mendapat dukungan dari warga Bangladesh sendiri.

Nizami, pemimpin partai Jamaat-e-Islami, dieksekusi di penjara pusat Dhaka pada tengah malam setelah Mahkamah Agung menolak permohonan terakhirnya melawan vonis hukuman mati.



Credit  Sindonews



Ke Rusia, Jokowi Akan Gelar Pertemuan Bilateral dengan Putin


Ke Rusia, Jokowi Akan Gelar Pertemuan Bilateral dengan Putin  
Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya dan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin pada 19 Mei mendatang. (Setpres/Cahyo)
 
Jakarta, CB -- Untuk pertama kalinya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, akan melakukan kunjungan kerja ke Rusia dan dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin pada 19 Mei mendatang.

"Pada 19 Mei, Presiden akan ke Rusia dan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Putin," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (12/5).


Direktur Kerja Sama Eropa Timur dan Tengah Kemlu, Witjaksono Adji, kemudian menjelaskan bahwa kunjungan ini cukup berkesan karena ini merupakan lawatan pertama Presiden Indonesia ke Rusia setelah satu dekade.

Menurut Witjaksono, Presiden Indonesia terakhir kali melakukan kunjungan bilateral ke Rusia pada 2006 silam, disusul dengan lawatan balasan tahun 2007 lalu.

Banyak hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya adalah perluasan akses pasar produk strategis dan unggulan Indonesia, seperti hasil olahan kelapa sawit.

Witjakosono menjelaskan bahwa hal ini patut diangkat mengingat adanya wacana dari pemerintah Rusia untuk menaikkan pajak terhadap produk tidak sehat, termasuk kelapa sawit, yang masuk ke negaranya.

Pemerintah sendiri sudah melakukan beberapa upaya untuk menunjukkan bahwa produksi kelapa sawit Indonesia sangat baik, salah satunya dengan mengundang langsung jurnalis Rusia untuk melihat prosesnya.

"Meskipun itu [menaikkan pajak] masih menjadi wacana, kami sudah membicarakan itu supaya bisa diperhatikan," kata Witjaksono.

Selain itu, kedua negara juga akan membahas peningkatan investasi infrastruktur, energi, pertahanan, dan keamanan.

Sebelumnya, Indonesia dikabarkan akan membeli pesawat Sukhoi dari Rusia. Namun menurut Witjaksono, pembahasan mengenai pembelian pesawat itu sudah dilaksanakan secara terpisah dan prosesnya masih berlangsung.

"Pembicaraan itu masih terus dilaksanakan dan kami belum tahu apakah itu akan ada dalam perbincangan. Lebih baik ditunggu sampai jelas dulu, baru dibicarakan," katanya.

Dari sektor pertahanan, akan ada satu nota kesepahaman yang akan disepakati. Menurut Witjaksono, MoU itu hanya akan bersifat umum, seperti dialog dan konsultasi keamanan, pertukaran informasi, dan pengalaman menjaga perdamaian PBB.

"Yang jelas, pembicaraan antara kedua kepala negara bersifat umum, tidak hal-hal spesifik yang mungkin dapat dituangkan dalam perjanjian kerja sama lebih lanjut," ucap Witjaksono.

Kerangka umum dari hasil pembicaraan itu akan tertuang dalam tiga MoU yang dihasilkan di akhir pertemuan, yaitu perjanjian pertahanan, IUU Fishing, dan kearsipan.

Guna membahas semuanya dengan komperhensif, Jokowi akan didampingi oleh menteri terkait, yaitu Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution; Menteri Perdagangan, Thomas Lembong; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, serta Kepala BKPM, Franky Sibarani.

Setelah pertemuan bilateral dengan Putin, Jokowi dijadwalkan mengikuti pertemuan Rusia-ASEAN hingga 20 Mei.


Credit  CNN Indonesia




Produsen Senjata AS Hadiri Simposium Pertahanan Vietnam



Produsen Senjata AS Hadiri Simposium Pertahanan Vietnam 
 Dengan minim publikasi, Vietnam menggelar simposium pertahanan pekan ini yang dihadiri oleh berbagai produsen senjata dari Amerika Serikat. (Reuters/Kham)
 
Jakarta, CB -- Vietnam menggelar simposium pertahanan pekan ini yang dihadiri oleh berbagai produsen senjata dari Amerika Serikat. Acara ini digelar dengan minim publikasi dan menjelang kunjungan Presiden AS Barack Obama yang dilaporkan tengah mempertimbangkan apakah akan mencabut embargo senjata terhadap Vietnam yang diberlakukan sejak Perang Vietnam.

Dilaporkan Reuters pada Rabu (11/5), simposium pertahanan yang terkesan digelar secara diam-diam oleh negara komunis ini dihadiri sejumlah oleh perusahaan AS, termasuk Boeing dan Lockheed Martin.


Simposium ini bahkan tidak disinggung oleh sejumlah media di Vietnam, yang dikendalikan oleh negara. Reuters juga tidak mendapatkan izin untuk menghadiri acara ini, sementara kementerian pertahanan Vietnam tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Vietnam tengah berupaya membangun sistem pertahanannya, dan merupakan negara eksportir senjata terbesar kedelapan di dunia. Langkah ini sejalan dengan berbagai langkah China untuk memperkuat klaimnya di Laut China Selatan.

