Rabu, 23 Agustus 2017

Trump buka peluang penambahan pasukan di Afghanistan


Trump buka peluang penambahan pasukan di Afghanistan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.(REUTERS/John Sommers II )


Washington (CB) - Presiden Donald Trump pada Senin malam waktu setempat membuka pintu bagi penambahan pasukan Amerika Serikat di Afghanistan sebagai bagian dari pelengkapan strategi untuk kawasan itu, mengatasi keraguannya sendiri mengenai perang terpanjang Amerika dan berikrar "berperang untuk menang".

Trump, dalam pidato di pangkalan militer dekat Washington yang disiarkan televisi, mengatakan pendekatan barunya ditujukan untuk mencegah Afghanistan menjadi tempat perlindungan militan anti-Amerika Serikat.

Presiden dari Partai Republik, yang berulangkali mengkritik strategi menghadapi Afghanistan yang diterapkan pendahulunya, sekarang mewarisi tantangan yang sama, termasuk pemberontakan kelompok Taliban dan lemahnya pemerintahan di Kabul. Ia meletakkan fondasi untuk keterlibatan lebih besar Amerika Serikat tanpa akhir jelas dalam pandangan atau patokan spesifik untuk sukses.

Dalam pidatonya Trump tidak merinci berapa banyak lagi tentara yang akan dikirim, dan tidak menyebut akan sampai berapa lama Amerika Serikat terlibat dalam perang di Afghanistan, namun menekan Pakistan, India dan sekutu NATO untuk meningkatkan komitmen mereka.

Namun para pejabat mengatakan dia telah menyetujui rencana Menteri Pertahanan James Mattis untuk mengirim 4.000 tentara guna membantu 8.400 tentara yang sudah dikerahkan di Afghanistan.

Trump memperingatkan bahwa dukungan Amerika Serikat "bukan cek kosong" dan menekankan bahwa dia tidak akan terlibat dalam "pembangunan bangsa", praktik menghabiskan dana besar yang dia tuduhkan ke pendahulunya.

"Kita tidak membangun bangsa. Kita membunuh teroris," katanya.

Trump menerapkan pendekatan yang lebih keras dalam kebijakan Amerika Serikat terhadap Pakistan. Beberapa pejabat senior Amerika Serikat mengingatkan Trump bisa mengurangi bantuan keamanan bagi Pakistan jika negara berkekuatan nuklir itu tidak bekerja sama dalam menangani kelompok ekstremis.

"Kita tidak bisa tinggal diam soal 'safe haven' Pakistan," katanya.

"Pakistan punya banyak keuntungan dari kemitraan dengan kita dalam upaya di Afghanistan. Mereka akan rugi banyak kalau terus-terusan menampung teroris," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.

Juru bicara militer Pakistan pada Senin bahwa Pakistan sudah melakukan segala upaya untuk menumpas militan, termasuk jaringan Haqqani, yang bersekutu dengan Taliban di Afghanistan.

"Tidak ada persembunyian teroris di Pakistan. Kami beroperasi untuk menumpas mereka, termasuk jaringan Haqqani," kata Mayor Jenderal Asif Ghafoor saat menyampaikan keterangan pers di Islamabad.

Trump juga memperluas wewenang angkatan bersenjata Amerika Serikat untuk menyasar kelompok militan dan jaringan kriminal. Dia mengatakan musuh-musuh Washington di Afghanistan "harus tahu bahwa mereka sudah tidak punya tempat persembunyian--bahwa tidak ada tempat yang berada di luar jangkauan tentara Amerika."

"Tentara kami akan bertempur untuk menang," kata dia.

Koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat sudah menginvasi Afghanistan dan menggulingkan rezim Taliban karena menyembunyikan anggota kelompok Al Qaeda yang terlibat dalam perencanaan serangan 11 September.

Namun pasukan Amerika Serikat masih bertahan di sana sepanjang kepresidenan George W. Bush dari Republik, Barack Obama dari Demokrat dan sekarang Trump. Sekitar 2.400 tentara Amerika Serikat tewas di Afghanistan sejak invasi.
 
Washington khawatir jika Taliban kembali berkuasa, maka Afghanistan akan menjadi tempat pertumbuhan yang subur bagi Al Qaeda dan ISIS--yang kemudian berpotensi merencanakan serangan ke Amerika Serikat.

Pejabat militer dan intelijen Amerika Serikat khawatir kemenangan Taliban atas pemerintahan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani akan memungkinkan al Qaeda dan ISIS di kawasan itu berafiliasi untuk membangun basis di Afghanistan yang merencanakan serangan terhadap Amerika Serikat dan sekutunya.

"Sayangnya strategi ini sudah sangat terlambat dan sementara itu Taliban sudah melancarkan serangan berbahaya," kata Senator Partai Republik, John McCain, ketua komite urusan militer senat.

Langkah terbaru sang presiden sebenarnya merupakan kebijakan yang menjilan ludah sendiri. Pada masa kampanye tahun lalu, dia mengatakan bahwa perang di Afghanistan sudah terlalu banyak menghabiskan uang negara dan nyawa tentara.

Presiden dari partai Republik itu mengatasi skeptisismenya sendiri mengenai perang yang bermula oktober 2001 setelah serangan 11 September ke Amerika Serikat. Dia berulang kali mengatakan bahwa perang itu terlalu banyak merenggut biaya dan nyawa dalam kampanyenya tahun lalu.

"Insting asli saya untuk keluar," katanya dalam pidato, namun menambahkan bahwa dia diyakinkan oleh penasihat keamanan nasionalnya untuk memperkuat kemampuan Amerika Serikat guna mencegah Taliban menggulingkan pemerintahan yang didukung Amerika Serikat di Kabul.

Dia juga menyatakan bahwa kesabarannya punya batas dalam mendukung pemerintahan Afghanistan, mengatakan Kabul perlu meningkatkan kerja samanya untuk mendapat komitmen dukungan berlanjut Amerika.

Trump juga menyebut kemungkinan membuat kesepakatan politik dengan unsur Taliban.  "Tapi tidak ada yang tahu apakah dan kapan itu akan terjadi," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.



Credit  antaranews.com



Taliban kecam rencana Trump tambah pasukan di Afghanistan


Taliban kecam rencana Trump tambah pasukan di Afghanistan
Asap terlihat dari lokasi ledakan dan tembakan antara pasukan Taliban dan Afganistan di PD 6 di Kabul, Afganistan, Rabu (1/3/2017). (REUTERS/Mohammad Ismail )


Kabul (CB) - Juru bicara kelompok bersenjata Taliban di Afghanistan pada Selasa mengecam rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengirim tentara tambahan dan mempertahankan kehadiran pasukan di negara Asia Selatan tersebut tanpa batas waktu yang ditentukan.

"Alih-alih meneruskan perang di Afghanistan, Amerika Serikat seharusnya berpikir untuk menarik tentara mereka dari negara ini," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid dalam pernyataan tertulis yang disiarkan beberapa jam setelah pidato Trump soal kebijakan Washington di Afghanistan dan Asia Selatan.

Mujahid mengatakan bahwa "sepanjang ada satu saja tentara Amerika Serikat di negara kami," kata para gerilyawan, "maka kami akan meneruskan perlawanan."

Sementara itu di London pada Selasa, Inggris menyambut baik komitmen dari Trump untuk meningkatkan intensitas operasi militer untuk menumpas Taliban di Afghanistan.

Sebelumnya pada Senin malam waktu AS, Trump memutuskan untuk tetap meneruskan keterlibatan Amerika Serikat untuk berperang di Afghanistan tanpa batas waktu yang ditentukan. Trump menjilat ludah sendiri mengingat pada masa kampanye tahun lalu dia mengkritik kebijakan perang yang dinilai terlalu banyak menghabiskan anggaran negara.

Perang di Afghanistan adalah konflik terlama yang melibatkan Amerika Serikat. Sejak tahun 2001 lalu, saat Washington menggalang koalisi NATO menginvasi Afghanistan untuk menggulingkan rezim Taliban, Amerika Serikat sudah menghabiskan 700 milyar dolar AS.

Konflik yang sama juga telah menewaskan lebih dari 2.400 tentara Amerika Serikat.

Setelah 16 tahun berperang, saat ini Taliban justru semakin kuat dengan menguasai sejumlah wilayah di Afghanistan. Situasi tersebut memunculkan kekhawatiran akan terulangnya peristiwa tahun 1996, Saat kelompok Taliban berhasil menguasai pemerintahan dan memberikan tempat bagi Al Qaeda yang kemudian sukses merencanakan serangan 11 September 2001 di New York dan Washington.

Sementara itu Inggris, bersama sejumlah sekutu di Eropa juga sudah berjanji akan mengirim tentara tambahan ke Afghanistan pada Juni lalu. DI sisi lain, Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis mengatakan bahwa jumlah tentara asing di Afghanistan berkurang banyak dalam waku yang cepat.

"Komitmen Amerika Serikat adalah kabar yang kami sambut dengan baik," kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon dalam pernyataan tertulis.

"Dalam pembicaraan telepon saya dengan Menteri Mattis sehari lalu, kami sepakat bahwa meski banyak tantangan, kami akan tetap mempertahankan pasukan di Afghanistan untuk mempertahankan demokrasi yang rapuh di negara tersebut sekaligus mengurangi ancaman terorisme bagi negara-negara Barat," kata dia.

"Ini adalah kepentingan bersama kami semua, agar Afghanistan menjadi negara yang lebih sejahtera dan aman. Dan bahwa kami juga mengumumkan pengiriman tentara tambahan pada Juni lalu," kata Fallon, demikian dilaporkan Reuters.




Credit  antaranews.com



NATO Sambut Baik Putusan AS Kirim Pasukan Tambahan ke Afghanistan


NATO Sambut Baik Putusan AS Kirim Pasukan Tambahan ke Afghanistan
Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyambut baik keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengirim lebih banyak tentara ke Afghanistan. Foto/Istimewa


BRUSSELS - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyambut baik keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengirim lebih banyak tentara ke Afghanistan. AS berencana mengirim ribuan tentara tambahan ke Afghanistan.

"NATO tetap berkomitmen penuh ke Afghanistan, dan saya menanti untuk mendiskusikan langkah-langkah ke depan dengan Menteri Pertahanan AS James Mattis dan sekutu kami dan mitra internasional," kata Stoltenberg.

"NATO memiliki 12.000 tentara di Afghanistan, dan 15 negara telah menjanjikan lebih banyak tentara," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (22/8).

Sebelumnya diwartakan, Trump menyatakan dia membuka pintu untuk meningkatkan jumlah pasukan di Afghanistan sebagai bagian dari melengkapi kembali strategi di negara itu. Kebijakan ini sekaligus mengatasi keraguannya sendiri tentang perang terpanjang AS dan bersumpah berjuang untuk menang.

Dalam pidatonya, Trump mengatakan bahwa pendekatan barunya ditujukan untuk mencegah Afghanistan menjadi tempat yang aman bagi militan Islam yang berusaha menyerang AS.

Trump tidak menyebutkan berapa banyak pasukan yang akan ditambahkan. Ia juga tidak memberi batas waktu untuk mengakhiri kehadiran AS di Afghanistan. Ia pun memberikan tekanan pada sekutu AS yaitu Pakistan, India dan NATO untuk meningkatkan komitmen mereka sendiri.





Credit  sindonews.com









Roket mendarat di pusat kota Kabul



Roket mendarat di pusat kota Kabul
Arsip Foto. Polisi memeriksa lokasi serangan bom di Kabul, Afghanistan, Rabu (3/5/2017). (REUTERS/Omar Sobhani/djo/17)


Kabul, Afghanistan (CB) - Satu roket mendarat di jantung area pemerintahan dan diplomatik Kabul pada Senin malam waktu setempat, menyalakan alarm dan sirine di kedutaan-kedutaan asing namun belum ada laporan mengenai korban.

Polisi mengatakan roket mendarat di jalan aman di luar istana kepresidenan dan dekat area permukiman selain kantor-kantor pemerintah Afghanistan, kedutaan-kedutaan asing serta markas-markas koalisi militer internasional.

