Jumat, 13 Mei 2016
Saudi Ancam Luncurkan Operasi Militer di Sanaa
WASHINGTON - Arab Saudi dan koalisi Teluk-nya mengancam akanmeluncurkan operasi militer di Ibu Kota Yaman, Sanaa untuk memerangi pemberontak Houthi. Operasi diluncurkan jika perundingan damai di Kuwait gagal.
Ancaman ini disampaikan juru bicara koalisi Teluk yang dipimpin Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri. Saudi berharap perundingan damai antara pemerintah Yaman dan Houthi yang ditengahi PBB itu membuahkan hasil.
“Tetapi jika tidak, hari ini kita memiliki pasukan di sekitar ibu kota dan kami akan masuk karena bertujuan mengamankan Yaman,” kata Asseri.
“Jika pembicaraan gagal, Sana'a akan segera bebas,” lanjut jenderal Saudi ini saat berkunjung ke Washington, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (12/5/2016).
"Kita tidak bisa meninggalkan Yaman di wilayah abu-abu,” lanjut Asseri. ”Memiliki Yaman sebagai negara gagal bukan memberi manfaat kepada siapa pun.”
Komentar Asseri ini menunjukkan potensi eskalasi operasi militer setelah Deputi Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, yang juga Menteri Pertahanan Saudi, mengatakan pada bulan lalu bahwa ada kemajuan signifikan dalam pembicaraan damai dan konflik Yaman segera berakhir.
Pemberontak Houthi nyaris menguasai Yaman tahun lalu sebelum akhirnya Saudi dan sekutu Teluk-nya menolong sekutunya; Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi. Saudi selama ini menuduh Houthi mendapat dukungan dari Iran.
Menurut data PBB, lebih dari 6.000 orang perang Yaman yang sudah berlangsung satu tahun. Sebanyak 2,2 juta orang kehilangan tempat tempat tinggal.
Juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, mengapresiasi kemajuan dalam upaya perundingan damai di Kuwait.”Dalam musyawarah di Kuwait, beberapa kesamaan telah muncul,” katanya di New York.
Credit Sindonews
Buntut Eksekusi Tokoh Islam, Turki Tarik Dubes dari Bangladesh
ANKARA
- Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan pada Kamis (12/5/2016),
Ankara telah menarik Duta Besar untuk Bangladesh, menyusul eksekusi
terhadap seorang pemimpin partai Islam di Bangladesh.
Motiur Rahman Nizami, pemimpin partai Jamaat-e-Islami, dieksekusi oleh pemerintah Bangladesh dengan cara digantung. Nizamin dinyatakan terbukti bersalah atas kejahatan genosida, pemerkosaan, dan mendalangi pembantaian intelektual selama perang kemerdekaan pada 1971, seperti dikutip dari Reuters.
Eksekusi terhadap Nizami ini pun menuai protes dari para pendukungnya. Aksi protes itu pun menjalar ke luar negeri. Di Turki, sejumlah aksi demonstrasi juga muncul menentang eksekusi tehadap Nizami dalam beberapa hari terakhir.
Kelompok hak asasi manusia internasional mengatakan, prosedur pengadilan Bangladesh yang menjatuhkan hukuman mati kepada Nizami tidak sesuai dengan standar internasional. Namun, pemerintah Bangladesh menolak hal itu dan mendapat dukungan dari warga Bangladesh sendiri.
Nizami, pemimpin partai Jamaat-e-Islami, dieksekusi di penjara pusat Dhaka pada tengah malam setelah Mahkamah Agung menolak permohonan terakhirnya melawan vonis hukuman mati.
Motiur Rahman Nizami, pemimpin partai Jamaat-e-Islami, dieksekusi oleh pemerintah Bangladesh dengan cara digantung. Nizamin dinyatakan terbukti bersalah atas kejahatan genosida, pemerkosaan, dan mendalangi pembantaian intelektual selama perang kemerdekaan pada 1971, seperti dikutip dari Reuters.
Eksekusi terhadap Nizami ini pun menuai protes dari para pendukungnya. Aksi protes itu pun menjalar ke luar negeri. Di Turki, sejumlah aksi demonstrasi juga muncul menentang eksekusi tehadap Nizami dalam beberapa hari terakhir.
Kelompok hak asasi manusia internasional mengatakan, prosedur pengadilan Bangladesh yang menjatuhkan hukuman mati kepada Nizami tidak sesuai dengan standar internasional. Namun, pemerintah Bangladesh menolak hal itu dan mendapat dukungan dari warga Bangladesh sendiri.
Nizami, pemimpin partai Jamaat-e-Islami, dieksekusi di penjara pusat Dhaka pada tengah malam setelah Mahkamah Agung menolak permohonan terakhirnya melawan vonis hukuman mati.
Credit Sindonews
Ke Rusia, Jokowi Akan Gelar Pertemuan Bilateral dengan Putin
Presiden Joko Widodo akan berkunjung
ke Rusia untuk pertama kalinya dan akan mengadakan pertemuan bilateral
dengan Presiden Vladimir Putin pada 19 Mei mendatang. (Setpres/Cahyo)
"Pada 19 Mei, Presiden akan ke Rusia dan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Putin," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (12/5).
Menurut Witjaksono, Presiden Indonesia terakhir kali melakukan kunjungan bilateral ke Rusia pada 2006 silam, disusul dengan lawatan balasan tahun 2007 lalu.
Banyak hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya adalah perluasan akses pasar produk strategis dan unggulan Indonesia, seperti hasil olahan kelapa sawit.
