Senin, 16 Juli 2018

Pengadilan Amerika Mendakwa 12 Petugas Intelijen Rusia


Robert Mueller  dan Donald Trump
Robert Mueller dan Donald Trump

CB, Washington – Juri pengadilan federal Amerika Serikat mendakwa 12 orang petugas intelijen Rusia terlibat dalam peretasan jaringan komputer Partai Demokrat pada pilpres 2016.
Ini merupakan perkembangan terbaru terkait tudingan AS bahwa Rusia terlibat melakukan intervensi pilpres AS untuk memenangkan Donald Trump sebagai Presiden.

Dakwaan ini dipublikasikan hanya dua hari menjelang pertemuan Trump dan Putin di Helsinki, Finlandia, pada 15 Juli 2018.
“Selain mempublikasikan dokumen ke publik, para terdakwa mengirim dokumen curian ke organisasi lain dan mendiskusikan waktu publikasi sejumlah dokumen untuk menambah dampaknya terhadap pilpres,” kata Rod Rosenstein, deputi Jaksa Agung AS, kepada media, Jumat, 13 Juli 2018.

Presiden Donald Trump, berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat berjalan menuju sesi foto dalam acara KTT APEC di Danang, Vietnam, 11 November 2017. Trump dan Putin menyetujui sebuah pernyataan tentang Suriah, saat berbincang ketika sesi foto. REUTERS/Jorge Silva
Dakwaan ini menggambarkan adanya konspirasi luas termasuk melibatkan teknik peretasan canggih dan penyebarluasan dokumen milik Partai Demokrat. Pada 2016, Demokrat mengusung Hillary Clinton, sedangkan Partai Republik mengusung Donald Trump.

12 orang ini berasal dari dinas intelijen Rusia, GRU, yang memonitor secara aktif jaringan komputer Partai Demokrat termasuk komputer milik tim kampanye. Para peretas ini berhasil mencuri sejumlah besar data milik Demokrat.
Dakwaan ini terkait upaya penasehat khusus Robert Mueller, yang ditunjuk kementerian Kehakiman AS, dalam investigasi mengenai dugaan keterlibatan Rusia dalam pilpres AS 2016.
Ini merupakan pertama kalinya ada dakwaan resmi oleh Mueller terhadap pemerintah Rusia dalam kasus ini. Presiden Rusia, Vladimir Putin, berulang kali membantah adanya intervensi ini saat ditanya Trump di beberapa kesempatan keduanya bertemu di forum internasional.
Trump berjanji akan kembali bertanya soal ini kepada Putin saat keduanya bertemu di Helsinki dalam waktu dekat ini.
Menurut Rosenstein, dia telah melaporkan soal dakwaan ini kepada Trump pada pekan lalu. Tidak ada warga AS yang masuk dalam dakwaan ini. Uniknya, beberapa jam sebelum pengumuman itu dilakukan, Trump justru menyebut secara terbuka bahwa investigasi Mueller ini sebagai perburuan penyihir yang diarahkan. “Ini melukai hubungan AS dan Rusia,” kata Trump seperti dilansir Reuters.
Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dakwaan itu bertujuan untuk merusak atmosfer sebelum Trump dan Putin bertemu. Menurut kementerian, tidak ada bukti bahwa ke 12 orang itu terkait dengan intelijen militer dan peretasan.
Menyusul pengumuman oleh Rosenstein ini, politikus Partai Demokrat mendesak Trump membatalkan pertemuan dengan Putin.
Penasehat hukum Trump, Rudy Giuliani, mengatakan pengumuman Rod Rosenstein soal dugaan intervensi Rusia itu sebagai kabar bagus. “Tidak ada orang AS yang terlibat. Ini waktunya bagi Mueller untuk mengakhiri pengejaran terhadap Presiden dan menyatakan Presiden Trump sama sekali tidak bersalah,” kata Giuliani yang pernah menjadi wali kota New York seperti tertulis di akun Twitter @RudyGiuliani. Mueller mulai bertugas sejak sekitar pertengahan 2017.





Credit  tempo.co





Pembelian Senjata Turki ke Rusia Bikin AS Cemas



S 400 Triumph rudal jarak jauh andalan Rusia
S 400 Triumph rudal jarak jauh andalan Rusia
Foto: Rusia-Insider.com

Turki berencana membeli sistem peluru kendali S-400 dari Rusia



CB, RAF FAIRFORD -- Rencana Turki membeli pranata pertahanan peluru kendali S-400 dari Rusia akan membahayakan negara NATO di Eropa. Kepala Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di Eropa, Jenderal Tod Wolters, mengatakan pranata itu dapat digunakan untuk melacak kemampuan dan kelemahan pesawat tempur F-35.

"S-400 bisa digunakan untuk lebih banyak memahami pesawat tempur F-35 (buatan Amerika Serikat) sehingga tidak menguntungkan bagi persekutuan NATO," kata Wolters yang juga menjabat komandan udara NATO, dengan mengatakan bahwa persoalan itu sangat mengkhawatirkan.

AS dan NATO berupaya mencegah pranata pertahanan Rusia itu untuk mengumpulkan informasi terkait pesawat tempur Lockheed Martin, yang semakin diminati negara Eropa. Inggris, Norwegia, dan Italia mempunyai 40 F-35, yang ditempatkan di Eropa hingga akhir tahun lalu.

"Sebanyak 24 pesawat tempur tambahan yang sama juga akan dikirim pada tahun depan sementara Belanda akan membeli dua," kata seorang juru bicara angkatan udara AS.

Rencana Turki untuk membeli sistem pertahanan udara dan rudal dari Rusia telah membuat hubungan antara Washington dan Ankara menjadi panas. Sejumlah anggota parlemen Amerika Serikat bahkan berupaya untuk melarang pengoperasian semua pesawat F-35 di Turki.

Pejabat tinggi AS pada bulan lalu mengatakan bahwa Turki adalah negara sekutu NATO yang penting, namun rencana mereka membeli F-35 terancam akan batal dan Ankara akan menerima sanksi jika mewujudkan rencana pembelian S-400.

Ankara menerima jet F-35 pertama mereka di pabrik Lockheen di Texas pada bulan lalu. Pesawat itu hingga kini masih berada di Amerika Serikat untuk pelatihan.

"Turki harus menjatuhkan pilihan. Apakah mereka akan tetap menjadi bagian dari NATO atau apakah mereka akan bergabung dengan Rusia dalam hal pertahanan," kata David Deptula, seorang jederal pensiunan angkatan udara yang kini menjadi konsultan keamanan.

Deptula mengatakan bahwa NATO tidak akan mengintegrasikan sistem S-400 ke dalam sistem pertahanan udara sendiri karena akan membuat S-400 menerima data terkait taktik operasi dan prosedur. Kedua hal ini bisa ditransfer ke pengguna lainnya.

Pengoperasian F-35 dalam jarak jangkau radar juga akan membuat sistem S-400 menerima informasi kunci terkait karakteristik pesawat, sehingga gerakannya lebih mudah diprediksi.

Wolters mengatakan bahwa selama ini, NATO khawatir mengenai "seberapa lama dan seberapa dekat" pesawat F-35 bisa dioperasikan di dekat sistem S-400. "Itu tantangan bagi kami," kata dia.





Credit  republika.co.id




Turki Siap Bantu Perdamaian di Suriah


Suriah
Suriah

Ankara telah mempermudah visa bagi pengungsi agar mudah mendapat kerja.



CB, JAKARTA -- Pemerintah Turki mengaku akan mencoba semaksimal mungkin membantu menciptakan perdamaian di Suriah. Hal ini diungkapkan Duta Bedar Turki untuk Indonesia Mehmet Kadri Sander Gurbuz.


"Tentu kami memiliki peran besar disana dan kami mencoba memediasi kelompok yang ada di Suriah untuk segera merampungkan perang yang ada di sana," kata Mehmet Kadri Sander Gurbuz di Jakarta, Ahad (15/7).

Dia mengungkapkan, saat ini Turki menampung sekitar lima juta lebih pengungsi Suriah. Gurbuz melanjutkan, Turki bahkan telah menggelontorkan dana sebesar 20 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk memberikan bantuan kepada mereka.


Dia mengungkapkan, Ankara juga telah mempermudah pengabulan visa bagi para pengungsi agar bisa mendapatkan kerja di Turki. Meski demikian, dia melanjutkan, mayoritas pengungsi Suriah tetap memiliki keinginan untuk pulang ke kampung halaman mereka setelah perang berakhir.


"Sebabnya kami akan mencoba membantu gencatan senajata di sana agar masalah cepat teratasi karena mereka merupakan tetangga kami," kata Gurbuz lagi.


Sementara, opisisi Suriah yang berada di selatan provinsi Daraa menyerahkan persenjataan mereka kepada militer pemerintah Suriah. Hal tersebut juga dilakukan menyusul kampanye militer yang diluncurkan pemerintah gua mengambil daerah-daerah kunci di megara tersebut.


Seperti diwartakan Xinhua yamg mengutip kantor berita Suriah, Sana, mengatakan, oposisi yang berada di kota Inkhil dan Jasem di pinggiran barat Daraa telah melucuti senjata mereka pada Sabtu (14/7) waktu setempat.




Credit  republika.co.id




Macron Rayakan Hari Bastille dengan Parade Militer



Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan Kepala Staf Prtahanan Militer Prancis Jenderal Francois Lecointre meninjau tentara sebagai bagian dari parade Hari Bastille di Paris, Sabtu (14/7).
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan Kepala Staf Prtahanan Militer Prancis Jenderal Francois Lecointre meninjau tentara sebagai bagian dari parade Hari Bastille di Paris, Sabtu (14/7).
Foto: Philippe Wojazer/Pool Photo via AP

Hari Bastille memperingati penyerbuan benteng Bastille di Paris pada 14 Juli 1789.




CB, PARIS -- Prancis merayakan Hari Bastille dengan parade militer di Paris yang dipimpin Presiden Emmanuel Macron, Sabtu (14/7).

Macron berdiri di kendaraan militer diiringi para pengawal yang menggunakan sepeda motor dan didahului prosesi kavaleri. Dia melintasi Champs Elysees, jalan boulevard yang paling terkenal di Paris, untuk parade kedua pada 14 Juli, disambut gembira oleh ratusan penonton.

Prancis merayakan Hari Bastille, hari libur untuk memperingati penyerbuan benteng Bastille di Paris pada 14 Juli 1789, yang menandai awal dari Revolusi Prancis. Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 2017, tahun ini Macron mengundang para pemimpin dari Jepang dan Singapura, dua negara Asia yang menjalin kemitraan strategis yang lama dengan Prancis.

