Selasa, 10 Februari 2015
Kecam Eksekusi 'Bali Nine', Penyiar Australia Ungkit Isu Bantuan Tsunami
Penyiar radio 2GB, Abc Australia (Foto: ABC Australia)
CB, Canberra: Penyiar radio 2GB Australia, Alan Jones mengecam eksekusi mati terhadap pelaku kejahatan narkotika Australia.
Dengan sombongnya, Jones membawa isu bantuan yang telah diberikan oleh Australia ketika Indonesia diterpa tsunami. Sikap Jones menunjukkan ada rasa pamrih dalam bantuan yang diberikan oleh Australia.
Myuran Sukumaran dan Andrew Chan saat ini tengah menunggu eksekusi mati dari pihak berwenang Indonesia. Beberapa kali permintaan amnesti mereka ditolak oleh Presiden Joko Widodo.
"Sangat tidak bisa dimengerti mengapa kedua orang ini tidak mendapatkan pegampunan," ujar Alan Jones, dalam acara 2Gb, seperti dikutip Sidney Morning Herald, Selasa (10/2/2015).
"Seseorang harus menelpon orang ini (Presiden Joko Widodo) dan mengatakan, 'lakukan apa yang Anda suka, tapi kami memberikan bantuan miliaran dolar (dalam bentuk bantuan kemanusiaan) ketika Anda diterjang tsunami (2004)," tutur Jones.
Jones juga mengkritik polisi Australia, Australian Federal Police (AFP). Jones menilai seharusnya tidak memberi tahu pihak berwenang Indonesia mengenai rencana kelompok 'Bali Nine' bermaksud untuk menyelundupkan heroin ke Bali.
Laporan mengenai upaya penyelundupan ini dikeluarkan oleh ayah dari Scott Rush, yang khawatir bahwa putranya terlibat dalam sindikat penyelundupan narkotika.
"Sistem (hukum) di Indonesia sangat disayangkan, tetapi kepolisian Austalia juga sama," ucap Jones.
Ucapan Jones yang menyangkan laporan penyelundupan ini menunjukkan dukungannya kepada kejahatan narkoba, bukan dukungan untuk memberantas kejahatan narkoba.
Pemerintah Indonesia sebelumnya sudah menegaskan bahwa semua napi diperlakukan di hadapan hukum. Presiden Jokowi sendiri menyebutkan bahwa situasi Indonesia kritis narkoba.
Hingga kini 50 orang tewas setiap hari akibat penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Lebih dari empat juta rakyat Indonesia ketergantungan narkoba. Yang paling mengkhawatirkan bahwa yang ketergantungan dari usia 10-19 tahun.
Presiden juga menyebutkan eksekusi mati ini adalah bentuk perlawanan terhadap narkoba dan tidak ada hubungannya dengan bantuan untuk tsunami 2004. Seseorang seperti Jones, seharusnya mengetahui hal tersebut dan bukan asal bicara merasa dirinya lebih hebat.
Credit Metrotvnews.com
Hujan dan Banjir Jakarta Diduga Disebabkan oleh Seruak Dingin dari Siberia
Citra radar BMKG memperlihatkan kondisi cuaca Jabodetabek pada Senin (9/2/2015). Pengamatan terakhir pada pukul 10.20 WIB.
CB — Peneliti meteorologi tropis dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Tri Handoko Seto, mengungkapkan bahwa hujan berdurasi lama yang memicu banjir Jakarta pada Senin (9/2/2015) disebabkan oleh seruak dingin.
"Terjadi peristiwa meteorologis yang disebut dengan cold surge (seruak dingin), yaitu masuknya massa udara dingin dari Siberia menuju Jawa bagian barat," kata Seto yang juga Kepala Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan Buatan, UPT Hujan Buatan BPPT, Senin.
Seruak dingin yang masuk ke Jawa bagian barat bertemu dengan udara yang bergerak ke timur sehingga terjadi konvergensi angin. Akibatnya, terjadi pembentukan awan yang memicu hujan.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperkirakan bahwa hujan hari ini akan mereda pada sore hingga malam. Menurut Seto, hujan bisa kembali terjadi dan diperkirakan hingga Selasa (9/2/2015). Ia mengatakan bahwa banjir tetap perlu diwaspadai.
Data yang dikumpulkan Seto menunjukkan bahwa intensitas hujan hari ini mencapai 100 mm per hari di beberapa wilayah Jabodetabek. Dengan tingginya intensitas hujan, Seto mengungkapkan perlunya modifikasi cuaca.
Credit KOMPAS.com
Saling Bunuh, Undang-Undang KPK, Polri dan Kejaksaan Direvisi
Ilustrasi rapat paripurna DPR. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Sekarang kami lihat kondisi karut marut KPK-Kepolisian. Ini kan sangat luar biasa, merugikan semua. Karena itu kami punya semangat pemberantasan korupsi itu tidak bisa ditawar-tawar," tutur Firman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/2).
"Dari 159 daftar panjang itu kan UU Kepolisian dan Kejaksaan juga dimasukkan. Coba kami evaluasi kembali bagaimana menata kembali masalah penegak hukum ini. Agar jangan saling membunuh satu sama yang lain," terangnya.
Kendati demikian, ia mengungkapkan ketiga UU tersebut masih belum dapat dimasukkan kedalam Prolegnas Prioritas 2015. Hal tersebut disebabkan karena masih diperlukannya kajian yang lebih dalam terkait tiga RUU tersebut. Ia mengungkapkan, KPK, Polri dan Kejaksaan perlu duduk bersama dan membahas mengenai perubahan undang-undang tersebut.
"Kami harus kaji dulu secara mendalam posisi kemelut KPK-Polri supaya reda dulu. Baru masuk dengan kepala dingin. Kami akan duduk bersama KPK, Polisi dan Kejaksaan. Coba godok lagi bagaimana posisi yang terbaik bagi penegak hukum ini," jelasnya.
Oleh sebab itu, dalam pembahasan selanjutnya Baleg akan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) dan Komisi III.
Credit CNN Indonesia
RI-Filipina Sepakati Pertukaran Intel Narkoba
Dalam kunjungannya ke Manila, Presiden
Jokowi dan Presiden Beningno Aquino menyepakati beberapa hal, salah
satunya soal perdagangan narkoba. (REUTERS/Romeo Ranoco)
Kesepakatan ini dicapai di tengah upaya Manila untuk mencegah Indonesia mengeksekusi wanita terpidana mati asal Filipina karena penyelundupan heroin.
Namun, dalam pertemuan antara kedua pemimpin negara di Manila, perihal eksekusi wanita Filipina yang namanya tidak diungkapkan kepada publik itu tidak disinggung.
"Filipina dan Indonesia memegang posisi yang sama pada berbagai isu regional dan internasional," kata Aquino usai berbicara dengan Jokowi, dikutip dari Channel NewsAsia, Senin (9/2).
Meskipun demikian, Wakil Presiden Filipina, Jejomar Binay C. menyatakan bahwa pemerintah Filipina melelahkan semua upaya untuk menyelamatkan nasib warga negaranya yang terancam eksekusi mati.
Binay menjamin bahwa Aquino dan Jokowi telah membicarakan hal ini dengan Jokowi, meskipun keduanya tidak berbicara terbuka perihal kasus tersebut.
"Pemerintah Filipina telah mengambil langkah-langkah hukum yang tepat sesuai dengan hukum Indonesia. Kami menghormati hukum Indonesia dan akan berupaya melakukan langkah-langkah hukum yang sesuai dengan proses peradilan," kata Binay, dikutip dari Manilla Bulletin, Senin (9/2).
"Kedutaan kami di Jakarta telah berhubungan konstan dengan warga kami untuk membantunya dengan memberikan apa pun yang dia butuhkan," kata Binay melanjutkan.
Indonesia sendiri telah mengeksekusi sejumlah warga negara asing terpidana mati, yaitu Ang Kiem Soei, warga negara Belanda; Namaona Denis, warga Malawi; Marco Archer Cardoso Moreira, warga Brazil; Daniel Enemuo, warga Nigeria.
Selain warga asing, Indonesia juga telah mengeksekusi Rani Andriani, wanita asal Cianjur yang tertangkap kerena menjadi kurir narkoba.
Selain soal narkoba, kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam melindungi buruh migran dan meningkatkan perdagangan dan investasi.
Aquino juga mengatakan bahwa Filipina, seperti Indonesia yang memiliki garis pantai yang panjang, sepakat untuk bekerja sama dalam berbagai isu maritim.
"Kedua negara merupakan anggota Konvensi PBB tentang Hukum Laut , dan Coral Triangle Initiative. Oleh karena itu , kerjasama yang lebih erat dan koordinasi antara kedua negara dalam urusan kelautan sangatlah penting," kata Aquino.
"Kami berupaya meningkatkan kerjasama batas maritim, kerjasama perbatasan dan kerjasama dalam memerangi pemancingan illegal," ujar Aquino melanjutkan.
Meskipun demikian, tidak seperti yang diperkirakan, kedua presiden tidak menyinggung soal sengketa Filipina dengan Tiongkok terkait Laut Tiongkok Selatan.
Tiongkok mengklaim hampir semua perairan Laut Tiong Selatan, termasuk jalur pelayaran penting dan lahan perikanan. Klaim ini bertentangan dengan klaim teritorial Filipina, beserta sejumlah negara tetangga, seperti Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan.
Menurut pengamatan pakar internasional, meskipun Indonesia tidak terlibat langsung soal sengketa Laut Tiongkok Selatan, Tiongkok menganggap Indonesia sebagai memiliki peran penting dalam menenangkan potensi meningkatnya ketegangan antara Manila dan Beijing.
Agustus lalu, Jokowi menyatakan kepada surat kabar Jepang, Asahi, bahwa Indonesia, siap bertindak sebagai perantara atas sengketa Laut Tiongkok Selatan.
