CB, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Houston Florida Amerika Serikat menyatakan warga negara Indonesia di Florida dalam keadaan aman. Konsulat menyatakan belum menerima kabar mengenai korban jiwa akibat badai Irma yang melanda Florida.
Untuk menghindari korban jiwa WNI akibat terjangan badai Irma, sejak 5 September 2017, KJRI Houston telah mengeluarkan himbauan untuk WNI di Puerto Rico, U. S. Virgin Island dan Florida agar meningkatkan kewaspadaan terhadap badai Irma. "WNI juga diminta agar mentaati himbauan pemerintah setempak untuk melakukan evakuasi ke tempat penampungan yang telah ditentukan," bunyi keterangan dari KJRI Houston, Senin, 11 September 2017.
KJRI Houston juga telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Florida dan Georgia serta otoritas setempat. "Komunikasi juga dilakukan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC untuk memantau kesiapan WNI menghadapi badai Irma dan dampaknya."
KJRI menyatakan, puluhan mahasiswa telah melakukan evakuasi melalui jalur darat, antara lain ke North Miami Beach Senior Shelter, Tampa, New Orleans dan Atlanta. Sedangkan tiga mahasiswa penerbangan telah mengungsi ke Washington DC melalui jalur udara sebelum penutupan bandara.
Sebagian WNI telah melakukan evakuasi ke tempat penampungan dan sebagian lainnya memilih tetap tinggal di kediaman masing-masing atau mengungsi ke kediaman sesama WNI. Menurut data KJRI Houston, hingga akhir Juli 2017, tercatat 2.595 WNI dan 542 mahasiswa Indonesia tinggal di seluruh wilayah Florida.
Bagi WNI yang membutuhkan informasi dan bantuan, KJRI menyediakan fasilitas hotline 24 Jam di nomor telepon: +1 346-932-7284.
Badai Irma (kategori 4-5) mulai melanda Florida, Ahad, 10 September 2017. Akibat embusan badai Irma, hujan lebat mengguyur wilayah Florida Keys hingga tenggara Florida dan pantai Georgia. Banjir setinggi 6-12 kaki melanda wilayah barat daya pantai Florida pada Sabtu malam hingga Ahad dini hari.
Credit tempo.co