Perdana Menteri Shinzo Abe membatalkan kunjungannya karena banjir yang mematikan di dalam negeri, dan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Taro Kono. Parade berlangsung dua jam lebih, dengan 4.200 tentara, sekitar 100 pesawat dan 220 kendaraan. Tentara Jepang dan Singapura juga ikut parade sebagai tamu kehormatan.



Credit  republika.co.id



Protes Pelanggaran Zona Udara, Korsel Panggil Atase Militer Rusia


Protes Pelanggaran Zona Udara, Korsel Panggil Atase Militer Rusia
Korsel memprotes pelanggaran udara yang dilakukan oleh jet tempur Rusia. Foto/Ilustrasi/Istimewa

SEOUL - Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) memanggil atase militer Rusia atas pelanggaran pesawat Rusia terhadap zona identifikasi pertahanan udara (KADIZ) negara itu.

Kementerian itu mengatakan bahwa Wakil Direktur Jenderal Kebijakan Internasional Park Chul-kyun memanggil Andrey Falileev, atase militer Rusia untuk Korsel guna memprotes rencana pesawat militer Rusia secara tidak sah masuk ke KADIZ pada Jumat lalu.

Park dilaporkan mengeluarkan protes keras atas masuknya dan mendesak Rusia untuk mengeluarkan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya insiden seperti itu. Ia juga mengatakan bahwa masuknya pesawat militer Rusia ke dalam KADIZ tidak akan membantu upaya untuk menstabilkan Semenanjung Korea serta Asia Timur Laut seperti dikutip dari KBS, Minggu (15/7/2018).

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan bahwa direktur jenderal untuk Urusan Eropa Jung Ki-hong memanggil Maxim Volkov, seorang diplomat di Kedutaan Rusia, dan menyatakan penyesalan atas pelanggaran KADIZ.

Kepala Staf Gabungan Seoul (JCS) pada Jumat mengatakan bahwa dua pesawat militer Rusia melanggar KADIZ empat kali dan terbang menjauh menyusul peringatan.

Seorang pejabat JCS mengatakan bahwa pesawat Rusia telah memasuki KADIZ beberapa kali tahun ini, tetapi ini adalah pertama kalinya mereka berhasil menembusnya empat kali dalam satu hari.





Credit  sindonews.com






Didekati Pesawat Pembom Rusia, Korsel Kerahkan Jet-jet Tempur



Didekati Pesawat Pembom Rusia, Korsel Kerahkan Jet-jet Tempur
Pesawat jet tempur F-16 Angkatan Udara Korea Selatan. Foto/REUTERS/Carlos Jimenez

SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) mengerahkan pesawat jet tempur F-15 dan F-16 setelah wilayah udaranya didikati pesawat pembom Tu-95MS dan jet tempur Su-35 Rusia. Jepang juga ikut melesatkan pesawat tempur F-2A.

Seoul menyatakan, pesawat-pesawat pembom dan jet tempur Rusia telah memasuki zona pertahanan udara Seoul pada hari Jumat. Namun, Moskow mengklaim pesawat-pesawatnya terbang di atas perairan internasional.

Kementerian Pertahanan Korsel memanggil atase militer Rusia di Seoul pada hari Sabtu untuk menyampaikan keluhan atas manuver dua pesawat pembom Tu-95MS dan jet tempur Su-35 Moskow.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pesawat-pesawat Korea Selatan telah mengawal dua pesawat pembom strategis dan pesawat jet tempur Su-35 Moskow ketika melakukan penerbangan reguler di atas perairan netral Laut Kuning dan Laut Jepang serta di kawasan barat Samudra Pasifik.

Korea Selatan mengatakan dua pesawat militer Rusia sudah empat kali memasuki zona identifikasi pertahanan udara (KADIZ) di atas Laut Kuning dan Laut Jepang.

Atase militer Rusia untuk Seoul yang dipanggil Kementerian Pertahanan Korea Selatan adalah Andrey Falileev. Wakil Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan untuk Kebijakan Internasional, Park Chul-kyun, mengatakan kepada Falileev bahwa langkah pengiriman pesawat pembom dan jet tempur oleh Moskow telah menganggu.

"Tidak akan membantu upaya untuk menstabilkan Semenanjung Korea serta Asia Timur Laut," ujarnya, yang dikutip Russia Today, semalam (14/7/2018).

Sementara itu, Wakil Kepala Misi Rusia di Korea Selatan dipanggil ke Kementerian Luar Negeri setempat, di mana Direktur Jenderal untuk Urusan Eropa Jung Ki-hong menyatakan penyesalan atas perbangan pesawat-pesawat militer tersebut. 






Credit  sindonews.com











Anggota Pasukan Penjaga Perdamaian PBB asal Indonesia Tewas di Sudan



Anggota Pasukan Penjaga Perdamaian PBB asal Indonesia Tewas di Sudan
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyatakan, jenazah Praka Nasri telah diterbangkan ke Indonesia dan tiba di Indonesia pada hari Jumat lalu. Foto/Victor Maulana/Sindonews

JAKARTA - Seorang anggota pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia bernama Praka Nasri bin Bahri dilaporkan tewas saat bertugas di Sudan. Praka diketahui tewas saat mobil yang dia kendarai mengalami kecelakaan di Ibu Kota Sudan, Darfour.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi melaluin akun Twitternya menyatakan, jenazah Praka Nasri telah diterbangkan ke Indonesia dan tiba di Indonesia pada hari Jumat lalu, untuk selanjutnya dikebumikan di kampung halamannya.

"Duka cita saya yang mendalam atas meninggalnya Praka Nasri bin Bahri yang gugur dalam kecelakaan saat menjalankan tugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian (Peacekeepers) PBB asal Indonesia di UNAMID," kata Retno melalui akun Twitternya, seperti dikutip Sindonews pada Minggu (15/7).

"Semoga keluarga diberi kekuatan dalam menjalani masa duka ini. Jasa almarhum akan terus dikenang dan menjadi kebanggaan Indonesia," sambungnya.

Indonesia sendiri sudah terlibat dalam pasukan penjaga perdamaian sejak tahun 1955 lalu. Menurut pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia, sejak awal Indonesia terlibat dalam operasi penjaga perdamaian PBB, setidaknya sudah ada 60 orang pasukan Indonesia yang gugur.

Namun, Kemlu RI menyebut, dari ke-60 orang tersebut, tidak ada satupun yang tewas akibat pertempuran. Kebanyakan dari mereka yang tewas akibat mengalami kecelakaan.





Credit  sindonews.com




Fatume Ahmed, Perempuan Muslim Pertama yang Jadi Jendral Kenya



Fatume Ahmed, Perempuan Muslim Pertama yang Jadi Jendral Kenya
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta melantik Fatume Ahmed menjadi jenderal perempuan muslim pertama dalam militer negara itu. Foto/Istimewa

NAIROBI - Fatume Ahmed menjadi prajurit perempuan Kenya pertama yang akan dilantik sebagai mayor jenderal militer Kenya. Ia  dilantik pada Jumat waktu setempat.

Pada upacara pelantikan yang diadakan di Nairobi, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta memberi tahu Ahmed bahwa dia adalah teladan bagi banyak wanita di Kenya. Ahmed menjadi perempuan Muslim pertama yang memiliki pangkat yang begitu tinggi di Pasukan Pertahanan Kenya.

"Mayor Jenderal, mari saya mulai dengan mengatakan bahwa ini adalah kebanggaan dan kegembiraan saya hari ini untuk menyaksikan pelantikan perempuan Kenya pertama sebagai jenderal besar dalam sejarah negara kita," katanya.

"Saya memandang dan mengandalkan Anda untuk menjadi panutan positif bagi perempuan lain di Republik ini dan untuk menunjukkan dan membuktikan kepada mereka bahwa tidak ada batasan bagi perempuan Kenya dan bahwa semuanya mungkin," imbuhnya seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (14/7/2018).

Dalam kesemapatan itu, Kenyatta juga menjanjikan dukungan penuh militer dalam memerangi terorisme.

Menurut sebuah Departemen Pertahanan, yang dikutip dari media lokal Standard Media, Mayor Jenderal Fatume Ahmed terdaftar di Angkatan Pertahanan Kenya pada tahun 1983 dan berdinas di bawah Korps Militer Perempuan. Ia menerima kenaikan pangkat Letnan Dua pada tahun 1985 dan ditugaskan ke Angkatan Udara Kenya.

Perempuan yang sudah berdinas selama 32 tahun itu adalah lulusan dari National Defence College, salah satu Military Centers of Excellence, afiliasi dari Institut Diplomasi dan Studi Internasional Universitas Nairobi.

Dia juga merupakan alumni dari Sekolah Staf Pertahanan di mana dia lulus pada bulan Juli 2000, di samping itu ia juga memegang Diploma Manajemen dari Strathmore University College. 





Credit  sindonews.com








Jumat, 13 Juli 2018

Rusia Takkan Memproduksi Massal Jet Tempur Siluman Su-57



Rusia Takkan Memproduksi Massal Jet Tempur Siluman Su-57
Pesawat jet tempur siluman generasi kelima Rusia, Su-57. Foto/Sputnik/Vladimir Astapkovich

MOSKOW - Rusia tidak memiliki rencana untuk memproduksi secara massal pesawat jet tempur siluman PAK/FA Sukhoi Su-57. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Yuri Borisov.

Dalam wawancara baru-baru ini, Borisov berbicara tentang penempatan pesawat tempur generasi kelima Rusia tersebut di Suriah beberapa waktu lalu. Menurutnya, produksi serial Su-57 tidak masuk akal pada tahap.

Produksi massal, lanjut dia, hanya akan terjadi setelah jet tempur generasi keempat Rusia sudah uzur.

"Pesawat telah terbukti sangat bagus, termasuk di Suriah, di mana (pesawat) itu menegaskan kinerja dan kemampuan tempurnya," kata Borisov.

"Anda tahu bahwa hari ini Su-57 dianggap sebagai salah satu pesawat terbaik yang diproduksi di dunia. Akibatnya, tidak masuk akal untuk mempercepat pekerjaan produksi pesawat generasi kelima secara massal," papar Borisov, yang dilansir The Diplomat semalam (12/7/2018).

"Su-57, adalah (kartu) truf kami, yang selalu dapat kami mainkan ketika pesawat generasi sebelumnya mulai tertinggal dalam kemampuannya bila dibandingkan dengan pesawat serupa dari negara-negara terkemuka di dunia."

Salah satu alasan mengapa Rusia tidak mengejar produksi massal pesawat Su-57 pada saat ini lantaran berkaitan dengan anggaran pertahanan negara yang sudah terlalu banyak.