Credit CNN Indonesia
Pemerintah Akan Jalankan Proyek Giant Sea Wall di 2015
Pemerintah Akan Jalankan Proyek Giant Sea Wall di 2015 (Ilustrasi: Reuters)
JAKARTA (CB) - Kelanjutan proyek Giant Sea Wall rencananya akan dimulai kembali pada tahun 2015 terkait pembangunan tanggul A. Pelaksanaan tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Tanggul yang A ini berbatasan dengan pantai akan dilaksanakan 2015 ini bekerja sama dengan Pemprov dan PU," kata Deputi Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Dedy S Priatna di Gedung DPR Jakarta, Senin (9/2/2015).
Dilanjutkan oleh Dedy, Giant Sea Wall ini terdiri dari 3 tanggul yaitu A, B dan C. Tanggul A berbatasan langsung dengan pantai, sementara B dan C posisinya berada di lapisan luar.
"Jadi kalau ini pantai, laut, yang disebut tanggul A muter. Nanti yang B di luar. Tanggul A wajib, karena banyak yang sudah di bawah permukaan laut," tambah Dedy.
Oleh karena itu, untuk penanggulangan tahap awal, akan ditinggikan 4-6 meter di atas permukaan laut.
"Untuk penanggulangan tahap pertama ditinggikan 4 hingga 6 meter termasuk yang sungai nya juga," ujar dia.
Dedy menyebutkan, biaya tanggul tersebut membutuhkan dana Rp12 triliun. Sehingga, perlu ada kerjasama antara pemerintah pusat dan provinsi.
Credit Okezone.com
Penjelasan Jokowi Soal Proton Kembangkan Mobil Nasional
Presiden Joko Widodo (Foto: Okezone)
JAKARTA (CB) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluruskan pemberitaan terkait kehadirannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh produsen mobil Proton yaitu Proton Holdings Bhd (Malaysia), dengan perusahaan asal Indonesia PT Adiperkasa Citra Lestari, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (6/2/2015).
Jokowi mengemukakan, bahwa acara MoU itu adalah perjanjian antar perusahaan (Business to Business) dan sebuah MoU yang sangat awal sekali, terlebih lagi studi kelayakannya juga belum ada.
Namun soal kehadirannya di acara tersebut, menurut Jokowi karena ia memenuhi undangan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohammad dan PM Najib (Dato Sri Mohammad Najib Tun Abdul Razak)
“Jadi kemarin karena diundang Doktor Mahatir dan Pak PM Najib, ya saya datang. Jadi masih awal-awal sekali,” kata Jokowi seperti dilansir lama Setkab, Jakarta, Senin (9/2/2015).
Jokowi menolak menjawab pertanyaan mengenai spesifik mobil Proton dimaksud, karena itu menyangkut deal antar dua perusahaan.
“Di tanya ke sana, saya sampaikan itu bisnis to bisnis, jadi ditanyakan ke sana,” kata Jokowi.
Demikian pula saat ditanya kesiapan untuk menjadikan Proton sebagai mobil nasional, Jokowi menegaskan, belum sama sekali. Bahkan studi kelayakannya juga belum.
“Saya kan seharusnya melihat studi kelayakan seperti apa kemudian targetnya yang musti dicapai itu seperti apa,” tukas Jokowi.
Menurut Jokowi, Indonesia adalah negara yang sangat terbuka, yang menerima investasi dari manapun, termasuk Malaysia.
“Ya kalau investasi ya silakan, mau dari Korea juga silakan, mau dari Jepang yang sudah banyak dan mau investasi lebih besar lagi silakan, kita butuh investasi,” tutur Jokowi.
Credit Okezone.com
Cadangan Devisa RI Januari Tembus Rp1.447 T
Cadangan devisa RI Januari tembus Rp1.447 triliun. Foto: Ilustrasi/Istimewa
Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs mengatakan, peningkatan cadangan devisa tersebut berasal dari penerbitan global bonds pemerintah, simpanan deposito valuta asing bank-bank di Bank Indonesia.
Selain itu, dari hasil ekspor migas pemerintah, dan penerimaan pemerintah lainnya dalam valuta asing yang melebihi pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Sementara, posisi cadangan devisa per akhir Januari 2015 dapat membiayai 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," kata Peter di Jakarta, Senin (9/2/2015).
Bank Indonesia menilai level cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Credit SINDOnews
Amerika: Perang Darat terhadap ISIS Segera Dimulai
Amerika Serikat menyatakan segera memulai perang darat terhadap ISIS. Foto Reuters.
“Bisa dimulai dalam beberapa minggu ke depan,” kata Jenderal John Allen, utusan khusus AS dalam perang melawan ISIS. Komentar jenderal AS itu muncul dalam wawancara dengan Petra News, hari Minggu kemarin.
“Akan ada serangan darat besar di tanah Irak,” ujarnya yang dilansir Reuters, Senin (9/2/2015). Dia menegaskan perang darat besar melawan ISIS itu dipimpin tentara Irak.
“Dalam beberapa minggu ke depan, ketika pasukan Irak mulai kampanye serangan darat untuk merebut kembali wilayah Irak, koalisi akan memberikan senjata utama yang terkait dengan itu,” imbuh Allen. ”Amerika Serikat melakukan semua yang bisa untuk memberikan dukungan itu secepat mungkin.”
Koalisi yang dipimpin AS untum memerangi ISIS sudah mulai menyerang kelompok itu di Suriah sejak Agustus. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, kemarin mengatakan, bahwa koalisi telah menyerang 2 ribu situs yang dikuasai ISIS.
Credit SINDOnews
SwissLeaks libatkan orang-orang kuat nan superkaya dunia
Beberapa nama itu termasuk para politisi dan mantan politisi Rusia, India, berbagai negara Afrika, Arab Saudi, Bahrain, Yordania dan keluarga kerajaan Maroko, selain mendiang juragan media asal Australia Kerry Packer.
Menyusul skandal ini, ada seruan di Swiss untuk menggelar penyelidikan terhadap bank HSBC, yang juga sedang menghadapi tuduhan serupa di Prancis dan Belgia.
Hakim Belgia malah tengah mempertimbangkan untuk mengeluarkan surat penangkapan direktur divisi Swiss dari HSBC, sedangkan di Inggris skandal ini membuat politisi saling menyalahkan.
Sementara itu saham HSBC ditutup turun 1,64 persen menjadi 610,60 sen pada perdagangan saham di London.
Sejauh ini Swiss baru menggelar penyelidikan terhadap karyawan HSBC yang membocorkan data bank ini dan sekaligus menjadi whistleblower, Herve Falciani. Dia dituduh mencuri rangkaian data yang disebut sebagai jantung dari skandal ini.
Senin kemarin, mantan karyawan HSBC ini menyeru perlindungan lebih rapat lagi untuk para whistleblower.
"Jika Anda ingin imunitas penyeimbang, maka Anda harus menyediakan sarana untuk itu, kata Falciani kepada televisi Swiss RTS. "Saya harapa mereka akan punya cukup energi setelah menyelidiki saya selama enam tahun terakhir guna menginvestigasi bank itu (HSBC)."
File-file yang dibocorkan itu dimanfaatkan oleh pemerintah Prancis untuk memburu para pengemplang pajak dan disebarluaskan ke negara-negara lainnya pada 2010 sehingga memicu serangkaian penyelidikan.
Otoritas pajak Inggris menyebutkan bahwa mereka menaksir sekitar 135 juta poundsterling nilai pajak yang digelapkan berdasarkan file-file yang dibocorkan tersebut.
Sejak itu cabang Swiss HSBC menegaskan telah melakukan transformasi yang radikal. "Swiss Private Bank milik HSBC telah memulai transformasi radikal pada 2008 untuk mencegah layanannnya dimanfaatkan untuk menghindari pajak atau mencuci uang," kata Franco Morra, kepala unit HSBC Swiss, kepada AFP lewat email.
Dia menyatakan banknya telah menutup rekenening para nasabah yang tidak memenuhi standard mereka dan menerapkan pengawasan yang ketat.
Asosiasi Perbankan Swiss menyatakan sistem perbankan negara itu telah berusaha keras untuk bersih-bersih pada tahun-tahun belakangan ini, demikian AFP.
Credit ANTARA News
SwissLeaks guncang HSBC dan dunia
File-file rahasia yang kemudian disebarluarskan dan menjadi kasus yang disebut SwissLeaks itu melibatkan nama-nama beken kaum selebritas, para pedagang senjata dan politisi, kendati belum tentu mereka berbuat kejahatan melanggar hukum.
Dokumen-dokumen rahasia yang dipublikasikan akhir pekan ini menyebutkan bahwa divisi Swiss dari bank yang berbasis di London, Inggris, itu telah membantu nasabah-nasbahnya di lebih dari 200 negara untuk mengemplang pajak lewat rekening-rekening yang bernilai total 119 miliar dolar AS.
File-file rahasia dari bank terbesar di Eropa ini telah dicuri oleh seorang staf IT pada 2007 untuk kemudian diberikan kepada pihak berwenang Prancis dan sebelumnya tidak pernah disiarkan ke publik.
Lalu Konsorsium Jurnalis Investigatif Internasional (ICIJ) memperoleh file-file itu dari koran Prancis Le Monde yang kemudian mereka bagikan ke sekitar 45 media massa di seluruh dunia.
Dokumen-dokumen itu menunjukkan bahwa HSBC telah membuka rekening-rekening Swiss untuk para kriminal internasional, pengusaha, politisi dan selebritis, kata ICIJ.
Pengungkapan data ini mendorong ada seruan untuk menyelidiki upaya penghindaran pajak yang canggih oleh orang-orang kaya dan perusahaan-perusahaan multinasional. Menghindari pajak adalah legal, namun mengemplang pajak adalah ilegal.
"HSBC diuntungkan oleh berbisnis dengan para pedagang senjata yang menyalurkan bom-bom mortir kepada tentara-tentara cilik di Afrika, menjadi kantong uang untuk para diktator Dunia Ketiga, para penyelundup perdagangan berlian berdarah, dan tindakan-tindakan menyalahi hukum secara internasional lainnya," kata ICIJ seperti dikutip AFP.
Credit ANTARA News
Jika Harga Minyak Jatuh ke 20 Dollar AS per Barel, OPEC "Game Over"
Shutterstock
Ilustrasi minyak
NEW YORK, CB - Naiknya harga minyak dalam beberapa hari ini dinilai hanyalah sebuah "kepalsuan". Citigroup memperkirakan, harga minyak bakal terus meluncur ke bawah hingga 20 dollar AS per barrel.