Witjakosono menjelaskan bahwa hal ini patut diangkat mengingat adanya wacana dari pemerintah Rusia untuk menaikkan pajak terhadap produk tidak sehat, termasuk kelapa sawit, yang masuk ke negaranya.
Pemerintah sendiri sudah melakukan beberapa upaya untuk menunjukkan bahwa produksi kelapa sawit Indonesia sangat baik, salah satunya dengan mengundang langsung jurnalis Rusia untuk melihat prosesnya.
"Meskipun itu [menaikkan pajak] masih menjadi wacana, kami sudah membicarakan itu supaya bisa diperhatikan," kata Witjaksono.
Selain itu, kedua negara juga akan membahas peningkatan investasi infrastruktur, energi, pertahanan, dan keamanan.
Sebelumnya, Indonesia dikabarkan akan membeli pesawat Sukhoi dari Rusia. Namun menurut Witjaksono, pembahasan mengenai pembelian pesawat itu sudah dilaksanakan secara terpisah dan prosesnya masih berlangsung.
"Pembicaraan itu masih terus dilaksanakan dan kami belum tahu apakah itu akan ada dalam perbincangan. Lebih baik ditunggu sampai jelas dulu, baru dibicarakan," katanya.
Dari sektor pertahanan, akan ada satu nota kesepahaman yang akan disepakati. Menurut Witjaksono, MoU itu hanya akan bersifat umum, seperti dialog dan konsultasi keamanan, pertukaran informasi, dan pengalaman menjaga perdamaian PBB.
"Yang jelas, pembicaraan antara kedua kepala negara bersifat umum, tidak hal-hal spesifik yang mungkin dapat dituangkan dalam perjanjian kerja sama lebih lanjut," ucap Witjaksono.
Kerangka umum dari hasil pembicaraan itu akan tertuang dalam tiga MoU yang dihasilkan di akhir pertemuan, yaitu perjanjian pertahanan, IUU Fishing, dan kearsipan.
Guna membahas semuanya dengan komperhensif, Jokowi akan didampingi oleh menteri terkait, yaitu Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution; Menteri Perdagangan, Thomas Lembong; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, serta Kepala BKPM, Franky Sibarani.
Setelah pertemuan bilateral dengan Putin, Jokowi dijadwalkan mengikuti pertemuan Rusia-ASEAN hingga 20 Mei.
Credit CNN Indonesia
Produsen Senjata AS Hadiri Simposium Pertahanan Vietnam
Dengan minim publikasi, Vietnam
menggelar simposium pertahanan pekan ini yang dihadiri oleh berbagai
produsen senjata dari Amerika Serikat. (Reuters/Kham)
Dilaporkan Reuters pada Rabu (11/5), simposium pertahanan yang terkesan digelar secara diam-diam oleh negara komunis ini dihadiri sejumlah oleh perusahaan AS, termasuk Boeing dan Lockheed Martin.
Vietnam tengah berupaya membangun sistem pertahanannya, dan merupakan negara eksportir senjata terbesar kedelapan di dunia. Langkah ini sejalan dengan berbagai langkah China untuk memperkuat klaimnya di Laut China Selatan.
Pasalnya, Vietnam bersitegang dengan China karena kedua negara mengklaim Kepulauan Paracels dan Spratly.
Menurut data dari Stockholm International Peace Research Institute, lembaga think tank yang melacak perdagangan pertahanan selama periode lima tahun, total impor senjata Vietnam periode 2011-2015 meningkat 699 persen ketimbang periode 2006-2010.
Simposium pertahanan yang digelar di Hanoi ini juga terungkap di tengah perdebatan dalam pemerintahan AS untuk menanggapi permintaan Vietnam untuk menghapus embargo senjata. Sanksi ini diterapkan sejak era berakhirnya Perang Vietnam.
Washington meringankan embargo senjata kepada Vietnam pada akhir 2014, namun menyatakan keputusan untuk mencabut embargo ini sepenuhnya akan bergantung pada sejauh mana Vietnam menunjukkan kemajuan dalam peningkatkan catatan hak asasi manusia.
Pemerintah Vietnam juga dilaporkan beberapa kali melakukan pertemuan dengan produsen senjata asal AS dan negara Barat lain selama beberapa tahun belakangan untuk meningkatkan peralatan tempurnya, mulai dari jet tempur, helikopter hingga pesawat patroli maritim. Meski demikian, Rusia hingga kini masih menjadi negara pemasok senjata terbesar untuk Vietnam.
Presiden AS, Barack Obama akan mengunjungi Vietnam pada 22 Mei mendatang dan akan menjadi presiden pertama AS yang mengunjungi negara ini dalam satu dekade terakhir. Langkah Obama ini menggarisbawahi hubungan yang membaik antara Washington dan Hanoi di tengah meregangnya hubungan Hanoi-Beijing akibat sengketa wilayah di Laut China Selatan.
Credit CNN Indonesia
Jet Tempur Inggris Intersepsi Pesawat Militer Rusia
Ilustrasi (Wikipedia)
Kementerian Pertahanan Inggris dalam pernyataannya mengatakan jet Typhoon yang terbang dari pangkalan udara Amari di Estonia mengadang pesawat-pesawat Rusia tersebut. Menurut Inggris, pesawat Rusia itu tidak memancarkan kode identitas dan tidak responsif.
|
Ini bukan kali pertama pesawat Rusia memasuki wilayah negara lain tanpa izin. Sebelumnya jet AS kerap mengintersepsi pesawat tempur Rusia yang coba memasuki wilayah mereka. Bulan lalu, jet Rusia terbang rendah dan dalam posisi menyerang ke arah kapal perang AS di laut internasional.
