Kamis, 13 Desember 2018

Setelah S-400, India Berencana Beli Sistem Pertahanan Igla-S Rusia


Setelah S-400, India Berencana Beli Sistem Pertahanan Igla-S Rusia
Bhamre menuturkan, Igla-S Rusia adalah pemenang multi-miliar tender untuk rudal pertahanan udara jarak pendek (VSHORADS). Foto/Istimewa

NEW DELHI - Menteri Negara Urusan Pertahanan India, Subhash Bhamre di depan Parlemen India menuturkan, New Delhi berada di tahap negosiasi kontrak dengan Rosoboronexport Rusia, vendor L1, yang telah menawarkan sistem pertahanan rudal  Igla-S.

Bhamre menuturkan, Igla-S Rusia adalah pemenang multi-miliar tender untuk rudal pertahanan udara jarak pendek (VSHORADS). Dia lalu menuturkan, pihaknya menyadari ancaman sanksi dari Amerika Serikat (AS) untuk pembelian senjata dari Rusia di bawah Countering America's Adversaries through Sanctions Act (CAATSA) yang dapat mempengaruhi pengadaan.

"Pengadaan pertahanan dilakukan berdasarkan pada aspek persepsi ancaman, operasional dan teknologi untuk menjaga Angkatan Bersenjata dalam keadaan siap untuk memenuhi seluruh spektrum tantangan keamanan," ucap Bhamre, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (12/12).

Sementara itu, Kementerian Pertahanan India menuturkan, perusahaan Rusia akan memberikan dukungan besar terhadap program Make in India. melalui transfer teknologi (ToT) kepada perusahaan milik negara Bharat Dynamic Limited (BDL) dan Ordnance Factory Board (OFB).

Rosoboronexport Rusia dinyatakan sebagai pemenang tender yang dilayangkan pada tahun 2010 untuk pengadaan 5185 rudal dan peralatan terkait di bawah program VSHORAD Angkatan Darat India.

Kementerian pertahanan India telah mengumumkan pemenang setelah jumlah penawaran yang diajukan oleh Rosoboronexport untuk memasok Igla-S jauh di bawah "harga patokan" sebesar USD 2 miliar, sementara perusahaan Prancis, MBDA, mengajukan penawaran harga sebesar USD 3,7 miliar.



Credit  sindonews.com