Credit republika.co.id
Tampilkan postingan dengan label JERMAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label JERMAN. Tampilkan semua postingan
Jumat, 28 Desember 2018
Jerman Tegaskan Tolak Penyebaran Rudal Jarak Menengah Baru di Eropa
BERLIN
- Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mengatakan, Berlin akan
menentang penyebaran rudal jarak menengah baru di tanah Eropa, jika
akhirnya Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) benar-benar
gugur."Eropa tidak boleh menjadi platform untuk perlombaan senjata.
Penempatan rudal jarak menengah baru akan menghadapi tentangan kuat di
Jerman," kata Maas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik
pada Kamis (27/12).Dia kemudian menyebut pembangunan kekuatan nuklir
adalah sebuah jawaban yang salah, dengan mengatakan bahwa taktik era
Perang Dingin tidak akan membantu menyelesaikan masalah hari ini.INF
sendiri adalah sebuah perjanjian yang dinegosiasikan oleh Presiden
Amerika Serikat (AS), Ronald Reagan dan pemimpin Soviet Mikhail
Gorbachev dan diratifikasi oleh Senat AS, mengamanatkan penghapusan
persenjataan rudal jarak menengah dari dua kekuatan nuklir terbesar
dunia dan mengurangi kemampuan mereka untuk meluncurkan serangan nuklir
dalam waktu singkat.Perjanjian itu mengharuskan AS dan Rusia untu tidak
memiliki, memproduksi, atau menguji terbang rudal jelajah darat dengan
kemampuan jangkauan 500 km hingga 5.500 km (310-3.420 mil), atau memiliki atau memproduksi peluncur misil seperti itu.
Credit sindonews.com
Jumat, 21 Desember 2018
Jurnalis Der Spiegel Akui Bertahun-tahun Bikin Berita Bohong
Ilustrasi wartawan. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Relotius merupakan seorang wartawan yang telah banyak memenangkan penghargaan jurnalistik, termasuk CNN Journalist of The Year pada 2014.
Awal bulan ini, pria berusia 33 tahun itu memenangkan penghargaan sebagai Reporterpreis di Jerman atau Reporter of The Year. Melalui karya liputannya tentang seorang anak muda Suriah, Relotius menuai pujian juri dan diganjar penghargaan itu.
Sejak menerima penghargaan itu, mulai beredar kabar karya-karya berita Relotuis adalah palsu dengan sumber reportase yang tidak kredibel.
Mengutip The Guardian, Kamis (20/12) pemalsuan berita tersebut terungkap setelah salah satu rekan Relotius curiga ketika meliput berita di perbatasan AS-Meksiko. Dia merasa janggal dengan beberapa hal dari laporan yang diterbitkan pada November itu.
Juan Moreno yang juga jurnalis akhirnya melacak dua sumber yang ditulis oleh Relotius, yang diduga tak kredibel. Keduanya lantas mengaku belum pernah bertemu Relotius.
Dari penyeledikan tersebut juga ditemukan Relotius berdusta tentang melihat tanda atau coretan di tembok yang menyatakan ujaran diskriminatif.
Selain memalsukan berita suasana imigran di perbatasan AS-Meksiko, ia juga memalsukan berita tentang seorang tahanan Yaman di Teluk Guantanamo, dan tentang bintang football AS, Colin Kaepernick.
Menanggapi dugaan dan penemuan tersebut, rekan-rekan reporter Relotius di Spiegel awalnya tak bisa mempercayai hal tersebut. Mereka bahkan sempat beranggapan Relotius hanya korban dari rencana licik Moreno.
"Relotius dengan sangat cerdik menolak semua serangan. Namun, dengan penelitian Moreno yang sangat konkret dan teliti, Relotius tak bisa menyangkal lagi dan diburu dengan ketakutan," tulis majalah tersebut dalam sebuah artikel.
Pria yang telah bekerja sebagai reporter Spiegel sejak 2007 itu kemudian mengundurkan diri setelah mengakui beritanya bohong. Relotius mengatakan dia menyesali tindakannya dan merasa sangat malu.
Ia mengaku melakukan melakukan hal itu karena khawatir gagal. Dalam artikel tersebut, Spiegel juga mengaku terkejut atas penemuan tersebut. Mereka menyatakan permintaan maaf kepada pembaca dan kepada siapa saja yang menjadi subyek kutipan palsu, tokoh yang dibuat-buat dengan adegan yang diciptakan secara fiktif oleh Relotius.
Credit cnnindonesia.com
Jerman Sebut Penarikan Mundur AS dari Suriah Untungkan ISIS
BERLIN
- Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas menyayangkan keputusan Amerika
Serikat (AS) untuk menarik semua pasukan mereka dari Suriah. Maas
secara tersirat menyebut penarikan ini akan menguntungkan ISIS.
Maas mengatakan, perubahan kebijakan AS yang sangat mendadak di Suriah, dengan menarik semua pasukan mereka adalah hal yang mengejutkan dan berisiko merusak perjuangan melawan ISIS.
"ISIS telah mundur, tetapi ancaman belum berakhir. Ada bahaya bahwa konsekuensi dari keputusan ini akan merusak pertarungan melawan ISIS dan membahayakan keberhasilan yang telah dicapai," ucap Maas, seperti dilansir Reuters pada Kamis (20/12).
Sebelumnya, melalui akun Twitternya, Presiden AS, Donald Trump membela keputusan untuk menarik semua tentara AS dari Suriah. Dia menyatakan, sudah cukup bagi AS hambur-hamburkan uang di Timur Tengah untuk melindungi orang-orang yang tidak senang kepada AS.
Trump lalu menyatakan, saatnya negara lain menggantikan posisi AS sebagai "polisi" di Timur Tengah dan berjuang untuk melawan kelompok teror di kawasan itu.
Maas mengatakan, perubahan kebijakan AS yang sangat mendadak di Suriah, dengan menarik semua pasukan mereka adalah hal yang mengejutkan dan berisiko merusak perjuangan melawan ISIS.
"ISIS telah mundur, tetapi ancaman belum berakhir. Ada bahaya bahwa konsekuensi dari keputusan ini akan merusak pertarungan melawan ISIS dan membahayakan keberhasilan yang telah dicapai," ucap Maas, seperti dilansir Reuters pada Kamis (20/12).
Sebelumnya, melalui akun Twitternya, Presiden AS, Donald Trump membela keputusan untuk menarik semua tentara AS dari Suriah. Dia menyatakan, sudah cukup bagi AS hambur-hamburkan uang di Timur Tengah untuk melindungi orang-orang yang tidak senang kepada AS.
Trump lalu menyatakan, saatnya negara lain menggantikan posisi AS sebagai "polisi" di Timur Tengah dan berjuang untuk melawan kelompok teror di kawasan itu.
"Apakah
AS ingin menjadi Polisi di Timur Tengah, tidak mendapatkan apa-apa,
tetapi menghabiskan hidup yang berharga dan triliunan dolar untuk
melindungi orang lain yang, dalam hampir semua kasus, tidak menghargai
apa yang kita lakukan? Apakah kita ingin berada di sana selamanya?
Saatnya bagi yang lain untuk akhirnya bertarung," kicaunya.
Credit sindonews.com
Senin, 17 Desember 2018
Perusahaan Telekomunikasi Jerman dan Prancis Tolak Huawei
Ilustrasi (REUTERS/Aly Song)
"Kami tidak akan menggunakan Huawei untuk jaringan 5G," jelas CEO Orange Stephane Richard kepada reporter di Paris, seperti dikutip AFP. "Kami akan bekerjasama dengan partner lama kami, Ericsson dan Nokia."
Menanggapi hal ini, Huawei menyebut kalau mereka saat ini tidak memasok perangkat 4G untuk Orange di Prancis. Mereka juga menyebut tidak akan masuk dalam rencana implementasi 5G perusahaan itu. Meski demikian, Huawei memasok perangkat jaringan Orange di luar Prancis dan akan terlibat dalam pengembangan 5G di sana.
"Deutsche Telekom sangat serius dalam mempertimbangkan diskusi global soal keamanan perangkat jaringan dari vendor China," jelas perusahaan itu seperti dikutip Reuters.
Selama ini Telekom menggunakan berbagai vendor untuk menggelar jaringan telekomunikasinya. Mereka menggunakan perangkat dari Ericsson, Nokia, Cisco, dan Huawei. "Namun, kami akan menimbang lagi soal strategi pengadaan kami," katanya.
Perubahan ini penting karena pejabat Jerman menyebut kalau negara itu tidak hendak mengucilkan perusahaan manapun dari pembangunan jaringan 5G. Hal ini diungkap menanggapi peringatan ancaman keamanan yang dilontarkan Washington.
