Jumat, 30 Oktober 2015

Helikopter Mi-28N, Pemburu Malam yang Mematikan

Helikopter Mi-28N, Pemburu Malam yang Mematikan
Helikopter serang Rusia, Mi-28 (disebut NATO: Havoc) dikembangkan oleh Mil Moscow Helicopter Plant. Mil meluncurkan Mi-28N Havoc pada Agustus 1996. Helikopter ini pertama kali terbang pada April 2004 dan uji terbang dengan Angkatan Udara Rusia pada Juni 2005. Angkatan Udara Rusia berencana mengoperasikan 60 helikopter serang ini. topwar.ru

Helikopter Mi-28N, Pemburu Malam yang Mematikan
Kode N pada Mi-28N Havoc berarti Night, yang menunjukan bahwa helikopter ini dapat beroperasi dalam malam hari, karena itu M28-N disebut Night Hunter atau Pemburu Malam. Tidak hanya mampu beroperasi pada malam hari saja, Mi-28N dirancang dapat beroperasi dalam segala cuaca. Mi-28 memiliki desain helikopter tempur konvensional, kokpit pilot di belakang dan penembak di depan. military-today.com

Helikopter Mi-28N, Pemburu Malam yang Mematikan
Helikopter Mi-28N menggunakan dua rotor, satu rotor utama dan satu lagi di ekor. Kepala rotor utama memiliki bantalan elastomer dan baling-baling utama terbuat dari bahan komposit. Rotor ekor didesain dengan konfigurasi biplan, dengan baling-baling berbentuk X yang dikontrol secara independen. Mil membuat bilah dari plastik, yang dipasang pada Mi-28N. hdwp.ru

Helikopter Mi-28N, Pemburu Malam yang Mematikan
Kokpit Mi-28N Havoc terbuat dari baja dan kaca yang mampu melindungi kru dari tembakan dengan peluru hingga kaliber 20 mm. Kokpit pilot dan operator senjata disekat untuk mengurangi kemungkinan keduanya tertembak oleh satu peluru. Landing gear dan kursi menyerap energi sehingga melindungi kru pada saat mendarat darurat atau jatuh pada ketinggian rendah. army.lv

Helikopter Mi-28N, Pemburu Malam yang Mematikan
Mi-28N dilengkapi dengan senjata otomatis meriam otomatis 30 mm 2A42 berkemapuan 300 putaran sekali tembak. Sayap helikopter tempur ini dilengkapi empat cantelan membawa rudal udara-ke-permukaan Ataka, rudal udara-ke-udara Igla, dan pods roket. Kombinasi senjata yang didapat dibawa adalah: 16 rudal anti tank Ataka-V dan 40 roket S-8 rockets, atau 16 rudal anti tank Ataka-V dan 10 roket S-13, atau 16 rudal anti tank Ataka-V dan 2senjata mesin Gsh-23L 23 mm dengan 250 putran, atau 8 rudal Igla-V dan rudal udara ke udara Vympel R-73. armyphotos.net

Helikopter Mi-28N, Pemburu Malam yang Mematikan
Mi-28A menggunakan dua mesin turboshaft TV3-117VMA, yang dipasang di kedua sisi badan pesawat. Dua mesin menjalankan rotor utama dengan lima-blade dan rotor ekor dengan empat blade. Masing-masing mesin menghasilakn daya 2.194 tenaga kuda. Mi-28 dilengkapi dengan deflektor untuk debu dan benda asing. Kapasitas bahan bakar internal adalah 1.720 liter. Sebanyak empat tangki bahan bakar eksternal tdapat dipasang di bawah sayap. wikipedia.org




Credit  Tempo.co




McCain: Afghanistan Minta Tolong Rusia karena AS Gagal


McCain Afghanistan Minta Tolong Rusia karena AS Gagal
Senator Joh McCain menilai langkah Afghanistan minta tolong Rusia karena AS gagal memulihkan negara itu. | (Reuters)

WASHINGTON  (CB) - Senator terkemuka Amerika Serikat (AS), John McCain, mengatakan bahwa, kebijakan Presiden AS, Barack Obama, gagal untuk memulihkan Afghanistan dan melindunginya dari teroris. Inilah sebabnya, Pemerintah Afghanistan sekarang meminta tolong Rusia untuk mengirim bantuan militer.

“Pemerintah Afghanistan menjangkau ke Rusia untuk memperoleh bantuan militer sebagai akibat dari (kegagalan) Presiden Barack Obama yang fokus membatasi keterlibatan Amerika di Afghanistan,” kata McCain. 

”Seperti di Irak, Suriah, Ukraina, dan terlalu banyak tempat lain di seluruh dunia, kepemimpinan Presiden Obama sekali lagi gagal meninggalkan kevakuman yang akan diisi oleh lawan kami,” lanjut McCain mengacu pada Rusia, seperti dikutip oleh CNSNews, Rabu (28/10/2015).

Seperti diketahui, Afghanistan telah meminta bantuan militer dari Rusia, termasuk pengiriman helikopter tempur dan senjata berat, untuk memerangi militan Taliban.

Belum lama ini, Wakil Presiden Afghanistan Abdul Rashid Dostum juga mengunjungi Moskow. Duta Besar Rusia untuk Afghanistan, Alexander Mantytskiy, menegaskan bahwa Moskow sedang mempertimbangkan bantuan militer yang diminta Kabul.


Credit  Sindonews



NATO Bantah Akan Tempatkan Pasukan Dekat Perbatasan Rusia


NATO Bantah Akan Tempatkan Pasukan Dekat Perbatasan Rusia
NATO bantah akan kirim pasukan di sekitar Rusia | (Telegraph)

MOSKOW (CB) - Deputi juru bicara NATO, Carmen Romero mengatakan, NATO tidak mempertimbangkan opsi untuk meningkatkan kehadiran militernya di dekat Rusia. Pernyataan ini sekaligus membantah kabar yang mengatakan NATO akan menempatkan pasukan di dekat perbatasan Rusia.

"Kami akan terus membahas langkah-langkah yang harus diambil untuk menghadapi tantangan keamanan, seperti mempersiapkan pertemuan puncak NATO di Warsawa pada Juli mendatang. Termasuk bagaimana untuk lebih memperkuat pertahanan kolektif melalui adaptasi jangka panjang. Tapi pada tahap ini, kita tidak membahas pilihan tertentu," kata Romero seperti dilansir dari laman Sputnik, Kamis (29/10/2015).

Menurut Romero, selama tahun lalu, NATO telah menerapkan Rencana Kesiapan Aksi yang disebut meningkatkan pertahanan kolektif terbesar sejak akhir Perang Dingin. Rencana aksi itu meliputi rotasi pasukan NATO di negara-negara sekutunya yang ada di timur dan membangun enam markas kecil baru di wilayah tersebut, serta program latihan intensif.

Sebelumnya dikabarkan NATO sedang mempertimbangkan untuk mengirim satu batalion hingga 1.000 tentara ke Polandia dan negara-negara Baltik seperti Estonoa, Latvia, dan Lithuania, serta mengerahkan batalion tunggal untuk seluruh wilayah. 

