Rabu, 24 April 2019

China Pamerkan Kapal Perang Baru


China Pamerkan Kapal Perang Baru

China Pamerkan Kapal Perang Baru. (Koran SINDO).

BEIJING - China memamerkan kapal destroyer pemandu misil generasi baru tipe 055 saat parade kapal perang pada perayaan 70 tahun berdirinya Angkatan Laut Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA) China.


Presiden China Xi Jinping hadir dalam parade tersebut. Dia memantau upaya pembaharuan dan penguatan PLA dalam segala lini mulai dari jet tempur siluman hingga kapal destroyer 055 yang berteknologi siluman, bernama Nanchang.

Itu bertepatan dengan ketegangan China dengan banyak negara dalam konflik Laut China Selatan dan konflik dengan China. Apalagi, China juga terus memperkuat militernya di saat persaingan dengan rivalnya yakni Korea Selatan dan Jepang di Asia Timur. Beijing juga ingin menyamai kekuatan militer Amerika Serikat (AS).

AL China memiliki keuntungan besar dengan upaya modernisasi peralatan tempurnya. Itu bertujuan untuk memperkuat pertahanan dan melindungi rute perdagangan dan warga China di luar negeri.China memberikan kehormatan besar kepada kapal destroyer yang mulai bertugas dua tahun lalu.

“Hormat untuk kamu, komrad. Komrad, terima kasih atas kerja kerasmu,” kata kepada para tentara yang berdiri di atas dek kapal, dilansir Reuters. “Salam untuk kamu, chairman,” balas mereka. “Melayani rakyat.”

Kapal induk produksi dalam negeri China yang masih menjalani uji coba kemarin tidak dipertunjukkan kepada publik. Namun, kapal induk Liaoning dilaporkan mengikuti parade tersebut. Kapal induk pertama milik China itu dibeli dari Ukraina pada 1998 dan direstrukturisasi ulang.

Hal yang menjadi perhatian pada parade tersebut adalah Nanchang. Itu merupakan kapal destroyer tipe 55 dengan berat 10.000 ton. Kapal tipe 055 mengadopsi fitur siluman sehingga tidak bisa terdeteksi radar musuh.Pergerakan kapal juga tidak terlalu berisik dan tidak menimbulkan radiasi elektromagnetik serta inframerah.

Kapal itu diproduksi oleh Changxingdao-Jiangnan Shipyard dan Dalian Shipbuilding Industry Company. Kapal perang itu merupakan pembaharuan dari kapal destroyer tipe 052D. Biaya produksi kapal itu mencapai 6 miliar Yuan China dan mulai dibuat sejak 2014 dan resmi beroperasi pada tahun ini.

Selain itu, China juga mempertontonkan kapal selama nuklir baru. Menurut pakar keamanan regional berbasis di Singapura, Collin Koh, kapal selam itu merupakan modifikasi kapal selama kelas Jin bertenaga nuklir.

AL China memiliki empat kapal selam kelas Jin yang bertugas di Pulau Hainan di selatan. “Kapal selama itu tidak adalah versi modifikasi dibandingkan kapal selam yang sepenuhnya baru. Namun, ada perkembangan yang signifikan,” ungkap Koh dari Sekolah Kajian Internasioal S Rajaratman Singapura. Sayangnya, kata dia, belum ada gambaran lengkap tentang modifikasi tersebut.

Parade kapal militer AL China tahun memang menjadi perhatian bagi Xi, sama seperti tahun lalu. Parade kapal kemarin menghadirkan 32 kapal perang China dan 39 pesawat tempur. Selain itu, 13 negara ikut mengirimkan kapal perang pada acara tersebut, termasuk India, Jepang, Vietnam, dan Australia. Sebanyak 61 negara mengirimkan delegasi pada acara tersebut, termasuk simposius yang akan digelar hari ini dan besok.

Sebelumnya, pada pertemuan dengan para pejabat AL luar negeri di pusat pelayaran Olimpiade Qindao, Xi mengungkapkan AL dari seluruh dunia seharusnya bekerja untuk melindungi perdamaian dan tatanan maritim dunia. “Orang China cinta dan berjuang untuk perdamaian dan akan mengikuti pembangunan perdamaian,” kata Xi.

Dia mengungkapkan, semua orang seharusnya saling menghargai satu sama lain dan memperlakukan untuk kesetaraan, serta mengutamakan kepercayaan yang saling menguntungkan. Dia juga ingin memperkuat dialog dan pertukaran maritime serta kerja sama pragmatis antara AL di seluruh dunia.

“Semua negara seharusnya mengutamakan konsultasi yang serta, memperkuat mekanisme komunikasi krisis, memperkuat kerja sama keamanan regional, dan mempromosikan penyelesaian yang layak terkait ketegangan maritim,” kata Xi.

Faktanya, China memang kerap bersitegang dan melakukan provkasi militer dengan kapal perangnya dengan negara lain. Beijing juga tidak menyembunyikan teknologi militer mereka dengan mengundang sejumlah media asing naik ke kapal perang mereka.

Perang kapal perang China terakhir terjadi dengan Vietnam di Laut China Selatan pada 1974 dan 1988. China telah ikut berpartisipasi dengan patroli anti-pemabajakan di perairan Somalia sejak akhir 2008.

AS hanya mengirimkan delegasi ke Qindao yang dipimpin atase AL dari Kedutaan Besarnya di Beijing. Washington juga tidak mengirimkan kapal perangnya. Namun, kapal USS Blue Ridge yang menjadi bagian Armada Ketujuh AS di Jepang mengunjungi Hong Kong pada Sabtu lalu.

Seorang pejabat AL AS di USS Blue Ridge mengungkapkan Armada Ketujuh terus melanjutkan operasi intensif di kawasan. Itu termasuk operasi kebebasan navigasi untuk melawan klaim maritime yang berlebihan oleh China.

Beijing mengaku keberatan dengan patroli yang dilakukan AS di kepulauan Paracels dan Spratlys di Laut China Selatan yang diklaim mereka.




Credit sindonews.com



Unjuk Kekuatan, China Perlihatkan Kapal Selam Nuklir dan Kapal Penghancur



Unjuk Kekuatan, China Perlihatkan Kapal Selam Nuklir dan Kapal Penghancur
Kapal perusak China dengan peluru kendali, Nanchang, untuk pertama kalinya diperlihatkan ke publik pada parade Angkatan Laut. Foto/Istimewa


QINGDAO - China menghadirkan kapal selam nuklir terkemuka dan kapal penghancur dalam parade Hari Angkatan Lautnya. Parade Angkatan Laut ini juga diikuti oleh sejumlah kapal perang dari negara lain.

China menunjukkan kapal perusak dengan peluru kendali Tipe 055, Nanchang, ke hadapan publik pada parade ini untuk pertama kalinya seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (24/4/2019).

Selama parade besar Angkatan Laut internasional yang diadakan pada peringatan ke-70 berdirinya Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat, Beijing memamerkan kapal selam bertenaga nuklir untuk pertama kalinya.

Parade ini diadakan di kota pelabuhan barat Qingdao, menampilkan 32 kapal angkatan laut yang dipimpin oleh kapal selam bersenjata rudal balistik bertenaga nuklir Tipe 094 (kelas Jin) terbaru dan terbesar.

Beijing mengadakan serangkaian acara dari 22 April hingga 25 April untuk memperingati ulang tahun angkatan lautnya, dengan sekitar 20 kapal angkatan laut asing juga ikut serta dalam parade tersebut.

China mengatakan kapal perang dari sekitar belasan negara juga mengambil bagian. Salah satu sumber diplomatik yang mengetahui langsung hal itu mengatakan total ada 13 negara. Pihak Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China pun menyiapkan langkah terbaik untuk menyambut mereka.

Kapal perang dari India, Australia dan beberapa negara lain tiba di kota pelabuhan China timur Qingdao, Minggu (21/4/2019). India mengirimkan kapal perusak berpeluru-kendali INS Kolkata untuk ikut serta, bersama dengan sebuah kapal pasokan.

Australia, sekutu dekat Amerika Serikat, mengirimkan kapal fregat rudal kendali HMAS Melbourne. Jepang juga mengirim kapal perusak ke Qingdao.

Negara-negara lain yang ikut serta termasuk sekutu dekat China, Rusia, dan tiga negara yang terlibat perselisihan dengan China atas klaim di Laut Cina Selatan yang disengketakan: Vietnam, Malaysia, dan Filipina. 


Credit  sindonews.com



RI-Rusia Tandatangani Pengadaan Alutsista Baru


Kendaraan tempur tanK BMP-3F milik Koprs Marinir TNI AL mengangkut prajurit saat akan menyergap musuh dalam latihan gabungan di Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Kendaraan tempur tanK BMP-3F milik Koprs Marinir TNI AL mengangkut prajurit saat akan menyergap musuh dalam latihan gabungan di Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (4/6).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra

Pemerintah Indonesia akan menambah 22 unit tank BMP-3F



CB, JAKARTA -- Kementerian Pertahanan (Kemhan) menandatangani MoU pengadaan Tank BMP-3F dan tank angkut personel BT-3F untuk Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) dengan Rusia. Pemerintah Indonesia akan menambah 22 unit tank BMP-3F dan membawa 21 unit tank angkut personel BT-3F ke Indonesia.

"Kontrak pengadaan 22 unit tank BMP-3F ini merupakan pengadaan ketiga kalinya. Sedangkan untuk 21 unit pengadaan tank angkut personel BT-F merupakan yang pertama dan ini merupakan desain dari marinir," ujar Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kemhan, Brigjen TNI Totok Sugiharto, saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).

Penandatanganan tersebut dilakukan Kemhan melalui Badan Sarana Pertahanan Kemhan (Baranahan) bersama dengan JSC Rossoboronexport Rusia. Penandatanganan kontrak itu dilakukan oleh PLT Kabaranahan, Brigjen TNI Bambang Kusharto, dengan Advisor of General Director JSC Rossoboronexport, Konstantin V Suetin dan Kiriil S Karev, di kantor Baranahan Kemhan, Jakarta, Senin (22/4).

Sekjen Kemhan, Laksdya TNI Agus Setiadji, mengungkapkan, penandatanganan ini merupakan bagian yang cukup strategis bagi kedua belah pihak. Itu karena terkait dengan pemenuhan renstra demi mewujudkan kemampuan marinir yang disegani baik lokal, regional maupun global.