"Meskipun penurunan harga minyak terjadi, namun produksi minyak oleh produsen migas AS masih terus tumbuh," tulis Edward Morse, Global Head of Commodity Research Citigroup sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Selasa (10/2/2015).
Dia menyebutkan, Brazil dan Rusia terus menggenjot poduksi minyak mereka, sedangkan negara-negara di Timur Tengah mencoba mempertahankan pangsa pasar mereka dengan memangkas harga di pasar Asia. Akibatnya, pasar mengalami kelebihan pasokan.
Morse menyebutkan bahwa pemangkasan produksi oleh ara produsen minyak kemungkinan tidak akan terjadi hingga kuartal III. Sementara itu, harga minyak jenis West Texas Intermediate yang saat ini diperdagangkan di level 52 dollar AS per barrel, diperkirakan bakal jatuh di kisaran 20 dollar AS per barel.
Revolusi minyak serpih (shale oil) di Amerika Serikat telah membuyarkan dominasi organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dalam menentukan harga komoditas tersebut.
"Kemungkinan OPEC tidak akan bisa kembali menjalankan bisnisnya. Jika sebelumnya ada wacana 'Matinya OPEC' akibat krisis global, mungkin dalam konteks saat ini hal itu bakal benar-benar terjadi," lanjut Morse.
Terkait dengan hal itu, Citi memangkas proyeksi harga minyak jenis Brent untuk kedua kalinya di level 45-55 dollar AS per barrel.
Credit KOMPAS.com
Siap-siap, Tujuh "Techno Park" Bakal Hadir di Indonesia
CIBINONG, CB - Selain mengubah konsep Cibinong Science Center (CSC) menjadi Science Techno Park (STP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga berencana membuat 7 Techno Park di Indonesia pada tahun 2015.
Ketujuh Techno Park tersebut akan dibangun di Tual (Maluku), Ternate(Maluku), Mataram (Nusa Tenggara Barat), Samosir (Sumatera Utara), Tasikmalaya (Jawa Barat), Banyumulek (Lombok, Nusa Tenggara Barat), dan Enrekang (Sulawesi Selatan).
Kepala Pusat Inovasi LIPI, Nurul Taufiqu Rochman, mengatakan pembangunan ketujuh Techno Park tersebut ditujukan agar masyarakat dapat merasakan langsung teknologi yang diciptakan oleh LIPI. Hal ini dimaksudkan agar teknologi tersebut dapat membantu masyarakat menumbuhkan perekonomian.
“Techno Park tersebut nantinya akan menjadi pusat diseminasi teknologi kepada masyarakat di daerahnya masing-masing. Kami berharap dengan adanya Techno Park tersebut, daerah akan bertumbuh ekonominya dengan berbasis pada inovasi teknologi,” ujar Nurul saat ditemui Kompas.com di gedung Pusat Inovasi LIPI, Cibinong, Senin (09/02/2015).
Guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat, lanjut Nurul, ketujuh Techno Park tersebut akan disesuaikan dengan bidang pencaharian utama masyarakat di daerah masing-masing.
“Kami sesuaikan teknologi di Techno Park sesuai bidang masing-masing daerah. Wilayah Samosir dan Enrekang untuk pengembangan energi, Tual, Ternate, dan Mataram untuk kemaritiman, Tasikmalaya dan Banyumulek untuk pertanian,” tandas Nurul.
Untuk ketujuh Techno Park, Nurul mengatakan dana yang dialokasikan senilai Rp 5 miliar pada masing-masing pembangunan di tiap daerah.
Credit KOMPAS.com
Senin, 09 Februari 2015
Obama Galau, Persenjatai Ukraina tapi Berhadapan dengan Rusia
Presiden AS, Barack Obama, galau untuk persenjatai Ukraina tapi berisiko berhadapan dengan Rusia. Foto Reuters.
Sampai saat ini, Obama belum juga memutuskan apakah AS harus memasok senjata mematikan ke Ukraina atau tidak. Sedangkan perang antara pasukan Ukraina dan separatis pro-Rusia terus berkecamuk di Ukraina timur.
Di dalam negeri sendiri, banyak anggota parlemen AS dan beberapa penasihat Obama justru menyerukan agara AS segera memasok senjata ke Ukraina. Obama selama ini memilih opsi menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, tapi ternyata sanksi ekonomi yang keras tidak mampu mencegah kebijakan Presiden Rusia, Vladimir Putin atas sikapnya dalam krisis di Ukraina timur.
Para pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan Presiden Obama akan menimbang keputusan dengan hati-hati dan tidak akan terburu-buru. Padahal, pemerintahan Obama selama ini menghadapi kecaman karena sikapnya yang dianggap lamban dalam menghadapi berbagai krisis di dunia.
”Rencana akan muncul. Hal terlalu penting untuk membuat keputusan,” kata seorang pejabat AS, seperti dilansir Reuters, Senin (9/2/2015). Obama pada hari ini akan bertemu dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel di Gedung Putih. Mereka akan membahas inisiatif perdamaian untuk Ukraina timur yang sebelumnya sudah dibahas dengan Presiden Putin pada hari Jumat pekan lalu.
Beberapa pejabat tinggi AS berharap respons pemerintah Obama terhadap konflik di Ukraina timur lebih kuat. “Orang-orang Ukraina memiliki hak untuk membela diri,” kata Wakil Presiden Joe Biden, dalam sebuah konferensi keamanan di Munich, Sabtu pekan lalu yang berharap AS tegas dengan kebijakannya.
Dalam sebuah catatan, Obama dianggap lamban dan kurang berani untuk menunjukkan kekuatan AS dalam berbagai krisis di dunia. Pada 2012, misalnya, Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, Kepala Badan Intelijen Pusat, David Petraeus, dan Menteri Pertahanan Leon Panetta, mendukung agar AS mempersenjatai pemberontak Suriah, tapi Obama kala itu menolaknya.
Credit SINDOnews
Putin: Rusia Tidak Ingin Perang Dunia Ketiga
Komentar tersebut disampaikan setelah Putin bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande membahas krisis Ukraina Jumat lalu.
"Jelas-jelas ada upaya untuk mengekang pembangunan Rusia. Ada satu pemimpin dunia yang mencoba mengatur semuanya sementara di sisi lain, dia membatasi apa yang boleh dilakukan oleh negara lain selama sesuai dengan kepentingannya," kata Putin.
"Tatanan semacam ini tidak sesuai dengan Rusia. Tapi, Rusia juga tidak akan berperang dengan siapapun. Kami siap bekerja sama," kata dia.
Di sisi lain, Presiden Ukraina Petro Poroshenko menginginkan adanya gencatan senjata, sementara Rusia menginginkan agar sanksi ekonomi segera dicabut.
Wakil Presiden AS Joe Biden mengatakan AS akan tetap mengirimkan "bantuan keamanan" kepada Ukraina untuk mempertahankan diri dari agresi Rusia.
Credit Beritasatu.com
Pemerintah Belgia Akui Kedaulatan Negara Palestina
Menurut Belgia, pengakuan ini penting bagi
upaya perdamaian Israel dan Palestina. Sejauh ini sudah 135 negara yang
mengakui kedaulatan wilayah Palestina. (Reuters/Ammar Awad)
Pengakuan ini diajukan oleh Perdana Menteri Belgia Charles Michel dengan tiga partai lainnya di koalisi berkuasa pada parlemen. Pemerintah menyerukan negara tersebut untuk mengakui Palestina sebagai negara di waktu yang paling tepat, seperti diberitakan dari Palestinian News Network akhir pekan lalu.
Dalam teks dukungan yang ditolak oleh oposisi sayap kiri dan partai hijau, disebutkan bahwa ada beberapa pertimbangan mengapa pengakuan ini penting. Pertama pengakuan berdampak positif terhadap upaya dimulainya kembali proses perundingan damai antara Israel dan Palestina.
Selain itu, pengakuan ini diharapkan akan mempererat hubungan di dalam Uni Eropa dan mewujudkan keberadaan pemerintah Palestina yang memiliki otoritas penuh dalam menjalankan pemerintahan di wilayah mereka sendiri.
Sebelumnya pengakuan secara simbol terhadap kedaulatan Palestina dilakukan oleh parlemen di Inggris, Spanyol, Perancis, Irlandia dan Portugal. Sementara Desember lalu, Swedia secara resmi mengakui Palestina, menjadikan pemerintah negara ini sebagai pertama di Uni Eropa yang menganggap Palestina sebagai sebuah negara.
Sejauh ini sudah 135 negara yang mengakui kedaulatan wilayah Palestina. Upaya mendapatkan pengakuan ini telah menjadi tujuan utama Organisasi Pembebasan Palestina, PLO, sejak Deklarasi Kemerdekaan Palestina diproklamasikan pada 15 November 1988 di Algiers dalam sesi Dewan Nasional Palestina.
Credit CNN Indonesia
PM Australia Selamat dari Pemecatan Partai
PM Australia Tony Abbott (Foto: Guardian)
Abbott yang merupakan pemimpin dari Partai Liberal, dihadapkan pada voting atas kepemimpinannya di partai yang berkuasa itu. Voting ini sendiri berlangsung dalam sebuah pertemuan partai.
Pada akhirnya 61 suara memberikan dukungan kepada Abbott. Sementara 39 lainnya memutuskan untuk tidak mempercayai memberikan kepemimpinan kepada Abbott. Demikian diberitakan Guardian, Senin (9/2/2015).
39 anggota dari Partai Liberal yang memilih melawan Abbott, memiliki penilaian terhadap kepimimpinannya. Menurut mereka, kritikan publik yang deras ditujukkan kepada Abbott membuat Partai Buruh memimpin dalam poling.
Sebagai lawan politik, Partai Buruh memimpin suara poling hingga 57 persen. Sementara Partai Liberal hanya mendapatkan 43 persen. Angka tersebut dianggap berpengaruh dalam sistem politik Australia yang hanya memiliki dua partai itu.