Moskow pun bereaksi. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, Moskow telah berulang kali memperingatkan tentang rencana dan ancaman yang ditimbulkan oleh peningkatan jumlah pasukan NATO diposisikan di sepanjang perbatasan barat Rusia.


Credit  Sindonews


Pesawat-pesawat Kremlin Dituduh Angkut Senjata Iran ke Suriah


Pesawat pesawat Kremlin Dituduh Angkut Senjata Iran ke Suriah
Pesawat-pesawat Kremlin dituduh mengangkut senjata Iran ke Suriah. | (Sat International)

WASHINGTON (CB) - Pesawat-pesawat kargo Kremlin atau Rusia dituduh membantu Iran mengangkut senjata-senjatanya ke Suriah. Tuduhan itu disampaikan sumber-sumber interlijen Barat kepada Fox News.

Dalam sebuah laporan disebut bahwa pesawat-pesawat kargo Rusia sudah dua kali mengangkut senjata-senjata Iran ke Suriah selama 10 hari terakhir.

Pesawat-pesawat pengangkut Rusia itu pada awal bulan ini terlihat di landasan udara Rusia di Latakia, Suriah. Jika laporan itu benar, maka tindakan dari penerbangan-penerbangan Rusia yang tidak terdaftar itu sudah melanggar dua resolusi Dewan Keamanan PBB yang memberlakukan embargo senjata terhadap Iran.

Menurut laporan Fox News yang dilansir semalam (28/10/2015), pergerakan pesawat-pesawat Kremlin dalam mengangkut senjata Iran dikoordinasikan oleh Kepala Pasukan Khusus Iran Al-Quds, Qassem Soulimeini, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Laporan itu juga menyebut sebuah maskapai penerbangan sipil Iran, Mahan Air, melakukan penerbangan militer ke Suriah beberapa kali setiap hari dari Teheran ke Latakia.

Pemerintah Iran belum memberikan konfirmasi atas tuduhan itu. Pihak Kremlin juga belum berkmentar. Namun, Teheran selama ini mengaku mendukung penuh sekutunya, Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang hendak digulingkan kelompok pemberontak moderat dan berbagai kelompok militan termasuk kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Iran setidaknya sudah mengakui bahwa para petinggi Garda Revolusi Iran berada di tanah Suriah untuk memberikan nasihat militer kepada pasukan Assad. Bahkan beberapa petinggi Iran itu tewas di Suriah. Kendati demikian, Teheran membantah mengirim pasukan tempur ke Suriah.


Credit  SINDOnews


Kamis, 29 Oktober 2015

Uni Eropa Terancam Pecah oleh Krisis Pengungsi?


 
DW Arus pengungsi membanjiri Eropa

  CB — Krisis pengungsi membuat disintegrasi Eropa. Walau dijanjikan bantuan, sejumlah negara Balkan tetap tak mampu tangani arus pengungsi. Situasi di Serbia masih kacau balau, dan Slovenia menunggu bantuan aparat keamanan.

Arus pengungsi dari Suriah, Afganistan, dan Irak terus mengalir tak terbendung ke Eropa. Barisan panjang puluhan ribu pengungsi di perbatasan Slovenia kini menjadi simbol dari krisis berat yang harus dihadapi Eropa.

Negara-negara transit, khususnya di Balkan, kekurangan infrastruktur. Setiap hari, lebih dari 10.000 pengungsi menunggu di Presevo untuk melintasi perbatasan Macedonia-Serbia, sementara di kamp hanya tersedia 12 toilet.

Kecaman terhadap politik "naif", terutama dari Kanselir Jerman Angela Merkel yang melontarkan sinyal mempersilakan datang bagi pengungsi yang bisa melakukan perjalanan ke Eropa juga makin kencang dilontarkan.

Pesan Jerman itu semula hanya ditujukan kepada warga Suriah yang dicabik perang saudara di negerinya. Dengan mempertaruhkan nyawa, ratusan ribu pengungsi berbondong-bondong datang ke Eropa untuk menghadapi situasi yang tidak sesuai harapan.

Eksodus massal sudah bergerak. Tak ada yang mampu lagi menghentikannya. Arus ini juga melibatkan warga dari negara lain yang juga merasa terancam. Baik dari Irak, Afganistan, maupun negara lainnya.

Mereka termasuk "pengungsi ekonomi" yang sulit disalahkan karena mencari kehidupan yang lebih baik. Setelah Hongaria menutup perbatasannya, pengungsi kini mencari rute lain, melintasi Balkan, seperti terlihat dalam grafik.

DW Rute yang digunakan pengungsi ketika melewati Balkan

Jerman memang sigap mengantisipasi, walau sejumlah negara bagian kini mengakui sudah kewalahan. Sesuai kesepakatan KTT darurat di Brussel, yang berisi 17 poin aksi, Jerman juga akan segera mengirim bantuan polisi ke negara mitra Uni Eropa, Slovenia, yang kewalahan menjaga keamanannya.

Uni Eropa memutuskan pengiriman 400 tambahan polisi ke Slovenia. Dalam waktu bersamaan, jumlah personel dari satuan penjaga perbatasan Uni Eropa, Frontex, akan ditambah.

Krisis politik di Jerman

Pemerintah di Berlin juga menggagas wacana mengusir pengungsi dari Afganistan sebagai langkah prioritas. Alasannya, situasi di Kabul sudah aman. Namun, Afganistan bukan Kabul, dan situasi di negeri ini juga membahayakan nyawa.

Taliban menguasai hampir seluruh negeri, dan Kabul hanyalah satu titik yang "relatif" aman saat ini, demikian komentar kepala redaksi DW Afganistan, Florian Wiegand.

Realitanya, situasi politik di dalam negeri Jerman kini juga makin panas. Akibat krisis pengungsi, gerakan anti-Islam, Pegida, makin banyak mendapat dukungan.

Kebijakan Kanselir Merkel, yang secara unilateral mengundang pengungsi Suriah, juga memiliki konsekuensi politik di dalam partainya, CDU. Kini, suara tidak puas, bahkan marah, makin banyak dilontarkan anggota CDU.

Sejumlah anggota kenamaan dari daerah pemilihan bahkan mengancam akan keluar dari partai. Foto selfie Merkel dengan seorang pengungsi memicu kritik yang amat keras. Sikap itu dinilai sudah melewati kepatutan politik.

 
DW Selfie Angela Merkel dengan pengungsi yang membuat berang kalangan petinggi partai CDU

Periset partai, Oskar Niedermayer, mengatakan kepada DW bahwa Merkel berusaha sekuat tenaga untuk menjaga citra. Namun, pakar ilmu politik kenamaan itu menegaskan, keretakan dalam tubuh partai mulai membesar. Komunikasi internal kini juga tidak berfungsi.

Ketua partai CSU di Bayern yang merupakan gandengan CDU, Horst Seehofer, bahkan sudah melontarkan ancaman bernada keras serta ultimatum kepada Merkel untuk secepatnya membatasi jumlah pengungsi yang diterima di negara bagiannya.

Para analis politik menyatakan, krisis pengungsi sudah mencapai satu titik kulminasi. Ketangguhan seluruh tatanan Uni Eropa diuji. Kondisi ini sekaligus mengguncang politik dalam negeri Jerman serta klaim Kanselir Merkel sebagai tokoh terkemuka di Eropa.