Tidak menutup kemungkinan kedepan pihak Indonesia masih akan melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan pihak Rossoboronexport. Tapi, setiap pengadaan barang dan jasa harus melibatkan industri dalam negeri sebagai counterpart dalam proses transfer of technology (ToT).

Di samping itu, PLT Kabaranahan mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan bukti pemerintah Indonesia, khususnya TNI AL, menaruh kepercayaan terhadap produk-produk Rusia.

Melalui kontrak ini pula, pemerintah Indonesia yakin, pemerintah Rusia, khususnya JSC Rossoboronexport, akan mengerahkan segenap kemampuan untuk menghasilkan produk berupa tank BMP-3F dan tank atau ranpur BT-3F dengan kualitas dan kemampuan yang mewadahi.

PLT Kabaranahan berharap, seluruh pekerjaan dapat diserahkan tepat waktu tanpa mengabaikan sisi kualitas sesuai Opsreq dan Spektek pada kontrak. Adapun nilai kontrak tersebut masing-masing untuk tank BMP-3F senilai USD 108 juta dan tank angkut personel BT-3F senilai USD 67.200 juta.

Pengadaan yang dibiayai dari pinjamam luar negeri Renstra 2015-2019 ini merupakan bagian dari modernisasi alutsista TNI sesuai dengan perencanaan strategis pertahanan negara guna memenuhi Program Minimum Essential Force (MEF) tahap dua pada Renstra 2015-2019.




Credit  republika.co.id




Duterte Ancam Perangi Kanada karena Kirim Sampah ke Filipina





Foto 19 April 2018 ini, menunjukkan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, bercanda kepada fotografer ketika dia memegang senapan Galil buatan Israel yang dipamerkan oleh mantan Kepala Kepolisian Nasional Filipina Jenderal Ronald
Foto 19 April 2018 ini, menunjukkan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, bercanda kepada fotografer ketika dia memegang senapan Galil buatan Israel yang dipamerkan oleh mantan Kepala Kepolisian Nasional Filipina Jenderal Ronald "Bato" Dela Rosa di upacara pergantian-komando di Kamp Crame di kota Quezon timur laut Manila. (AP Photo / Bullit Marquez, File)

CB, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam mendeklarasikan perang terhadap Kanada karena membuang sampah ilegal ke negaranya lima tahun lalu.
"Saya ingin kapal disiapkan. Saya akan memberi peringatakan ke Kanada, mungkin minggu depan, bahwa mereka lebih baik membawa kembali sampah keluar dari sini atau saya sendiri yang akan mengapalkannya," kata Duterte, dikutip dari Russia Today, 24 April 2019.
"Kita akan mendeklarasikan perang terhadap Kanada...kita akan melawan Kanada. Kita bisa menghancurkan mereka. Saya akan kembalikan sampah mereka, lihat saja nanti," kata Duterte yang menuduh Kanada memberlakukan negaranya seperti tempat sampah.

Sebanyak 103 kontainer limbah rumah tangga, botol plastik, tas, dan popok dewasa bekas dikirim ke Filipina antara 2013 dan 2014 selama masa kepresidenan Benigno Aquino III, oleh perusahaan swasta Chronic Plastics asal Kanada yang dilaporkan salah menyebutnya limbah plastik. Setidaknya 26 kontainer sampah sudah dikubur di TPA Filipina sejak dikirim.
"Saya akan memberi tahu Kanada bahwa sampah kalian sedang dalam perjalanan, siapkan resepsi mewah, makan saja jika kalian mau," lanjut Duterte.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (empat dari kiri) berjabat tangan dengan Laksamana Muda Rusia Eduard Mikhailov di atas kapal angkatan laut anti-kapal selam Rusia Laksamana Tributs di Manila pada 6 Januari 2017.[CNN]
Filipina dilaporkan telah mengajukan beberapa kali protes diplomatik kepada Kanada sejak pengiriman dilakukan, tetapi tidak berhasil.
Kanada menolak untuk mengambil sampah kembali, mengklaim kurangnya otoritas untuk memaksa perusahaan swasta yang bertanggung jawab untuk mengembalikan sampah.

"Kami juga membahas masalah sampah yang telah lama menjadi gangguan dan saya berkomitmen pada Duterte karena saya senang berkomitmen untuk Anda semua sekarang karena Kanada sangat berupaya untuk mencari solusinya," ujar Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan selama kunjungannya ke Filipina pada 2017.



Credit  tempo.co



Pemberontak Irlandia Utara Tanggung Jawab Pembunuhan Jurnalis


Pemberontak Irlandia Utara Tanggung Jawab Pembunuhan Jurnalis
Ilustrasi pembunuhan. (Istockphoto/PeopleImages)



Jakarta, CB -- Kelompok pemberontak di Irlandia Utara, New Irish Republican Army (New IRA), menyatakan mereka bertanggung jawab atas kematian jurnalis Lyra McKee pekan lalu. Lyra tewas ditembak saat meliput kerusuhan di Kota Londonderry.

Seperti dilansir AFP, Selasa (23/4), pernyataan itu disampaikan New IRA kepada surat kabar The Irish News. Namun, mereka tetap menyatakan tidak sengaja membunuh McKee.

"Saat kami hendak menyerang musuh, Lyra McKee terbunuh secara tragis saat berdiri di dekat pasukan musuh," demikian pernyataan New IRA.


McKee meninggal pada usia 29 tahun, karena ditembak di kepala saat meliput kerusuhan di kompleks perumahan Creggan, Londonderry. Mereka mengklaim justru polisi yang memancing kerusuhan karena menghalangi kelompok pro Republik yang hendak memperingati pemberontakan yang dimulai pada 1916 dan menjelang Hari Paskah.


"New IRA meminta maaf kepada kerabat, keluarga dan sahabat Lyra McKee," lanjut pernyataan New IRA.

New IRA mengklaim polisi setempat pada Kamis (1/4) pekan lalu menutup jalan dan menghalangi peringatan pemberontakan terhadap Inggris.

"IRA mengirim relawan untuk melawan," demikian isi pernyataan itu.

McKee disebut sebagai salah satu jurnalis Irlandia Utara yang dikenal akan hasil liputannya. Dia pernah menulis untuk majalah The Atlantic dan situs Buzzfeed. Dia juga disebut masuk dalam daftar 30 orang yang berpengaruh di bawah usia 30 menurut Majalah Forbes.

Peristiwa ini menjadi aksi kekerasan terbaru yang terjadi di daerah itu, setelah bertahun-tahun pertikaian antara kelompok pemberontak dan pemerintah Inggris. Situasi ini membangkitkan kenangan buruk pada masa pemberontakan selama tiga dasawarsa, atau dikenal dengan julukan The Troubles.


Aksi teror juga terjadi di Londonderry pada Januari lalu. Pelaku meledakkan bom mobil pada malam hari, yang beruntung tidak menelan korban.

Kelompok New IRA atau Real IRA (NIRA / RIRA) adalah sempalan dari kelompok militan IRA yang mulai bergeliat sejak tujuh tahun silam. Mereka adalah faksi di dalam IRA yang menolak gencatan senjata dengan pemerintah Inggris yang diteken pada 1998 dan diresmikan pada 2012.

Mereka tetap bertujuan membebaskan Irlandia Utara dari kekuasaan Inggris, dan bergabung dengan Republik Irlandia. Mereka mengklaim sebagai penerus IRA.

RIRA atau NIRA terus melakukan perlawanan sporadis terhadap kepolisian dan angkatan bersenjata Inggris. Bentuk serangan mereka antara lain penembakan dan pemboman menggunakan granat, mortir, dan roket.

Korban dari konflik itu diperkirakan sekitar 50 ribu orang. Rinciannya 3,532 orang meninggal dan 47,500 terluka. Meski sudah berdamai, pertikaian tetap berjalan hingga 2002.


Credit  cnnindonesia.com



Selandia Baru beri izin tinggal permanen bagi penyintas Christchurch


Selandia Baru beri izin tinggal permanen bagi penyintas Christchurch
Petugas kepolisian berjaga di depan Masjid Wellington saat pelaksanaan Shalat Jumat pertama pascapenembakan di dua masjid kota Christchurch pada Jumat (15/3) di Kilbirnie, Wellington, Selandia Baru, Jumat (22/3/2019). ANTARA FOTO/Ramadian Bachtiar/wpa/hp.




Wellington (CB) - Selandia Baru berencana memberi izin tinggal permanen bagi semua penyintas penembakan massal di dua masjid Christchurch, yang menewaskan 50 orang, kata pemerintah pada Selasa (23/4).

Warga Australia yang berusia 28 tahun, Brenton Tarrant, tersangka supremasi kulit putih, didakwa dengan 50 dakwaan pembunuhan. Aksi tersebut merupakan penembakan massal paling keji dalam sejarah Selandia Baru. Serangan teroris tersebut juga melukai 50 orang lagi saat sedang menunaikan shalat Jumat.

Pemerintah mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan pemberian visa bagi para penyintas, namun tidak ada keputusan yang diumumkan. Informasi pada Selasa itu hanya dirilis sebagai tautan di situs migrasi.

Migrasi Selandia Baru mengatakan kategori visa baru yang disebut visa Christchurch Response (2019) telah dibuat. Bagi jemaah yang hadir di dua masjid tersebut, saat mereka diserang pada 15 Maret dapat mengajukan, begitu pun dengan anggota keluarga langsung.

Pemohon harus sudah tinggal di Selandia Baru pada hari serangan terjadi, sehingga visa tidak tersedia bagi turis ataupun pengunjung jangka pendek. Pengajuan visa tersebut sudah dapat dilakukan mulai Rabu.



Credit  antaranews.com



Selandia Baru Bantah Teror Sri Lanka dan Christchurch Terkait


Selandia Baru Bantah Teror Sri Lanka dan Christchurch Terkait
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. (Reuters/Edgar Su)



Jakarta, CB -- Pemerintah Selandia Baru menyatakan sampai saat ini belum menemukan bukti serangan teror bom di Sri Lanka adalah aksi balas dendam terhadap penembakan di dua masjid di Kota Christchurch pada 15 Maret lalu. Sebab, pemerintah Sri Lanka yang terlebih dulu menarik kesimpulan awal itu.