Insiden kali ini terjadi di tengah protes Rusia soal dioperasikannya tameng anti rudal NATO di Romania. Rudal intersepsi SM-3 buatan Amerika itu diresmikan operasinya di pangkalan militer Deveselu, Kamis waktu setempat. Rencananya sistem serupa juga akan dioperasikan di Polandia pada 2018.
Sistem tameng ini difungsikan untuk melindungi Eropa terhadap serangan dari negara-negara pemilik rudal nuklir. SM-3 disebut tidak terlalu ampuh dalam menghadapi Rusia yang memiliki hingga 300 rudal balistik antar-benua yang bisa diterbangkan dari darat dan kapal selam di laut.
Namun, Rusia mengatakan sistem pertahanan rudal itu adalah ancaman langsung terhadap mereka, terutama di tengah ketegangan antara Rusia dan Barat menyusu pencaplokan Crimea dan campur tangan Kremlin pada konflik Ukraina dan Suriah.
NATO membantah kekhawatiran Rusia tersebut dengan mengatakan sistem rudal itu digunakan untuk menghadapi ancaman dari Iran, yang diyakini tengah mengembangkan senjata nuklir. Rusia tidak memercayainya, pasalnya Iran telah sepakat dalam perundingan dengan Barat untuk tidak mengembangkan nuklir mereka hingga mencapai taraf mampu membuat bom atom.
Credit CNN Indonesia
Tax Amnesty Incar Uang WNI Rp 1.000 T 'Pulang Kampung', Ekonomi RI Tumbuh 5,3%
Foto: Grandyos Zafna
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan sudah punya target apabila RUU ini disahkan menjadi UU dan berlaku, yang rencananya hingga akhir tahun.
Lewat pengampunan pajak ini, pemerintah ingin menarik dana warga negara Indonesia (WNI) yang selama ini ditaruh di luar negeri dan tidak dilaporkan pajaknya. Target yang akan ditarik adalah Rp 1.000 triliun.
Bambang punya data intelijen yang menyebutkan, jumlah uang WNI yang disimpan di luar negeri sebesar pertumbuhan domestik bruto (PDB) Indonesia yang nilainya Rp 11.400 triliun. Dia menargetkan setidaknya Rp 1.000 triliun kembali lewat pengampunan pajak.
Bila ini terjadi, Bambang mengatakan ekonomi Indonesia akan makin kuat.
"Ekonomi akan berbeda dengan tambahan uang masuk Rp 1.000 triliun itu. Mereka masuk pasti dalam bentuk dolar AS, ini akan membuat rupiah menguat, dan cadangan devisa naik," jelas Bambang, dalam diskusi dengan pemimpin media massa di rumah dinasnya, Widya Chandra, Jakarta, Kamis malam (12/5/2016).
Belum lagi bila uang ini masuk ke pasar keuangan dalam negeri, ini akan membuat ekonomi di sektor keuangan bergeliat. Dan akhirnya akan bisa bergulir ke sektor riil.
Dana Rp 1.000 triliun ini, lanjut Bambang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,3% di tahun ini. "Dana ini seperti transfusi darah. Ekonomi akan bereaksi berbeda," ucap Bambang.
Selain menargetkan dana masuk ke dalam negeri Rp 1.000 triliun, akan ada deklarasi atau pengakuan dana dari WNI yang selama ini menyimpan uangnya di luar negeri dan tidak dilaporkan sebagai harta dalam pelaporan pajak. Target pemerintah untuk deklarasi ini adalah Rp 5.000 triliun.
Bambang mengatakan, pemerintah dengan sejumlah pihak sudah menyiapkan beberapa instrumen investasi untuk menampung dana yang masuk hasil tax amnesty tersebut.
Instrumen yang disiapkan antara lain reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), saham, surat utang negara (SUN), surat utang BUMN, venture capital fund, dan sejumlah instrumen keuangan lain.
"Kami juga sudah bicara dengan bank agar tidak menggantungkan ke deposito saja, kita alihkan ke tempat lain untuk pendalaman pasar keuangan (financial deepening). Kami koordinasi dengan OJK, BI, dan perbankan, serta manajer investasi," jelas Bambang.
Dalam aturan pengampunan pajak ini, dana yang dibawa ke dalam negeri harus ditahan minimal selama 3 tahun.
Credit detikfinance
Radja, Si Genius Asal Malang Pembuat "Drone" Murah
Dok DSC 2015 Irendra Radjawali
CB — Mata laki-laki itu tak berkedip. Lama ia memandangi benda di tangannya yang mirip mainan anak-anak.
Diutak-atiknya sebentar, lalu terbanglah "mainan" itu ke udara. Kedua tangannya sibuk, seolah sedang mengendarai kendaraan. Benda itu pelan-pelan terus naik ke langit.
Hanya beberapa detik kemudian, "mainan" yang tak lain adalah drone atau pesawat tak berawak yang dilengkapi kamera dan dikendalikan dari jarak jauh itu sudah hilang dari pandangan. Sambil merunduk, mata lelaki bernama Irendra Radjawali itu melihat-lihat layar komputer, mengawasi peredaran drone itu di udara.
"Dengan merakit drone sendiri, kami bisa mereduksi biaya dan secara otomatis ilmunya juga didapat dan bisa dibagikan kepada masyarakat demi kepentingan sosial kemasyarakatan," tutur Radja, Rabu (13/4/2016) pekan lalu.