Pasalnya, Vietnam bersitegang dengan China karena kedua negara mengklaim Kepulauan Paracels dan Spratly.

Menurut data dari Stockholm International Peace Research Institute, lembaga think tank yang melacak perdagangan pertahanan selama periode lima tahun, total impor senjata Vietnam periode 2011-2015 meningkat 699 persen ketimbang periode 2006-2010.

Simposium pertahanan yang digelar di Hanoi ini juga terungkap di tengah perdebatan dalam pemerintahan AS untuk menanggapi permintaan Vietnam untuk menghapus embargo senjata. Sanksi ini diterapkan sejak era berakhirnya Perang Vietnam.

Washington meringankan embargo senjata kepada Vietnam pada akhir 2014, namun menyatakan keputusan untuk mencabut embargo ini sepenuhnya akan bergantung pada sejauh mana Vietnam menunjukkan kemajuan dalam peningkatkan catatan hak asasi manusia.

Pemerintah Vietnam juga dilaporkan beberapa kali melakukan pertemuan dengan produsen senjata asal AS dan negara Barat lain selama beberapa tahun belakangan untuk meningkatkan peralatan tempurnya, mulai dari jet tempur, helikopter hingga pesawat patroli maritim. Meski demikian, Rusia hingga kini masih menjadi negara pemasok senjata terbesar untuk Vietnam.

Presiden AS, Barack Obama akan mengunjungi Vietnam pada 22 Mei mendatang dan akan menjadi presiden pertama AS yang mengunjungi negara ini dalam satu dekade terakhir. Langkah Obama ini menggarisbawahi hubungan yang membaik antara Washington dan Hanoi di tengah meregangnya hubungan Hanoi-Beijing akibat sengketa wilayah di Laut China Selatan.

Credit  CNN Indonesia


Jet Tempur Inggris Intersepsi Pesawat Militer Rusia


Jet Tempur Inggris Intersepsi Pesawat Militer Rusia Ilustrasi (Wikipedia)
 
Jakarta, CB -- Jet tempur Typhoon Inggris mengintersepsi tiga pesawat transportasi militer Rusia yang mencoba memasuki wilayah negara-negara Baltik, Kamis (12/5). Insiden ini terjadi di tengah ketegangan antara Rusia dan Barat terkait dioperasikannya tameng rudal NATO di Romania.

Kementerian Pertahanan Inggris dalam pernyataannya mengatakan jet Typhoon yang terbang dari pangkalan udara Amari di Estonia mengadang pesawat-pesawat Rusia tersebut. Menurut Inggris, pesawat Rusia itu tidak memancarkan kode identitas dan tidak responsif.


"Kami secepatnya merespons tindakan agresi Rusia ini, sebagai bentuk komitmen kami terhadap pertahanan kolektif NATO," kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon dalam pernyataannya, dikutip Reuters.

Ini bukan kali pertama pesawat Rusia memasuki wilayah negara lain tanpa izin. Sebelumnya jet AS kerap mengintersepsi pesawat tempur Rusia yang coba memasuki wilayah mereka. Bulan lalu, jet Rusia terbang rendah dan dalam posisi menyerang ke arah kapal perang AS di laut internasional.

Insiden kali ini terjadi di tengah protes Rusia soal dioperasikannya tameng anti rudal NATO di Romania. Rudal intersepsi SM-3 buatan Amerika itu diresmikan operasinya di pangkalan militer Deveselu, Kamis waktu setempat. Rencananya sistem serupa juga akan dioperasikan di Polandia pada 2018.

Sistem tameng ini difungsikan untuk melindungi Eropa terhadap serangan dari negara-negara pemilik rudal nuklir. SM-3 disebut tidak terlalu ampuh dalam menghadapi Rusia yang memiliki hingga 300 rudal balistik antar-benua yang bisa diterbangkan dari darat dan kapal selam di laut.

Namun, Rusia mengatakan sistem pertahanan rudal itu adalah ancaman langsung terhadap mereka, terutama di tengah ketegangan antara Rusia dan Barat menyusu pencaplokan Crimea dan campur tangan Kremlin pada konflik Ukraina dan Suriah.

NATO membantah kekhawatiran Rusia tersebut dengan mengatakan sistem rudal itu digunakan untuk menghadapi ancaman dari Iran, yang diyakini tengah mengembangkan senjata nuklir. Rusia tidak memercayainya, pasalnya Iran telah sepakat dalam perundingan dengan Barat untuk tidak mengembangkan nuklir mereka hingga mencapai taraf mampu membuat bom atom.



Credit  CNN Indonesia


Tax Amnesty Incar Uang WNI Rp 1.000 T 'Pulang Kampung', Ekonomi RI Tumbuh 5,3%


Tax Amnesty Incar Uang WNI Rp 1.000 T Pulang Kampung, Ekonomi RI Tumbuh 5,3% 
 Foto: Grandyos Zafna
 
Jakarta -Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty sudah mulai dibahas di DPR, dan targetnya bisa selesai pada masa sidang baru yang dimulai pekan depan. Sehingga penerapan bisa dilakukan mulai 1 Juni 2016.