"Kami paham penyelidikan yang dilakukan Sri Lanka masih tahap awal. Selandia Baru belum menerima informasi intelijen yang mendukung kesimpulan itu," demikian pernyataan juru bicara Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, melalui surel.


Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/4), teror penembakan di Kota Christchurch menewaskan 50 warga Muslim yang menunaikan Salat Jumat. Aksi keji itu dilakukan oleh seorang lelaki warga Australia yang bermukim di Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, di dua masjid, Al Noor dan Linwood.

Tarrant berhasil ditangkap ketika hendak kabur. Dalam manifesto yang disebarkan sebelum beraksi, Tarrant mengaku dia penganut paham supremasi kulit putih.


Tarrant kini diajukan ke pengadilan dan dijerat nyaris 90 dakwaan.


"Selandia Baru menentang terorisme dan kekerasan dalam bentuk apapun. Terkait serangan di dua masjid di Christchurch, kami mengutuk perbuatan pelaku dan kami tetap bersatu demi perdamaian," demikian lanjut pernyataan Ardern.

Menteri Pertahanan Sri Lanka, Ruwan Wijewardene, yang menyatakan delapan serangan bom beruntun saat perayaan Hari Paskah pada Minggu (21/4) merupakan balasan atas penembakan massal di dua masjid Kota Christchurch.

Sampai saat ini, kepolisian Sri Lanka mengatakan sebanyak 320 orang tewas akibat insiden beruntun itu, sementara 500 lainnya luka-luka.

Hingga saat ini, kepolisian telah menahan 40 orang terkait serangan bom itu. Meski begitu, kepolisian tidak menjelaskan detail waktu penahanan dan identitas para tersangka.

Pemerintah Sri Lanka meyakini serangan itu dilakukan oleh kelompok ekstremis lokal, Jemaah Tauhid Nasional (NTJ). Pemerintah Sri Lanka juga masih menyelidiki kemungkinan hubungan NTJ dengan kelompok teror dunia, yakni ISIS atau Al Qaidah.



Credit  cnnindonesia.com




Sri Lanka Diduga Diberitahu Intelijen India Sehari Sebelum Teror



Petugas kepolisian polisi dan imam Katolik melihat kondisi gereja setelah diserang teror bom di Negombo, Sri Lanka, 21 April 2019. REUTERS/Stringer NO
Petugas kepolisian polisi dan imam Katolik melihat kondisi gereja setelah diserang teror bom di Negombo, Sri Lanka, 21 April 2019. REUTERS/Stringer NO

CB, Jakarta - Para pejabat intelijen Sri Lanka diberi tahu tentang serangan yang akan dilakukan oleh militan Islam beberapa jam sebelum serangkaian pemboman bunuh diri menewaskan lebih dari 300 orang pada hari Minggu Paskah.
Tiga gereja dan empat hotel diserang bom bunuh diri pada hari Minggu pagi, menewaskan 321 orang dan melukai 500 lainnya.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan pada hari Selasa, tanpa memberikan bukti keterlibatannya.

Reuters malaporkan, 24 April 2019, petugas intelijen India telah menghubungi rekan-rekan mereka di Sri Lanka dua jam sebelum serangan pertama untuk memperingatkan tentang ancaman khusus terhadap gereja, kata satu sumber pertahanan Sri Lanka dan sumber pemerintah India.
Sumber pertahanan Sri Lanka lainnya mengatakan peringatan datang beberapa jam sebelum serangan pertama.

Salah satu sumber Sri Lanka mengatakan peringatan juga dikirim oleh India pada Sabtu malam. Sumber pemerintah India mengatakan pesan serupa telah diberikan kepada agen intelijen Sri Lanka pada 4 April dan 20 April.
Kepresidenan Sri Lanka dan kementerian luar negeri India keduanya tidak menanggapi laporan Reuters.

Seorang pria yang diduga pembom bunuh diri terlihat berjalan di sebuah jalan di Negombo, Sri Lanka, Ahad, 21 April 2019. Rekaman cctv sebelum serangan bom Paskah ini, baru dirilis Selasa, 23 April 2019. REUTERS/BeritaCCTV/Siyatha
Kegagalan Sri Lanka untuk menanggapi ancaman teror memicu kekhawatiran bahwa keretakan antara Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dan Presiden Maithripala Sirisena merusak keamanan nasional.
Presiden sempat memecat Wickremesinghe Oktober lalu karena perbedaan politik, namun mengembalikannya beberapa minggu kemudian di bawah tekanan dari Mahkamah Agung.
Faksi-faksi yang berseberangan dengan Wickremesinghe dan Sirisenah sering menolak untuk berkomunikasi satu sama lain dan menyalahkan setiap kesalahan pada lawan politik mereka, kata sumber-sumber pemerintah.

Polisi Sri Lanka telah diperingatkan minggu lalu tentang kemungkinan serangan oleh kelompok Islamis lokal yang tidak banyak diketahui, menurut laporan intelijen India yang diberikan kepada badan intelijen negara Sri Lanka.
Sirisena, mengumumkan rencana pada hari Selasa untuk mengubah kepala pasukan pertahanan, mengatakan kantornya tidak pernah menerima laporan India.
Menteri Pertahanan Muda Sri Lanka Ruwan Wijewardene, sekutu Wickremesinghe, mengatakan kepada Reuters bahwa ia juga tidak mengetahui rahasia temuan intelijen India.




Credit  tempo.co



Sri Lanka Tuding 2 Kelompok Ini Balas Dendam Teror Christchurch




Uskup Agung Kolombo, Malcolm Ranjith melihat lokasi ledakan di dalam sebuah gereja di Negombo, Sri Lanka 21 April 2019. Serangan teror bom tersebut meledak di tiga gereja dan tiga hotel di Ibu Kota Sri Lanka, Kolombo. REUTERS/Stringer
Uskup Agung Kolombo, Malcolm Ranjith melihat lokasi ledakan di dalam sebuah gereja di Negombo, Sri Lanka 21 April 2019. Serangan teror bom tersebut meledak di tiga gereja dan tiga hotel di Ibu Kota Sri Lanka, Kolombo. REUTERS/Stringer

CB, Jakarta - Dari hasil penyelidikan sementara, Sri Lanka menuding  2 kelompok Islam garis keras, National Thowheed Jammath, NTJ  dan Jammat-ul-Mujahideen India, JMI di balik teror berdarah pada hari Minggu, 21 April 2019 dengan maksud membalas dendam atas penyerangan umat Muslim di Christchurch, Selandia Baru pada 15 Maret lalu.

"Penyelidikan awal telah mengungkapkan bahwa apa yang terjadi di Sri Lanka pada hari Minggu merupakan balas dendam atas serangan terhadap Muslim di Christchurch," kata Ruwan Wijewardene, menteri pertahanan Sri Lanka kepada anggota parlemen, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa, 23 April 2019.
Serangan terhadap 2 masjid di Christchurch, Selandia Baru, dilakukan anggota Kelompok Supremasi kulit putih, Brenton Tarrant. Sedikitnya 50 orang yang sedang sembahyang Jumat tewas ditembaki.

Nama NJT disebut pertama kali sehari setelah ledakan 7 bom dua di antaranya bom bunuh diri di 3 gereja dan 4 hotel yang menewaskan 321 orang dan lebih dari 500 orang terluka.
Intelijen waktu itu mengeluarkan peringatan tentang NJT yang akan melakukan serangan ke gereja-gereja di Sri Lanka 10 hari sebelum peristiwa teror bom. Sehingga muncul berbagai pertanyaan mengapa pemerintah dan aparat keamanan mengabaikan peringatan tentara tentang ancaman NTJ.


Sedangkan nama JMI tidak banyak diketahui. Organisasi ini baru berdiri tahun lalu. JMI diduga dekat dengan kelompok Islam di Bangladesh.
Kantor presiden Sri Lanka, Maithripalake Sirisena mengatakan kelompok teroris internasional berada di belakang para pelaku di dalam negeri. Dia akan meminta bantuan asing untuk menyelidiki teror paling buruk dalam sejarah negara itu.



Credit  tempo.co



Israel tangkap 18 orang Palestina dari Tepi Barat


Israel tangkap 18 orang Palestina dari Tepi Barat
Prajurit Israel mengarahkan senjata mereka saat bentrok dengan warga Palestina di Hebron, Tepi Barat, Jumat (12/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Mussa Qawasma/aww/cfo




Bethlehem, Palestina (CB) - Pasukan keamanan Israel menahan 18 orang Palestina selama beberapa penyergapan pada malam hari di seluruh Tepi Barat Sungai Jordan, kata Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).

Lima orang Palestina, termasuk remaja yang berusia 16 tahun, ditahan dalam penyerangan di seluruh Kabupaten Bethlehem di bagian selatan Tepi Barat.

Pasukan keamanan Palestina menyatakan pasukan Israel menyerbu Kota Kecil Tuqu, sebelah tenggara Bethlehem, dan menahan dua orang Palestina.

Pasukan Israel juga melakukan dua serangan lain ke dalam Kota Kecil Beit Fajjar dan Al-Khader, yang berada di sebelah selatan Bethelehm, dan menahan dua orang Palestina.

Serangan-militer serupa dilaporkan di Kota Kecil Ad-Doha, sebelah barat Bethlehem, dan lima orang Palestina ditahan.

Sementara itu, PPS menegaskan bahwa empat orang Palestina diciduk dari Kabupaten Al-Khalil (Hebron) di bagian selatan Tepi Barat.

Beberapa sumber keamanan menjelaskan beberapa kendaraan militer Israel menyerbu Kota Kecil Idna, sebelah barat Al-Khalil, dan menahan satu orang Palestina.

Tentara Israel juga melakukan penyerangan ke dalam Desa Deir Samet, sebelah barat-daya Al-Khalil, dan menahan dua orang Palestina lagi, kata Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.

Orang Palestina keempat ditangkap selama penyerangan serupa ke dalam Daerah At-Tabaqa di Kota Kecil Dura.

Di bagian utara Tepi Barat, kata PPS, tiga orang Palestina ditahan selama satu penyerangan, yang menyulut bentrokan di Kota Kecil Qabatia, sebelah selatan Jenin.

Tentara Israel menembakkan sejumlah tabung gas air mata ke arah warga Qabatia sehingga puluhan orang menderita sesak nafas akibat menghirup gas air mata. Semua penderita sesak nafas menerima perawatan di lokasi.

