Otoritas Cina belum memberi tanggapan ihwal kabar penangkapan Kovrig.
CB,
BEIJING -- Mantan diplomat Kanada dilaporkan ditahan di Cina.
Informasi itu didapat dari dua sumber yang mengerti persoalan itu pada
Selasa (11/12). International Crisis Group, menyatakan sedang berupaya
membebaskannya dengan cepat dan aman mantan diplomat tersebut.
Penahanan Michael Kovrig terjadi sesudah polisi di Kanada menangkap
kepala keuangan Huawei Technologies Co Ltd China pada 1 Desember atas
permintaan pihak berwenang Amerika Serikat. Penangkapan tersebut membuat
marah Beijing.
Belum jelas apakah perkara itu berkaitan,
tapi penangkapan petinggi Huawei Meng Wanzhou di Vancouver memicu
kekhawatiran akan pembalasan terhadap masyarakat usaha asing di Cina.
"International Crisis Group mengetahui laporan bahwa Penasihat Senior
Asia Timur-nya, Michael Kovrig, ditahan di China," kata pernyataan
lembaga
think thank itu.
"Kami melakukan segala
kemungkinan untuk mendapatkan keterangan tambahan tentang keberadaan
Michael serta pembebasannya dengan cepat dan aman," tambahnya.
Kementerian
Luar Negeri dan Kementerian Keamanan Umum Cina belum menanggapi
pertanyaan yang dikirim melalui faksimili, mengenai penahanan Kovrig
tersebut.
Alasan pasti atas penahanan itu, menurut sumber, belum jelas. Kedutaan Kanada menolak menanggapi, merujuk pertanyaan ke Ottawa.
Panggilan
ke telepon Kovrig tidak dijawab. Kovrig, yang dapat berbahasa Mandarin,
bekerja sebagai ahli penuh waktu untuk International Crisis Group sejak
Februari 2017.
Sejak 2003 hingga 2016, ia bekerja sebagai diplomat dengan menjalankan tugas di Beijing dan Hongkong, antara lain.
Cina panggil dubes
Setelah
Meng ditangkap, Cina pada Sabtu memanggil duta besar Kanada di Beijing
dan memperingatkan "dampak" berat jika Ottawa tidak segera
membebaskannya.
Meng dijadwalkan kembali ke pengadilan
Vancouver pada Selasa. Sementara hakim mempertimbangkan masalah terakhir
dalam menentukan apakah ia harus dibebaskan dengan jaminan sambil
menunggu kemungkinan penyerahan ke Amerika Serikat.
Washington
menuduh Meng terlibat dengan perusahaan di Iran. Hal itu menempatkan
bank itu dalam bahaya melanggar hukuman Amerika Serikat dan mendapatkan
hukuman berat.
Sementara itu, Washington dan Beijing
terlibat dalam perang sengit perdagangan. Kedua negara pada awal bulan
ini sepakat menunda kenaikan tarif Amerika Serikat menjadi 25 persen
dari 10 persen atas barang Cina senilai 200 miliar dolar pada 1 Januari.
Pakar
Cina menyatakan Beijing berusaha memisahkan penangkapan Meng dari
perundingan perdagangan itu. Namun Cina juga memperingatkan bahwa
kemarahan publik atas langkah Kanada itu dapat memaksa pejabat di sana
mengambil langkah memperburuk hubungan AS-Cina dan membahayakan
perundingan.