Kamis, 29 November 2018

Khamenei: Iran Tak Ingin Perang, tapi Militernya Harus Siap



Khamenei: Iran Tak Ingin Perang, tapi Militernya Harus Siap
Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei. Foto/REUTERS/File Photo

TEHERAN - Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan negaranya tidak mencari perang dengan negara manapun, tetapi militernya harus mengembangkan kemampuan untuk mencegah agresi musuh.

Pernyataan Khamenei disampaikan di hadapan para komandan dan pejabat Angkatan Laut Iran pada perayaan Hari Angkatan Laut Nasional di Teheran pada hari Rabu. Dia mengatakan Republik Islam Iran menghadapi banyak musuh dan rival.

"Kenyataan itu—di samping kebutuhan negara untuk mengatasi bidang-bidang di mana ia tertinggal—membutuhkan ketekunan tambahan dan luar biasa di semua bidang, termasuk kekuatan laut," kata Khamenei.

Dia mengatakan Iran tidak berniat untuk memulai perang melawan negara manapun."Tetapi Angkatan Bersenjata harus meningkatkan kesiapan mereka sebanyak mungkin sehingga musuh-musuh Iran tidak akan berani mengancam negara besar ini," ujarnya, seperti dikutip Reuters, Kamis (29/11/2018).

Khamenei mengklaim Angkatan Bersenjata Iran, khususnya Angkatan Laut, telah membuat kemajuan besar dan mengejutkan sejak Revolusi Islam 1979.

"Generasi Angkatan Laut saat ini sangat percaya diri pada kreativitas dan kemampuannya sendiri," katanya.

Sebelum komentar Khamenei muncul, komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Hossein Khanzadi membacakan laporan tentang kemajuan terbaru pasukan tersebut. Komandan merinci persiapan untuk operasi Sahand Destroyer, perombakan Damavand Destroyer, dan produksi kapal selam dalam negeri, Fateh.

Tiga hari sebelumnya, Khamenei melalui Twitter mengklaim bahwa Israel sekarang "lebih lemah" daripada 10 atau 20 tahun yang lalu. Dia menyebut negara mayoritas Yahudi itu menderita kekalahan militer selama bertahun-tahun.

Dia mencontohkan dalam Perang Lebanon 2006, Israel dikalahkan Hizbullah. Pada tahun 2008 dan 2012, Israel dihantam Hamas.

"Rezim Zionis jelas lebih lemah dari 10, 20 tahun yang lalu. Beberapa tahun yang lalu mereka memerangi Hizbullah selama 33 hari dan dikalahkan. Mereka dikalahkan 2 tahun kemudian dalam perang 22 hari terhadap kelompok perlawanan Palestina; dalam perang 8 hari terhadap orang-orang yang tertindas di Gaza dan baru-baru ini dalam perang 2 hari," tulis Khamenei melaui akun Twitter @khamenei_ir




Credit  sindonews.com