Harga drone yang saat ini beredar di pasaran memang terbilang mahal. Namun, dengan daya kreativitasnya, Radja berhasil merakit pesawat tak berawak itu dengan biaya jauh lebih murah. Drone buatannya hanya dijual seharga Rp 15 juta sampai Rp 20 juta, sementara di pasaran harganya bisa lebih dari itu.
"Saya ingin Indonesia tidak ketinggalan dalam perkembangan teknologi dan bisa memproduksi drone sendiri," ujar Radja.
Lompatan
Radja menamatkan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung (ITB), Fakultas Teknik Sipil, pada 2002. Pada 2004, laki-laki kelahiran Malang, 8 September 1974, itu kemudian melanjutkan studi S-2 planologi di perguruan tinggi yang sama (2004).
Setahun kemudian, Radja mendapat beasiswa ke Perancis. Tamat dari Perancis, pada 2008, dia juga menerima beasiswa ke Jerman (2008) untuk belajar S-3 mengenai ekologi politik.
Selesai tamat S-3, Radja mengerjakan beberapa proyek pemetaan kawasan di Kalimantan. Saat itulah, dia melihat kebutuhan untuk bisa memanfaatkan drone, sebelum akhirnya menemukan jalan yang lebih terbuka lebar lewat DSC.
Memang, lompatan dalam "karier" Radja dengan drone terjadi saat dia memenangi Wismilak Diplomat Success Challenge (DSC) 2015 lalu. Dia memenangi kompetisi itu lewat desain MATA atau Mesin Terbang Tanpa Awak atau drone.
Atas kemenangannya itu, Radja mendapat dana hibah sebesar Rp 500 juta. Lewat DSC, pria kelahiran Malang yang tinggal di Bandung itu kemudian merealisasikan ide-ide bisnisnya, yaitu membuat drone berbiaya jauh lebih murah dari yang kini beredar di pasaran.
"Manusia merupakan pusat dari teknologi itu sendiri. Ketika teknologi tak lagi melayani manusia atau malah menjadikan orang terlalu bergantung pada teknologi tersebut, maka hal tersebut menjadi paradoks," ujar Radja.
"Saya tidak percaya bahwa untuk berteknologi itu, orang harus selalu bersekolah setinggi mungkin. Namun, saya juga tidak mengatakan bahwa orang tidak perlu sekolah. Intinya, berteknologi itu bisa dilakukan oleh siapa saja, yang mau berpikir dan peduli terhadap suatu gagasan-gagasan yang timbul dari dalam diri," tambahnya.
Hal itulah yang memicu Radja mencoba menularkan semua ilmu yang telah didapatnya kepada masyarakat. Dia ingin menerapkan transfer of knowledge kepada siapa pun anggota masyarakat yang membutuhkan di berbagai pelosok daerah, khususnya dalam bidang pengolahan data. Dia tak peduli apa pun latar belakang pendidikan masyarakat tersebut.
Mulailah dia membangun kelompok-kelompok masyarakat di beberapa daerah dengan nama Akademi Drone. Lewat komunitas itu, dia berharap bisa menularkan kepedulian dan keberhasilannya dalam menyederhanakan teknologi pembuatan drone.
"Saya ingin Indonesia tidak ketinggalan dalam perkembangan teknologi dan bisa memproduksi drone sendiri,” ungkap Radja.
Tak terbilang, daerah-daerah di pelosok sudah dijelajahinya dengan drone buatannya itu. Sejumlah daerah di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua, serta beberapa pulau lainnya sudah merasakan manfaat drone buatannya.
Melalui berbagai institusi di daerah-daerah tersebut, drone buatan Radja menjadi begitu memasyarakat. Drone, teknologi mutakhir yang tak terjangkau harganya itu, kini dia perkenalkan secara akrab kepada masyarakat.
Gunung api
Sukses dengan Akademi Drone di beberapa daerah Indonesia, nama Radja semakin berkibar. Bahkan, Aliansi Masyarakat Adat Amerika Tengah langsung memintanya membuat Akademi Drone di wilayah tersebut untuk membantu menyelesaikan permasalahan di daerah-daerah tapal batas Indonesia dengan teknologi drone murah buatannya.
Tak hanya itu. Kini Radja tengah disibukkan dengan persiapan proyek kerja sama dengan Balai Sabo, Kementerian Pekerjaan Umum RI, untuk mitigasi bencana longsor letusan gunung api dengan menggunakan drone. Proyek berskala nasional tersebut akan dimulai dari Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan selanjutnya 129 gunung api di seluruh Indonesia.
Radja menuturkan, kepiawaiannya mengolah data memang dimanfaatkannya untuk membantu mencarikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi, khususnya dari sisi data spasial. Data spasial merupakan data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference). Dalam hal itu, berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial.
Saat ini, data spasial menjadi media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan pada cakupan wilayah kontinental, nasional, regional, ataupun lokal. Pemanfaatan data spasial itu kian meningkat setelah adanya teknologi pemetaan digital dan pemanfaatannya pada sistem informasi geografis.
Menurut Radja, metodologi data penginderaan jarak jauh yang bersumber dari citra satelit memang bagus. Hanya, data hasil metodologi itu masih memiliki keterbatasan dari sisi presisi.
"Kalau selama ini data dipahami hanya sekadar numerik dan tekstual, saya melihat ada data lain yang juga sangat penting untuk melengkapi proses pembangunan, yaitu data spasial atau ruang," ujarnya.
"Ruang itu mengejawantah dalam bentuk peta. Jadi, saya fokus ke data spasial dengan memanfaatkan drone karena adanya kebutuhan kami sebagai peneliti terhadap data spasial yang bisa diproduksi sendiri dengan metode ilmiah, dan cukup murah, dengan presisi yang tinggi," tambahnya.
