lmuwan Berencana Buat Oksigen di Mars (Foto: DailyMail)
CALIFORNIA (CB) – Mars digadang-gadang menjadi planet
alternatif untuk ditinggali manusia, namun harapan tersebut masih
terkendala permasalahan oksigen yang tidak ada di sana. Para ilmuwan pun
berusaha memecahkan perkara tersebut dengan membuat oksigen di Planet
Merah.
Dilansir laman DailyMail, Rabu (4/3/2015), para ilmuwan merancang sebuah alat yang diberi nama Moxie yang diklaim mampu mengubah karbon dioksida di Mars menjadi oksigen pada 2020 mendatang. Oksigen tersebut nantinya akan dibawa oleh kapal ulang alik NASA yang memiliki awak penumpang.
"Ini akan menjadi pertama kalinya ketika kita benar-benar akan menghasilkan oksigen di permukaan Mars," ujar salah satu mantan astronot Amerika Serikat sekaligus tim investigator proyek tersebut.
Untuk menghasilkan oksigen, Moxie akan mengumpulkan karbon dioksida dari sekitarnya dan mengisolasi atom oksigen, kemudian menggabungkan mereka untuk membuat oksigen. Moxie juga akan melepaskan produk sampingan karbon monoksida dan gas lain yang akan dibebaskan kembali ke udara.
Prinsip kerja alat bernama Moxie itu sendiri yakni dengan mengubah 96 persen karbon dioksida dan kurang dari 0,2 persen oksigen, menjadi 99,6 persen oksigen murni. Mesin penghasil oksigen akan memakan waktu sekira satu setengah tahun untuk mengisi roket dengan oksigen cair yang cukup untuk lepas landas ke Mars.
Rencana masa depan ini diharapkan mampu memiliki implikasi penting bagi misi masa depan untuk mengirim manusia ke Planet Mars. Proyek mesin penghasil oksigen, Moxie sendiri telah diakui oleh 58 ilmuwan di seluruh dunia.
Dilansir laman DailyMail, Rabu (4/3/2015), para ilmuwan merancang sebuah alat yang diberi nama Moxie yang diklaim mampu mengubah karbon dioksida di Mars menjadi oksigen pada 2020 mendatang. Oksigen tersebut nantinya akan dibawa oleh kapal ulang alik NASA yang memiliki awak penumpang.
"Ini akan menjadi pertama kalinya ketika kita benar-benar akan menghasilkan oksigen di permukaan Mars," ujar salah satu mantan astronot Amerika Serikat sekaligus tim investigator proyek tersebut.
Untuk menghasilkan oksigen, Moxie akan mengumpulkan karbon dioksida dari sekitarnya dan mengisolasi atom oksigen, kemudian menggabungkan mereka untuk membuat oksigen. Moxie juga akan melepaskan produk sampingan karbon monoksida dan gas lain yang akan dibebaskan kembali ke udara.
Prinsip kerja alat bernama Moxie itu sendiri yakni dengan mengubah 96 persen karbon dioksida dan kurang dari 0,2 persen oksigen, menjadi 99,6 persen oksigen murni. Mesin penghasil oksigen akan memakan waktu sekira satu setengah tahun untuk mengisi roket dengan oksigen cair yang cukup untuk lepas landas ke Mars.
Rencana masa depan ini diharapkan mampu memiliki implikasi penting bagi misi masa depan untuk mengirim manusia ke Planet Mars. Proyek mesin penghasil oksigen, Moxie sendiri telah diakui oleh 58 ilmuwan di seluruh dunia.
Credit Okezone