Rabu, 20 Februari 2019

Putra Mahkota Arab Saudi Dapat Penghargaan Tertinggi Pakistan


Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, mendapat penghargaan tertinggi Nishan-e-Pakistan dari Presiden Pakistan, Arif Alvi, pada Senin, 18 Februari 2019. Dia tiba di lokasi dengan menaiki kereta kuda tradisional dan didampingi PM Imran Khan. PTI Official
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, mendapat penghargaan tertinggi Nishan-e-Pakistan dari Presiden Pakistan, Arif Alvi, pada Senin, 18 Februari 2019. Dia tiba di lokasi dengan menaiki kereta kuda tradisional dan didampingi PM Imran Khan. PTI Official

CBIslamabad – Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, mendapat penghargaan tertinggi dalam kunjungannya ke Pakistan pada Senin, 18 Februari 2019.

Pada kunjungan di hari kedua atau hari terakhir, MBS, begitu panggilan  pangeran, bertemu dengan Presiden Pakistan Arif Alvi di ibu kota Islamabad. MBS bakal melanjutkan kunjungan ke India lalu ke Cina.
Pangeran mendapat penghargaan Nishan-e-Pakistan (Order of Pakistan) dalam sebuah upacara formal.

“Arab Saudi dan Pakistan merupakan mitra tak terpisahkan selama kurun waktu yang panjang. Kita telah bersama selama berabad-abad. Persahabatan kita terikat dalam agama dan kultur,” kata Alvi dalam sambutan pada upacara pemberian penghargaan di rumah dinas Presiden seperti dilansir News18 pada Senin, 18 Februari 2019 waktu setempat.

MBS tiba di lokasi upacara dalam rangkaian kereta kuda tradisional ditemani Perdana Menteri Imran Khan. Pasukan pengamanan Presiden menjaga arak-arakan ini.
Saat tiba di lokasi rumah dinas Presiden Pakistan, Presiden Alvi, Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi dan Menteri Informasi Fawad Chaudhry menyambutnya.
“Meskipun ada jarak geografis yang jauh diantara kita tapi kita tetap dekat dalam hati. Kunjungan Perdana Menteri baru-baru ini dan kunjungan Anda menguatkan persahabatan diantara kita,” kata Presiden Alvi.

Menanggapi pemberian penghargaan ini, MB mengatakan,”Saya merasa terhormat bertemu dengan Presiden Pakistan. Saya berterima kasih atas penghormatan Anda kepada saya dengan penghargaan tertinggi Pakistan,” kata MBS, yang merupakan putra Raja Salman bin Abdulaziz.
MBS melanjutkan hubungan persaudaraan Arab Saudi dan Pakistan fokus pada prinsip solidaritas Islam. “Ini model yang diadopsi oleh bangsa-bangsa lain. Hubungan kedua negara berlangsung sejak 67 tahun silam, yang menyaksikan pembangunan terus menerus dan saling menguntungkan diantara kedua negara.”

MBS juga menyebut bahwa hubungan kedua negara terbangun berdasarkan prinsip kejujuran, saling pengertian, dan saling menghormati sejak awal kedua negara berdiri.

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, menerima penghargaan tertinggi Pakistan yaitu Nishan-e-Pakistan dari Presiden Pakistan, Arif Alvi, di Islamabad pada Senin, 18 Februari 2019.


Aljazeera melansir penghargaan ini diberikan sehari setelah kedua negara menandatangani kerja sama senilai sekitar US$20 miliar atau sekitar Rp282 triliun. Kerja sama ini meliputi bidang pengolahan minyak, petrokimia, pembangkit listrik, energi alternatif dan olah raga.
Arab Saudi terlibat dalam proyek pembangunan pengolahan minyak di pelabuhan Gwadar di Pakistan selatan. Saudi juga mengakuisisi pembangkit listrik milik pemerintah dan mengerjakan sejumlah proyek penambangan di Pakistan.
Kunjungan MBS ke beberapa negara Asia termasuk Pakistan ini dinilai bagian dari upaya memperbaiki citranya, yang tercoreng kasus pembunuhan keji jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Hingga kini, jasad Khashoggi belum juga ditemukan setelah tewas terbunuh di kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktber 2018. Proses persidangan kasus ini masih berlangsung di Arab Saudi. Pembunuhan ini melibatkan lembaga intelijen Arab Saudi yaitu Direktorat Intelijen Umum.





Credit  tempo.co