Kepada lawan politiknya di partainya sendiri, Abbott meminta untuk diberikan waktu selama enam bulan ke depan demi mendongkrak popularitas partai. Dirinya juga bersikeras akan memenangkan Pemilu Australia pada 2016 melawan Bill Shorten dari Partai Buruh.
Credit Metrotvnews.com
Komputer Bersejarah Nyaris Berakhir Jadi Rak Buku
University of Cambridge
Salah satu "rak" komputer EDSAC hampir berakhir jadi rak buku
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Register, Senin (9/2/2015), komputer yang dimaksud adalah Electronic Delay Storage Automatic Calculator (EDSAC), buatan Universitas Cambridge, Inggris, pada dekade 40-an, di mana ia dipakai untuk menganalisa data eksperimen.
Entah bagaimana ceritanya, komponen EDSAC berupa sebuah casis serupa rak panjang yang ditanami beberapa tabung hampa itu sampai ke tangan seorang bandar barang rongsokan, lalu dijual ke warga Cambridge bernama Dr. Robert E Clark, beberapa dekade yang lalu.
Si pembeli rupanya tertarik dengan tampang unik si casis EDSAC dan berniat mengubahnya jadi rak buku. Untung, niatnya tidak terwujud. Dari Clarke, casis EDSAC kemudian diberikan kepada Little pada tahun 1969.
Belakangan, Museum Komputer Nasional di Inggris menggelar proyek rekonstruksi EDSAC. Little yang membaca soal proyek tersebut kemudian memeriksa komponen yang dimilikinya, lalu menghubungi pihak museum.
Nantinya, komponen yang ternyata bernama "Chassis 1" itu bakal disertakan dalam rekonstruksi EDSAC.
Dengan tinggi 2 meter dan luas 20 meter persegi, komputer EDSAC utuh besarnya memenuhi satu ruangan. Ia adalah salah satu komputer pertama yang benar-benar bisa digunakan, sekaligus nenek moyang dari komputer bisnis pertama.
Proyek rekonstruksi EDSAC dimulai pada 2011 dan dijadwalkan rampung pada akhir tahun ini.
Credit KOMPAS.com
Angkatan Laut AS Jajal Robot Pemadam Kebakaran
Robot pemadam kebakaran. (Foto: Sky News)
VIRGINIA (CB) – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS)
meluncurkan sebuah prototipe robot pemadam kebakaran. Robot yang
memiliki berat 64 kilogram itu bisa berjalan layaknya manusia, namun
pergerakannya lambat.
Meski demikian, pihak Angkatan Laut AS menyatakan, dalam pengujian pada November 2014 di USS Shadwell, robot tersebut menunjukkan hasil memuaskan. Robot diuji dengan mencari sebuah kapal di laut.
Kapal Otonomi Pemadam Kebakaran Robot (SAFFiR) dapat berjalan di lantai yang tidak rata. Ia mendeteksi objek memanfaatkan teknik deteksi panas yang dilepaskan oleh objek tersebut.
Sementara itu untuk memadamkan api, SAFFiR membawa sebuah selang kecil. Pengelihatan robot tersebut juga dapat menembus asap tebal.
"Tujuan jangka panjang program ini adalah untuk menjaga pelaut dari bahaya yang berhubungan dengan api,” kata Thomas McKenna, manajer program di Office of Naval Research seperti diberitakan Sky News, Senin (9/2/2015).
Robot ini terus dikembangkan oleh ilmuwan Teknologi di Virginia, AS. SAFFiR juga bisa bekerja dengan melalui remote kontrol.
Meski demikian, pihak Angkatan Laut AS menyatakan, dalam pengujian pada November 2014 di USS Shadwell, robot tersebut menunjukkan hasil memuaskan. Robot diuji dengan mencari sebuah kapal di laut.
Kapal Otonomi Pemadam Kebakaran Robot (SAFFiR) dapat berjalan di lantai yang tidak rata. Ia mendeteksi objek memanfaatkan teknik deteksi panas yang dilepaskan oleh objek tersebut.
Sementara itu untuk memadamkan api, SAFFiR membawa sebuah selang kecil. Pengelihatan robot tersebut juga dapat menembus asap tebal.
"Tujuan jangka panjang program ini adalah untuk menjaga pelaut dari bahaya yang berhubungan dengan api,” kata Thomas McKenna, manajer program di Office of Naval Research seperti diberitakan Sky News, Senin (9/2/2015).
Robot ini terus dikembangkan oleh ilmuwan Teknologi di Virginia, AS. SAFFiR juga bisa bekerja dengan melalui remote kontrol.
Credit Okezone.com
Salinan Asli Piagam HAM Ditemukan di Desa Terpencil
Diprediksi ada 24 salinan lainnya yang tersebar.
Piagam Magna Carta di Gedung Parlemen, London (REUTERS/Matt Dunham/pool)
Perkamen itu ditemukan teronggok di salah satu tumpukan buku di Gedung Parlemen Kent, Maidstone, Inggris. Disinyalir harga surat bersejarah itu mencapai 10 juta euro.
"Ini merupakan penemuan yang luar biasa, seminggu setelah empat versi magna carta lainnya dibawa ke majelis rakyat. Di dalamnya tertera jika salinan ini ditujukan untuk rakyat di kota Sandwich, dekat dengan wilayah Kent. Ini merupakan sejarah yang cukup berharga buat Sandwich, sebuah kota kecil yang memiliki 1300 permasalahan," ujar Profesor Nicholas Vincent dari University of East Anglia, seperti dikutip dari Telegraph, Senin 9 Februari 2015.
Menurut Vincent, Sandwich memang memiliki Magna Carta sendiri. Dia yakin, salinan perkamen lainnya akan ditemukan. Jumlahnya diprediksi ada sekitar 24 edisi yang tersebar di seluruh dunia.
"Pastinya jalur distribusi perkamen ini sangat luas karena Sandwich, kota kecil, saja bisa mendapatkannya. Jadi bukan hal yang mustahil jika beberapa kota lainnya juga memilikinya," kata Vincent.
Penemuan perkamen ini terjadi secara tidak sengaja, 800 tahun sebelum perayaan konsesi Raja John. Ceritanya, beberapa waktu lalu, Dr. Mark Bateson diperintahkan oleh Vincent untuk mencari salinan asli Charte of the Forest. Saat sedang mencari, di sebelah bagian buku-buku jaman Victoria, ditemukanlah perkamen itu.
Dipastikan, Sandwich tidak berniat untuk menjual Magna Carta itu meski harganya cukup mahal. Mereka akan merawat dan meletakkannya di museum sebagai daya tarik untuk turis.
Ada empat salinan Magna Carta yang telah ditemukan sebelumnya. Keempatnya disimpan di tempat berbeda yakni Katedral Salisbury, Katedral Lincoln, dan dua diletakkan di perpustakaan Inggris. Dokumen tersebut merupakan perjanjian yang membatasi monarki di Inggris di era Raja John pada 1215 yang absolut.
Piagam itu ditulis pada 15 Juni 1215, hasil dari perselisihan antara Paus, Raja John dan baron. Magna Carta mengharuskan raja untuk membatalkan beberapa hak dan menghargai beberapa prosedur legal, dan untuk menerima bahwa keinginan raja dapat dibatasi oleh hukum. Magna Carta adalah langkah pertama dalam proses sejarah yang panjang yang menuju ke pembuatan hukum konstitusional.
Magna Carta pertama dirancang oleh Paus Canterbury dan disetujui oleh Raja John untuk membuat kedamaian dan menghalangi pemberontakan yang direncanakan oleh para baron.
"Perjanjian Magna Carta ini merupakan perjalanan panjang menuju hak asasi modern dan mewakili kebebasan manusia. Cikal bakal adanya majelis rendah dan demokrasi di Inggris yang kita jalani hingga saat ini," kata Vincent.
Credit VIVA.co.id
Mobil Nasional Rasa Proton
Indonesia pernah gagal menggarap mobil nasional di era Soeharto.
Jokowi kunjungi pabrik Proton (REUTERS/Olivia Harris)
Proton Holdings merupakan perusahaan negeri jiran yang memproduksi mobil nasional di negeri itu dengan merek Proton. Pertanyaan besar muncul di benak publik, akankah Jokowi menelurkan kembali Mobnas Jilid II, setelah proyek serupa gagal di era Soeharto lebih dari satu dekade lalu?
MoU yang ditandatangani Jumat 6 Februari 2015 itu berisi studi kelayakan untuk menjajaki bidang-bidang kerjasama spesifik, termasuk potensi pembangunan dan proyek manufakturnya di Indonesia. Meski tidak menyebut secara resmi bahwa Proton akan membantu Indonesia membuat mobil nasional, namun berita ini sontak menjadi perhatian masyarakat, baik dalam negeri maupun internasional.
Pemicunya, Proton tidak memiliki catatan penjualan yang gemilang di Indonesia. Menurut berita yang dilansir dari Paultan.org, Proton saat ini tengah dirudung masalah keuangan. Bahkan, pangsa pasar Proton di negara mereka sendiri harus turun drastis, dari 53 persen di 2001, menjadi 17 persen di 2014.
Selain itu, perjanjian kerjasama ini juga akan berdampak kepada para pemain otomotif lokal, seperti PT SMK.
"Kenapa harus Proton? Bukan menggandeng perusahaan otomotif yang memang sudah settle (mapan), seperti perusahaan otomotif dari Jerman atau Amerika, " ungkap Humas PT SMK, Sabar Budi, pada VIVA.co.id, Minggu 8 Februari 2015.
Murni bisnis
Sentimen negatif yang muncul di masyarakat langsung dijernihkan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Ia menegaskan, kerja sama antara Proton dengan PT Adiperkasa Citra Lestari, murni urusan bisnis. Proton sedang menjajaki investasi baru di Indonesia.
Saleh juga mengatakan, MoU yang dilakukan kedua perusahaan merupakan bentuk komitmen investasi. MoU tersebut bakal ditindaklanjuti dengan pembuatan studi kelayakan (feasibility study/FS)
"Siapa yang bilang buat mobil nasional (mobnas)? Setiap orang yang mau usaha termasuk mau investasi tentu pasti membuat FS, apakah usahanya layak atau tidak, termasuk dalam hal Proton," ujar Saleh pada VIVA.co.id.