"Tidak ada kekhawatiran tentang perusahaan individu," kata Altmaier di Berlin. "Tetapi setiap produk, setiap perangkat harus aman jika akan digunakan di Jerman," jelas Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier, Jumat (15/12).
Kedua perusahaan itu adalah pemimpin pasar di masing-masing negara. Keduanya sebagian dimiliki oleh negara. Kebijakan ini diambil untuk mengikuti langkah AS yang juga melarang produk Huawei masuk ke negara itu. Langkah ini lantas diikuti oleh sekutu-sekutu AS, seperti Australia dan Jepang.
Pejabat AS telah memberitahu para sekutunya kalau Huawei ditunggangi oleh pemerintah China. Mereka juga menyebut kalau perangkat jaringan Huawei mungkin memiliki backdoor yang bisa memata-matai pra pengguna layanan telekomunikasi itu.
Huawei menyebut bahwa mereka tidak menemukan adanya masalah keamanan yang diributkan AS. Ketegangan makin tinggi setelah CFO Huawei ditahan untuk diekstradisi ke AS.
Credit cnnindonesia.com
Jumat, 14 Desember 2018
Kartu Identitas Putin saat Jadi Mata-mata Ditemukan di Jerman
Penemuan sebuah kartu identitas polisi rahasia
Jerman Timur jadi perbincangan karena nama dan wajah Presiden Rusia,
Vladimir Putin, terpampang di dalamnya. (Reuters/Kirill
Kudryavtsev/Pool)
Kartu identitas badan kepolisian dan intelijen rahasia Jerman yang kerap disebut Stasi itu memuat foto hitam putih Putin ketika masih muda mengenakan dasi.
Dilansir CNN, kartu itu dikeluarkan pada 1985. Di tahun yang sama, Putin dilaporkan masih bekerja untuk badan intelijen Rusia, KGB.
Pada periode itu, protes pro-demokrasi sedang gencar-gencarnya mengguncang rezim komunis. Pertempuran itu berakhir dengan kekalahan komunis dan peruntuhan Tembok Berlin.
Putin sendiri ditempatkan di Dresden, Jerman Timur, tahun 1985-1990. Ia memegang peran sebagai penghubung KGB dan Stasi, sehingga mendapat akses ke fasilitas di Jerman.
Dalam sebuah pernyataan, Badan Catatan Stasi (BStu) menyatakan bahwa kartu identitas tersebut tak mengartikan bahwa Putih bekerja untuk Stasi. Kartu tersebut diberikan kepada Putin hanya untuk memasuki kantor Stasi.
"Di 15 kabupaten di Jerman Timur, semua perwakilan KGB mendapat kartu identitas untuk mengakses gedung-gedung kantor Stasi. Begitu pula untuk Vladimir Putin," demikian bunyi pernyataan BStu.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengaku tak terkejut ketika mengetahui kartu identitas tersebut tersebar.
"Seperti yang sudah diketahui, ketika Uni Soviet masih ada, KGB dan Stasi adalah lembaga itelijen yang saling bekerja sama. Jadi pertukaran identitas seperti itu adalah hal biasa," tuturnya, dikutip dari Reuters.
Credit cnnindonesia.com
Kamis, 13 Desember 2018
Pasca Penembakan Strasbourg, Jerman Perketat Perbatasan dengan Prancis
BERLIN
- Polisi Jerman dilaporkan telah menerapakan langkah-langkah untuk
memperketat keamanan di perbatasan dengan Prancis pasca adanya aksi
penembakan di pasar Natal di Strasbourg, yang menewaskan tiga orang.
Pelaku penembakan yang diketahui bernama Cherif Chekatt berhasil lolos dari penangkapan polisi dan masih dalam pelarian. Situasi ini menimbulkan ketakutan akan terjadinya serangan lanjutan.
Menurut laporan polisi, pria berusia 29 tahun itu ditembak dan terluka oleh tentara yang menjaga pasar Natal. Namun, ia tetap berhasil melarikan diri dengan taksi yang dibajak.
Seorang juru bicara kepolisian Jerman menuturkan, mereka akan memperketat keamanan di perbatasan hingga situasi kembali normal. "Kami bergantung pada rekan-rekan di Prancis. Kami akan mempertahankan kendali hingga situasi teratasi," ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (12/12).
Dia lalu menyatakan bahwa pelaku penembakan dikenal oleh otoritas Prancis sebagai seorang radikal. Menurut dia, pria itu dipenjarakan di Jerman pada tahun 2016 dan 2017 atas tuduhan pencurian dan kemudian dideportasi ke Prancis.
Sementara itu, sebelumnya Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis mengimbau kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Prancis untuk meningkatkan kewaspadaan paska penembakan itu.
"Penembakan di kota Strasbourg. WNI di kota tersebut dihimbau untuk waspada dan ikuti anjuran aparat setempat," kata KBRI Paris melalui akun Twitternya.
Pelaku penembakan yang diketahui bernama Cherif Chekatt berhasil lolos dari penangkapan polisi dan masih dalam pelarian. Situasi ini menimbulkan ketakutan akan terjadinya serangan lanjutan.
Menurut laporan polisi, pria berusia 29 tahun itu ditembak dan terluka oleh tentara yang menjaga pasar Natal. Namun, ia tetap berhasil melarikan diri dengan taksi yang dibajak.
Seorang juru bicara kepolisian Jerman menuturkan, mereka akan memperketat keamanan di perbatasan hingga situasi kembali normal. "Kami bergantung pada rekan-rekan di Prancis. Kami akan mempertahankan kendali hingga situasi teratasi," ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (12/12).
Dia lalu menyatakan bahwa pelaku penembakan dikenal oleh otoritas Prancis sebagai seorang radikal. Menurut dia, pria itu dipenjarakan di Jerman pada tahun 2016 dan 2017 atas tuduhan pencurian dan kemudian dideportasi ke Prancis.
Sementara itu, sebelumnya Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis mengimbau kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Prancis untuk meningkatkan kewaspadaan paska penembakan itu.
"Penembakan di kota Strasbourg. WNI di kota tersebut dihimbau untuk waspada dan ikuti anjuran aparat setempat," kata KBRI Paris melalui akun Twitternya.
Credit sindonews.com
Selasa, 11 Desember 2018
Spanyol Gabung Jerman-Prancis Garap Pesawat Tempur Generasi ke-6
CB, Jakarta - Spanyol mengumumkan akan bergabung dengan Jerman dan Perancis sebagai mitra penuh dalam program pengembangan pesawat tempur generasi keenam.
Prancis dan Jerman awalnya menawarkan status sebagai pengawas kepada Spanyol pada program tersebut, tetapi Spanyol minggu ini secara resmi diminta untuk berpartisipasi sebagai mitra sepenuhnya, yang juga akan membutuhkan pengeluaran keuangan tertentu.
"Rencana saat ini adalah untuk menandatangani nota kesepahaman trilateral di sela-sela Paris Air Show 2019 di Le Bourget," kata sumber, dikutip dari Business Insider, 10 Desember 2018.
Pada Juli 2017, Prancis dan Jerman mengumumkan bahwa mereka akan
bergabung untuk membangun pesawat tempur Eropa tingkat lanjut untuk
menggantikan Rafales Dassault dari Prancis dan Eurofighter Typhoon
Jerman.
Pesawat Eurofighter Typhoon terbang di urutan pertama, pesawat ini sempat dinobatkan sebagai salah satu calon pengganti, pesawat F-5 Tiger milik TNI AU. Pesawat ini sangat canggih berkat aplikasi radar AESA, dan mampu membawa senjata dalam jumlah banyak. Siauliai, Lithuania, 20 Mei 2015. REUTERS / Ints Kalnins
Pada Juli 2018, pabrikan pesawat Perancis Dassault Aviation menerbitkan sebuah video yang memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana rupa pesawat generasi keenam.
"ini tampaknya menjadi kandidat yang pantas untuk pesaing F-35 dan Su-57," ujar Sim Tack, analis militer utama di Force Analysis dan di Stratfor, kepada Business Insider.
Tidak seperti F-35, pesawat tempur generasi mendatang Dassault kemungkinan memiliki dua mesin dan karena itu lebih banyak dorongan, kata Tack.
"Dalam hal kemampuan, fokusnya mungkin akan pada teknologi siluman, dan integrasi dengan sistem informasi," kata Tack, seperti "berbagi informasi antara pesawat, dan mungkin drone komando.
Tack menambahkan pesawat ini masih dipedebatkan apakah masuk kategori generasi kelima atau enam.