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan sudah punya target apabila RUU ini disahkan menjadi UU dan berlaku, yang rencananya hingga akhir tahun.

Lewat pengampunan pajak ini, pemerintah ingin menarik dana warga negara Indonesia (WNI) yang selama ini ditaruh di luar negeri dan tidak dilaporkan pajaknya. Target yang akan ditarik adalah Rp 1.000 triliun.

Bambang punya data intelijen yang menyebutkan, jumlah uang WNI yang disimpan di luar negeri sebesar pertumbuhan domestik bruto (PDB) Indonesia yang nilainya Rp 11.400 triliun. Dia menargetkan setidaknya Rp 1.000 triliun kembali lewat pengampunan pajak.

Bila ini terjadi, Bambang mengatakan ekonomi Indonesia akan makin kuat.

"Ekonomi akan berbeda dengan tambahan uang masuk Rp 1.000 triliun itu. Mereka masuk pasti dalam bentuk dolar AS, ini akan membuat rupiah menguat, dan cadangan devisa naik," jelas Bambang, dalam diskusi dengan pemimpin media massa di rumah dinasnya, Widya Chandra, Jakarta, Kamis malam (12/5/2016).

Belum lagi bila uang ini masuk ke pasar keuangan dalam negeri, ini akan membuat ekonomi di sektor keuangan bergeliat. Dan akhirnya akan bisa bergulir ke sektor riil.

Dana Rp 1.000 triliun ini, lanjut Bambang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,3% di tahun ini. "Dana ini seperti transfusi darah. Ekonomi akan bereaksi berbeda," ucap Bambang.

Selain menargetkan dana masuk ke dalam negeri Rp 1.000 triliun, akan ada deklarasi atau pengakuan dana dari WNI yang selama ini menyimpan uangnya di luar negeri dan tidak dilaporkan sebagai harta dalam pelaporan pajak. Target pemerintah untuk deklarasi ini adalah Rp 5.000 triliun.

Bambang mengatakan, pemerintah dengan sejumlah pihak sudah menyiapkan beberapa instrumen investasi untuk menampung dana yang masuk hasil tax amnesty tersebut.

Instrumen yang disiapkan antara lain reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), saham, surat utang negara (SUN), surat utang BUMN, venture capital fund, dan sejumlah instrumen keuangan lain.

"Kami juga sudah bicara dengan bank agar tidak menggantungkan ke deposito saja, kita alihkan ke tempat lain untuk pendalaman pasar keuangan (financial deepening). Kami koordinasi dengan OJK, BI, dan perbankan, serta manajer investasi," jelas Bambang.

Dalam aturan pengampunan pajak ini, dana yang dibawa ke dalam negeri harus ditahan minimal selama 3 tahun.