Studi kelayakan itu ditargetkan selesai enam bulan ke depan dan tidak menggunakan dana APBN, namun bekerja sama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara. "Jadi sekali lagi itu murni privat to privat," tambahnya.
Saleh juga menambahkan, Presiden Jokowi hingga saat ini belum menyinggung sedikit pun mengenai wacana mengkaji kembali kebijakan mobil nasional.
Fokus pemerintah saat ini adalah meningkatkan porsi komponen lokal. Khususnya komponen yang digunakan perusahaan otomotif internasional yang memiliki basis produksi di Indonesia. Sehingga dapat menambah penciptaan lapangan kerja dan akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terlepas dari apakah Proton akan menjadi partner pembuatan mobil nasional Indonesia atau tidak, satu hal yang saat ini masih belum terjawab adalah kemampuan produk lokal untuk bisa bersaing dengan buatan asing.
Proyek mobil nasional dinilai perlu menjawab sejumlah tantangan dan memiliki strategi pengembangan, mengingat pasar otomotif sudah dikuasai para produsen asing.
"Tidak mudah untuk bersaing," ujar pengamat otomotif, Suhari Sargo, kepada VIVA.co.id, Minggu 8 Februari 2015.
Menurut Suhari, minat pasar sudah terbentuk dari produk-produk mobil keluaran raksasa produsen otomotif. Untuk itu, pengembangan mobil nasional perlu terobosan agar eksistensinya dilirik konsumen di pasar.
Bagaimana caranya? Dia pun mengatakan, ada dua cara supaya mobil itu bisa bersaing dengan merek-merek lainnya. Yang pertama, bersaing dalam teknologi.
Mobil nasional yang diproduksi setidaknya sudah mengantongi teknologi yang modern dan tidak tertinggal oleh produsen-produsen mobil lainnya.
"Yang kedua, bersaing dalam pemasaran bagaimana dia merebut segmen pasar," kata dia.
Soal teknologi, penasihat Proton Club Indonesia, Iwan Eka Nugraha memastikan, Proton sudah memiliki kemampuan memproduksi kendaraan dengan standar yang tinggi, bahkan hingga level Eropa sekalipun.
"Harga mobil Proton cukup murah. Bahkan mereka sudah melengkapi produknya dengan kantong udara dan Anti-lock Braking System (ABS), karena memang dua fitur ini sudah menjadi standar di Eropa," ujar Iwan.
Pernah Gagal
Untuk diketahui, Indonesia pernah menjadi saksi hancurnya para pemain lokal yang memiliki impian besar, yakni mengharumkan nama bangsa dengan memproduksi mobil buatan dalam negeri.
Mazda, KIA dan Hyundai, adalah tiga merek mobil yang sempat menjadi basis pembuatan mobil nasional. Namun, gara-gara krisis moneter dan gempuran dari produsen besar, nama Timor, Cakra, Nenggala, dan Mobil Rakyat (MR) 90, kini hanya menjadi penghias bursa mobil bekas saja.
Saat Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Walikota Solo, industri otomotif lokal sempat diisukan akan bangkit. Proyek mobil nasional Esemka yang dibuat putra putri bangsa menjadi sorotan banyak media.
Munculnya isu ini dikarenakan Jokowi terang-terangan memberikan dukungan pengembangan mobil yang dibuat PT Solo Manufaktur Kreasi ini. Bahkan ia sempat mengganti mobil dinasnya dengan Esemka.
Namun belum juga melaju, para pemain lokal kini harus berhenti sebelum terjun ke medan perang akibat ketatnya birokrasi dan kurangnya dukungan dari pihak-pihak terkait.
Mobil yang dibanggakan Jokowi sempat gagal lolos uji emisi yang dilakukan pemerintah. Meski kemudian mobil tersebut berhasil lolos, namun tidak ada tindak lanjut dari presiden untuk mengarahkan Esemka ke jalur produksi berskala besar.
Padahal, menurut Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto, sama seperti negara lain, Indonesia dinilai memiliki potensi memiliki mobil nasional.
Caranya, kata Jongkie, ada dua opsi yang harus dilaksanakan, yaitu membuat mobil nasional dengan melakukan produksi dari nol, sehingga sesuai kriteria, atau membeli teknologi yang lebih instan.
"Kita coba lihat beberapa negara seperti merek Proton dan Hyundai, mereka beli teknologi dari Mitsubishi juga. Jadi, harus ada pembicaraan, dan harus membeli tipe mobil mana, produksi dan komponen dalam negeri," ujar Jongkie.
Pasar Potensial
Sekadar catatan, menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Tanah Air selama 2014 lalu tercatat sebanyak sekitar 1,2 juta unit. Sementara itu, produksi kendaraan penumpang roda empat mencapai hampir 1,3 juta unit. Dari 1,3 juta unit yang diproduksi, ada sekitar 300 ribu unit yang diekspor ke luar negeri. Artinya, suplai dan permintaan mobil di dalam negeri saat ini bisa dikatakan berimbang.
Tidak mengherankan apabila Indonesia dianggap sebagai pasar potensial penjualan kendaraan bermotor. Dengan harga bahan bakar minyak yang saat ini turun, dan mulai stabilnya perekonomian dalam negeri, ini menjadi kesempatan emas para produsen otomotif untuk menawarkan produk terbaru mereka pada masyarakat Indonesia.
Sayang, moncernya penjualan kendaraan bermotor tidak dirasakan para pemain lokal. Industri otomotif Indonesia memang masih dikuasai pihak asing, sementara produsen lokal hanya bisa menyaksikan sambil gigit jari.
Hal ini dikarenakan sampai sekarang, belum ada langkah nyata dari pemerintah agar perusahaan lokal bisa bersaing dengan para pemain besar seperti Toyota dan Honda. Pemerintah justru makin 'memberi angin' kepada para pemain besar, dengan menyetujui proyek mobil murah ramah lingkungan (low cost green car, LCGC).
Kini, masyarakat hanya bisa menunggu, apakah dalam waktu tidak lama lagi, Indonesia bisa kembali memiliki mobil nasional, yang kali ini semoga bisa bertahan selamanya.
Credit VIVA.co.id
Kisah Telegram Proklamator dan "Mesra"-nya RI dengan Rusia
Wakil Menlu Rusia, Igor Margulov, saat lawatan ke Indonesia. Foto Sindonews-Victor Maulana.
Kedua negara resmi menjalin kerjasama bilateral sejak tahun 1950 atau lima tahun setelah Indonesia merdeka.
Ketua DPD RI, Irman Gusman sedikit bernostalgia mengenai kisah awal "mesra"-nya kedua neagra tersebut. Bertempat di rumah Duta Besar Rusia di Jakarta, Irman menyatakan persahabatan Indonesia dan Rusia dimulai dari sebuah pesan telegram.
"Pada tanggal 3 Februari 1950 Wakil Presiden yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Mohamad Hatta mengirimkan telegram kepada Uni Soviet. Ini merupakan balasan telegram Soviet, yang berisi pengakuan Soviet terhadap kemerdekaan Indonesia," ucap Irman semalam.
Dalam surat yang dikirim Hatta disebutkan bahwa Indonesia telah menerima informasi tersebut, dan menyatakan siap untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Soviet yang saat uni menjadi Rusia.
"Tanggal saat Hatta mengirimkan telegram itulah yang ditetapkan menjadi awal hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia," imbuh Irman.
Empat tahun setelah pembukaan hubungan diplomatik itu, Indonesia langsung membangun kedutaan di Moskow dengan Subandrio sebagai Duta Besar. Dua tahun kemudian giliran Rusia yang membangun kedutaan di Jakarta.
Credit SINDOnews
Dubes Prancis : "Marine Techno Park" dibahas minggu ini
Proyek maritim tersebut akan dibahas minggu ini bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Indroyono Soesilo dalam pertemuan dengan Menlu Fabius dan para pengusaha Prancis,"Jakarta (CB) - Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste Corinne Breuze mengatakan pembahasan proyek pembangunan "Marine Techno Park" di Kalimantan Timur akan dilakukan minggu ini saat kunjungan Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Prancis Laurent Fabius ke Jakarta.
"Proyek maritim tersebut akan dibahas minggu ini bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Indroyono Soesilo dalam pertemuan dengan Menlu Fabius dan para pengusaha Prancis," ujar Corinne Breuze kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
Kunjungan resmi Menlu Laurent Fabius beserta belasan pengusaha tersebut diadakan atas undangan Menlu Indonesia Retno Marsudi dan dilaksanakan pada tanggal 10-11 Februari 2015.
Breuze melanjutkan pihak Prancis dan Indonesia sama-sama tertarik akan proyek yang dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.
"Indonesia telah memberitahukan kepada kami rencana pembangunan ini dan Prancis sangat tertarik untuk bergabung dan merealisasikannya," kata Corinne.
"Marine Techno-Park" ini sendiri merupakan pusat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi bidang kelautan.
Nantinya direncanakan area ini difungsikan sebagai pusat teknologi kelautan, pangkalan kapal-kapal riset Indonesia serta kawasan industri pertambangan minyak dan gas lepas pantai.
Selain itu "Marine Techno-Park" akan menjadi pusat kegiatan riset biota-biota laut seperti mangrove, terumbu karang dan-lain-lain, serta pengembangan sumber daya kemaritiman yang bekerja sama dengan beberapa universitas Prancis.
Sementara dalam kunjungan resminya pada 10-11 Februari 2015, Menlu Prancis Laurent Fabius bersama pengusaha Prancis akan menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) dengan pihak Indonesia.
Beberapa penandatanganan nota kesepahaman tersebut seperti antara Pertamina dan perusahaan Akuo Energy serta peresmian kerja sama beberapa agen pariwisata Indonesia dengan pihak Prancis.
Menlu Fabius juga akan meresmikan gedung baru Kedutaan Besar Prancis dan memberikan kampanye awal Konferensi Tingkat Tinggi Iklim 2015 yang akan dihelat di Paris.