Tentara Israel menahan dua orang lagi setelah menjarah rumah mereka di Kota Kecil Az-Zawyeh, sebelah barat Salfit.

Di bagian tengah Tepi Barat, kata PPS, dua orang Palestina diciduk dari Kota Kecil Al-Mazra'a Al-Gharbiya dan Kufr Nimeh, sebelah barat-laut dan barat Kota Ramallah.

Menurut PBB, satu orang Palestina juga ditahan dari Kabupaten Jericho.





Credit  antaranews.com






Rusia: AS Tingkatkan Tekanan untuk Paksa Perubahan Rezim di Iran


Rusia: AS Tingkatkan Tekanan untuk Paksa Perubahan Rezim di Iran
Rusia menuturkan, AS berusaha meningkatkan tekanan eksternal terhadap Iran, dengan menggunakan klaim-klaim yang ditemukan untuk mendorong perubahan rezim. Foto/Istimewa

MOSKOW - Rusia menuturkan, Amerika Serikat (AS) berusaha meningkatkan tekanan eksternal terhadap Iran, dengan menggunakan klaim-klaim yang ditemukan untuk mendorong perubahan rezim di negara berdaulat dari luar. Ini adalah respon atas keputusan AS mengakhiri keringanan sanksi yang diberikan kepada negara-negara pembeli minyak mentah Teheran."Terlepas dari jaminan reguler dari IAEA, bahwa Teheran telah dengan cermat memenuhi semua persyaratan kesepakatan nuklir, Washington tidak menuduhnya melakukan pengembangan rudal rahasia dan ambisi nuklir," kata Kementerian Luar Negeri Rusia."Tujuannya adalah, dengan dalih klaim yang diciptakan, untuk memaksimalkan eksternal. tekanan pada Iran untuk, meskipun hukum internasional, mencapai perubahan kekuasaan di negara berdaulat dari luar," sambungnya.Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (24/4) kemudian mengatakan bahwa mengakhiri keringanan sanksi terhadap impor minyak Iran tidak akan memperkuat otoritas internasional AS."AS jelas telah melakukan kesalahan dalam memilih cara-cara seperti itu, yang secara efektif merupakan taktik pencekikan ekonomi, memberikan pukulan terhadap kondisi kehidupan rakyat Iran dalam rangka menjadikan Teheran negosiator yang patuh siap untuk setiap kesepakatan dengan syarat AS," ungkapnya."Kebijakan seperti itu tidak akan memperkuat otoritas internasional bagi Amerika - seluruh dunia melihat dengan sempurna bahwa kebijakan Washington menjadi lebih agresif dan gegabah," tukas Kementerian Luar Negeri Rusia.



Credit  sindonews.com



UE Sayangkan Keputusan AS Cabut Keringanan Sanksi Iran


UE Sayangkan Keputusan AS Cabut Keringanan Sanksi Iran
UE mengatakan mereka sangat menyayangkan keputusan AS untuk mengakhiri keringanan sanksi yang diberikan kepada negara-negara pembeli minyak mentah Teheran. Foto/Istimewa

BRUSSELS - Uni Eropa (UE) mengaku sangat menyayangkan keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri keringanan sanksi yang diberikan kepada negara-negara pembeli minyak mentah Teheran.Dengan pencabutan keringanan ini, maka semua negara yang melakukan kerjasama dengan Iran, khususnya dalam hal pembelian minyak, akan turut terkena sanksi Washinghton.Juru bicara Menteri Luar Negeri dan Keamanan UE, Maja Kocijancic menuturkan, pihaknya tidak akan mengikuti langkah AS. "Kami akan tetap berpegang teguh pada kesepakatan nuklir," ucapnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (24/4).Sebelumnya diwartakan, Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh mengatakan Amerika Serikat (AS) telah melakukan kesalahan buruk dengan mempolitisasi minyak dan menggunakannya sebagai senjata."AS telah membuat kesalahan buruk dengan mempolitisasi minyak dan menggunakannya sebagai senjata di pasar yang rapuh," kata Zanganeh saat berbicara di depan Parlemen Iran.Zanganeh kemudian mengatakan bahwa AS tidak akan dapat mengurangi ekspor minyak Iran menjadi nol. "Dengan semua kekuatan kami, kami akan bekerja untuk melanggar sanksi AS," ungkapnya.



Credit  sindonews.com



Moskow Khawatirkan Sanksi Baru AS Terhadap Iran


Moskow Khawatirkan Sanksi Baru AS Terhadap Iran
Foto/Ilustrasi/Istimewa

MOSKOW - Rusia mengatakan pihaknya prihatin atas babak baru sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran.

Di bawah ancaman hukuman, Washington menekan semua negara untuk berhenti membeli minyak mentah Iran dengan tujuan merusak ekonomi negara itu. Hal itu diungkapkan Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Kementerian Luar Negeri Rusia mencatat bahwa pernyataan AS tentang pengetatan sanksi minyak terhadap Iran bertepatan dengan berita tentang penyebaran kelompok tempur AS di Teluk Persia.


"Dalam mengejar hegemoni global, AS tidak hanya mengancam komunitas internasional dengan langkah-langkah hukuman ekonomi tetapi juga secara terbuka menggetarkan pedangnya. Washington sedang berusaha untuk mencapai ambisi geopolitiknya, yang berbahaya bagi seluruh umat manusia," kata Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (24/4/2019).

Kementerian Luar Negeru Rusia mencatat bahwa AS mengambil langkah lain terhadap Iran menjelang peringatan keputusan Washington pada Mei tahun lalu untuk menarik diri dari Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), yang umumnya dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran. JCPOA adalah kesepakatan yang dicapai terhadap program nuklir Iran di Wina pada 14 Juli 2015 antara Iran, lima negara kekuatana dunia ditambah satu negara lain dan Uni Eropa.

"Tetapi AS jelas-jelas membuat kesalahan dalam memilih cara, setelah memutuskan metode pencekikan ekonomi, memberikan pukulan pada kondisi hidup orang biasa Iran untuk membuat negosiator Teheran yang patuh siap untuk setiap transaksi dengan persyaratan Amerika," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.

"Tindakan semacam itu tidak menambah apa pun bagi posisi internasional Amerika. Seluruh dunia dapat melihat bahwa kebijakan Washington menjadi lebih agresif dan gegabah," sambungnya.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan membayar upeti untuk mengendalikan Iran, yang tidak menyerah pada provokasi arogan AS.

Kementerian Luar Negeri Rusia juga menegaskan kembali kepatuhan Iran terhadap JCPOA dan menyerukan "kekuatan waras" untuk melakukan segala daya guna memastikan keberlanjutan fungsi perjanjian. 




Credit  sindonews.com



Kim Jong Un akan bertemu Putin di Rusia


Kim Jong Un akan bertemu Putin di Rusia
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan militer di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto yang disiarkan Rabu (27/3/2019) oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA). ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS/cfo



Moskow-Seoul (CB) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu pada Kamis (25/2) di kota pelabuhan Pasifik milik Rusia, Vladivostok, untuk membahas kebuntuan internasional soal program nuklir Pyongyang, kata seorang pejabat Kremlin.

Kunjungan Kim merupakan bagian untuk membangun dukungan internasional, kata para pengamat, setelah kegagalan pertemuan puncak Amerika Serikat dan Korea Utara di Vietnam pada Februari berarti tidak ada kelonggaran sanksi bagi Korea Utara. 

Perincian pertemuan tersebut dibenarkan oleh Yuri Ushakov, pejabat kebijakan luar negeri di kantor kepresidenan Rusia, Kremlin.

Pokok bahasan utama dalam pertemuan adalah usaha internasional untuk mengakhiri kebuntuan masalah program nuklir Korea Utara, kata Ushakov kepada wartawan.

"Dalam beberapa bulan terakhir, situasi di sekitar semenanjung dalam keadaan stabil, berkat upaya Korea Utara untuk menghentikan uji coba roket-roket dan penghentian percobaan nuklirnya," kata Ushakov.

"Rusia ingin membantu dalam segala cara yang mungkin untuk meletakkan kecenderungan yang positif."

Kantor berita Korea Utara (KCNA) pada Selasa mengatakan bahwa kunjungan tersebut akan segera dilaksanakan tetapi ia tidak memberi perincian lebih lanjut.

Ajudan Kim, Kim Chang Son, berada di Vladivostok pada Minggu, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap.

Selama bertahun-tahun Rusia sudah terlibat untuk membujuk Korea Utara agar menghentikan program nuklirnya. Negara ini bergabung dalam perundingan enam pihak bersama kedua Korea, Jepang, Amerika Serikat dan China, yang paling akhir dilaksanakan pada 2009.

NK News, suatu kelompok yang mengikuti perkembangan Korea Utara, memperlihatkan foto-foto di laman mereka pada Senin (22/4) mengenai persiapan di Universitas Timur Jauh Federal di Vladivostok, yang kemungkinan akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak. Para petugas sedang memasang bendera-bendera kedua negara.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan memahami agenda yang meliputi hubungan Korea Utara dan Rusia, perlucutan senjata nuklir dan kerja sama regional.

"Rusia memiliki pandangan yang sama dengan kita, seperti tentang penyelesaian denuklirisasi di Semenanjung Korea dan menetapkan kesepakatan damai," kata juru bicara Kemlu Korsel Kim In-chul di Seoul. 

"Saya berharap pertemuan puncak ini akan memberikan pengaruh baik," tambahnya.

Setelah kegagalan dalam pertemuan di Hanoi dengan Presiden Donald Trump, Kim kemungkinan ingin membuktikan bahwa ia masih diperhitungkan oleh para pemimpin dunia dan masih punya banyak pilihan, kata seorang profesor Far Eastern Federal University.

Kim tidak mau terlihat terlalu tergantung pada Washington, Beijing dan Seoul, kata profesor tersebut. 

"Bagi Rusia, pertemuan puncak Kim-Putin akan menegaskan kedudukan Moskow sebagai pemain penting di Semenanjung Korea. Pertemuan ini penting bagi nama baik internasional Rusia."



