Presiden Donald Trump ingin bertemu Presiden
Vladimir Putin dan Presiden Xi Jinping untuk membahas pertarungan
senjata antarnegara yang 'tidak terkendali.' (Reuters/Carlo Allegri)
"Saya yakin bahwa, pada satu titik di masa depan, Presiden Xi dan saya, bersama Presiden Putin dari Rusia, akan mulai berbicara mengenai penghentian yang sekarang sudah menjadi pertarungan senjata tak terkendali," kicau Trump melalui akun Twitter pribadinya.
Mencoba menggambarkan perlombaan anggaran senjata negara-negara besar, Trump kemudian menulis, "AS menghabiskan 716 miliar dolar tahun ini. Gila!"
Kicauan ini diunggah pada Senin (3/12), sekitar dua bulan setelah Trump mengumumkan bahwa ia berencana menarik AS dari Perjanjian Senjata Nuklir Jarak Menengah (INF) yang disepakati dengan Rusia pada Perang Dingin.
Perjanjian ini melarang pembuatan rudal nuklir dengan jangkauan 500 hingga 5.000 kilometer. Trump ingin menarik diri karena menganggap Rusia melanggar perjanjian ini selama beberapa tahun belakangan.
Namun, para pejabat Moskow justru menuding AS melakukan "pelanggaran mencolok" terhadap perjanjian itu. Putin pun mengatakan bahwa wacana AS untuk menarik diri itu dapat memicu "situasi berbahaya."
Sebagaimana dilansir AFP, Trump melontarkan pernyataan ini tak lama setelah bertemu dengan Xi Jinping di sela konferensi tingkat tinggi G20 di Argentina.
China sendiri bukan bagian dari perjanjian tersebut. Namun, sejumlah pengamat menganggap waktu pasti penarikan diri AS ini belum pasti sehingga dapat membuka kemungkinan solusi baru yang bisa saja melibatkan China.
Credit cnnindonesia.com