Sekadar diketahui, biaya produksi Su-57 per unitnya sekitar USD40 juta hingga USD45 juta atau lebih 2,5 kali lebih murah biaya produksi pesawat jet tempur F-35 Lightning II Joint Strike Fighter Amerika Serikat.

Militer Moskow sendiri akan memperoleh pasokan pertama jet tempur Su-57 sebanyak 12 unit pada tahun depan. Kontrak militer dengan produsen jet tempur tersebut, United Aircraft Corporation (UAC), telah diteken beberapa hari lalu.

Su-57 adalah merupakan jet tempur multirole, berkursi tunggal, dan twin-engine. Pesawat yang melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2010 ini, pada awalnya dirancang untuk menggantikan stok MiG-29 dan Su-27 militer Rusia pada tahun 2020 dan 2030-an. Rencana itu diprediksi akan ditunda setelah Moskow enggan memproduksi massal Su-57.

Alasan lain Rusia enggan memproduksi massal pesawat jet tempur siluman termutakhir itu karena terkait beberapa kesulitan teknis yang masih perlu diatasi.

Misalnya, industri penerbangan militer Rusia masih berjuang dengan mesin pesawat generasi berikutnya. Sebuah mesin baru yang disebut-sebut bernama Saturn izdeliye 30 diperkirakan tidak akan siap untuk diproduksi serial sampai setidaknya tahun 2020.

Setelah beroperasi, Su-57 akan mampu membawa muatan amunisi konvensional dan nuklir. 




Credit  sindonews.com



Indonesia Resmi Kuasai Mayoritas Saham Freeport


Perundingan panjang antara pemerintah dan PT. Freeport Indonesia seputar kepemilikan saham berakhir dengan kesepakatan pengalihan sebanyak 51% saham kepada PT Indonesia Asahan Aluminium alias Inalum. Kesepakatan tersebut diumumkan Presiden Joko Widodo pada Kamis 12/7).

"Saya telah mendapatkan laporan bahwa holding industri pertambangan kita, PT Inalum, telah mencapai kesepakatan awal dengan Freeport pengolahan untuk meningkatkan kepemilikan kita menjadi 51 persen dari yang sebelumnya 9,36 persen. Alhamdulillah," katanya seperti dilansir Kompas.

Pengalihan saham tersebut ditaksir bakal bernilai US$ 4 miliar atau setara dengan Rp. 57 triliun, menurut laporan harian Singapura The Straits Times. Untuk itu PT. Inalum telah lebih dulu mengamankan pinjaman senilai Rp 74,36 triliun.

Kesepakatan antara Indonesia dan Freeport McMoran mengakhiri "negosiasi alot" yang dimulai sejak Agustus 2017. Saat itu kedua pihak telah sepakat mengawali proses pengalihan saham atau divestasi sebesar 51% dan pembangunan fasilitas pemurnian mineral. Sebelum itu Indonesia hanya memiliki tidak lebih dari 10% saham di PT. Freeport Indonesia.

Meski tidak lagi memegang saham mayoritas, PT. Freeport tetap bertanggungjawab atas pengelolaan dan proses produksi di tambang Grasberg. Aliran dana segar dari pengalihan saham tersebut akan membantu Freeport membiayai ekspansi tambang menjadi tambang bawah tanah yang ditaksir akan menelan biaya miliaran Dollar AS.

Nantinya kepemilikan tambang Grasberg akan dipegang oleh perusahaan patungan yang dimiliki para pemegang saham utama, yakni PT. Inalum sebesar 41%, Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika sebesar 10% dan Freeport McMOran Inc. sebesar 49%.

"Tiga setengah tahun yang kita usahakan sangat alot, jangan dipikir mudah, dan begitu sangat intens sekali dalam satu setengah tahun ini. Tapi memang kita kerjain ini diem, karena ini menyangkut negosiasi yang tidak mudah," ujar Jokowi kepada Kompas.

Ditemukan pada 1998, tambang Grasberg dijuluki "keajaiban alam" oleh pelaku industri. Tambang yang berada di ketinggian sekitar 4.200 meter itu memiliki cadangan emas dan tembaga yang bisa dikelola hingga akhir abad.

Isu pengalihan saham Freeport juga sempat memicu kekhawatiran campur tangan pemerintah Amerika Serikat. Pasalnya investor terbesar Freeport McMoran Inc. adalah Carl Icahn, penasehat Presiden Donald Trump.



Credit  sindonews.com/dw





Lieberman Serukan Kedutaan Israel di Irlandia Ditutup


Lieberman Serukan Kedutaan Israel di Irlandia Ditutup
Aksi dukungan bagi Palestina di depan kedubes Israel di Dublin, Irlandia. Foto/Middle East Monitor

TEL AVIV - Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, menyerukan kedutaan Israel di Ibu Kota Irlandia Dublin untuk ditutup. Seruan itu muncul sebagai tanggapan atas keputusan Senat Irlandia memboikot produk permukiman Israel.

“Tidak ada gunanya untuk memanggil duta besar Irlandia ke Israel untuk menegurnya. Israel harus segera menutup kedutaan di Dublin. Kami tidak akan memberikan pipi yang lain kepada mereka yang memboikot kami,” cuit Lieberman seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (13/7/2018).

Nation Radio melaporkan bahwa pada Rabu malam, duta besar Irlandia di Tel Aviv dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Israel setelah Senat Irlandia mengambil keputusan untuk memboikot produk Israel.

Keputusan untuk memanggil duta besar Irlandia muncul setelah Kementerian Luar Negeri Israel mengeluarkan pernyataan, menggambarkan RUU yang disahkan oleh Senat Irlandia itu berbahaya, ekstrimis dan anti-Israel.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa keputusan tersebut akan merusak peluang untuk mengadakan dialog antara Israel dan Palestina serta akan berdampak negatif pada proses diplomatik di Timur Tengah.

Pada Rabu lalu, lewat voting, Senat Irlandia mendukung RUU yang akan menghukum siapa saja yang mengimpor atau membantu dalam impor atau penjualan barang-barang Israel atau menawarkan layanan ke permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967.

RUU ini juga menghukum semua orang yang berpartisipasi dalam atau memainkan peran dalam eksploitasi sumber daya alam di wilayah Palestina yang diduduki dan perairan teritorial mereka.

RUU yang diajukan oleh Senator independen Francis Black ini disahkan setelah mendapat 25 suara, 20 menolak dan 14 abstain.




Credit  sindonews.com





Senator AS Peringatkan Israel Tidak Berurusan dengan Rusia Soal Suriah


Senator AS Peringatkan Israel Tidak Berurusan dengan Rusia Soal Suriah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas permasalahan Suriah. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Seorang senator senior Amerika Serikat (AS) memperingatkan Israel agar tidak membuat kesepakatan dengan Rusia tentang masa depan Suriah.

"Untuk teman-teman kita di Israel - berhati-hatilah membuat perjanjian dengan Rusia perihal Suriah yang mempengaruhi kepentingan AS," tweet Senator Carolina Selatan Lindsey Graham, mantan kandidat presiden Partai Republik.

“Saya tidak percaya Rusia akan mengawasi Iran atau siapa pun di Suriah. AS harus mempertahankan keberadaannya di Suriah untuk memastikan ISIS tidak kembali dan melawan pengaruh Rusia/Iran,” tambahnya seperti dikutip dari Times of Israel, Kamis (12/7/2018).

Sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Netanyahu menemui Putin untuk membahas upaya berkelanjutan Iran membangun basis militer di Suriah, sesuatu yang Israel telah bersumpah untuk mencegahnya dengan segala cara.

“Pandangan kami bahwa Iran harus meninggalkan Suriah sudah diketahui; ini bukan hal baru bagi Anda,” kata Netanyahu kepada presiden Rusia.

Bertemu dengan Putin beberapa jam setelah pesawat tak berawak Suriah memasuki wilayah udara Israel, dan akhirnya ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Israel, Netanyahu bersumpah untuk terus mengambil tindakan keras terhadap tembakan dan infiltrasi ke wilayah udara atau teritori Israel.

"Kerja sama Rusia-Israel adalah komponen utama dalam mencegah kebakaran dan pemburukan ini dan situasi lainnya," kata Netanyahu.

Seorang pejabat senior di rombongan Netanyahu ke Moskow kemudian mengatakan kepada wartawan Israel bahwa Rusia telah mulai menarik pasukan Suriah dari perbatasan Israel. 



Credit  sindonews.com





Arab Saudi Tangkap al-Hawali, Ulama Pengkritik Keluarga Kerajaan

Arab Saudi Tangkap al-Hawali, Ulama Pengkritik Keluarga Kerajaan
Safar al-Hawali, ulama pengkritik keluarga Kerajaan Arab Saudi ditangkap bersama tiga putranya. Foto/Yemeni Press Agency

RIYADH - Pihak berwenang Arab Saudi telah menangkap dan menahan ulama berpengaruh, Safar al-Hawali, dan tiga putranya. Hawali dikenal sebagai pemuka agama yang mengkritik keluarga kerajaan karena korupsi dan bekerja untuk Barat.

Penangkapan Hawali dilaporkan kelompok hak asasi manusia yang bermarkas di London, ALQST. Aktivis ALQST, Yahya Assiri, kepada Reuters, Jumat (13/7/2018),  mengatakan bahwa ulama itu ditangkap hari Rabu lalu setelah dia menerbitkan sebuah buku yang mengkritik keluarga Kerajaan Arab Saudi.

Penangkapan Hawali juga dikonfirmasi beberapa sumber-sumber yang dekat dengan ulama tersebut.

Pihak berwenang Riyadh belum menanggapi permintaan komentar yang diajukan wartawan. Riyadh selama ini mengklaim tidak memiliki tahanan politik. Namun, para pejabat senior mengatakan pemantauan terhadap aktivis diperlukan untuk menjaga stabilitas sosial di negara tersebut.

Para kritikus mengatakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman tidak melakukan banyak hal untuk meliberalisasi politik di negara, di mana raja menikmati otoritas mutlak. Putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud itu selama ini telah menargetkan para pembangkang.

Hawali menjadi ulama yang terkenal 25 tahun yang lalu sebagai pemimpin kelompok Sahwa. Kelompok itu muncul karena gelisah dengan dibawanya demokrasi ke Arab Saudi. Dia telah mengkritik keluarga kerajaan karena korupsi, liberalisasi sosial dan bekerja untuk Barat.

Dia pernah dipenjara terkait tindakan keras otoritas Saudi terhadap kelompok Islamis pada 1990-an. Namun, dia dibebaskan setelah bungkam atau berhenti mengkritik.