Credit  detikfinance








Radja, Si Genius Asal Malang Pembuat "Drone" Murah


 
Dok DSC 2015 Irendra Radjawali 
 
CB — Mata laki-laki itu tak berkedip. Lama ia memandangi benda di tangannya yang mirip mainan anak-anak.
Diutak-atiknya sebentar, lalu terbanglah "mainan" itu ke udara. Kedua tangannya sibuk, seolah sedang mengendarai kendaraan. Benda itu pelan-pelan terus naik ke langit.
Hanya beberapa detik kemudian, "mainan" yang tak lain adalah drone atau pesawat tak berawak yang dilengkapi kamera dan dikendalikan dari jarak jauh itu sudah hilang dari pandangan. Sambil merunduk, mata lelaki bernama Irendra Radjawali itu melihat-lihat layar komputer, mengawasi peredaran drone itu di udara.
"Dengan merakit drone sendiri, kami bisa mereduksi biaya dan secara otomatis ilmunya juga didapat dan bisa dibagikan kepada masyarakat demi kepentingan sosial kemasyarakatan," tutur Radja, Rabu (13/4/2016) pekan lalu.
Harga drone yang saat ini beredar di pasaran memang terbilang mahal. Namun, dengan daya kreativitasnya, Radja berhasil merakit pesawat tak berawak itu dengan biaya jauh lebih murah. Drone buatannya hanya dijual seharga Rp 15 juta sampai Rp 20 juta, sementara di pasaran harganya bisa lebih dari itu.
"Saya ingin Indonesia tidak ketinggalan dalam perkembangan teknologi dan bisa memproduksi drone sendiri," ujar Radja.
Lompatan
Radja menamatkan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung (ITB), Fakultas Teknik Sipil, pada 2002. Pada 2004, laki-laki kelahiran Malang, 8 September 1974, itu kemudian melanjutkan studi S-2 planologi di perguruan tinggi yang sama (2004).
Setahun kemudian, Radja mendapat beasiswa ke Perancis. Tamat dari Perancis, pada 2008, dia juga menerima beasiswa ke Jerman (2008) untuk belajar S-3 mengenai ekologi politik.
Selesai tamat S-3, Radja mengerjakan beberapa proyek pemetaan kawasan di Kalimantan. Saat itulah, dia melihat kebutuhan untuk bisa memanfaatkan drone, sebelum akhirnya menemukan jalan yang lebih terbuka lebar lewat DSC.
Memang, lompatan dalam "karier" Radja dengan drone terjadi saat dia memenangi Wismilak Diplomat Success Challenge (DSC) 2015 lalu. Dia memenangi kompetisi itu lewat desain MATA atau Mesin Terbang Tanpa Awak atau drone.
Atas kemenangannya itu, Radja mendapat dana hibah sebesar Rp 500 juta. Lewat DSC, pria kelahiran Malang yang tinggal di Bandung itu kemudian merealisasikan ide-ide bisnisnya, yaitu membuat drone berbiaya jauh lebih murah dari yang kini beredar di pasaran.
"Manusia merupakan pusat dari teknologi itu sendiri. Ketika teknologi tak lagi melayani manusia atau malah menjadikan orang terlalu bergantung pada teknologi tersebut, maka hal tersebut menjadi paradoks," ujar Radja.
"Saya tidak percaya bahwa untuk berteknologi itu, orang harus selalu bersekolah setinggi mungkin. Namun, saya juga tidak mengatakan bahwa orang tidak perlu sekolah. Intinya, berteknologi itu bisa dilakukan oleh siapa saja, yang mau berpikir dan peduli terhadap suatu gagasan-gagasan yang timbul dari dalam diri," tambahnya.
Hal itulah yang memicu Radja mencoba menularkan semua ilmu yang telah didapatnya kepada masyarakat. Dia ingin menerapkan transfer of knowledge kepada siapa pun anggota masyarakat yang membutuhkan di berbagai pelosok daerah, khususnya dalam bidang pengolahan data. Dia tak peduli apa pun latar belakang pendidikan masyarakat tersebut.
Mulailah dia membangun kelompok-kelompok masyarakat di beberapa daerah dengan nama Akademi Drone. Lewat komunitas itu, dia berharap bisa menularkan kepedulian dan keberhasilannya dalam menyederhanakan teknologi pembuatan drone.
"Saya ingin Indonesia tidak ketinggalan dalam perkembangan teknologi dan bisa memproduksi drone sendiri,” ungkap Radja.
Tak terbilang, daerah-daerah di pelosok sudah dijelajahinya dengan drone buatannya itu. Sejumlah daerah di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua, serta beberapa pulau lainnya sudah merasakan manfaat drone buatannya.
Melalui berbagai institusi di daerah-daerah tersebut, drone buatan Radja menjadi begitu memasyarakat. Drone, teknologi mutakhir yang tak terjangkau harganya itu, kini dia perkenalkan secara akrab kepada masyarakat.
Gunung api
Sukses dengan Akademi Drone di beberapa daerah Indonesia, nama Radja semakin berkibar. Bahkan, Aliansi Masyarakat Adat Amerika Tengah langsung memintanya membuat Akademi Drone di wilayah tersebut untuk membantu menyelesaikan permasalahan di daerah-daerah tapal batas Indonesia dengan teknologi drone murah buatannya.
Tak hanya itu. Kini Radja tengah disibukkan dengan persiapan proyek kerja sama dengan Balai Sabo, Kementerian Pekerjaan Umum RI, untuk mitigasi bencana longsor letusan gunung api dengan menggunakan drone. Proyek berskala nasional tersebut akan dimulai dari Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan selanjutnya 129 gunung api di seluruh Indonesia.
Radja menuturkan, kepiawaiannya mengolah data memang dimanfaatkannya untuk membantu mencarikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi, khususnya dari sisi data spasial. Data spasial merupakan data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference). Dalam hal itu, berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial.
Saat ini, data spasial menjadi media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan pada cakupan wilayah kontinental, nasional, regional, ataupun lokal. Pemanfaatan data spasial itu kian meningkat setelah adanya teknologi pemetaan digital dan pemanfaatannya pada sistem informasi geografis.
Menurut Radja, metodologi data penginderaan jarak jauh yang bersumber dari citra satelit memang bagus. Hanya, data hasil metodologi itu masih memiliki keterbatasan dari sisi presisi.
"Kalau selama ini data dipahami hanya sekadar numerik dan tekstual, saya melihat ada data lain yang juga sangat penting untuk melengkapi proses pembangunan, yaitu data spasial atau ruang," ujarnya.
"Ruang itu mengejawantah dalam bentuk peta. Jadi, saya fokus ke data spasial dengan memanfaatkan drone karena adanya kebutuhan kami sebagai peneliti terhadap data spasial yang bisa diproduksi sendiri dengan metode ilmiah, dan cukup murah, dengan presisi yang tinggi," tambahnya.
Dengan merakit drone sendiri, lanjut Radja, dia bisa mereduksi biaya. Selain itu, secara otomatis, ilmunya pun bisa dia bagikan kepada masyarakat demi kepentingan sosial kemasyarakatan.
Radja mengaku tidak menampik soal banyaknya tawaran mengalir dari luar negeri. Proses metodologi pemetaannya dianggap unik dan tidak bisa didapatkan secara sembarangan.
Contohnya adalah data yang dia dapatkan dari aplikasi kamera near infrared (NIR). Radja mengaplikasikan NIR itu pada drone buatannya.
"Dengan ini (NIR), kami bisa memetakan misalnya pada lahan pertanian untuk mengetahui mana tanaman padi yang sakit. Jadi, petani tidak perlu memberi pupuk pada keseluruhan lahan padi tersebut, tetapi cukup pada tanaman yang sakit sehingga bisa menghemat biaya cukup besar," katanya.
Kini, Radja juga sibuk menggarap proyek-proyek yang sudah berjalan di beberapa daerah di Indonesia. Salah satu yang akan dia garap adalah pemetaan wilayah adat di Republik Indonesia, yang diprakarsai Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) bersama pemerintah. Bersama-sama lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau NGO lainnya, dia juga tengah sibuk mempersiapkan proyek pemetaan ekosistem gambut dan mitigasi bencana letusan gunung api.
"Saya juga berharap, akan muncul lebih banyak lagi para entrepreneur sosial yang tidak hanya berorientasi profit, tetapi juga benefit, dalam arti bisa bermanfaat bagi orang lain. Harapan saya, ketimpangan sosial bisa diminimalkan di negeri ini," ujarnya.