Credit  Kompas.com


AS Ingin Akhiri "Neraka" Perang Saudara di Suriah


Syria Rebels Gathering via BBC Kerusakan akibat serangan udara yang dilancarkan Rusia ke Suriah ke wilayah Homs di Suriah, Rabu (30/9/2015).

WASHINGTON, CB - Amerika Serikat kini meningkatkan upaya diplomatik untuk mengakhiri "neraka" perang saudara Suriah bahkan saat mereka meningkatkan dukungan untuk kelompok pemberontak moderat, kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry.

Kerry tengah melakukan perjalanan ke Vienna untuk melakukan pembicaraan dengan para menteri luar negeri guna mengakhiri konflik yang sudah berlangsung empat setengah tahun itu.

Iran untuk pertama kalinya akan ikut ambil bagian dalam perundingan yang juga menyertakan Rusia, Arab Saudi dan Turki itu.

Rusia dan Iran mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.

AS, Turki, Arab Saudi serta negara-negara Teluk lainnya mendesak agar Presiden Assad tidak berperan dalam jangka panjang untuk masa depan negara itu.

Para menteri luar negeri dari Inggris, Perancis, Jerman, Mesir, Lebanon dan Uni Eropa telah memastikan bahwa mereka akan menghadiri pertemuan tersebut, dan negara Timur Tengah lain juga diharapkan datang.

"Tantangan yang kita hadapi saat ini di Suriah adalah untuk mencari jalan keluar dari 'neraka'," kata Kerry dalam pidatonya di badan penelitian Carnegie Endowment for International Peace di Washington DC.



Credit  KOMPAS.com



Potong Anggaran Militer, Irak Akan Rekrut 10.000 Tentara


Potong Anggaran Militer, Irak Akan Rekrut 10.000 Tentara  
Pihak militer Irak tengah mengetatkan anggaran, tetapi akan merekrut sekitar 10 ribu tentara paramiliter untuk meningkatkan serangan terhadap ISIS. (Reuters/Thaier al-Sudani)
 
 
Jakarta, CB -- Menteri Keuangan Irak, Hoshiyar Zebari memaparkan pihak militer Irak tengah mengetatkan anggaran, menyebabkan sejumlah pembelian senjata ditunda. Meski demikian, Irak akan merekrut sekitar 10 ribu pasukan paramiliter tambahan, yang dinilai penting untuk memerangi kelompok militan ISIS.

Dilaporkan Reuters, Baghdad akan berfokus pada pengeluaran militer tahun 2016 untuk membeli senjata ringan dan sedang, seperti senapan jitu, perangkat anti-pertambangan dan peralatan pengawasan sebagai alternatif untuk senjata berat seperti artileri.

"Terdapat pergeseran dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas senjata yang diperlukan untuk perang semacam ini," ujar Zebari dalam wawancara pada KTT Investasi Timur Tengah, dikutip dari Reuters.


Irak, salah satu negara eksportir minyak utama dunia, kini tengah mengalami krisis uang tunai karena harga minyak dunia yang lebih rendah. Irak menilai pembelian senjata ringan dapat meningkatkan upaya kontraterorisme, menurut Zebari.

Pasukan Mobilisasi Populer, PMF, yang meliputi para relawan, pejuang suku Sunni dan kelompok Syiah yang didukung kuat oleh Iran, dinilai sebagai benteng melawan kelompok militan ISIS yang menguasai hampir sepertiga dari negara itu tahun lalu.

Puluhan ribu pejuang dikerahkan di seluruh negeri bersama militer Irak, yang hampir kalah dua kali dalam satu tahun terakhir ketika menghadapi ISIS.

Zebari menyatakan sekitar 20 persen dari anggaran militer Irak tahun 2016 akan dialokasikan untuk pertahanan negara, termasuk untuk PMF. Namun, pengeluaran untuk pasukan paramiliter akan kurang dari US$ 1 miliar yang dialokasikan tahun ini, sejalan dengan pemotongan anggaran yang lebih luas.

"Saya pikir kami akan merekrut sekitar 10.000 anggota baru yang mereka (PMF) minta, tetapi anggaran mereka dimasukkan ke dalam anggaran pasukan keamanan," katanya memaparkan alokasi anggaran nasional tahun depan.

"Kami akan membayar gaji mereka, kami membayar peralatan mereka, kami membayar kebutuhan dasar mereka untuk berperang," tutur Zebari.

Pengajuan anggaran nasional Irak untuk tahun 2016 menyebutkan pengeluaran negara ini akan mencapai sekitar US$95 miliar, dengan defisit hampir US$21 miliar.

Jumlah ini memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan perkiraan awal anggaran untuk tahun ini dengan pengeluaran yang mencapai US$ 105 miliar belanja negara dan defisit mencapai US$22 miliar.

Pemasukan dari sektor minyak menyumbang lebih dari 80 persen pendapatan fiskal Irak, tetapi harga minyak mentah tengah menurun hingga setengah dari sebelumnya sejak pertengahan 2014.

Credit  CNN Indonesia


Turki Tak Segan Gempur Etnis Kurdi Suriah yang Didukung AS



Turki Tak Segan Gempur Etnis Kurdi Suriah yang Didukung AS  
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan tak segan menggempur pemberontak Kurdi Suriah deni mencegah mereka mendapatkan otonomi di kota Tel Abyad yang berbatasan dengan Turki. (Istimewa/Fatih Mehmet Koksoy)
 
 
Jakarta, CB -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (28/10) menyatakan bahwa Turki akan "melakukan apa pun yang diperlukan" untuk mencegah pemberontak Kurdi Suriah yang didukung oleh Amerika Serikat mendapatkan otonomi di kota Tel Abyad yang dekat dengan perbatasan Turki.

Langkah Turki untuk mencegah hal itu, menurut Erdogan, termasuk melakukan operasi militer terhadap kelompok pemberontak tersebut.

Turki, yang merupakan negara anggota NATO, ikut ambil bagian dalam koalisi serangan udara pimpinan AS melawan kelompok militan ISIS di Suriah.

Meski demikian, Turki menilai kelompok pemberontak Kurdi yang tengah berupaya mencari otonomi dan dipimpin oleh Partai Demokrat Bersatu (PYD) itu mengancam keamanan nasional Turki dan dapat memicu separatisme di antara etnis Kurdi Turki.


Jet tempur Turki baru-baru ini menggempur markas kelompok bersenjata Kurdi Suriah, Unit Perlindungan Rakyat (YPG), sebanyak 'dua kali setelah mereka menentang Ankara dan menyeberangi Sungai Efrat di wilayah barat.

"Ini sebuah peringatan. Tenangkan dirimu. Jika Anda mencoba melakukan hal ini di tempat lain, Turki tidak membutuhkan izin dari siapa pun, kami akan melakukan apa pun yang diperlukan," kata Erdogan, dikutip dari Reuters, Rabu (28/10).

Pernyataan Erdogan tersebut menekankan bahwa Turki bisa saja menentang permintaan Washington agar Ankara tidak menggempur pemberontak Kurdi Suriah dan berfokus pada kekuatan militernya untuk menggempur markas ISIS.