Dengan merakit drone sendiri, lanjut Radja, dia bisa mereduksi biaya. Selain itu, secara otomatis, ilmunya pun bisa dia bagikan kepada masyarakat demi kepentingan sosial kemasyarakatan.
Radja mengaku tidak menampik soal banyaknya tawaran mengalir dari luar negeri. Proses metodologi pemetaannya dianggap unik dan tidak bisa didapatkan secara sembarangan.
Contohnya adalah data yang dia dapatkan dari aplikasi kamera near infrared (NIR). Radja mengaplikasikan NIR itu pada drone buatannya.
"Dengan ini (NIR), kami bisa memetakan misalnya pada lahan pertanian untuk mengetahui mana tanaman padi yang sakit. Jadi, petani tidak perlu memberi pupuk pada keseluruhan lahan padi tersebut, tetapi cukup pada tanaman yang sakit sehingga bisa menghemat biaya cukup besar," katanya.
Kini, Radja juga sibuk menggarap proyek-proyek yang sudah berjalan di beberapa daerah di Indonesia. Salah satu yang akan dia garap adalah pemetaan wilayah adat di Republik Indonesia, yang diprakarsai Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) bersama pemerintah. Bersama-sama lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau NGO lainnya, dia juga tengah sibuk mempersiapkan proyek pemetaan ekosistem gambut dan mitigasi bencana letusan gunung api.
"Saya juga berharap, akan muncul lebih banyak lagi para entrepreneur sosial yang tidak hanya berorientasi profit, tetapi juga benefit, dalam arti bisa bermanfaat bagi orang lain. Harapan saya, ketimpangan sosial bisa diminimalkan di negeri ini," ujarnya.
Diutak-atiknya sebentar, lalu terbanglah "mainan" itu ke udara. Kedua tangannya sibuk, seolah sedang mengendarai kendaraan. Benda itu pelan-pelan terus naik ke langit.
Hanya beberapa detik kemudian, "mainan" yang tak lain adalah drone atau pesawat tak berawak yang dilengkapi kamera dan dikendalikan dari jarak jauh itu sudah hilang dari pandangan. Sambil merunduk, mata lelaki bernama Irendra Radjawali itu melihat-lihat layar komputer, mengawasi peredaran drone itu di udara.
"Dengan merakit drone sendiri, kami bisa mereduksi biaya dan secara otomatis ilmunya juga didapat dan bisa dibagikan kepada masyarakat demi kepentingan sosial kemasyarakatan," tutur Radja, Rabu (13/4/2016) pekan lalu.
Harga drone yang saat ini beredar di pasaran memang terbilang mahal. Namun, dengan daya kreativitasnya, Radja berhasil merakit pesawat tak berawak itu dengan biaya jauh lebih murah. Drone buatannya hanya dijual seharga Rp 15 juta sampai Rp 20 juta, sementara di pasaran harganya bisa lebih dari itu.
"Saya ingin Indonesia tidak ketinggalan dalam perkembangan teknologi dan bisa memproduksi drone sendiri," ujar Radja.
Lompatan
Radja menamatkan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung (ITB), Fakultas Teknik Sipil, pada 2002. Pada 2004, laki-laki kelahiran Malang, 8 September 1974, itu kemudian melanjutkan studi S-2 planologi di perguruan tinggi yang sama (2004).
Setahun kemudian, Radja mendapat beasiswa ke Perancis. Tamat dari Perancis, pada 2008, dia juga menerima beasiswa ke Jerman (2008) untuk belajar S-3 mengenai ekologi politik.
Selesai tamat S-3, Radja mengerjakan beberapa proyek pemetaan kawasan di Kalimantan. Saat itulah, dia melihat kebutuhan untuk bisa memanfaatkan drone, sebelum akhirnya menemukan jalan yang lebih terbuka lebar lewat DSC.
Memang, lompatan dalam "karier" Radja dengan drone terjadi saat dia memenangi Wismilak Diplomat Success Challenge (DSC) 2015 lalu. Dia memenangi kompetisi itu lewat desain MATA atau Mesin Terbang Tanpa Awak atau drone.
Atas kemenangannya itu, Radja mendapat dana hibah sebesar Rp 500 juta. Lewat DSC, pria kelahiran Malang yang tinggal di Bandung itu kemudian merealisasikan ide-ide bisnisnya, yaitu membuat drone berbiaya jauh lebih murah dari yang kini beredar di pasaran.
"Manusia merupakan pusat dari teknologi itu sendiri. Ketika teknologi tak lagi melayani manusia atau malah menjadikan orang terlalu bergantung pada teknologi tersebut, maka hal tersebut menjadi paradoks," ujar Radja.
"Saya tidak percaya bahwa untuk berteknologi itu, orang harus selalu bersekolah setinggi mungkin. Namun, saya juga tidak mengatakan bahwa orang tidak perlu sekolah. Intinya, berteknologi itu bisa dilakukan oleh siapa saja, yang mau berpikir dan peduli terhadap suatu gagasan-gagasan yang timbul dari dalam diri," tambahnya.
Hal itulah yang memicu Radja mencoba menularkan semua ilmu yang telah didapatnya kepada masyarakat. Dia ingin menerapkan transfer of knowledge kepada siapa pun anggota masyarakat yang membutuhkan di berbagai pelosok daerah, khususnya dalam bidang pengolahan data. Dia tak peduli apa pun latar belakang pendidikan masyarakat tersebut.