Credit  KOMPAS.com













Pindad Akan Produksi 1.100 Ekskavator

Pindad Akan Produksi 1.100 Ekskavator  
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), didampingi Direktur Utama PT. Pindad Silmy Karim (kedua kanan), Menteri Perindustrian Saleh Husein (kanan), Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (ketiga kanan), menunjukkan desain Panser Badak yang telah ditanda tangani saat kunjungan kerja ke PT. Pindad, Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 2016. Pemerintah akan membeli 50 panser Badak bila telah lulus uji. ANTARA/Novrian Arbi 
 
 
CB, Malang - Dalam dua tahun, PT Pindad (Persero) akan memproduksi ekskavator bernama Excava 200 sebanyak 1.100 unit. Pembuatan Excava ditujukan untuk mendukung pembangunan kapasitas nasional.

Menurut Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim, pembuatan ekskavator menjadi bukti kemampuan Pindad mengembangkan bisnis nonpertahanan dan keamanan sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo.

Pindad selama ini dikenal sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang memproduksi alat utama sistem persenjataan, seperti pistol, senapan, dan kendaraan tempur, serta amunisi dan bahan peledak.

Tahun 2016 merupakan tahun cerah bagi Pindad. BUMN strategis itu menerima banyak pesanan setelah Excava resmi diperkenalkan ke publik pada 10 September 2015. Produksi massal Excava 200 dimulai Januari 2016 dengan kemampuan produksi sebanyak 50 unit per bulan.



Kementerian Pekerjaan Umum menjadi pemesan Excava terbanyak, yakni 500 unit. Sedangkan 600 unit Excava dipesan BUMN Karya, seperti PT Waskita Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. Total tahun ini, Pindad harus menyelesaikan pesanan 500 unit Excapa.

“Kecuali mesin, sekitar 95 persen komponen berasal dari dalam negeri,” kata Silmy Karim di sela acara press gathering di Divisi Munisi PT Pindad di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, 11 Mei 2016. Menurut Silmy, untuk memproduksi 100 unit Excava dibutuhkan dana sekitar Rp 50 miliar, atau Rp 25 miliar untuk memproduksi 50 unit, yang duitnya dikeluarkan dulu dari kantong Pindad.

Ia optimistis Excava 200 mampu bersaing dengan ekskavator buatan produsen luar negeri, seperti Caterpillar, Volvo, dan Komatsu. Ceruk pasar ekskavator masih sangat terbuka. Potensi pasar ekskavator pada 2012, misalnya, sebanyak 7.927 unit. Pindad menargetkan bisa meraup 10 persen pasar penjualan untuk lima tahun ke depan.  

Untuk memenuhi ambisi menguasai 10 persen pasar ekskavator, selain mengandalkan kualitas, Pindad mematok nilai Excava dengan harga kompetitif, US$ 90-110 ribu per unit atau setara dengan Rp 1,17-1,43 miliar. Harga jual Excava masih lebih murah dibanding produk sejenis buatan asing.


Credit  TEMPO.CO




Pindad Luncurkan Senapan Baru untuk Operasi Khusus TNI


Pindad Luncurkan Senapan Baru untuk Operasi Khusus TNI  
Senapan SS-2 buatan Pindad cocok untuk perang kota dan operasi senyap. (CNN Indonesia/Hafizd Mukti Ahmad)
 
Malang, CB -- PT Pindad (Persero), produsen senjata Indonesia, meluncurkan dua senapan baru, yakni SubSonic atau SS2-V5 kaliber 5,56 militer yang dilengkapi peredam, dan Senapan Penembak Runduk (sniper rifle) atau SPR-2 berkaliber 12,7 milimeter.

Kedua senjata itu didesain dengan spesifikasi berbeda untuk operasi khusus atau operasi rahasia Tentara Nasional Indonesia, dan karenanya telah dipesan TNI untuk mengisi lemari persenjataan militer mereka.

“SubSonic khusus untuk TNI karena ini senjata khusus untuk penyerbuan dan perang jarak dekat, yakni perang kota. Keunggulannya, senjata otomatis ini tanpa suara. Jumlah pesanan rahasia," kata Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim, kepada CNNIndonesia.com di lapangan uji tembak PT Pindad, Turen, Malang, Jawa Timur.

SS2 akan menjadi senjata andalan bagi pasukan khusus atau pasukan antiteror TNI dalam operasi senyap seperti penyergapan atau pengintaian, baik di hutan atau kota.

