LONDON
- Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon, mengklaim Inggris akan
siap berperang melawan Rusia dalam waktu dua tahun. Menurutnya, NATO
harus bangun setelah potensi agresi dari Kremlin terus meningkat.
Komentar
Fallon ini muncul 10 hari setelah armada kapal induk Rusia Admiral
Kuznetsov, berlayar melalui Selat Dover menuju Laut Mediterania.
Inggris
menduga armada kapal induk Rusia itu untuk meluncurkan serangan bom
terbaru di Suriah untuk mendukung sekutunya, Presiden Suriah Bashar
al-Assad. Namun Presiden Rusia Vladimir Putin menyangkal dugaan itu.
Menurut
Fallon ancaman Rusia semakin nyata ketika pesawat pengebom Moskow
“berdengung” di dekat pertahanan udara Inggirs. Selain itu, kapal-kapal
selam Rusia yang bergerak ke Suriah juga melewati lepas pantai Inggris
secara tersembunyi.
”Kami telah melihat agresi Rusia jauh lebih
besar pada tahun ini, dan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal jarak
penerbangan, dalam hal aktivitas kapal selam, dan kelompok tugas
operator yang berlayar melalui perairan kami dan peran Rusia di Suriah
dan di tempat lain,” ujar Fallon kepada Komite Pertahanan parlemen
Inggris, seperti dikutip Mirror, Selasa (1/11/2016).
Ketika
ditanya apakah Angkatan Darat Inggris akan memiliki kemampuan untuk
perang dengan Rusia pada tahun 2018, atau 2019, Fallon menjawab; ”Ya,
kami akan siap untuk meningkatkan tempo dalam situasi seperti itu, yang
tidak bisa saya ramalkan."
”Dan, tentu saja, kami tidak akan
melakukan hal ini (atas nama) sendiri. Kami akan melakukan hal ini
sebagai anggota aktif dari NATO, dan mungkin dalam beberapa jenis
skenario NATO,” ujarnya.
Credit Sindonews