Mulailah dia membangun kelompok-kelompok masyarakat di beberapa daerah dengan nama Akademi Drone. Lewat komunitas itu, dia berharap bisa menularkan kepedulian dan keberhasilannya dalam menyederhanakan teknologi pembuatan drone.
"Saya ingin Indonesia tidak ketinggalan dalam perkembangan teknologi dan bisa memproduksi drone sendiri,” ungkap Radja.
Tak terbilang, daerah-daerah di pelosok sudah dijelajahinya dengan drone buatannya itu. Sejumlah daerah di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Papua, serta beberapa pulau lainnya sudah merasakan manfaat drone buatannya.
Melalui berbagai institusi di daerah-daerah tersebut, drone buatan Radja menjadi begitu memasyarakat. Drone, teknologi mutakhir yang tak terjangkau harganya itu, kini dia perkenalkan secara akrab kepada masyarakat.
Gunung api
Sukses dengan Akademi Drone di beberapa daerah Indonesia, nama Radja semakin berkibar. Bahkan, Aliansi Masyarakat Adat Amerika Tengah langsung memintanya membuat Akademi Drone di wilayah tersebut untuk membantu menyelesaikan permasalahan di daerah-daerah tapal batas Indonesia dengan teknologi drone murah buatannya.
Tak hanya itu. Kini Radja tengah disibukkan dengan persiapan proyek kerja sama dengan Balai Sabo, Kementerian Pekerjaan Umum RI, untuk mitigasi bencana longsor letusan gunung api dengan menggunakan drone. Proyek berskala nasional tersebut akan dimulai dari Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan selanjutnya 129 gunung api di seluruh Indonesia.
Radja menuturkan, kepiawaiannya mengolah data memang dimanfaatkannya untuk membantu mencarikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi, khususnya dari sisi data spasial. Data spasial merupakan data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference). Dalam hal itu, berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial.
Saat ini, data spasial menjadi media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan pada cakupan wilayah kontinental, nasional, regional, ataupun lokal. Pemanfaatan data spasial itu kian meningkat setelah adanya teknologi pemetaan digital dan pemanfaatannya pada sistem informasi geografis.
Menurut Radja, metodologi data penginderaan jarak jauh yang bersumber dari citra satelit memang bagus. Hanya, data hasil metodologi itu masih memiliki keterbatasan dari sisi presisi.
"Kalau selama ini data dipahami hanya sekadar numerik dan tekstual, saya melihat ada data lain yang juga sangat penting untuk melengkapi proses pembangunan, yaitu data spasial atau ruang," ujarnya.
"Ruang itu mengejawantah dalam bentuk peta. Jadi, saya fokus ke data spasial dengan memanfaatkan drone karena adanya kebutuhan kami sebagai peneliti terhadap data spasial yang bisa diproduksi sendiri dengan metode ilmiah, dan cukup murah, dengan presisi yang tinggi," tambahnya.
Dengan merakit drone sendiri, lanjut Radja, dia bisa mereduksi biaya. Selain itu, secara otomatis, ilmunya pun bisa dia bagikan kepada masyarakat demi kepentingan sosial kemasyarakatan.
Radja mengaku tidak menampik soal banyaknya tawaran mengalir dari luar negeri. Proses metodologi pemetaannya dianggap unik dan tidak bisa didapatkan secara sembarangan.
Contohnya adalah data yang dia dapatkan dari aplikasi kamera near infrared (NIR). Radja mengaplikasikan NIR itu pada drone buatannya.
"Dengan ini (NIR), kami bisa memetakan misalnya pada lahan pertanian untuk mengetahui mana tanaman padi yang sakit. Jadi, petani tidak perlu memberi pupuk pada keseluruhan lahan padi tersebut, tetapi cukup pada tanaman yang sakit sehingga bisa menghemat biaya cukup besar," katanya.
Kini, Radja juga sibuk menggarap proyek-proyek yang sudah berjalan di beberapa daerah di Indonesia. Salah satu yang akan dia garap adalah pemetaan wilayah adat di Republik Indonesia, yang diprakarsai Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) bersama pemerintah. Bersama-sama lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau NGO lainnya, dia juga tengah sibuk mempersiapkan proyek pemetaan ekosistem gambut dan mitigasi bencana letusan gunung api.
"Saya juga berharap, akan muncul lebih banyak lagi para entrepreneur sosial yang tidak hanya berorientasi profit, tetapi juga benefit, dalam arti bisa bermanfaat bagi orang lain. Harapan saya, ketimpangan sosial bisa diminimalkan di negeri ini," ujarnya.
Credit KOMPAS.com
Pindad Akan Produksi 1.100 Ekskavator
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), didampingi Direktur Utama PT.
Pindad Silmy Karim (kedua kanan), Menteri Perindustrian Saleh Husein
(kanan), Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kiri) dan Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan (ketiga kanan), menunjukkan desain Panser
Badak yang telah ditanda tangani saat kunjungan kerja ke PT. Pindad,
Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 2016. Pemerintah akan membeli 50 panser
Badak bila telah lulus uji. ANTARA/Novrian Arbi
Menurut Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim, pembuatan ekskavator menjadi bukti kemampuan Pindad mengembangkan bisnis nonpertahanan dan keamanan sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo.
Pindad selama ini dikenal sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang memproduksi alat utama sistem persenjataan, seperti pistol, senapan, dan kendaraan tempur, serta amunisi dan bahan peledak.