Program pesawat tempur Eropa ini dikenal sebagai Next Generation Weapon System atau NGWS, menurut laporan The Drive. Kementerian Pertahanan Spanyol mengklaim Italia dan Belanda telah menandatangani kesepakatan untuk menjadi bagian program pengembangan pesawat tempur yang digagas Inggris, Tempest, yang diprediksi akan bergabung dengan Jerman dan Prancis untuk proyek pesawat tempur Eropa.
Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles meminta perusahaan Spanyol untuk meresmikan penggabungan proyek dengan Letter of Intention (LOI) atau memorandum trilateral.
"Biaya yang dibutuhkan untuk menjadi bagian program sekitar 25 juta euro (Rp 415 miliar) untuk dua tahun ke depan," menurut laporan The Drive.
Meskipun Spanyol telah resmi mengumumkan ikut dalam proyek, namun tidak memberikan keterangan secara spesifik apa peran Spanyol dalam program pesawat tempur generasi keenam tersebut, meskipun tertarik untuk keanggotaan penuh bersama Jerman dan Prancis.
Prancis dan Jerman awalnya menawarkan status sebagai pengawas kepada Spanyol pada program tersebut, tetapi Spanyol minggu ini secara resmi diminta untuk berpartisipasi sebagai mitra sepenuhnya, yang juga akan membutuhkan pengeluaran keuangan tertentu.
"Rencana saat ini adalah untuk menandatangani nota kesepahaman trilateral di sela-sela Paris Air Show 2019 di Le Bourget," kata sumber, dikutip dari Business Insider, 10 Desember 2018.
Pesawat Eurofighter Typhoon terbang di urutan pertama, pesawat ini sempat dinobatkan sebagai salah satu calon pengganti, pesawat F-5 Tiger milik TNI AU. Pesawat ini sangat canggih berkat aplikasi radar AESA, dan mampu membawa senjata dalam jumlah banyak. Siauliai, Lithuania, 20 Mei 2015. REUTERS / Ints Kalnins
Pada Juli 2018, pabrikan pesawat Perancis Dassault Aviation menerbitkan sebuah video yang memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana rupa pesawat generasi keenam.
"ini tampaknya menjadi kandidat yang pantas untuk pesaing F-35 dan Su-57," ujar Sim Tack, analis militer utama di Force Analysis dan di Stratfor, kepada Business Insider.
Tidak seperti F-35, pesawat tempur generasi mendatang Dassault kemungkinan memiliki dua mesin dan karena itu lebih banyak dorongan, kata Tack.
"Dalam hal kemampuan, fokusnya mungkin akan pada teknologi siluman, dan integrasi dengan sistem informasi," kata Tack, seperti "berbagi informasi antara pesawat, dan mungkin drone komando.
Tack menambahkan pesawat ini masih dipedebatkan apakah masuk kategori generasi kelima atau enam.
Program pesawat tempur Eropa ini dikenal sebagai Next Generation Weapon System atau NGWS, menurut laporan The Drive. Kementerian Pertahanan Spanyol mengklaim Italia dan Belanda telah menandatangani kesepakatan untuk menjadi bagian program pengembangan pesawat tempur yang digagas Inggris, Tempest, yang diprediksi akan bergabung dengan Jerman dan Prancis untuk proyek pesawat tempur Eropa.
Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles meminta perusahaan Spanyol untuk meresmikan penggabungan proyek dengan Letter of Intention (LOI) atau memorandum trilateral.
"Biaya yang dibutuhkan untuk menjadi bagian program sekitar 25 juta euro (Rp 415 miliar) untuk dua tahun ke depan," menurut laporan The Drive.
Meskipun Spanyol telah resmi mengumumkan ikut dalam proyek, namun tidak memberikan keterangan secara spesifik apa peran Spanyol dalam program pesawat tempur generasi keenam tersebut, meskipun tertarik untuk keanggotaan penuh bersama Jerman dan Prancis.
Credit tempo.co
Senin, 10 Desember 2018
Merkel Pimpin Daftar Wanita Paling Berpengaruh
NEW YORK
- Kanselir Jerman Angela Merkel menempati peringkat puncak dalam daftar
Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi majalah Forbes. Majalah
tersebut juga menetapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati
menjadi satu-satunya wanita asal Indonesia yang masuk daftar tersebut.
Dari daftar resmi yang dirilis Forbes pekan lalu, musisi Amerika Serikat (AS) Taylor Swift, 27 tahun, menjadi wanita termuda yang paling berpengaruh. Sementara Ratu Inggris Elizabeth II, 92 tahun, menjadi wanita tertua dalam daftar tersebut.
Forbes memberikan apresiasi kepada para wanita lintas profesi dalam daftar tersebut. Para perempuan yang diberi anugerah tersebut dianggap berkontribusi dalam setiap sendi-sendi kehidupan dengan berbagai latar belakang.
Khusus Sri Mulyani, menurut Forbes, wanita berusia 56 tahun itu dianggap memiliki pengaruh yang besar bagi dunia. Dia masuk di peringkat 78 dalam daftar itu. Ini diperoleh pasca Sri Mulyani kembali menjadi menkeu setelah menjabat managing director di Bank Dunia.
“Sebagai menteri keuangan, dia meningkatkan pendapatan negara melalui reformasi pajak yang akan memperluas layanan pajak elektronik dan mendorong kepatuhan wajib pajak,” ungkap laporan Forbes dikutip kemarin.
Tahun ini, Sri Mulyani juga menerima penghargaan prestisius sebagai Menteri Terbaik dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemerintahan Dunia atas upayanya menerapkan reformasi.
“Saat di Bank Dunia, dia menggunakan perannya untuk mempromosikan kesetaraan gender,” papar Forbes.
Sri Mulyani pernah menjadi menkeu pada periode 2005 hingga 2010 dan dianggap membantu transisi Indonesia dari otokrasi menuju demokrasi. Kiprah itu menjadi salah satu alasan Forbes memasukkannya dalam daftar kali ini.
Daftar ini disusun Forbes untuk menunjukkan terus terjadinya perubahan di sektor bisnis, teknologi, hiburan, filantropi dan politik.
“Daftar ini merayakan sejumlah ikon, inovator, dan pendorong yang menggunakan suara mereka untuk mengubah struktur kekuasaan dan menciptakan dampak jangka panjang,” ungkap Forbes. Pada daftar ini, ada 20 nama pendatang baru. Adapun Kanselir Jerman Angela Merkel kembali berada di peringkat puncak untuk yang kedelapan kalinya.
Forbes menyebutkan, meski masa depan Merkel tetap belum pasti dan tidak maju lagi dalam pemilu 2021, peran besarnya sebagai ketua Partai Persatuan Demokratik Kristiani (CDU) sejak 2000 dan sebagai kanselir Jerman sejak 2005 tak dapat diragukan lagi.
Dari daftar resmi yang dirilis Forbes pekan lalu, musisi Amerika Serikat (AS) Taylor Swift, 27 tahun, menjadi wanita termuda yang paling berpengaruh. Sementara Ratu Inggris Elizabeth II, 92 tahun, menjadi wanita tertua dalam daftar tersebut.
Forbes memberikan apresiasi kepada para wanita lintas profesi dalam daftar tersebut. Para perempuan yang diberi anugerah tersebut dianggap berkontribusi dalam setiap sendi-sendi kehidupan dengan berbagai latar belakang.
Khusus Sri Mulyani, menurut Forbes, wanita berusia 56 tahun itu dianggap memiliki pengaruh yang besar bagi dunia. Dia masuk di peringkat 78 dalam daftar itu. Ini diperoleh pasca Sri Mulyani kembali menjadi menkeu setelah menjabat managing director di Bank Dunia.
“Sebagai menteri keuangan, dia meningkatkan pendapatan negara melalui reformasi pajak yang akan memperluas layanan pajak elektronik dan mendorong kepatuhan wajib pajak,” ungkap laporan Forbes dikutip kemarin.
Tahun ini, Sri Mulyani juga menerima penghargaan prestisius sebagai Menteri Terbaik dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemerintahan Dunia atas upayanya menerapkan reformasi.
“Saat di Bank Dunia, dia menggunakan perannya untuk mempromosikan kesetaraan gender,” papar Forbes.
Sri Mulyani pernah menjadi menkeu pada periode 2005 hingga 2010 dan dianggap membantu transisi Indonesia dari otokrasi menuju demokrasi. Kiprah itu menjadi salah satu alasan Forbes memasukkannya dalam daftar kali ini.
Daftar ini disusun Forbes untuk menunjukkan terus terjadinya perubahan di sektor bisnis, teknologi, hiburan, filantropi dan politik.
“Daftar ini merayakan sejumlah ikon, inovator, dan pendorong yang menggunakan suara mereka untuk mengubah struktur kekuasaan dan menciptakan dampak jangka panjang,” ungkap Forbes. Pada daftar ini, ada 20 nama pendatang baru. Adapun Kanselir Jerman Angela Merkel kembali berada di peringkat puncak untuk yang kedelapan kalinya.