Erdogan, dalam pidatonya yang disiarkan langsung di stasiun televisi Kanal 24, juga menuduh PYD melakukan "pembersihan etnis" di daerah itu dan menyatakan dukungan Barat untuk milisi Kurdi Suriah dapat dianggap membantu terorisme.

para pejuang pemberontak Kurdi YPD berhasil merebut Tel Abyad dari cengkraman ISIS pada Juni silam, dengan bantuan dari serangan udara yang dipimpin AS. Pada bulan ini, dewan kepemimpinan setempat menyatakan kota tersebut merupakan bagian dari sistem otonomi pemerintahan yang dijalankan oleh warga Kurdi.

"PYD tengah melakukan pembersihan etnis di sini (dari) warga keturunan Arab dan Turki," kata Erdogan.

"Jika Kurdi menarik diri dan tidak membentuk suatu otonomi, tidak ada masalah. Tapi jika pola pikir (seperti ini) terus berlangsung, maka kita harus melakukan apa yang perlu dilakukan atau kita akan menghadapi masalah serius," tutur Erdogan.

"Kami bertekad untuk (memerangi) apapun yang mengancam kami di sepanjang perbatasan Suriah, di dalam atau di luar," kata Erdogan melanjutkan.

Erdogan memaparkan Turki tidak ingin otonomi yang didirikan etnis Kurdi di Irak muncul di wilayah selatan Turki. Pernyataan Erdogan ini diluncurkan beberapa hari sebelum pemilihan parlemen Turki yang memperuncing ketegangan politik dan keamanan di Turki.

Erdogan menambahkan bahwa sekutu Barat kini mempersenjatai pemberontak Kurdi.

"Mereka bahkan tidak menganggap PYD sebagai organisasi teroris. Omong kosong macam apa ini?," ujar Erdogan.

"Barat masih memiliki pemahaman 'teroris saya baik, (teroris) Anda buruk'," tutur Erdogan.

Di Turki, angkatan bersenjata Turki kini kembali memerangi militan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), setelah selama 30 tahun keduanya tidak saling serang.

PKK menginginkan otonomi untuk etnis Kurdi Turki dan juga memiliki hubungan dekat dengan etnis Kurdi lainnya di negara tetangga, Suriah.

Erdogan memaparkan sekitar 1.400 gerilyawan PKK berjuang bersama YPG di Suriah.

Amerika Serikat dan Eropa, seperti Turki, mengklasifikasikan PKK sebagai organisasi teroris, tetapi menganggap kelompok Kurdi Suriah dan Kurdi Irak merupakan sekutu berharga dalam memerangi kelompok militan ISIS dan kelompok militan lainnya.

Credit  CNN Indonesia


Kapal Selam Rusia Ancam Kabel Internet Bawah Laut AS



Kapal Selam Rusia Ancam Kabel Internet Bawah Laut AS Ilustrasi kapal selam. (Doc. US Navy)
 
Washington, D.C., CB -- Kapal selam Rusia beberapa kali tertangkap sensor bawah laut Amerika Serikat berada di dekat kabel internet bawah laut. Sebelumnya, kapal Rusia yang diduga mata-mata berlayar mendekati AS.

Diberitakan CNN, Kamis (29/10), Rusia memang telah membantah bahwa kapal bernama Yantar yang menyusuri perairan Kuba bulan lalu adalah mata-mata. Namun kapal itu mengusik perhatian intelijen angkatan laut AS.


Menurut dua pejabat pertahanan AS yang enggan disebut namanya, Yantar adalah kapal kamuflase yang bisa menurunkan kapal selam berukuran kecil yang bisa memotong kabel internet yang menghubungkan AS dengan Eropa.

Ini adalah kali pertama setelah bertahun-tahun Rusia tidak melakukan manuver tersebut. Sumber CNN mengatakan Rusia memang tidak ada niat untuk memotong kabel yang sangat penting bagi jaringan percakapan dan berkirim data AS dan Eropa itu. Tujuan Rusia, kata dia, hanya ingin memamerkan kemampuan militer mereka kepada intel AS.

Selama beberapa bulan terakhir, kapal selam Rusia terdeteksi berada di laut dalam, bergerak mendekati kabel tersebut. Jaringan sensor rahasia angkatan laut AS menyala beberapa kali saat kapal selam itu mendekatinya. Pejabat AS mengatakan, Rusia sudah pasti tahu bahwa tindakan mereka ini akan terdeteksi sensor.

Rusia belakangan ini memang meningkatkan operasi kapal selam mereka, seperti yang disampaikan oleh komandan tinggi angkatan laut AS untuk Eropa Laksamana Mark Ferguson bulan lalu.

"Menurut kepala AL Rusia, Chirkov, intensitas patroli kapal selam Rusia meningkat hampir 50 persen pada tahun lalu," kata Ferguson.

Peningkatan kegiatan kapal selam Rusia ini tidak terjadi selama lebih dari satu dekade. Ferguson juga mencatat ekspansi AL Rusia di Arktik dan investasi lebih dari US$2 miliar untuk armada Laut Hitam.

Menurut AS, tindakan Rusia ini adalah untuk memperluas cakupan operasi angkatan laut dan menunjukkan kemampuan untuk mengendalikan wilayah maritim selama konflik.

"Rusia telah memperkenalkan kemampuan seperti yang ditunjukkan kapal selam baru mereka yang bertenaga serang nuklir serta pertahanan rudal balistik. Mereka juga meningkatkan jangkauan kapal selam mereka dengan rudal jelajah yang canggih," kata Ferguson.

September lalu, kapal selam kelas Kilo pertama Rusia yang dilengkapi dengan rudal jelajah Kaliber dipindahkan dari Laut Utara ke Laut Hitam, membawa senjata yang bisa mencapai Eropa Timur, berdasarkan laporan angkatan laut AS.


Credit  CNN Indonesia

Australia Latihan Gabungan dengan China di Laut Sengketa


Australia Latihan Gabungan dengan China di Laut Sengketa Latihan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan setelah Kapal perang AS memasuki wilayah yang diklaim China. (Wikimedia/Nick-D)
 
 
Canberra, CB -- Dua kapal perang Australia akan bergabung dalam latihan angkatan laut dengan China di perairan Laut China Selatan pekan depan. Latihan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di perairan sengketa itu setelah Kapal perang AS memasuki wilayah yang diklaim China.

Diberitakan Reuters, Rabu (28/10), kapal HMAS Stuart dan HMAS Arunta akan menyambangi pangkalan militer China di perairan Zhanjiang, selatan provinsi Guangdong, awal pekan depan, seperti disampaikan oleh Menteri Pertahanan Australia Marise Payne.

"Angkatan Laut Australia punya sejarah panjang dalam keterlibatan di angkatan laut regional dan secara rutin berkunjung ke pelabuhan dan melakukan latihan," kata Payne.


Situasi di Laut China Selatan awal pekan ini tegang setelah kapal perang Amerika Serikat memasuki wilayah 12 mil laut dari Kepulauan Spratly yang diklaim China. Langkah tersebut membuat Beijing berang dan langsung memanggil duta besar AS untuk mengklarifikasi.

