Rabu, 09 Mei 2018

Malaysia Gelar Pemilu Hari Ini


Malaysia Gelar Pemilu Hari Ini
Rakyat Malaysia akan memberikan suara mereka ke bilik-bilik suara dalam pemilihan umum yang digelar pada hari ini, Rabu (9/5). ( REUTERS/Olivia Harris/Lai Seng Sin)


Jakarta, CB -- Rakyat Malaysia akan memberikan suara mereka ke bilik-bilik suara dalam pemilihan umum (pemilu) yang digelar pada hari ini, Rabu (9/5).

Total 8.253 bilik suara akan dibuka pada pukul 8 pagi (pukul 7 WIB) dan ditutup pada pukul 17. Sejumlah wilayah diramalkan akan turun hujan pada siang hari. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malaysia mengimbau para pemilih untuk memberikan suara lebih pagi.

Pemerintah federal Malaysia menyatakan hari ini sebagai hari libur nasional untuk memberi kesempatan bagi seluruh pemilih berpartisipasi dalam Pemilu ke-14.



"Bilik suara di seluruh negeri, sebagian besar di sekolah-sekolah akan dibuka antara pukul 8 hinggal pukul 17," tulis Channel News Asia, Rabu (9/5).

Sebanyak 14.968.304 pemilih akan memutuskan nasib Perdana Menteri Najib Razak. Najib yang belakangan diguncang skandal dugaan korupsi badan investasi negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB) berjuang untuk meraih masa jabatan ketiganya.



Meski begitu, kalangan pengamat dan lembaga survei baik lokal maupun asing telah meramalkan kemenangan mudah bagi koalisi berkuasa pimpinan Najib, Barisan Nasional (BN). Yang dimotori Partai United Malays National Organisation (UMNO). Koalisi itu tak pernah kalah sejak Malaysia merdeka. Namun hasil dua pemilu sebelumnya mungkin menjadi titik balik utama.

Pada pemilu ke-12 tahun 2008, BN, yang ketika itu dipimpin pendahulu Najib, Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi untuk pertama kalinya kehilangan suara mayoritas dua pertiga di Parlemen. Koalisi juga kehilangan lima negara bagian, kalah dari oposisi. Pemilu ke-13 pada 2013, Najib kehilangan suara populer yang biasa mendukungnya.

Baik BN maupun oposisi, Pakatan Harapan (PH) yakin bakal memenangkan 112 kursi Parlemen untuk meraih mayoritas. BN memenangkan 133 kursi dalam pemilu Malaysia ke-13 pada 2013, meski kehilangan suara populer. Pesaing unggulan ketiga, Partai Islam se-Malaysia (PAS) membidik kemenangan 40 kursi.





Credit  cnnindonesia.com