Forbes menyebutkan, meski masa depan Merkel tetap belum pasti dan tidak maju lagi dalam pemilu 2021, peran besarnya sebagai ketua Partai Persatuan Demokratik Kristiani (CDU) sejak 2000 dan sebagai kanselir Jerman sejak 2005 tak dapat diragukan lagi.
“Merkel
tatap pemimpin de facto Eropa, memimpin ekonomi terbesar di kawasan itu
setelah membawa Jerman melalui krisis keuangan dan kembali ke
pertumbuhan,” papar Forbes.
Kepemimpinan Merkel diwarnai perselisihan dengan Presiden AS Donald Trump hingga mengizinkan lebih dari satu juta pengungsi Suriah masuk ke Jerman. “Sekarang, dia memimpin pemerintahan koalisi yang tidak populer bagi pemilih, terus menghadapi badai dari Brexit dan tumbuhnya sentimen anti-imigran di Eropa,” ungkap Forbes.
Di peringkat kedua daftar wanita paling berpengaruh, ditempati Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May yang selama dua tahun terakhir menjadi berita utama dalam upayanya menyelamatkan negosiasi dengan Uni Eropa (UE) terkait upaya Inggris keluar dari UE (Brexit).
Kepemimpinan Merkel diwarnai perselisihan dengan Presiden AS Donald Trump hingga mengizinkan lebih dari satu juta pengungsi Suriah masuk ke Jerman. “Sekarang, dia memimpin pemerintahan koalisi yang tidak populer bagi pemilih, terus menghadapi badai dari Brexit dan tumbuhnya sentimen anti-imigran di Eropa,” ungkap Forbes.
Di peringkat kedua daftar wanita paling berpengaruh, ditempati Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May yang selama dua tahun terakhir menjadi berita utama dalam upayanya menyelamatkan negosiasi dengan Uni Eropa (UE) terkait upaya Inggris keluar dari UE (Brexit).
“Dia menyeimbangkan berbagai tujuan Inggris membuat kesepakatan perdagangan bebas dengan pihak di luar UE dan isu perbatasan darat dengan Irlandia dapat memundurkan langkah untuk menciptakan perdamaian,” ungkap Forbes.
May terus berjuang untuk menyatukan Inggris di tengah proses Brexit yang menciptakan perpecahan di negara itu.
Sementara itu, Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde berada di peringkat ketiga. Lagarde naik peringkat sejak daftar tahun lalu saat dia berada di posisi kedelapan.
Lagarde dianggap berpengaruh karena telah memimpin IMF sejak 2011, memberi pandangan dan panduan keuangan untuk 189 negara anggotanya termasuk China, Rusia dan Inggris.
“Selama kepemimpinannya, IMF melalui krisis utang zona euro, mengelola berbagai risiko pasar negara berkembang serta ancaman perang dagang AS dengan China,” papar Forbes.
Di urutan berikutnya, CEO General Motors (GM) Mary Barra menempati peringkat empat dalam daftar itu. Barra dianggap melakukan perubahan dengan berinvestasi miliaran dolar untuk kendaraan listrik, mobil self driving dan layanan ride-share yang disebut Maven untuk menjamin masa depan perusahaan automotif raksasa AS itu.
Pada November, sebagai bagian rencana restrukturisasi membuat perusahaan itu lebih menguntungkan, Barra mengumumkan pemecatan 14.000 pegawai di Amerika Utara. Meski langkah itu mengejutkan dan membuat marah Presiden Trump, saham perusahaan naik 5%. Dengan pendapatan USD22 juta pada 2017, Barra menerima bayaran tertinggi dibandingkan CEO lain sebelumnya.
GM juga menempati ranking pertama dalam Laporan Global untuk Kesetaraan Gender 2018. GM menjadi satu dari dua bisnis global yang tidak memiliki perbedaan gaji terkait gender.
Di urutan kelima, terdapat nama CEO Fidelity Investments Abigail Johnson. Fidelity Investments merupakan perusahaan yang didirikan kakek dari Johnson. Dia menjadi chairman pada 2016.
“Dia memiliki sekitar 24,5% saham perusahaan yang mengelola aset sebesar USD2,5 triliun. Johnson tidak takut mengubah berbagai hal di perusahaan berusia 72 tahun itu, beralih dari kerugian untuk fokus pada solusi baru,” ungkap Forbes.
Mereka yang turut masuk dalam daftar 10 besar adalah Co-chair Bill and Melinda Gates Foundation Melinda Gates, CEO YouTube Susan Wojcicki, Chair dan Executive Director Banco Santander Ana Patricia BotÃn, CEO Lockheed Martin Marillyn Hewson, dan CEO IBM Ginni Rometty.
Melinda Gates mempertahankan posisinya sebagai wanita paling berpengaruh dalam filantropi di yayasan itu.
Credit sindonews.com
Rabu, 28 November 2018
Senin, 26 November 2018
Empat anak harimau sumatera diperkenalkan di Kebun Binatang Tierpark, Jerman
Jakarta (CB) - Empat anak harimau sumatera asli Indonesia
yang lahir di Kebun Binatang Tierpark, Berlin, Jerman, 4 Agustus 2018,
resmi diperkenalkan kepada publik, Kamis (22/11).
Empat bayi satwa asli Indonesia yang bernama Latin Panthera tigris sumatrae itu lahir dari sepasang harimau jantan dan betina, Harfan (10 tahun) dan Mayang (7 tahun), yang dipinjamkan pemerintah Indonesia kepada Jerman pada Desember 2013 sebagai salah satu bentuk kedekatan hubungan diplomatik kedua negara.
"Pelestarian harimau sumatera di Tierpark Berlin adalah simbol kedekatan hubungan antara Indonesia dan Jerman. Upaya yang telah dilakukan Tierpark Berlin adalah kontribusi nyata dalam mendukung misi pemerintah Indonesia untuk melestarikan harimau sumatera," kata Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, seperti dikutip dalam keterangan pers Kedutaan Besar Indonesia di Berlin, yang diterima di Jakarta, Jumat (23/11).
Oegroseno beserta istri, Sartika Oegroseno, hadir bersama Direktur Kebun Binatang Tierpark Berlin, Dr Andreas Knieriem, dan anggota Badan Eksekutif Sparkasse, Hans Jurgen Kularts, dalam acara perkenalan sekaligus pemberian nama empat bayi dari pasangan harimau Sumatra asal Indonesia tersebut.
Dari berbagai usulan yang masuk, Tierpark Berlin menunjuk Oegroseno yang diberikan kesempatan pertama, kemudian Knieriem, perwakilan Sparkasse, dan perawat harimau sumatera di Tierpark Berlin untuk memilih nama bagi masing-masing anak harimau tersebut.
Keempat nama anak harimau sumatera yang dipilih empat orang tersebut, berturut-turut adalah Kiara (betina), Willi (jantan), Oscar (jantan), dan Seri (betina).
Empat bayi satwa asli Indonesia yang bernama Latin Panthera tigris sumatrae itu lahir dari sepasang harimau jantan dan betina, Harfan (10 tahun) dan Mayang (7 tahun), yang dipinjamkan pemerintah Indonesia kepada Jerman pada Desember 2013 sebagai salah satu bentuk kedekatan hubungan diplomatik kedua negara.
"Pelestarian harimau sumatera di Tierpark Berlin adalah simbol kedekatan hubungan antara Indonesia dan Jerman. Upaya yang telah dilakukan Tierpark Berlin adalah kontribusi nyata dalam mendukung misi pemerintah Indonesia untuk melestarikan harimau sumatera," kata Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, seperti dikutip dalam keterangan pers Kedutaan Besar Indonesia di Berlin, yang diterima di Jakarta, Jumat (23/11).
Oegroseno beserta istri, Sartika Oegroseno, hadir bersama Direktur Kebun Binatang Tierpark Berlin, Dr Andreas Knieriem, dan anggota Badan Eksekutif Sparkasse, Hans Jurgen Kularts, dalam acara perkenalan sekaligus pemberian nama empat bayi dari pasangan harimau Sumatra asal Indonesia tersebut.
Dari berbagai usulan yang masuk, Tierpark Berlin menunjuk Oegroseno yang diberikan kesempatan pertama, kemudian Knieriem, perwakilan Sparkasse, dan perawat harimau sumatera di Tierpark Berlin untuk memilih nama bagi masing-masing anak harimau tersebut.
Keempat nama anak harimau sumatera yang dipilih empat orang tersebut, berturut-turut adalah Kiara (betina), Willi (jantan), Oscar (jantan), dan Seri (betina).