Ledakan didahului suara pengumuman dari pengeras suara, yang sering digunakan oleh kedutaan Amerika Serikat untuk memperingatkan serangan roket dalam waktu dekat menurut warta kantor berita Reuters.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun Taliban dan ISIS sedang meningkatkan serangan di ibu kota Afghanistan, menjadikannya kota paling mematikan bagi warga sipil di negara itu.

Komandan-komandan militer Amerika Serikat sudah meminta tambahan beberapa ribu tentara untuk membantu dan melatih pasukan keamanan Afghanistan yang berjuang mengatasi pemberontakan.

Serangan roket Senin terjadi beberapa jam sebelum Presiden Amerika Serikat membacakan pidato mengenai masa depan kehadiran militer Amerika di Afghanistan.

Dalam pidatonya Trump membuka pintu bagi penambahan tentara Amerika Serikat di Afghanistan tanpa menjelaskan untuk berapa lama Washington akan terlibat dalam perang di negara tersebut.





Credit  antaranews.com


Yordania-Turki tolak upaya apapun untuk ubah status Aqsa


Yordania-Turki tolak upaya apapun untuk ubah status Aqsa
Seorang pria muslim berdoa saat salat Jumat di bulan Ramadhan di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Jumat (16/6/2017). (REUTERS/Ammar Awad/cfo/17)


Amman, Yordania (CB) - Yordania dan Turki pada Senin (21/8) menyatakan menolak upaya apa pun untuk mengubah status quo kompleks Masjid Al-Aqsa menurut laporan kantor berita resmi Yordania, Petra.

Raja Yordania Abdullah II dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membahas beberapa masalah regional termasuk masalah Palestina dan situasi di wilayah tersebut dalam pertemuan di Amman.

Dalam pernyataan bersama mereka, kedua pemimpin menekankan bahwa penyelesaian masalah Palestina adalah kunci bagi Timur Tengah, menyerukan pembicaraan damai serius dan efektif menuju pembentukan Negara Palestina Merdeka berdasarkan penyelesaian dua-negara.

Mereka mengatakan setiap pembicaraan perdamaian mesti sejalan dengan gagasan perdamaian Arab 2002 dan mesti sejalan dengan kerangka waktu khusus. Kedua pemimpin juga menyatakan bahwa negara Palestina masa depan mesti berada di perbatasan 1967 dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Mereka juga menyampaikan penentangan terhadap upaya-upaya Israel untuk mengubah status quo di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa, dan mengecam semua tindakan sepihak Israel berkaitan dengan itu.

Presiden Turki juga menyampaikan penghargaan bagi upaya Yordania dalam melindungi tempat suci di Yerusalem, dan menegaskan bahwa Yordania dan Turki akan terus bekerja sama erat mencegah pelanggaran Israel di Masjid Al-Aqsa.

Ia juga menyerukan peningkatan kerja sama tingkat negara Islam guna menghadapi tantangan bersama, terutama berkaitan dengan kondisi mendesak yang dihadapi negara-negara Muslim.

Mengenai Suriah, mereka kembali menyampaikan seruan kepada masyarakat internasional untuk meningkatkan bantuan buat negara yang terdampak krisis Suriah.

Mereka juga menggaris-bawahi perlunya penyelesaian politik bagi krisis di Suriah dan mewujudkan aspirasi rakyat Suriah serta menjamin persatuan negara itu, demikian menurut warta kantor berita Xinhua.







Credit  antaranews.com



Pelantang suara mesjid di Qinghai diturunkan hindari polusi suara


Pelantang suara mesjid di Qinghai diturunkan hindari polusi suara
Ilustrasi mesjid. (wikipedia.org)


Beijing (CB) - Pemerintah Kota Otonomi Hualong, Provinsi Qinghai, China, menurunkan lebih dari 1.000 unit pelantang atau pengeras suara dari sejumlah masjid guna menghindari polusi suara, demikian laporan media lokal, Haidong Times.

Sejumlah pelantang itu diturunkan dari 355 masjid di kota wilayah barat laut daratan Tiongkok yang mayoritas penduduknya muslim itu dalam waktu tiga hari, demikian laporan Haidong Times, Jumat (18/8), yang belakangan sudah dihapus itu namun menurut Global Times cuplikan gambar (screenshot) laporan itu masih beredar dalam jaringan.

Jajaran pemerintah Hualong bersama-sama Asosiasi Islam di China (CIA) setempat mengatasi persoalan polusi suara dari sejumlah masjid.

Pengawas lingkungan pemerintah daerah setempat menerima keluhan atau komplain dari warga masyarakat terkait polusi suara yang ditimbulkan pelantang di beberapa masjid pada tahun ini, demikian Global Times, di Beijing, Selasa.

Pemerintah Distrik Ledu, Kota Haidong, pada bulan ini memublikasikan imbauan pengawas setempat mengenai kasus polusi suara di salah satu masjid di Niambo, terutama pada malam hari.

Keluhan lain mengenai polusi suara di wilayah barat laut China itu pada tahun ini semakin banyak.

Warga yang tinggal di dekat masjid mengeluhkan suara azan Subuh dan dalam beberapa kasus dianggap memperburuk kondisi penderita penyakit jantung.

Lembaga perlindungan sosial masyarakat biasannya langsung bertindak untuk mengatasi hal itu.

Menjalankan ibadah tidak dilarang dan umat Islam di segala penjuru daratan China dapat dengan bebas mengerjakan ritual keagamaan, demikian menurut harian milik partai berkuasa di China itu.

Penurunan pelantang di Hualong itu memang menimbulkan kekecewaan dari beberapa pemeluk agama Islam, namun beberapa pengguna internet menyambut positif solusi mengatasi polusi suara itu dan mendorong pemerintah daerah setempat bertindak adil.

Global Times mendapati penggunaan pelantang suara telah menimbulkan kontroversi di sejumlah negara, termasuk negara Islam atau negara berpenduduk mayoritas muslim.

Bahkan harian tersebut mengutip laporan Kantor Berita AFP bahwa pada 2012 Wakil Presiden RI Boediono menyerukan penurunan pelantang di masjid setelah adanya keluhan dari masyarakat sekitar.

Pemerintah Arab Saudi melarang masjid menggunakan pelantang pada shalat malam bulan Ramadhan tahun 2012 sebagaimana laporan Arab News.

Sementara itu, di beberapa mesjid di Kota Beijing, pelantang suaranya hanya terdengar jemaah yang berada di dalam bangunan utama masjid. Kalaupun muazin menyuarakan azan di luar pintu utama bangunan mesjid, maka suara pelantang hanya terdengar di bagian dalam saja. 

Apalagi rata-rata halaman mesjid di Beijing sangat luas dan dikelilingi pagar tinggi sehingga jangan harap Anda yang berada di luar areal masjid akan mendengarkan suara azan dan ritual lainnya.





Credit  antaranews.com


Selasa, 22 Agustus 2017

RI-Rusia Sepakat Barter Hasil Kebun dengan Pesawat Sukhoi Rp 15 T




RI-Rusia Sepakat Barter Hasil Kebun dengan Pesawat Sukhoi Rp 15 T
Foto: Muhammad Idris/detikFinance



Jakarta - Pemerintah, lewat Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), menyatakan sudah sepakat untuk melakukan imbal dagang antara hasil perkebunan Indonesia dengan 11 pesawat tempur Sukhoi Su-35 dengan pihak Rusia.

Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, mengatakan nilai pembelian 11 pesawat tempur generasi baru tersebut mencapai US$ 1,14 miliar atau setara Rp 15,16 triliun (kurs Rp 13.300).

Menurut Enggar, sapaan akrabnya, imbal dagang tersebut sesuai dengan UU Nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, dalam pasal 43 ayat 5 (e), menyatakan bahwa setiap pembelian alat peralatan pertahanan keamanan (Alpalhankam) dari luar negeri wajib disertakan imbal dagang dengan kandungan lokal (ofset) 85%, dan paling rendah 35%.

Yang kemudian diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2014 tentang Mekanisme Imbal Dagang dalam Pengadaan Peralatan Pertahanan dan Keamanan dari Luar Negeri. Dimana di pasal 8 dinyatakan imbal dagang dalam pengadaan Alpalhankam dari luar negeri dilakukan melalui barter atau imbal beli.

Sedangkan di pasal 9, dinyatakan komponen imbal dagang meliputi barang dan jasa industri pertahanan, barang industri manufaktur, dan produk lain yang berdampak positif pada perekonomian nasional.

Komoditas yang dibarter

Sementara dalam pembelian Sukhoi Su-35, Rusia memberikan ofset 35% dari kewajiban 85%, sehingga pembelian pesawat tempur tersebut harus dibarengi dengan kewajiban Rusia membeli atau imbal beli sebanyak 50% dari nilai kontrak sebesar US$ 1,14 miliar.

"Persentase dalam pengadaan Su-35 yaitu 35% dalam bentuk ofset, dan 50% dalam bentuk imbal beli. Dengan demikian, Indonesia mendapatkan nilai ekspor sebesar US$ 570 juta dari US$ 1,14 miliar pengadaan Su-35," jelas Enggar di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/8/2017)

Menurut dia, saat ini kesepakatan tersebut baru dilakukan lewat MoU, dan akan dilanjutkan dengan perjanjian pembelian setelah komoditas asal Indonesia dan valuasi harganya yang akan dimasukkan dalam imbal beli sudah disepakati kedua belah pihak.

"Ini MoU dulu, baru nanti dilakukan perjanjian (jual beli)," ungkap Enggar.

Sebagai langkah awal, kedua pemerintah sudah menunjuk BUMN yang akan ditugasi melakukan imbal beli komoditas dari Indonesia yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan Rostec dari pihak Rusia. "Mekanisme imbal beli ini selanjutnya akan dilakukan oleh PPI dan Rostec," ujarnya.

Beberapa komoditas yang ditawarkan yakni komoditas perkebunan beserta yang ditawarkan yakni karet, minyak sawit atau CPO, mesin, kopi, kakao, tekstil, teh, alas kaki, ikan olahan, furniture, kopra, plastik, resin, kertas, rempah-rempah, produk industri pertahanan, dan produk lainnya.

Sebagai informasi, Rusia selama ini menjadi negara mitra dagang terbesar ke-24 di tahun 2016. Tahun lalu, nilai perdagangan Indonesia-Rusia tercatat US$ 2,11 miliar, dengan Indonesia menikmati surplus sebesar US$ 410,9 juta yang seluruhnya berasal dari surplus sektor nonmigas.

Ekspor non migas Indonesia ke Rusia tercatat sebesar US$ 1,26 miliar, sedangkan impor nonmigas dari Rusia yakni US$ 850 juta. Sementara perkembangan ekspor nonmigas Indonesia ke Rusia pada periode 2012-2016 tercatat tumbuh positif 8,5%.



Credit  finance.detik.com


Ini Hasil Kebun yang Dibarter dengan Pesawat Sukhoi



Jakarta - Pemerintah lewat Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertahanan, terus mematangkan rencana pengadaan 11 pesawat tempur Sukhoi Su-35 lewat skema imbal dagang (counter trade) dengan hasil perkebunan Indonesia. Kontrak perdagangan ini senilai US$ 1,14 miliar atau Rp 15,16 triliun (kurs Rp 13.300),

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan komoditas perkebunan yang ditawarkan yakni karet, minyak sawit atau CPO, kopi, kakao, tekstil, teh, dan rempah-rempah. Namun dia menegaskan, tidak akan mengekspor komoditas perkebunan dalam bentuk mentah.

Selain hasil perkebunan, komoditas ekspor lain yang ditawarkan ke Rusia antara lain ikan olahan, resin, kertas, mesin, alas kaki, produk industri pertahanan, sampai furniture.

Menurut Enggar, sapaan akrabnya, kedua pemerintah sepakat menunjuk 2 perusahaan untuk melakukan imbal beli tersebut, yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan Rostec dari Rusia. Soal harga komoditas perkebunan yang fluktuatif di pasar global, itu juga masuk dalam pembahasan lebih lanjut kedua perusahaan.



"Pertama ini mengenai komoditasnya kita masih dalam pembahasan, kita tunggu (kesepakatan) dari mereka (Rostec). Pertannyaan berapa harga komoditasnya? Kita masih open nego, kita analisa mana yang lebih baik, berapa kira-kira harga CPO kita, dan (komoditas) lainnya," ungkap Enggar di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Pemerintah mengupayakan agar ekspor hasil perkebunan Indonesia ke Rusia dalam skema imbal dagang itu berupa produk turunan, sehingga memiliki nilai tambah yang lebih besar bagi neraca perdagangan Indonesia.

