Jumat, 15 Januari 2016

Indonesia berbagi pengalaman atasi konflik dengan Iran-Arab


Indonesia berbagi pengalaman atasi konflik dengan Iran-Arab
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.(ANTARA FOTO/Teresia May) 
 
Jakarta (CB) - Kementerian Luar Negeri Indonesia berbagi pengalaman mengatasi konflik dan mengupayakan perdamaian dengan Iran dan Arab Saudi, yang hubungannya memburuk setelah eksekusi tokoh Syiah oleh Arab Saudi.

"Kita bisa berbagi dengan kedua negara tersebut dan itu sebenarnya tujuan kita, baik pengalaman menghadapi masalah yang sendiri, masalah perdamaian seperti di Aceh dulu atau dengan negara lain," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengunjungi Iran pada Rabu (13/1) dan kemudian mengunjungi Arab Saudi untuk menyampaikan kesediaan Indonesia membantu mereka mengakhiri perselisihan.

Dalam kunjungan ke Iran, Menteri Luar Negeri Indonesia bertemu dengan Presiden Iran dan menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo mengenai pandangan dan keprihatian pemerintah Indonesia pada perselisihan antara kedua negara serta menyampaikan kesediaan untuk membantu mengatasi masalah mereka.

Kunjungan kerja Menteri Luar Negeri itu, menurut dia, merupakan langkah konkret upaya Indonesia untuk meningkatkan peran dan kontribusi Indonesia di dunia internasional.

Arrmanatha mengatakan Indonesia selalu mendorong Iran dan Arab Saudi untuk melakukan penyelesaian secara diplomatik.

"Yang penting di sini adalah kita yakin dan kita juga mengajak kedua belah pihak bahwa diplomasi adalah solusi dari permasalahan ini," tuturnya.

"Kita melakukan diplomasi. Itu adalah jalan keuarnya," ujarnya.

Ia mengatakan Indonesia bersikap netral dalam konflik kedua negara dan akan melihat perkembangan hubungan Iran dan Arab Saudi ke depannya.

"Kita kan intinya menyampaikan kesediaan kita. Setelah kita mendengar dari kedua belah pihak bagaimana permasalahannya, bagaimana latar kejadiannya, kira-kira apa yang bisa kita lakukan, baru kita bisa meng-assess (menilai) dan menyampaikan beberapa pemikiran kita kepada kedua negera tersebut," katanya.

Dia menambahkan Indonesia terbuka jika dibutuhkan sebagai tempat mediasi antara kedua negara yang sedang berselisih.

Indonesia mengharapkan kawasan Timur Tengah yang stabil dan aman di mana negara-negara Islam saling bekerja sama.

Ia mengatakan ketidakstabilan dan perselisihan Iran dan Arab Saudi tentu akan berdampak terhadap Indonesia mengingat jutaan warga negara Indonesia berada di kawasan Timur Tengah.

Selain itu, ia mengatakan, Iran dan Arab Saudi adalah dua negara sahabat Indonesia.

Credit  ANTARA News

Menpar cabut penundaan promosi "Wonderful Indonesia"


Menpar cabut penundaan promosi
Menteri Pariwisata Arief Yahya (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
 
Jakarta (CB) - Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mencabut penundaan promosi pariwisata "Wonderful Indonesia" di media internasional seluruh dunia, demikan pernyataan dari Kementerian Pariwisata yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

"CNN International yang pada pukul 16.00 WIB kami hold, malam ini juga (pukul 19.00 WIB, Kamis malam) kami buka lagi," kata menteri.

Dia menambahkan semula menteri akan menunda promosi pariwisata Indonesia hingga satu pekan. "Tapi, karena penanganan keamanan yang cepat, kita bisa lebih cepat lagi mencabut penundaann promosi ini," katanya.

Menurut menteri, kecepatan penanganan keamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian patut diacungi jempol, karena hanya dalam waktu sekitar lima jam para pelaku teror yang terjadi di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1) dapat segera ditangkap.

"Bagi pariwisata, kesigapan petugas tersebut memberi kepastian bahwa keselamatan dan keamanan di Indonesia, khususnya di Jakarta terjamin. Tidak perlu diragukan. Polri sudah membuktikan itu, Indonesia aman," kata menteri.

Menteri Arief terus memantau perkembangan penanganan peristiwa teror tersebut, terutama di industri perjalanan dan wisata, penerbangan, perhotelan, serta tempat-tempat wisata.

Selain itu, menteri juga memantau perkembangan berita di media-media internasional untuk memastikan peristiwa tersebut tidak mempengaruhi industru pariwisata Indonesia.

"Kami optimistis semua sudah kembali normal," katanya, menambahkan bahwa berbagai tagar yang muncul di media sosial kini lebih banyak yang bernada positif.

credit  ANTARA News

Penembak Polisi di Thamrin Tukang Urut Aman Abdurahman


Penembak Polisi di Thamrin Tukang Urut Aman Abdurahman  
Terduga teroris di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. (Xinhua/Veri Sanovri)
 
Jakarta, CB -- Identitas siapa pria berbaju hitam yang menggenggam senjata jenis FN di Jalan Thamrin siang tadi terungkap. Pemerhati terorisme, Muhammad Jibriel Abdul Rahman, mengatakan figur pria tersebut adalah Afif alias Sunakim yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat.

Sunakim yang berusia sekitar 32 tahun, kata Jibriel, merupakan anak didik langsung Sulaiman Aman Abdurahman -orang yang mengklaim sebagai amir Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Asia Tenggara.

"Afif adalah tukang urut Aman Abdurahman. Dia pernah dipenjara karena kasus teror di Aceh selama tujuh tahun di LP Cipinang,” kata Jibriel kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/1).

Pemahaman takfiri atau keluar dari jalur Islam, kata Jibriel, sudah dikenalkan Aman kepada Afif sejak ‘mondok’ di Cipinang. Biasanya, pengikut Aman tidak akan melakukan salat secara bersama dengan orang atau rombongan lain di luar kelompok mereka. Salah satu contohnya adalah ketika Jibriel hendak mengajak Afif dan kawan-kawan salat subuh bersama.

“Afif dan kawan-kawan menolak. Alasannya karena perbedaan waktu salat subuh. Seolah-olah semua dianggap kafir,” ujar dia.

Sunakim, kata Jibriel, berasal dari Sumedang. Kebanyakan anak buah Aman merupakan anak-anak muda yang masuk penjara akibat kasus kriminalitas. “Dicekoki langsung secara ekstrem. Tidak secara step by step,” ujarnya.

Pelatihan ISIS sendiri dilakukan secara otodidak. Kemampuan Aman yang menguasai dunia teknologi siber memungkinkan dia untuk ‘meracuni’ pikiran para pengikutnya. Jibriel sendiri pernah melihat langsung Aman mengunggah beberapa kali video dengan menggunakan akun Facebook bernama Muhammad BN.

“Tapi pas saya buka kembali, akunnya sudah hilang,” ujar Jibriel.

Pemahaman ISIS ketika Aman dipenjara di Cipinang memang belum eksis. Ketika itu, kata Jibriel, pengikutnya dikenal sebagai Jamaah Aman Abdurahman. Pengaruh Aman sangat kuat. Salah satu contohnya adalah orang tidak bisa bergabung dengan ISIS jika belum mendapat izin dari tokoh teror tersebut.

Pelaku teror yang berjumlah lima orang pada Kamis pukul 10.55 WIB melakukan serangkaian aksi teror dan peledakan. Beberapa tempat seperti pos polisi di Jalan Thamrin hancur akibat ledakan. Gerai Starbucks juga menjadi sasaran kelompok penyerang.

Puluhan orang jadi korban, dan sebanyak tujuh orang meninggal. Lima orang pelaku tewas di tempat karena bom bunuh diri dan ditembak polisi.

Credit  CNN Indonesia

Bahrun Naim, Dugaan Satu Nama Pengendali Teror Jakarta



Bahrun Naim, Dugaan Satu Nama Pengendali Teror Jakarta  
Petugas kepolisian berlari menuju ke arah gedung Sarinah untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan yang dilakukan sejumlah teroris ke beberapa gedung dan pos polisi di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
Jakarta, CB -- “Sangat besar kemungkinan (itu ISIS)"

Kalimat itu meluncur dari Bos Intelijen Indonesia, Sutiyoso, di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, tak lama berselang setelah sebuah serangan teror menghentak kawasan MH Thamrin, Jakarta.

Menurut Sutiyoso, kelompok yang hingga saat ini diyakini berjumlah lima orang itu terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Ucapan Sutiyoso lantas diamini oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro DKI Jakarta, Inspektur Jenderal Tito Karnavian. Menurut Tito ada satu nama yang diyakini sebagai otak dari serangan mematikan pada siang tadi. Bahrun Naim.

“Jaringan pelakunya sebetulnya berhubungan dengan kelompok ISIS di Raqqa,” kata Tito.

CNNIndonesia.com mencari dan menelisik ihwal sebuah nama yang dilontarkan dengan terang oleh sang jenderal. Berdasarkan penelusuran, kuat dugaan memang kelompok teror itu dikuasai Bahrun, seorang sarjana Teknik Informatika.


Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com, Bahrun Naim mengepalai sedikitnya dua kelompok teror. Pertama, kelompok Solo yang diduga pimpinan Abu Jundi, yang sudah tertangkap, dan kelompok Bekasi.

Sumber CNNIndonesia.com juga mengatakan, sebenarnya upaya teror hendak dilakukan pada Desember lalu. Namun baru terlaksana hari ini. Informasi itu selaras dengan ucapan Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Menurut Budi, pihaknya sudah mendeteksi ada komunikasi kelompok Suriah dan kelompok Solo yang dipimpin Abu Jundi. Kelompok ini disebut sudah membuat persiapan dengan anak-anak sel untuk melakukan serangkaian peledakan bom.

“Yang seharusnya dimainkan pada malam Tahun Baru. Tapi karena kami bisa antisipasi, kami bisa tangkap lebih dulu,” kata dia.

Terpantau Lewat Aplikasi Telegram

Sumber CNNIndonesia.com bercerita soal adanya hubungan komunikasi yang dimaksud Budi Gunawan. Komunikasi itu, terpantau pada medio Agustus 2015. Media komunikasi yang mereka lakukan melalui aplikasi Telegram.

“Intinya sudah ada persiapan,” kata sang sumber.

Pihak kepolisian belum memberikan konfirmasi soal detail informasi ini. Saat CNNIndonesia.com bertanya soal itu, kepolisian hanya menyatakan semua masih dalam pengejaran.