Dalam sambutannya, Oegroseno secara khusus mengapresiasi keberhasilan Kebun Binatang Tierpark dan Sparkasse, sebagai sponsor, yang telah berhasil melestarikan salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang saat ini terancam punah.
Pada lingkungan dan iklim yang berbeda dari habitat asli spesies harimau di hutan hujan Sumatra, para ahli di Kebun Binatang Tierpark Berlin berhasil menciptakan habitat yang serupa sehingga pasangan harimau Harfan dan Mayang dapat hidup dengan baik serta berhasil memiliki empat anak yang sehat.
Menurut Knieriem, habitat baru itu didesain sedemikian rupa agar mirip dengan hutan hujan yang selalu hijau atau evergreen rainforest.
"Harapan kami para anak harimau dapat tumbuh dan berkembang lebih baik seolah-olah mereka berada di habitat aslinya. Selain itu, evergreen rainforest ini juga memberikan perspektif baru dan fakta yang menakjubkan bagi para pengunjung tentang satwa-satwa yang tinggal di hutan tersebut," kata dia.
Knieriem menambahkan, harimau sumatera yang hidup di habitat buatan Tierpark Berlin tidak hanya membantu upaya pelestarian spesies itu, tetapi juga dapat menjadi daya tarik bagi publik Jerman untuk lebih mengenal Indonesia.
"Ini sekaligus awal bagi mereka (empat bayi harimau sumatera) untuk mengenali habitat baru yang dikelilingi bebatuan," kata dia.
Biasanya, anak harimau baru dapat dipisahkan dari induknya saat mencapai usia sekitar dua tahun. Namun pada 2019, rencananya empat bersaudara Kiara, Wili, Oscar, dan Seri, akan dipindahkan ke Tierpark's New Rainforest House yang bertempat di Gedung Alfred Brehm.
Berdasarkan data, terdapat 600 harimau sumatera di habitat aslinya pada 2018,atau meningkat dari jumlah tahun-tahun sebelumnya yang hanya sekitar 400 harimau.
Indikasi peningkatan tersebut, antara lain dilihat dari nilai kepadatan populasi harimau sumatera yang berada di angka 1,6 per 100 km persegi pada 2002 menjadi 2,8 per 100 km persegi pada 2015.
"Kita menargetkan pada 2022 nanti dapat menggandakan populasi harimau sumatera," kata Oegroseno.
Pemerintah Indonesia saat ini juga mencanangkan program untuk dapat menghitung secara persis jumlah populasi harimau sumatera di hutan-hutan yang telah ditetapkan sebagai fokus pelestarian satwa itu.
Tidak sekadar jumlah, namun data-data yang terkumpul melalui program itu juga memungkinkan identifikasi populasi harimau Sumatra berdasarkan jenis kelamin sehingga lamgkah-langkah pelestarian dapat dilakukan dengan lebih terarah.
"Kerja sama untuk pelestarian satwa langka Indonesia ini akan terus kita tingkatkan dan kembangkan. Tidak hanya dengan Tierpark Berlin, tetapi juga dengan seluruh kebun binatang yang ada di Jerman. Tidak hanya harimau Sumatra, pelestarian satwa langka lainnya juga akan dikerjasamakan dengan Jerman," kata Oegroseno.
Saat ini terdapat tujuh subspecies harimau di seluruh dunia, yang terbesar tubuhnya adalah harimau siberia (Panthera tigris tigris, dahulu Panthera tigris amurensis), dan yang terkecil tubuhnya adalah harimau sumatera.
Indonesia pernah menjadi habitat tiga subspecies harimau endemik, yaitu harimau bali (Panthera tigris balica) dan harimau jawa (Panthera tigris sondaica) yang punah pada dasawarsa '30-an. Kini tinggal harimau sumatera yang masih ada di Indonesia.
Credit antaranews.com
Rabu, 21 November 2018
3 Senjata Berteknologi Canggih Jerman yang Diminati Arab Saudi
CB, Berlin - Pemerintah
Jerman telah memutuskan untuk menghentikan semua penjualan senjata
canggih ke pemerintah Arab Saudi pasca terungkapnya kasus pembunuhan
kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.
Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan masih banyak hal yang belum terungkap dari investigasi kasus ini, yang menghebohkan masyarakat internasional dan memicu respon dari banyak pemimpin negara.
“Masih lebih banyak pertanyaan dibandingkan jawaban dalam kasus Khashoggi,” kata Heiko Maas, menteri Luar Negeri Jerman, seperti dilansir DW pada Senin, 19 November 2018.
Berlin dan Riyadh, sebelum kasus ini terungkap, telah menyepakati
kontrak jual beli senjata canggih, yang nilainya mencapai sekitar Rp7
triliun. Pemerintah Jerman dan Saudi tidak menyebut secara detil jenis
senjata yang disepakati kontrak jual belinya.
Namun, beberapa media seperti DW dan Reuters menyebut senjata canggih itu berjenis kapal patroli, jet tempur Eurofighter Typhoon, dan radar Cobra. Berikut spesifikasinya:
Ada 10 jenis kapal patrol yang dibuat perusahaan ini. Salah satu kapal memiliki kategori Istiqlal, yang memiliki panjang 58 meter, lebar 7.6 meter dan kru 40 orang. Kapal ini dilengkapi dengan sistem radar dan comand and control system yaitu radar pencarian, radar senjata dan radar navigasi.
Kapal patroli Istiqlal ini dilengkapi dengan senjata seperti rudal exocet, dan meriam ganda. Kapal ini digerakkan dengan sistem propulsi tiga mesin diesel dengan kecepatan 36 knot. Kemampuan lainnya kapal ini adalah melakukan patroli di kawasan perairan dangkal.
Jet tempur ini memiliki kecepatan dua kali kecepatan suara atau Mach 2, dengan panjang 15.96 meter dan mampu terbang hingga ketinggian 55 ribu kaki atau sekitar 17 kilometer.
Tubuh pesawat ini mayoritas terbuat dari komposit serat karbon yaitu 70 persen, 15 persen terbuat dari logam, dan 12 persen dari plastik yang dicampur kaca.
Jet tempur ini menggunakan mesin EJ200, yang diklaim mampu beroperasi selama 1000 jam tanpa perawatan terjadwal. Pesawat memiliki sensor kelas dunia seperti Pirate Infrared Sensor, yang bisa melacak banyak target secara bersamaan. Lalu ada radar Captor-M, yang diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya untuk pemindaian rudara ke udara dan udara ke darat dan memiliki sudut pemindaian yang luas.
Kendaraan radar ini dilengkapi dengan ruang operasional untuk memantau sinyal dan memprosesnya, dan berkomunikasi dengan anggota tim lain. Radar ini disebut memiliki kemampuan mendeteksi target di area pertempuran dan mengklasifikasikan jenis amunisi serta jenis senjata yang digunakan musuh.
Radar ini juga telah diuji coba di kasawan gurun yaitu Uni Emirat Arab pada musim panas 2005.
Radar Cobra buatan Jerman ini disebut mampu mendeteksi serangan mortar dari musuh atau disebut Defence Against Mortar Attacks. Menurut situs Hensoldt Net, radar buatan Jerman ini telah dijual ke Turki dan UAE dengan versi adaptasi. Arab Saudi menjadi negara peminat berikutnya radar ini dari kawasan Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan masih banyak hal yang belum terungkap dari investigasi kasus ini, yang menghebohkan masyarakat internasional dan memicu respon dari banyak pemimpin negara.
“Masih lebih banyak pertanyaan dibandingkan jawaban dalam kasus Khashoggi,” kata Heiko Maas, menteri Luar Negeri Jerman, seperti dilansir DW pada Senin, 19 November 2018.
Namun, beberapa media seperti DW dan Reuters menyebut senjata canggih itu berjenis kapal patroli, jet tempur Eurofighter Typhoon, dan radar Cobra. Berikut spesifikasinya:
- Kapal Patroli
Ada 10 jenis kapal patrol yang dibuat perusahaan ini. Salah satu kapal memiliki kategori Istiqlal, yang memiliki panjang 58 meter, lebar 7.6 meter dan kru 40 orang. Kapal ini dilengkapi dengan sistem radar dan comand and control system yaitu radar pencarian, radar senjata dan radar navigasi.
Kapal patroli Istiqlal ini dilengkapi dengan senjata seperti rudal exocet, dan meriam ganda. Kapal ini digerakkan dengan sistem propulsi tiga mesin diesel dengan kecepatan 36 knot. Kemampuan lainnya kapal ini adalah melakukan patroli di kawasan perairan dangkal.