"Mereka awalnya harap karet saja, kita minta enggak itu saja. Kita sampaikan ke Rostec komoditas yang juga punya nilai tambah. Saya jelaskan ke mereka, Anda jual pesawat ke kami itu juga added value, saya enggak mau kirim karet mentah, minimal sudah rubber, CPO juga kalau bisa turunannya," jelas Enggar.

Bertemu Rostec

Saat ini kedua negara sudah menyepakati barter 50% dari nilai pesawat Sukhoi dengan komoditas perkebunan lewat MoU, dan akan diteruskan menjadi perjanjian jual beli setelah pembahasan jenis komoditas, sekaligus valuasi harganya, disepakati.

"Rostec nanti akan ke sini, kita sama-sama paralel meeting. Kalau semua sudah disepakati, kita akan meningkatkan MoU dengan perjanjian imbal dagang dengan mereka. Kapan proses delivery, prosesnya akan dibicarakan lagi. Karena detailnya banyak yang harus dibahas, jenis komoditasnya dan value-nya. Mereka juga minta pelabuhannya tidak di satu tempat," papar Enggar.

Sebagai informasi, kebijakan imbal beli itu diatur dalam UU Nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2014 tentang Mekanisme Imbal Dagang.

Dalam regulasi itu, setiap pembelian alat peralatan pertahanan keamanan (Alpalhankam) harus memenuhi minimal 85% kandungan lokal (ofset). Sementara dalam pembelian Sukhoi Su-35, Rusia memberikan ofset 35% dari kewajiban 85%, sehingga pembelian pesawat tempur tersebut harus dibarengi dengan kewajiban Rusia membeli atau imbal beli sebanyak 50% dari nilai kontrak sebesar US$ 1,14 miliar.

"Persentase dalam pengadaan Su-35 yaitu 35% dalam bentuk ofset, dan 50% dalam bentuk imbal beli. Dengan demikian, Indonesia mendapatkan nilai ekspor sebesar US$ 570 juta dari US$ 1,14 miliar pengadaan Su-35," pungkas Enggar.





Credit  finance.detik.com








Misteri Gerhana Matahari: Perilaku Aneh Jerapah, Bangau, Badak



Kolonel Mark Henderson mengambil videos jerapah di Kebun Binatang Nashville selama gerhana matahari 21 Agustus 2017. Kredit: Seth Borenstein/AP
Kolonel Mark Henderson mengambil videos jerapah di Kebun Binatang Nashville selama gerhana matahari 21 Agustus 2017. Kredit: Seth Borenstein/AP.

CB, Nashville - Beberapa peristiwa aneh terjadi saat gerhana matahari total di Kebun Binatang Nashville. Jerapah berlari berputar-putar. Burung bangau meringkuk bersama. Dan kawanan badak tampak kebingungan.



Para pengunjung menyaksikan dan mencatat bagaimana hewan-hewan tersebut berperilaku saat langit menjadi gelap selama gerhana matahari total hari Senin 21 Agustus 2017. Dan ada banyak hal yang bisa dilihat saat bulan terbenam di depan matahari.

Satu-satunya masalah adalah dengan 7.000 pengunjung dan banyaknya kebisingan. Sementara penjaga kebun binatang masih harus memikirkan apakah perilaku aneh itu berasal dari gerhana atau akibat orang-orang di sana yang menonton pertunjukan tersebut.

Proyek kebun binatang itu adalah salah satu eksperimen sains yang direncanakan untuk gerhana. Ilmuwan warga dan orang-orang yang lebih profesional memuat gambar, video, data dan pengalaman aneh saat bayangan gerhana melintas di Amerika Serikat.


Teleskop di darat, armada satelit dan astronot di luar angkasa menyaksikan gerhana terungkap. Balon dilepaskan di seluruh negeri, membawa eksperimen dan memberikan video langsung.

Sekarang para ilmuwan harus mencari tahu apa artinya semua itu. "Rekaman balon live itu sangat fantastis," kata Angela Des Jardins dari Montana State University, yang memimpin proyek balon tersebut. "Anda benar-benar bisa melihat efek matahari terbenam."

Untuk proyek Citizen CATE dari National Solar Observatory, orang-orang diberi peralatan teleskop dan kamera dan dilatih untuk merekam gerhana saat berpindah dari Oregon ke South Carolina. "Itu benar-benar sukses," kata Matt Penn, seorang astronom yang menjalankan proyek tersebut.

Langit tampak jelas di setidaknya 50 dari 70 situs, termasuk lokasi pertama dan terakhir di pantai, kata Penn. Menjelang akhir Senin malam, Penn berharap film 70 menit dijahit. "Kami menangkap gambar sains yang tepat yang kami inginkan," katanya.

Para astronom berkonsentrasi pada debu dari daerah kutub matahari untuk membantu memahami mengapa angin matahari melaju kencang, kata Penn. Atmosfer atas matahari, yang disebut korona, atau mahkota, menjadi fokus perhatian para astronom. Lebih mudah untuk mempelajarinya saat matahari diblokir.

Honor S. Hare, seorang mahasiswa baru di University of Kentucky, berada di sebuah sekolah dasar di Adairville, Kentucky, mengawasi pengamatan di sana. "Ini merupakan kesempatan besar dan saya telah belajar banyak," katanya. 

Di Kebun Binatang Nashville, jerapah adalah bintangnya. Terutama Mazi (6 bulan) dan Nasha (3 tahun)."Mereka berlarian," kata Nate Zatezalo, yang berasal dari Cleveland, di mana dia menjadi relawan di kebun binatang di sana.

Selama gerhana matahari penuh, keempat jerapah berlari. Itu hal biasa bagi dua remaja jerapah. Tapi ayah jerapah, Kongo, "biasanya tidak melakukan apapun". Saat itu, bahkan ayah jerapah juga berlarian dalam kegelapan. Penjaga kebun binatang melaporkan bahwa sebelum gerhana penuh, orangutan naik ke puncak tertinggi yang pernah mereka kunjungi.



Teresa Morehead dari Indianapolis datang ke kebun binatang untuk membantu melacak hewan-hewan itu selama gerhana matahari di sebuah aplikasi yang disebut iNaturalist. Dia mengintai jerapah dan badak. Badak berkeliaran sedikit. "Saya terkejut melihat mereka berlari, '" katanya, meski mencatat bahwa badak-badak itu tampak lebih bingung dari apapun.



Credit  TEMPO.CO






Ada 219 Planet Mirip Bumi


Ilmuwan memprediksi tabrakan 2 bintang di rasi bintang Cygnus pada 2022. npr.org


Ilmuwan memprediksi tabrakan 2 bintang di rasi bintang Cygnus pada 2022. npr.org

CB, California - Ilmuwan kembali menguak misteri antariksa dengan menemukan 10 planet mirip bumi. Dengan ditemukannya planet tersebut, total ada 219 eksoplanet atau planet di luar tata surya kita yang memungkinkan untuk adanya kehidupan.

Sepuluh planet tersebut ditemukan menggunakan teleksop antariksa Kepler milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Ilmuwan menemukannya di antara 200 ribu sampel bintang di konstelasi Cygnus.



Sebanyak 10 planet berbatu tersebut ditemukan mengorbit bintangnya dengan jarak yang memungkinkan untuk mengandung air. Menurut ilmuwan, air adalah kunci kehidupan.

"Pertanyaannya sekarang adalah benarkah manusia sendirian di alam semesta ini?" kata ilmuwan tim Kepler, Mario Perez, seperti dikutip dari laman berita Reuters, Selasa, 22 Agustus 2017. "Mungkin saja, secara tak langsung Kepler memberi tahu kita bahwa kita tidak sendiri."




NASA meluncurkan teleskop Kepler pada 2009. Salah satu tugasnya mempelajari planet-planet mirip bumi. Selama empat tahun, Kepler sudah mengungkap 2.355 planet dan 1.699 calon planet.

Perez menjelaskan, Kepler menyajikan metode baru dalam menganalisis permukaan planet. Jadi, ilmuwan bisa terbantu untuk menentukan apakah planet tersebut memiliki permukaan berbatu seperti bumi atau gas seperti Neptunus.


Credit  TEMPO.CO







Bukan karena Serangan Musuh, Kapal Selam Terhebat Milik AS tapi Sial Ini Tertembak Torpedonya Sendiri




Kapal selam Tang milik Angkatan Laut Amerika Serikat | Wikipedia.org                                                                                             

CB - Menurut Unexplained Mysteries of World War II Tang adalah kapal selam Angkatan Laut Amerika Serikat.
Tak main-main, ia adalah salah satu kapal yang terhebat sepanjang masa arung dalam PD II.
Berulangkali kapal yang diperlengkapi peralatan deteksi termodem ini unjuk gigi  menenggelamkan kapal-kapal Jepang.

Sementara Selat Formosa dipilihnya sebagai tempat berburu kegemarannya. Tapi di selat itu pula, di kala fajar 25 Oktober 1944, Tang memilih garis hidupnya sendiri.
Sepanjang 8 bulan masa operasinya di bawah komando Richard H. O'Kane, 24 kapal pernah dikaramkannya dengan bobot mati seluruhnya 93.184 ton. Tak satu pun kapal selam lain pernah mencapai jumlah itu.
Penembakan terakhir menyisakan satu torpedo. Seorang awak kapal, Bill Leibold, bercanda ingin menyimpannya sebagai kenang-kenangan.
Tapi O'Kane telah memutuskan untuk menyerang kapal pemandu yang telah mereka lumpuhkan sebelumnya. Ia membawa kapal selam itu ke tempat pengintaian baru, yang aman dari serangan torpedo. Segera ia memberi perintah untuk menembak.
Setelah itu, Tang dapat kembali ke pangkalannya di Pearl Harbour.
Ada delapan orang di anjungan itu termasuk O'Kane, ketika tiba-tiba salah seorang di antara mereka memencet tombol alarm tanda bahaya dan menunjuk ke suatu tempat.
Beberapa pasang mata melihat adanya buih jejak luncuran torpedo, menghujam ke arah Tang.
O'Kane masih sempat berpikir siapa penyerangnya. Karena tidak nampak kapal perang Jepang lainnya di sekitar kapal pemandu lumpuh yang hendak ditembaknya.

Sapuan sonar pun tidak menunjukkan tanda kehadiran kapal selam musuh. Sungguh tak dibayangkan, ia dapat diserang mendadak.

Torpedo itu meluncur makin dekat. Anehnya, arahnya memutari Tang dengan diameter yang makin lama makin sempit. Tang pun terperangkap.
Ketika torpedo menghantam, ledakannya melemparkan O'Kane bersama delapan orang lainnya ke laut. Beberapa luka berat dan tidak mampu menyelamatkan diri, karena tak seorang pun mengenakan jaket penyelamat.
Dalam beberapa menit kemudian hanya tersisa empat orang yang masih bertahan di laut.
Mereka adalah O'Kane, Leibold, petugas mesin Letnan Larry Savadkin, dan spesialis radar Floyd Caverly, yang beberapa detik sebelum torpedo menghantam, telah naik geladak untuk melaporkan kegagalan kerja beberapa peralatannya.
Tang pun mulai karam dari buritannya dulu dengan kecepatan mengerikan. Benturan keras terdengar begitu buritannya menyentuh dasar di kedalaman 180 kaki.
Sementara sebagian besar haluannya tetap muncul di permukaan.
Sementara itu konvoi kapal perang pemandu Jepang lainnya di sekitar kapal pemandu yang diternbak Tang sebelumnya mulai menyerang gencar.
Tak satu pun tembakan itu sampai cukup dekat hingga praktis tak ada kerusakan tambahah yang dialami Tang.
Namun serangan membabi buta selama empat jam itu tetap saja mimpi buruk bagi awak kapal Tang. Tidak ada pilihan lain, kecuali mereka menunda usaha melarikan diri.