Setelah invasi Amerika ke Irak pada tahun 2003, Hawali mendukung kelompok "jihad" anti-AS. Namun, dia juga mengecam serangan militan Islamis terhadap orang-orang Barat di Arab Saudi.

Kelompok Sahwa telah dilemahkan oleh tindakan represi dan kooptasi, namun masih aktif.

Keluarga al-Saud selalu menganggap kelompok Islamis sebagai ancaman internal terbesar terhadap kekuasaannya di negara tersebut. Saudi selama satu dekade telah menggencarkan operasi terhadap kelompok al-Qaeda.




Credit  sindonews.com







Spanduk Filipina Jadi Provinsi Cina Terbentang di 5 Titik


Spanduk yang bertuliskan 'Filipina Provinsi Cina' terbentang di lima titik jembatan di Manila. Spanduk ini langsung memicu kemarahan warga Filipina, Kamis (12/7).
Spanduk yang bertuliskan 'Filipina Provinsi Cina' terbentang di lima titik jembatan di Manila. Spanduk ini langsung memicu kemarahan warga Filipina, Kamis (12/7).
Foto: The Star

Spanduk 'Filipina Provinsi Cina' memicu kemarahan publik



CB, MANILA -- Spanduk yang menyebut Filipina sebagai 'provinsi Cina' secara misterius muncul di jembatan di Manila pada Kamis (12/7). Hal ini tentu saja memicu kemarahan di media sosial pada apa yang merupakan ulang tahun kedua dari kemenangan Manila atas Beijing dalam kasus arbitrase yang penting.


Istilah 'provinsi Cina' dan 'Laut Cina Selatan' cenderung bergeser artinya di Twitter. Sementara laporan berita tentang kemunculan tiba-tiba spanduk terpal merah di sepanjang jalan raya utama menghasilkan ribuan komentar di Facebook.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas spanduk, yang menampilkan karakter Inggris dan Cina dan bendera Cina diapit oleh naga tersebut. Otoritas kota terlihat mencopot beberapa di antaranya, yang terlihat di setidaknya lima lokasi.


Emojis yang menunjukkan kemarahan atau kejutan mendominasi komentar di media sosial di samping foto-foto dari tanda-tanda, yang mengatakan "Selamat datang di Filipina, Provinsi Cina".


Sebelumnya Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag memutuskan dua tahun lalu bahwa Cina tidak memiliki gelar bersejarah atas perairan Laut Cina Selatan. Serta Cina telah melanggar hak kedaulatan Filipina dengan menghalangi nelayannya dan membangun pulau buatan di Zona Ekonomi Eksklusif.


"TIDAK LUCU", kata mantan pengacara umum dan kepala pengacara untuk kasus Filipina, Florin Hilbay, memposting di akun media sosialnya, seperti dikutip The Star, Kamis (12/7).


Beberapa pengguna menuduh oposisi politik membuat tanda-tanda untuk mendiskreditkan hubungan pemanasan pemerintah dengan Cina. Yang lain mencela pemerintah karena tidak menantang dengan tegas terhadap Cina di Laut Cina Selatan.


"Ini terlalu banyak. Negara dijual," kata seorang pengguna Facebook.


Kedua negara memiliki sejarah perselisihan tentang kedaulatan maritim, tetapi di bawah Presiden Rodrigo Duterte, yang menjabat hanya dua minggu sebelum keputusan Hague, Manila telah mengambil pendekatan damai dan menginginkan pinjaman, perdagangan, dan investasi Cina. Duterte sering memuji rekan Cina, Xi Jinping dan pada bulan Februari menyebabkan kehebohan ketika dia bercanda menawarkan Filipina ke Beijing sebagai provinsi Cina.


Juru bicara Duterte, Harry Roque, menyebut spanduk itu 'tidak masuk akal'. Ia mengatakan kemungkinan musuh politik pemerintah berada di belakang mereka. Kementerian luar negeri Cina tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.




Credit  republika.co.id



Presiden China kunjungi lima negara Arab-Afrika



Presiden China kunjungi lima negara Arab-Afrika
Presiden China Xi Jinping (REUTERS/David Ryder)



Beijing (CB) - Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab, Senegal, Rwanda, Afrika Selatan, dan Mauritius, mulai Kamis (19/7).

Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri China yang diterima Antara di Beijing, Jumat, menyebutkan bahwa Presiden Xi juga akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi BRICS yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan di Johannesburg pada 25-27 Juli 2018.

Kunjungan Xi tersebut atas undangan Presiden UEA Syeikh Kholifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden Senegal Macky Sall, Presiden Rwanda Paul Kagame, dan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa.

Dalam perjalanan kembali ke daratan Tiongkok, Xi akan singgah di Mauritius untuk melakukan kunjungan persahabatan.

Detail mengenai kunjungan ke beberapa negara itu akan disampaikan oleh Wakil Menlu China Kong Xuanyu dan Asisten Menlu Zhang Jun, kepada pers, Jumat siang.



Credit  antaranews.com


Eskalasi Perang Dagang AS-Cina Ancam Ekonomi Global



Bendera Cina-Amerika
Bendera Cina-Amerika
Foto: washingtonote

Cina dan AS diprediksi paling merasakan dampak buruk perang dagang.



CB, MELBOURNE -- Bank investasi raksasa UBS mengungkapkan pasar saham global jatuh lebih dari 20 persen, ekonomi menyusut, dan inflasi kembali menghantui adalah prognosis suram dari perang dagang.

Situasi saat ini dinilai buruk karena perang dagang dilakukan secara penuh oleh AS dan Cina. AS melakukan semua tindakan yang dijanjikan, sementara Cina membalas seperti perkiraan.


Menurut UBS, pertumbuhan PDB global akan turun sebesar 1 poin persentase dan inflasi akan naik sebesar 0,3 poin persentase. Nantinya, pihak yang kalah terbesarnya adalah protagonis utama yakni AS dan Cina, dengan PDB turun drastis, yakni masing-masing turun 2,5 dan 2,3 poin persentase.


AS dan Cina juga akan terpukul dengan lonjakan inflasi yang lebih tinggi dari rata-rata.


"Bahwa dampak negatif pada pertumbuhan AS lebih besar daripada negara lain mungkin berlawanan dengan intuisi, tetapi itu adalah fungsi dari pertempuran di banyak front perdagangan yang berbeda dan hambatan besar yang datang dari harga minyak yang jauh lebih rendah," kata UBS.


Sementara harga yang lebih tinggi yang disebabkan oleh pajak impor adalah efek yang paling segera dirasakan. Hal itu berkontribusi sekitar separuh dari penurunan PDB. Sementara, dampak yang lebih besar akan datang dari perubahan rantai pasokan barang global yang terkena pajak dan dampak terhadap pekerjaan dan kepercayaan diri.


"Pengaruh pendapatan negatif dari pertumbuhan ekspor yang lebih lemah akan menurunkan laba dan upah perusahaan, dan membebani konsumsi rumah tangga dan investasi tetap," kata UBS. Skenario perang perdagangan global mengasumsikan eskalasi dari ancaman langsung AS yang membebankan pajak 10 persen terhadap tambahan impor Cina senilai 200 miliar dolar AS (atau setara Rp 2,7 kuadriliun) hingga pajak 30 persen terhadap hampir setiap produk Cina yang mendarat di AS.


Poin-poin utama prediksi UBS:




• Menurut UBS, perdagangan penuh bisa menyebabkan ekuitas global jatuh lebih dari 20pc dan PDB (produk domestic bruto) global jatuh
• Eskalasi yang mengarah ke perang berkekuatan penuh dengan konsekuensi pajak impor Cina sebesar 30 persen ditambah pembalasan bisa dimulai paling cepat Oktober
• Tokoh protagonis utama AS dan Cina kemungkinan menjadi pecundang terbesar


Linimasa Perang Dagang


TanggalPeristiwaPerkiraan UBS
11 JuliAS mengumumkan pajak 10 persen bagi tambahan impor senilai 200 miliar dolar AS (atau setara Rp 2,7 kuadriliun)

Sudah terjadi.


Implementasi kemungkinan sebelum Oktober

20 JuliTambahan 16 miliar dolar AS (atau setara 224 triliun) dalam bentuk barang dikenakan pajak 25 persen oleh Cina dan ASYa, target teridentifikasi, proses konsultasi selesai, kemungkinan pengumuman 2 minggu mendatang
SeptemberAS mengimplementasikan pajak 10 persen untuk tambahan impor senilai 200 miliar dolar AS (atau setara Rp 2,7 kuadriliun)Ya, mengingat negosiasi atas praktek kekayaan intelektual di Cina tak akan terselesaikan
SeptemberCina membalas dendamYa (sebagian) tapi impor dari AS terlalu kecil untuk sebuah respon proporsional
OktoberAS akan memutuskan apakah akan membalas tindakan balas dendam sebagian dari China Tidak jelas. Hanya ada kemungkinan kecil untuk deeskalasi, sebaliknya akan ada perang dagang penuh dengan 30 persen tarif.
Akhir tahunAS umumkan pajak mobil globalYa, tapi dengan beberapa pecahan.


Sumber: UBS


Pada pemodelan yang disampaikan UBS, tarif ajak 10 persen akan menyebabkan patokan utama ekuitas AS, yakni S & P500, jatuh 10 persen. Perang dagang besar-besaran akan terjadi lebih dari dua kali lipat dari kemunduran itu, yang menghempaskan ekuitas AS jauh ke dalam batas kemampuan mengingat pendapatan rata-rata turun sekitar 15 persen. Ekuitas Asia akan turun 24 persen dan Eropa sebesar 25 persen.


Satu-satunya berita positif bagi investor Australia adalah ASX (bursa saham Australia) akan sedikit mengungguli bursa lain di seluruh dunia dalam scenario itu, tetapi masih turun hampir 20 persen.


AS paling terpukul



Selain itu, akan ada konsekuensi karena perang dagang tersebut. Suku bunga global akan jatuh, obligasi 10-tahun AS akan turun sekitar 50 basis poin dan kenaikan yang diperkirakan dari bank sentral AS tahun depan akan lenyap begitu saja.


Pertumbuhan yang lebih rendah juga akan diterjemahkan sebagai jatuhnya permintaan akan minyak sekitar 500 ribu barel per hari dan harganya-pun jatuh kembali di bawah 60 dolar AS (atau setara Rp 600 ribu) per barel. Meski kerugian di kedua belah pihak tidak dapat dihindari, AS mungkin paling menderita dalam kasus perang dagang habis-habisan.