Payne mengatakan, insiden itu tidak akan mengganggu jadwal latihan Australia dan China.

"Tidak ada perubahan atau penundaan dari jadwal HMAS Arunta dan HMAS Stuart sejak aktivitas AS di Laut China Selatan pada 27 Oktober 2015," tegas Payne.

Tidak disebutkan lokasi pasti latihan akan diselenggarakan. Media Australia mengatakan latihan akan melibatkan penggunaan peluru tajam.

Australia adalah sekutu AS di kawasan yang sama-sama mendorong kebebasan navigasi di Laut China Selatan yang terancam klaim Beijing. Namun Australia menahan diri untuk tidak mengomentari patroli AS awal pekan ini di kawasan yang juga diklaim oleh Vietnam dan Filipina itu.

Muncul spekulasi Australia juga akan melakukan latihan yang sama dengan AS, namun berusaha untuk tidak menyinggung China, salah satu mitra dagang utama Canberra.

Awal pekan ini, Senator Australia Arthur Sinodinos mengatakan pada Sky News bahwa mereka "tidak berencana melakukan manuver yang sama seperti AS", terkait dukungan terhadap kebebasan navigasi.

Hal yang sama disampaikan oleh Payne.

"Australia punya kepentingan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas, menghormati hukum internasional, dan menolak segala rintangan dalam kebebasan navigasi laut dan penerbangan di Laut China Selatan," tegas Payne.

Credit  CNN Indonesia



China Tidak Takut Perang dengan AS di Laut


China Tidak Takut Perang dengan AS di Laut Ilustrasi (Reuters/U.S. Navy/Mass Communication Specialist 1st Class Martin Wright)
 
 
Beijing, CB -- Ketegangan di Laut China Selatan antara China dan Amerika Serikat belakangan ini masuk ke ranah media pemerintah Beijing. Dalam sebuah koran disebutkan, China tidak takut berperang dengan AS di perairan sengketa tersebut.

Diberitakan The Guardian, pernyataan ini disampaikan oleh koran pemerintah Global Times dalam editorialnya, Rabu (28/10).


"Menghadapi penghinaan dari AS, Beijing harus menghadapi Washington secara taktis dan bersiap untuk yang terburuk," ujar editorial di koran tersebut.

Hal ini untuk menegaskan pada Gedung Putih bahwa China, walaupun enggan, tidak takut berperang dengan AS di kawasan itu, dan akan mempertahankan kepentingan dan martabat nasionalnya," lanjut editorial.

Sementara Harian Tentara Pembebasan Rakyat, koran militer China, mengambil tajuk utama tuduhan terhadap AS yang ingin menjadikan China seperti Afghanistan atau Irak.

"Fakta menunjukkan bahwa Amerika Serikat sekali lagi menggunakan kekuatan dan memulai perang, mengacaukan wilayah yang sebelumnya stabil, menyebabkan kegetiran bagi negara-negara yang secara langsung terlibat," ujar koran tersebut yang dikutip Reuters.

Sebelumnya pekan ini, AS dan China bersitegang menyusul berlayarnya kapal perang USS Lassen mendekati wilayah yang diklaim Beijing di Laut China Selatan.

Di perairan yang juga diklaim oleh Filipina dan Vietnam itu, China diyakini membangun pulau buatan untuk pangkalan, landasan pacu dan pelabuhan militer.

AS dalam pernyataannya mengatakan akan rutin melakukan patroli di wilayah tersebut atas dasar asas kebebasan navigasi di perairan internasional.


Credit  CNN Indonesia


DF-21D, Rudal Supersonik yang Mampu Hancurkan Kapal Induk


DF-21D, Rudal Supersonik yang Mampu Hancurkan Kapal Induk
ASBM (Anti Ship Ballistic Missile) Dong Feng 21D merupakan senjata pamungkas Tiongkok, untuk menaklukan kedigdayaan Amerika di lautan. Rudal jarak jauh penghancur kapal induk ini diciptakan, untuk menjawab kehadiran kapal induk Amerika di wilayah Laut Cina Selatan. Kehadiran kapal induk terutama dari kelas Nimitz class, menggangu proyeksi angkatan laut Tiongkok yang berambisi menguasai Laut Cina Selatan. DF-12D dijuluki sebagai carrier killer, karena daya hancurnya yang sangat luar biasa. reddit.com


DF-21D, Rudal Supersonik yang Mampu Hancurkan Kapal Induk
Dong Feng 21D dirancang oleh China Changfeng Mechanics and Electronics Technology Academy, dideteksi oleh Amerika pertama kali pada tahun 2009. Rudal ini dibawah kendali Korps artileri strategis Tiongkok, aslinya rudal ini sudah dikembangkan dari tahun 1960 namun karena banyak kendala baru rampung pada tahun 2009. Tiongkok sempat menemui kendala teknis ketika merancang DF-12D, terutama pada bagian pemandu sasaran. DF-12D dilengkapi dengan hulu ledak nuklir, alasanya sederhana kapal induk merupakan senjata strategis sehingga perlu dihadapi dengan senjata strategis juga. chillopedia.com

DF-21D, Rudal Supersonik yang Mampu Hancurkan Kapal Induk
Amerika layak khawatir dengan kehadiran DF-21D, karena rudal ini sanggup menenggelamkan kapal induk dari jarak sangat jauh. DF-21D dapat ditembakan dari daratan Tiongkok, dan mengenai sasaran di Samudra Pasifik. Apalagi menghentikan rudal ini terhitung mustahil, bayangkan rudal ini sanggup menghajar sasaran dengan kecepatan mach 10 atau setara dengan 12.000 km/perjam. atimes.com

DF-21D, Rudal Supersonik yang Mampu Hancurkan Kapal Induk
Awalnya, banyak analis pertahanan dari barat menganggap remeh kemampuan rudal ini, namun rudal ini sukses menghajar sasaran secara tepat, pada 5 Januari 2014. Sehingga Battle Grup armada laut Amerika harus sangat mewaspadai rudal DF-21D, yang kini sudah masuk dinas operasional. Apalagi DF-21D bergerak sangat mobil dan sulit untuk dideteksi, dan yang pasti harga rudal DF-21D sangat murah dan efesien untuk menghajar alutsista kapal induk yang memiliki nilai fantastis 15 miliar dollar Amerika. chinamil.com.cn

DF-21D, Rudal Supersonik yang Mampu Hancurkan Kapal Induk
DF-21D membuat Amerika berpikir keras untuk mencari cara menghentikan rudal ini, jika pecah perang dengan Tiongkok. Kehadiran sistem rudal SM-3 Block IIA, rudal anti misil Balistik, terus dikebut juga sistem perang elektronik untuk membutakan satelit dan radar Tiongkok agar gagal mendeteksi keberadaan kapal induk Amerika. USPACOM sebagai penanggung jawab pertahanan Pasifik juga tengah mengembangkan AirSea Battle doktrin, yang membuat AL Amerika harus bersiap menghadapi pertempuran laut yang kompleks. Andy Wong-Pool/Getty Images