Pindad mengklaim kualitas SS2 tak kalah dari produk ternama asal negara-negara maju.

“Kami bisa bersaing dengan Jerman dan Amerika Serikat. Di Asia, kami berani adu,” kata Silmy.

 
SSR-2 Pindad kaliber 12,7 milimeter mampu menembus baja setebal 20 milimeter dengan jarak akurat mencapai dua kilometer. (CNN Indonesia/Hafizd Mukti Ahmad)
Saat dijajal CNNIndonesia.com, SS2 mampu memuntahkan peluru secara otomatis maupun satu per satu dengan jarak efektif hingga 100 meter. Dari setiap tembakan, nyaris tak ada suara yang dikeluarkan, dan penyumbat telinga pun tak perlu digunakan.

Sementara senapan runduk SPR-2 punya kemampuan luar biasa dalam hal akurasi dari sisi mata penembak jitu. Akurasi bisa mencapai 2.000 meter, dengan target efektif 1.000 sampai 1.500 meter.

Kaliber besar mampu menembus baja hingga dua sentimeter. Maka dengan akurasi tinggi, SPR-2 dapat menembak tank hingga pesawat musuh yang sedang terbang rendah.

“Kami bisa pastikan kualitas SPR-2. Australia mengakui senjata ini bagus, termasuk pistol dan senapan serbu,” ujar Silmy.

Djike Wahyudi, Kepala Unit Produksi PT Pindad Divisi Munisi, Turen, Malang, mengatakan magasin yang dipakai SPR-2 tergantung kebutuhan. Proyektil bisa didesain untuk membakar atau meledakkan target.

“Peluru dari SPR-2 bisa membakar saat proyektil mengenai target, bahkan meledak. Ini bisa menembus baja minimal 10 milimeter," ujar Djike.

Selanjutnya Pindad berencana meluncurkan senapan tangan atau pistol legendaris G2 Elite kaliber 9 milimeter dengan tingkat yang lebih mapan.

Pistol yang membawa TNI menang lomba tembak di Australia itu akan segera diproduksi generasi terbarunya, yakni G2 Premium dan G2 Polimer.

“G2 Polimer akan hadir lebih ringan untuk mengakomodasi pembeli,” ujar Silmy.

G2 Premium dan G2 Polimer disebut bakal menjadi pistol andalan Pindad.


Credit  CNN Indonesia





Sniper 'Rambo' Buatan Pindad Ini Dibanderol Rp 138 Juta



Sniper Rambo Buatan Pindad Ini Dibanderol Rp 138 Juta  
Foto: SPR 2 Jadi Pusat Perhatian di Yordania (dok. KBRI Amman)
 
Jakarta -Senapan sniper buatan PT Pindad (Persero) menjadi idola dalam acara pameran industri pertahanan dan keamanan berskala internasional bertajuk The 11th Special Operations Forces Exhibition and Conference (SOFEX) di Amman, Yordania. Senapan yang bentuknya pernah muncul dalam film Rambo IV tersebut bernama SPR-2.

Berapa harga senapan untuk pasukan penembak jitu itu?

Berdasarkan catatan detikFinance, SPR-2 dibanderol Rp 138 juta per unit. Senapan yang dibuat di Bandung itu mampu menembak hingga jarak 2.000 meter atau 2 kilometer.

Kuatnya daya jangkau senjata SPR-2 ini karena menggunakan peluru kaliber 12,7 mm x 99 atau disebut kaliber 50 dengan kapasitas per magasin 5 peluru.

Senjata ini juga dilengkapi dengan peredam dan mampu menembus baja setebal 2 cm.


SPR 2 buatan Pindad saat dipamerkan di Yordania (dok. KBRI Amman)


Senjata ini, telah dipakai oleh TNI termasuk untuk Kopassus TNI AD. Selain SPR-2, Pindad juga memproduksi varian lainnya yakni SPR-1 dan SPR-3, dengan daya tembak efektif 900 meter.

Pada pameran senjata di Yordania yang masih berlangsung 10-12 Mei 2016, Pindad juga menampilkan produk-produk unggulannya, seperti Senapan Serbu 2 (SS2 V4 HB & SS2 V5 Comando), Pistol G2 Elite dan G2 Combat, Senapan Sniper (SPR2 dan SPR3), dan Senapan Anti Teror PM2.




Credit  detikfinance




Dikagumi di Yordania, Senapan Sniper 'Rambo' Pindad 100% Karya Insinyur RI

Dikagumi di Yordania, Senapan Sniper Rambo Pindad 100% Karya Insinyur RI  
Foto: dok. KBRI Amman
 
Jakarta -Senapan sniper buatan PT Pindad (Persero), SPR-2, menjadi idola dalam acara pameran industri pertahanan dan keamanan berskala internasional bertajuk The 11th Special Operations Forces Exhibition and Conference (SOFEX), di Amman, Yordania.

Senapan yang bentuknya pernah muncul dalam film Rambo IV tersebut, merupakan produk asli karya insinyur Pindad.

"Murni karya sendiri, termasuk SS2," kata Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, kepada detikFinance, Rabu (11/5/2016).