Credit ANTARA News
Presiden Jokowi terima bintang kehormatan dari Sultan Brunei
Saya berdoa Brunei dikaruniai kedamaian, kesejahteraan dan stabilitas di bawah kepemimpinan Yang MuliaBandar Seri Begawan (CB) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama La dari Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah.
"Ini kehormatan bagi saya mendapat kehormatan tertinggi dari Kerajaan Brunei Darussalam," kata Jokowi di Bandar Seri Begawan, Sabtu malam.
Menurut Jokowi, bagi Indonesia, Brunei punya arti penting. "Saya merasa sangat beruntung memiliki mitra seperti Sultan Hasanal Bolkiah yang sangat dicintai rakyat Brunei, dan saya yakin Wawasan Brunei 2035 dapat dicapai di bawah kepemimpinan Yang Mulia," katanya.
Selain itu, peran aktif Brunei yang mulai meningkat patut dihargai dalam menjaga perdamaian di tingkat global dan telah teruji dalam kerangka ASEAN.
Menurut Presiden, keberhasilan menjadi Ketua ASEAN 2013 telah mendapat penghargaan tinggi dari negara-negara anggota.
"Kita berpandangan pula, dua negara berperan konstruktif memperkuat perdamaian di tingkat global," katanya.
Presiden juga menyampaikan harapannya agar Sultan Hassanal Bolkiah dapat menghadiri Konferensi Asia Afrika dan 10 Tahun New Asia-Africa di Bandung 22-24 April 2015.
Dalam kesempatan itu, Presiden pun menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Kebangsaan Brunei ke-31 pada 23 Februari.
Credit ANTARA News
Ini Tanggapan Hendropriyono Mengenai Kerjasama dengan Proton
Bernama.com
Penandatanganan MOU antara Proton dan PT Adiperkasa, disaksikan Presiden Jokowi dan PM Malaysia. Foto dimuat di Bernama.com (5/2/2014).
Jakarta, CB - Bagi kalangan pebisnis otomotif Tanah Air, nama Hendropriyono kini menjadi bahasan hangat dan sorotan. Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan dengan Proton Holdings Bhd (Malaysia), Jumat (6/2/2105), menuai pro dan kontra. Terlebih Presiden Joko Widodo ikut menyaksikan prosesi tersebut bersama Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak. Ada pula bos Proton, Tun Dr Mahathir Mohamad, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim, dan Duta Besar Indonesia untuk pemerintah Malaysia, Herman Prayitno.
Menanggapi reaksi publik, akhirnya bos PT Adiperkasa Citra Lestari itupun angkat bicara melalui pesan yang dikirimkan ke redaksi Tribunnews, Minggu (8/2/2015).
"Adapun soal membangun pabrik mobil made in Indonesia, sudah menjadi cita-cita saya sejak kebatalan KIA yang saya pegang, karena prinsipalnya diakuisisi oleh Hyundai. Dengan bersemboyan pada "Old Soldier Never Die", pada senja hidup saya ini saya masih ingin berbakti kepada bangsa kita, yang celakanya termasuk kepada para demagog di antara masyarakat kita," tulis Hendropriyono.
Dijelaskan, bakti yang diinginkan tersebut berdasar karena pemikiran, dulu waktu bangsa Indonesia ada yang bikin pabrik sepeda, anak bangsa negara-negara tetangga belum bisa membuat. Sekarang saat ada yang bikin pabrik mobil, di Indonesia malah belum ada.
"Bangsa kita bisa jadi pecundang, karena ada saja oknum yang tidak merasa malu menjelek-jelekkan orang lain yang dia sendiri tidak berbuat apapun untuk bangsanya. Pabrik mobil nasional (nation=bangsa) yang saya cita-citakan, bukanlah mobil negara," lanjut mantan Kepala Badan Intelijen Negara itu.
Dituliskan pula kalau pabrik yang akan dibangun disebut mobil nasional hal itu terjadi karena salah kaprah istilah. "Sebaiknya yang bersangkutan belajar dulu istilah-istilah akademik dengan benar," urai punggawa Hendropriyono Corporation Indonesia (HCI).
"Pabrik mobil asli buatan Indonesia perlu dana sangat besar, yang saya dapat pinjam dari sindikasi beberapa Lembaga Keuangan Luar Negeri. Proyek ini merupakan usaha padat karya, Insya Allah bisa menampung sampai dengan 6.000 tenaga kerja. Yang saya tahu jangka waktunya sangat jauh lebih lama daripada usaha properti dan lain-lain yang saya geluti, dalam mendatangkan keuntungan perusahaan. Saya cs menggandeng Proton, untuk kerjasama dalam R&D dan teknik. Atas dasar itu akan lebih efisien bagi kita dalam membangun infrastruktur beserta gelar after sale dan networking-nya. Kerjasama ini sifatnya B to B. Kami swasta, Proton juga kini swasta," papar Hendropriyono.
"Kita harus berterimakasih kepada Presiden Jokowi yang mau diajak PM Najib dan Tun Mahathir, menyaksikan anak-anak bangsa dari ke dua negaranya membangun kerjasama menghadapi tantangan negara-negara maju. Seyogyanya sebagai pemerintah memacu semangat rakyatnya, untuk bersama-sama membangun negaranya sendiri. Obama pun di Bali menyaksikan kawan kita swasta bertransaksi dengan Boeing Amerika. Itu karena kita beli, apalagi ini yang karena kita mau membangun pabrik sendiri!" tutup Hendropriyono.
Credit KompasOtomotif
Jokowi Berawal dari Esemka, Berlabuh di Malaysia
Bernama.com
Presiden Ri Joko Widodo dan Chairman Proton Mahathir Mohammad di pabrik Proton, Malaysia.
Kuala Lumpur, CB — Nama Joko Widodo mencuat ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo dan menggaungkan Esemka sebagai contoh prototipe mobil nasional yang dirakit oleh siswa-siswa SMK di Surakarta. Fenomena itu muncul pada awal 2012, dan langsung melambungkan nama Jokowi sebagai sosok yang dianggap peduli dengan karya-karya anak bangsa.
Kala itu, Jokowi sangat fokus mengawal Esemka untuk bisa jadi salah satu karya yang dibanggakan dari Kota Solo. Esemka diperlakukan bak pengantin dengan ragam prosesi adat Jawa saat diperkenalkan kepada publik.
"Solo pernah membuat sejarah otomotif pertama di Indonesia, dengan Benz Phaeton yang menjadi mobil pertama kali di Indonesia dan dikemudikan Pakubuwono X pada tahun 1894. Esemka akan mengikuti jejaknya menjadi mobil nasional pertama yang mampu diciptakan bangsa sendiri," jelas Jokowi ketika itu di Solo Techno Park, pertengahan Februari 2012.
Jokowi kemudian melaju untuk memperebutkan kursi nomor satu di Ibu Kota Jakarta, didampingi oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada 2012. Jelang kampanyenya di Jakarta, pria asli Solo ini kembali membuat gebrakan dengan mengantarkan langsung Esemka ke Ibu Kota untuk menjalani uji emisi. Bahkan, Jokowi sempat sowan ke beberapa media besar nasional untuk memamerkan SUV hasil rakitan siswa SMK tersebut.
Jokowi sukses terpilih sebagai Gubernur ke-16 DKI Jakarta dan dilantik pada 15 Oktober 2012. Menjabat sebagai gubernur, suami dari Iriana ini masih "konsen" pada penggunaan mobil yang sederhana, dengan hanya menggunakan Toyota Kijang Innova sebagai mobil dinas gubernur. Bagaimana nasib Esemka? Sepertinya sudah mulai terlupakan.
Hanya bertahan selama dua tahun sebagai orang nomor satu di Jakarta, Jokowi kemudian bertarung di arena yang lebih besar, yakni maju dalam Pemilihan Presiden 2014. Bedanya, kali ini tidak ada "kendaraan" yang menjadi salah satu alat politik.
Sukses memperebutkan kursi kepresidenan dan dilantik pada 20 Oktober 2014, Jokowi sempat mencuatkan wacana akan menggunakan Innova sebagai kendaraan dinas kepresidenan. Hanya saja, rencana ini mentok dengan regulasi protokoler pengamanan presiden yang mengharuskan Jokowi menggunakan mobil dengan spesifikasi khusus yang sudah disediakan negara.
Jalan beberapa bulan menjabat sebagai presiden, Jokowi kembali "mengusik" soal otomotif dengan menggaungkan kembali proyek mobil nasional. Kejutannya, kali ini Indonesia akan menggandeng Malaysia sebagai guru untuk membuat mobnas.
Dalam kunjungannya ke Malaysia, Jokowi membuka keran kerja sama pengembangan mobnas dengan pabrikan asal Malaysia, Proton. Kerja sama dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Proton dan PT Adiperkasa Citra Lestari (Adiperkasa) untuk membantu Indonesia belajar membangun, mengembangkan, dan memproduksi mobnas.
Adiperkasa sendiri adalah perusahaan yang dipimpin oleh AM Hendropriyono, sebagai salah satu kolega dekat Jokowi. Seusai penandatanganan MoU, Hendropriyono mengatakan, langkah ini akan menjadi kunci pengembangan mobnas di Indonesia yang bisa membantu mendorong industri otomotif dan meningkatkan pengetahuan teknis.
Tentunya masih sangat menarik untuk dinantikan bagaimana hasil kolaborasi antara Proton dan Adiperkasa. Apa produk yang akan dihasilkan, dan tentu saja yang terpenting adalah respons masyarakat mengenai proyek mobnas ini.
Credit KompasOtomotif
Jumat, 06 Februari 2015
Kini 11 Pulau Terluar Mulai Dihubungkan Dengan Jaringan Telepon Seluler
CB.JAKARTA. Pulau-pulau terluar yang berada di perbatasan Indonesia dengan negara lain kini mulai dihubungkan dengan jaringan telepon selular. PT Telkom Indonesia melalui anak perusahaannya Patrakom, telah membangun jaringan telekomunikasi di 11 pulau terluar. Tidak hanya layanan telepon selular, Patrakom juga menyediakan VSAT IP dengan Internet Akses (wifi), telepon PSTN, video conference, TVRO termasuk TV, dan Solar Cell sebagai power supply kelistrikannya.