- Jet Tempur Eurofighter Typhoon
Jet tempur ini memiliki kecepatan dua kali kecepatan suara atau Mach 2, dengan panjang 15.96 meter dan mampu terbang hingga ketinggian 55 ribu kaki atau sekitar 17 kilometer.
Tubuh pesawat ini mayoritas terbuat dari komposit serat karbon yaitu 70 persen, 15 persen terbuat dari logam, dan 12 persen dari plastik yang dicampur kaca.
Jet tempur ini menggunakan mesin EJ200, yang diklaim mampu beroperasi selama 1000 jam tanpa perawatan terjadwal. Pesawat memiliki sensor kelas dunia seperti Pirate Infrared Sensor, yang bisa melacak banyak target secara bersamaan. Lalu ada radar Captor-M, yang diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya untuk pemindaian rudara ke udara dan udara ke darat dan memiliki sudut pemindaian yang luas.
- Radar Cobra
Kendaraan radar ini dilengkapi dengan ruang operasional untuk memantau sinyal dan memprosesnya, dan berkomunikasi dengan anggota tim lain. Radar ini disebut memiliki kemampuan mendeteksi target di area pertempuran dan mengklasifikasikan jenis amunisi serta jenis senjata yang digunakan musuh.
Radar ini juga telah diuji coba di kasawan gurun yaitu Uni Emirat Arab pada musim panas 2005.
Radar Cobra buatan Jerman ini disebut mampu mendeteksi serangan mortar dari musuh atau disebut Defence Against Mortar Attacks. Menurut situs Hensoldt Net, radar buatan Jerman ini telah dijual ke Turki dan UAE dengan versi adaptasi. Arab Saudi menjadi negara peminat berikutnya radar ini dari kawasan Timur Tengah.
Credit tempo.co
Soal Jamal Khashoggi, Jerman Setop Jual Senjata Canggih ke Saudi
CB, Berlin - Pemerintah
Jerman telah menghentikan semua penjualan senjata canggih ke Arab Saudi
terkait pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi. Penghentian ini termasuk semua kontrak senjata yang telah disepakati sebelumnya.
Jerman juga mengeluarkan larangan perjalanan ke negara itu bagi 18 orang warga negara Arab Saudi, yang diduga terlibat kasus pembunuhan yang menggemparkan dunia itu.
“Masih lebih banyak pertanyaan dibandingkan jawaban dalam kasus Khashoggi,” kata Heiko Maas, menteri Luar Negeri Jerman, lewat akun Twitter @HeikoMaas dan @GermanyDiplo pada Senin, 19 November 2018 waktu setempat.
Media DW melansir Maas mengatakan ini di sela-sela pertemuan Uni Eropa di Brussel, Belgia. Dia mengaku telah mendiskusikan keputusan ini sebelumnya dengan Inggris dan Prancis, yang merupakan dua negara besar Eropa lainnya.
Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), saat memasuki pintu Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi membuat pernyataan lewat akun resmi di Twitter bahwa Jamal Khashoggi berkelahi melawan sejumlah orang di dalam Konjen. Courtesy TRT World/Handout via Reuters
Keputusan Jerman untuk menghentikan penjualan senjata canggih ke Arab Saudi ini bakal menunda pengiriman 20 kapal patroli, yang sudah mulai dibuat di daerah Mecklenburg-Western Pomerania.
Meski Jerman dan Inggris menunda penjualan senjata kepada Arab Saudi, negara Eropa seperti Prancis dan Spanyol tetap menyatakan bakal mengirim senjata yang telah disepakati kontrak penjualan sebelum kasus pembunuhan Jamal Khashoggi terungkap ke publik.
Prancis telah meneken kontrak penjualan senjata berteknologi canggih ke Arab Saudi senilai 11 miliar euro atau sekitar Rp183 triliun berbentuk tank, amunisi, artileri, dan kendaraan lapis baja.
Bekas Deputi Kepala Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi, Mayor Jenderal Ahmed Al Assiri. The Times
Media Russia Today menyatakan Jerman sebelumnya telah menyetujui penjualan senjata canggih senilai 416.4 juta euro atau sekitar Rp7 triliun ke Arab Saudi pada tahun ini. Ini membuat Saudi Arabia menempati urutan kedua importir terbesar senjata canggih dari Jerman setelah Aljazair.
Pada Oktober, Kanselir Jerman, Angela Merkel, menghimbau semua negara Eropa untuk segera menghentikan penjualan senjata ke Arab Saudi.
Jerman juga mengeluarkan larangan perjalanan ke negara itu bagi 18 orang warga negara Arab Saudi, yang diduga terlibat kasus pembunuhan yang menggemparkan dunia itu.
“Masih lebih banyak pertanyaan dibandingkan jawaban dalam kasus Khashoggi,” kata Heiko Maas, menteri Luar Negeri Jerman, lewat akun Twitter @HeikoMaas dan @GermanyDiplo pada Senin, 19 November 2018 waktu setempat.
Media DW melansir Maas mengatakan ini di sela-sela pertemuan Uni Eropa di Brussel, Belgia. Dia mengaku telah mendiskusikan keputusan ini sebelumnya dengan Inggris dan Prancis, yang merupakan dua negara besar Eropa lainnya.
Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), saat memasuki pintu Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi membuat pernyataan lewat akun resmi di Twitter bahwa Jamal Khashoggi berkelahi melawan sejumlah orang di dalam Konjen. Courtesy TRT World/Handout via Reuters
Keputusan Jerman untuk menghentikan penjualan senjata canggih ke Arab Saudi ini bakal menunda pengiriman 20 kapal patroli, yang sudah mulai dibuat di daerah Mecklenburg-Western Pomerania.
Meski Jerman dan Inggris menunda penjualan senjata kepada Arab Saudi, negara Eropa seperti Prancis dan Spanyol tetap menyatakan bakal mengirim senjata yang telah disepakati kontrak penjualan sebelum kasus pembunuhan Jamal Khashoggi terungkap ke publik.
Prancis telah meneken kontrak penjualan senjata berteknologi canggih ke Arab Saudi senilai 11 miliar euro atau sekitar Rp183 triliun berbentuk tank, amunisi, artileri, dan kendaraan lapis baja.
Bekas Deputi Kepala Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi, Mayor Jenderal Ahmed Al Assiri. The Times
Media Russia Today menyatakan Jerman sebelumnya telah menyetujui penjualan senjata canggih senilai 416.4 juta euro atau sekitar Rp7 triliun ke Arab Saudi pada tahun ini. Ini membuat Saudi Arabia menempati urutan kedua importir terbesar senjata canggih dari Jerman setelah Aljazair.
Credit tempo.co
Jumat, 16 November 2018
Jerman Sambut Baik Dicapainya Draft Perjanjian Brexit
BERLIN
- Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas menyambut baik dicapainya
draft atau rancangan perjanjian keluarnya Inggris dari Uni Eropa (UE)
atau Brexit. Draft kesepakatan itu diketahui dicapai kemarin dan telah
disetujui oleh kabinet Inggris.
"Saya sangat senang bahwa pembicaraan UE-Inggris telah mencapai kesepakatan awal dalam pembicaraan Brexit mereka," kata Maas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (15/11).
"Setelah berbulan-bulan ketidakpastian, kami akhirnya menerima sinyal yang jelas dari Inggris tentang bagaimana penarikan mundur (Inggris dari UE) dapat dilanjutkan," sambungnya.
Maas mencatat bahwa kesepakatan yang dicapai adalah sebuah pertolongan besar dan menyebut bahwa kedua pihak harus melakukan lebih banyak pekerjaan ke depannya.
Sambutan baik juga disampaikan oleh Kanselir Austria, Sebastian Kurz. Dalam sebuah pernyataan, Kurz berharap rancangan perjanjian itu dapat segera disetujui oleh Parlemen Inggris.
"Saya sangat senang dengan perjanjian Brexit yang telah disetujui oleh kabinet Inggris. Sekarang saya berharap itu akan didukung oleh parlemen Inggris," tulis Kurz di Twitter.
"Saya sangat senang bahwa pembicaraan UE-Inggris telah mencapai kesepakatan awal dalam pembicaraan Brexit mereka," kata Maas dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (15/11).
"Setelah berbulan-bulan ketidakpastian, kami akhirnya menerima sinyal yang jelas dari Inggris tentang bagaimana penarikan mundur (Inggris dari UE) dapat dilanjutkan," sambungnya.
Maas mencatat bahwa kesepakatan yang dicapai adalah sebuah pertolongan besar dan menyebut bahwa kedua pihak harus melakukan lebih banyak pekerjaan ke depannya.
Sambutan baik juga disampaikan oleh Kanselir Austria, Sebastian Kurz. Dalam sebuah pernyataan, Kurz berharap rancangan perjanjian itu dapat segera disetujui oleh Parlemen Inggris.