Meskipun dari jarak jauh gelombang kejutan bawah air dapat saja mematikan.
Ketika serangan berakhir, 30 orang yang masih hidup di bawah arahan petugas torpedo Letnan Jim Flanagan, bersiap mengkaramkan kapal selam.
Tapi akhirnya, setelah proses pengkaraman, dari 88 awak Tang, hanya 15—di antaranya O'Kane, Leibold, Flanagan, dan Oliver—yang selamat karena ditolong sekaligus ditangkap kapal Jepang.

undefined

Jepang berpropaganda mengaku sebagai pengandas Tang. Namun staf AL AS tetap penasaran dengan nasib tragis yang  dialami kapal selam itu.
Ketika kamp penjara di Omori, tempat penahanan awak Tang yang selamat, dibebaskan oleh tentara Amerika tanggal 29 Agustus 1945, tinggal 9 orang yang hidup termasuk O'Kane yang kemudian dianugerahi Congressional Medal of Honor.
O'Kane pulalah yang membuka rahasia kisah nyata tenggelamnya kapal selam Tang.
Kapal itu menenggelamkan dirinya sendiri dengan torpedonya yang terakhir. la memang berhasil ditembakkan, namun alat kemudinya sudah tidak beres yang mengakibatkan arah lajunya jadi berbelok menuju kapal asalnya.

Bill Leibold benar. Seharusnya mereka menyimpan torpedo itu sebagai kenang-kenangan.




Credit  intisari.grid.id






BPPT Kembangkan Drone untuk Pertahanan Negara



Logo BPPT. (Antara)
Logo BPPT. (Antara).


CB, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sedang mengembangkan program drone medium altitude long endurance (MALE) untuk membantu menjaga pertahanan negara. Seluruh proses produksi dari drone tersebut akan dilakukan oleh putra-putri Indonesia.

"Selama ini kita selalu ketergantungan dengan luar. Kemandirian kita masih kurang dalam hal surveillance dari udara. Nah BPPT berpikir SDM kita bagus-bagus rasanya sayang kalau tidak dimanfaatkan," kata Wahyu Widodo Pandoe selaku Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Senin, 21 Agustus 2017.

Wahyu mengatakan bahwa drone atau pesawat tanpa awak ini akan berfungsi sebagai intelligent surveillance reconnaissance (ISR) udara, sehingga memudahkan kerja TNI Angkatan Udara untuk menjaga penyusup udara dari daerah perbatasan Indonesia. Program Drone MALE saat ini sedang digencarkan mengingat berbagai keuntungan yang bisa didapatkan Indonesia.

"Selama ini kalau pakai alat dari luar, suku cadang kita harus tunggu dari luar," ucap Wahyu.



Saat ini, menurut Wahyu, sumber daya manusia dalam negeri sudah sangat menguasai berbagai hal terkait drone ini, misalnya image processing dari pemotretan udara untuk hal surveillance. Saat ini yang sangat penting untuk dilakukan adalah mengintegrasikan keunggulan-keunggulan yang masih berpencar di universitas, kementerian dan lembaga.

Para ahli dari berbagai instansi tersebut menurutnya harus disinergikan untuk menghasilkan produk drone yang dapat bersaing dengan produk lain di luar negeri.  Oleh karena itu, program drone MALE ini menggandeng dilakukan BPPT dengan menggandeng Kementerian Pertahanan dan TNI AU sebagai pengguna, ITB sebagai mitra perguruan tinggi, PT Dirgantara Indonesia sebagai mitra industri pembuatan pesawat, serta PT LEN Persero yang akan mengembangkan sistem kendali dan muatan.

Wahyu optimistis drone buatan Indonesia ini dapat ditawarkan ke negara-negara lain, mengingat berbagai keunggulan teknologi yang akan dimiliki oleh drone MALE tersebut. Apalagi, pembuatan drone ini akan melibatkan konsorsium dari berbagai lembaga terkait.



Program pengembangan drone MALE saat ini dalam tahap proof of concept (PoC) tahap detail design. Tahun depan, drone MALE akan memasuki tahap manufacturing prototype termasuk pengadaan komponen flight control system, dan memasuki uji terbang pada 2019. Proses kegiatan pada tahun 2018-2019 tersebut rencananya akan dibiayai oleh BPPT dan Kementerian Pertahanan.

Program pengembangan Drone MALE sebenarnya sudah mulai dikembangkan sejak 2015 lalu. Saat itu drone MALE sudah sampai tahap DR&O dan Conceptual Design, kemudian di tahun 2016 memasuki tahap preliminary design.

BPPT berharap drone MALE ini akan segera memasuki tahapan sertifikasi pada 2020-2022. Sehingga, pada 2022 Indonesia akan memiliki drone MALE buatan sendiri yang siap digunakan dan diproduksi dalam jumlah banyak, sesuai dengan kebutuhan.






Credit  tempo.co





Buntut Insiden Selat Malaka, Angkatan Laut AS Umumkan Jeda Operasional


Buntut Insiden Selat Malaka, Angkatan Laut AS Umumkan Jeda Operasional


Lambung kapal perang USS McCain rusak berat akibat bertabrakan dengan kapal dagang Singapura di Selat Malaka. Foto/Istimewa



WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengumumkan jeda internasional untuk semua armadanya. Hal ini menyusul insiden tabrakan antara kapal perusak AS, USS John S McCain, dengan kapal dagang Singapura di Selat Malaka.

Dalam pengumumannya, Angkatan Laut AS juga memerintahkan peninjauan atas akar penyebab dari serangkaian insiden di laut.

"Ini adalah tabrakan kedua dalam tiga bulan, dan yang terakhir dalam serangkaian insiden di ruang operasi Pasifik. Tren ini menuntut tindakan yang lebih kuat," kata Chief of Naval Operations (CNO) Laksamana John Richardson.

"Dengan demikian, jeda operasional akan dilakukan di semua armada kita di seluruh dunia," sambungnya seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (22/8/2017).

Richardson lantas menjelaskan jika penghentian akan berlangsung antara 24 dan 48 jam, atas pertimbangan komandan armada individu.

Lima pelaut terluka dan 10 lainnya dilaporkan hilang setelah kapal perusak rudal USS John S. McCain bertabrakan dengan sebuah kapal tanker minyak di dekat Singapura pada hari Minggu malam. Kapal tersebut mengalami kerusakan yang signifikan pada lambung kapal dan harus dikandangkan untuk perbaikan.

Sebuah operasi pencarian dan penyelamatan internasional sedang dilakukan untuk menemukan pelaut yang hilang.

Richardson mengatakan tidak ada indikasi bahwa tabrakan itu disengaja. Sementara terkait perintah jeda operasional, Richardson mengatakan bahwa dia ingin komandan armada untuk bertemu dengan para pemimpin dan komandan mereka

"Ini untuk memastikan kita mengambil semua tindakan yang tepat dan segera untuk memastikan operasi yang aman dan terjamin di seluruh dunia," jelasnya.

Jeda operasional ini akan disertai dengan review CNO terhadap operasi Armada ke-7, selain penyelidikan atas insiden yang melibatkan Fitzgerald dan McCain yang sudah berlangsung.

Richardson telah mengarahkan Laksamana Philip Davidson, kepala Angkatan Armada Angkatan Laut, untuk memimpin peninjauan. Dia akan memiliki akses penuh ke Kantor Inspektur Jenderal Angkatan Laut dan tim sejumlah perwira dan personil non-Navy untuk membantu penyelidikan. 


Menurut Richardson, tinjauan tersebut akan melihat pelatihan dan sertifikasi armada dalam operasi dan kemampuan perang, tren personil, perawatan dan peralatan, dan ulasan tentang "kemampuan taktis."

Sebelumnya pada bulan Juni, kapal perusak kelas Arleigh Burke lainnya, USS Fitzgerald, tertabrak oleh sebuah kapal kontainer berbendera Filipina sekitar 56 mil laut barat daya Yokosuka, Jepang. Tujuh pelaut tewas.



Dua belas anggota awak telah dihukum oleh Angkatan Laut atas insiden tersebut, termasuk komandan dan pejabat eksekutif Fitzgerald.





Credit  sindonews.com



Tabrakan di Dekat Indonesia, Lambung Kapal Perang AS Penyok dan Kebanjiran

Tabrakan di Dekat Indonesia, Lambung Kapal Perang AS Penyok dan Kebanjiran


Kondisi kerusakan kapal perang Amerika Serikat USS John S McCain yang tabrakan dengan kapal niaga Singapura di timur Selat Malaka, Senin (21/8/2017). Foto/REUTERS/Ahmad Masood




SINGAPURA - Foto dan video kondisi kapal perang Amerika Serikat (AS) USS John S McCain setelah tabrakan di timur Selat Malaka, dekat Indonesia dan Singapura, telah beredar. Lambung kapal Pentagon itu penyok dan mengalami kebanjiran.

Kapal USS John S McCain bertabrakan dengan kapal MN Alnic MC yang diduga milik Singapura, pagi tadi (21/8/2017). Lima pelaut AS terluka dan sepuluh pelaut lainnya hilang.

Kapal perang Pentagon jenis perusak ini telah tiba di Pangkalan Angkatan Laut Changi di Singapura dengan kerusakan yang signifikan di mana beberapa kompartemen mengalami kebanjiran.



”Kerusakan yang signifikan pada lambung menyebabkan banjir ke kompartemen di dekatnya, termasuk tempat tidur, mesin, dan ruang komunikasi. Ada upaya pengendalian kerusakan oleh awak kapal menghentikan banjir secara lebih lanjut,” kata Armada ke-7 Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today.

Empat dari lima pelaut AS yang terluka telah dikirim ke rumah sakit militer. Menurut Armada ke-7 Angkatan Laut AS, luka yang diderita para korban tidak mengancam jiwa. Satu korban luka lainnya tidak membutuhkan perawatan medis lebih lanjut.



Sementara itu, Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) Singapura mengatakan, kapal MN Alnic MC mengalami kerusakan pada tangki. Kru kapal niaga tidak mengalami cedera.

”Tidak ada laporan tentang polusi minyak dan lalu lintas di Selat Singapura,”  kata MPA dalam sebuah pernyataan. Menurut seorang kru kapal kepada Reuters, kapal niaga pengangkut minyak ini membawa sekitar 12.000 ton bahan bakar minyak dari Taiwan ke Singapura saat insiden terjadi. 



Credit  sindonews.com


Kapal Perang AS Tabrakan, Indonesia Ikut Menolong

Kapal Perang AS Tabrakan, Indonesia Ikut Menolong


Kapal perang Amerika Serika, USS John S. McCain. Kapal ini tabrakan dengan kapal niaga di dekat Singapura pagi ini (21/8/2017). Foto/REUTERS/Declan Barnes




JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menyatakan, Indonesia siap membantu proses evakuasi dan pencarian korban tabrakan kapal perang Amerika Serikat (AS) dan kapal niaga di timur Selat Malaka. Lima pelaut AS terluka dan 10 pelaut lainnya hilang dalam insiden pagi tadi (21/8/2017).

Menurut Kemlu, proses pertolongan akan dikoordinasikan dengan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI).

”Apabila kita dibutuhkan, kita akan membantu. Tapi, hal ini peru dikoordinaiskan terlebih dahulu dengan TNI, karena mereka yang berweanang,” kata juru bicara Kemlu RI Arrmanatha Christiawan Nasir.



Seperti diberitakan sebelumnya, kapal perang AS USS John S McCain tabrakan dengan kapal niaga AN Alnic MC yang diduga milik Singapura. Lokasi tabrakan di sebelah timur Selat Malaka, dekat wilayah Indonesia dan Singapura.

Tabrakan terjadi ketika kapal perang jenis perusak itu sedang menuju Singapura untuk transit.


”Laporan awal mengindikasikan (kapal) John S McCain mengalami kerusakan pada sisi portanya,” kata pihak Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan. Transit ke Singapura merupakan kunjungan rutin kapal perang Pentagon.

USS John McCain adalah kapal destroyer Arleigh-Burke-class yang jadi bagian dari Armada ke-7 Angkatan Laut AS. Pelabuhan rumahnya adalah Yokosuka, Jepang.