Kamis menjelang siang, sebuah rentetan serangan berupa ledakan dan tembakan meletus di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Puluhan orang menjadi korban, sebanyak tujuh orang meninggal. Lima orang pelaku tewas di tempat karena bom bunuh diri dan ditembak peluru polisi. Serangan teror melanda Jakarta.

Credit  CNN Indonesia

Bahrum Naim: Peretas Piawai di Balik Teror Jakarta

Bahrum Naim: Peretas Piawai di Balik Teror Jakarta  
Polisi berlari menyerbu gedung yang menjadi lokasi ledakan. (Getty Images/Oscar Siagian)
 
Jakarta, CB -- Berbekal ilmu komputer yang ia dapatkan dari bangku kuliah, dilanjutkan dengan profesinya sebagai teknisi komputer di sebuah warung internet, Bahrun Naim --orang yang diduga sebagai dalang aksi teror di Jakarta-- diakui piawai sebagai peretas.

Nama Bahrun Naim disebut oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian. Dia disebut sebagai sosok di balik serangan teror Jakarta, kemarin. Dia juga, kata Tito, yang mengancam akan menggelar "konser" akhir tahun. Bahrun disebut terkait jaringan teroris di Jawa Tengah, dan memiliki pengaruh di Jawa dan Sulawesi.

Markas Besar Kepolisian RI menyatakan Bahrun Naim sebagai pentolan ISIS. "Dia petinggi ISIS yang pernah memberikan warning (kepada Indonesia)," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan.

Soal kepiawaian Bahrun Naim sebagai peretas terlontar dari mulut pengamat terorisme yang juga mantan aktivis Islam, Muhammad Jibriel, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com Jibriel mengaku mengenal baik sosok Bahrun. Perkenalan antara mereka terjalin delapan tahun lalu.

“Ia sangat menguasai hal yang berbau cyber, terutama peretasan,” kata Jibriel.

Jauh sebelum Bahrun Naim bergabung dengan ISIS, Jibriel tahu bahwa Bahrun adalah pemuda yang loyal kepada sosok Imam Samudra --pelaku teror bom di Bali. “Namun setelah Imam Samudra tak ada, saya tak tahu lagi Bahrun seperti apa,” kata dia.

Berdasarkan data yang dihimpun CNNIndonesia.com, Bahrun Naim memang tercatat dalam rekaman kepolisian sebagai sosok yang akrab dengan ilmu komputer. Lelaki kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 6 September 1983, ini berniat menjadi pemimpin ISIS Asia Tenggara dengan kemampuan teknik informatika dari Universitas Negeri Sebelas Maret.

Pola komunikasi Bahrun mencirikan sosok yang akrab dengan teknologi. Hal itu didapat dari sumber CNNIndonesia.com yang bercerita soal adanya hubungan komunikasi terkait rencana teror. Komunikasi itu terpantau pada medio Agustus 2015. Media komunikasi melalui aplikasi telegram.  “Intinya sudah ada persiapan,” kata sang sumber.

Kamis siang, rentetan serangan berupa ledakan dan tembakan meletus di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Puluhan orang menjadi korban, dua di antaranya meninggal. Sementara lima orang pelaku tewas di tempat.

Credit  CNN Indonesia


Tentang Bahrun Naim yang Diduga Sosok Pengendali


Tentang Bahrun Naim yang Diduga Sosok Pengendali  
Petugas kepolisian mengamankan sebuah mobil yang dicurigai digunakan pelaku penyerangan yang dilakukan sejumlah teroris ke 
beberapa gedung dan pos polisi di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
Jakarta, CB -- Bahrun Naim bukan nama baru. Berdasarkan catatan dan informasi yang dimiliki CNNIndonesia.com, Bahrun sempat tercatat bergabung dengan Jamaah Anshorut Tauhid. Itu terjadi sekitar September 2008.

Namun ada yang lain dengan sosok kelahiran Pekalongan, 6 September 1983 ini. Sebab beragam informasi menyebutkan ia adalah bagian dari jaringan atau terafiliasi dengan Abdullah Sunata, lelaki kelahiran Jakarta yang ditangkap Detasemen Khusus 88 di Klaten Jawa Tengah, 2011. Saat itu dia diduga ikut mnyembunyikan buronan Noordin M Top serta terlibat dalam beberapa aktivitas teror.

Sumber CNNIndonesia.com mengatakan, Bahrun Naim berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada 2014. Awalnya ia bergabung dalam sebuah kelompok pendukung ISIS di Solo.

Bahrun memiliki nama lengkap Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo. Dalam kelompoknya dulu, menurut sumber CNNIndonesia.com, ia memiliki nama panggilan Nai’m atau Abu Rayyan atau Abu Aisyah.


Orang yang diduga kepolisian sebagai pengendali aksi teror di kawasan MH Thamrin, Jakarta hari ini, Kamis (14/1) itu, menurut sumber CNNIndonesia.com, merupakan lulusan Teknik Informatika Univeritas Negeri Solo. Tak heran, lanjut si sumber, ia tercatat pernah bekerja di sebuah warung internet sebagai teknisi komputer.

“Sebagai sambilan ia berjualan pernak pernik bernafaskan agama,” katanya.

Petang tadi, nama Bahrun disebut oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro DKI Jakarta Inspektur Jenderal Tito Karnavian. Sebagai satu nama yang diyakini sebagai otak dari serangan mematikan di pusat Jakarta.

Penguatan lain dilontarkan Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Menurut Budi, pihaknya sudah mendeteksi ada komunikasi kelompok Suriah dan kelompok Solo yang dipimpin Abu Jundi. Kelompok ini katanya sudah membuat persiapan dengan anak-anak sel untuk melakukan serangkaian peledakan bom.

“Yang seharusnya dimainkan pada malam Tahun Baru. Tapi karena kita bisa antisipasi, kami bisa tangkap lebih dulu,” kata dia.

Kamis menjelang siang, sebuah rentetan serangan berupa ledakan dan tembakan meletus di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Puluhan orang menjadi korban, dan dua di antaranya meninggal. Lima orang pelaku tewas di tempat.

 Credit  CNN Indonesia

Kamis, 14 Januari 2016

Sepuluh Pelaut AS Minta Maaf sebelum Dilepaskan Iran


Sepuluh Pelaut AS Minta Maaf sebelum Dilepaskan Iran
Sepuluh pelaut AS yang ditangkap minta maaf pada Pemerintah Iran. | (IB Times/ICRG)

TEHERAN - Sebanyak 10 pelaut Amerika Serikat (AS) yang ditahan sesaat oleh Iran meminta maaf sebelum akhirnya dilepaskan. Video aksi 10 pelaut AS minta maaf pada otoritas Teheran itu disiarkan stasiun televisi Iran.

"Kesalahan itu adalah kesalahan kami, dan kami mohon maaf atas kesalahan kami,” kata salah satu pelaut AS, mengacu pada kesalahan mereka yang memasuki perairan Iran secara ilegal. Para pelaut tersebut ditanya apakah GPS menunjukkan bahwa kapal mereka telah menyeberang ke wilayah perairan Iran.Saya yakin begitu,” jawab salah satu pelaut AS.

NBC News, pada Kamis (14/1/2016) mengutip pihak Komando Sentral AS, melaporkan bahwa video para pelaut AS minta maaf pada Iran itu diyakini otentik.”Jelas, ini video yang dipentaskan video menunjukkan seorang pelaut membuat permintaan maaf dalam konteks untuk meredakan situasi tegang dan melindungi krunya,” kata seorang pejabat AS yang menolak diidentifikasi.

Para pelaut AS itu sedang dalam perjalanan ke Bahrain. Namun, 10 pelaut yang salah satunya perempuan itu ditahan otoritas Iran setelah kapal mereka menyasar masuk ke perairan Iran secara ilegal. Namun, mereka sudah dibebaskan Pemerintah Iran.

Meski para pelaut AS minta maaf, namun Pemerintah AS tidak secara resmi meminta maaf pada Iran. "Saya dapat mengatakan dengan tegas, Pemerintah AS tidak meminta maaf kepada Pemerintah Iran dengan cara apapun selama ini, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS kepada NBC News.


Kami memang memberikan konteks bahwa, kami menjelaskan jika pada dasarnya transmisi rutin itu tidak dimaksudkan untuk berakhir di Pulau Farsi atau di wilayah perairan Iran,” lanjut pejabat AS yang berbicara dalam kondisi anonim itu. Menurutnya, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, telah berbicara setidaknya lima kali dengan Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, setelah insiden penangkapan 10 pelaut AS.


Credit Sindonews



Iran Bebaskan Pelaut AS, Kerry Ucapkan Terima Kasih


Iran Bebaskan Pelaut AS Kerry Ucapkan Terima Kasih
10 pelaut AS yang sempat ditahan oleh Iran telah dibebaskan. Insert: John Kerry | (Sindonews/Ian)

WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Iran karena telah membebaskan dan telah membantu mengatur pembebasan 10 pelaut AS.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Iran atas kerjasama mereka yang cepat dalam menyelesaikan permasalahan ini," kata Kerry seperti dikutip dari laman Sputniknews, Rabu (13/1/2016).

Menurut Kerry, bebasnya 10 pelaut AS merupakan bukti jika diplomasi memainkan peran yang penting dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dengan damai dan efisien.

"Dipomasi kembali memainkan perang penting dalam menjaga negara kita aman, tentram, dan kuat," kata Kerry disitir dari Reuters.

Sebelumnya, Pentagon mengumumkan bahwa Iran telah menyita dua kapal dengan sepuluh pelaut AS di Teluk Persia. Para pejabat mencatat bahwa para personel Angkatan Laut AS tersebut dalam keadaaan aman dan akan melanjutkan perjalanan ke Bahrain.

Sebuah sumber di Korps Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa kapal-kapal AS memasuki wilayah perairan Iran dikarenakan kesalahan teknis.

Credit  Sindonews


AS: Iran Sudah Bebaskan Pelaut Kami


AS Iran Sudah Bebaskan Pelaut Kami
Para pelaut AS yang baru saja dibebaskan Iran. (Reuters)

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menuturkan bahwa Iran telah membebaskan 10 pelaut mereka. Ke-10 orang tersebut dibebaskan tidak lama setelah  Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Ali Fadavi menyatakan 10 orang tersebut akan segera dibebaskan.