DF-21D, Rudal Supersonik yang Mampu Hancurkan Kapal Induk
Tiongkok berhasil membuat Amerika berpikir 2 kali saat menghadapi kekuatan naga Asia di Laut Cina Selatan. Menghancurkan DF-21D di daratan Tiongkok menggunakan pesawat tempur, bisa dianggap tidak mungkin. Melumpuhkan radar Over The Horizon Tiongkok adalah cara paling mungkin, untuk menghadapi kesaktian rudal DF-21D yang disebut-sebut kartu as Tiongkok untuk menghadapi Amerika. thetruthseeker.co.uk




Credit  tempo.co

J-20 dan J-31, Dua Pesawat Siluman Canggih Andalan Tiongkok

J-20 dan J-31, Dua Pesawat Siluman Canggih Andalan Tiongkok
Pesawat tempur siluman generasi ke 5 J-20 Black Eagle, merupakan salah satu alutsista udara canggih buatan Tiongkok. J-20 diciptakan untuk menandingi kesaktian dari F-22 Raptor Amerika, J-20 diciptakan oleh Chengdu Aerospace Corporation dan terbang perdana pada 11 Januari 2011. Pembuatan J-20 dimulai pada tahun 1990, dan diumumkan ke hadapan publik pada 22 Desember 2010. Pesawat siluman J-20 menjadi bukti bahwa negeri tirai bambu sudah mampu menciptakan pesawat generasi ke 5, dan mulai mengunguli Amerika. telegraph.co.uk

J-20 dan J-31, Dua Pesawat Siluman Canggih Andalan Tiongkok
Ilmuan Tiongkok sangat terinspirasi dari kecanggihan JAS Gripen Swedia, sehingga Tiongkok menandatangani kerja sama dengan Swedia untuk mengembangkan teknologi pesawat generasi lanjut. J-20 dilengkapi dengan radar AESA dan cat anti deteksi radar, dan diawaki oleh 1 orang pilot. J-20 dirancang untuk berkelahi di udara dan penempur multimisi. Kemampuan teknis dari J-20 sangat dirahasiakan, dan banyak pihak yang menunding bahwa pengembangan J-20 hasil pencurian data dari F-22 Raptor. janes.com


J-20 dan J-31, Dua Pesawat Siluman Canggih Andalan Tiongkok
Berikut ini kemampuan teknis dari J-20, kecepatan terbang siluman udara ini mencapai mach 2 dengan jangkauan terbang mencapai 3.400 km. J-20 sanggup terbang di ketinggian 18 km, kemampuan ini didapat berkat sepasang mesin Xian WS-15 Turbofan. J-20 sanggup membawa sejumlah rudal dan bom berpenuntun laser serta senjata kanon sebagai alat sistem pertahanan diri jarak pendek. medium.com

J-20 dan J-31, Dua Pesawat Siluman Canggih Andalan Tiongkok
Shenyang J-31 pesawat siluman yang diciptakan oleh biro Shenyang Aircraft Corporation, dibuat untuk menandingi F-35 buatan Lockheed Martin Amerika. Pesawat ini mampu beroperasi di atas kapal induk, namun kemampuan teknis dan teknik operasinya masih sangat dirahasiakan. Jika J-20 diciptakan sebagai penempur berat, J-31 diciptakan sebagai penempur ringan. J-31 tampil pertama kali di hadapan publik pada 2011, kemunculannya begitu misterius sama seperti proses pembuatannya. military.id.me

J-20 dan J-31, Dua Pesawat Siluman Canggih Andalan Tiongkok
Ilmuwan Tiongkok menciptakan J-31 sebagai pesawat tempur darat yang memiliki kemampuan siluman. Tiongkok memutuskan untuk mengekspor J-31 ke sejumlah negara, bahkan sempat hadir pada Airshow Zhuhai 2014. Aksi demo terbang J-31 mengundang decak kagum dari para penonton, mengingat Tiongkok tengah mengembangkan 2 pesawat generasi ke 5 secara bersamaan. popsci.com

J-20 dan J-31, Dua Pesawat Siluman Canggih Andalan Tiongkok
Pesawat siluman J-31 diawaki oleh satu pilot, dan total produksi baru berjumlah 2 unit saja. Awalnya J-31 masih menggunakan mesin Klimov RD-93, kini sudah diganti dengan mesin WS-13A. Menggunakan 2 mesin jet membuat J-31 sanggup terbang dengan kecepatan mach 2, dengan jarak terbang mencapai 4.000 km. Sejumlah rudal udara dan rudal PL-12 akan mengisi persenjataan dari J-31. militaryfactory.com




Creidt  Tempo.co




20 Tahun Lagi, Dunia Tak Bisa Lihat Singa Afrika

20 Tahun Lagi, Dunia Tak Bisa Lihat Singa Afrika  

Cecil, singa berusia 13 tahun yang hidup di Hwange National Park, Zimbabwe, Afrika. Palmer diduga memancing dengan umpan agar Cecil keluar dari taman, lalu membunuhnya dengan panah, pada 1 Juli 2015. Bangkai Cecil ditemukan tanpa kepala dan telah dikuliti di luar taman. heavy.com
 
 
CB, Jakarta - Singa di Afrika terancam punah dan dilaporkan sangat jarang dijumpai di wilayah barat Afrika. Hewan simbol kekuatan dan kebebasan Afrika tersebut bahkan tidak lagi berkeliaran di Pantai Gading, Ghana, serta Kongo atau sebagian negara di Afrika Barat lainnya.

Selain di Afrika Barat, satwa liar yang dijuluki raja hutan itu juga mengalami penurunan populasi di wilayah Afrika Tengah serta Afrika timur.

Penelitian baru yang dipublikasikan pada Senin, 27 Oktober 2015, menunjukkan penurunan tajam sejak 1990 di hampir semua populasi singa di Afrika Barat dan Tengah. Dua wilayah itu berisiko kehilangan setengah singa mereka dalam 20 tahun ke depan.

Di Afrika Timur kini terdapat 37 persen singa yang tersisa. Menurut survei yang diterbitkan dalam Proceedings National Academy of Sciences Amerika Serikat dan ditulis oleh peneliti, termasuk Philipp Henschel, diduga jumlah singa akan berkurang separuhnya selama periode yang sama. Populasi singa kini meningkat hanya di empat negara Afrika bagian selatan: Botswana, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe. Sebagian di antaranya berada dalam penangkaran.

"Singa menjelajahi sebagian besar dunia, dari Afrika, Eropa, Asia, hingga Amerika Utara sampai sekitar 11 ribu tahun yang lalu," kata Henschel, seperti dilansir The Star pada 28 Oktober 2015. "Hari ini mereka hanya ada di India dan Afrika. Di India tersisa hanya sekitar 500 singa, semuanya berada di negara bagian Gujarat. Kurang dari 20 ribu singa berkeliaran di belantara di seluruh wilayah Afrika."

Menurut penelitian Henschel, di Afrika Barat hanya ada 400 singa. Ini membuat mereka cenderung menjadi singa paling terancam punah di planet ini. Musababnya, antara singa dan manusia ada persaingan dalam mendapatkan wilayah kekuasaan.

Penurunan populasi singa ini juga disebabkan perburuan yang meningkat dan pemanasan global yang memicu konflik mematikan. Selain itu, beberapa singa dibunuh untuk diambil kulitnya atau dimanfaatkan sebagai obat.