Credit  sindonews.com




Kapal Perang AS Tabrakan di Dekat Indonesia, Trump: Itu Terlalu Buruk


Kapal Perang AS Tabrakan di Dekat Indonesia, Trump: Itu Terlalu Buruk
Presiden Amerika Serikat Donald John Trump. Foto/REUTERS


WASHINGTON - Kapal perang Amerika Serikat (AS) USS John S McCain yang tabrakan dengan kapal niaga di timur Selat Malaka, dekat Indonesia dan Singapura, direspons Presiden Donald Trump. Lima pelaut Washington terluka dan sepuluh pelaut lainnya hilang akibat tabrakan kapal pagi ini (21/8/2017).

“Itu terlalu buruk,” ucap Presiden Trump kepada wartawan yang meminta komentarnya terkait insiden tersebut, sebagaimana dilansir NBC News.

Respons Trump memicu kritik para warga AS secara online. Kebanyakan menilai komentar pemimpin Gedung Putih itu tidak sopan dan tidak peka.



Seperti diberitakan sebelumnya, kapal perang jenis perusak atau destroyer AS itu tabrakan dengan kapal niaga AN Alnic MC yang diduga milik Singapura. Tabrakan terjadi ketika kapal USS John S McCain sedang menuju Singapura untuk transit.

”Laporan awal mengindikasikan (kapal) John S McCain mengalami kerusakan pada sisi portanya,” kata pihak Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan. Transit ke Singapura merupakan kunjungan rutin kapal perang Pentagon.

Pihak Angkatan Laut Washington menyatakan, sepuluh pelaut AS yang hilang masih dalam pencarian. Sedangkan kondisi lima pelaut yang terluka belum ditentukan.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS melalui akun Twitter-nya, @US7thFleet mengonfirmasi lokasi tabrakan. “(Kapal) USS John S McCain terlibat tabrakan dengan kapal dagang di sebelah timur Selat Malaka,” bunyi tweet armada tersebut yang dikutip SINDOnews.

”Tingkat kerusakan dan cedera personil sedang ditentukan,” imbuh pernyataan Angkatan Laut AS. Kondisi para pelaut AS yang terluka belum diketahui.


Kerusakan kapal dagang AN Alnic MC juga belum diketahui. Misi pencarian dan penyelamatan atau SAR saat ini sedang berlangsung. 


“Prioritas pertama kami adalah menentukan keamanan kapal dan awak kapal. Seiring semakin banyak informasi yang dipelajari, kami akan membagikannya,” kata Kepala Operasi Angkatan Laut ke-31 AS, Laksamana John Richardson melalui akun Twitter @CNORichardson.

USS John McCain adalah kapal destroyer Arleigh-Burke-class yang jadi bagian dari Armada ke-7 Angkatan Laut AS. Pelabuhan rumahnya adalah Yokosuka, Jepang.




Credit  sindonews.com



AS Tangguhkan Layanan Pemberian Visa di Rusia


AS Tangguhkan Layanan Pemberian Visa di Rusia
Amerika Serikat (AS) menyatakan akan menangguhkan layanan visa di sejumlah perwakilan mereka di Rusia. Foto/Istimewa


MOSKOW - Amerika Serikat (AS) menyatakan akan menangguhkan layanan visa di sejumlah perwakilan mereka di Rusia. AS berasalan, ini merupakan dampak dari permintaan Rusia untuk mengurangi ratusan staf perwakilan AS di negara tersebut.

Kedutaan Besar AS di Rusia mengatakan, permintaan pemerintah Rusia tersebut telah memaksa mereka untuk memikirkan kembali layanan visa, dan bahwa pihaknya menangguhkan semua operasi visa non-imigran di seluruh Rusia pada 23 Agustus.

Dikatakan, layanan akan dilanjutkan pada 1 September, namun layanan akan mengalami penurunan drastis. Hal ini membuat sejumlah kantor perwakilan AS membatalkan jumlah janji temu, dan meminta pelamar untuk menjadwal ulang.

"Kapasitas untuk wawancara di masa depan akan sangat berkurang, karena kami harus mengurangi jumlah pegawai kami untuk memenuhi persyaratan pemerintah Rusia," kata Kedubes AS dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (21/8).

"Operasi visa di konsulat AS, akan tetap ditangguhkan tanpa batas waktu," sambungnya. AS memiliki konsulat di St Petersburg, Yekaterinburg, dan Vladivostok.

Langkah tersebut diprediksi akan memperburuk hubungan AS-Rusia. Karena, ini berarti warga negara Rusia yang ingin mengunjungi AS tidak lagi dapat mengajukan permohonan melalui konsulat AS di luar Moskow, dan harus melakukan perjalanan ke ibukota Rusia.

Itu akan menimbulkan tantangan logistik serius bagi beberapa orang Rusia yang negaranya merupakan wilayah terbesar di dunia, membentang di sebelas zona waktu yang berbeda.





Credit  sindonews.com



Rusia Sayangkan Langkah AS Tangguhkan Layanan Pemberian Visa


Rusia Sayangkan Langkah AS Tangguhkan Layanan Pemberian Visa
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengaku sangat menyayangkan keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menangguhkan layanan visa di Rusia. Foto/Reuters


MOSKOW -  Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengaku sangat menyayangkan keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menangguhkan layanan visa di Rusia. Lavrov kemudian menyebut langkah ini ditujukan untuk membangkitkan perasaan sakit di antara orang-orang Rusia, agar mereka melawan pihak berwenang.

"Pembuat keputusan ini telah muncul dengan upaya lain untuk membangkitkan ketidakpuasan di kalangan warga Rusia tentang tindakan pihak berwenang Rusia. Ini adalah logika yang terkenal dan inilah logika yang dipakai untuk mengatur revolusi," ucap Lavrov.

Lavrov, seperti dilansir Reuters pada Senin (21/8) kemudian mengatakan, Rusia akan dengan hati-hati mempelajari keputusan tersebut, dan berjanji  Moskow tidak akan mengeluarkan amarahnya pada warga AS akan hal ini.

Seperti diketahui, AS mengaku akan menangguhkan layanan visa di sejumlah perwakilan mereka di Rusia. AS beralasan, hal ini merupakan dampak dari permintaan Rusia yang mengurangi ratusan staf perwakilan AS di negara tersebut.

Kedutaan Besar AS di Rusia mengatakan, permintaan pemerintah Rusia tersebut telah memaksa mereka untuk memikirkan kembali layanan visa, dan bahwa pihaknya menangguhkan semua operasi visa non-imigran di seluruh Rusia pada 23 Agustus.

Dikatakan, layanan akan dilanjutkan pada 1 September, namun layanan akan mengalami penurunan drasits. Hal ini membuat sejumlah kantor perwakilan AS membatalkan jumlah janji temu, dan meminta pelamar untuk menjadwal ulang.





Credit sindonews.com






Terungkap, Rute Kabur Kim Jong-un ke China jika Diserang AS


Terungkap, Rute Kabur Kim Jong-un ke China jika Diserang AS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (kanan) dan istrinya, Ri Sol-ju. Foto/KCNA/REUTERS


LONDON - Kim Jong-un, diktator muda Korea Utara (Korut)  memiliki rencana pelarian ke China jika terjadi serangan militer AS ke negaranya. Rute ini dibocorkan mantan diplomat Pyongyang kepada CIA dan MI5.

Jika rencana pelarian itu terlaksana, sang diktator muda Pyongyang hanya akan membawa sekelompok kecil orang bersamanya, termasuk istri dan dua ahli roketnya.

Mantan diplomat pembocor rute rahasia ini adalah Thae Yong-ho, mantan wakil duta besar Korut untuk Inggris yang membelot pada tahun lalu. Sebelum membelot, dia pernah menjadi anggota terpercaya dari “sanctum” Kim.

Dalam bocorannya, Thae Yong-ho mengatakan, Kim Jong-un akan mengarahkan respons militer negaranya dari wilayah aman di China, dekat dengan sungai Yalu yang menandai perbatasan kedua negara. Sungai perbatasan itulah yang jadi rute pelarian Kim Jong-un jika AS benar-benar menyerang Pyongyang.

Pemimpin Korut itu akan didampingi oleh dua ahli roket; Jenderal Kim Rak-gyom dan Kim Jong-sik.

Awalnya, mantan pejabat Angkatan Udara Korut, Jenderal Ri Pyong-chol, juga ikut dalam daftar rencana pelarian Kim. Namun, karena alasan yang tak diketahui, namanya telah dicoret dari daftar.

Media pemerintah China sebelumnya menyatakan sikap Beijing yang netral jika sekutunya itu meluncurkan serangan militer terlebih dahulu kepada Washington. Namun, jika AS menyerang lebih dulu, China akan mencegahnya.

Thae mengungkapkan rincian rencana pelarian pemimpin Pyongyang tersebut dalam sebuah debat panjang di Kent setelah pembelotannya atau sebelum istri dan dua anaknya diterbangkan ke Korea Selatan melalui Jerman.


Untuk pelariannya, lanjut Thae, Kim akan menggunakan salah satu dari dua pesawat kecil yang sepenuhnya stand-by.

Pesawat akan lepas landas dari sebuah landasan terbang—satu dari lima landasan terbang—yang dekat dengan istana milik pemimpin tertinggi Korut itu. 


Rencana pelarian lainnya akan menggunakan kereta pribadi di dekat perbatasan. Salah satu situs yang kemungkinan digunakan untuk pelarian itu adalah situs di dekat sebuah istana di kota pelabuhan Wonsan. Keluarga Kim juga memiliki bangunan di teluk Wonsan, tempat dia menjamu bintang NBA Dennis Rodman pada tahun 2013.

Masih menurut bocoran Thae, istri Kim; Ri Sol-ju, 27, akan terbang di pesawat kedua bersama Jenderal Kim Jong-sik. Putri Kim, Ju-ae, tidak dibahas dalam rencana tersebut.

Dua ahli roket yang akan menyertai pelarian Kim, merupakan sosok penting bagi rezim Pyongyang. Jenderal Kim Rak-gyom, Kepala Pasukan Strategis Roket Korea Utara, baru-baru ini menuduh Presiden AS Donald Trump sebagai sosok yang "pikun".

Sedangkan ahli roket lainnya, Ri Pyong-chol, pernah bekerja untuk ayah Kim Jong-un. Dia merupakan Wakil Direktur Departemen Industri Munisi Partai Buruh, yang mengawasi pengembangan program rudal balistik Korea Utara.

Ri telah mengunjungi China ketika menjadi Kepala Angkatan Udara Korea Utara pada tahun 2008. Pada tahun 2011, dia juga mengunjungi sebuah pabrik pesawat jet tempur Rusia.

Sumber intelijen Inggris, seperti dilansir express.co.uk, semalam (20/8/2017), membenarkan bahwa intelijen memperoleh bocoran rute rencana pelarian Kim Jong-un dari pembelot Pyongyang.

”(Mantan) wakil duta besar (Thae Yong-ho) mengatakan bahwa Kim memiliki dua pesawat bermesin tunggal mirip Cessna yang dibuat di Korea Utara, yang selalu dipacu dan siap untuk digunakan,” katanya.

”Dia memberi kami nama tiga orang yang akan menemaninya, salah satunya adalah ilmuwan roket papan atas negara itu.”








Credit  sindonews.com



Disanksi, Korut Tetap Dapat Rp3,6 T dari Ekspor Terlarang


Disanksi, Korut Tetap Dapat Rp3,6 T dari Ekspor Terlarang 
Pemerintahan Kim Jong-un disebut masih terus mendapatkan pemasukan dari ekspor terlarang setelah disanksi oleh PBB. (KCNA/via Reuters)



Jakarta, CB -- Dokumen rahasia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut Korea Utara terus menjalankan kegiatan ekspor terlarang secara tidak langsung meski sudah dijatuhi sanksi dari Dewan Keamanan.

Dalam laporan kantor berita Kyodo yang dikutip Reuters, Senin (21/8), Korut disebut "dengan sengaja menggunakan jalur tidak langsung" dan menghasilkan $270 juta atau Rp3,6 triliun dari ekspor.

"Kurangnya penegakan" sanksi yang sudah berlaku dan "teknik menghindar yang berevolusi" dari Pyongyang membuat tujuan PBB untuk menghentikan program nuklir dan rudal Korut menjadi terhambat.

Dewan Keamanan PBB secara mutlak menjatuhkan sanksi terbaru untuk Korea Utara pada 5 Agustus lalu. Langkah tersebut memangkas sepertiga pemasukan ekspor Korut yang bernilai $3 juta per tahun.