Credit  antaranews.com



Ketua Tim Penyerbuan Kedutaan Korut di Spanyol Menghilang


Ketua Tim Penyerbuan Kedutaan Korut di Spanyol Menghilang
Ilustrasi bendera Korea Utara. (John Pavelka/Wikimedia Commons)



Jakarta, CBa -- Seorang warga Amerika Serikat, Andrew Hong, yang diduga menjadi dalang penyerbuan Kedutaan Besar Korea Utara di Spanyol saat ini dilaporkan menghilang. Menurut kuasa hukumnya, Lee Wolosky, dia tidak tahu keberadaan kliennya dan kemungkinan dia menghindar dari kejaran tim pembunuh yang diutus Korut.

Seperti dilansir CNN, Selasa (23/4), Hong merupakan ketua kelompok Cheollima Civil Defense (CCD). Aparat keamanan AS, US Marshals, sudah menggerebek kediamannya pada Kamis pekan lalu, tetapi dia tidak ada di tempat.

"Dia khawatir akan keselamatannya. Kami punya alasan untuk meyakini tim pembunuh Korut sudah dikirim untuk membunuh Hong dan kemungkinan juga yang lainnya, dan dia mengambil langkah untuk menghindari mereka," kata Wolosky.

Tidak lama setelah penyerbuan itu, hakim Spanyol, Jose de la Mata, menyatakan Hong adalah pemimpin dari kelompok yang menyerbu kedubes Korut pada Februari lalu.


Menurut hakim, Hong dan anggota CCD menganiaya dan memborgol sejumlah staf kedubes Korut. Mereka juga memaksa salah satu pejabat senior untuk membelot.

Mereka lantas kabur dari kedutaan itu dengan membawa dua komputer dan sejumlah perangkat keras.

Sedangkan seorang mantan Marinir AS, Christopher Ahn, yang diduga terlibat dalam penyerbuan itu sudah ditangkap dan diajukan ke pengadilan. Namun, kasusnya sampai saat ini masih tertutup dari masyarakat.

Melalui situsnya, CCD mengatakan kelompoknya telah berbagi informasi yang diperoleh hasil penyusupan dengan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI). Kelompok yang pernah mendeklarasikan diri sebagai pemerintah tandingan Korut itu menganggap informasi-informasi tersebut "bernilai besar".

CCD yang menyatakan diri sebagai Pemerintahan Khusus Pembebasan Joseon bertujuan untuk menggulingkan rezim Kim Jong-un. Mereka menyatakan menjadi rujukan dan tempat meminta bantuan bagi warga Korut yang membelot.



Credit  cnnindonesia.com



ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Bom Paskah Sri Lanka


ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Bom Paskah Sri Lanka
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas delapan serangan bom beruntun di sejumlah gereja dan hotel mewah di Sri Lanka di Hari Paskah pada Minggu (21/4) lalu. (Reuters/Athit Perawongmetha)




Jakarta, CB -- Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas delapan serangan bom beruntun di sejumlah gereja dan hotel mewah di Sri Lanka di Hari Paskah pada Minggu (21/4) lalu.

"Mereka yang melakukan serangan dengan target anggota koalisi pimpinan Amerika Serikat dan umat Kristen di Sri Lanka kemarin lusa adalah militan kelompok ISIS," demikian pernyataan yang dilansir dalam media propaganda ISIS, Amaq, sebagaimana dikutip AFP.


ISIS memang mulai terdesak dan kehabisan wilayah kekuasaan di Irak dan Suriah akibat gempuran besar-besaran koalisi serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat.

Sejak Presiden AS, Donald Trump, mendeklarasikan bahwa ISIS sudah kalah di daerah kekhalifahannya, kekuatan kelompok militan pimpinan Abu Bakar Baghadi itu pun dilaporkan terus menyusut dan dianggap tak berdaya lagi.


Hingga kini, belum ada konfirmasi kebenaran klaim ISIS ini. Selama ini, ISIS kerap mengklaim sepihak sejumlah serangan mematikan di berbagai penjuru dunia. Namun kemudian, klaim itu terbukti salah.

Pemerintah Sri Lanka sendiri belum memberikan komentar terkait klaim ISIS atas rangkaian serangan yang merenggut 321 nyawa tersebut.


Namun sebelumnya, Menteri Pertahanan Sri Lanka, Ruwan Wijewardene, mengatakan bahwa berdasarkan investigasi awal, rangkaian serangan di negaranya itu diduga merupakan bentuk balas dendam atas serangan teror di Christchurch, Selandia Baru.

Setidaknya 50 orang tewas dalam penembakan di dua masjid Kota Chrischurch pada 15 Maret lalu. Penembakan terjadi ketika jemaah masjid tengah melakukan ibadah salat Jumat.

Serangan di empat masjid dan tiga hotel mewah di Sri Lanka ini juga terjadi saat umat Kristen yang merupakan mayoritas di negara tersebut sedang merayakan hari kebangkitan Yesus.

Pemerintah Sri Lanka sendiri menuding kelompok militan lokal, Jemaah Tauhid Nasional (NTJ), sebagai dalang di balik delapan serangan bom tersebut.

Namun, mereka curiga NTJ bekerja sama dengan organisasi internasional sehingga dapat melancarkan serangan besar seperti pada Minggu lalu.

Sejumlah ahli internasional juga mengatakan bahwa meski serangan dilakukan oleh militan lokal, kelompok itu kemungkinan berhubungan dengan Al Qaidah atau ISIS.

Aparat Sri Lanka juga sudah menahan satu warga Suriah terkait bom Paskah ini. Seorang sumber mengatakan kepada Reuters bahwa WN Suriah itu ditahan setelah mereka menginterogasi sejumlah saksi warga lokal. 



Credit  cnnindonesia.com




Referendum amandemen konstitusi tak akan pengaruhi hubungan Mesir-RI


Referendum amandemen konstitusi tak akan pengaruhi hubungan Mesir-RI
Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed Amr Ahmed Moawad saat ditemui awak media usai pembukaan pameran foto "Faces of Indonesia" di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Selasa (23/4/2019). (ANTARA/Dea N. Zhafira)




Jakarta (CB) - Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed Amr Ahmed Moawad mengungkapkan bahwa hasil jajak pendapat atau referendum amandemen konstitusi Mesir tidak akan mempengaruhi hubungan bilateral negara piramida tersebut dengan Indonesia.

“Referendum ini merupakan hal internal di negara kami. Apapun hasil yang akan keluar nanti, tidak akan mempengaruhi hubungan bilateral kami dengan Indonesia maupun dengan negara-negara lain,” kata Moawad saat ditemui di pameran foto “Faces of Indonesia” di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, cakupan dari hasil referendum tersebut akan berpengaruh pada beberapa hal terkait konstitusi Mesir, seperti formasi parlemen dan lama periode jabatan presiden

Mesir telah melakukan jajak pendapat terkait amandemen konstitusi selama tiga hari pada tanggal 20 hingga 22 April lalu.

Moawad menambahkan bahwa warga Mesir yang berada di Indonesia pun telah memberikan hak suara di Kedutaan Mesir, Jakarta, pada periode yang sama 20-22 April lalu.

“Kami di Kedutaan telah membuka pintu bagi para warga Mesir di Indonesia, yang ingin berpartisipasi pada jajak pendapat ini. Pemungutan suara dimulai dari pukul 9 pagi hingga 9 malam,” ujar dia.

Hasil dari referendum Mesir ini, lanjut Moawad, akan diumumkan secara kolektif, namun belum ada kepastian waktu.

Jika hasil referendum menyetujui amandemen, masa jabatan Presiden Petahana Abdul Fattah Al-Sisi akan diperpanjang, dari empat tahun menjadi enam tahun hingga 2024, dari yang sebelumnya hanya sampai 2022.

Amandemen konstitusi itu juga akan memberikan pengaruh militer yang lebih besar dalam sektor politik dan memberikan kendali lebih luas bagi Presiden Al-Sisi atas peradilan.





Credit  antaranews.com





Selasa, 23 April 2019

Pembeli Minyaknya Diusik AS, Iran Ancam Tutup Selat Hormuz




Pembeli Minyaknya Diusik AS, Iran Ancam Tutup Selat Hormuz
Sebuah helikopter yang beroperasi dari kapal induk Amerika Serikat, USS Abraham Lincoln, di Selat Hormuz. Foto/REUTERS/File Photo


TEHERAN - Iran kembali mengancam akan menutup Selat Hormuz. Ancaman terbaru ini muncul setelah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mengakhiri keringanan sanksi yang diberikan kepada negara-negara pembeli minyak mentah Teheran.

Gedung Putih dalam sebuah pernyataan hari Senin mengatakan Presiden AS Donald Trump telah memutuskan untuk tidak menerbitkan kembali keringanan sanksi pada para pembeli minyak Iran. Artinya, Washington akan menjatuhkan sanksi pada negara mana pun yang nekat membeli minyak dari negara para Mullah tersebut.

Komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Jenderal Alireza Tangsiri, mengatakan pihaknya menutup Selat Hormuz jika Teheran dilarang menggunakannya.

"Menurut hukum internasional, Selat Hormuz adalah jalur lintas laut dan jika kita dilarang menggunakannya, kita akan menutupnya," katanya, dikutip kantor berita Fars.

"Jika ada ancaman, kami bahkan tidak akan memiliki keraguan sedikit pun untuk melindungi dan mempertahankan perairan Iran," imbuh Tangsiri.

Sumber pemerintah Iran yang berbicara kepada kantor berita Tasnim mengatakan; "Apakah keringanan berlanjut atau tidak, ekspor minyak Iran tidak akan menjadi nol dalam keadaan apa pun kecuali otoritas Iran memutuskan untuk menghentikan ekspor minyak...dan ini tidak relevan sekarang."

"Kami telah memantau dan menganalisis semua skenario dan kondisi yang memungkinkan untuk peningkatan ekspor minyak negara kami, dan langkah-langkah yang diperlukan telah diambil...Iran tidak menunggu keputusan Amerika atau tidak adanya ekspor minyak," imbuh sumber itu, yang juga dilansir Reuters, Selasa (23/4/2019). "Kami memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam upaya menetralkan musuh untuk menyerang negara kami."

Sebelumnya, Iran pernah mengancam akan mengganggu pengiriman minyak negara-negara tetangganya yang melalui Selat Hormuz jika Amerika Serikat mencoba untuk mencekik ekonomi Teheran dengan menghentikan ekspor minyaknya. 