"Dibandingkan dengan AS, China seharusnya memiliki lebih sedikit masalah dalam mencari pengganti untuk sebagian besar impor pertanian/kendaraan," kata UBS.



Saking bermasalahnya, mengingat bagian-bagian dari basis manufaktur AS telah hilang, dalam banyak kasus, AS tidak memiliki pengganti impor dan gangguan produksi industri akan menyebar. "Dengan penurunan produksi itu, kehilangan pekerjaan dan ketakutan kehilangan pekerjaan lebih menekan belanja konsumsi," ujar hipotesis UBS.





Credit  republika.co.id








Jalani Uji Kekuatan, Pindad Targetkan Tank Medium Selesai Tahun Ini


Jalani Uji Kekuatan, Pindad Targetkan Tank Medium Selesai Tahun Ini
Bodi tank medium Pindad dalam keadaan utuh setelah diledakkan menggunakan TNT seberat 10 Kg. Foto/SINDOnews/Arif Budianto

BANDUNG - PT Pindad (Persero) menargetkan serangkaian uji coba tes kekuatan dan sertifikasi tank medium bisa selesai tahun ini. Targetnya bila semua proses selesai, Pindad akan memproduksi secara massal.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan setelah mine blast test, tank medium selanjutnya akan dipersiapkan untuk serangkaian uji sertifikasi bersama TNI AD. Setelah mendapat sertifikat lulus uji coba dari TNI AD, akan dilanjutkan pada tahapan produksi.

“Harapannya tahun depan bisa diproduksi massal untuk memenuhi kebutuhan modernisasi tank medium di TNI AD dan pasar ekspor,” ujar Abraham Mose usai uji ledak tank medium Pindad di Lapangan Tembak, Batujajar, Bandung, Kamis (12/7/2018).

Menurut dia, tank medium generasi terbaru ini dilengkapi dengan kemampuan perlindungan yang luas. Mulai dari perlindungan jarak dekat untuk pasukan infantri hingga pertempuran antar kendaraan tempur.

Tank medium Pindad memiliki bobot tempur 32 ton, daya engine 711 HP dilengkapi transmisi otomatis, kecepatan maksimal 70 Km/jam, dapat menampung 3 orang kru yang terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi. Serta memiliki senjata utama turret kaliber 105 mm yang memiliki daya hancur besar.

Dia menjelaskan, tank medium dilengkapi dengan berbagai teknologi terbaru, seperti sistem kewaspadaan mandiri, hunter killer system, perlindungan pasif (laser warning system), battle management system, serta proteksi balistik yang tinggi. Turret tank medium memiliki mekanisme autoloader dengan 12 butir peluru di turret dan 26 butir peluru cadangan di dalam hull.

Sementara itu, Dirjen Pothan Kemhan Bondan Tiara Sofyan mengatakan, dilihat secara fisik, hasil uji ledak menggunakan TNT 10 Kg, bodi tank dalam keadaan utuh. Hanya bagian rantai dan roda yang lepas. Namun itu sudah biasa terjadi. Terpenting ketika ada manusia di dalam tank aman.

“Saya kira hasilnya sangat baik. Bagus sekali. Saat ini jauh lebih baik dari uji coba yang di Turki,” jelas dia.

Sementara itu, Wakil KSAD Letjen Tatang Sulaeman mengaku, bangga atas kinerja Pindad dalam membuat persenjataan, salah satunya medium tank. TNI, kata dia, akan terus mengikuti dan memantau perkembangan uji tank, agar bisa memberi masukan dan mengetahui kekuatan produk Pindad. 




Credit  sindonews.com




Masuk Tahap Pengujian, Tank Medium Pindad Diledakkan TNT 10 Kg


Masuk Tahap Pengujian, Tank Medium Pindad Diledakkan TNT 10 Kg
Setelah menyelesaikan proses pembuatan prototype, PT Pindad mulai melakukan uji ledak ranjau terhadap tank medium di Lapangan Tembak Pussenarmed, Batujajar. Foto/SINDOnews/Arif Budianto

BANDUNG - Setelah menyelesaikan proses pembuatan prototype, PT Pindad mulai melakukan uji ledak atas kemampuan tank medium mine blast test atau uji ledak ranjau terhadap tank medium dilakukan di Lapangan Tembak Pussenarmed, Batujajar, Kamis (12/7/2018).

Tank medium pengembangan bersama Pindad dan FNSS Turki itu mulai memasuki tahap pengujian dengan mengacu pada standar internasional. Setelah dilakukan peledakan, tidak ada kerusakan fisik atas badan tank.

Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan uji ledak ranjau ini merupakan yang pertama di Indonesia yang dilakukan terhadap produk tank medium. Besaran ranjau yang diledakkan adalah sebesar 8 Kg TNT di bawah hull dan 10 Kg TNT di track.

“Tujuannya untuk verifikasi desain sesuai level proteksi ranjau yang ditetapkan TNI AD dan menguji kemampuan kendaraan dalam melindungi awak kendaraan dari ancaman ranjau. Sehingga awak di dalamnya tidak mengalami luka atau cidera fatal yang menyebabkan kematian,” jelas dia.
Masuk Tahap Pengujian, Tank Medium Pindad Diledakkan TNT 10 Kg
Untuk mensimulasikan awak kendaraan, dipasang manekin khusus (crush test dummy) yang dilengkapi sensor untuk mengukur daya rusak akibat ledakan. Nantinya, besaran cedera terhadap personel di dalamnya dapat diketahui dan diukur sesuai standar.

Tank medium merupakan program pemerintah yang termasuk pada 7 pengembangan strategis Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan kemampuan BUMNIS agar dapat bersaing dengan industri pertahanan luar negeri. Kehadiran Tank medium merupakan bukti kemampuan industri pertahanan dalam negeri menghasilkan produk inovatif berteknologi tinggi dalam mendukung kemandirian alutsista menjaga kedaulatan NKRI.



Credit  sindonews.com


Yaman Desak Uni Emirat Arab Tutup Rumah Tahanan di Aden


Het Arresthuis yang berkapasitas 105 kamar tahanan ini dirubah menjadi hotel dengan 40 kamar yang nyaman untuk ditinggali. 24 kamar tipe standar, 12 kamar tipe deluxe dan 4 kamar suite, semuanya dengan interior modern. Easyoops.com
Het Arresthuis yang berkapasitas 105 kamar tahanan ini dirubah menjadi hotel dengan 40 kamar yang nyaman untuk ditinggali. 24 kamar tipe standar, 12 kamar tipe deluxe dan 4 kamar suite, semuanya dengan interior modern. Easyoops.com

CB, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Yaman Ahmed al-Maysari meminta Uni Emirat Arab (UEA) menutup rumah tahanan tidak resmi selama perang saudara berlangsung. Demikian laporan kantor berita SABA, Rabu, 11 Juli 2018.
Al-Maysari menyampaikan desakan itu dalam sebuah pertemuan di Aden pada Senin, 9 Juli 2018, bersama Reem al-Hashemi, Menteri Kerja Sama Internasional UEA.

Tersangka Muhammad al-Maghrabi turun dari mobil tahanan untuk dieksekusi mati di alun-alun kota Sanaa, Yaman, 31 Juli 2017. Eksekusi mati ini disaksikan ratusan warga yang tengah berada di alun-alun kota. REUTERS/Khaled Abdullah
Dalam laporannya, Kamis, 12 Juli 2018, Al Jazeera menyebutkan hal yang disampaikan al-Maysari itu pertama kalinya dikatakan secara langsung kepada pejabat senior UEA.
"Pertemuan kedua pejabat tinggi itu juga dihadiri komandan militer UEA di Yaman, Brigadir Jenderal Mohammed al-Hassani," demikian ditulis Al Jazeera.
Sebuah investigasi yang dilakukan Associated Press pada awal Juni 2018 menemukan fakta bahwa ratusan pria Yaman dijebloskan ke penjara setelah mereka diduga terlibat dalam jaringan al-Qaeda atau ISIS. Dalam laporannya, kantor berita ini juga menyebutkan mereka ditahan tanpa proses peradilan.

Tentara Arab Saudi berjaga di sepanjang perbatasan dengan bersenjata lengkap. Tentara Arab Saudi mengerahkan kendaraan tempur canggih untuk menghadapi militan Houthi Aden, Yaman, 30 September 2015. REUTERS/Faisal Al Nasser
Menurut laporan AP, pasukan keamanan Yaman bekerja berdasarkan arahan dari pejabat UEA menggunakan beberapa metode penyiksaan seksual dan penghinaan. Pasukan keamanan tersebut, AP melanjutkan, diduga melakukan pemerkosaan terhadap para tahanan. Adapun petugas lain merekam adegan kekerasan itu dan menyetrum alat vital tahanan atau buah zakarnya digantungi batu.
Namun demikian, kabar dari media, termasuk AP, dibantah Menteri Luar Negeri UEA. Dia menjelaskan, "Negara mengontrol para tahanan atau membangun pangkalan militer di Pulau Socotra Yaman adalah berita palsu."





Credit  tempo.co




Bom Bunuh Diri Taliban Tewaskan Politikus Sekuler Pakistan


Orang-orang membawa peti mati korban pemboman bunuh diri untuk dimakamkan di Peshawar, Pakistan, Rabu, 11 Juli 2018.[AP Photo / Muhammad Sajjad]
Orang-orang membawa peti mati korban pemboman bunuh diri untuk dimakamkan di Peshawar, Pakistan, Rabu, 11 Juli 2018.[AP Photo / Muhammad Sajjad]

CB, Jakarta - Taliban Pakistan, Rabu, 11 Juli 2018, mengklaim bertanggung jawab atas pengeboman bunuh diri pada Selasa malam saat kampanye politik, yang menewaskan seorang politikus sekuler dan 20 lainnya, tepat dua minggu sebelum pemilihan umum Pakistan.
Mohammad Khurasani, juru bicara Taliban Pakistan, seperti dilaporkan Associated Press, 12 Juli 2018, membenarkan kelompok militan Taliban menargetkan kampanye Partai Nasional Awami di Kota Peshawar di barat laut Pakistan. Serangan menewaskan Haroon Ahmed Bilour, seorang calon di dewan legislatif provinsi. Selain 21 korban tewas, 65 orang lain terluka.
Ekstremis Islam makin membenci Partai Nasional Awami ketika memerintah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa—Peshawar adalah ibu kota provinsinya—dari 2008 hingga 2013. Selama kurun tersebut, militer melancarkan serangan besar terhadap militan di Provinsi Lembah Swat. Para militan Taliban membalasnya dengan melakukan gelombang serangan menjelang pemilihan 2013, yang menewaskan ratusan pendukung Partai Nasional Awami.