Selain itu, Korut juga sempat dilaporkan menggunakan ancaman serangan rudal dan nuklirnya untuk meraup keuntungan finansial.

Selama dua dekade belakangan Korut disebut sudah menerima bantuan senilai US$20 miliar dalam bentuk uang tunai, makanan, bahan bakar, juga obat-obatan dari Amerika Serikat, Jepang, China, dan Korea Selatan.

Selama ini, Pyongyang terus berjanji akan menghentikan program nuklirnya. Pada 2007, negara itu sepakat untuk menutup semua fasilitas nuklirnya dengan timbal balik bantuan ekonomi dan bahan bakar minyak.


Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengancam akan menghujani Korea Utara dengan "api dan kemarahan" jika terus mengancam Negeri Paman Sam.

Pemerintah Kim Jong-un merespons dengan mengancam akan meluncurkan empat rudal ke arah Guam, wilayah AS di Pasifik. Namun, belakangan Pyongyang menyatakan akan terlebih dulu memantau langkah Trump sebelum memutuskan serangan tersebut.





Credit  CNN Indonesia






Korea Utara ketahuan ekspor senjata kimia ke Suriah


Korea Utara ketahuan ekspor senjata kimia ke Suriah
Kapal Denmark Ark Futura (belakang) yang membawa senjata kimia Suriah, melintas di dekat kapal AS Cape Ray (depan), saat tiba di pelabuhan Gioia Tauro, Italia selatan, Rabu (2/7). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ciro De Luca)



PBB (CB) - Dua pengapalan dari Korea Utara untuk sebuah badan pemerintahan Suriah yang bertanggung jawab mengurusi program senjata kimia Suriah telah dicegat dalam kurun enam bulan terakhir, demikian bunyi laporan PBB mengenai pelanggaran sanksi Korea Utara.

Laporan yang disusun sebuah panel pakar independen PBB itu tidak mengungkapkan lebih detail soal kapan atau di mana pencegatan terjadi atau apa yang dimuat dua kapal itu.

"Panel ini menyelidiki laporan senjata balistik kimia yang terlarang dan kerja sama persenjataaan konvensional antara Suriah dan DPRK (Korea Utara)," tulis para pakar dalam laporan setebal 37 halaman itu.

"Dua negara anggota mencegat pengapalan tujuan Suriah itu. Negara anggota lainnya memberi tahu panel bahwa ada alasan untuk mempercayai bahwa barang-barang itu bagian dari kontrak KOMID dengan Suriah," tulis laporan itu.

KOMID adalah Perusahaan Perdagangan dan Pengembangan Pertambangan Korea Utara.

Badan usaha ini masuk daftar hitam Dewan Keamanan PBB pada 2009 dan dianggap sebagai dealer senjata utama Korea Utara selain eksportir peralatan misil balistik dan senjata konvensional. Pada Maret 2016 Dewan Keamanan juga memasukkan dua kantor perwakilan KOMID di Suriah dalam daftar hitam.

"Konsinyasi itu adalah entitas Suriah yang digolongkan Uni Eropa dan Amerika Serikat sebagai perusahaan garis depan untuk Pusat Studi dan Riset Ilmiah Suriah (SSRC), entitas Suriah yang diidentifikasi Panel tengah bekerjasama dengan KOMID dalam transfer item-item terlarang," tulis para pakar PBB seperti dikutip Reuters.

SSRC mengawasi program senjata kimia Suriah sejak 1970-an.

Para pakar PBB mengungkapkan aktivitas antara Suriah dan Korea Utara yang sedang mereka selidiki itu termasuk kerja sama program peluru kendali Scud Suriah dan pemeliharaan serta perbaikan sistem pertahanan rudal dari permukaan ke udara.



Credit  antaranews.com








Rakyat Australia dukung penyelesaian kasus Montara


Rakyat Australia dukung penyelesaian kasus Montara
Peta digital kasus pencemaran Laut Timor di proyek PTTEP Australasia yang tidak kunjung tuntas sejak 2009. (IESR Google Maps)



Kupang (CB) - Sekitar 350 rakyat Australia di Perth, Senin (21/8) menjelang Selasa (22/8) dini hari menyatakan dukungannya kepada Tim Advokasi Pencemaran Laut Timor yang tengah berjuang di negeri Kanguru untuk mencari keadilan terkait kasus Montara.

"Saya tidak menyangka antusiasme rakyat Perth Australia terhadap kasus Montara ini begitu luar biasa," kata Ketua Peduli Timor Barat Ferdi Tanoni dalam pesan WhatsApp kepada Antara di Kupang, Selasa, setelah bersama ratusan rakyat Perth menonton film dokumenter "A Crude Injustise".

Ia mengatakan penonton memenuhi bioskop Luna di Leederville Perth untuk menyaksikan film dokumenter yang mengisahkan tentang tragedi besar pencemaran minyak di Laut Timor akibat meledaknya anjungan minyak Montara di Blok Atlas Barat pada 21 Agustus 2009 itu.

Pemutaran film "A Crude Injustice" tersebut untuk mengenang delapan tahun tragedi kemanusiaan di Laut Timor menyusul ledakan anjungan minyak Montara yang mencemari hampir 90.000 M2 wilayah perairan Indonesia di Laut Timor.

Tanoni mengatakan di malam yang dingin itu, ratusan rakyat Perth tidak hanya menyaksikan "A Crude Injustice" tetapi juga mengadakan diskusi publik kemudian membubuhi tanda tangan pada sebuah petisi yang berbentuk "Post Card" untuk dikirimkan kepada Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop.

Para penandatangan petisi tersebut, katanya lagi, akan terus melanjutnya kampanye dan mendesak perwakilannya di Parlemen Canberra untuk meminta pertanggungjawaban Pemerintah Federal Australia atas tragedi kemanusian yang memilukan di Laut Timor itu.

"Saya mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh rakyat Perth di Australia Barat terhadap perjuangan ini. Mereka akan mengadakan protes secara terbuka kepada Pemerintah Australia dan PTTEP (operator kilang Montara) yang bermarkas di Perth untuk bertanggungjawab," ujarnya.

"Ini benar-benar di luar dugaan saya, karena dukungan atas perjuangan ini sangat luar biasa, dan saya berharap agar kasus ini secepatnya diselesaikan dalam tahun ini juga," katanya menegaskan.

Tanoni mengatakan petisi Montara itu tidak hanya ditujuhkan kepada Parlemen Australia di Canberra, tetapi juga disampaikan kepada Uniting Church of Australia untuk disebarkan ke seluruh gereja di Benua Australia, serta ke National Congress of Australias First People (Kongres Nasional Suku Asli Australia) guna disebarkan ke seluruh anggotanya di negeri Kanguru.

Lewat berbagai macam dukungan tersebut, Tanoni tetap optimistis bahwa kasus pencemaran minyak di Laut Timor akibat meledaknya anjungan minyak Montara pada 21 Agustus 2009, akan segera berakhir dalam tahun ini juga.

"Dukungan Pemerintah Indonesia melalui Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan atas kasus ini, menjadi sebuah motivasi besar bagi kami untuk melangkah meminta pertanggungjawaban PTTEP dan Pemerintah Australia," demikian Ferdi Tanoni.






Credit  antaranews.com








Pasukan Pakistan tewaskan 52 gerilyawan


Pasukan Pakistan tewaskan 52 gerilyawan
Personel militer Pakistan. (Wikimedia Commons)


Islamabad, Pakistan, (CB) - Pasukan Pakistan telah menewaskan 52 gerilyawan dan melukai 31 orang lagi dalam satu serangan di wilayah pegunungan di Wilayah Suku Khyber, kata militer Pakistan pada Senin (21/8).

Pasukan tersebut telah melancarkan serangan utama di Lembah Rajgal di Khyber di wilayah barat-laut Pakistan, yang berbatasan dengan Afghanistan, pada Juli untuk membersihkan lereng terjal, yang sulit dijangkau itu, dari pelaku teror yang memanfaatkan daerah tersebut untuk gerakan lintas-perbatasan.

Juru Bicara Militer Mayor Jenderal Asif Ghafoor mengatakan dalam satu taklimat di Rawalpindi bahwa dalam operasi yang diberi nama sandi "Khyber-4" tersebut, militer telah membersihkan daerah itu dan gerilyawan tak bisa lagi menggunakan daerah tersebut untuk menyeberangi perbatasan.

Juru bicara tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhuai, mengatakan 52 pelaku teror telah tewas dan 31 orang lagi cedera sementara empat orang menyerah di Daerah Rajgal dan Shawal di Waziristan Utara selama operasi itu.

"Sasaran darat telah dicapai di Rajgal dan Shawal karena operasi yang terencana, terpadu dan efektif" terhadap pelaku teror," katanya.

Ghafoor mengatakan pasukan keamanan juga telah menjinakkan ratusan ranjau darat selama "salah satu operasi paling sulit" itu.

Ia menambahkan dua prajurit kehilangan nyawa mereka dan 15 lagi cedera selama operasi itu. Ia mengatakan militer juga telah mendirikan 19 pos pemeriksaan di Lembah Rajgal buat kehadiran permanen personel keamanan di lembah tersebut.

Personel militer sebelumnya menyatakan operasi di Lembah Rajgal bertujuan memutus kontak antara gerilyawan ISIS dan gerilyawan Pakistan, dan menghentikan ISIS memasuki daerah Pakistan dari Afghanistan.

Juru bicara itu menyatkan pasukan keamanan telah melancarkan operasi terhadap semua kelompok pelaku teror, termasuk Jaringan Haqqani.




Credit  antaranews.com









Palestina desak AS umumkan dukungan penyelesaian dua-negara


Palestina desak AS umumkan dukungan penyelesaian dua-negara
Salah seorang pimpinan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat. (MENA)
Satu-satunya pilihan untuk mewujudkan perdamaian ialah diakhirinya pendudukan Yahudi ..."

Ramallah (CB) - Seorang pejabat senior Palestina pada Ahad (20/8) mendesak Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump agar mengumumkan dukungannya buat penyelesaian dua-negara dan mengakhiri perluasan Permukiman Yahudi.

Saeb Erekat, Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengatakan kepada Xinhua dalam satu wawancara bahwa, sebagai penaja proses perdamaian Palestina-Isrel, Pemerintah Trump mesti bertindak seperti yang dilakukan pemerintah lain AS sebelumnya.

Ia mengatakan pihak Palestina telah menegaskan dalam semua pertemuan dengan para pejabat AS sejak Trump memangku jabatan pada Januari 2016.

"Satu-satunya pilihan untuk mewujudkan perdamaian ialah diakhirinya pendudukan Yahudi, dan berdirinya Negara Palestina dengan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kotanya di perbatasan 1967," katanya.

Erekat menegaskan bahwa setiap gagasan AS bagi perdamaian "harus sejalan dengan resolusi absah internasional dan ketentuan dalam rujukan proses perdamaian dan hukum internasional".

Ketika ditanya mengenai kunjungan mendatang utusan AS ke wilayah tersebut, termasuk Penasehat Gedung Putih Jared Kushner, menantu Trump, dan Jasen Greenblatt, Erekat --sebagaimana dikutip Xinhua, yang dipantau Antara di Jakarta, Senin siang-- mengatakan ia berharap pertemuan mendatang "mesti membuat terobosan".

"Bola sekarang berada di lapangan Israel dan Amerika Serikat," kata Erekat.

Ia menyatakan posisi Palestina telah jelas dan konsisten, yaitu jika Pemerintah AS benar-benar tertarik pada perdamaian, AS harus tampil dengan visi nyata dan mensahkan mekanisme untuk melaksanakan apa yang disepakati dengan pemerintah AS sebelumnya.

Erekat mengatakan pihak Palestina telah mengajukan semua yang diperlukan kepada AS untuk mencapai penyelesaian dua-negara, dan siap melanjutkan konsultasi serta pertemuan dengan negara Arab guna mengkoordinasikan posisi mereka mengenai proses perdamaian.

Pembicaraan perdamaian antara Israel dan Palestina berakhir pada Maret 2014, setelah sembilan bulan pembicaraan yang ditaja AS gagal membuat kemajuan guna menyelesaikan konflik selama beberapa dasawarsa di Timur Tengah.