"Garda Revolusi Iran telah melepaskan 10 pelaut Angkatan Laut AS yang ditahan setelah dua kapal Riverine kecil memasuki wilayah perairan Iran," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Fox News pada Rabu (13/1).

Dalam pernyataannya, Pentagon mengatakan bahwa 10 pelaut tersebut meninggalkan pangkalan AL Iran pada pukul sembilan pagi waktu Iran atau sekitar pukul empat sore waktu Indonesia Barat.

"Sembilan pria dan seorang wanita yang kemudian dibawa oleh pesawat kami. Sedangkan perahu terus menuju Bahrain, yang merupakan tujuan mereka sebenarnya. Tidak ada indikasi para pelaut telah mengalami kekerasan," sambungnya.

"Angkatan Laut AS juga akan melakukan penyelidikan mengenai bagaimana 10 pelaut tersebut bisa memasuki wilayah Iran," pungkasnya.


Sebelumnya, Pentagon mengatakan bahwa perahu AS tersebut mengalami kerusakan mesin di dekat perauiran Iran. Lalu, perahu tersebut terbawa arus hingga akhirnya memasuki wilayah perairan Iran.


Credit  Sindonews







AS dan Saudi Masih Diskusikan Kesepakatan Kapal Perang


AS dan Saudi Masih Diskusikan Kesepakatan Kapal Perang Ilustrasi kapal perang (U.S. Navy/Mass Communication Specialist 2nd Class Antonio P. Turretto Ramos/Handout)
 
Jakarta, CB -- Diskusi soal pembelian empat kapal perang produksi Lockheed Martin Corp dan sejumlah peralatan perang lainnya masih berlangsung antara Amerika Serikat dan Arab Saudi, meskipun penawaran harga yang diberikan AS ditolak oleh Saudi.

Sejumlah sumber Reuters yang dekat dengan diskusi ini memaparkan bahwa Saudi menolak keras harga yang ditawarkan oleh Angkatan Laut AS untuk empat kapal perang ukuran sedang, atau kapal frigat. Saudi juga mengusulkan jangka waktu tujuh tahun untuk pengiriman kapal pertama.


Pada Oktober lalu, pemerintah AS menyetujui penjualan empat kapal multi-misi buatan Lockheed Martin Corp, perusahaan ternama asal AS yang bergerak di bidang pengembangan teknologi dan keamanan. Penjualan tersebut bernilai hingga US$4,3 miliar, atau sekitar Rp58 triliun, yang ditambah dengan pelatihan, teknik dan logistik.

Total nilai kesepakatan ini mencapai hingga US$11,25 miliar, atau setara Rp154,1 triliun.

Kapal perang tersebut dibuat dengan bahan dasar baja yang didesain dengan model Littoral Combat Ship (LCS) oleh Lockheed untuk Angkatan Laut AS bersama-sama dengan perusahaan Italia, Fincantieri SpA.

Dikutip dari RT News, kapal perang ini akan dilengkapi radar, sonar dan sistem kendali persenjataan. Persenjataan yang tercantum dalam kontrak penjualan termasuk rudal antikapal RGM-84, dan senjata utama 76mm OTO Melara MK-75. Kapal ini juga akan dipersenjatai dengan rudal permukaan jarak menengah RIM-162 ESSM, rudal RIM-116m dan sistem pertahanan MK-15 Phalanx point.

Lockheed menolak berkomentar atas kesepakatan tersebut karena merupakan transaksi antara pemerintah Saudi dan AS. Para pejabat AS juga menolak berkomentar soal penjualan peralatan perang yang masih terus berjalan.

Namun, sejumlah sumber yang dekat dengan persoalan ini menyebutkan bahwa tarik ulur soal harga dan waktu pengiriman merupakan hal yang umum dalam negosiasi senjata, yang kadang memakan waktu bertahun-tahun. Sumber tersebut yakin kesepakatan antara Saudi dan AS soal hal ini akan segera tercapai.

Sumber tersebut juga yakin bahwa penolakan Saudi terhadap penawaran AS tidak terkait dengan ketegangan dengan Iran, maupun karena Menteri Pertahanan Ash Carter mengeluarkan memorandum kepada Angkatan Laut AS untuk memangkas pembelian kapal LCS dan kapal perang lainnya, dari 52 kapal menjadi hanya 40 kapal.

Oktober lalu, dalam pengumumannya Pentagon menyatakan penjualan empat kapal perang ini akan "meningkatkan stabilitas dan keamanan maritim di wilayah laut di sekitar Semenanjung Arab dan mendukung tujuan strategis dari Amerika Serikat."

Dalam pernyataan itu, Pentagon menyebut Arab Saudi sebagai "mitra regional strategis dan kekuatan penting untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Timur Tengah."

Credit  CNN Indonesia

Putin dan Obama Sepakat Redam Ketegangan Iran dan Saudi


Putin dan Obama Sepakat Redam Ketegangan Iran dan Saudi
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) saat bertemu Presiden AS, Barack Obama. | (Reuters)

MOSKOW - Presiden Rusia; Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS); Barack Obama, dalam sebuah percakapan telepon sepakat untuk meredam ketegangan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi. Menurut Kremlin, percakapan telepon atas inisiatif AS itu terjadi hari Rabu.

Para pemimpin menyerukan deeskalasi ketegangan yang timbul sehubungan dengan krisis dalam hubungan antara Arab Saudi dan Iran,” demikian pernyataan Kremlin yang diterbitkan di situs resminya, yang dilansir Russia Today, semalam.

Kedua presiden itu juga membahas proses penyelesaian krisis Ukraina, krisis Suriah dan situasi di Semenanjung Korea.


Selama pembicaraan dengan Obama, Putin menekankan perlunya bagi Kiev memenuhi komitmennya berdasarkan perjanjian Minsk-2, termasuk membangun dialog langsung dengan kelompok separatis Ukraina timur.

Putin juga menegaskan kebutuhan untuk menciptakan sebuah koalisi internasional yang luas untuk memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), serta semua organisasi teroris yang beroperasi di Suriah, sesegera mungkin.


Sedangkan perihal klaim uji coba bom hidrogen oleh Korut, Obama dan Putin sepakat bahwa tindakan rezim Kim Jong-un merupakan pelanggaran berat terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dengan ketentuan jika klaim itu benar. Pelanggaran resolusi itu akan berdampak pada respons keras dari masyarakat internasional.

Pada kesempatan yang sama, Putin menegaskan kembali komitmen Rusia untuk menemukan solusi diplomatik soal ketegangan di Semenanjung Korea. Pemimpin Kremlin itu kembali mendesak semua pihak untuk menahan diri.

Credit Sindonews

Kronologi Baku Tembak di Thamrin Jakarta


Kronologi Baku Tembak di Thamrin Jakarta Suasana Usai Ledakan Bom di Thamrin (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
Jakarta, CB --
Dua ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Hingga kini suasana masih tampak mencekam. Polisi menutup dan mensterilisasi kawasan itu. Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua arah.
Banyak saksi melihat kejadian awal teror. Berikut penuturan Febriyani, seorang karyawan swasta di sekitar lokasi kejadian:

"Dua mobil hitam terparkir di depan Starbucks Sarinah. Empat polisi mendekat, melepaskan tembakan ke arah mobil. Salah satu mobil berasap, polisi terus mendekat. Salah satu mobil mundur (bukan mobil yang berasap), lalu hilang entah ke mana. Tiba-tiba polisi teriak "Teriap" dan ada ledakan, tiba-tiba Sari Pan Pacific sudah berasap.  Polisi kemudian menjauh ke arah Gedung Jaya. 
Waktu ditelepon, saksi mata bilang tidak ada orang satupun. Polisi pun tidak ada.  
sebelumnya ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Suasana tampak mencekam. Polisi menutup dan mensterilisasi kawasan itu. Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua arah.

Berikut pantauan langsung tim wartawan CNNIndonesia.com --Aulia Bintang Pratama, Megiza, Abraham Utama, dan Susetyo Dwi Prihadi-- di lokasi kejadian."


Credit  CNN Indonesia


Ledakan Guncang Thamrin Jakarta


LIVE: Ledakan Guncang Thamrin Jakarta Ledakan bom mengguncang kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi)
 
Jakarta, CB -- Dua ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Suasana tampak mencekam. Polisi menutup dan mensterilisasi kawasan itu. Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua arah.

Berikut pantauan langsung tim wartawan CNNIndonesia.com --Aulia Bintang Pratama, Megiza, Abraham Utama, Aghnia Adzkia, dan Susetyo Dwi Prihadi-- di lokasi kejadian.


Pukul 12.10

Wartawan CNNIndonesia.com yang berada di Gedung Sarinah mendengar ledakan dari arah Tanah Abang. Sebelumnya juga terdengar tembakan di Gedung Lotus berulang kali dan ada suara pecahan kaca.

Suasana makin mencekam. Polisi berkumpul di pintu masuk Cinema XXI Djakarta Theatre. Beberapa polisi terlihat berlarian menuju Pos Polisi Sarinah. Polisi mengerahkan water cannon, helikopter.

Pasukan senapan laras panjang tiba.


Pukul 12.00

Tembakan terdengar berulang kali dari arah Gedung Lotus tepat di belakang Starbucks.

Gedung diawasi sniper. Jenazah korban belum diangkat masih menunggu kantung mayat.


Pukul 11.58

Gedung Djakarta Theatre masih dikepung polisi. Terdengar suara tembakan. Polisi meminta wartawan mundur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan ledakan mengincar pos polisi lalu lintas Sarinah. Jumlah pelaku belum bisa dipastikan, namun lebih dari empat orang.

Petugas melakukan proses evakuasi gedung Skyline dan memburu pelaku ke lantai atas



Pukul 11.55

Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan ledakan bukan bom bunuh diri, tapi granat yang dilempar dari motor.

Di atas gedung Djakarta Theatre ada kelompok bersenjata yang sedang diburu Tim Brimob, Gegana, dan Densus.

Gedung Djakarta Theatre diawasi tim penembak jitu atau sniper.


Pukul 11.41

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo tiba di lokasi. Dia membawa pasukan beranggotakan sekitar 30-40 personel. Mereka masuk ke lahan kosong sebelah Wisma Mandiri dan melakukan pemantauan dari lahan rimbun oleh ilalang itu.

Seorang satpam mengatakan ada pelaku yang lari ke arah gedung perkantoran di sekitar Sarinah.


Pukul 11.30

Polisi melakukan sterilisasi lokasi kejadian, dari perempatan Patung Arjuna sampai Bundaran HI.