Haroon Ahmed Bilour.[RFE/RL]
Ayah Haroon Ahmed Bilour, yang merupakan pemimpin senior Partai Nasional Awami, Bashir Bilour, juga tewas dalam serangan bom bunuh diri pada akhir 2012, menjelang pemilihan umum Pakistan.
Taliban Pakistan, kelompok yang terdiri atas beberapa kelompok militan dan sektarian, telah berperang melawan negara Pakistan selama lebih dari satu dekade, mengutuk Partai Nasional Awami.
"Partai Nasional Awami yang anti-Islamisme tidak bisa bersembunyi dari siapa pun, dan partai sekuler ini banyak yang menjadi menewaskan anggota kelompok Muslim selama pemerintahan sebelumnya," kata juru bicara militan, Mohammad Khurasani, seperti dikutip dari Reuters.

Bashir Ahmed Bilour.[SamaaTV]
Haroon Bilour diyakini memenangi kursi majelis provinsi pada Juli mendatang. Secara keseluruhan, kekerasan di Pakistan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir setelah beberapa serangan militer terhadap kubu militan di barat laut.
Namun banyak gerilyawan Taliban yang melarikan diri ke negara tetangganya, Afghanistan. Selain itu, Islamabad mengatakan mereka melancarkan serangan kembali ke Pakistan. Sebelumnya, Selasa, 10 Juli, militer Pakistan mengumumkan akan mengerahkan 371 ribu pasukan untuk memastikan pemilihan yang damai, adil, dan bebas pada 25 Juli mendatang.




Credit  tempo.co




Jurnalis Kurdi: Mossad Gagalkan Pembunuhan Pemimpin Arab

Logo Mossad. i24news.tv
Logo Mossad. i24news.tv

CB, Jakarta - Dinas intelijen Israel, Mossad, menggagalkan upaya pembunuhan terhadap 160 bekas pemimpin Arab. Keterangan tersebut disampaikan jurnalis Kurdi di Israel, Mahdi Majeed.
"Saya mendapatkan informasi dari dokumen rahasia intelijen yang kelak akan diungkap," kata Majeed tanpa menyebutkan tanggal rencana pembunuhan atau bagaimana cara Mossad menggagalkan aksi tersebut.

Mantan Direktur Mossad, Tamir Pardo, saat tiba di rapat kabinet mingguan di Yerusalem, 22 Februari 2015.[AP/Ronen Zvulun]
"Tanpa Mossad Israel, separuh pemimpin Arab bakal masuk kubur," ucap Majeed melalui akun Twitter.
"Hari ini, saya melihat dokumen intelijen yang akan segera dirilis ke pers dan media. Dokumen itu menyatakan Mossad telah menggagalkan upaya pembunuhan terhadap lebih dari 160 bekas pemimpin Arab," tuturnya, seperti dikutip Middle East Monitor.

Meir Dagan, mantan ketua Mossad. REUTERS/Yonathan Weitzman
Majeed sempat menerbitkan sebuah foto dirinya bersama Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz dengan keterangan mengenai operasi intelijen mencegah pembunuhan terhadap pemimpin Arab.
Mossad secara resmi melakukan perjanjian dengan sejumlah badan intelijen Arab, termasuk dengan Yordania, Mesir, Maroko, dan beberapa negara Teluk Arab.






Credit  tempo.co





Raja Saudi Bebaskan Semua Pasukannya dari Tanggung Jawab Perang Yaman



Raja Saudi Bebaskan Semua Pasukannya dari Tanggung Jawab Perang Yaman
Seorang tentara Arab Saudi siaga di wilayah Magrib, Yaman, 26 Januari 2018. Foto/REUTERS/Faisal Al Nasser

RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz membebaskan semua pasukan Arab Saudi dari tanggung jawab atas perilaku mereka dalam perang di Yaman. Padahal, perang di negara yang kacau itu telah menyebabkan ribuan warga sipil tewas dan terluka.

"Pengampunan dini ini meluas ke semua personel militer di seluruh angkatan bersenjata yang mengambil bagian dalam Operation Restoring Hope," bunyi pernyataan kerajaan yang dirilis kantor berita negara Saudi, SPA, semalam (12/7/2018).

Operation Restoring Hope adalah nama kode resmi dari invasi Koalisi Arab yang dipimpin Riyadh terhadap Yaman. Invasi itu atas permintaan presiden sah Yaman, Abd Rabbo Mansour Hadi, untuk memerangi pemberontak Houthi.

Keputusan kerajaan dikeluarkan setelah sebuah laporan disampaikan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Pengampunan dini ini membebaskan pasukan yang terlibat perang dari hukuman militer dan disipliner yang terkait dengan beberapa aturan.

Pernyataan yang dirilis oleh SPA tidak secara spesifik merinci kejahatan tertentu yang mendapat pengampunan dini, tetapi langkah itu untuk menunjukkan penghargaan bagi para prajurit Saudi yang "heroik dan berkorban" dalam invasi di Yaman.

Koalisi Arab mulai menginvasi Yaman untuk memerangi pemberontak Houthi sejak Maret 2015. Invasi itu untuk mempertahankan kekuasaan Presiden Hadi yang nyaris digulingkan pemberontak.

Sampai saat ini, konflik di Yaman belum berhenti. Kelompok Houthi bahkan kerap membalas dengan menembakkan beberapa rudal ke wilayah Arab Saudi.

Menurut kelompok-kelompok HAM, selama meluncurkan invasi, Koalisi Arab sering kali menargetkan warga sipil. Namun, koalisi tersebut enggan untuk mengakuinya.

Tahun lalu, seorang pejabat Human Rights Watch, Ahmed Benchemsi, mengatakan kepada Russia Today bahwa 61 dokumen serangan udara, semua dilakukan oleh koalisi. "Kemungkinan memang menjadi kejahatan perang, yang telah menewaskan hampir 900 warga sipil dan telah menghantam area sipil, termasuk pasar, sekolah, rumah sakit dan rumah pribadi," katanya. 




Credit  sindonews.com



Selangkah Lagi Tentara Suriah Duduki Kota Daraa


Selangkah Lagi Tentara Suriah Duduki Kota Daraa
Pasukan pemerintah Suriah dilaporkan selangkah lagi akan merebut kota Daraa yang ada di bagian selatan negara itu. Foto/Istimewa

DAMASKUS - Pasukan pemerintah Suriah dilaporkan selangkah lagi akan merebut kota Daraa yang ada di bagian selatan negara itu. Warga setempat menyebut, rombongan kendaraan pasukan pemerintah Suriah telah bergerak ke pusat kota itu.

"Kendaraan pasukan pemerintah Suriah, didampingi oleh polisi militer Rusia, memasuki area kota Daraa untuk menaikkan bendera nasional atas daerah yang dikuasai pemberontak selama bertahun-tahun," kata warga setempat, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (12/7).

Direbutnya kota Daraa akan menjadi kemenangan terbesar Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Pasalnya, Daraa adalah tempat dimulai protes yang berujung pada pemberontakan di Suriah tujuh tahun lalu.

Pasukan pemerintah yang didukung oleh Rusia telah merebut wilayah Daraa yang perbatasan dengan Yordania dalam serangan besar-besaran yang berlangsung bulan lalu dan telah memaksa banyak pemberontak untuk menyerahkan wilayah dalam sejumlah kesepakatan damai.

Sejatinya masih ada ribuan pemberontak yang berada di kota Daraa. Menurut seorang petinggi kelompok pemberontak Suriah, pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan Rusia, untuk membuat kesepakatan, yang memungkinkan mereka untuk bisa meninggalkan wilayah itu dengan aman. 



Credit  sindonews.com







Sudan perpanjang masa gencatan senjata dengan pemberontak

Sudan perpanjang masa gencatan senjata dengan pemberontak
Darfur, Kordofan Selatan, dan Blue Nile. (ist)



Khartoum (CB) - Sudan memperpanjang gencatan senjata sepihak dengan pemberontak, yang bertempur di tiga negara bagian untuk menggulingkan pemerintahan, kata istana kepresidenan melalui pernyataan pada Kamis.

Pemerintah memerangi pemberontak di negara bagian Darfur di Sudan timur sejak 2003 namun tingkat kekerasan di sana menurun selama tiga tahun.

Di Kordofan Selatan dan Nil Biru, anggota kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Rakyat Sudan (SPLA) tetap berperang untuk menentang pemerintahan.

SPLA masih berada di negara itu setelah Sudah Selatan mendapatkan kemerdekaan dari Sudan pada 2011.

"Presiden Omar Hassan al-Bashir mengeluarkan keputusan presiden untuk memperpanjang masa gencatan senjata di semua tempat operasi hingga 31 Desember 2018," kata pernyataan istana kepresidenan, seperti dilansir Reuters.




Credit  antaranews.com





Wali Kota London: Demo Anti-Trump Harus Damai

Walikota London Sadiq Khan dan Presiden Trump. standard.co.uk, REUTERS
Walikota London Sadiq Khan dan Presiden Trump. standard.co.uk, REUTERS

CB, Jakarta - Unjuk rasa menentang kehadiran Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke London harus dilakukan dengan damai disertai spirit bagus. Pernyataan itu disampaikan Wali Kota London Sadiq Khan, Kamis, 12 Juli 2018, setelah Trump mendarat di ibu kota Inggris tersebut.
"Pesan saya, sampaikanlah protes di London dengan damai dan spirit bagus. Hindari menimbulkan masalah atau melanggar hukum. Saya hanya mengatakan Anda menyambutnya dengan tidak baik," ucapnya, sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.

Wali Kota London Sadiq Khan. REUTERS
Trump tiba di Inggris, Kamis, setelah melakukan pertemuan dengan anggota NATO di Brussels, Belgia, untuk membahas masalah yang dihadapi Organisasi Pertahanan Atlantik Utara.
Di Inggris, Trump akan berbicara dengan Perdana Menteri Theresa May mengenai Brexit dan pengunduran diri Menteri Luar Negeri Boris Johnson, yang sangat disayangkan Trump.

Sadiq Khan, Wali Kota London, berorasi di depan pendukungnya saat pertama kali bertugas di City Hall, London, Inggris, 9 Mei 2016. Sadiq Khan merupakan wali kota muslim pertama di London yang terpilih lewat pemilihan yang demokratis. REUTERS/Hannah McKay
"Saya menyayangkan pengunduran diri Johnson. Dia rekan yang sangat berbakat," kata Trump, sebagaimana dilaporkan CNN.

Selain bertemu dengan PM May, Trump dijadwalkan akan berkunjung ke Ratu Inggris, Queen Elizabeth II.