Credit  sindonews.com




Iran-Pakistan Sepakat Bentuk Pasukan Khusus di Perbatasan



Iran-Pakistan Sepakat Bentuk Pasukan Khusus di Perbatasan
Kesepakatan itu dicapai saat pertemuan antara Presiden Iran, Hassan Rouhani dan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan di Teheran. Foto/Reuters


TEHERAN - Iran dan Pakistan sepakat untuk membentuk pasukan reaksi cepat bersama untuk memerangi aktivitas militan di perbatasan kedua negara. Kesepakatan itu dicapai saat pertemuan antara Presiden Iran, Hassan Rouhani dan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan di Teheran.

Khan tiba di Iran pada hari Minggu untuk membahas masalah-masalah keamanan dan regional. Kunjungan ini terjadi sehari setelah Islamabad mendesak Teheran untuk mengambil tindakan terhadap militan di balik serangan di provinsi Baluchistan, Pakistan.

Hubungan antara Iran dan Pakistan tegang dalam beberapa bulan terakhir, dengan kedua belah pihak menuduh satu sama lain tidak melakukan cukup upaya untuk membasmi gerilyawan yang diduga berlindung di seberang perbatasan.

"Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama keamanan kedua negara, pasukan perbatasan kami, pasukan intelijen kami. Dan juga untuk membentuk pasukan reaksi cepat bersama di perbatasan kedua negara karena memerangi terorisme," kata Rouhani dalam konferensi pers dengan Khan.

Pada gilirannya, Khan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (23/4), mengatakan bahwa aktivitas militan di perbatasan bisa menjadi sumber ketegangan diantara kedua negara.

"Alasan terpenting mengapa saya di sini, adalah karena saya merasa bahwa masalah terorisme akan meningkatkan perbedaan di antara negara-negara kita. Jadi, sangat penting bagi saya untuk datang ke sini dan datang dengan kepala keamanan kami bahwa kami menyelesaikan masalah ini," ungkapnya. 





Credit  sindonews.com




Duterte Klaim Jurnalis Filipina Hendak Menggulingkannya


Duterte Klaim Jurnalis Filipina Hendak Menggulingkannya
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. (REUTERS/Erik De Castro)




Jakarta, CB -- Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menuduh sejumlah jurnalis dan lembaga pers yang menaungi mereka berkonspirasi hendak menggulingkan dia dari kekuasaannya. Dia mengklaim para pewarta itu menyebarkan berita bohong tentang jumlah kekayaannya yang melonjak tahun ini.

Seperti dilansir AFP, Selasa (23/4), sejumlah kantor berita di Filipina seperti Rappler, menulis artikel tentang dugaan keterlibatan keluarga Duterte dalam bisnis narkoba. Mereka juga mempertanyakan jumlah kekayaannya yang naik cukup besar.


Menurut juru bicara kepresidenan Filipina, Salvador Panelo, para jurnalis yang dituding membuat berita tidak benar adalah Rappler dan Editor in Chief Maria Ressa, Presiden Verafiles.org, Ellen Tordesilas.

Di samping itu, lembaga Pusat Jurnalisme Investigasi Filipina (PCIJ) dan Persatuan Nasional Advokat Rakyat (NUPL) juga disebut terlibat persekongkolan untuk menjatuhkan Duterte. Panelo bahkan membuat bagan tentang hubungan lembaga-lembaga dan para jurnalis yang dituding berkonspirasi itu.


"Mereka mencoba menghancurkan pemerintahan ini dengan menyebarkan berita palsu dan membuat intrik di dalam pemerintahan," kata Panelo.


Selain bagain, Panelo menuding para jurnalis itu menyebarkan pengakuan seseorang yang identitasnya dirahasiakan, yang menyatakan keluarga Duterte terlibat dalam bisnis narkoba.

"Apa yang orang-orang ini lakukan sama saja membantu musuh, atau malah mereka yang menjadi musuh," kata Panelo.

Duterte mengancam akan memperkarakan PCIJ, yang memberitakan soal jumlah hartanya yang melonjak.

"Dalam beberapa pekan saya akan balas. Jadi sebaiknya PCIJ berhenti (memberitakan)," kata Duterte.

Para jurnalis dan organisasi pers yang disebut itu selama ini memang gencar mengkritik kebijakan memerangi narkoba yang dilakukan Duterte. Sebagai balasan, aparat Filipina dua kali menangkap Ressa dengan tuduhan menghindari pajak serta sejumlah tuduhan lain. Namun, Ressa berhasil dibebaskan dengan jaminan.


Duterte juga mengancam mencabut izin dan memburu pajak surat kabar Philippine Daily Inquirer dan stasiun televisi ABS-CBN.

Menurut Ressa, tudingan terbaru Duterte terhadap lembaga pers di Filipina adalah hal yang lucu.

"Istana presiden kembali mencoba melecehkan para jurnalis," kata Ressa.

Sedangkan Tordesilas menyatakan tuduhan itu keliru. Sedangkan PCIJ menyatakan tidak membuat berita bohong soal kekayaan Duterte, karena mengambil data dari dokumen laporan harta kekayaan penyelenggara negara yang langsung diisi oleh sang presiden.




Credit  cnnindonesia.com


Thailand Ancam Hukum Mati Sepasang Kekasih Pemilik Rumah Terapung


Pedagang bitcoin Chad Elwartowski dan kekasihnya terancam dihukum mati oleh Thailand karena membangun rumah terapung di perairan Thailand. [CNN]
Pedagang bitcoin Chad Elwartowski dan kekasihnya terancam dihukum mati oleh Thailand karena membangun rumah terapung di perairan Thailand. [CNN]

CB, Jakarta - Seorang pebisnis bitcoin warga Amerika Serikat dan kekasihnya terancam hukuman mati lantaran membangun rumah terapung di perairan Phuket, Thailand.
Chad Elwartowski dan pasangannya Nadia Supranee Thepdet membangun rumah terapung sejauh 12 mil dari garis pantai Phuket, Thailand. Sebelumnya, Chad memamerkan rumah terapungnya di sosial media dan mengklaim tidak melanggar kedaulatan negara manapun. Namun pemerintah Thailand membantah pernyataannya.

Elwartowski kembali mengunggah pernyataannya pada Kamis pekan lalu bahwa rumahnya berlokasi di luar wilayah perairan Thailand.

Berdasarkan undang-undang imigrasi Thailand sepasang kekasih ini terancam hukuman seumur hidup hingga hukuman mati lantaran melanggar kedaulatan negara.
Keduanya dilaporkan telah melarikan diri setelah petugas keamanan Thailand mencabut visa mereka. Aparat Thailand memburu pasangan ini.
Angkatan Laut Thailand mengatakan, pasangan tersebut mengancam kedaulatan negara dengan membangun rumah terapung di wilayah perairan zona ekonomi eksklusif Thailand.

"Mereka mengklaim rumah terapung yang mereka miliki dan berniat menjual rumah itu secara daring, dan mengklaim tidak menyangkut kedaulatan negara manapun, yang mana itu tidak benar. Hal ini bisa membuat orang keliru dan mengancam kedaulatan Thailand", ujar Kolonel Kataporn Kumtieng, Kepala Kantor Imigrasi Phuket.
Dalam laman Facebook, Elwartowski menulis "Saya dan Nadia masih aman" pada Selasa lalu. Ia juga meragukan jika rumahnya telah dihancurkan.
"Terlepas rumah tersebut masih ada atau hancur, itu tidak masalah bagiku. Aku lebih mengkhawatirkan Nadia yang dijauhkan dari keluarganya. Nadia terpisah jauh dari anaknya. Semoga mereka bisa bersama kelak." "Rumah terapung ini adalah rumahku," Elwartowski menambahkan.

Sebelumnya, Ekwartowski menulis rumah ini tidak dikerjakan sendiri. Dia bekerjasama dengan perusahaan konstruksi.
"Selama kami bisa melewati ini, tidak masalah bagi kami. Kami ingin tetap hidup," Elwartowski menambahkan.
Ocean Builders, perusahaan yang mendanai rumah terapung Elwartowski mengatakan, pihaknya merancang 20 unit rumah terapung.
Fenomena rumah terapung muncul di California, AS sejak tahun 2008 dengan dukungan dana dari taipan asal Silicon Valley, Peter Thiel, yang mempopulerkan kedaulatan di luar negara. 





Credit  tempo.co



Militer Cina Bakal Pamerkan Kapal Induk Terbaru 001A




Cina uji kapal induk kedua CV 17 Type 001A Shandong. Kredit: Global Security
Cina uji kapal induk kedua CV 17 Type 001A Shandong. Kredit: Global Security

CBBeijing – Militer Cina bakal memamerkan sejumlah teknologi pertahanan terbaru dari angkatan laut dalam parade maritim yang akan digelar pada 22 – 25 April 2019. Ini terjadi di tengah ketegangan Laut Cina Selatan antara Cina dan Amerika Serikat.

“Pada parade Angkatan Laut ini, kapal perang dan pesawat terbang yang akan dipamerkan adalah kapal induk Liaoning, kapal selam nuklir baru, kapal penghancur baru, dan pesawat tempur baru. Beberapa kapal perang juga akan dipamerkan untuk pertama kali,” kata Qiu Yanpeng, Wakil Laksamana Angkatan Laut Cina, seperti dilansir Sputnik News pada Sabtu, 20 April 2019.
Menurut analis militer Li Jie kepada South China Morning Post, AL Cina juga bakal memamerkan kapal induk baru 001A selain Liaoning. 001A merupakan kapal induk pertama buatan domestik Cina. Sedangkan Liaoning merupakan kapal induk kelas Kuznetsov dari Rusia, yang dirampungkan pembuatannya oleh Cina.

AL Cina juga bakal memperkenalkan kapal penghancur dengan rudal presisi berbobot 10 ribu ton yaitu Type 055. Kapal penghancur terbaru dan tercanggih ini mampu membawa 120 rudal berbagai jenis termasuk rudal permukaan ke udara, rudal anti-kapal, dan rudal anti-kapal selam.
Kapal ini juga dilengkapi dengan rudal jelajah jarak jauh. Selain itu, sebuah kapal amfibi 075 juga bakal diungkap ke publik untuk pertama kalinya.
Parade maritim ini juga mengundang setidaknya 13 negara. Menurut Qiu, ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa angkatan laut Cina bersifat damai dan tidak menjadi ancaman bagi negara lain.

