Salah satu "rak" komputer EDSAC hampir berakhir jadi rak buku
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Register, Senin (9/2/2015), komputer yang dimaksud adalah Electronic Delay Storage Automatic Calculator (EDSAC), buatan Universitas Cambridge, Inggris, pada dekade 40-an, di mana ia dipakai untuk menganalisa data eksperimen.
Entah bagaimana ceritanya, komponen EDSAC berupa sebuah casis serupa rak panjang yang ditanami beberapa tabung hampa itu sampai ke tangan seorang bandar barang rongsokan, lalu dijual ke warga Cambridge bernama Dr. Robert E Clark, beberapa dekade yang lalu.
Si pembeli rupanya tertarik dengan tampang unik si casis EDSAC dan berniat mengubahnya jadi rak buku. Untung, niatnya tidak terwujud. Dari Clarke, casis EDSAC kemudian diberikan kepada Little pada tahun 1969.
Belakangan, Museum Komputer Nasional di Inggris menggelar proyek rekonstruksi EDSAC. Little yang membaca soal proyek tersebut kemudian memeriksa komponen yang dimilikinya, lalu menghubungi pihak museum.
Nantinya, komponen yang ternyata bernama "Chassis 1" itu bakal disertakan dalam rekonstruksi EDSAC.
Dengan tinggi 2 meter dan luas 20 meter persegi, komputer EDSAC utuh besarnya memenuhi satu ruangan. Ia adalah salah satu komputer pertama yang benar-benar bisa digunakan, sekaligus nenek moyang dari komputer bisnis pertama.
Proyek rekonstruksi EDSAC dimulai pada 2011 dan dijadwalkan rampung pada akhir tahun ini.
Credit KOMPAS.com