Senin, 09 Februari 2015

Dubes Prancis : "Marine Techno Park" dibahas minggu ini


Dubes Prancis :
Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corinne Breuze. (ANTARA FOTO/NOVI ABDI)
Proyek maritim tersebut akan dibahas minggu ini bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Indroyono Soesilo dalam pertemuan dengan Menlu Fabius dan para pengusaha Prancis,"
Jakarta (CB) - Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste Corinne Breuze mengatakan pembahasan proyek pembangunan "Marine Techno Park" di Kalimantan Timur akan dilakukan minggu ini saat kunjungan Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Prancis Laurent Fabius ke Jakarta.

"Proyek maritim tersebut akan dibahas minggu ini bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Indroyono Soesilo dalam pertemuan dengan Menlu Fabius dan para pengusaha Prancis," ujar Corinne Breuze kepada Antara di Jakarta, Sabtu.

Kunjungan resmi Menlu Laurent Fabius beserta belasan pengusaha tersebut diadakan atas undangan Menlu Indonesia Retno Marsudi dan dilaksanakan pada tanggal 10-11 Februari 2015.

Breuze melanjutkan pihak Prancis dan Indonesia sama-sama tertarik akan proyek yang dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.

"Indonesia telah memberitahukan kepada kami rencana pembangunan ini dan Prancis sangat tertarik untuk bergabung dan merealisasikannya," kata Corinne.

"Marine Techno-Park" ini sendiri merupakan pusat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi bidang kelautan.

Nantinya direncanakan area ini difungsikan sebagai pusat teknologi kelautan, pangkalan kapal-kapal riset Indonesia serta kawasan industri pertambangan minyak dan gas lepas pantai.

Selain itu "Marine Techno-Park" akan menjadi pusat kegiatan riset biota-biota laut seperti mangrove, terumbu karang dan-lain-lain, serta pengembangan sumber daya kemaritiman yang bekerja sama dengan beberapa universitas Prancis.

Sementara dalam kunjungan resminya pada 10-11 Februari 2015, Menlu Prancis Laurent Fabius bersama pengusaha Prancis akan menandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) dengan pihak Indonesia.

Beberapa penandatanganan nota kesepahaman tersebut seperti antara Pertamina dan perusahaan Akuo Energy serta peresmian kerja sama beberapa agen pariwisata Indonesia dengan pihak Prancis.

Menlu Fabius juga akan meresmikan gedung baru Kedutaan Besar Prancis dan memberikan kampanye awal Konferensi Tingkat Tinggi Iklim 2015 yang akan dihelat di Paris.



Credit  ANTARA News