Reuters melansir kapal perang dari Australia, India, dan beberapa negara lain telah tiba di kota pelabuhan Qingdao pada Ahad kemarin. India mengirim kapal penghancur siluman dengan rudal presisi INS Kolkata ke parade maritim ini.
“Kami membawa salah satu kapal perang terbaik yang telah kami buat. Ini merupakan kebanggaran bangsa India dan AL. Kami senang bisa berada di sini,” kata Kapten Aditya Hara dari AL India. Pada Selasa besok, militer Cina bakal memperingati ulang tahun angkatan laut ke 70.





Credit  tempo.co




AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir Sekaligus ke Laut Mediterania


AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir Sekaligus ke Laut Mediterania
Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, USS John C. Stennis. Foto/REUTERS/File Photo

WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon mengerahkan dua kapal induk bertenaga nuklir dan kelompok-kelompok tempurnya ke Laut Mediterania secara bersamaan. Pengerahan dua kapal induk sekaligus ke wilayah itu merupakan yang pertama kalinya sejak 2016.

Angkatan Laut AS dalam sebuah laporan resmi mengumumkan pengiriman kedua kapal induk dan rombongan kapal-kapal perangnya. Kedua kapal rakasa ini adalah USS John C. Stennis dan USS Abraham Lincoln.

"Kelompok tempur kapal induk (CSG) John C. Stennis bergabung dengan CSG Abraham Lincoln di Mediterania, memberikan kesempatan unik bagi dua kelompok penyerang untuk bekerja bersama dengan sekutu dan mitra kunci di wilayah operasi Armada ke-6 AS," bunyi pengumuman Layanan Pers Angkatan Laut Amerika Serikat pada hari Senin, seperti dikutip Sputnik, Selasa (23/4/2019).

Pada 2016, Pentagon pernah melakukan hal serupa dengan mengerahkan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower dan USS Harry S. Truman lengkap dengan kelompok-kelompok tempurnya ke Laut Mediterania secara bersamaan.

"Operasi dua kapal induk di sini di Mediterania menunjukkan fleksibilitas yang melekat dan skalabilitas yang diberikan pasukan maritim kepada pasukan gabungan, sambil menunjukkan komitmen kuat kami pada stabilitas dan keamanan kawasan," kata Wakil Komandan Armada ke-6 Laksamana Muda Lisa Franchetti.

Kapal induk USS John C. Stennis dikerahkan dari Naval Base Kitsap-Bremerton, 15 Oktober 2018. Sedangkan USS Abraham Lincoln dikerahkan dari Naval Station Norfolk, 1 April 2019. 



Credit  sindonews.com



Pasukan Libya Timur berencana tingkatkan serangan terhadap Tripoli


Pasukan Libya Timur berencana tingkatkan serangan terhadap Tripoli
Komandan pasukan Libya Timur Jenderal Khalifa Haftar. (Anadolu Agency)




Benghazi, Libya (CB) - Pasukan Libya Timur pada Senin (22/4) mengatakan mereka akan meningkatkan serangan terhadap Ibu Kota Libya, Tripoli, di bagian barat negeri tersebut, yang dikuasai oleh pemerintah yang diakui internasional.

Sementara itu jumlah korban jiwa akibat pertempuran, yang sekarang berada pada pekan ketiga, mencapai 254.

Personel Tentara Nasional Libya (LNA), yang setia kepada Komandan Khalifa Haftar, bersekutu dengan pemerintah tandingan di Libya Timur dan telah melancarkan serangan tapi tak bisa menembus pertahanan di bagian selatan Tripoli.

Pasukan yang setia kepada Tripoli memukul mundur pasukan LNA dalam beberapa hari belakangan ke pinggir selatan Tripoli, Ain Zara, lokasi utama pertemuan, kata wartawan Reuters yang mengunjungi daerah itu. LNA menyatakan telah melancarkan serangan udara terhadap lokasi militer di ibu kota LIbya.

Juru Bicara LNA Ahmed Mismari membantah bahwa pasukan LNA mundur tapi mengatakan gerak maju pasukan LNA telah lambat akibat padatnya penduduk di daerah tempat pertempuran berkecamuk.

Ia mengatakan kepada wartawan LNA mengerahkan prajurit cadangan untuk membuka front baru di Tripoli dan mengatakan LNA akan menggunakan artileri dan infantri dalam beberapa hari ke depan. Tapi ia tidak memberi perincian lebih lanjut.

Suasana Senin lebih tenang di front utama di bagian selatan Tripoli; pemboman lebih sedikit dibandingkan beberapa hari sebelumnya, kata warga. Cuaca buruk membuat serangan udara tak mungkin dilancarkan, kata Mismari.

Suara ledakan bom masih terdengar di Tripoli Tengah, 11 kilometer dari garis depan dan asap membubung ke udara dari satu tempat di Tripoli Selatan, kata seorang koresponden Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.

Jumlah korban jiwa sejak pertempuran meletus telah mencapai 254, sementara 1.228 orang telah cedera, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Lebih dari 32.000 orang telah kehilangan tempat tinggal, kata badan kemanusiaan PBB itu.

Peningkatan paling akhir pertempuran di Libya, yang telah dinodai oleh kekacauan sejak orang kuat negeri tersebut Muammar Gaddafi digulingkan pada 2011, mengancam bisa mengganggu aliran minyak, menyulut pengungsian di seluruh Laut Tengah menuju Eropa dan memungkinkan gerilyawan mengeksploitasi kevakuman kekuasaan.

Kalau gencatan senjata dicapai sebagaimana dituntut oleh PBB, LNA akan memperoleh banyak wilayah, sebab mereka masih menguasai sebagian besar wilayah di sebelah selatan Tripoli, termasuk satu pangkalan di Gharyan, kota kecil pegunungan sekitar 80 kilometer di selatan Tripoli.

Pertempuran untuk memperebutkan Tripoli telah mencapai puncaknya sejak Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump berbicara dengan Haftar pada Senin.

Pengungkapan percakapan itu dan satu pernyataan AS bahwa Washington "mengakui peran penting Marsekal Medan Haftar dalam memerangi terorisme dan mengamankan sumber minyak Libya" telah mendorong pendukung komandan Libya Timur tersebut dan membuat marah lawannya.



Credit  antaranews.com




Kapal Perang AS USS Ross dengan Rudal Terpandu Tiba di Georgia


Kapal Perang AS USS Ross dengan Rudal Terpandu Tiba di Georgia
Kapal perang Amerika Serikat, USS Ross. Foto/Wikipedia

TLIBISI - Kapal perang Amerika Serikat (AS), USS Ross (DDG-71) yang dilengkapi rudal terpandu tiba di pelabuhan Batumi, Georgia, pada hari Minggu. Kapal itu dikirim untuk latihan militer dan misi penjaminan keamanan kawasan Laut Hitam.

Kedutaan Besar AS di Georgia telah mengonfirmasi kedatangan kapal perang tersebut. Ini adalah kunjungan pertama kapal militer Amerika ke Georgia.

"Sekutu kita di Eropa masih memberikan kontribusi besar bagi keamanan kawasan Laut Hitam. Kru dan saya berharap akan melihat peningkatan kompatibilitas militer dalam lingkungan yang dinamis dan untuk mengenal sejarah dan budaya kawasan itu," kata komandan kapal, Dave Coles, seperti dikutip dari layanan pers Kedutaan Besar AS, Senin (22/4/2019).

Menurut laporan media Rusia, Sputnik, para kru USS Ross akan mengadakan latihan angkatan laut bersama dengan rekan mereka dari Georgia pada 25 April sebelum akhirnya meninggalkan perairan teritorial negara itu.

Pada hari Minggu, situs Bosphorus Observer melaporkan bahwa kapal perang Inggris, HMS Echo, telah memasuki Laut Hitam. Menurut pihak berwenang Inggris, pengiriman kapal itu untuk berpartisipasi dalam operasi kebebasan navigasi.

Pada bulan ini, negara-negara NATO melakukan latihan militer di Laut Hitam. Angkatan Laut Rusia juga melakukan latihan militer secara terpisah. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko memperingatkan bahwa peningkatan aktivitas NATO di wilayah itu mempertinggi risiko terhadap keamanan regional. 


Credit  sindonews.com



Pesawat Mata-mata Rusia Terbang di Langit Amerika Serikat


Pesawat Mata-mata Rusia Terbang di Langit Amerika Serikat
Pesawat TU-214ON Rusia yang akan terbang di atas wilayah AS, Senin (22/4/2019). Foto/Sputnik/Maksim Blinov

MOSKOW - Sekelompok pengamat militer Rusia dijadwalkan melakukan penerbangan observasi di atas wilayah Amerika Serikat (AS) pada Senin (22/4/2019) hingga Sabtu (27/4/2019). Pesawat mata-mata yang akan terbang di langit Amerika adalah TU-214ON.

Misi observasi pesawat mata-mata Moskow ini berdasarkan Treaty of Open Skies, sebuah perjanjian internasional yang ditekan Rusia dengan sejumlah negara NATO.

Jadwal penerbangan observasi TU-214ON di atas wilayah Amerika Serikat dilaporkan surat kabar resmi Angkatan Bersenjata Rusia, Krasnaya Zvezda, pada hari Senin yang dilansir Sputnik

Informasi itu mengutip Kepala Pusat Nasional Kementerian Pertahanan Rusia untuk Pengurangan Ancaman Nuklir, Sergei Ryzhkov.

Pesawat mata-mata Moskow akan terbang dari Rosecrans Memorial Airport di negara bagian Missouri, AS. Jarak penerbangan maksimum akan mencapai 4.800 kilometer (2.982 mil).

Rute penerbangan telah dikoordinasikan dengan pihak Amerika Serikat. Para ahli AS juga akan berada di pesawat Rusia untuk mengontrol penggunaan peralatan observasi dan kepatuhan terhadap ketentuan perjanjian Open Skies. 




