LONDON
- Sebuah kapal perang Spanyol telah memerintahkan kapal-kapal komersial
untuk meninggalkan perairan Inggris. Angkatan Laut Kerajaan Inggris pun
mengirim sekitar tiga kapal perang untuk mengatasi ketegangan tersebut.
Pemerintah Gibraltar telah mengonfirmasi upaya pengusiran kapal-kapal komersial itu oleh kapal perang Spanyol.
Dalam rekaman audio, awak kapal perang Spanyol pada hari Minggu mengatakan kapal-kapal komersial yang berlabuh di Rock agar meninggalkan perairan yang ia klaim sebagai wilayah Spanyol.
Pemerintah Gibraltar telah mengonfirmasi upaya pengusiran kapal-kapal komersial itu oleh kapal perang Spanyol.
Dalam rekaman audio, awak kapal perang Spanyol pada hari Minggu mengatakan kapal-kapal komersial yang berlabuh di Rock agar meninggalkan perairan yang ia klaim sebagai wilayah Spanyol.
Kementerian
Luar Negeri Inggris mengatakan kapal-kapal komersial yang telah
diberitahu untuk pergi diperintahkan untuk tetap berada di wilayah
Otoritas Pelabuhan Gibraltar. Kementerian itu menyebut upaya pengusiran
oleh kapal perang Spanyol sebagai tindakan "bodoh"
"Hanya ada nilai gangguan pada permainan konyol ini yang dimainkan oleh mereka yang tidak menerima kedaulatan Inggris yang tidak dapat disangkal atas perairan di sekitar Gibraltar sebagaimana diakui oleh seluruh dunia dalam konvensi PBB tentang hukum laut," kata juru bicara kementerian itu, seperti dikutip The Guardian, Senin (18/2/2019).
"Tampaknya masih ada beberapa di Angkatan Laut Spanyol yang berpikir mereka dapat mengabaikan hukum internasional," lanjut dia.
Pemerintah Gibraltar menuduh kapal Spanyol berusaha mengambil "tindakan eksekutif" terhadap kapal-kapal komersial.
Seorang anggota kru kapal terdengar dalam rekaman audio meminta kapal Spanyol untuk memverifikasi perintah pengusiran itu kapal komersial tersebut berlabuh di Gibraltar. "Kami tidak terapung - kami berada di jangkar sekarang," katanya, sebelum diberitahu lagi untuk meninggalkan perairan Spanyol.
"Hanya ada nilai gangguan pada permainan konyol ini yang dimainkan oleh mereka yang tidak menerima kedaulatan Inggris yang tidak dapat disangkal atas perairan di sekitar Gibraltar sebagaimana diakui oleh seluruh dunia dalam konvensi PBB tentang hukum laut," kata juru bicara kementerian itu, seperti dikutip The Guardian, Senin (18/2/2019).
"Tampaknya masih ada beberapa di Angkatan Laut Spanyol yang berpikir mereka dapat mengabaikan hukum internasional," lanjut dia.
Pemerintah Gibraltar menuduh kapal Spanyol berusaha mengambil "tindakan eksekutif" terhadap kapal-kapal komersial.
Seorang anggota kru kapal terdengar dalam rekaman audio meminta kapal Spanyol untuk memverifikasi perintah pengusiran itu kapal komersial tersebut berlabuh di Gibraltar. "Kami tidak terapung - kami berada di jangkar sekarang," katanya, sebelum diberitahu lagi untuk meninggalkan perairan Spanyol.
Sebuah
pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah Gibraltar mengatakan;
“Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengerahkan kapal dan perahu karet ke
lokasi kejadian. Setelah ditantang oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris,
kapal perang Spanyol berlayar perlahan di sepanjang pantai Gibraltar
dengan senjatanya terbuka dan diawaki."
"Pemerintah Gibraltar sedang memverifikasi setiap aspek dari insiden itu untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat diambil sesegera mungkin," lanjut pernyataan pemerintah.
"Pemerintah Gibraltar sedang memverifikasi setiap aspek dari insiden itu untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat diambil sesegera mungkin," lanjut pernyataan pemerintah.
Credit sindonews.com