Credit  TEMPO.CO


'Perang Bintang' di Rumah Bos Besar Silicon Valley

Perang Bintang di Rumah Bos Besar Silicon Valley Luncheon bertabur bintang teknologi (dok. Kemenkominfo)
 
 
California (CB) - Agenda makan siang sambil diskusi bersama rombongan Menkominfo Rudiantara dan CEO Creative Economy Silicon Valley telah berubah jadi ajang 'perang bintang' di jajaran petinggi top teknologi.

Acara Luncheon yang juga diselenggarakan oleh U.S. Chamber of Commerce alias Kamar Dagang Industrinya Amerika Serikat itu dihadiri nama-nama beken. Tak tanggung-tanggung, ada 81 nama top yang hadir.

Di dalam satu ruangan sudah hadir Andy Bird dari Walt Disney, Nathan Blecharczyk dari Airbnb, Hilton Romansky dari Cisco, David Plouffe dari Uber, Bob Griffin dari IBM Safer Planet and Smarter Cities, Steve Sordello dari LinkedIn.



Kemudian ada Bill Bold dari Qualcomm, Keith Nilsson dari Visionnaire Ventures, Ash Patel dari Morado Ventures, Cameron Teitelman dari Stanford StartX, Julia Gouw dari East West Bank, John Balen dari Canaan Partners, dan Qasar Younis dari Y Combinator



U.S. Chamber of Commerce sendiri diwakili oleh Myron Brilliant.



Para pebisnis teknologi itu mulanya berkumpul untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo. Namun karena presiden batal hadir, akhirnya diwakilkan oleh keempat pejabat tinggi negara yang ditunjuknya untuk mengurusi area West Coast.



Para menteri tersebut adalah Menkominfo Rudiantara, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Franky Sibarani serta Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.



Datang bersama mereka ada banyak nama beken juga dari kalangan pebisnis Tanah Air. Sebut saja Chris Kanter dari Kadin, Harjadi Sukamdani dari Apindo, Ben Jiaravanon dari Charoen Pokphand, Edwin Soeryajaya dari Saratoga Investama.



Kemudian ada juga David Rimbo dari Earnst & Young dan CEO OLX Indonesia, Daniel Tumiwa. Sementara Diaspora Indonesia dipimpin oleh Edward Wanandi.

"Acara luncheon ini dalam kerangka indonesia dan US Business Network Community. Diaspora Indonesia yang menyelenggarakan," kata Kasubdit Teknologi & Infrastruktur e-Business Ditjen Aptika Kemenkominfo Noor Iza kepada detikINET, Kamis (29/10/2015).

Dalam acara ini, para pebisnis teknologi asal Silicon Valley jelas memanfaatkan momentum ini untuk bertanya sebanyak-banyaknya, mulai dari kepempinan Presiden Jokowi, revolusi mental yang meminta peningkatan investasi, serta arahan tentang reformasi perizinan.

"Atas pertanyaan tentang pembangunan masih banyak di Jawa, Pak Rudiantara sampaikan kalau pemerintah sekarang justru sedang mengejar pembangunan luar jawa, misalnya, jalan tol Trans Sumatera," paparnya.

Credit  detikINET

Pesawat Pendeteksi Rudal AS Terlepas dan "Berkeliaran"

Aerostat milik AS ini lepas dari tambatannya (Foto: Getty)
Aerostat milik AS ini lepas dari tambatannya (Foto: Getty)
PENNSYLVANIA (CB) – Sebuah pesawat militer Amerika Serikat yang dirancang untuk melacak serangan peluru kendali terlepas dari tambatannya dan terbang menjauh.
Aerostat, yang melayang diatas Aberdeen, Maryland, terbang ke Pennsylvania, kata North American Aerospace Defense Command (Norad).
Belum jelas bagaimana pesawat atau blimp itu terlepas, tetapi para pejabat Pentagon mengatakan wahana tersebut sekarang bergerak turun.
Polisi negara bagian di Columbia County, Pennsylvania, menerima sejumlah telepon dari orang-orang yang mengaku melihatnya.
Kementerian Pertahanan mengatakan sedang bekerja sama dengan para pejabat penerbangan AS untuk memastikan keamanan lalu lintas udara di daerah itu.
Pejabat Columbia County, Gail Kipp, mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa tali tambatan pesawat menyentuh kabel listrik dan menyebabkan beberapa jaringan listrik padam.
Pesawat sepanjang lebih 61 meter ini dikenal sebagai Joint Land Attack Cruise Missile Defense Elevated Netted Sensor System (JLENS) dan dikecam oleh sejumlah pegiat hak privasi.
Penyelidikan beberapa waktu lalu yang dilakukan Baltimore Sun menemukan program ini “bermasalah karena perangkat lunak yang cacat, peka terhadap cuaca buruk dan tidak terlalu dapat diandalkan.”


Credit  Okezone

Klaim China di Laut China Selatan Bukan Urusan ASEAN

Dirjen Kerjasama ASEAN Kemenlu RI, I Gusti Agung Wesaka Puja (Foto: Rahman Asmardika/Okezone)
Dirjen Kerjasama ASEAN Kemenlu RI, I Gusti Agung Wesaka Puja (Foto: Rahman Asmardika/Okezone)
JAKARTA (CB) - Sepuluh garis putus- putus (ten dashed line) yang merupakan klaim China atas Laut China Selatan (LCS), tampaknya tidak akan menjadi bahasan utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang akan berlangsung pada 18-22 November mendatang.
Menurut Dirjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, I Gusti Agung Wesaka Puja, masalah mengenai Laut China Selatan, sebaiknya diselesaikan secara bilateral oleh negara-negara yang terlibat. Sedangkan ASEAN akan berfokus pada pemeliharaan dan stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
"Kita tidak akan membahas (klaim China) dalam konteks yang lebih luas. ASEAN tidak digiring untuk langsung membahas masalah bilateral," tutur Puja.
"Dalam 'Declaration of Conduct' (DoC) pasal 4, kita memang mengharapkan itu diselesaikan secara bilateral," tambahnya ketika menjawab pertanyaan pers di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Hal yang akan dibahas, menurut mantan Duta Besar RI untuk Austria itu, adalah kerjasama, serta "Code of Conduct" (CoC) di Laut China Selatan yang akan berpengaruh pada stabilitas dan perdamaian di kawasan.
"Payung besarnya adalah bagaimana upaya untuk menjaga kestabilan dan perdamaian di kawasan. Bukan untul membahasa klaim per negara," tambahnya.
CoC adalah sebuah panduan yang mengatur tata perilaku di kawasan Laut China Selatan. CoC merupakan kelanjutan dari Declaration of Conduct (DoC) yang dibentuk ASEAN pada 2002.
Sampai saat ini telah terjadi tiga kali pertemuan tingkat tinggi antara kedua belah pihak dalam upaya perumusannya.