Tahun 2016 merupakan tahun cerah bagi Pindad. BUMN strategis itu menerima banyak pesanan setelah Excava resmi diperkenalkan ke publik pada 10 September 2015. Produksi massal Excava 200 dimulai Januari 2016 dengan kemampuan produksi sebanyak 50 unit per bulan.
Kementerian Pekerjaan Umum menjadi pemesan Excava terbanyak, yakni 500 unit. Sedangkan 600 unit Excava dipesan BUMN Karya, seperti PT Waskita Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. Total tahun ini, Pindad harus menyelesaikan pesanan 500 unit Excapa.
“Kecuali mesin, sekitar 95 persen komponen berasal dari dalam negeri,” kata Silmy Karim di sela acara press gathering di Divisi Munisi PT Pindad di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, 11 Mei 2016. Menurut Silmy, untuk memproduksi 100 unit Excava dibutuhkan dana sekitar Rp 50 miliar, atau Rp 25 miliar untuk memproduksi 50 unit, yang duitnya dikeluarkan dulu dari kantong Pindad.
Ia optimistis Excava 200 mampu bersaing dengan ekskavator buatan produsen luar negeri, seperti Caterpillar, Volvo, dan Komatsu. Ceruk pasar ekskavator masih sangat terbuka. Potensi pasar ekskavator pada 2012, misalnya, sebanyak 7.927 unit. Pindad menargetkan bisa meraup 10 persen pasar penjualan untuk lima tahun ke depan.
Untuk memenuhi ambisi menguasai 10 persen pasar ekskavator, selain mengandalkan kualitas, Pindad mematok nilai Excava dengan harga kompetitif, US$ 90-110 ribu per unit atau setara dengan Rp 1,17-1,43 miliar. Harga jual Excava masih lebih murah dibanding produk sejenis buatan asing.
Credit TEMPO.CO
Pindad Luncurkan Senapan Baru untuk Operasi Khusus TNI
Senapan SS-2 buatan Pindad cocok untuk perang kota dan operasi senyap. (CNN Indonesia/Hafizd Mukti Ahmad)
Kedua senjata itu didesain dengan spesifikasi berbeda untuk operasi khusus atau operasi rahasia Tentara Nasional Indonesia, dan karenanya telah dipesan TNI untuk mengisi lemari persenjataan militer mereka.
“SubSonic khusus untuk TNI karena ini senjata khusus untuk penyerbuan dan perang jarak dekat, yakni perang kota. Keunggulannya, senjata otomatis ini tanpa suara. Jumlah pesanan rahasia," kata Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim, kepada CNNIndonesia.com di lapangan uji tembak PT Pindad, Turen, Malang, Jawa Timur.
SS2 akan menjadi senjata andalan bagi pasukan khusus atau pasukan antiteror TNI dalam operasi senyap seperti penyergapan atau pengintaian, baik di hutan atau kota.
Pindad mengklaim kualitas SS2 tak kalah dari produk ternama asal negara-negara maju.
“Kami bisa bersaing dengan Jerman dan Amerika Serikat. Di Asia, kami berani adu,” kata Silmy.
SSR-2
Pindad kaliber 12,7 milimeter mampu menembus baja setebal 20 milimeter
dengan jarak akurat mencapai dua kilometer. (CNN Indonesia/Hafizd Mukti
Ahmad)
|
Sementara senapan runduk SPR-2 punya kemampuan luar biasa dalam hal akurasi dari sisi mata penembak jitu. Akurasi bisa mencapai 2.000 meter, dengan target efektif 1.000 sampai 1.500 meter.
Kaliber besar mampu menembus baja hingga dua sentimeter. Maka dengan akurasi tinggi, SPR-2 dapat menembak tank hingga pesawat musuh yang sedang terbang rendah.
“Kami bisa pastikan kualitas SPR-2. Australia mengakui senjata ini bagus, termasuk pistol dan senapan serbu,” ujar Silmy.
Djike Wahyudi, Kepala Unit Produksi PT Pindad Divisi Munisi, Turen, Malang, mengatakan magasin yang dipakai SPR-2 tergantung kebutuhan. Proyektil bisa didesain untuk membakar atau meledakkan target.
“Peluru dari SPR-2 bisa membakar saat proyektil mengenai target, bahkan meledak. Ini bisa menembus baja minimal 10 milimeter," ujar Djike.
Selanjutnya Pindad berencana meluncurkan senapan tangan atau pistol legendaris G2 Elite kaliber 9 milimeter dengan tingkat yang lebih mapan.
Pistol yang membawa TNI menang lomba tembak di Australia itu akan segera diproduksi generasi terbarunya, yakni G2 Premium dan G2 Polimer.
“G2 Polimer akan hadir lebih ringan untuk mengakomodasi pembeli,” ujar Silmy.
G2 Premium dan G2 Polimer disebut bakal menjadi pistol andalan Pindad.
Credit CNN Indonesia
Sniper 'Rambo' Buatan Pindad Ini Dibanderol Rp 138 Juta
Foto: SPR 2 Jadi Pusat Perhatian di Yordania (dok. KBRI Amman)
Berapa harga senapan untuk pasukan penembak jitu itu?
Berdasarkan catatan detikFinance, SPR-2 dibanderol Rp 138 juta per unit. Senapan yang dibuat di Bandung itu mampu menembak hingga jarak 2.000 meter atau 2 kilometer.
Kuatnya daya jangkau senjata SPR-2 ini karena menggunakan peluru kaliber 12,7 mm x 99 atau disebut kaliber 50 dengan kapasitas per magasin 5 peluru.
Senjata ini juga dilengkapi dengan peredam dan mampu menembus baja setebal 2 cm.