Credit tempo.co






Donald Trump Sebut Jerman 'Tawanan' Rusia, Ini Balasan Merkel


Presiden AS, Donald Trump, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel, dalam pertemuan bilateral mereka saat KTT NATO, Rabu, 11 Juli 2018 di Brussels, Belgia. [AP Photo / Pablo Martinez Monsivais]
Presiden AS, Donald Trump, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel, dalam pertemuan bilateral mereka saat KTT NATO, Rabu, 11 Juli 2018 di Brussels, Belgia. [AP Photo / Pablo Martinez Monsivais]

CB, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menuduh Jerman sebagai "tawanan" Rusia karena ketergantungan energinya. Pernyataan ini dillontarkan Trump di hari pertama KTT NATO di Brussels, Belgia, 11 Juli 2018.
Setelah mengecam anggota NATO karena gagal mencapai target pengeluaran 2 persen dari pendapatan nasional untuk pertahanan, Trump mengatakan pada sesama pemimpin di Brussels dia akan lebih memilih target 4 persen, serupa dengan anggaran yang dikeluarkan Amerika Serikat.

Ini akan menjadi perdebatan bagi anggotanya karena prioritas anggaran di Eropa ditargetkan hanya mencapai 2 persen pada 2024 atau lebih.Pada akhir sesi pertama KTT, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan tujuan awal adalah untuk mencapai 2 persen, tetapi beberapa saat kemudian Trump menulis di Twitter bahwa sekutu yang berperang dagang dengan Amerika Serikat pada perdagangan dan diperlukan untuk segera menghabiskan .
Seteru ini adalah bagian dari pendekatan "America First" yang didengungkan Donald Trump. Trump menyebut bahwa Jerman dikontrol oleh Rusia.
Trump menyatakan bahwa kerjasama proyek pipa gas alam antara Jerman dan Rusia teah membuat pemerintahan Angela Merkel "benar-benar dikuasai" dan "tertawan ke Rusia."
"Apa gunanya NATO jika Jerman membayar Rusia miliaran dolar untuk gas dan energi?" tulis Trump di Twitter setelah pertemuan dengan delegasi Jerman, seperti dilaporkan Associated Press, 12 Juli 2018.

Nord Stream 2 [Sputniknews]
Kanselir Jerman, Angela Merkel, langsung membalas teguran singkat Donald Trump mengatakan kepada wartawan di Brussels bahwa Jerman adalah negara berdaulat yang membuat keputusan sendiri.
"Saya telah mengalami sendiri bagaimana bagian dari Jerman dikendalikan oleh Uni Soviet. Saya sangat senang bahwa hari ini kita bersatu dalam kebebasan, Republik Federal Jerman. Karena itu kita dapat mengatakan bahwa kita dapat membuat kebijakan independen dan membuat keputusan independen. Itu sangat bagus, terutama bagi orang-orang di Jerman timur," kata Angela Merkel, seperti dilaporkan Russia Today.
Angel Merkel juga menolak tuduhan bahwa Jerman tidak cukup berkontribusi terhadap anggaran NATO.
"Jerman melakukan banyak hal untuk NATO. Jerman adalah penyedia pasukan terbesar kedua, bagian terbesar dari kapasitas militer kami ditawarkan kepada NATO dan sampai hari ini kami memiliki keterlibatan yang kuat terhadap Afghanistan. Dalam hal itu kami juga membela kepentingan Amerika Serikat," lanjut Merkel.
Menanggapi perselisihan ini, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan bahwa proyek pipa gas Nord Stream 2 bukanlah urusan NATO.
"Ini bukan urusan NATO memutuskan, ini adalah keputusan nasional," kata Jens Stoltenberg, seperti dilansir dari Sputniknews, dan menambahkan bahwa sekutu NATO berdagang dengan Rusia, bahkan selama Perang Dingin.

Ucapannya datang sebagai tanggapan terhadap serangan Donald Trump yang menyengat lainnya pada proyek pipa Nord Stream 2. Tump menyebut Jerman "tawanan Rusia", mengklaim bahwa kesepakatan gas "tidak pantas" dengan Rusia yang telah membuat Berlin "sepenuhnya dikendalikan" oleh Kremlin.Presiden AS menyesalkan bahwa di bawah proyek Nord Stream 2, Jerman membayar miliaran dolar ke Rusia. Pada Maret, Jerman menyetujui proyek yang dipimpin Gazprom untuk membangun pipa Nord Stream 2 untuk membawa gas Rusia ke Jerman di bawah Laut Baltik.
Trump menjadi penentang paling vokal dari Nord Stream 2. Pada Mei, ia menuntut Jerman untuk membatalkan proyek pipa untuk mengamankan kesepakatan perdagangan yang tidak akan mencakup tarif aluminium dan baja yang tinggi.
Donald Trump telah mempromosikan gas alam cair Amerika (LNG) dalam upaya untuk mengangkat ekspor ke Eropa. Pada Juli 2017, dia mengajukan produk ke 12 negara Eropa Tengah dan Timur sebagai alternatif untuk impor energi dari pemasok lain.



Credit  tempo.co



Trump:Tidak Ada Lagi Senjata Nuklir


Trump:Tidak Ada Lagi Senjata Nuklir
Trump:Tidak Ada Lagi Senjata Nuklir. (Koran SINDO. Reuters).

BRUSSELS - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan kesepakatan terbaik yang pernah tercapai dengan Presiden Rusia Vladimir Putin akan menjadikan tidak ada satu pun senjata nuklir di dunia.

Putin dan Trump akan bertemu ada Senin (16/7) di Helsinki, Finlandia. Itu akan menjadi pertemuan bersejarah di mana kedua pemimpin dunia itu bertemu secara langsung dan tatap muka. Banyak pihak menyangkan pertemuan tersebut, terutama negara Eropa yang menganggap Rusia masih sebagai musuh yang berbahaya.

“Apa yang akan menjadi hal besar? Ayo lihatlah. Tidak ada lagi senjata nuklir di mana pun di dunia, tidak ada perang lagi, tidak ada masalah lagi, tidak ada konfli. Itulah yang akan menjadi prioritas saya,” jawab Trump ketika ditanya kemungkinan hasil pertemuan dengan Putin, dilansir Reuters, kemarin.

Trump juga menegaskan kalau pertemuan dengan Putin pekan menjadi hal paling mudah dalam kunjungannya ke Eropa. Dia mengungkapkan, Moskow adalah kompetitor, dan bukan sebuah musuh.

Ketika ditanya ketika Putin mengajukan sebuah ancaman, Trump mengatakan, “saya tidak ingin dia seperti itu dan itulah kenapa kita memiliki NATO.” “Dia (Putin) adalah competitor,” ujarnya. “Apakah dia adalah musuh saya? Dia bukan musuh saya. Harapannya suatu hari mungkin dia akan menjadi teman. Saya tidak mengetahui dia dengan baik,” tutur Trump.

Dalam pertemuan dengan Putin, Trump akan membawa isu kontrol persenjataan, memperpanjang pakta baru, dan pelanggaran traktat kekuatan nuklir jangka menengah. “Kita akan bertemu untuk mencari hal yang lebih banyak. Kita ingin menemukan solusi tentang Suriah. Kita juga berbicara tentang Ukraina,” katanya.

Sementara itu, Kremlin kemarin menolak deskripsi dari Trump tentang Jerman sebagai “tahanan” Rusia karena ketergantungan energi. Rusia menuding tudingan Trump sebagai sindiran bagi Eropa agar membeli pasokan energi dari AS saja.

Trump mengungkapkan pada Jerman pada konferensi NATO di Brussels bahwa sangat salah mendukung pipanisasi Laut Baltik untuk mengimpor gas Rusia sementara tidak mampu memenuhi target NATO untuk belanja pertahanan. Komentar pedas Trump justru diungkapkan menjelang pertemuan dengan Putin di Helsinki.

“Pernyataan Trump menunjukkan ekskalasi kampanye AS untuk mengabaikan suplai gas Rusia ke Eropa agar mendorong sektor energi AS bangkit,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Dia mengungkapkan Moskow tidak setuju dengan kritikan Trump tentang ketergantungan Jerman sebagai pembeli gas utama Rusia. “Pasokan gas tidak memicu ketergantungan satu negara terhadap negara lain. Itu merupakan jaminan stabilitas dan pembangunan masa depan,” katanya.

Peskov menganggap keberatan AS terhadap pipanisasi baru sebagai “kompetisi tidak adil” yang bertujuan untuk menekan negara Eropa membeli gas alam dari AS. “Kita menganggap itu adalah pertanyaan tentang kompetisi ekonomi. Pembeli harus memutuskan keputusannya sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Gregory Feifer, direktur eksekutif Institute of Current World Affairs, mengatakan perang kata antara Trump dan para pemimpin NATO lainnya menunjukkan kemunduran dalam hubungan AS dan Eropa. Apalagi, sebagian pemimpin Erop sangat khawatir dan marah dengan pertemuan Trump dan Putin.

“Putin bisa membujuk Trump untuk menghalangi latihan militer NATo di Polandia dan negara Baltik, dan memperlonggar sanksi AS terhadap Rusia,” kata Feifer.

Dalam pandangan Feifer, apapun yang terjadi, konferensi Trump-Putin akan memperdalam konflik antara AS dan aliansi Eropanya. Dilemanya adalah sikap antogonis Trump terhadap NATO akan merugikan AS sendiri. “Trump ingin memperkuat serangannya pada persatuan NATO,” ujarnya. 


Upaya mendekatkan Trump-Putin juga disindir Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. Dia mengatakan Uni Eropa menghabiskan banyak pertahanan terhadap Rusia dibandingkan China. “Apreasi sekutumu,” demikian pesan Tusk kepada Trump.


Credit  sindonews.com



Nyatakan Putin Bukan Musuh, Trump Picu Kegaduhan di AS


Nyatakan Putin Bukan Musuh, Trump Picu Kegaduhan di AS
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto/REUTERS/File Photo

WASHINGTON - Pernyataan Presiden Donald Trump yang menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin bukan musuh telah memicu kegaduhan di kalangan politisi Amerika Serikat (AS). Para senator Amerika kesal dan mencela sikap lembut Trump terhadap pemimpin Kremlin.

Presiden Trump pada hari Kamis kemarin menyatakan bahwa Putin hanya pesaing dan bukan musuh. Komentar itu diyakini sebagai strategi untuk melancarkan pertemuannya dengan Presiden Rusia tersebut di Helsinki beberapa hari mendatang.

"Putin bukan teman Amerika, juga bukan pesaing. Putin adalah musuh Amerika, bukan karena kami berharap begitu, tetapi karena dia telah memilih untuk menjadi (musuh)," kata Senator Republik John McCain dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Jumat (13/7/2018).