Credit  Okezone

China Bangun Pasukan untuk Serang Taiwan

Pesawat Tempur China. (Foto: Reuters)
Pesawat Tempur China. (Foto: Reuters)
TAIPEI (CB)China secara aktif membangun pasukan bersenjata yang akan cukup siap pada 2020. Pihak militer Taiwan menduga hal ini dilakukan untuk memulai invasi ke wilayahnya.
Menurut Laporan Pertahanan Nasional Taiwan 2015, meskipun hubungan politik semakin dekat, China terus menghimpun kemampuan perang berskala besar, dengan ancaman konflik militer lintas selat yang akan terus muncul.
Anggaran belanja militer tahunan Taiwan telah tumbuh dengan kenaikan rata-rata dua digit selama 10 tahun terakhir, atau menempati urutan dua anggaran terbanyak setelah Amerika Serikat.
Laporan dua tahunan yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan China sedang memperkuat angkatan laut dan udara di wilayah tersebut untuk mencegah intervensi pasukan asing dalam invasi apa pun.
"China yakin campur tangan asing akan menjadi perhatian terbesar jika menyerang Taiwan," demikian laporan tersebut, seperti dikutip dari AFP, Kamis (29/10/2015).
China dan Taiwan berpisah pada akhir perang sipil 1949. Hubungan kedua negara kembali hangat sejak Presiden Taiwan Ma Ying-jeou dari Partai Kuomintang yang bersahabat dengan China menjabat pada 2008.
Namun, China masih memandang Taiwan sebagai wilayah yang memisahkan diri dan menolak melepaskan penggunaan kekuatan yang seharusnya dilakukan saat Taiwan mengumumkan kemerdekaan resminya.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan ada risiko Taiwan melonggarkan pertahanan karena meningkatnya pertukaran ekonomi dan budaya beberapa tahun terakhir.
"Secara umum China membuat inovasi strategi Taiwan mereka dengan memalsukan perkembangan positif dalam situasi lintas selat, dan memberi keuntungan bagi mereka untuk menyerang Taiwan di masa depan," ujar laporan itu.
Taiwan akan memilih presiden baru pada Januari 2016 dengan calon unggulan dari oposisi pro-kemerdekaan Partai Demokrasi Progresif (DPP) yakni Tsai Ing-wen.
Ing-wen berjanji akan mempertahankan status quo jika dirinya terpilih, namun beberapa analis mempertanyakan apakah perdamaian lintas selat bisa dipertahankan.
Laporan Kementerian Pertahanan Taiwan juga mempertanyakan anggaran belanja militer China yang menurut mereka terlalu sederhana.
Anggaran sebenarnya diperkirakan dua sampai tiga kali lipat dari angka yang dilaporkan, atau sejajar dengan anggaran belanja militer AS dan Rusia. Keputusan AS menjadi sekutu utama Taiwan dan menjual senjata ke pulau tersebut telah menjadi sumber ketidakpuasan China.

Credit  Okezone

Rabu, 28 Oktober 2015

Utusan PBB Desak Jepang Larang Peredaran Komik Manga

Ilustrasi toko manga jepang (Foto: Japan Japan Japan network)
Ilustrasi toko manga jepang (Foto: Japan Japan Japan network)
TOKYO  (CB) – Utusan khusus PBB baru-baru ini mendesak Pemerintah Jepang untuk melarang komik manga yang menampilkan gambar sensual kepada anak-anak, setelah Tokyo pada 2014 sepakat mematuhi aturan dengan negara-negara G7 lain untuk mengkriminalisasikan kepemilikan material pornografi anak.
Sebagaimana diketahui di Jepang, gambar-gambar sensual dalam buku komik manga masih tetap legal berdasar undang-undang baru, yang akan berlaku mulai musim panas ini. Sementara buku-buku dan video anak-anak dalam pose yang mengundang secara seksual masih tersebar luas di sana.
Para penggerak yang peduli akan hal itu sejak lama mendesak Jepang untuk memperketat aturan mengenai pornografi anak, dan mengeluhkan bahwa negara tersebut merupakan sumber utama bahan-bahan itu di dunia saat ini.
“Berbicara mengenai kekhususan, konten pornografi anak yang berbau pornografi, peredaran manga seharusnya dilarang,” ujar pelapor khusus PBB untuk masalah penjualan anak, prostitusi dan pornografi anak, Maud de Boer Buquicchio kepada wartawan di Jepang, sebagaimana diwartakan AFP, Rabu (28/10/2015).
Namun, ia mengakui tantangan dalam menemukan keseimbangan yang pas antara kebebasan artistik dan kebutuhan untuk melindungi anak-anak memang terus bergejolak
“Saya dapat menerima bahwa argumen kebebasan berekspresi harus diutamakan, harus menang ketika berbicara mengenai pornografi dewasa. Namun, untuk masalah anak-anak saya pikir tidak bisa ditolerir,” tambahnya.
Di samping seruan untuk memasukkan gambar-gambar manga dalam aturan baru itu, muncul penolakan keras dari para kreator manga, advokat kebebasan berbicara, dan penerbit buku, yang mengatakan bahwa larangan itu akan melanggar kebebasan berekspresi dan memungkinkan pihak berwenang membuat keputusan semena-mena mengenai seni.
Gambar-gambar dalam buku komik manga yang masih dinyatakan legal itu berupa foto dan material lain yang menampakkan visual anak-anak setengah telanjang mengenakan baju minim, seperti bikini kecil.
“Semua ini jelas memang bisnis yang menggiurkan. Apa yang mengkhawatirkan adalah, seolah-olah ada tren yang sepertinya diterima dan ditolerir secara sosial,” ucap utusan khusus PBB itu.
“Prostitusi anak di Jepang memang sudah turun, namun material yang menampakkan pelecehan anak mulai kembali menjamur. Penyebabnya adalah kemiskinan, kesetaraan gender yang kurang, toleransi sosial, dan sedikitnya tuntutan hukum,” pungkasnya.





Credit Okezone

AS Peringkatkan Bahaya Serangan Internet


NASA memperingatkan bahaya serangan internet. (Foto: AFP)
NASA memperingatkan bahaya serangan internet. (Foto: AFP)
WASHINGTON  (CB) – Wakil Direktur Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA), Richard Ledgett, memperingatkan terjadinya peningkatan bahaya merusak serangan internet dari sejumlah negara.
"Jika Anda tersambung dengan internet, Anda rapuh terhadap para penyerang negara-bangsa yang agresif,” katanya kepada BBC, Rabu (28/10/2015).
Ledgett mengatakan, berbagai negara perlu mengidentifikasi batas yang tidak bisa dilanggar.
Pejabat keamanan AS itu mengatakan berbagai lembaga menjadi sasaran dengan jumlahnya yang mencapai sampai 'ratusan', ikut membahas pembocoran yang dilakukan Edward Snowden. Sebagian dari mereka telah mengubah cara bekerjanya.
Kantor Ledgett di lantai delapan markas NSA di Fort Meade dipenuhi dengan pajangan tentang sejarah pembuatan dan pembocoran kode, mulai dari sistem Perang Saudara Amerika sampai ke mesin Enigma Jerman yang diadaptasi pihak Jepang.
Bahkan, terdapat alat pembuka kode dari puing-puing Pesawat Angkasa Luar Challenger.
Tetapi, tantangan modern dunia maya yang sekarang ini menjadi inti dari misi ganda NSA, yaitu melindungi komunikasi pemerintah yang peka dan mengumpulkan data intelijen musuh AS.





Credit  Okezone