Peta lokasi ledakan di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. (CNNIndonesia.com/Diolah dari Google Maps/Fajrian)
Pukul 11.29

Dari video yang ditayangkan TVOne, terlihat bom meledak dua kali di Pos Polisi Sarinah yang menghancurkan pos polisi di perempatan kawasan itu.


Pukul 11.27

Ambulans terlihat masuk ke lokasi kejadian. Ini ambulans kedua yang menuju lokasi setelah beberapaw aktu sebelumnya satu ambulans telah masuk lebih dulu.


Pukul 11.25

Polisi antiteror bergerak ke lokasi dan beberapa dari mereka mengarahkan senjata ke atas Gedung Sarinah. Di depan Gedung Sarinah juga dipenuhi polisi antiteror. Garis polisi dipasang dari bekas Gedung Kedutaan Australia sampai Kebon Sirih.


Pukul 11.20

Tembak-menembak terdengar berhenti.

Kawasan yang dilanda ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. (Dok. Istimewa)
Pukul 11.16

Kapolda Metro Jaya dan Kabareskrim Polri bergerak menuju pos polisi dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.


Pukul 11.15

Polisi menemukan senjata di lokasi.


Pukul 11.13

Polisi bersenjata lengkap laras panjang sudah masuk ke lokasi ledakan. Dari kesaksian warga, ada sejumlah korban meninggal dunia, namun belum bisa dikonfirmasi dari pihak berwenang.


Pukul 11.12

Puluhan polisi bermotor menuju lokasi kejadian melalui Hotel Sari Pan Pasific.


Pukul 11.11

Polisi mulai menyerbu ke jalan dekat lokasi ledakan dan tembak-menembak yang berada di dekat Starbuck. Masih terdengar suara ledakan.


Pukul 11.10

Empat polisi masuk dari Gedung Bangkok Bank ke lokasi kejadian. Tembakan sudah mulai reda.


Pukul 11.00

Tembak-tembakan masih terdengar di Pos Polisi Sarinah, Thamrin Jakarta. Pos polisi hancur. Polisi datang dengan senjata lengkap. Total ada enam ledakan. Satu orang terlihat tergeletak di tengah jalan Pos Polisi Sarinah, sedangkan satu orang lagi berkewarganegaraan asing tergeletak di depan Starbuck.


Credit  CNN Indonesia

Enam ledakan diduga bom guncang Jakarta Pusat


Enam ledakan diduga bom guncang Jakarta Pusat
(ANTARANews/Ardika)
 
Jakarta (CB) - Ledakan keenam diduga bom yang terdengar sampai radius 2 km terdengar di Jakarta Pusat, dengan pusat ledakan di kawasan Sarinah, Jl Thamrin, Kamis sekitar pukul 11.03 WIB.

Rangkaian ledakan itu terjadi dalam kurun kurang dari 30 menit, sedangkan wartawan antaranews di lapangan menyatakan terjadi pula kontak senjata dengan polisi antara orang-orang diduga pelaku peledakan

Ledakan pertama terdengar pukul 10.40 WIB, sedangkan ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.50 WIB, ledakan ketiga pukul 10.56 WIB, ledakan keempat pukul 11.58 WIB, ledakan kelima pukul 11.00 WIB, dan ledakan keenam pukul 11.03 WIB

Menurut keterangan wartawan antaranews.com di lapangan, tiga ledakan terjadi bersusulan dan polisi menemukan senjata.

Orang-orang di sekitar kompleks gedung-gedung yang berdekatan dengan Gedung Sarinah di Jakarta Pusat, berhamburan menjauhi situs ledakan setelah ledakan pertama terjadi mereka berusaha mendekati situs ledakan.
Credit  ANTARA News 


Baku tembak terjadi di depan Sarinah menyusul ledakan


Jakarta (CB) - Baku tembak terjadi di depan Sarinah setelah suara ledakan ketiga terjadi. Pos polisi yang ada di perempatan Sarinah tampak hancur.

Sementara, ledakan kembali terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ledakan kelima terjad 11.03. Ledakan keenam pukul 11.04.

Enam ledakan yang terdengar sampai radius 2 km terdengar di Jakarta Pusat, dengan pusat ledakan di kawasan Sarinah, Jl Thamrin, Kamis sekitar pukul 10.58 WIB.

Ledakan pertama terdengar sekitar pukul 10.40 WIB, sedangkan ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.50 WIB, ledakan ketiga pukulk 10.56, ledakan keempat pukul 11.58, ledakan 11.00, dan ledakan 10.02 WIB

Menurut keterangan wartawan antaranews.com di lapangan, enam ledakan terjadi bersusulan dan polisi menemukan senjata.

Orang-orang di sekitar kompleks gedung-gedung yang berdekatan dengan Gedung Sarinah di Jakarta Pusat berlarian setelah ledakan pertama terjadi mereka berusaha mendekati situs ledakan.


Credit  ANTARA News 


Tiga tergeletak di pos polisi Sarinah, tersangka di Gedung Jaya


Jakarta (ANTARA News) - Tiga orang tergeletak di dekat pos polisi (pospol) perempatan Sarinah pasca ledakan terjadi. Korban tergeletak di dekat pos polisi dalam kondisi hancur.

Beberapa menit sebelumnya terjadi enam ledakan di kawasan itu.

Hingga saat ini lokasi masih disterilkan karena baku tembak tembak antara polisi dan beberapa orang yang diduga pelaku ledakan masih terjadi.

Ledakan terdengar enam kali dari depan Sarinah dan getaran terasa hingga Wisma ANTARA di Jalan Medan Merdeka Selatan atau dalam radius 1,5 km dari situs ledakan.

Credit  ANTARA News 



Tiga orang diduga tewas di lokasi ledakan Gedung Sarinah


Tiga orang diduga tewas di lokasi ledakan Gedung Sarinah
Pos Polisi di persimpangan Jalan MH Thamrin-Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, di depan Gedung Sarinah, yang hancur dalam ledakan bom, pada pukul 10.40 WIB Kamis ini. Polisi masih mengamankan lokadsi dan memasang garis pengaman serta mengalihkan arus lalu-lintas. (Istimewa)
... mendengar ledakan keras yang diikuti kepulan asap di depan Sarinah dan tidak lama kemudian diikuti beberapa ledakan di sekitar lokasi.
Jakarta (CB) - Sekitar tiga orang diduga meninggal dunia di lokasi ledakan di Pos Polisi Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada pukul 10.40 WIB Kamis, dalam ledakan yang diduga bom bunuh diri.

Dalam peristiwa tersebut, sejumlah saksi menyatakan mendengar sekitar enam kali ledakan antara lain di Pos Polisi Sarinah, dan dua ledakan di antaranya di parkiran Starbuck di Gedung Sarinah.

Aparat kepolisian dari Brimob Polda Metro Jaya dan Gegana sudah berada di sekitar lokasi dan mengamankan
lokasi kejadian, yang sebelumnya juga dikabarkan diwarnai baku tembak antara orang-orang yang tidak dikenal dengan polisi di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, Jalan MH Thamrin sudah ditutup untuk dua arah, demikian pula Jl Agus Salim (Sabang) juga sudah ditutup.

Orang-orang yang ada di sejumlah gedung di sekitaran Gedung Sarinah juga dievakuasi dan polisi bersenjata lengkap langsung memeriksa orang-orang yang keluar masuk gedung di kawasan tersebut.

Sementara itu, seorang saksi mata bernama Usman Paharo yang sedang melintas di Jalan MH Thamrin mengaku mendengar ledakan keras yang diikuti kepulan asap di depan Gedung Sarinah dan tidak lama kemudian diikuti beberapa ledakan di sekitar lokasi.

Usman yang ditemui di lokasi kejadian, Kamis siang, mengatakan, dia sedang menumpang taksi pada saat kejadian dan begitu mendengar ledakan dan melihat kepulan asap, langsung turun keluar taksi.

Menurut dia, kejadian berlangsung cepat dan ada pula terdengar beberapa kali suara tembakan.

Dwi Setyowati, atase pers Institut Francais Indonesie yang kantornya berada di sekitar Gedung Sarinah mengatakan, kantornya langsung ditutup usai ledakan dan karyawannya tidak diperbolehkan keluar gedung untuk sementara waktu.


Credit  ANTARA News 

Rabu, 13 Januari 2016

Pencabutan Sanksi bagi Iran Dicemari Krisis dengan Arab Saudi


 
AP Liga Arab

  CB — Pejabat-pejabat mengatakan, sanksi ekonomi terhadap Iran diperkirakan akan dicabut segera sesuai dengan kesepakatan nuklir yang dicapai tahun lalu di Vienna. Iran setuju untuk menghentikan program nuklirnya dengan imbalan pelonggaran sanksi-sanksi.

"Saya memperkirakan pencabutan akan lebih cepat dilakukan dan pelaksanaan kesepakatan itu berjalan baik. Ini menggembirakan," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini.

Media berita di Iran melaporkan, pejabat-pejabat berharap menon-aktifkan reaktor air berat Iran, Arak, dalam beberapa hari setelah laporan sebelumnya menyebutkan inti reaktor itu sudah diisi semen.

Namun, menurut sebagian analis, janji dalam kesepakatan nuklir dan upaya reformasi lain yang dipimpin Presiden Iran Hassan Rouhani dicemari krisis diplomatik antara Arab Saudi dan Iran.

Ali Vaez, analis senior International Crisis Group untuk Iran, mengatakan, "Menurut saya, Iran kini menyadari bahwa mereka masuk perangkap. Mereka menantikan saat dicabutnya sanksi-sanksi dan dilaksanakannya kesepakatan nuklir supaya Iran bisa keluar dari masalah dan menormalisasi hubungannya dengan dunia luar."

Arab Saudi dan sebagian sekutunya di Teluk memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pekan lalu setelah Kedutaan Besar Arab Saudi di Iran diserang sebagai reaksi atas pelaksanaan eksekusi terhadap ulama Syiah terkemuka di Arab Saudi.

Arab Saudi, yang mayoritas penduduknya Sunni, dan Iran yang mayoritas penduduknya Syiah, adalah saingan lama. Keduanya diyakini mendalangi perang di beberapa negara. Menurut analis, pejabat-pejabat Arab Saudi keberatan dengan kesepakatan nuklir Iran karena semakin mendekatkan saingannya itu ke sekutu-sekutunya di Barat.

