Kejaksaan Turki dan Saudi belum menemui kesepakatan.
CB,
Jaksa Turki mengonfirmasi jurnalis Jamal Khashoggi dicekik sesaat
setelah memasuki kantor Konsulat Saudi. Jasadnya kemudian dimutilasi dan
dibuang.
Ini merupakan pernyataan pertama Turki yang mengonfirmasi Khashoggi
telah dimutilasi. Sebelumnya sumber investigator telah membocorkan ihwal
mutilasi ini ke media-media Turki dan Barat. "Tubuh korban dimutilasi
dan dihancurkan setelah korban tewas akibat dicekik," tulis pernyataan
jaksa seperti dikutip the Guardian.
Pernyataan ini
memperkuat dugaan investigator Turki sebelumnya yang memperkirakan sisa
jasad Khashoggi telah dibuang di dekat kediaman Konsul Jenderal Saudi,
dihancurkan menggunakan air asam atau dibuang ke dalam sumur di kediaman
tersebut.
Hasil penyelidikan ini disampaikan tak lama
setelah kepala kejaksaan Saudi meninggalkan Istanbul. Saud al-Mojeb
kembali ke Riyadh usai kunjungan dua hari ke Turki membahas pembunuhan
Khashoggi dengan kepala kejaksaan Turki.
Saudi
telah mengonfirmasi pembunuhan Khashoggi yang merupakan kritikus
Pangeran Muhammad bin Salman dilakukan secara terencana. Saudi telah
menahan 18 orang terkait pembunuhan tersebut. Saudi berjanji akan
menghukum para pelaku. Saudi juga membantah jika Pangeran MBS terlibat
dalam pembunuhan tersebut.
Sejumlah orang melakukan aksi di depan konsulat Arab Saudi di Istanbul, Kamis (25/10). Mereka meminta kasus kematian jurnalis Jamal Khashoggi diusut hingga tuntas.
Namun
Turki tak puas dengan jawaban Saudi. Turki mempertanyakan siapa dalang
di balik pembunuhan Khashoggi? Di mana jasad Khashoggi dibuang?
Kepala
Kejaksaan Turki Irfan Fidan mengatakan, pertemuannya dengan Mojeb belum
menghasilkan kesimpulan yang signifikan. "Meski pertemuan dilakukan
secara intens untuk mengungkap kebenaran, namun belum ada hasil konkrit
yang dihasilkan dari pertemuan tersebut," ujarnya,