"Saya sangat senang dengan perjanjian Brexit yang telah disetujui oleh kabinet Inggris. Sekarang saya berharap itu akan didukung oleh parlemen Inggris," tulis Kurz di Twitter.
Sebelumnya,
Perdana Menteri Inggris, Theresa May mengatakan bahwa kesepakatan
Brexit adalah yang terbaik yang bisa dinegosiasikan untuk kepentingan
negaranya. Teks resmi perjanjian Brexit setebal 585 halaman telah
diterbitkan oleh Komisi Eropa.
Credit sindonews.com
Rabu, 14 November 2018
Jerman Serukan Pembentukan Pasukan Militer Khusus Uni Eropa
Kanselir Jerman Merkel usul bentuk militer khusus Eropa. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
"Kami harus bekerja pada visi membangun militer Eropa yang nyata," tegas Merkel saat berpidato di Parlemen Eropa seperti dikutip Reuters, Selasa (13/11).
Merkel secara terang-terangan mendukung usulan Macron terkait perencanaan pertahanan Eropa baik melalui operasi militer maupun pengembangan senjata.
Menurut Merkel, pasukan militer Uni Eropa tidak akan merusak aliansi yang dibentuk Amerika Serikat (AS) lewat Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.
"Pasukan militer Uni Eropa bisa jadi pelengkap NATO," tegas Merkel.
Sebelumnya Macron menegaskan bahwa Benua Biru harus mulai mengurangi ketergantungan kepada AS. Macron menyerukan agar dibentuk sebuah pasukan militer Eropa yang 'sejati' untuk menangkal ancaman dari AS, Rusia, dan China.
Pernyataan ini disampaikan Macron terkait sikap AS yang disebut akan keluar dari kesepakatan bernama Perjanjian Nuklir Jarak Menengah (INF). Menurut Macron, Eropa akan menjadi korban jika AS keluar dari perjanjian yang melarang AS maupun Rusia membuat rudal dengan jangkauan 500 hingga 5.500 kilometer tersebut.
Macron menegaskan perlindungan terhadap masyarakat Eropa akan terwujud melalui pasukan militer Eropa yang tangguh tanpa harus bergantung pada AS. Macron menyerukan dibentuknya pasukan khusus gerak cepat dari sembilan negara Eropa yang sifatnya bebas dari campur tangan NATO.
Pernyataan Macron membuat Presiden AS Donald Trump kesal. Melalui akun twitter pribadinya pada 9 November lalu, Trump menuding Macron sedang berusaha membangun pasukan militernya sendiri untuk melawan AS.
Hari ini, Selasa (13/11) Trump kembali berkicau dan membidik Macron. Trump mengecam Perancis yang kalah pada dua perang dunia karena dekat dengan Jerman.
Tak hanya itu, Trump juga menyinggung industi anggur Perancis. Menurut Trump AS dipersulit untuk mengirim anggur ke Perancis karena dikenakan tarif besar. Trump juga menyinggung tingkat akseptabilitas Macron di Perancis yang terus menurun karena meningkatkan angka pengangguran.
Credit cnnindonesia.com
Selasa, 13 November 2018
Jerman Sebut Telah Terima Rekaman Pembunuhan Khashoggi
BERLIN
- Pemerintah Jerman telah mengkonfirmasi adanya kerjasama antara
intelijen mereka dan Turki terkait pembunuhan jurnalis a Arab Saudi,
Jamal Khashoggi. Kerjasama ini termasuk pengiriman rekaman mengenai
pembunuhan Khashoggi.
Ditanya tentang laporan media baru-baru ini selama akhir pekan, Juru bicara Kanselir Jerman, Angela Merkel, yakni Steffen Seibert menegaskan bahwa mereka telah menerima informasi dari Turki.
"Saya dapat memberitahu Anda bahwa ada pertukaran informasi layanan intelijen mengenai hal itu," kata Seibert dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (12/11).
Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan intelijen Kanada telah mendengarkan rekaman tentang apa yang terjadi pada Jamal Khashoggi. Rekaman itu diberikan oleh pihak intelijen Turki.
Trudeau, yang berbicara saat mengelar jumpa pers di Paris, Prancis, menuturkan intelijen Kanada dan Turki telah menjalin komunikasi yang erat mengenai masalah ini. Dia lalu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Turki, Tayyip Erdogan atas respon yang dia ambil dalam kasus Kashoggi.
Ditanya tentang laporan media baru-baru ini selama akhir pekan, Juru bicara Kanselir Jerman, Angela Merkel, yakni Steffen Seibert menegaskan bahwa mereka telah menerima informasi dari Turki.
"Saya dapat memberitahu Anda bahwa ada pertukaran informasi layanan intelijen mengenai hal itu," kata Seibert dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (12/11).
Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan intelijen Kanada telah mendengarkan rekaman tentang apa yang terjadi pada Jamal Khashoggi. Rekaman itu diberikan oleh pihak intelijen Turki.
Trudeau, yang berbicara saat mengelar jumpa pers di Paris, Prancis, menuturkan intelijen Kanada dan Turki telah menjalin komunikasi yang erat mengenai masalah ini. Dia lalu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Turki, Tayyip Erdogan atas respon yang dia ambil dalam kasus Kashoggi.
"Badan-badan
intelijen Kanada telah bekerja sangat erat dalam masalah ini dengan
intelijen Turki dan Kanada telah diberitahu sepenuhnya tentang apa yang
harus dibagi Turki," ucap Trudeau.
Credit sindonews.com
Senin, 12 November 2018
200 Pasukan Khusus Jerman Rencanakan Pembunuhan Politikus
CB, Jakarta - Dua ratus pasukan khusus Jerman yang membentuk faksi neo Nazi berencana untuk membunuh para politikus Jerman dan imigran.
Mereka dilaporkan bersekongkol untuk membuat kekacauan dengan sandi operasi "Day X" ketika berencana untuk membunuh pemimpin Partai Hijau Claudia Roth, menteri luar negeri Heiko Mass dan mantan presiden Joachim Gauck, seperti dilaporkan dari Dailymail.co.uk, 11 November 2018.
Tetapi pihak berwenang berhasil mengungkap kelompok yang memisahkan diri dari unit KSK Bundeswehr sebelum pasukan kematian mereka dapat melakukan pembunuhan.
Caludia Roth, Ketua umu Partai Hijau Jerman [Spiegel]
200 pasukan itu juga berencana menargetkan para pemimpin kelompok suaka yang mereka tuding atas perkosaan, teror dan kerusuhan sosial, dalam laporan media Jerman, Focus.
Keanggotaan organisasi mereka tumbuh ketika Kanselir Angela Merkel memperbolehkan satu juta pengungsi masuk Jerman pada 2015.
"Banyak interogasi menceritakan gambaran kekuatan konspirasi yang tidak seharusnya menghindari kemungkinan dari pembunuhan lawan-lawan politik," kata laporan tersebut.
Heiko Maas, Menteri Luar Negeri Jerman. [Photo/Mohamad Torokman/Reuters]
Komplotan ini akan melepaskan operasi Day X ketika hukum dan ketertiban hancur sebagai momen yang mereka anggap sudah dekat.
Polisi awalnya mengira plot itu hanya fantasi dari minuman keras, tetapi kemudian para interogator mendapatkan fakta dari mantan jenderal Angkatan Udara Jerman.
Para komplotan adalah anggota kelompok yang disebut Uniter, yang didirikan pada 1996 untuk mengurus tentara veteran yang telah melakukan pertempuran di Afganistan dan Afrika. Uniter membantah mengetahui rencana komplotan tersebut.
Otoritas Jerman juga telah memeriksa kamp pelatihan di perbatasan Austria dan Swiss untuk menyisir senjata, amunisi, makanan dan bensin yang diduga digunakan pasukan khusus neo Nazi tersebut melancarkan operasi Day X.
Mereka dilaporkan bersekongkol untuk membuat kekacauan dengan sandi operasi "Day X" ketika berencana untuk membunuh pemimpin Partai Hijau Claudia Roth, menteri luar negeri Heiko Mass dan mantan presiden Joachim Gauck, seperti dilaporkan dari Dailymail.co.uk, 11 November 2018.
Tetapi pihak berwenang berhasil mengungkap kelompok yang memisahkan diri dari unit KSK Bundeswehr sebelum pasukan kematian mereka dapat melakukan pembunuhan.
Caludia Roth, Ketua umu Partai Hijau Jerman [Spiegel]
200 pasukan itu juga berencana menargetkan para pemimpin kelompok suaka yang mereka tuding atas perkosaan, teror dan kerusuhan sosial, dalam laporan media Jerman, Focus.