Credit antaranews.com











Senin, 21 Agustus 2017

Kepak Sayap Adik Gatotkaca


Kepak Sayap Adik Gatotkaca
Photo : PT Dirgantara Indonesia
Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia


CB – Pria bertubuh kurus termangu memandangi gelas kopi di hadapannya. Raut wajahnya menunjukkan bahwa ia tengah berusaha keras mengingat kilasan masa lalu, masa yang sebenarnya tidak ingin dikenang kembali.

“Saya sudah mendengar tentang N219. Tapi, saya belum tahu banyak soal kemampuannya. Kalau N250, saya cukup tahu,” ujar pria bernama Paul itu kepada VIVA.co.id.

Saat masih menetap di Bandung, Jawa Barat, Paul pernah dikontrak untuk bekerja di PT Industri Pesawat Terbang Nusantara atau IPTN. Setelah lulus dari Sekolah Teknik Menengah pada 1995, Paul diajak kenalannya untuk bekerja di Badan Usaha Milik Negara tersebut.

Setiap hari, pria yang saat ini memiliki dua anak itu berangkat dari rumahnya di kawasan Bandung Barat menuju Jalan Pajajaran. Di perusahaan yang kini telah berganti nama menjadi PT Dirgantara Indonesia itu, Paul bertugas memeriksa panel elektronik yang dipasang pada kokpit pesawat.

“Tugas saya memeriksa kabel-kabel panel yang dipasang di kokpit. N250 kan pesawat canggih, jadi banyak komponen elektroniknya. Setiap kali uji coba, saya selalu disuruh periksa-periksa itu,” tuturnya.

Paul tidak bisa menyembunyikan kesedihannya saat berbicara soal N250. Sebab, burung besi itu tidak bisa meluncur bebas di angkasa. Proyek N250 dihentikan oleh pemerintah, usai krisis ekonomi melanda Indonesia pada 1998 silam.
Pesawat Gatotkaca N-250
Pesawat Gatotkaca N-250 (www.airliners.net/Peter Vercruijsse)

Kini, PT DI memiliki gacoan baru untuk mengorbitkan nama Indonesia di kancah dunia dirgantara. Pesawat dengan kode N219 resmi memulai penerbangan perdana pada Rabu 16 Agustus 2017 kemarin.

N219 merupakan hasil kerja sama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dengan PT DI sebagai pihak yang memproduksi. Selain menumbuhkan industri pesawat dalam negeri, Lapan juga ingin membangkitkan kembali perusahaan produsen pesawat kebanggaan Indonesia tersebut.

"Ini sebetulnya pesawat yang jauh lebih sederhana. Misi kami sesungguhnya adalah menghidupkan kembali PT DI. Murni tidak ada campur tangan asing. Tidak seperti N250 yang masih menggunakan konsultan asing, N219 murni Indonesia,” ujar Kepala Pusat Teknologi Penerbangan Lapan, Gunawan Setyo Prabowo.

Ide awal mengenai pesawat N219 ini muncul pertama kali pada 2004 silam. Namun, karena proses pembuatan kendaraan yang mampu terbang di angkasa butuh dana yang tidak sedikit, maka proyek N219 baru rampung digarap tahun ini.

“N219 tercetus sekitar 2004. Kami bisa melakukan pembuatan setelah mendapat dana, kira-kira 2013,” ungkap Asisten Khusus Pengembangan Pesawat PT DI, Andi Alisjahbana, kepada VIVA.co.id.

"Seluruh badan lokal, nanti landing gear juga akan lokal. Sekarang yang depan masih pakai produk Spanyol. 42 persen konten lokal. Kami nanti ingin 60 persen, karena yang mahal itu mesin. Mesin dan avionik saja sekarang hampir 30 persen kami beli dari Kanada. Dua hal itu kami enggak berkutik," Andi menambahkan.

Menurut data yang diterima VIVA.co.id dari Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin, dari anggaran Lapan 2011-2017, dana yang disisihkan untuk proyek N219 sebesar Rp527 miliar.

“Sampai tuntas untuk siap produksi, diperkirakan akan menghabiskan Rp800 miliar hingga Rp1 triliun (termasuk anggaran dari PT DI). Itu kira-kira setara dengan harga jual 15 pesawat N219. Sampai saat ini, pesanan sudah lebih dari 100 unit,” tuturnya kepada VIVA.co.id.
Selanjutnya, Ibarat Mobil LCGC


Ibarat Mobil LCGC 
Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia dan Lapan
N219 didesain untuk bisa lepas landas dan mendarat di area yang panjangnya terbatas.
PT DI membuat desain N219 dengan konsep minimalis. Jika bisa diibaratkan dengan industri otomotif, maka N219 adalah produk mobil yang masuk dalam kategori low cost green car atau LCGC.

"Ini adalah yang termurah. Tapi, ada segmen pasarnya,” ujar Direktur Utama PT DI, Budi Santoso kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Bicara soal biaya, N219 memang tidak seberapa jika dibandingkan dengan proyek N250. Dilansir dari Globalsecurity, anggaran N250 mencapai US$2 miliar atau setara Rp26 triliun, 26 kali lipat dari N219.

N219 didesain untuk bisa lepas landas dan mendarat di area yang panjangnya terbatas. Target pembeli pesawat ini adalah operator penyedia transportasi udara di kawasan-kawasan yang terpencil dan sukar untuk diakses oleh pesawat berbadan besar.

Pesawat ini memiliki dimensi panjang 16,4 meter, lebar sayap 19,5 meter dan tinggi 6,18 meter. Berat kosong sekitar 4,3 ton, sedangkan beban maksimum yang diperbolehkan untuk bisa lepas landas (maximum take-off weight atau MTOW) yakni tujuh ton.

Karena MTOW N219 melebihi 5,7 ton, berarti pesawat ini wajib diterbangkan oleh dua pilot. Tidak seperti Beechcraft Super King Air edisi lawas yang bisa diterbangkan oleh hanya satu pilot saja, karena MTOW-nya persis di angka 5,7 ton.

Namun, mesin yang digunakan sama seperti King Air, yakni dua Pratt and Whitney PT6A-42. Mesin ini berjenis turbo propeller atau biasa disebut turboprop. Jadi, meski cara kerjanya sama dengan mesin jet biasa, namun putaran turbin digunakan untuk memutar baling-baling yang ada di depannya.

Keuntungan memakai mesin turboprop adalah dapat lepas landas dan mendarat di area yang panjangnya terbatas. Menurut data dari laman resmi PT DI, N219 mampu lepas landas di landasan sepanjang 455 meter dan mendarat di landasan sepanjang 493 meter.

Jarak tersebut pendek untuk ukuran pesawat terbang, sehingga ideal digunakan di landasan yang banyak tersebar di kawasan timur Indonesia. Apalagi, pesawat ini tidak memerlukan aspal halus untuk mendarat.

"Pesawat ini didesain sebagai pesawat perintis, penghubung daerah terpencil dan pulau-pulau kecil. Bisa mendarat di landasan tanah, berumput atau berkerikil," kata Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh (Pusfatja) Lapan, Syarif Budhiman.

Bicara soal mendarat, N219 memiliki angka stall speed sebesar 59 knot atau 109 kilometer per jam. Stall speed adalah angka yang digunakan pilot sebagai patokan kecepatan minimum pesawat, sebelum sayap kehilangan daya angkat.

PT DI memasang tangki bahan bakar N219 berukuran 1.600 kilogram. Dengan kapasitas tersebut, pesawat bisa menempuh jarak 1.500 kilometer. Kurang lebih sama dengan jarak terbang dari Jakarta ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Dengan mesin berkekuatan masing-masing 850 daya kuda, N219 dapat melaju hingga kecepatan jelajah 210 knot, atau setara dengan 388 km per jam. Lebih cepat dari motor balap MotoGP dan mobil balap Formula 1.
Selanjutnya, Murah, Tapi Tidak Murahan



Murah, Tapi Tidak Murahan

N219 dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan operator pesawat terbang yang membutuhkan efisiensi dalam hal biaya operasional. Contohnya, N219 tidak dibekali dengan fitur untuk menjaga tekanan udara dalam kabin.

Alhasil, pesawat tidak bisa terbang lebih tinggi dari 10 ribu kaki (sekitar 3.000 meter). Jika dipaksakan, maka penumpang bisa mengalami gangguan pernapasan.

Selain itu, pesawat ini juga hanya memiliki roda yang tidak bisa dilipat. Kerugiannya adalah kecepatan pesawat tidak bisa maksimal, terutama saat harus berhadapan dengan angin kencang dari depan (upwind).

Seperti N250, kokpit N219 juga dilengkapi dengan teknologi terbaru, guna menjamin pilot dapat memandu pesawat ke tempat tujuan dengan aman dan nyaman.

Salah satu fitur canggih yang ada di kokpit adalah penerapan Glass Cockpit, yakni panel instrumen klasik digantikan oleh layar LCD berukuran besar. Layar ini dapat menampilkan semua indikator yang diperlukan pilot, mulai dari ketinggian, kecepatan, arah kompas, jarak ke tujuan, frekuensi radio, peta navigasi, hingga status mesin.

Adanya Glass Cockpit ini membuat pilot lebih mudah menentukan indikator apa yang dibutuhkan selama perjalanan, mulai dari saat lepas landas hingga mendarat.

"Teknologi avionik N219 adalah teknologi modern. Menggunakan Glass Cockpit dengan fitur synthetic vision untuk membantu pilot mendapatkan informasi navigasi yang akurat, meskipun cuaca buruk,” kata Andi.

Satu-satunya kelemahan pesawat ini, menurut Andi, adalah urusan psikologis.  PT DI bukan lagi IPTN. Dia dan tim merasa perlu mempopulerkan nama dan reputasi PT DI di kalangan masyarakat luas.

Menurutnya, hingga 20 tahun ke depan, kebutuhan pasar pesawat kelas 9-20 kursi di dunia mencapai ribuan unit. Itu sebabnya, diperlukan komitmen jangka panjang. Jangan berpikir bikin hari ini, besok untung.

Program membangun pesawat bukanlah program tiga tahun. “Tetapi, 20 tahun lebih hingga pesawat itu diproduksi,” kata Andi.

Di negara mana pun, program pesawat terbang adalah usaha yang besar. Perlu dukungan pemerintah. Juga masyarakat.






Credit  viva.co.id



Di Masa Depan, Nyamuk Tidak Akan Suka Darah Manusia


Di Masa Depan, Nyamuk Tidak Akan Suka Darah Manusia
Photo : REUTERS/Paulo Whitaker
Ilustrasi-Nyamuk


CB – Ilmuwan dari Amerika Serikat berencana akan menciptakan nyamuk yang tidak lagi menggemari darah manusia. Inovasi ini dipercaya akan membantu penyebaran penyakit Malaria dan lainnya yang dibawa oleh nyamuk.
Melansir dalam Mirror, Minggu, 20 Agustus 2017, ide pembuatan nyamuk mutan ini sedang dirancang oleh dua ilmuwan Amerika bernama Andrew Nuss dan Dennis Mathew.

Keduanya ditugaskan oleh Departemen Pertahanan Amerika agar merekayasa genetika nyamuk untuk tidak lagi tertarik menggigit manusia.
Gagasannya adalah melalui mengindentifikasi reseptor bau yang ada di nyamuk untuk mengenali bau daging manusia lalu dimatikan dan digantikan dengan bau hewan lain.
"Bisa menggantinya dengan reseptor dari spesies nyamuk lain, yang mengigit hewan yang ada di lingkungan," kata Nuss.


Menurut kedua peneliti ini, rekayasa genetika ini akan efektif untuk memutus siklus transmisi antara manusia dan nyamuk. Ia juga berbeda dengan penggunaan insektisida pembunuh nyamuk.

"Penelitian kami adalah sebuah pendekatan dimana nyamuk masih bisa bertahan di lingkungan asalkan tidak menggigit manusia, Mencegah penyebaran penyakit adalah tujuan akhir," ujar Nuss.




Credit  viva.co.id







Menengok 'Dapur' Drone Intel yang Hiasi Langit Jakarta


Menengok 'Dapur' Drone Intel yang Hiasi Langit Jakarta
Photo : Twitter Intel Indonesia
Drone Intel Shooting Star.          



