CB, Jakarta - Sejumlah drone militer Israel dilaporkan telah menembakkan puluhan bom api ke tenda-tenda massa Palestina dalam demonstrasi peringatan Nakba.
Seperti dilansir dari International Middle East Media Center, 14 Mei 2018, saksi mata mengatakan drone Israel menembakkan puluhan bom api ke tenda-tenda dan warga di daerah perbatasan di bagian utara dan timur wilayah pesisir Gaza, Palestina.
Serangan itu membakar beberapa tenda dan barang-barang sebelum puluhan pemadam kebakaran dikerahkan.
Seorang demonstran wanita membawa bendera saat membakar ban ketika melakukan aksi protes menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka di perbatasan Israel-Gaza, 11 Mei 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Selain mengerahkan drone, tentara Israel juga memblokir jaringan sinyal di Jalur Gaza sejak dinihari untuk mencegah orang-orang Palestina berkomunikasi satu sama lain serta mengisolasi Gaza dari jangkauan Internet.
Pria Palestina melempar pamflet yang disebarkan militer Israel selama demonstrasi menentang pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan menjelang puncak peringatan Nakba di Gaza Timur, 14 Mei 2018. [Reuters]
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Gaza, seperti dikutip dari Arabnews, kericuhan yang terus meningkat mengakibatkan 12 orang warga Palestina tewas oleh tembakan Israel di perbatasan Gaza.
Ke-12 orang itu, termasuk seorang bocah berusia 14 tahun, tewas ketika bentrokan besar meletus di perbatasan saat massa Palestina yang melempari batu berusaha merusak pagar. Penembak jitu Israel yang berjaga pun melepaskan tembakan ke arah massa.
Sebelumnya, tentara Israel menyebarkan pamflet yang berisi penindakan serius kepada orang yang menerobos pagar dan mengancam keselamatan tentara IDF.
Seperti dilansir dari International Middle East Media Center, 14 Mei 2018, saksi mata mengatakan drone Israel menembakkan puluhan bom api ke tenda-tenda dan warga di daerah perbatasan di bagian utara dan timur wilayah pesisir Gaza, Palestina.
Serangan itu membakar beberapa tenda dan barang-barang sebelum puluhan pemadam kebakaran dikerahkan.
Seorang demonstran wanita membawa bendera saat membakar ban ketika melakukan aksi protes menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka di perbatasan Israel-Gaza, 11 Mei 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Selain mengerahkan drone, tentara Israel juga memblokir jaringan sinyal di Jalur Gaza sejak dinihari untuk mencegah orang-orang Palestina berkomunikasi satu sama lain serta mengisolasi Gaza dari jangkauan Internet.
Pria Palestina melempar pamflet yang disebarkan militer Israel selama demonstrasi menentang pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan menjelang puncak peringatan Nakba di Gaza Timur, 14 Mei 2018. [Reuters]
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Gaza, seperti dikutip dari Arabnews, kericuhan yang terus meningkat mengakibatkan 12 orang warga Palestina tewas oleh tembakan Israel di perbatasan Gaza.
Ke-12 orang itu, termasuk seorang bocah berusia 14 tahun, tewas ketika bentrokan besar meletus di perbatasan saat massa Palestina yang melempari batu berusaha merusak pagar. Penembak jitu Israel yang berjaga pun melepaskan tembakan ke arah massa.
Sebelumnya, tentara Israel menyebarkan pamflet yang berisi penindakan serius kepada orang yang menerobos pagar dan mengancam keselamatan tentara IDF.
Credit TEMPO.CO