Serangan terhadap kedutaan dan keretakan diplomatik yang berkelanjutan memunculkan lagi bayangan dari tahun-tahun sebelumnya ketika kedutaan-kedutaan lain, termasuk Amerika dan Arab Saudi, diserang di Iran. Demikian ujar Vaez.

Vaez menambahkan, "Kini tiba-tiba, Iran kembali dilihat sebagai negara yang menyerang kedutaan asing dan massa turun ke jalan-jalan Teheran, menyerukan 'kematian' bagi negara tertentu."

Namun, tidak seperti serangan kedutaan di Iran pada masa lalu, Vaez mengatakan, Pemerintah Iran mengutuk penyerang dan kepala keamanan regional dipecat setelah insiden tersebut.

Iran juga telah mengambil langkah diplomatik guna memperbaiki hubungan itu, mengirim surat kepada Dewan Keamanan PBB tidak lama setelah serangan, mengungkapkan "penyesalan" dan bertekad akan mengadili pelaku.

Namun, permintaan maaf itu tidak ada artinya, menurut Vaez, karena Iran meminta maaf kepada masyarakat internasional secara umum, tidak secara khusus ke Arab Saudi.


Credit  KOMPAS.com

Inti Reaktor Nuklir Iran Diisi dengan Semen



 
BBC Indonesia Reaktor nuklir
 
TEHERAN, CB - Iran mengosongkan inti reaktor air berat di Arak dan mengisinya dengan semen, menurut kantor berita resmi negara itu, Fars.

Nasib reaktor ini adalah salah satu titik utama yang mencuat dalam proses panjang negosiasi nuklir Iran, tahun lalu.

Melalui kesepakatan bersama, Iran setuju reaktor air berat akan dikonfigurasi sehingga tidak mampu menghasilkan bahan untuk senjata nuklir.

Langkah itu adalah salah satu upaya akhir yang diperlukan dalam mencapai kesepakatan.

Hal ini akan membawa Iran lebih dekat dengan bantuan dari sanksi ekonomi yang dinegosiasikan dalam pertukaran untuk perubahan industri nuklirnya.

Negosiasi dilakukan antara pemerintah Iran dengan P5 + 1 yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, China, Perancis, Rusia, dan Jerman.

Dari perundingan itu, mereka sepakat membentuk komite Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

Keenam negara yang terlibat dalam negosiasi ini juga sepakat untuk turut serta dalam desain dan konstruksi reaktor yang dimodernisasi di Arak.

Iran membantah bahwa setiap aktivitas nuklirnya ditujukan untuk mengembangkan senjata, dan mengatakan bahwa reaktor air berat berkapasitas 40-megawatt di Arak ini digunakan untuk memproduksi isotop untuk pengobatan kanker dan perawatan medis lainnya.

Behrouz Kamalvandi, juru bicara badan energi atom Iran, mengatakan kepada surat kabar Etemad bahwa Iran "telah memenuhi komitmennya berdasarkan perjanjian nuklir pada bulan Juli lebih cepat dari yang diharapkan."

"Pelaksanaan JCPOA akan selesai dalam tujuh hari ke depan," katanya.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi negara pada hari Senin (11/1/2016): "Kami berharap bahwa sanksi terhadap Iran akan dicabut dalam beberapa hari ke depan."

Berdasarkan perjanjian pada bulan Juli, Badan Energi Atom Internasional akan memutuskan kapan Teheran telah memenuhi kewajibannya.

Bidang utama kesepakatan nuklir:

Pengayaan uranium: Iran dapat mengoperasikan 5.060 sentrifugal generasi pertama, yang dikonfigurasi untuk memperkaya uranium sampai 3,67 persen. Jumlah itu jauh di bawah kebutuhan untuk membuat senjata atom. Iran juga dapat mengoperasikan sampai 1.000 sentrifugal di fasilitas gunung yang ada di Fordow - tetapi ini tidak dapat digunakan untuk memperkaya uranium.

Produksi plutonium: Iran telah sepakat untuk mengkonfigurasi reaktor air berat di Arak, sehingga ini hanya akan menghasilkan jumlah kecil plutonium sebagai produk sampingan dari pembangkit listrik, dan tidak akan membangun lagi reaktor air berat selama 15 tahun.

Inspeksi: Pengawasan internasional akan mampu melaksanakan program komprehensif untuk meninjau fasilitas nuklir Iran.

Sanksi: Semua sanksi energi Uni Eropa dan AS, sanksi ekonomi dan keuangan, dan sebagian besar sanksi PBB, akan dicabut bila Iran memenuhi bagian utama dari kesepakatan.

Credit  KOMPAS.com

Ledakan Bom Hantam Istanbul, 10 Tewas


Ledakan Bom Hantam Istanbul 10 Tewas
10 orang tewas akibat sebuah ledakan dahsyat di Istanbul | (Reuters)

ANKARA - ANKARA - Sebuah ledakan terjadi di jantung Sultanahmet, dekat dengan Masjid Biru dan Hagia Sophia, sebuah kawasan wisata utama kota terpadat Turki. Akibatnya 10 orang tewas dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka. Sejumlah media lokal mengatakan bahwa ledakan itu dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri.

"Ledakan itu sangat keras. Kami sempat syok beberapa saat. Kami kemudian berlari keluar dan melihat bagian tubuh," ujar seorang wanita yang bekerja di sebuah toko barang antik di dekat lokasi kejadian seperti dilansir dari Reuters, Selasa (12/1/2016).

Stasiun televisi Turki, AHaber mengatakan bahwa ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh seorang pelaku bom bunuh diri. Namun, informasi ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Pasca ledakan tersebut, mobil ambulans langsung bergegas ke tempat kejadian. Para petuga medis langsung mengangkut sejumlah orang yang terluka akibat ledakan tersebut. Pihak kepolisian Turki juga langsung menutup lokasi dan mengepung setiap sudut jalan.

"Kami melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya ledakan kedua," kata petugas polisi sembari menyelamatkan para pengunjung dari alun-alun Sultanahmet.

Turki telah menjadi target serangan bom yang dilakukan oleh ISIS. Dua serangan bom dengan korban yang cukup banyak terjadi pada tahun lalu. Serangan bom pertama terjadi di kota Suruc, dekat perbatasan Sudiah, dan terakhir di ibukota Ankara yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Credit  Sindonews

Mal dan Kafe di Baghdad Dibom & Ditembaki, Puluhan Orang Tewas


Mal dan Kafe di Baghdad Dibom Ditembaki Puluhan Orang Tewas
Mal dan kafe di Baghdad, Irak diserang militan bersenjata. | (Reuters)

BAGHDAD - Sebuah mal yang ramai di Baghdad, Irak, dibom dan ditembaki kelompok militan bersenjata. Dalam waktu yang hampir bersamaan, ledakan bom ganda juga mengguncang sebuah kafe di wilayah utara Baghdad.

Otoritas Irak menyatakan, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 30 orang. Rinciannya, korban tewas di mal Baghdad sekitar 12 orang dan korban tewas di sebuah kafe sekitar 20 orang.

Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di kawasan Al-Jadida, Baghdad, yang melibatkan para militan bersenjata dan pengebom bunuh diri.

Sebuah mobil datang, orang-orang bersenjata keluar dan menyebar. Mereka mulai menembak, membunuh orang, ada banyak orang tewas,” kata seorang saksi mata, Salman Hussein, Selasa (12/1/2016).

Menurut Hussein, salah satu penyerang menemui pemilik toko sebelum meledakkan sabuk bom bunuh diri. Mobil mereka yang datang sarat dengan bahan peledak juga meledak,” ujarnya.

Kepala Komando Operasi Baghdad, Letnan Jenderal Abdelamir al-Shammari, mengklaim bahwa situasi di lokasi kejadian sudah dikendalikan.
Dia membantah laporan oleh beberapa pejabat di kepolisian Baghdad dan di Kementerian Dalam Negeri bahwa penyerang menyandera beberapa di Mal Zahrat, Baghdad.


Tapi seorang perwira polisi senior mengatakan bahwa para penyerang memasuki mal dan menyandera orang-orang setelah meledakkan sebuah bom mobil dan mengumbar tembakan. ”Ketika pasukan keamanan terlalu dekat, mereka membunuh tiga sandera, katanya, seperti dikutip AFP.


credit  Sindonews

Siapa yang Bertarung di Selatan Filipina


Siapa yang Bertarung di Selatan Filipina  
MILF saat berhasil merebut kembali salah satu markas mereka pada 2000. (Getty Images/David Greedy)
 
Jakarta, CB -- "Moro not Filipino."

Slogan tersebut menggaung di berbagai pelosok Filipina akhir medio 1960-an.

Kala itu, hampir dua dekade setelah merdeka dari Amerika Serikat, populasi Kristen semakin mendesak warga Islam ke belahan selatan Filipina, tepatnya ke Kepulauan Mindanao.

Menurut Thomas McKenna dalam bukunya "Muslim Rebels and Rulers", kekerasan orang Kristen terhadap Muslim di berbagai pelosok selatan Filipina terus terjadi. Program beasiswa dari pemerintah bagi para pelajar Muslim agar dapat berintegrasi justru menumbuhkan bibit-bibit intelektual separatis yang bertekad melepaskan diri.

Mereka pun memproklamirkan diri sebagai Moro, sebutan kuno Spanyol bagi komunitas awal Filipina yang mayoritas Muslim.

Situasi tersebut mengobarkan semangat salah satu pelajar Muslim, Nur Misuari, yang akhirnya mendirikan kelompok separatis Moro National Liberation Front (MNLF) pada 1969.


MNLF

Menjamurnya gerakan separatis Muslim Filipina selatan lantas membuat gusar pemerintah. Pada 21 September 1972, Presiden Filipina, Ferdinand Marcos, mendeklarasikan darurat militer dan menginstruksikan warga sipil untuk menyerahkan senjatanya kepada pemerintah.

Darurat militer ini membuat beberapa organisasi Muslim seperti MIM dan Nurul Islam ketir. Para pemberontak Muslim akhirnya bersatu di bawah bendera MNLF pada akhir 1972.

Menurut McKenna, strategi penyatuan ini memiliki akar kuat. MNLF merupakan satu-satunya organisasi dengan ideologi kuat dan dapat memasok senjata. Disinyalir, mereka mendapatkan amunisi dari negara-negara Muslim yang dikirimkan dengan kapal menuju Sabah, kemudian diantarkan ke Mindanao.

Namun yang paling penting adalah fakta bahwa akar kepemimpinan ditanam di luar negara, jauh dari para komandan lokal. Setelah darurat militer dideklarasikan, Misuari kabur dan mengontrol MNLF dari Manila ke Mindanao, kemudian Sabah, lantas Libya.

