Qatar akan menggarap tiga proyek baru di Jalur Gaza
CB,
GAZA -- Qatar menandatangani tiga proyek baru di Jalur Gaza senilai
lima juta dolar AS. Proyek baru tersebut ditandatangi oleh Duta Besar
Mohamed Al-Emadi, Ketua Komite Nasional Qatar untuk Rekonstruksi Jalur
Gaza, pada Selasa (1/5).
"Hari ini kami menandatangani kontrak proyek baru dengan biaya lima
juta dolar AS di Gaza, termasuk pembangunan Pusat Perawatan Harian Hamad
bin Jassim," kata Al-Emadi pada sebuah upacara yang diselenggarakan
oleh komite tersebut di Kota Gaza, dikutip
Middle East Monitor.
Proyek
Pusat Perawatan Harian Hamad Bin Jassim dirancang untuk mengobati
pasien Cerebral Palsy di Gaza termasuk pria, wanita dan anak-anak.
Direncanakan akan dibangun di atas 4.000 meter persegi tanah.
"Kami
juga menandatangani kontrak untuk proyek pembuatan gedung kompleks
Istana Keadilan (Pemerintah) di kota El-Zahra'a, pusat Jalur Gaza,"
ujarnya menambahkan.
Hibah lima juta dolar AS itu juga
termasuk proyek yang menyediakan dan menyuplai semua peralatan yang
diperlukan dan laboratorium ilmiah untuk Al-Amal School. Sekolah itu
berdiri di kota pemukiman Sheikh Hamad Bin Khalifa Al-Thani di selatan
Jalur Gaza.
"Proyek-proyek ini telah dilaksanakan melalui
beberapa hibah untuk lebih dari setengah miliar dolar AS, terutama hibah
Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani untuk rekonstruksi Gaza senilai 407
juta dolar AS," kata Duta Besar Qatar tersebut.
Menurut dia
proyek-proyek Qatar di Jalur Gaza dilakukan oleh tangan Palestina; baik
melalui insinyur, perusahaan konstruksi, kantor konsultasi, atau
pekerja.
Selama hampir satu dekade, Qatar telah terlibat
dalam proyek pendanaan untuk mendukung populasi Jalur Gaza di berbagai
bidang termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pertanian.telah
memberikan beberapa hibah keuangan untuk membiayai pembelian bahan
bakar untuk menjalankan pembangkit listrik dan untuk mendukung sektor
kesehatan di Gaza.