"Patrakom memiliki kemampuan penuh dalam penyediaan fasilitas telekomunikasi berbasis satelit ke seluruh pelosok negeri. Patrakom dipercaya Telkom untuk melaksanakan projek penyediaan fasilitas telekomunikasi di sebelas pulau terluar Indonesia sebagai tindak lanjut kerjasama antara PT Telkom dan TNI-AL," ujar Director of Business Patrakom Endi Fitri Herlianto dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (5/2/2015).
Layanan telepon dan internet nirkabel pun menjadi sarana yang bisa dimanfaatkan oleh prajurit TNI dan warga sehingga makin terhubung dengan dunia luar. Namun, fungsi lebih penting lagi yakni untuk mendukung pertahanan negara.
Proses pemasangan layanan selular di pulau-pulau terluar bukan hal mudah. Tidak hanya aparat TNI AL saja yang berjibaku di daerah perbatasan, tetapi kendala terberat juga dilakoni personel Patrakom dalam menyiapkan segala perangkat pendukung telekomunikasi di pulau-pulau terluar.
Menurut Director of Network Patrakom Djoko Wartopo, kondisi yang sangat ekstrim dalam melakukan perjalanan ke pulau-pulau terluar menjadi tantangan tersendiri bagi Patrakom terutama para teknisi-teknisinya.
"Hal ini dikarenakan tidak ada transport regular menuju ke lokasi pulau-pulau terluar melainkan harus menggunakan kapal milik nelayan atau kapal milik TNI AL. Dengan kondisi cuaca yang sangat tidak bersahabat, lama perjalanan menuju ke Pulau Miangas adalah empat hari dan empat malam mengarungi lautan," kata dia.
Pulau-pulau terluar yang telah tersambung jaringan selular yakni:
1. Pulau Berhala di Sumatera Utara
2. Pulau Rondo di Aceh yang berbatasan dengan Thailand, India, Myanmar dan Malaysia
3. Pulau Nipah yang berbatasan dengan Singapura
4. Pulau Sekatung di Kepulauan Natuna yang berbatasan dengan Malaysia, Vietnam, dan Brunai Darusalam
5. Pulau Miangas di Sulawesi Utara
6. Pulau Marore di Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Filipina
7. Pulau Bras di Papua
8. Pulau Fani di Papua
9. Pulau Fanildo di Papua yang berseberangan dengan Papua Nugini
10. Pulau Dana di NTT
11. Pulau Batek di NTT yang bersinggungan dengan Australia
Credit TRIBUNNEWS.COM
Menko Maritim Berangkatkan 88 Kapal Jamah Pulau Terluar Indonesia
Warta Kota/henry lopulalan
Menko Kemaritiman Indroyono
CB, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo
mengaku siap memberangkatkan 88 kapal untuk menyambangi pulau-pulau
terluar Indonesia. Upaya tersebut sebagai penjagaan aset laut Indonesia.
"Kami ingin menjadikan laut berkah dan bukan pemisah di antara kita. NKRI itu satu, jangan ada lagi kesenjangan yang jauh di antaranya. Ekpedisi Nusantara Jaya siap kami galakkan. Sudah ada 88 kapal yang siap menyambangi pulau-pulau terluar dan terpencil," kata Indroyono di Jakarta, Kamis (5/2/2015)
Diungkapkan Indryono, mulanya banyak yang ragu dengan idenya itu. Terutama soal anggaran yang diduga akan membengkak pengeluarannya.
"Pengalaman saya sampai hari ini uang itu ada terus kok, tinggal bagaimana mengoptimalkan semua sumber daya yang ada. Anggaran untuk kapal perintis ekpedisi nusantara jaya sudah dinaikkan," kata Indroyono.
Naiknya anggaran itu kata Indroyono, akhirnya di bawah kementeriannya saat ini bisa mengoperasikan 86 kapal perintis ditambah dua kapal dari TNI Angkatan Laut.
"Sekarang itu ada 88 kapal yang siap keliling dari Sabang-Merauke yang jaraknya 5000 KM. Hadi anggaran untuk bensin, logistik dan lain-lain sudah harga mati," ujarnya.
TNI AL menurut Indroyono pun sudah siap dan bisa fokus membantu ekpedisi Nusantara Jaya lantaran tidak ada operasi di Papua, Aceh atau Timor-Timor lagi.
"Kami ingin menjadikan laut berkah dan bukan pemisah di antara kita. NKRI itu satu, jangan ada lagi kesenjangan yang jauh di antaranya. Ekpedisi Nusantara Jaya siap kami galakkan. Sudah ada 88 kapal yang siap menyambangi pulau-pulau terluar dan terpencil," kata Indroyono di Jakarta, Kamis (5/2/2015)
Diungkapkan Indryono, mulanya banyak yang ragu dengan idenya itu. Terutama soal anggaran yang diduga akan membengkak pengeluarannya.
"Pengalaman saya sampai hari ini uang itu ada terus kok, tinggal bagaimana mengoptimalkan semua sumber daya yang ada. Anggaran untuk kapal perintis ekpedisi nusantara jaya sudah dinaikkan," kata Indroyono.
Naiknya anggaran itu kata Indroyono, akhirnya di bawah kementeriannya saat ini bisa mengoperasikan 86 kapal perintis ditambah dua kapal dari TNI Angkatan Laut.
"Sekarang itu ada 88 kapal yang siap keliling dari Sabang-Merauke yang jaraknya 5000 KM. Hadi anggaran untuk bensin, logistik dan lain-lain sudah harga mati," ujarnya.
TNI AL menurut Indroyono pun sudah siap dan bisa fokus membantu ekpedisi Nusantara Jaya lantaran tidak ada operasi di Papua, Aceh atau Timor-Timor lagi.
Credit TRIBUNNEWS.COM
Indonesia Bakal Bahas 10 Perbatasan Maritim dengan Tetangga
Pekan depan Indonesia mulai geber negoiasi perbatasan. Foto ilutasri-batas negeri
"Ada 10 perbatasan laut yang akan segera dibahas," kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Darmansjah Djumala, pada Kamis (5/2/2015), di Jakarta.
Menurutnya, negosiasi perjanjian perbatasan maritim menajdi fokus utama Indonesia. Namun, dia menolak merinci negara tetangga mana saja yang akan terlibat dalam pembahasan perjanjian 10 perbatasan maritim itu. Hanya saja, Indonesia selama ini kerap bersitegang soal perbatasan maritim dengan Malaysia.
Sebelumnya, Menteri Koordinasi Kemaritiman Indonesia...... menyatakan dalam lima tahun ke depan, semua permasalahan perbatasan akan selesai. Saat ini, pihaknya sudah mengumpulkan data terkait perbatasan Indonesia dengan negara-negara tetangga yang masih bermasalah. Untuk urusan negosiasi pebatasan,dia memasrahkan kepada Kemlu.
Credit SINDOnews
Kerja sama Indonesia-Pakistan tidak terkait nuklir
"Terkait nuklir, tidak ada kerja sama (dengan Pakistan). Biar saja mereka (Pakistan) menggunakan nuklir namun kita tidak," kata Ryamizard di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis.
Hal itu dikatakan Menhan usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI terkait pembahasan Daftar Inventarisir Masalah RUU tentang pengesahan persetujuan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Pakistan dalam kegiatan kerja sama pertahanan.
Dan RUU tentang pengesahan persetujuan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Timor Leste dalam kegiatan kerja sama pertahanan.
Menhan mengatakan kerja sama pertahanan Indonesia-Pakistan salah satunya terkait pertukaran siswa untuk belajar teknologi pertahanan.
"Apabila alutsista Pakistan kita beli, maka mereka harus melakukan transfer of technology," ujarnya.
Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengatakan kerja sama pertahanan Indonesia dengan negara lain tidak dibatasi pada negara yang masih mengembangkan nuklir untuk persenjataan.
Dia mencontohkan kerja sama pertahanan Indonesia dengan Rusia dan Amerika Serikat yang sudah berjalan serta saat ini bersama Pakistan.
"Memang tidak ada batasan (melakukan kerja sama pertahanan) namun semua itu dibatasi undang-undang. Kerja sama itu tidak ikut dalam pengembangan senjata nuklir," katanya.
Dia menjelaskan dalam naskah kerja sama pertahanan secara eksplisit lebih pada sektor sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan informasi.
Namun menurut dia klausul kerja sama itu dimungkinkan di bidang lain untuk kepentingan bersama misalnya dalam alat utama sistem senjata (alutsista).
"Misalnya ratifikasi uji coba nuklir yang sudah berjalan dua tahun sehingga kita tidak terlibat dengan negara manapun ketika senjata mengandung nuklir," katanya.
Mahfudz mencontohkan Komisi I DPR RI mendorong kerja sama militer dengan Rusia terkait pengadaan alutsista dengan didorong pada industri pertahanan.
Hal itu menurut dia setiap pengadaan peralatan militer harus masuk dalam skema industri pertahanan.
"Namun yang masih menjadi masalah peraturan perundang-undangan tentang keuangan negara belum memungkinkan kita beli atau membuat kontrak pengadaan yang sifatnya tahun jamak sehingga satu kontrak masuk dalam satu tahun anggaran," katanya.
Credit ANTARA News
TNI AL Beli Kapal Penyapu Ranjau, Berapa Harganya?
Iringan Kapal Norwegia Valkyrien, Kapal Pemburu Belgia, kapal penyapu ranjau Norwegia Otra, Kapal pemburu Belanda Makkum dan Kapal Estonia berkonvoi saat penyebaran kapal NATO di Laut Baltik (22/4). Grup maritim diaktifkan kembali untuk meningkatkan pertahanan dalam menanggapi krisis di Ukraina. AP/Gero Breloer
CB, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi mengatakan lembaganya berencana membeli kapal perang baru khusus penyapu ranjau. Kapal baru tersebut akan menggantikan armada penyapu ranjau yang uzur. "Rencananya kami akan cari dua unit kapal penyapu ranjau," kata Ade kepada wartawan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Februari 2015.
