Lebih dari 1,5 juta warga Yahudi Israel membangun 120 pemukiman di Tepi Barat.
CB, KAFR KASSEM – Puluhan kendaraan menjadi sasaran aksi vandalisme ekstremis Yahudi.
Seperti dilansir
PressTV,
ekstremis Yahudi yang bermukim di wilayah Kafr Kassem melakukan
pengrusakan dengan membocorkan ban kendaraan yang terparkir di area
parkir publik dan mencoretinya dengan grafiti rasis.
Ada sebanyak 30 kendaraan yang menjadi sasaran aksi vandalisme
ekstremis Yahudi Israel tersebut. Para ekstremis Yahudi tersebut
menuliskan kalimat kami akan membalas dendam, dan kematian bagi orang
Arab.
"Otoritas Palestina mengatakan tindakan
vandalisme dan pencurian marak terjadi terutama di tanah dekat pemukiman
Israel, di mana ekstremis dapat memiliki akses hanya dengan
berkoordinasi dengan militer Israel sebelumnya," seperti lansir
PressTV pada Senin (3/12).
Pada
Oktober, pemukim Yahudi tertangkap kamera merusak pertanian Palestina
di Tepi Barat dan mencuri pertanian zaitun warga Palestina.
Sementara
pada Agustus, seorang pria Palestina mengalami luka-luka setelah
mendapat serangan dari ekstremis Yahudi yang melempari mobil warga
Palestina dengan batu.
Lebih dari setengah juta
warga Yahudi Israel telah membangun 120 pemukiman di wilayah Tepi barat
sejak 1967 kendati dunia internasional melarang pembangunan pemukiman di
wilayah tersebut dan menggapnya sebagai tindakan ilegal.
Sementara
itu, Menteri Pemberdayaan dan Urusan Agama Palestina, Yousif Ideis
mengatakan, Pemerintah Israel sejak November melarang Muslim sebanyak 47
kali melakukan azan dan shalat di Masjid Ibrahimi yang berada di
jantung kota Al Khalil (Hebron) Tepi Barat. Ketegangan pun terus terjadi
beberapa dkade antara Israel dan Palestina di sekitaran Majid
Ibrahimi.