Lahirnya SPR-2 merupakan sebuah proses perjalanan panjang. Awalnya, Pindad menggandeng FN, Belgia, untuk pembuatan senapan serbu dan Baretta, Italia, untuk pembuatan pistol.

Khusus senapan serbu, Pindad dan FN melahirkan FNC. Sukses dengan FNC, Pindad secara mandiri baru mulai merancang senapan karyanya sendiri bernama SS-1. Di sanalah awal mula lahirnya senapan serbu seperti SS-2 hingga senapan sniper SPR-2.

"Setelah punya keahlian kita desain sendiri, sampai yang sekarang kita sudah bikin senjata SPR 2 untuk sniper," tambahnya.

Senapan yang dibuat di Bandung itu mampu menembak hingga jarak 2.000 meter atau 2 kilometer (km). Kuatnya daya jangkau senjata SPR-2 ini karena menggunakan peluru kaliber 12,7 mm x 99, atau disebut kaliber 50 dengan kapasitas per magasin 5 peluru.

Senjata ini juga dilengkapi dengan peredam dan mampu menembus baja setebal 2 cm. Satu unit SPR-2 dibandrol sekitar Rp 138 juta.




Credit  detikFinance



Senapan Sniper Made in Bandung Dikagumi di Yordania


Senapan Sniper Made in Bandung Dikagumi di Yordania 
 Foto: dok. KBRI Amman
 
Amman -Indonesia boleh berbangga, karena untuk pertama kalinya produk-produk unggulan karya anak bangsa Indonesia ditampilkan pada pameran industri pertahanan dan keamanan berskala internasional bertajuk The 11th Special Operations Forces Exhibition and Conference (SOFEX) yang secara resmi dibuka oleh Raja Yordania, Abdullah II pada 10 Mei 2016, dan akan berlangsung sampai tanggal 12 Mei 2016, di Amman, Yordania.

Pangeran Feisal bin Al Hussein selaku President of SOFEX Supreme Steering Committee menyatakan sangat sangat kagum atas perkembangan industri strategis Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Yang Mulia Pangeran Feisal didampingi Ketua Senat Yordania Dr. Abdur-Rauf Rawabdeh, dan juga Kepala Kepolisian Yordania  ketika berkunjung ke paviliun Indonesia yang langsung diterima oleh Duta Besar RI, Teguh Wardoyo di dampingi oleh Direktur Komersial PT Pindad Widjajanto, yang sekaligus turut menjelaskan mengenai produk-produk yang ditampilkan.

Pangeran Feisal menyatakan ketertarikannya kepada Senapan Sniper SPR2 dan akan mencoba kemampuannya di lapangan tembak dekat lokasi pameran keesokan hari (Rabu, 11 Mei 2016).


Senapan Sniper Pindad Jadi Pusat Perhatian di Yordania (dok. KBRI Amman)


Selain Petinggi Militer Yordania, Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Tentara  Kazakhstan, Jenderal Zhasuzakov Sakin dan Panglima Tentara Kuwait Letnan Jenderal Mohammad Khaled Al-Kheder, yang masing-masing didampingi delegasi militernya menyatakan sangat tertarik terhadap produk-produk Pindad, dan langsung menugaskan stafnya untuk mengatur pertemuan lanjutan, sekaligus mengundang Pindad untuk datang ke Kazakhstan dan Kuwait.

Pameran SOFEX yang diinisiasi oleh Raja Abdullah II, diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan telah berlangsung sejak tahun 1996. Pameran ini telah menarik perhatian begitu banyak pelaku industri pertahanan dan keamanan global sehingga mereka berpartisipasi menampilkan produk-produk andalan dari masing-masing negara. Penyelenggaraan SOFEX 2016 ini diikuti lebih dari 400 perusahaan yang bergerak di industri pertahanan baik lokal, regional dan internasional dari 47 negara.

Ketua panitia penyelenggara, Amer Tabbah, dalam laporan pembukaan menyampaikan bahwa dalam acara pembukaan ini terdapat lebih dari 1.000 orang merupakan delegasi resmi, termasuk di antaranya sekitar 30 orang pejabat setingkat menteri dari berbagai negara di antaranya, Menteri Pertahanan, Panglima Angkatan Bersenjata, Panglima Operasi Khusus, dan pejabat-pejabat penting lainnya.

Diharapkan pejabat Indonesia khususnya terkait industri strategis kiranya berkenan hadir pada SOFEX 2018 mendatang, guna melihat peluang pasar sekaligus mempromosikan kehebatan karya putra putri Indonesia.

Dubes RI untuk Kerajaan Yordania, Hasyimiah merangkap Negara Palestina, Teguh Wardoyo, mengutarakan bahwa KBRI Amman telah memfasilitasi penyewaan booth yang berlokasi di Hall 3 nomor A 302 di area pameran King Abdullah I Airbase, Marka, Yordania.

Pindad akan mewakili Indonesia dalam pameran kali ini. Partisipasi Indonesia ini dimaksudkan untuk mengenal pasar, melihat peluang, dan aktif dalam promosi industri strategis Indonesia di Timur Tengah.