Credit  sindonews.com



Sri Lanka Bakal Usut Kegagalan Intelijen Cegah Teror Bom


Petugas keamanan membawa jenazag korban ledakan bom di sebuah gereja di Negombo, Sri Lanka 21 April 2019. Serangan bom ini setidaknya menewaskan 215 warga dan sekitar 450 orang terluka. REUTERS/Stringer
Petugas keamanan membawa jenazag korban ledakan bom di sebuah gereja di Negombo, Sri Lanka 21 April 2019. Serangan bom ini setidaknya menewaskan 215 warga dan sekitar 450 orang terluka. REUTERS/Stringer

CB, Kolombo – Juru bicara pemerintah Sri Lanka, Rajitha Senaratne, mengatakan pemerintah akan menginvestigasi kegagalan intelijen dalam mencegah serangan teror pada perayaan Hari Paskah.

Senaratne mengatakan pemerintah Sri Lanka sebenarnya telah mendapatkan peringatan detil mengenai adanya ancaman serangan teror, yang menewaskan setidaknya 290 orang dan melukai sekitar 500 orang pada Ahad, 21 April 2019.
“Kami sangat menyesalkan ini, sebagai pemerintah kami harus mengatakan ini. Kami meminta maaf kepada keluarga korban dan institusi atas insiden ini,” kata Senaratne kepada media seperti dilansir CNN pada Senin, 22 April 2019.
Serangan teror bom di Sri Lanka ini merupakan peristiwa kekerasan terburuk pasca berakhirnya perang dengan kelompok separatis Tamil LTTE sekitar sepuluh tahun lalu.

Serangan ini diduga melibatkan enam pelaku serangan bom bunuh diri, yang menyasar empat hotel, dan tiga gereja. Sebuah ledakan lain terjadi di sebuah rumah saat penggerebekan oleh petugas keamanan.
Petugas keamanan telah menahan 24 orang, yang diduga terlibat atau mengetahui soal serangan ini. Mereka akan ditahan hingga 6 Mei 2019.
Mayoritas korban tewas adalah warga Sri Lanka. Sebanyak 31 turis juga menjadi korban tewas saat hotel tempat mereka menginap terkena serangan bom.
Tiga hotel bintang lima yang menjadi sasaran adalah Shangri La, Cinnamon Grand Hotel, dan Kingsbury, yang semuanya berada di ibu kota Kolombo.


Tiga gereja yang menjadi sasaran adalah Gereja St. Anthony di Kolombo, Gereja St. Sebastian di Negombo, dan Gereja Zion di Batticalcoa.
Dua ledakan lain terjadi di sebuah hotel kecil dekat bonbin Dehiwala dan sebuah rumah di Mahwila Gardens, yang menjadi sasaran penggerebekan oleh petugas keamanan.
Pemerintah Sri Lanka menduga kelompok lokal Nations Thawahid Jaman atau NTJ terlibat dalam serangan ini. Namun, kelompok kecil ini diduga tidak mampu melakukan serangan besar-besaran tanpa ada bantuan dari kelompok di luar negeri seperti ISIS.


Pemerintah Sri Lanka menggandeng Interpol dan FBI untuk mengungkap kasus serangan teror bom ini. Pemerintah juga bakal mengadakan pertemuan dengan sejumlah diplomat asing untuk mendapatkan informasi soal kemungkinan adanya serangan teror lanjutan di sana. 





Credit  tempo.co




Meraba Jejak NTJ di Balik Teror Bom Sri Lanka


Meraba Jejak NTJ di Balik Teror Bom Sri Lanka
Gereja yang menjadi sasaran serangan bom di Negombo, Sri Lanka. (REUTERS/Stringer)



Jakarta, CB -- Kelompok Jemaah Tauhid Nasional (NTJ) mencuat dalam rangkaian serangan teror bom di Sri Lanka, yang merenggut hampir 300 orang. Namun, banyak orang yang meragukan kemampuan organisasi ini menggelar aksi teror.

Dikutip CNNIndonesia.com dari berbagai sumber, Selasa (23/4), pemerintah Sri Lanka yang pertama kali menyatakan NTJ sebagai dalang di balik aksi teror yang melukai hampir 500 orang itu pada perayaan Paskah. Bahkan, salah satu pentolan organisasi itu, Zahran Hashim, disebut sebagai salah satu pelaku bom bunuh diri.

Tidak banyak yang diketahui dari NTJ, baik dari struktur lembaga hingga jumlah anggotanya. Laporan intelijen Sri Lanka menyatakan mereka mulai tumbuh sejak 2016, dipimpin ustaz Muhammad Zaharan. Maka wajar jika banyak pihak curiga mereka dibantu oleh pihak lain untuk beraksi.


Mereka diduga adalah pecahan dari kelompok Jemaah Tauhid Sri Lanka (SLTJ), yang bercorak garis keras dan berbasis di wilayah Kattakundy, di pesisir timur. Namun, mereka menyangkal terlibat dalam aksi teror itu, dan justru menentang sepak terjang NTJ.


Akan tetapi, Sekretaris SLTJ, Abdul Razik, bolak-balik masuk penjara. Penyebabnya adalah ceramahnya dianggap memicu kebencian. Di sisi lain, sejumlah warga Muslim Sri Lanka disebut menjadi pengikut kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kelompok NTJ diduga kuat adalah dalang perusakan patung-patung Buddha di kuil di distrik Kegalle, tiga tahun lalu. Setelah itu mereka seolah hilang ditelan bumi.

Di awal 2019, aparat Sri Lanka mencium benih-benih radikalisme mulai bergeliat. Hal itu terbukti setelah mereka menangkap empat warga Muslim karena menyimpan 100 kilogram bahan peledak berdaya tinggi dan 100 alat picu (detonator).

Pakar ekstremisme pada Institute for Strategic Dialogue bermarkas di London, Inggris, Amarnath Amarasingam, masih ragu dengan kemampuan kelompok setempat menggelar serangan teror. Sebab, peristiwa kemarin menurut dia sangat terukur. Apalagi ketika menyinggung soal kemampuan mereka merakit bom.


"Dari pemilihan sasaran dan gaya serangan saya tidak yakin mereka melakukannya tanpa bantuan pihak luar. Tidak ada alasan kelompok ekstremis setempat menyerang gereja, apalagi turis," ujar Amarasingam.

Menurut analis kontra terorisme asal Texas, Amerika Serikat, Scott Stewart, serangan teror pada akhir pekan lalu bisa dianggap sebagai pekerjaan profesional. Sebab menurut dia, aksi teror yang dilakukan kelompok radikal yang tumbuh tanpa bantuan asing biasanya punya tingkat kegagalan tertentu. Entah bomnya tidak meledak atau daya ledaknya tidak sebesar yang diharapkan.

Bara Terpendam

Penduduk Sri Lanka yang mayoritas etnis Sinhala memeluk Buddha dan Nasrani. Sedangkan masyarakat Tamil yang minoritas memeluk Islam, Hindu dan Nasrani.

Bara perselisihan di antara mereka memang terjadi. Salah satu persoalan utamanya adalah dugaan ketidakadilan dan pemaksaan kelompok mayoritas terhadap minoritas. Pemerintah yang didominasi etnis Sinhala ingin menjadikan Sri Lanka negara bercorak Buddha. Namun, hal itu ditentang oleh kelompok minoritas.

Masing-masing dari mereka mempunyai kelompok garis keras, yang membuat pertikaian semakin meruncing. Di sisi lain, Sri Lanka baru satu dasawarsa mengakhiri perang sipil antara pemerintah dan pemberontak Pembebasan Macan Tamil (LTTE).

LTTE ingin mendirikan negara khusus etnis Tamil yang mayoritas memeluk Hindu. Konflik berakhir ketika pemimpin LTTE, Vellupillai Prabhakaran, meninggal dalam pertempuran pada 2009.

Meski dikoyak konflik, jejak kekerasan kelompok radikal dengan simbol agama nyaris tidak pernah terdengar dari sana. Serangan-serangan bom di masa perang sipil pun tidak pernah menargetkan tempat ibadah.





Credit  cnnindonesia.com




Botswana Pamerkan Berlian Biru Langka




Berlian Okavango Blue ini ditemukan di Botswana. Okavango Diamond Company
Berlian Okavango Blue ini ditemukan di Botswana. Okavango Diamond Company

CBGaborone – Perusahaan Okavango Diamond Company memamerkan sebuah berlian biru bernama Okavango Blue yang memiliki 20.46 karat.

Berlian yang disebut nyaris sempurna ini digadang-gadang bisa mengalahkan pesona dari berlian terkenal sebelumnya yaitu Hope Diamond.
“Ini merupakan berlian biru terbesar yang pernah ditemukan di Botswana,” begitu dilansir CNN pada Jumat, 19 April 2019.

Berlian biru ini dipamerkan di ibu kota Gaborone oleh perusahaan milik negara Okavango. Awalnya, berlian biru ini ditemukan sebagai batu berlian dengan 41.11 karat di tambang berlian Orapa, yang dikelola oleh Debswana.

Pesaingnya yaitu Hope Diamond berasal dari Golconda, India, dan sekarang di simpan di Museum National Smithsonian Institute di Washington. Berlian ini memiliki 45.52 karat.
Namun, kelebihan dari berlian Okavango Blue adalah pada kejernihan batu yang berwarna kebiruan ini.
“Sangat tidak biasa bagi sebuah batu dengan warna biru ini berasal dari Botswana, sebuah penemuan sekali seumur hidup, sama langkanya dengan bintang di Galaksi Bimasakti,” kata Marcus ter Haar, direktur operasional Okavango Diamond Company.




Credit  tempo.co




Gempa magnitudo 6,3 guncang Filipina


Gempa magnitudo 6,3 guncang Filipina
Gempa magnitudo 6,3 mengguncang Filipina pada Senin, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).



Manila (CB) - Gempa magnitudo 6,3 mengguncang Filipina pada Senin, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Seorang wartawan Reuters menyaksikan sejumlah gedung perkantoran di distrik bisnis utama ibu kota Manila, goyang.

Pusat gempa berada di 60km barat laut Manila dengan kedalaman 40 km. USGS sebelumnya melaporkan bahwa magnitudo gempa sebesar 6,4 tetapi kemudian menurunkannya menjadi 6,3.

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa. Sejumlah orang dievakuasi dari gedung perkantoran di Manila.

Filipina berada di "Cincin Api" Pasifik yang aktif secara seismik dan garis patahan yang mengelilingi tepi Samudera Pasifik.




Credit  antaranews.com