Ilustrasi: Elon Musk membuat desain baju astronaut dengan sejumlah perubahan signifikan. (Foto: AFP PHOTO / VYACHESLAV OSELEDKO)
Jakarta, CB --
Perubahan desain pada kostum astronaut dari tahun ke tahun sangat
sedikit mengalami perubahan. Kali ini, sosok Elon Musk membuat
perubahand engan desain kostum astronaut yang lebih futuristik.
Melalui akun Instagram pribadinya, Musk pamer desain kostum antariksa yang dibuat tahan terhadap tekanan di area hampa udara.
Menurutnya, tujuan pemilihan desain dimaksudkan agar para astronaut nyaman saat beraktivitas di area luar ISS. Terlebih, ketika ada kondisi darurat yang mengharuskannya berada di luar ISS; seperti ketika pesawat ruang angkasa tiba-tiba kehilangan tekanan udara, kostum ini akan memastikan astronaut tetap aman dan selamat.
Melalui akun Instagram pribadinya, Musk pamer desain kostum antariksa yang dibuat tahan terhadap tekanan di area hampa udara.
Menurutnya, tujuan pemilihan desain dimaksudkan agar para astronaut nyaman saat beraktivitas di area luar ISS. Terlebih, ketika ada kondisi darurat yang mengharuskannya berada di luar ISS; seperti ketika pesawat ruang angkasa tiba-tiba kehilangan tekanan udara, kostum ini akan memastikan astronaut tetap aman dan selamat.
Musk memastikan akan memberikan informasi lebih detil tentang kostum barunya itu. Hanya saja, saat ini Musk baru pamer foto desain kostum lengkap dengan helm, sarung tangan, sepatu boot dalam warna putih dengan sentuhan warna hitam berdiri di samping kapsul Crew Dragon.
Selang beberapa pekan lalu, pendiri sekaligus CEO SpaceX dan Tesla ini juga pamer kostum yang sama.
Bedanya, saat itu Musk hanya pamer bagian dada ke atas kostum tersebut. Kala itu, Musk memastikan pihaknya sedang melakukan uji tekanan vakum ganda untuk kostum astronautnya.
"Perlu dicatat bahwa ini sudah diuji dengan tekanan vakum ganda, sangat sulit untuk menyeimbangkan fungsi dan estetika. Namun terasa mudah jika dilakukan secara terpisah," tulis Musk.
Desain yang dibuat SpaceX tampak lebih ringan ketimbang kostum astronaut milik NASA yang saat ini dikenakan astronaut.
Credit CNN Indonesia