Secara formal, MNLF dioperasikan dalam dua struktur paralel, yaitu politik dan militer. Sayap politik ditunggangi oleh komite pusat, beberapa badan, dan sistem komite provinsi dan desa.

Sementara itu, sayap militer atau biasa disebut Bangsa Moro Army diperkuat oleh marsekal lapangan, marsekal provinsi, dan komandan wilayah di tingkat kotamadya.

Sebagai ketua komite pusat, Misuari memegang kendali MNLF dari Tripoli. Jabatan wakil ketua dipegang oleh Hashim Salamat, salah satu penggagas Nurul Islam.

MNLF mulai beraksi di Cotabato. Pergerakan para militan mulai meresahkan militer. Mereka dapat menguasai sebuah wilayah selama beberapa hari, meskipun pada akhirnya direbut kembali oleh pasukan pemerintah.

Di akhir tahun 1973, pemberontak Muslim bahkan sudah dapat menguasai akses ke bandar udara.

 
Pendiri MNLF, Nur Misuari. (Dok. Wikimedia/Keith Bacongco)
Militer Filipina tak tinggal diam. Setelah mempelajari strategi MNLF, mereka dapat merebut kembali daerah yang dikuasai kelompok pemberontak.

Karena kekurangan dalam proses latihan dan strategi, korban sipil Muslim dan MNLF berjatuhan. Pada 1974, MNLF menggempur balik dengan satu strategi baru yang mengejutkan, yaitu gerilya, mengandalkan kepahaman mereka terhadap peta rawa dan hutan lokal.

"Presiden Marcos akhirnya sadar bahwa respons represif eksklusif terhadap pemberontak di Selatan terlalu memakan biaya, baik itu secara finansial maupun politik. Marcos dengan cepat mengulurkan tangan persahabatan dengan Muslim sayap kanan," tulis McKenna.

Marcos lantas menggalakkan dua kampanye besar untuk meyakinkan umat Muslim Filipina. Kampanye pertama lebih menekankan pada pembangunan perekonomian Muslim Filipina pasca baku hantam yang melumpuhkan beberapa sektor.

Kampanye kedua adalah pendekatan kepada umat Muslim, seperti pembangunan masjid di Manila dan kota-kota lain, hingga diakuinya libur hari raya Islam.

Upaya pendekatan tersebut berhasil dan pada akhir 1976, pemerintah Filipina akhirnya bertemu dengan MNLF di Tripoli, bernegosiasi untuk mengakhiri perang di selatan. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan gencatan senjata dan perjanjian damai.

Dikenal dengan nama Perjanjian Tripoli, kesepakatan tersebut, "Menjamin prinsip dasar otonomi Islam di Filipina Selatan."

Setelah gencatan senjata berjalan lancar selama sembilan bulan sejak Februari 1977, perjanjian terancam batal lantaran ada perbedaan persepsi mengenai konten kunci pembicaraan.

Marcos mulai mengimplementasikan Perjanjian Tripoli sesuai dengan maksudnya, yaitu membentuk "daerah otonom" di Mindanao Tengah dan Sulu, yang dianggap tidak sesuai dengan perjanjian.

Maksud dari Marcos tersebut tertuang dalam perencanaan pembentukan Autonomous Region in Muslim Mindanao (ARMM).

"Badan pemerintahan daerah otonom tersebut adalah kreasi kosmetik yang tak memiliki otoritas legislasi dan tidak memiliki dana operasi independen," kata McKenna.

Dua kali gagal mengimplementasikan Perjanjian Tripoli, Misuari akhirnya jengah dan mendeklarasikan jihad terhadap pemerintah. Saat itulah, MNLF terbelah.

Salamat yang tak sepaham dengan sikap berlawanan terhadap pemerintah, akhirnya menarik diri dan mendirikan kantor tandingan di Lahore, Pakistan. Ia berhasil menjaring dukungan organisasi internasional untuk meneruskan upaya damai dengan pemerintah dan mengimplementasikan Perjanjian Tripoli.

Tetapi pada akhirnya, pada 6 November 1990, ARMM diresmikan dengan landasan hukum Republic Act No. 6734, mencakup provinsi Lanao del Sur, Maguindanao, Sulu and Tawi-Tawi di Mindanao.

Abu Sayyaf

Setahun setelah ARMM berdiri, beberapa oknum dalam MNLF yang tak setuju perdamaian dengan pemerintah memisahkan diri dan membentuk Abu Sayyaf.

Namun di kemudian hari, Abu Sayyaf tumbuh menjadi salah satu kelompok teror paling mematikan dengan basis di Jolo dan Basilan. Mereka kerap melakukan pemerkosaan, penculikan, pengeboman, dan pembunuhan demi mendapat uang tebusan.

Pada 2014, Abu Sayyaf berbaiat kepada ISIS. Kini, mereka selalu beraksi atas nama ISIS. Beberapa oknum dalam Abu Sayyaf juga terlibat dalam Ansar Khalifah Filipina (AKP) yang mendeklarasikan diri akan membangun kekhalifahan ISIS di Asia Tenggara.

MILF

Enam tahun setelah memisahkan diri, tepatnya pada 1984, Salamat akhirnya berhasil membangun jaringan kubunya sendiri dan mengubah nama organisasinya menjadi Moro Islamic Liberation Front (MILF).

Dalam secarik surat kepada sekretaris jenderal Organisasi Konferensi Islam (OIC), Salamat mengelaborasi mengenai MILF.

"Semua Mujahidin di bawah Moro Islamic Liberation Front (MILF) mengadopsi Islam sebagai jalan hidup. Objektif mereka dalam Jihad adalah untuk meninggikan firman Allah dan mendirikan Islam di tanah air Bangsamoro," tulisnya.

Tak diketahui jelas apakah tujuan MILF sama dengan Nurul Islam. Namun yang jelas, menurut McKenna, saat itu Salamat memiliki dorongan kuat untuk mendirikan badan baru, melihat Misuari mulai kehilangan kendali.

"Satu-satunya pilihan Salamat adalah untuk melepaskan kepemimpinannya dari front pertamanya dan mendirikan organisasi lain. Sangat politis memilih nama yang menekankan perbedaan antara front barunya dan yang awal, Moro "National" Liberation Front," kata McKenna.

Setelah bertahun-tahun angkat senjata, pada 1997 MILF akhirnya menyepakati perjanjian gencatan perang dengan pemerintah di bawah pimpinan Presiden Fidel V. Ramos.

Hanya tiga tahun menghirup angin segar, amarah MILF kembali berkobar pada 2000. Presiden kala itu, Joseph Estrada, membatalkan perjanjian gencatan senjata.

"Para pejuang akhirnya mendeklarasikan jihad terhadap pemerintahan pada 2000," demikian bunyi laporan bertajuk In The Spotlight: Moro Islamic Liberation Front yang dilansir Center of Defense Information.

Angin segar kembali berembus ketika kursi presiden ditempati oleh Gloria Arroyo. Pemerintah dan MILF kembali menyepakati gencatan senjata dan pembicaraan damai.

Kendati demikian, situasi kian panas setelah insiden pengeboman di Davao Airport pada 2003. Pasukan MILF juga menyerang tentara pemerintah di Maguindanao dan menewaskan setidaknya 23 orang pada 2005.

Serangan-serangan ini mulai memunculkan spekulasi bahwa MILF memiliki kaitan dengan al-Qaidah, termasuk menampung aliran dana dari Osama Bin Laden. Namun, MILF menampik tudingan ini.

The Inquirer kemudian memberitakan bahwa rentetan serangan ini merupakan indikator bahwa negosiasi damai tidak efektif untuk menciptakan perdamaian di Mindanao jika pada akhirnya MILF tak diberikan kekuasaan mengatur operasinya.

Hingga akhirnya pemerintah dan MILF kembali berdamai dengan disepakatinya Memorandum of Agreement on Ancestral Domain (MOA-AD).

Dalam perjanjian ini, wilayah kekuasaan ARMM diperluas. Orang Moro juga diberikan lebih banyak kontrol wilayah dan sumber daya di bawah konsep hak asasi manusia dengan kewenangan membentuk pasukan kepolisian.

Beberapa pembuat kebijakan menggalang petisi ke Mahkamah Agung untuk menghentikan MOA-AD karena banyaknya ketidakterbukaan dalam prosesnya. MILF juga dianggap gagal membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara mereka dan Jemaah Islamiyah, jaringan teror yang berafiliasi dengan al-Qaidah.

 
MILF saat berhasil merebut kembali salah satu markas mereka pada 2000. (Getty Images/David Greedy)
Hingga akhirnya, Malaysia sebagai penengah melontarkan ancaman serius yang membuat MILF putar haluan.

"Malaysia meminta kami untuk meninggalkan permintaan tersebut (merdeka dari Filipina), mengancam akan meninggalkan pembicaraan damai ini. Jelas, kami tidak menginginkan negara independen, tapi sesuatu di mana Moro dapat memerintah diri sendiri secara efektif dengan interfensi sedikit dari pemerintah pusat," tutur ketua panel perdamaian MILF, Mohagher Iqbal, seperti dikutip Reuters pada 2010 silam.

Iqbal pun akhirnya menyodorkan formula baru perjanjian, yaitu pendirian semacam negara bagian seperti di Amerika Serikat, tak sepenuhnya lepas dari pemerintah pusat.

"Tak ada apapaun di dalam draft kami yang menunjukkan bahwa kami meminta kemerdekaan," katanya.

Ia lantas menjabarkan bahwa negara bagian ini tidak akan memiliki kewenangan atas pertahanan nasional, kebijakan luar negeri, mata uang, dan kantor pos yang sudah dikontrol pemerintah pusat. Namun, negara bagian ini akan memiliki pasukan bersenjata untuk keamanan internal.

Berbekal draf tersebut, perundingan damai antara pemerintah dan MILF akhirnya membuahkan perjanjian damai pada 2012, disebut Framework Agreement of the Bangsamoro (FAB).

Kedua perjanjian tersebut merupakan embrio lahirnya sebuah entitas baru bernama Bangsamoro dengan wilayah utama ARMM dan kemungkinan perluasan jika 10 persen warga di sekitar daerah tersebut ingin bergabung.

Lahirnya entitas baru tersebut nantinya akan disahkan dalam landasan akta hukum Bangsamoro Basic Law (BBL) yang harus disetujui terlebih dahulu oleh Kongres Filipina.