Pada booth Indonesia tersebut, Pindad menampilkan produk-produk unggulannya, seperti Senapan Serbu 2 (SS2 V4 HB & SS2 V5 Comando), Pistol G2 Elite dan G2 Combat, Senapan Sniper (SPR2 dan SPR3), dan Senapan Anti Teror PM2. Pindad juga membawa mock up beberapa produk kendaraan andalannya, yaitu Panser Anoa, Kendaraan Taktis Komodo, dan Tank Boat. Di samping itu, Pindad juga memberikan kesempatan kepada pihak pihak terkait untuk melakukan uji coba senjata dan munisi pada pameran tersebut.

Selain Pindad yang membawa langsung produk-produknya ke Yordania untuk dipamerkan, beberapa industri strategis tanah air, yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT PAL dan PT Sritex turut berpartisipasi dengan menyediakan brosur-brosur produk unggulan dan profil perusahaan yang dibagikan kepada para pengunjung pameran.




Credit  detikfinance




Kamis, 12 Mei 2016

Australia Bela AS dalam Perseteruan dengan China di LCS


Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop saat bertemu Menteri Luar Negeri China Wang Yi (Foto: Wu Hong/AFP)
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop saat bertemu Menteri Luar Negeri China Wang Yi (Foto: Wu Hong/AFP)

CANBERRA – Amerika Serikat (AS) dan China kembali terlibat perseteruan di wilayah sengketa Laut China Selatan (LCS). Negeri Tirai Bambu mengerahkan pesawat tempurnya untuk menghalau kapal perang Angkatan Laut Negeri Paman Sam yang berlayar di dekat gugus karang LCS. Tindakan itu diambil karena kapal tersebut dianggap sebagai ancaman ilegal terhadap perdamaian di kawasannya.
Australia melalui Menteri Luar Negeri Julie Bishop membela tindakan AS dalam rangka operasi kebebasan navigasi laut tersebut. Meski merupakan salah satu mitra dagang utama China, Negeri Kanguru selama ini konsisten membela aktivitas AS di wilayah sengketa tersebut.
“Semua negara memiliki hak di bawah hukum internasional atas kebebasan navigasi laut dan kebebasan penerbangan udara di LCS. Saya paham AS berusaha menguji coba hak mereka seperti operasi rutin yang mereka lakukan dari waktu ke waktu,” ucap Bishop, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (12/5/2016).
Gugus Karang Fiery Cross adalah salah satu wilayah yang diklaim dan dijadikan fasilitas militer oleh China di LCS. Fasilitas yang terdapat di Fiery Cross termasuk sebuah landasan sejauh 3.000 meter yang dikhawatirkan AS akan digunakan sebagai pendukung klaim militer China untuk melakukan klaim wilayah lebih jauh lagi.
Menarik ditunggu komentar China mengenai pembelaan Australia kali ini. Beijing lewat Menteri Luar Negeri Wang Yi beberapa kali meminta mitranya itu untuk tidak bias dan berpihak dalam konflik LCS. Bahkan, pernyataan itu disampaikan langsung ketika Bishop mengunjungi China beberapa waktu lalu.


Credit Okezone







Terkuak, Nenek Moyang Orang Amerika Adalah Petualang Asia

Terkuak, Nenek Moyang Orang Amerika Adalah Petualang Asia

Fisik dan otak manusia modern lebih kecil dari nenek moyangnya. (dailymail)
 
CB, London - Asal-usul penduduk asli Amerika makin terkuak. Sebuah tim peneliti internasional menemukan penduduk asli Amerika terdiri atas tiga kelompok migran yang berasal dari Asia. Mereka tiba ke Amerika dalam tiga gelombang migrasi besar, menyeberangi jembatan darat 15 ribu tahun lalu.

Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Nature menunjukkan semua kelompok awalnya berasal dari Siberia, lalu melewati Beringia, sebuah jembatan tanah yang menghubungkan Benua Asia dan Amerika selama zaman es. Kini jembatan darat ini sudah tidak ada dan menjelma menjadi Selat Bering.

Kelompok migran pertama yang dikenal sebagai "First Americans" menghuni sebagian besar wilayah Amerika utara dan selatan, disusul dua kelompok berikutnya yang menghuni wilayah yang sama. DNA dari kelompok kedua dan ketiga masih dapat ditemukan pada penduduk asli Amerika saat ini.

Dengan mempelajari variasi urutan DNA penduduk asli Amerika, tim peneliti menemukan sebagian besar mereka berasal dari kelompok migran pertama. Sedangkan dua migrasi berikutnya berperan penting menambah variasi genetik.

"Penduduk asli Amerika tidak berasal dari migrasi tunggal," kata profesor Andres Ruiz-Linares, pemimpin penelitian dari University College London. "Penelitian ini sekaligus menguak pola penyebaran manusia di Amerika."

Hasil analisis menunjukkan kedua populasi mewarisi materi genetik dari kelompok migran pertama alias "First Americans". Ini mencerminkan fakta bahwa kelompok migran kedua dan ketiga bercampur dengan kelompok pertama yang mereka temui setelah mereka tiba di Amerika utara. "Setidaknya, ada tiga garis keturunan yang mendalam pada populasi asli Amerika," kata profesor David Reich, peneliti lain yang juga ahli genetika di Harvard Medical School.

Tim juga menemukan populasi penduduk asli menyebar dan membelah dari utara ke selatan sepanjang rute pantai.



Credit  TEMPO.CO