Para milisi diduga bertanggung jawab atas serangan ke warga Krisitiani.
CB,
KAIRO -- Pasukan Mesir menewaskan 19 anggota teroris yang diduga
bertanggungjawab atas serangan terhadap warga Kristiani di Provinsi
Minya, pada Jumat (3/10) kemarin. Kementerian Dalam Negeri Mesir
mengatakan kemungkinan ada tujuh orang yang tewas atas serangan
tersebut.
Pasukan Mesir berhasil mengalahkan para teroris dalam baku tembak
yang terjadi di pegunungan di sebelah barat gurun Minya. Pemerintah
Mesir belum memberikan keterangan detail tentang baku tembak tersebut.
"Wilayah
tersebut sudah digerebek dan ketika sudah dikepung para anggota teroris
menembaki pasukan keamanan, yang mengharuskan mereka untuk membalas
sumber tembakan," kata pernyataan pemerintahan Mesir, Ahad (4/11).
Belum
diketahui kapan dan di mana tepatnya baku tembak tersebut berlangsung.
Pemerintah Mesir juga tidak menyebutkan ada korban tewas atau terluka
dari pihak pasukan keamanan mereka.
ISIS mengaku
bertanggungjawab atas serangan terhadap dua bus yang bergerak di dekat
Biara Santa Samuel, yang terletak 260 kilometer dari Kairo. Sampai saat
ini baru diketahui ada enam orang yang tewas atas serangan tersebut.
ISIS
tidak menunjukan bukti yang mendukung klaim tersebut. Minoritas Kristen
di Mesir sudah berkali-kali menjadi sasaran serangan.
Pemerintah
Mesir mengatakan para tersangka melarikan diri dari pasukan keamanan
ketika badan intelijen nasional berhasil mengidentifikasi lokasi mereka.
Pasukan keamanan menemukan berbagai senjata laras panjang baik otomatis
maupun semi-otomatis.
Pasukan keamaan juga menemukan
shot guns
dan amunisinya. Pada Desember tahun lalu seorang laki-laki bersenjata
juga menyerang gereja dan toko yang dimiliki salah seorang warga Kristen
di sekitar Kairo.