Namun hingga kini, di ujung tanduk pergantian pemerintahan dari Presiden Benigno Aquino, BBL tak kunjung disahkan karena masih ada beberapa elemen yang menurut Kongres harus direvisi.

Hingga kini, pemerintah dan MILF masih terus mendesak agar Kongres segera meloloskan BBL.

BIFF

’Menyerahnya’ Iqbal dalam memperjuangkan kemerdekaan penuh, justru membuat MILF terbelah.

Tepat setelah MILF dan pemerintah menandatangani MOA-AD pada 2008, Umbra Kato memimpin kontingen MILF dari kubunya untuk menyerang warga-warga sipil.

Desember 2010, Kato akhirnya memisahkan diri dari MILF dan bersama dengan para pendukungnya melanjutkan perjuangan mendapatkan kemerdekaan penuh di bawah bendera Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF).

The Inquirer melansir, Kato mengaku bahwa BIFF memiliki lima ribu personel. Namun, pemerintah mengatakan bahwa BIFF hanya memiliki kekuatan 300 orang.

MILF baru mengetahui mengenai keberadaan BIFF pada Agustus 2011 dan mengatakan bahwa kelompok pecahan tersebut hilang komando.

Pada 2012, BIFF pun menolak penandatanganan perjanjian kerja sama dan bertekad untuk terus melanjutkan perjuangan. Ketika pada Januari 2014 FAB benar-benar disahkan, Pasukan Bersenjata Filipina melancarakan Operasi Kuda Hitam melawan BIFF.

Tentara berhasil mengepung markas besar BIFF di Barangay Ganta, Maguindanao, yang diperkirakan menampung 500 militan.

Sebulan kemudian, salah satu komandan MNLF, Habib Mujahab Hashim, mengonfirmasi bahwa BIFF beraliansi dengan kelompoknya. Kato sendiri tewas pada April 2015, karena sakit.

Raga boleh mati, tapi semangat Kato terus hidup dalam BIFF.

"Kami tidak ingin BBL karena tidak berguna dan tak ada artinya bagi kami. Kami akan terus melakukan perlawanan bersenjata sampai kami mendapatkan negara independen," ujar Juru Bicara BIFF, Abu Misri, kepada CNN Indonesia.

 
Penduduk mengungsi karena merasa tak aman setelah daerah tempat tinggal mereka diserang BIFF pada Maret 2015. (Jeoffrey Maitem/Getty Images)
BIFF merupakan salah satu kelompok yang masih aktif menebar teror di selatan Filipina.

Pada 24 Desember lalu, BIFF kembali beraksi, menewaskan sebelas orang di beberapa desa di Maguindanao dalam satu rangkaian serangan.

Hingga kini, ribuan warga setempat masih mengungsi dan tak mau kembali lantaran takut akan teror lanjutan.

Justice for Islamic Movement

Pada November 2013, terjadi gonjang-ganjing kepemimpinan di tubuh BIFF. Seorang komandan BIFF, Mohammad Ali Tambako, akhirnya membentuk kelompok sempalan di bawah bendera Justice for Islamic Movement.

Merujuk pada laporan Terrorism Research and Analysis Consortium, Tambako merupakan penyedia tempat berlindung bagi beberapa teroris terkemuka di Filipina, termasuk Basit Usman.

Ansar Khalifah Filipina (AKP)

Sementara separatis sibuk mencari cara memisahkan diri dari pemerintahan Filipina, kelompok Ansar Khalifah Filipina (AKP) muncul dan mendeklarasikan sebagai perpanjangan tangan ISIS untuk membangun khilafah di Asia Tenggara.

Dengan kaitan dengan beberapa kelompok militan lawas, seperti Mujahidin Indonesia Timur (MIT), AKP yang juga disokong oleh Justice for Islamic Movement, Khalifah Islamiyah Mindanao, dan Abu Sayyaf terus membangun kekuatan dengan perekrutan pemuda di Mindanao.


Credit  CNN Indonesia



Siapa Bertempur di Filipina


Siapa Bertempur di Filipina



 Credit  CNN Indonesia

Iran Tahan 10 Pelaut AS


Iran Tahan 10 Pelaut AS  
Ilustrasi (Reuters/U.S. Navy)
 
Jakarta, CB -- Iran menahan 10 pelaut asal Amerika Serikat setelah dua kapal milik angkatan laut AS memasuki wilayah perairan Iran.

CNN melansir, informasi ini diungkap oleh seorang pejabat senior pertahanan AS pada Selasa (12/1). Sumber itu mengatakan bahwa masalah ini diperkirakan akan diselesaikan dengan segera.

Seorang sumber lain mengatakan bahwa tidak ada yang mengindikasikan bahwa pelaut tersebut disandera, dan AS telah menerima sinyal bahwa mereka dijamin akan dibebaskan segera.


Sekretaris pers Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan bahwa Presiden AS Barack Obama akan berhubungan dengan Kongres soal insiden ini.

“Tentunya, semua orang seharusnye mengetahui bahwa kami sudah berhubungan dengan Iran dan mereka telah meyakinkan kami bahwa pelaut kita selamat dan mereka akan diizinkan melanjutkan perjalanan mereka segera,” ujar Earnest.

Seorang pejabat dari pihak berwenang mengatakan mereka kemungkinan akan menginap semalam di Iran.

Dua kapal itu dilaporkan sedang berlayar dari Kuwait ke Bahrain.

“Kami langsung berkomunikasi dengan otoritas Iran, yang menginformasikan kepada kami soal keselamatan dan kesehatan personel kita,” ujar sumber CNN.

AS tidak yakin apakah kapal yang berlayar dekat Pulau Farsi di Teluk Persia itu, dengan sengaja masuk ke perairan Iran. Sumber CNN mengatakan bahwa tidak ada panggilan darurat dari kapal tersebut.

Credit  CNN Indonesia

Pidato Tahunan Terakhir Obama, dari ISIS Hingga Trump


Pidato Tahunan Terakhir Obama, dari ISIS Hingga Trump  
Berbicara di hadapan Kongres di Washington, Obama menjawab keresahan banyak orang soal ISIS, ekonomi dan keamanan. (Reuters/Evan Vucci/Pool)
 
Jakarta, CB -- Barack Obama menyampaikan pidato kenegaraan tahunan terakhirnya sebagai Presiden Amerika Serikat di hadapan Kongres di Washington, Selasa (12/1). Dalam pidatonya, Obama menjawab keresahan banyak orang, mulai dari ISIS, ekonomi hingga Donald Trump.

Obama mengatakan bahwa peperangan koalisi yang dipimpin AS dengan ISIS bukanlah pembuka Perang Dunia ke-III seperti yang ditakutkan banyak orang. Perang melawan ISIS di Suriah kini memang telah melibatkan banyak negara, namun bukan berarti ISIS adalah kekuatan besar yang sulit dikalahkan.


"Pasukan yang berdiri di belakang truk pikap dan jiwa-jiwa sesat yang merencanakan sesuatu di apartemen dan garasi merupakan ancaman besar bagi warga sipil dan harus dihentikan. Tapi mereka tidak mengancam eksistensi nasional kita," kata Obama, dikutip Reuters.

Menurut Obama, dengan mengatakan perang dengan ISIS jadi awal Perang Dunia III, malah akan semakin membesarkan kelompok itu.

"Itu cerita yang ingin disampaikan ISIL, itu propaganda yang mereka gunakan untuk merekrut. Kita tidak perlu membesarkan mereka untuk menunjukkan kita serius, atau mendorong sekutu utama kita dalam perang ini dengan menggemakan kebohongan bahwa ISIL adalah wakil dari salah satu agama terbesar dunia," ujar Obama, menyebutkan nama lain dari ISIS.

Pernyataan ini juga merupakan jawaban Obama atas tudingan Partai Republik yang mengatakan strategi AS kurang kuat dalam mengalahkan ISIS.

Dalam pidato, Obama juga menyinggung kandidat calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump yang menganjurkan larangan masuk bagi Muslim ke AS. Pernyataan Trump ini kian memicu Islamofobia di Amerika.

"Itulah mengapa kita harus menolak semua politik yang mengincar seseorang karena ras atau agama. Ini bukan soal kepatutan politik. Ini pemahaman soal apa yang membuat kita kuat. Dunia menghargai kita bukan karena gudang senjata kita, mereka menghargai kita karena keberagaman, keterbukaan dan cara kita menghargai semua keyakinan," tegas Obama.

 
Presiden AS Barack Obama meyampaikan pidato kenegaraan tahunannya. (Reuters/Jonathan Ernst)
"Saat politisi menghina Muslim, saat masjid dirusak, atau anak kecil ditindas, itu tidak membuat kita aman," lanjut Obama, tanpa menyebut nama Trump.

Obama juga membantah jika ekonomi AS dikatakan menurun. "Semua yang mengatakan perekonomian Amerika menurun sedang berkhayal," kata dia.

Menurut dia, AS masih menjadi negara dengan perekonomian terbesar dunia. Di bawah kepemimpinannya, lebih dari 14 juta pekerjaan baru tercipta, dua kali perkembangan ekonomi terbesar sejak tahun 90-an, dan angka pengangguran menurun setengahnya.

Ini adalah pidato tahunan terakhir Obama karena masa jabatannya habis tahun ini dan pemilu presiden akan digelar November mendatang.

Obama dalam pidatonya juga menyebutkan warisan kepemimpinannya bagi penerusnya kelak. Dia menyerukan reformasi pengadilan kriminal dan penurunan angka kemiskinan dan perdagangan yang selalu dipertikaian kubu Republik dan Demokrat di parlemen. Obama juga mendesak Kongres segera meratifikasi pakta perdagangan pasifik dan memperketat kepemilikan senjata serta mencabut embargo terhadap Kuba.