Senator McCain selama ini dikenal sebagai politisi anti-Rusia. Dia kerap mengkritik Trump karena sikapnya yang dianggap lembut terhadap Moskow.

"Terserah kepada Presiden Trump untuk meminta Putin bertanggung jawab atas tindakannya selama pertemuan di Helsinki," lanjut McCain."Kegagalan untuk melakukannya akan menjadi dakwaan serius dari kepemimpinan Amerika di dunia."

Para anggota parlemen AS menginginkan Trump, baik secara pribadi terhadap Putin maupun di depan publik, mengutuk tindakan Rusia dalam berbagai masalah, dugaan intervensi pemilu AS, krisis Ukraina dan krisis Suriah.

Kongres AS telah mengambil sikap anti-Rusia yang keras, di mana mereka hampir dengan suara bulat menyetujui undang-undang sanksi yang menargetkan Moskow pada tahun lalu. Tetapi anggota parlemen khawatir Trump akan gagal untuk mengambil sikap tugas pada Putin.

"Tujuan kami adalah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa komunitas bangsa-bangsa yang demokratis tidak bermaksud untuk menyetujui (tindakan) Putin atau melihat setiap otoriter lain dari dunia. Kami akan melawan agresi Rusia," kata Senator Demokrat Mark Warner dan Senator Republik Marco Rubio mengatakan tulisan opini di USA Today.

Senator Republik lainnya, Jeff Flake, mengkritik Trump karena komentar lembutnya terhadap Putin.

"Presiden Rusia adalah orang yang dididik dalam pengkhianatan dan spionase. Dia penjarakan dan bunuh lawan-lawannya, memimpin sebuah negara mafia dan dia adalah musuh demokrasi. Mengapa pertemuan dengan Putin lebih mudah daripada pertemuan dengan sekutu yang kita," kata Flake dalam pidatonya.  





Credit  sindonews.com





Trump anggap Putin "saingan", bukan musuh


Trump anggap Putin "saingan", bukan musuh
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (REUTERS/Leah Millis/File Photo)




Brussel (CB) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kamis, menggambarkan Presiden Rusia Vladimir Putin lebih sebagai "saingan" daripada "musuh".

Trump juga mengatakan ia berharap mereka bisa berhubungan dengan baik ketika keduanya melakukan pertemuan puncak untuk pertama kalinya pada pekan depan.

Ketika berbicara sebelum meninggalkan Brussel setelah bertemu para pemimpin NATO, Trump mengulang pernyataan bahwa pertemuannya dengan Putin kemungkinan akan menjadi bagian termudah dari rangkaiannya kunjungannya.

Lawatan Trump termasuk menghadiri pertemuan puncak persekutuan militer negara-negara Barat itu serta kunjungan ke Inggris.

"Menurut saya, kami akan berhubungan baik. Tapi pada akhirnya ia adalah saingan. Dia mewakili Rusia. Saya mewakili Amerika Serikat. Jadi sebenarnya kami merupakan saingan, bukan masalah teman atau musuh. Dia bukan musuh saya," kata Trump, seperti dilansir Reuters.

"Mudah-mudahan suatu hari, mungkin dia akan jadi teman. Itu bisa saja terjadi tapi saya tidak mengenal dia dengan baik."

Ketika diajukan pertanyaan, Trump menghindarkan diri dari mengkritik soal pencaplokan Krimea pada 2014 Rusia atau menyebut Putin sebagai ancaman.

"Saya tidak mau dia seperti itu, dan, menurut saya, karena itu lah kita punya NATO."

Presiden AS itu dijadwalkan mengadakan pertemuan empat mata dengan Putin pada Senin di Helsinki.

Beberapa diplomat NATO mengatakan pertemuan itu akan menjadi ujian sesungguhnya atas komitmen Trump kepada persekutuan Barat tersebut.

Tiga pejabat tinggi AS mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada seseorang pun di Pentagon, termasuk Menteri Pertahanan Jim Mattis, tahu apa yang kemungkinan akan dikatakan Trump di Helsinki.

Sejumlah pejabat Eropa mengatakan secara tertutup bahwa mereka khawatir Trump akan menyatakan keinginan untuk memangkas latihan militer di Eropa atau mengurangi jumlah pasukan, persis seperti ketika ia secara tiba-tiba menghentikan latihan di Korea setelah bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bulan lalu.

Trump tidak membesar-besarkan harapan soal pembicaraannya dengan Putin. Trump mengatakan dirinya tidak mencari hasil kuat namun akan menyatakan ketidaksetujuannya soal Suriah, Ukraina serta tudingan bahwa Rusia mencampuri politik AS.




Credit  antaranews.com






Jelang pertemuan Trump-Putin, Helsinki akan hadapi bermacam demonstrasi


Jelang pertemuan Trump-Putin, Helsinki akan hadapi bermacam demonstrasi
Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan bilateral mereka di KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. (REUTERS/Carlos Barria)




Helsinki, Finlandia (CB) - Sedikitnya 10 demonstrasi dengan bermacam tujuan dijadwalkan digelar di Helsinki sebelum dan selama pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Ibu Kota Finlandia tersebut pada Senin.

berdasarkan keterangan awal, demonstrasi terbesar ialah "Helsinki Calling", yang membela "hak asasi mansuia, kebebasan berbicara dan demokrasi", demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Sepuluh ribu peserta diperkirakan akan berpawai dari Kaisaniemi Park di dekat stasiun kereta pusat ke Senate Square di dekat Istana Presiden.

Demonstrasi itu mulanya dijadwalkan diselenggarakan pada Senin, ketika pertemuan puncak tersebut berlangsung, tapi penyelenggaranya menjadwal-ulang kegiatan itu jadi Ahad.

Abdirahim Hussein, salah seorang penyelenggara "Helsinki Calling", menggaris-bawahi kepada lembaga penyiaran nasional, YLE, kegiatan tersebut tidak bermotif politik, walaupun ia sendiri adalah anggota Sosial Demokrat di Dewan Kota Helsinki. Ia mengatakan demonstrasi itu tidak diarahkan secara khusus terhadap Putin atau Trump.

Organisasi pemuda Finns Party mengatur demonstrasi pada Ahad untuk menyambut baik Presiden AS. Wakil Ketua Liina Isto mengatakan kepada YLE bahwa mereka ingin memperlihatkan dukungan buat Trump secara khusus sebab "kebijakan imigras AS diharga di organisasi mereka".

Young Conservative, yang memiliki hubungan dengan Partai Koalisi Nasional, berencana menyelenggarakan demonstrasi pada Senin. Mereka mengeritik kebijakan perdagangan AS dan keputusan mengenai tarif belum lama ini, serta kehadiran Rusia di Crimea.

Henrik Vuornos, Ketua Young Conservative, mengatakan kepada YLE bahwa mereka juga prihatin dengan pemberian cap Finlandia "sebagai negara netral" sehubungan dengan pertemuan tersebut. Ketika diwawancarai oleh YLE, ia menegaskan Finlandia adalah "bagian dari Uni Eropa dan juga telah membuat pilihan kebijakan keamanannya".

Satu demonstrasi yang menentang kebijakan AS karena "melucuti hak reproduksi perempuan" dijadwalkan diselenggarakan pada Senin. Penyelenggaranya pada Kamis (12/7) mengatakan akan ada "pertunjukan di jalan mengenai 20 Trump hamil dan 20 perempuan tersumbat".

Pada Senin, akan ada satu demonstrasi Amnesty untuk menentang perasaan anti-Rusia di Finlandia, dan beberapa demonstrasi ditujukan kepada "kebijakan Trump" serta "kebijakan Putin, demonstrasi atas nama Afghanistan dan satu lagi buat Kamerun Selatan.

Dalam peraturan Finlandia, waktu pemberitahuan minimum kepada polisi sebelum demonstrasi ialah enam jam. Itu berarti mungkin demonstrasi lain akan diumumkan paling lambat pada Senin pagi. Polisi dapat memutuskan apakah satu tempat yang diminta layak dan dapat mengganti lokasi.




Credit  antaranews.com




Trump Sebut Wali Kota London Bertanggung Jawab Atas Serangan Teror



Trump Sebut Wali Kota London Bertanggung Jawab Atas Serangan Teror
Presiden AS Donald Trump menyebut Wali Kota London Sadiq Khan telah menjalankan tugasnya dengan sangat buruk terkait terorisme di Londo. Foto/Ilustrasi/Istimewa

LONDON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyalahkan Wali Kota London, Sadiq Khan, atas serentetan serangan teror di Ibu Kota Inggris itu. Trump menyebut Khan sangat buruk dalam menjalankan pekerjaannya sebagai Wali Kota terkait terorisme dengan mengizinkan begitu banyak migran datang ke London.

"Saya pikir jutaan dan jutaan orang yang datang ke Eropa mungkin sangat, sangat sedih," katanya.

"Saya melihat kota-kota di Eropa, dan saya bisa lebih spesifik jika Anda mau. Anda memiliki seorang Wali Kota yang telah melakukan pekerjaannya dengan sangat buruk di London. Ia telah melakukan pekerjaan yang buruk," sambungnya.

"Lihatlah terorisme yang sedang terjadi. Lihatlah apa yang sedang terjadi di London. Saya pikir dia telah melakukan pekerjaan yang sangat buruk terhadap terorisme," ujarnya.

"Saya pikir dia telah melakukan pekerjaan buruk pada kejahatan, jika Anda melihat, semua hal mengerikan yang terjadi di sana, dengan semua kejahatan yang dibawa masuk," tukasnya seperti dikutip dari The Sun, Jumat (13/7/2018).

London dihantam oleh empat serangan teror tahun lalu: di Westminster, London Bridge, stasiun Green Tube Parsons dan sebuah masjid Finsbury Park.

Lebih jauh, Trump menyatakan Khan telah menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada Amerika dengan menyerangnya secara pribadi.

“Saya pikir dia tidak ramah kepada pemerintah yang sangat penting. Sekarang dia mungkin tidak menyukai Presiden saat ini, tetapi saya mewakili Amerika Serikat," ucapnya.

"Saya juga mewakili banyak orang di Eropa karena banyak orang dari Eropa berada di Amerika Serikat," tukasnya.

Trump dan Khan terlibat perseteruan sejak dua tahun lalu. Saat itu, Khan menyerang Trump yang bersumpah akan melarang semua Muslim masuk ke AS. Trump kemudian mengejek Khan yang meminta warga London untuk tetap tenang pasca serangan mobil van dan aksi penusukan di London Bridge dan Borough Market. 




Credit  sindonews.com