WASHINGTON - Ada yang menarik dari pengakuan Pentagon Amerika Serikat (AS) terkait program rahasia penyelidikan Unidentified Flying Object (UFO) atau objek terbang tak dikenal yang berakhir 2012.
Program berbiaya puluhan juta dolar ini menghasilkan dokumen yang isinya termasuk pengakuan bahwa dua pesawat jet tempur F/A-18F Angkatan Laut pernah mengejar UFO di wilayah udara lepas pantai California Agustus tahun 2004.
Dokumen yang dilaporkan New York Times tersebut menyatakan bahwa objek terbang tak dikenal bergerak sangat cepat tanpa tanda penggerak yang terlihat atau melayang tanpa alat angkat yang jelas. Objek itu berwujud oval warna keputihan-putihan seukuran pesawat jet.
Dua jet tempur pengejar UFO itu dilesatkan dari kapal USS Princeton yang sejatinya sedang dalam latihan tempur di wilayah lepas pantai San Diego. Jet-jet tempur tersebut menangkap kontak radar yang tidak biasa di sekitarnya, sehingga memicu para pilot melakukan penyelidikan.
”Benda-benda itu muncul tiba-tiba di ketinggian 80.000 kaki (24km), dan kemudian meluncur ke arah laut, akhirnya berhenti di ketinggian 20.000 kaki (6km) dan melayang. Kemudian mereka keluar dari jangkauan radar,” bunyi laporan Angkatan Laut AS, yang dikutip Senin (18/12/2017).
”Melayang 50 kaki (15m) di atas churn adalah sejenis pesawat—keputihan—panjangnya sekitar 40 kaki (12m) dan berbentuk oval. Pesawat itu melompat-lompat tak menentu, bertahan di atas gangguan ombak namun tidak bergerak ke arah yang spesifik,” kata seorang komandan Angkatan Laut AS David Fravor. ”Gangguan itu tampak seperti ombak dan berbusa, seolah airnya mendidih.”
Objek misterius itu awalnya naik ke arah yang mendekati jet tempur AS saat para pilot berputar untuk melihatnya dengan baik. Namun, objek tersebut kemudian berhenti saat pesawat AS mendekat.
”Akselerasinya cepat seperti yang tak pernah saya lihat sebelumnya,” ujar salah satu pilot yang melaporkan kejadian tersebut. Ketika kapal USS Princeton berusaha untuk mendekat, objek misterius itu lenyap.
The Advanced Aviation Threat Identification Program, nama program rahasia Pentagon berbiaya USD22 juta tersebut dijalankan Pentagon atas desakan Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat Harry Reid.
Program itu dimulai tahun 2007—laporan lain menyebut 2009—dan resmi diakui Pentagon berakhir 2012. Meski dinyatakan berakhir, Departemen Pertahanan AS itu diam-diam masih melakukan penyelidikan rahasia terkait keberadaan UFO, termasuk soal penampakan UFO tahun 2004.
Juru bicara Pentagon, Dana White, membenarkan adanya program penyelidikan UFO tersebut. ”The Advanced Aviation Threat Identification Program berakhir pada rentang waktu 2012,” kata White kepada Politico.
”Sudah ditentukan bahwa ada isu prioritas lain yang lebih penting yang layak mendapat dana dan demi kepentingan Departemen Pertahanan untuk membuat perubahan,” lanjut White.
Program berbiaya puluhan juta dolar ini menghasilkan dokumen yang isinya termasuk pengakuan bahwa dua pesawat jet tempur F/A-18F Angkatan Laut pernah mengejar UFO di wilayah udara lepas pantai California Agustus tahun 2004.
Dokumen yang dilaporkan New York Times tersebut menyatakan bahwa objek terbang tak dikenal bergerak sangat cepat tanpa tanda penggerak yang terlihat atau melayang tanpa alat angkat yang jelas. Objek itu berwujud oval warna keputihan-putihan seukuran pesawat jet.
Dua jet tempur pengejar UFO itu dilesatkan dari kapal USS Princeton yang sejatinya sedang dalam latihan tempur di wilayah lepas pantai San Diego. Jet-jet tempur tersebut menangkap kontak radar yang tidak biasa di sekitarnya, sehingga memicu para pilot melakukan penyelidikan.
”Benda-benda itu muncul tiba-tiba di ketinggian 80.000 kaki (24km), dan kemudian meluncur ke arah laut, akhirnya berhenti di ketinggian 20.000 kaki (6km) dan melayang. Kemudian mereka keluar dari jangkauan radar,” bunyi laporan Angkatan Laut AS, yang dikutip Senin (18/12/2017).
”Melayang 50 kaki (15m) di atas churn adalah sejenis pesawat—keputihan—panjangnya sekitar 40 kaki (12m) dan berbentuk oval. Pesawat itu melompat-lompat tak menentu, bertahan di atas gangguan ombak namun tidak bergerak ke arah yang spesifik,” kata seorang komandan Angkatan Laut AS David Fravor. ”Gangguan itu tampak seperti ombak dan berbusa, seolah airnya mendidih.”
Objek misterius itu awalnya naik ke arah yang mendekati jet tempur AS saat para pilot berputar untuk melihatnya dengan baik. Namun, objek tersebut kemudian berhenti saat pesawat AS mendekat.
”Akselerasinya cepat seperti yang tak pernah saya lihat sebelumnya,” ujar salah satu pilot yang melaporkan kejadian tersebut. Ketika kapal USS Princeton berusaha untuk mendekat, objek misterius itu lenyap.
The Advanced Aviation Threat Identification Program, nama program rahasia Pentagon berbiaya USD22 juta tersebut dijalankan Pentagon atas desakan Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat Harry Reid.