CB – Rangkaian acara menuju Asian Games 2018 (Countdown to Asian Games 2018) yang digelar Jumat malam, 18 Agustus kemarin, dimeriahkan oleh pertunjukan cahaya yang memanfaatkan drone (pesawat nirawak) dari perusahaan teknologi Intel.

Pertunjukan ini bertajuk "Drone Light Show" melibatkan 300 unit Drone Intel Shooting Star. Pesawat tanpa awak ini merupakan quadcopter yang dilengkapi lampu LED multiwarna dan GPS.
Teknologi ini dapat membuat konfigurasi berbagai bentuk sesuai dengan yang diinginkan. Layaknya pertunjukan kembang api, drone Light Show dapat menghadirkan berbagai warna, hanya saja tanpa asap.

General Manager Intel Drone Light Show, Natalie Cheung, memaparkan drone ini memang dirancang untuk pertunjukan cahaya, sehingga tidak memiliki kamera untuk mengambil gambar, seperti drone yang umumnya digunakan.
"Intel Shooting Star adalah pesawat tak berawak pertama yang dibuat khusus untuk pertunjukan cahaya hiburan. Drone ini dirancang dengan sistem keamanan, teknik pencahayaan yang luar biasa, struktur ringan dan kombinasi warna yang nyaris tak terbatas," kata Natalie.
Armada dari Intel Shooting Star drone mudah diprogram, dirakit dan dioperasikan untuk membuat gambar koreografer yang unik di langit pada malam hari.
Setiap pesawat nirawak ini sudah diprogram untuk memiliki peta lokasi, sehingga mereka sudah tahu di mana harus berada dan tidak akan bertabrakan saat berpindah tempat.
Drone Intel Shooting Star.
Drone Intel Shooting Star.
Ia juga mengatakan, konfigurasi drone dilakukan oleh seorang pilot di komputer yang berjarak maksimal satu kilometer dari lokasi kendaraan tersebut. Drone yang diterbangkan dapat disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di setiap tempat.
Spesifikasi
"Saat acara menghitung mundur Asian Games 2018, Shooting Star diterbangkan setinggi 130 meter," ungkapnya. Dengan berat hanya 330 gram, Shooting Star dirancang dengan bingkai lembut yang terbuat dari plastik dan busa fleksibel.
Baling-baling quadcopter juga dilindungi oleh sangkar tertutup. Semua fitur dirancang untuk memastikan bahwa drone ini aman untuk terbang dan anti-air.
Tipe: Quadcopter dengan baling-baling terbungkus,
Ukuran: 382 x 382 x 83 milimeter,
Diameter Rotor: 6 inci (15 sentimeter),
Berat: 330 gram,
Waktu Penerbangan: 20 menit,
Rentang Maksimum: 1,5 kilometer,
Kecepatan angin maksimum: 8 m/s,
Kecepatan cahaya maksimum: 3 m/s.
Animasi dan Operasi
Natalie menambahkan, Shooting Star disematkan lampu LED yang dapat membuat lebih dari 4 miliar kombinasi warna berdasarkan LED RGBW (merah, hijau, biru dan putih).
Dengan perangkat lunak dan animasi yang disempurnakan, kini pertunjukan dapat dibuat dalam hitungan hari, bukan lagi minggu atau bulan.
Algoritma Intel, lanjut Natalie, dapat mengotomatisasi proses pembuatan animasi dengan gambar dan dengan cepat menghitung jumlah drone yang dibutuhkan, menentukan di mana drone harus ditempatkan, serta merumuskan jalur tercepat untuk membuat gambar di langit.
Sebelumnya dibutuhkan lebih banyak animator untuk menentukan perhitungan ini secara manual. Perangkat lunak light show juga menjalankan pemeriksaan armada lengkap sebelum penerbangan.

Perangkat ini juga dapat memilih pesawat tak berawak yang paling optimal untuk setiap penerbangan berdasarkan masa pakai baterai dan penerimaan GPS. Selain itu, seluruh armada pesawat Intel Shooting Star dapat dengan mudah dikontrol oleh satu komputer.






Credit  viva.co.id





NASA Mau Bikin Oksigen di Planet Mars


NASA Mau Bikin Oksigen di Planet Mars
Photo : NASA//Clouds AO/SEArch
Ilustrasi rumah es NASA di Planet Mars



CB – Upaya NASA untuk membuat planet Mars bisa menjadi tempat tinggal bagi manusia rupanya tidak pernah surut. Yang terbaru, mereka akan memulai rencana untuk membuat oksigen di Mars.
Misi ini akan diawali dengan mendatangkan perangkat robot ke Mars pada 2020. Robot itulah yang akan membawa mikroba pencipta oksigen, kemungkinan adalah alga atau bakteri, yang akan cocok dengan konsumsi udara untuk manusia.

"Mikroorganisme itu akan kami upayakan agar bisa hidup di tanah merah Mars. Kami kembang biakkan sehingga mereka bisa mengeluarkan oksigen yang dibutuhkan. Oksigen itu nantinya akan bisa membantu manusia bernapas, atau digunakan untuk tenaga mesin roket agar bisa kembali ke bumi," ujar pelaksana tugas Kepala Administrasi NASA, Robert Lightfood, seperti dikutip dari Futurism.
Ini merupakan harapan bagi NASA dan penduduk bumi untuk bisa memiliki planet yang bisa dihuni di masa depan. Pasalnya, diketahui, atmosfir Mars hanya memiliki 0.13 persen oksigen. Sedangkan bumi memiliki volume oksigen sekitar 21 persen.
Mars sepertinya akan menjadi tujuan masa depan manusia. Tidak hanya oksigen yang ingin dibuat. Pemerintah Amerika juga berniat untuk membangun perisai magnetik di sekitar Mars dan menginstal reaktor nuklir di planet itu.
NASA juga akan membangun stasiun luar angkasa di bulan sebagai misi awal untuk bisa mengeksplorasi keseluruhan sistem matahari. Lightfood sendiri merasa hal itu mungkin saja terwujud karena mereka sudah sukses dengan stasiun luar angkasa.

Sebelumnya, pebisnis Elon Musk mengaku telah memiliki estimasi dalam rencananya mengkoloni Mars. Rencana itu akan membutuhkan dana sekitar US$10 miliar per orang.







Credit  viva.co.id




Bagaimana Rusia Merancang Jet Tempur Generasi Keenam?


Senjata laser, rudal hipersonik, dan serangan “pasukan” drone. Dalam beberapa dekade yang akan datang, para ilmuwan berencana membangun jet tempur generasi keenam dengan segala kemampuan yang saat ini hanya tampak pada film-film “fiksi ilmiah”. Namun, pengembangan pertama jet tempur masa depan ini sudah bisa dilihat hari ini.


Mig
Gambaran model jet tempur generasi keenam Rusia. Sumber: Alexander Yartsev ABiator (http://abiator.deviantart.com/). Sumber: Alexander Yartsev ABiator (http://abiator.deviantart.com/)



Era jet tempur generasi kelima Su-57 (T-50) baru saja dimulai. Sembilan pesawat tengah menjalani serangkaian tes dan tahun depan diharapkan bisa bergabung dengan Pasukan Kedirgantaraan Rusia.
Sementara itu, Rusia terus bekerja mengembangkan jet tempur generasi selanjutnya (generasi ke-6), kata Wakil Presiden Direktur Perusahaan Teknologi Radio Elektronik (KRET) Vladimir Mikheev dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Zvezda di sela-sela pameran kedirgantaraan MAKS 2017 belum lama ini.
Menurut Mikheev, model pertama pesawat tempur masa depan ini akan muncul pada 2030.
Mikheev tidak menjelaskan secara rinci tentang jet tempur masa depan itu. Ia hanya mengatakan bahwa pesawat itu akan dibuat dari bahan berteknologi siluman. Menurutnya, pesawat itu akan memiliki mesin yang mampu melakukan penerbangan supersonik atau bahkan hipersonik.
Namun yang paling penting, menurut Mikheev, pesawat masa depan ini akan memiliki sistem kecerdasan super yang mutakhir, yang memungkinkan jet tempur generasi baru ini terbang menembus ketinggian yang tak bisa dicapai pesawat-pesawat modern.

Perang Masa Depan

Kepada RBTH, Wakil Presiden Direktur KRET Bidang Litbang Avionik Givi Dzhandzhgava mengatakan bahwa jet tempur masa depan tak hanya mampu melakukan hal-hal yang tak bisa dilakukan pesawat terbang saat ini, seperti terbang dengan kecepatan hipersonik, berfungsi secara mandiri tanpa campur tangan pilot, dan lain-lain, tapi juga akan menggunakan peperangan elektronik, baik sebagai senjata maupun sebagai “lapis baja elektrik”, yang dapat mendeteksi target dengan radarnya sendiri dan menembakkan misil presisi tinggi ke sasaran.
Armada terbang ini akan bekerja dalam satu regu. Mereka mampu mengoordinasikan gerakan dalam regu tanpa campur tangan manusia, bertukar informasi pengintaian dan pertempuran, serta berinteraksi dengan pasukan darat dan antariksa.
Dzhandzhgava menyebutkan, teknologi ini disebut keterpusatan jaringan dan ini dianggap sebagai salah satu indikator terpenting dari pesawat tempur generasi keenam.
“Dari sudut pandang elektronik, pesawat modern telah mencapai tingkatan yang tak mungkin lagi untuk meningkatkan potensinya secara signifikan. Modifikasi pesawat Su-27, Su-30, dan MiG-35 beserta mesing-mesinnya hanya meningkatkan 30 persen keunggulan dari model sebelumnya dalam hal kecepatan, kemampuan manuver, dan sebagainya. Selain itu, dengan diciptakannya ‘otak’ avionik baru, efektivitas pesawat meningkat pesat,” kata Dzhandzhgava.
Dia menambahkan, satu-satunya pesawat yang mampu mendemonstrasikan kemampuan ini dalam praktiknya adalah pesawat tempur Su-57 (T-50). Untuk pertama kalinya, T-50 menggunakan jajaran radar elektronik yang dipindai secara aktif (AESA).
Radar baru ini dapat memeriksa langit dan memindahkan penglihatannya 200 derajat ke seluruh sisi pesawat tempur dalam waktu kurang dari satu detik. Ia juga bisa memilih dan mengarahkan senjata ke target, berfungsi sebagai penangkal radio elektronik, sekaligus menciptakan “perisai tak kasatmata" di sekitar pesawat tempur.
Dengan kata lain, menurut sang pakar, AESA membantu mewujudkan gagasan tentang keterpusatan jaringan aktivitas tempur, yaitu ketika jet tempur menjadi pusat komando untuk pasukan darat, sistem pertahanan udara, dan regu jet tempur lainnya.

Senjata Pesawat Generasi Keenam

Dengan semua ini, jet tempur generasi keenam bisa “membakar” mata rudal musuh, kata para ahli di KRET.
Tugas ini akan dilakukan oleh radar yang dilengkapi dengan AESA.
Antena sistem, menurut Dzhandzhgava, mampu mentransmisikan sinyal dari perangkat yang mengalami gangguan. Karena antena Su-57 (T-50) mampu memindai hingga 200 derajat di sekitar pesawat, dapat diduga bahwa radar ini dapat mengenai lintasan pesawat dari sisi permukaan atau ujung sayap.
Selain itu, seperti pesawat-pesawat dalam film fiksi ilmiah, jet ini akan dilindungi oleh perisai bola elektronik. Perisai ini bukan hanya tak terlihat oleh lawan, tapi juga membuatnya sebagai senjata yang dapat “mematikan” sistem senjata lawan.
Selain senjata elektronik, pesawat tempur generasi keenam juga tetap memiliki senjata tradisional.
Mikheev mengatakan, jet tempur masa depan akan dilengkapi dengan rudal hipersonik jarak superjauh yang dapat menyerang target udara, darat, dan laut.
Rudal-rudal ini akan menggunakan prinsip “perburuan bebas dan mengumpulkan tanggung jawab”. Ini berarti bahwa kelompok rudal yang dilengkapi kecerdasan buatan mutakhir ini akan memilih target primer dan sekunder, kemudian mengatur dan menghancurkannya berdasarkan skala prioritas mereka.





Credit  indonesia.rbth.com