Presiden baru Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
merombak kabinet, menambah wajah baru dan mencopot sejumlah menteri
sekutu eks Presiden Jacob Zuma, Senin (26/2). (ANTARA FOTO/Rosa
Panggabean)
Jakarta, CB -- Presiden baru Afrika Selatan Cyril Ramaphosa merombak kabinet pada Senin (26/2). Ramaphosa menambah wajah-wajah baru serta mencopot beberapa menteri sekutu Jacob Zuma.
Zuma, mantan Presiden Afrika Selatan, diminta partainya sendiri, African National Congress (ANC), untuk mundur dua minggu lalu.
Ramaphosa
menunjuk Nhlanhla Nene sebagai menteri keuangan. Dua tahun silam, Nene
dipecat dari posisi yang sama saat revolusi partai berkuasa dimulai yang
akhirnya menggulingkan Jacob Zuma.
Sembilan tahun kekuasaan Zuma diwarnai banyak tuduhan korupsi, salah
arus ekonomi dan janji yang disengketakan. Zuma membantah telah
melakukan kesalahan.
Ramaphosa, 65, mengusung jargo "Fajar Baru"
setelah dilantik dan berjanji memerangi korupsi yang mengikis ekonomi
industri Afrika.
Nene berusaha memperketat pengeluaran di masa
jabatannya dulu sebagai menteri keuangan. Namun Nene dipecat Zuma pada
Desember 2015 dan digantikan anggota parlemen tak terkenal, Des van
Rooyen.
Empat hari kemudian, Zuma dipaksa memberhentikan Des van Rooyen setelah
nilai Rand jatuh. Seorang mantan menteri keuangan dan teknokrat Pravin
Gordhan diangkat mengisi posisi tersebut.
Gordhan yang juga dipecat Zuma Maret lalu itu ikut diangkat kembali masuk kabinet Ramaphosa.
Dia ditempatkan di departemen perusahaan publik utama yang menaungi sekitar 300 perusahaan milik negara.
Termasuk di dalamnya adalah Maskapai Afrika Selatan yang merugikan dan utilitas listrik Eskom yang kekurangan uang.
Gordhan
yang populer dikalangan investor ini menjabat sebagai Menteri Keuangan
sejak 2009 hingga 2014. Lalu menjabat lagi dari 2015 sampai 2017.
Trik PenyeimbangRamaphosa
berusaha agar kabinet tetap merepresentasikan berbagai faksi dari
African National Congress (ANC) yang berkuasa. Beberapa menteri Zuma
tetap ada tetapi diturunkan dari departemen pemerintahan utama.
Sepuluh menteri dipecat, sebagian besar sekutu utama Zuma.
Foto: REUTERS/Mike Hutchings Afrika Selatan mengalami masalah kekeringan terutama di Cape Town.
|
"Dalam membuat perubahan ini, saya menyadari pentingnya
menyeimbangkan kontinuitas dan stabilitas dengan kebutuhan pembaharuan,
pemulihan ekonomi dan percepatan transformasi," kata Ramaphosa dalam
sebuah pidato singkat.
Meski begitu, pemimpin oposisi resmi
Mmusi Maimane mengatakan kabinet masih dipenuhi para menteri hasil
kompromi. Dia menyebut pengangkatan Wakil Presiden ANC David Mabuza
menjadi Wakil Presiden Afrika Selatan sebagai contoh.
"Kabinet baru Ramaphosa akan melayani ANC, bukan Afrika Selatan," kata Maimane, pemimpin partai Aliansi Demokratik.
Mabuza
belum pernah menjabat sebagai menteri kabinet sebelumnya. Dia adalah
sekutu dari Zuma dan mendapat tuduhan keterlibatan dalam korupsi
pemberian tender. Mabuza membantah tuduhan tersebut.
"Keputusan
Ramaphosa mempekerjakan Mabuza yang penuh skandal merusak integritas
komitmennya untuk memerangi korupsi dan membangun kembali daria
sisa-sisa kekuasaan Zuma," kata Maimane.
Nene dan Mabuza akan menjalankan tugas mereka setelah menyelesaikan formalitas sumpah sebagai anggota parlemen ANC.
Nkosazana Dlamini-Zuma diangkat sebagai menteri yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pemantauan.
Dlamini-Zuma
kalah tipis dari Ramaphosa di pemilihan kepemimpinan ANC pada Desember.
Dia adalah mantan ketua Komisi Uni Afrika dan ibu beranak empat yang
dinikahi Zuma selama satu dekade lebih.
Apel BusukMenteri
keuangan sebelumnya, Malusi Gigaba, dipindahkan ke kementrian dalam
negeri. Lindiwe Sisulu yang tahun lalu mundur dari persaingan
memperebutkan kepemimpinan ANC ditunjuk sebagai menteri luar negeri.
Pendukung serikat buruh dan ketua nasional ANC Gwede Mantashe dipilih sebagai kepala kementrian pertambangan.
Kebijakan
yang tidak pasti telah membuat marah investor di sektor pertambangan.
Sektor ini meyumbang sekitar tujuh persen pendapatan negara.
Jeff Radebe, salah satu menteri dengan jabatan terlama di Afrika
Selatan pasca apartheid, dijadikan menteri energi. Afrika Selatan
memiliki satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir di benuanya.
Mereka sedang berusaha memperluas kapasitas tenaga nuklir di dekade
mendatang.
Para analis mengatakan perubahan tersebut, termasuk
dipindahkannya sekutu-sekutu Zuma ke kementrian yang kurang penting,
memperlihatkan Ramaphosa yang sedang berada di posisi berbahaya
menyeimbangkan faksi ANC.
"Pemberhentian banyak bad apples dari
kepresidenan Zuma oleh Ramaphosa sangatlah baik, tapi memberikan posisi
wakil presiden kepada Mabuza menunjukkan bahwa ia harus berkompromi,"
kaa pengamat politik dan mantan anggota parlemen Melanie Verwoerd,
seperti dilansir
AFP.Pengamat ekonomi Afrika di
Standard Chartered, Razia Khan, mengatakan bahwa kabinet Ramaphosa
adalah sebuah percampuran yang bakal ditanggapi positif oleh pasar.
"Pasar
akan bereaksi positif terhadap penunjukan Nene sebagai menteri keuangan
dan Gordhan sebagai menteri perusahaan publik. Mereka dipandang sebagai
tokoh kunci dalam portofolio utama di mana banyak hal harus diperbaiki.
Secara keseluruhan, ini adalah perpaduan antara tuntutan kebijakan
utama, kesatuan partai, dan daya tarik bagi basis pemilih tradisional
ANC," katanya.
Credit
cnnindonesia.com