Menurut Ade, dua kapal penyapu ranjau milik TNI AL, yakni KRI Pulau Rengat dan KRI Pulau Rupat, sudah tergolong uzur. Sebab, kapal jenis Tripartite class yang dibuat oleh galangan GNM (Van der Gessen de Noord Marinebouw BV) di Albasserdam, Belanda, itu sudah dipakai TNI AL sejak Maret 1988.
Meski sudah cukup berumur, KRI Pulau Rengat masih aktif dioperasikan Angkatan Laut. Belum lama ini, kapal tersebut dilibatkan dalam pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di Selat Karimata pada Desember lalu. Sebab, meski kapal pemburu ranjau, KRI Pulau Rengat bisa digunakan untuk menemukan benda logam di bawah air, termasuk puing pesawat. Laksamana Ade Supandi menilai keberadaan kapal penyapu ranjau sangat berguna bagi misi perang dan nonperang TNI AL.
Sayangnya, Ade Supandi masih merahasiakan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk membeli dua kapal baru tersebut. "Yang jelas (anggaran dua kapal penyapu ranjau) sudah kami masukkan dalam rencana strategis 2015-2019," kata Ade.
Angkatan Laut juga belum bisa menentukan pilihan produk kapal penyapu ranjau yang bakal dibeli. Ade sendiri berjanji bakal mengutamakan pembelian kapal penyapu ranjau dari galangan kapal dalam negeri. "Kalau butuh beraneka alat canggih dan dalam negeri belum bisa bikin, kami akan pesan dari produsen luar negeri," kata Ade.
Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie setuju dengan rencana TNI AL. Menurut Connie, kapal perang jenis penyapu ranjau sangat penting dalam sebuah Angkatan Laut. Musababnya, kapal tersebut bisa digunakan untuk misi SAR seperti kecelakaan transportasi laut. "Sudah bukan saatnya retrofit (peremajaan komponen alutsista), terlebih ini berhubungan dengan poros maritim Presiden Joko Widodo," kata Connie.
Credit TEMPO.CO
Jika Presiden Meminta, TNI Siap Bantu Jaga Keamanan Terkait Konflik KPK-Polri
TRIBUNNEWS / HERUDIN
Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, memimpin apel siaga menjelang
pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, di Parkir Timur
Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014). Apel gabungan ini melibatkan
2.400 personel dari tiga angkatan di TNI dan Polri untuk pengamanan
acara pelantikan 20 Oktober mendatang.
JAKARTA, CB - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, belum ada instruksi dari Presiden Joko Widodo kepada TNI untuk membantu pengamanan terkait polemik antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian Negara RI. Ia menyatakan bahwa TNI siap membantu menjaga keamanan negara jika sewaktu-waktu diminta.
"Kami selalu siap bila dibutuhkan untuk menjaga keamanan," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko ketika menghadiri acara olahraga bersama prajurit di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (6/2/2015) pagi.
Moeldoko menyebutkan, tugas TNI adalah menjaga stabilitas negara dan selalu berlatih mempersiapkan kemungkinan apa pun tanpa berpihak, kecuali demi bangsa. TNI tidak memiliki kewenangan untuk turut campur dalam permasalahan terkait dengan politik. Untuk itu, aparat TNI tidak ingin mengomentari lebih jauh tentang perseteruan KPK-Polri.
Ia mengimbau kepada masyarakat luas agar tenang dan tidak perlu khawatir mengenai keamanan negara. Ia juga menjamin bahwa TNI masih ada dan siap membantu apabila dibutuhkan.
"Biar bagaimanapun, kami mematuhi perintah jabatan tertinggi, dalam hal ini instruksi Presiden adalah yang kami laksanakan," katanya.
Moeldoko berharap semua aparat keamanan negara, termasuk unsur TNI, selalu kompak dan terkoordinasi setiap melaksanakan tugas.
Credit KOMPAS.com
Malaysia, Vietnam, Filipina perluas angkatan laut di Laut Tiongkok Selatan
Malaysia, Vietnam dan Filipina secara dramatis meningkatkan angkatan laut mereka untuk menghadapi tantangan Tiongkok yang semakin besar di Laut Tiongkok Selatan.
"Semua negara pengklaim selain Filipina sekarang memiliki angkatan laut dan penjaga pantai yang kompeten," tutur Charles W. Freeman, salah satu ketua Komisi Kebijakan US Tiongkok dan ahli tentang Asia Timur yang terkemuka, kepada Asia Pacific Defense Forum [APDF]. "Argumen lisan telah dilanjutkan dengan pertikaian di mana kapal-kapal saling mendesak, mendorong, membentur, dan membombardir dengan meriam air sementara jet bersenjata bermanuver di wilayah udara internasional. Apa yang sedang terjadi hanya satu langkah dari pertempuran bersenjata."
Ketiga negara adalah anggota ASEAN, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan semua telah memulai program ekspansi angkatan laut utama menyusul desakan besar Tiongkok untuk membangun kedaulatannya di Laut Tiongkok Selatan pada tahun 2014.
Ketiga negara telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam meningkatkan kemampuan maritim mereka," tulis analis Asia Tenggara Carl Thayer dalamThe Diplomat pada tanggal 23 Januari.
"Pada tanggal 17 Desember, Laksamana Caesar Taccad, kepala sistem persenjataanAngkatan Laut Filipina, mengumumkan bahwa sebagai bagian program modernisasi tentara 15-tahun negaranya sebesar P90 miliar [$2 milyar USD] Program, P39 miliar [$884,000,000] akan dialokasikan untuk pengadaan tiga kapal serang cepat berpeluru kendali, dua frigat berpeluru kendali siluman, dan dua helikopter anti-kapal selam. Laksamana ini juga menyatakankan bahwa Filipina berencana untuk mendapatkan tiga kapal selam di masa depan, "tulis Thayer.
"Laksamana Taccad melaporkan bahwa Prancis, Korea Selatan, dan Spanyol telah mengajukan tender untuk frigat. Galangan kapal di Taiwan, India, Spanyol, Prancis, dan Korea Selatan sedang berlomba untuk menyediakan tiga kapal serang berpeluru kendali multi-fungsi, sementara Indonesia dan Italia mengajukan tawaran untuk menyediakan dua helikopter."
Taccad mengatakan peristiwa di Laut Filipina Barat [Laut Tiongkok Selatan] menegaskan mendesaknya kepemilikan peralatan tempur itu.
Pada tanggal 22 Desember "Filipina menguasai dua helikopter maritim [buatan Italia] Agusta A109 Power. Model khusus ini mampu beroperasi dari kapal kecil di laut dan melakukan berbagai misi angkatan laut seperti pengawasan permukaan, SAR, perlindungan zona ekonomi dan keamanan maritim," tulis Thayer.
Pada tanggal 9 Januari Filipina menandatangani kontrak dengan Angkatan Laut AS untuk membeli dua pesawat angkut militer bekas C-130 Hercules, sehingga jumlah C-130 yang siap menjalankan misi menjadi lima. Pesawat-pesawat tersebut diharapkan akan diserahkan tahun depan, yang meningkatkan kemampuan untuk mengerahkan pasukan pertahanan teritorial dan operasi kemanusiaan.
Malaysia tingkatkan anggaran pertahanan
Perdana Menteri Najib Razak mengumumkan pada bulan Oktober 2014 bahwa anggaran pertahanan Malaysia akan meningkat menjadi $5.4 miliar pada tahun 2015, suatu kenaikan sebesar 10 persen.
“Peningkatan anggaran pertahanan Malaysia dirancang untuk memenuhi dua keprihatinan: ancaman keamanan dari Filipina selatan dan ambisi Tiongkok di laut sekitar James Shoal," tulis Thayer. "Dana Pertahanan akan digunakan untuk merelokasi 19 pesawat tempur ringan ke Pulau Labuan. Landasan pacu di Labuan juga akan digunakan sebagai pangkalan pesawat patroli maritim dari kapal P-8 Poseidon Angkatan Laut AS untuk kasus-kasus tertentu."
Vietnam memodernisasi Angkatan Laut
Vietnam selalu menjadi kekuatan daratan, bukan kekuatan angkatan laut, tetapi pada bulan November, Hanoi mengirim dua kapal perang permukaan yang paling kuat, yakni kapal frigat dari kelas Gepard yang berpeluru kendali, yang Dinh Tien Hoang [HQ 011] dan Ly Thai To [HQ 012 ] pada misi muhibah ke Manila, ibukota Filipina. Dua frigat buatan Rusia yang berukuruan panjang 100 meter [330-kaki] itu "dilengkapi dengan teknologi siluman sehingga hanya menampilkan profil minimal pada layar radar musuh. Kapal-kapal itu memiliki rudal anti-kapal dan helikopter anti-kapal selam," kata kantor berita Reuter melaporkan.
Dalam sebuah wawancara dengan Economic Times India yang diterbitkan pada 18 Januari, Wakil Menteri Pertahanan Vietnam Nguyen Chi Letjen Vinh mengatakan ia mengharapkan peningkatan kerja sama dengan India dalam industri perangkat keras pertahanan.
"Ada kemungkinan kerjasama di bidang pembuatan kapal, modernisasi dan penelitian sistem senjata serta penerapan sistem pertahanan hi-tech. Sebuah bidang kerjasama baru adalah kerjasama teknologi hi-tech dan informasi, "kata Vinh.
Pada bulan Desember, NDTV [India] melaporkan bahwa Pembuat dan Insinyur Kapal Garden Reach [GRSE], unit Sektor Publik Pertahanan, akan memasok sedikitnya empat kapal patroli ke Vietnam.
"Di bidang keamanan maritim, kita dapat memiliki kemungkinan penuh dalam hal kerjasama dan keamanan. Benar-benar terserah kepada pemerintah Vietnam untuk memutuskan senjata apa yang paling tepat untuk menghadapi tantangan strategisnya," kata duta besar baru Amerika Serikat untuk Vietnam Ted Osius kepada surat kabar Tuoi Tre pada tanggal 24 Desember.
Credit APDForum
Langganan:
Postingan (Atom)