Program itu dimulai tahun 2007—laporan lain menyebut 2009—dan resmi diakui Pentagon berakhir 2012. Meski dinyatakan berakhir, Departemen Pertahanan AS itu diam-diam masih melakukan penyelidikan rahasia terkait keberadaan UFO, termasuk soal penampakan UFO tahun 2004.
Juru bicara Pentagon, Dana White, membenarkan adanya program penyelidikan UFO tersebut. ”The Advanced Aviation Threat Identification Program berakhir pada rentang waktu 2012,” kata White kepada Politico.
”Sudah ditentukan bahwa ada isu prioritas lain yang lebih penting yang layak mendapat dana dan demi kepentingan Departemen Pertahanan untuk membuat perubahan,” lanjut White.
“Departemen Pertahanan menanggapi secara serius semua ancaman dan ancaman potensial terhadap orang-orang kita, aset kita, dan misi kita dan mengambil tindakan setiap ada informasi yang kredibel,” imbuh White.
Credit sindonews.com
Pentagon Diam-diam Bikin Program untuk Selidiki UFO
WASHINGTON
- Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon diam-diam
membuat sebuah program sejak sepuluh tahun yang lalu untuk menyelidiki
objek terbang tak dikenal atau UFO. Program itu dibuat atas desakan
Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat Harry Reid.
Dua media AS, New York Times dan Politico, pada hari Sabtu menerbitkan laporan yang mengungkapkan keberadaan “Advanced Aerospace Threat Identification Program”, sebuah program untuk mengidentifikasi ancaman di depan mata dari dirgantara Pentagon.
Menurut laporan New York Times, program untuk menyelidiki UFO itu dimulai sejak 2007. Sedangkan versi laporan Politico, program dimulai awal tahun 2009.
Laporan dua media AS itu menyatakan bahwa, Reid, seorang senator Demokrat Nevada, membantu mengarahkan anggaran di bawah program tersebut ke perusahaan riset kedirgantaraan.
Juru bicara Pentagon, Dana White, mengatakan bahwa program UFO berakhir pada tahun 2012. Kendati demikian, New York Times melaporkan bahwa Departemen Pertahanan AS itu masih menyelidiki potensi keberadaan UFO.
”The Advanced Aviation Threat Identification Program berakhir pada rentang waktu 2012,” kata White kepada Politico, yang dikutip Minggu (17/12/2017). ”Sudah ditentukan bahwa ada isu prioritas lain yang lebih penting yang layak mendapat dana dan demi kepentingan Departemen Pertahanan untuk membuat perubahan,” lanjut White.
“Departemen Pertahanan menanggapi secara serius semua ancaman dan ancaman potensial terhadap orang-orang kita, aset kita, dan misi kita dan mengambil tindakan setiap ada informasi yang kredibel,” imbuh White.
Program tersebut tidak diklasifikasikan, namun sedikit pejabat yang mengetahuinya. Reid mengamankan dana untuk program ini pada tahun 2009 dengan bantuan mantan Senator Demokrat Hawaii, Daniel Inouye, dan mantan Senator Alaska, Ted Stevens, yang telah meninggal.
Program tersebut memiliki anggaran tahunan sebesar USD22 juta dan sebagian besar uangnya masuk ke perusahaan riset Bigelow, yang menyewa subkontraktor dan meminta penelitian untuk program ini.
”Saya tidak malu atau menyesal telah melakukan hal ini,” kata Reid kepada New York Times. ”Saya pikir itu salah satu hal baik yang saya lakukan dalam layanan Kongres saya. Saya telah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.”
Dua media AS, New York Times dan Politico, pada hari Sabtu menerbitkan laporan yang mengungkapkan keberadaan “Advanced Aerospace Threat Identification Program”, sebuah program untuk mengidentifikasi ancaman di depan mata dari dirgantara Pentagon.
Menurut laporan New York Times, program untuk menyelidiki UFO itu dimulai sejak 2007. Sedangkan versi laporan Politico, program dimulai awal tahun 2009.
Laporan dua media AS itu menyatakan bahwa, Reid, seorang senator Demokrat Nevada, membantu mengarahkan anggaran di bawah program tersebut ke perusahaan riset kedirgantaraan.
Juru bicara Pentagon, Dana White, mengatakan bahwa program UFO berakhir pada tahun 2012. Kendati demikian, New York Times melaporkan bahwa Departemen Pertahanan AS itu masih menyelidiki potensi keberadaan UFO.
”The Advanced Aviation Threat Identification Program berakhir pada rentang waktu 2012,” kata White kepada Politico, yang dikutip Minggu (17/12/2017). ”Sudah ditentukan bahwa ada isu prioritas lain yang lebih penting yang layak mendapat dana dan demi kepentingan Departemen Pertahanan untuk membuat perubahan,” lanjut White.
“Departemen Pertahanan menanggapi secara serius semua ancaman dan ancaman potensial terhadap orang-orang kita, aset kita, dan misi kita dan mengambil tindakan setiap ada informasi yang kredibel,” imbuh White.
Program tersebut tidak diklasifikasikan, namun sedikit pejabat yang mengetahuinya. Reid mengamankan dana untuk program ini pada tahun 2009 dengan bantuan mantan Senator Demokrat Hawaii, Daniel Inouye, dan mantan Senator Alaska, Ted Stevens, yang telah meninggal.
Program tersebut memiliki anggaran tahunan sebesar USD22 juta dan sebagian besar uangnya masuk ke perusahaan riset Bigelow, yang menyewa subkontraktor dan meminta penelitian untuk program ini.
”Saya tidak malu atau menyesal telah melakukan hal ini,” kata Reid kepada New York Times. ”Saya pikir itu salah satu hal baik yang saya lakukan dalam layanan Kongres saya. Saya telah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.”
Credit sindonews.com