Keanggotaan organisasi mereka tumbuh ketika Kanselir Angela Merkel memperbolehkan satu juta pengungsi masuk Jerman pada 2015.
"Banyak interogasi menceritakan gambaran kekuatan konspirasi yang tidak seharusnya menghindari kemungkinan dari pembunuhan lawan-lawan politik," kata laporan tersebut.
Heiko Maas, Menteri Luar Negeri Jerman. [Photo/Mohamad Torokman/Reuters]
Komplotan ini akan melepaskan operasi Day X ketika hukum dan ketertiban hancur sebagai momen yang mereka anggap sudah dekat.
Polisi awalnya mengira plot itu hanya fantasi dari minuman keras, tetapi kemudian para interogator mendapatkan fakta dari mantan jenderal Angkatan Udara Jerman.
Para komplotan adalah anggota kelompok yang disebut Uniter, yang didirikan pada 1996 untuk mengurus tentara veteran yang telah melakukan pertempuran di Afganistan dan Afrika. Uniter membantah mengetahui rencana komplotan tersebut.
Otoritas Jerman juga telah memeriksa kamp pelatihan di perbatasan Austria dan Swiss untuk menyisir senjata, amunisi, makanan dan bensin yang diduga digunakan pasukan khusus neo Nazi tersebut melancarkan operasi Day X.
Credit tempo.co
Kamis, 08 November 2018
Jerman: Eropa Bersatu Jawaban Bagi 'America First' Trump
BERLIN
- Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan Eropa harus
menanggapi agenda 'America First' Presiden Amerika Serikat (AS) Donald
Trump tentang perbatasan yang lebih ketat, kebijakan ekonomi
proteksionis dan diplomasi unilateralis, dengan Eropa Bersatu.
Dia mengatakan dia mengharapkan Demokrat AS, yang dalam pemilu sela memenangkan kendali Dewan Perwakilan AS, untuk menggunakan kekuatan barunya agar lebih mempengaruhi kebijakan Trump.
“Kami akan melihat sejauh mana dampaknya. Kami berharap kerja sama ini akan konstruktif dan mengarah pada hasil yang konstruktif dalam politik internasional,” kata Maas seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/11/2018).
Menurut Maas akan salah mengharapkan perubahan kebijakan dari Presiden AS Donald Trump setelah pemilu sela.
Dia mengatakan dia mengharapkan Demokrat AS, yang dalam pemilu sela memenangkan kendali Dewan Perwakilan AS, untuk menggunakan kekuatan barunya agar lebih mempengaruhi kebijakan Trump.
“Kami akan melihat sejauh mana dampaknya. Kami berharap kerja sama ini akan konstruktif dan mengarah pada hasil yang konstruktif dalam politik internasional,” kata Maas seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/11/2018).
Menurut Maas akan salah mengharapkan perubahan kebijakan dari Presiden AS Donald Trump setelah pemilu sela.
“Amerika
Serikat tetap menjadi mitra terpenting kami di luar Eropa. Kita perlu
menilai kembali dan menyelaraskan hubungan kita dengan Amerika Serikat
untuk mempertahankan kemitraan ini,” tukas Maas.
Credit sindonews.com
Kamis, 01 November 2018
Angela Merkel Akan Serahkan Posisi Ketua Partai CDU
BERLIN
- Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan pada para pemimpin
konservatif bahwa dia tidak akan mencalonkan lagi sebagai Ketua Partai
Kristiani Demokrat (CDU).
Langkah Merkel ini akan mengakhiri era 13 tahun saat dia mendominasi politik Eropa. Merkel, 64, telah menjadi Ketua CDU sejak 2000 dan kanselir sejak 2005. Sejumlah sumber partai menyatakan Merkel ingin tetap menjadi kanselir hingga 2021, saat pemilu federal selanjutnya akan digelar.
Pengumuman ini secara efektif mempercepat proses penggantian Merkel di CDU. Kabar ini pun mengakibatkan euro melemah dan yield obligasi pemerintah Jerman menguat. Mundur sebagai Ketua CDU akan semakin mengurangi otoritas Merkel yang telah melemah tahun ini oleh penurunan hasil dalam dua pemilu regional dan aliansi dekatnya kehilangan perannya sebagai pemimpin di kelompok konservatif di parlemen.
Merkel telah mewarnai panggung Eropa sejak 2005, membantu mengarahkan Uni Eropa (UE) melalui krisis zona Euro, dan membuka pintu Jerman untuk para migran yang lari dari perang di Timur Tengah pada 2015. Langkah itu pun masih memecah UE dan Jerman.
“Kita menyaksikan berlanjutnya pola yang terjadi sejak berbagai kesalahan Merkel dalam krisis migrasi 2015, bertahap tapi berlanjutnya erosi kekuatan politiknya,” kata Carsten Nickel, managing director di Teneo. “Bukannya mengatasi ketidakstabilan di Jerman dan Eropa, ini jelas berarti berlanjutnya kekosongan kepemimpinan sekarang,” kata Nickel dikutip kantor berita Reuters .
Kabar terbaru ini mengejutkan beberapa pejabat partai CDU yang memperkirakan Merkel akan mencalonkan lagi sebagai ketua di kongres partai di Hamburg pada awal Desember. Langkah mengejutkan itu memulai persaingan di CDU untuk menggantikan Merkel. Muncul pula berbagai pertanyaan tentang apakah dia dapat mengelola peralihan kekuasaan secara lancar.
Langkah Merkel ini akan mengakhiri era 13 tahun saat dia mendominasi politik Eropa. Merkel, 64, telah menjadi Ketua CDU sejak 2000 dan kanselir sejak 2005. Sejumlah sumber partai menyatakan Merkel ingin tetap menjadi kanselir hingga 2021, saat pemilu federal selanjutnya akan digelar.
Pengumuman ini secara efektif mempercepat proses penggantian Merkel di CDU. Kabar ini pun mengakibatkan euro melemah dan yield obligasi pemerintah Jerman menguat. Mundur sebagai Ketua CDU akan semakin mengurangi otoritas Merkel yang telah melemah tahun ini oleh penurunan hasil dalam dua pemilu regional dan aliansi dekatnya kehilangan perannya sebagai pemimpin di kelompok konservatif di parlemen.
Merkel telah mewarnai panggung Eropa sejak 2005, membantu mengarahkan Uni Eropa (UE) melalui krisis zona Euro, dan membuka pintu Jerman untuk para migran yang lari dari perang di Timur Tengah pada 2015. Langkah itu pun masih memecah UE dan Jerman.
“Kita menyaksikan berlanjutnya pola yang terjadi sejak berbagai kesalahan Merkel dalam krisis migrasi 2015, bertahap tapi berlanjutnya erosi kekuatan politiknya,” kata Carsten Nickel, managing director di Teneo. “Bukannya mengatasi ketidakstabilan di Jerman dan Eropa, ini jelas berarti berlanjutnya kekosongan kepemimpinan sekarang,” kata Nickel dikutip kantor berita Reuters .
Kabar terbaru ini mengejutkan beberapa pejabat partai CDU yang memperkirakan Merkel akan mencalonkan lagi sebagai ketua di kongres partai di Hamburg pada awal Desember. Langkah mengejutkan itu memulai persaingan di CDU untuk menggantikan Merkel. Muncul pula berbagai pertanyaan tentang apakah dia dapat mengelola peralihan kekuasaan secara lancar.
Merkel
mendapat tekanan dari mitra koalisinya Sosial Demokrat untuk
membuktikan hasil kebijakannya. Turunnya Merkel dari posisi ketua partai
akan memberi peluang pada ketua baru CDU untuk membangun profil sebelum
pemilu nasional selanjutnya.
Sumber partai menyatakan, calon pengganti Merkel, Sekretaris Jenderal CDU Annegret Kramparrenbauer telah mengumumkan pencalonannya untuk posisi ketua partai. Sumber partai juga menyatakan mantan ketua parlemen Friedrich Merz juga siap mencalonkan diri sebagai Ketua CDU. Kanselir CDU lainnya, Konrad Adenauer dan Helmut Kohl juga mengakhiri masa kepemimpinannya dalam kondisi yang penuh masalah.
Sumber partai menyatakan, calon pengganti Merkel, Sekretaris Jenderal CDU Annegret Kramparrenbauer telah mengumumkan pencalonannya untuk posisi ketua partai. Sumber partai juga menyatakan mantan ketua parlemen Friedrich Merz juga siap mencalonkan diri sebagai Ketua CDU. Kanselir CDU lainnya, Konrad Adenauer dan Helmut Kohl juga mengakhiri masa kepemimpinannya dalam kondisi yang penuh masalah.
Credit sindonews.com
Langganan:
Postingan (Atom)