Credit  CNN Indonesia

Selasa, 12 Januari 2016

Mengenal MiG-29SMT, Versi Tercanggih Keluarga Fulcrum

Mengenal MiG-29SMT, Versi Tercanggih Keluarga Fulcrum
Situs militer IHS Janes, 6 Januari 2016, menulis bahwa Rusia mulai menerima pesawat tempur multi peran MiG-29SMT 'Fulcrum'. Angkatan Udara Rusia memesan 14 MiG-29SMT dan dua MiG-29UB (versi dua kursi untuk pelatihan) pada April 2014. Varian MiG-29SMT dan MiG-29UB ini adalah modernisasi dari MiG-29S dan merupakan tercanggih dari keluarga fulcrum. janes.com

Mengenal MiG-29SMT, Versi Tercanggih Keluarga Fulcrum

Perbedaan fisik MiG-29SMT yang mudah terlihat adalah terdapat punuk atau tulang belakang yang lebih besar di bagian atas badan pesawat, di belakang kokpit. Punuk ini tidak ada pada MiG-29 versi sebelumnya. Tulang belakang yang lebih besar ini digunakan untuk tambahan bahan bakar sehingga MiG-29SMT mampu melakukan misi udara ke udara dengan radius 963 mil atau 1.550 km. airforce.ru

Mengenal MiG-29SMT, Versi Tercanggih Keluarga Fulcrum
Kokpit dan avionik MiG-29SMT mengalami modernisasi. Kokpit dilengkapi dengan dua layar display warna MFD-10-6 yang lebar unuk menampilkan data. MiG-29SMT telah menggunakan hands-on throttle and stick control (HOTAS), dan juga menggabungkan sistem navigasi INS-GPS. Varian tercanggih ini dilengkapi dengan radar Zhuk-ME, yang dikembangkan oleh Phazotron-NIIR. Katsuhiko TOKUNAGA/Migavia.ru

Mengenal MiG-29SMT, Versi Tercanggih Keluarga Fulcrum
Radar MiG-29SMT mampu melacak sepuluh target di udara, dan menembak empat target dalam waktu bersamaan. Fulcrum tercanggih ini menggunakan komputer misi arsitektur terbuka dengan saluran multipleks pertukaran data untuk integrasi sistem avionik yang berbeda, berdasarkan pada kebutuhan negara pemesan. MiG-29SMT dilengkapi dengan ECM pod, IRSTS yang diupgrade, stasiun radio, dan transponder untuk identifikasi teman atau musuh (IFF). defencenews.gr

Mengenal MiG-29SMT, Versi Tercanggih Keluarga Fulcrum
MiG-29SMT memiliki enam cantelan senjata di sayap dan satu di banda. Pesawat ini dapat membawa dua rudal udara ke udara jarak menengah R-27ER1 (R1), dua R-27ET1 (T1), dan enam RVV-AE; enam rudal udara ke udara jarak pendek R-73E; empat bom dipandu KAB-500KR/KAB-500L; dan senjata mesin 30mm GSH-301. MiG-29SMT juga mampu membawa dua rudal udara ke permukaan Kh-29TE, dua Kh-29L , dan empat Kh-25ML; dua rudal anti kapal Kh-31A; dan dua rudal anti radar Kh-31P. Sergey "Pilot" Kuznetsov/migavia.ru

Mengenal MiG-29SMT, Versi Tercanggih Keluarga Fulcrum
MiG-29SMT Fulcrum menggunakan dua mesin RD-33 series-3, yang menghasilkan dorong take-off masing-masing 8,300kgf. Mesin terbaru ini membuat MiG-29SMT mampu melaju hingga kecepatan 1.500 km/jam di dekat tanah dan 2.400 km/jam di ketinggian. Fulcrum tercanggih ini dapat mencapai ketinggian 17.500 m dan tekanan gaya gravitasi bisa mencapai 9G. Rusia berencana memodernisasi 150 MiG-29 menjadi MiG-29SMT. airforce.ru






Credit tempo.co

"M Rex", Inilah Buaya Laut Terbesar Sepanjang Masa


 
Davide Donnadonna/Marco Auditore Ilustrasi Machimosaurus rex (kiri) dan kerangkanya (kanan)

CB — Buaya raksasa pernah menghuni lautan di Bumi. Ilmuwan baru saja menemukan jejaknya lewat penemuan fosil di gurun Tunisia.

Ilmuwan memprediksi, panjang buaya purba yang dinamai Machimosaurus rex itu mencapai 9,6 meter. Dengan ukurannya, buaya tersebut menjadi buaya laut terbesar pada zamannya.

Frederico Fanti dari University of Bologna yang memimpin riset menemukan fosil tengkorak dan tulang-tulang lainnya lewat ekspedisi yang didukung National Geographic Society.

Fosil-fosil raksasa itu memang terfragmentasi. Namun, ilmuwan cukup yakin bahwa ukuran buaya purba itu memang raksasa, walau tak sebesar buaya di perairan darat yang hidup pada masa yang lebih modern.

Buaya perairan darat terbesar yang pernah ada adalah Sarcosuchus imperator, hidup 1.100 juta tahun yang lalu, dan memiliki panjang 12 meter.

Fanti mengatakan, "Machimosaurus rex memiliki gigi yang gendut, pendek, dan bulat. Tengkoraknya yang besar membuatnya punya kemampuan menggigit dengan kuat."

Dengan karakteristik yang dimiliki monster itu, Fanti menganggap M rex memburu apa saja, tak menargetkan jenis mangsa tertentu.

Bagi ilmuwan, sisi menarik dari penemuan buaya laut purba ini bukan pada ukurannya. Buaya laut purba itu menjadi petunjuk dari ada atau tidaknya kepunahan massal pada akhir masa Jurassic, 145 juta tahun lalu.

Temuan fosil M rex pada lapisan batuan yang lebih muda memberi petunjuk bahwa jika memang ada kepunahan 145 juta tahun lalu, itu tak menimpa semua spesies di bumi. M rex adalah salah satu yang sintas.

Meski berhasil "selamat" dari kepunahan massal, M rex tak berhasil jaya kembali seperti pada masa Jurassic. Akhirnya, jenis itu pun punah.

Stephen Brusatte, paleontolog dari University of Edinburgh, yang tak terlibat penelitian, mengatakan, "Ini adalah penemuan menarik dari bagian dunia yang kekayaan fosilnya belum banyak dieksplorasi dengan baik."
Credit  KOMPAS.com

Ditemukan, Batu Meteorit yang Lebih Tua dari Bumi


Ditemukan, Batu Meteorit yang Lebih Tua dari Bumi  
Ilustrasi (dok.Thinsktock/Nadasa)
 
Australia, CB -- Sebuah pecahan meteorit ditemukan di Australia yang kemudian diyakini usianya lebih tua dari Bumi.

Temuan ini awalnya sudah terlacak sejak 27 November 2015 lalu, ketika pecahan meteorit meluncur dengan cepat ke permukaan Bumi dari antariksa.

Warga setempat di area William Creek dan Marree, Australia Selatan menyaksikan meteorit yang sedang jatuh. Kamera digital Desert Fireball Network (DFN) yang memonitor langit juga menyorotinya.


 
Batu meteorit yang ditemukan tim peneliti Curtin University

Penelitian meteorit ini kemudian melibatkan jaringan kamera observasi remote sebanyak 32 unit, kalkulasi geografis yang sulit, drone, dan dua peneliti.

Setelah dilakukan analis citra dan teknik triangulasi, penelitian tersebut dimulai dari area di sekitar Kati Thanda-Lake Eyre pada akhir Desember 2015.

Tim peneliti DFN, Phil Bland dan Robert Howie dari Curtin University menjelajah area tersebut dengan bantuan drone nirawak dan pesawat kecil yang dikemudikan oleh manusia.

Setelah tiga hari, mereka menemukan batuan seberat 1,7 kilogram yang sudah dilapisi lumpur bergaram. Ukuran batuan ini 42 sentimeter.

Mengutip situs Science Alert, pecahan meteorit ini kemudian dipercaya berusia lebih dari 4,5 miliar tahun. Sementara Bumi sebagai planet yang dihuni oleh makhluk hidup tercatat berusia sekitar 4,54 miliar tahun.

Para peneliti juga meyakini, pecahan meteorit itu berasal dari Mars atau Jupiter. Mereka kini mulai menelitinya.

Tak hanya sebagai temuan geologis menarik yang bisa memberi informasi baru tentang asal-usul alam semesta, meteorit ini juga turut menyemangati pendiri skema kamera DFN.

"Meteorit ini sangat istimewa bagi kamera observasi yang mampu melacak proses jatuh dan mengkalkulasikan orbit sistem tata surya dari meteorit itu sendiri, sehingga menjadi acuan penelitian berikutnya di masa depan," ujar Bland.

Credit  CNN Indonesia

Ilmuwan: Selama ini Kita Salah Tempat Mencari Alien


Ilmuwan: Selama ini Kita Salah Tempat Mencari Alien  
Ilustrasi (Thinkstock/fergregory)
 
Jakarta, CB -- Tim ilmuwan baru-baru ini menyimpulkan bahwa selama ini manusia salah tempat dalam pencarian makhluk asing di luar angkasa. Mereka kemudian meyakini, para alien 'bersembunyi' di wilayah yang belum terjamah.

Galaksi Bimasakti memiliki sekitar 150 globular cluster yang terdiri dari beberapa bintang tertua.

Berdasarkan penjelasan di laman Wikipedia, globular cluster adalah kumpulan bintang yang berbentuk bulat seperti bola yang mengorbit inti galaksi sebagai satelit. Globular cluster yang padat ini sangat terikat oleh gaya gravitasi sehingga bentuk mereka membulat menyerupai bola.


Nah, sebuah penelitian anyar yang dilansir dari laman Nature menyebutkan, globular cluster inilah kawasan yang dianggap berpotensi menopang peradaban luar angkasa.

Mereka sedari dulu sebetulnya sudah memikirkan mengenai wilayah yang sangat padat seperti globular cluster ini terkait kemampuannya yang diyakini bisa mengeluarkan planet ke antariksa. Terlebih di wilayah ini begitu banyak bintang bertaburan yang mampu mengembangbiakan kehidupan.

Isi penelitian ini juga menyebutkan, saking banyaknya sistem planet yang saling berdekatan, menurut para ilmuwan peradaban apapun bisa saja menyebar dan pergi untuk hidup selama miliaran tahun. Dari situ, "peradaban asing" tersebut diduga sudah mencapai tingkatan kompleks untuk berkomunikasi dengan manusia.

"Jika ada peradaban canggih seperti itu, maka sangat mudah untuk merancang tempat huni di luar sana karena kita sedang berhadapan dengan jarak yang lebih pendek," ungkap ahli astrofisika Rosanne Di Stefano.

Dari 150 globural cluster di Bimasakti, kebanyakan dari mereka memang diabaikan. Sejauh ini para ilmuwan mengaku baru menemukan satu planet di sana yang lantas diyakini bisa menopang kehidupan.

Menurut Di Stefano, ilmuwan harus terus mencari planet baru karena bisa saja menemukan temuan yang menarik dari sana.

Credit  CNN Indonesia