SPR 2 buatan Pindad saat dipamerkan di Yordania (dok. KBRI Amman) |
Senjata ini, telah dipakai oleh TNI termasuk untuk Kopassus TNI AD. Selain SPR-2, Pindad juga memproduksi varian lainnya yakni SPR-1 dan SPR-3, dengan daya tembak efektif 900 meter.
Pada pameran senjata di Yordania yang masih berlangsung 10-12 Mei 2016, Pindad juga menampilkan produk-produk unggulannya, seperti Senapan Serbu 2 (SS2 V4 HB & SS2 V5 Comando), Pistol G2 Elite dan G2 Combat, Senapan Sniper (SPR2 dan SPR3), dan Senapan Anti Teror PM2.
Credit detikfinance
Dikagumi di Yordania, Senapan Sniper 'Rambo' Pindad 100% Karya Insinyur RI
Foto: dok. KBRI Amman
Senapan yang bentuknya pernah muncul dalam film Rambo IV tersebut, merupakan produk asli karya insinyur Pindad.
"Murni karya sendiri, termasuk SS2," kata Direktur Utama Pindad, Silmy Karim, kepada detikFinance, Rabu (11/5/2016).
Lahirnya SPR-2 merupakan sebuah proses perjalanan panjang. Awalnya, Pindad menggandeng FN, Belgia, untuk pembuatan senapan serbu dan Baretta, Italia, untuk pembuatan pistol.
Khusus senapan serbu, Pindad dan FN melahirkan FNC. Sukses dengan FNC, Pindad secara mandiri baru mulai merancang senapan karyanya sendiri bernama SS-1. Di sanalah awal mula lahirnya senapan serbu seperti SS-2 hingga senapan sniper SPR-2.
"Setelah punya keahlian kita desain sendiri, sampai yang sekarang kita sudah bikin senjata SPR 2 untuk sniper," tambahnya.
Senapan yang dibuat di Bandung itu mampu menembak hingga jarak 2.000 meter atau 2 kilometer (km). Kuatnya daya jangkau senjata SPR-2 ini karena menggunakan peluru kaliber 12,7 mm x 99, atau disebut kaliber 50 dengan kapasitas per magasin 5 peluru.
Senjata ini juga dilengkapi dengan peredam dan mampu menembus baja setebal 2 cm. Satu unit SPR-2 dibandrol sekitar Rp 138 juta.
Credit detikFinance
Senapan Sniper Made in Bandung Dikagumi di Yordania
Foto: dok. KBRI Amman
Pangeran Feisal bin Al Hussein selaku President of SOFEX Supreme Steering Committee menyatakan sangat sangat kagum atas perkembangan industri strategis Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Yang Mulia Pangeran Feisal didampingi Ketua Senat Yordania Dr. Abdur-Rauf Rawabdeh, dan juga Kepala Kepolisian Yordania ketika berkunjung ke paviliun Indonesia yang langsung diterima oleh Duta Besar RI, Teguh Wardoyo di dampingi oleh Direktur Komersial PT Pindad Widjajanto, yang sekaligus turut menjelaskan mengenai produk-produk yang ditampilkan.
Pangeran Feisal menyatakan ketertarikannya kepada Senapan Sniper SPR2 dan akan mencoba kemampuannya di lapangan tembak dekat lokasi pameran keesokan hari (Rabu, 11 Mei 2016).
Senapan Sniper Pindad Jadi Pusat Perhatian di Yordania (dok. KBRI Amman) |
Selain Petinggi Militer Yordania, Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Tentara Kazakhstan, Jenderal Zhasuzakov Sakin dan Panglima Tentara Kuwait Letnan Jenderal Mohammad Khaled Al-Kheder, yang masing-masing didampingi delegasi militernya menyatakan sangat tertarik terhadap produk-produk Pindad, dan langsung menugaskan stafnya untuk mengatur pertemuan lanjutan, sekaligus mengundang Pindad untuk datang ke Kazakhstan dan Kuwait.
Pameran SOFEX yang diinisiasi oleh Raja Abdullah II, diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan telah berlangsung sejak tahun 1996. Pameran ini telah menarik perhatian begitu banyak pelaku industri pertahanan dan keamanan global sehingga mereka berpartisipasi menampilkan produk-produk andalan dari masing-masing negara. Penyelenggaraan SOFEX 2016 ini diikuti lebih dari 400 perusahaan yang bergerak di industri pertahanan baik lokal, regional dan internasional dari 47 negara.
Ketua panitia penyelenggara, Amer Tabbah, dalam laporan pembukaan menyampaikan bahwa dalam acara pembukaan ini terdapat lebih dari 1.000 orang merupakan delegasi resmi, termasuk di antaranya sekitar 30 orang pejabat setingkat menteri dari berbagai negara di antaranya, Menteri Pertahanan, Panglima Angkatan Bersenjata, Panglima Operasi Khusus, dan pejabat-pejabat penting lainnya.
Diharapkan pejabat Indonesia khususnya terkait industri strategis kiranya berkenan hadir pada SOFEX 2018 mendatang, guna melihat peluang pasar sekaligus mempromosikan kehebatan karya putra putri Indonesia.
Dubes RI untuk Kerajaan Yordania, Hasyimiah merangkap Negara Palestina, Teguh Wardoyo, mengutarakan bahwa KBRI Amman telah memfasilitasi penyewaan booth yang berlokasi di Hall 3 nomor A 302 di area pameran King Abdullah I Airbase, Marka, Yordania.
Pindad akan mewakili Indonesia dalam pameran kali ini. Partisipasi Indonesia ini dimaksudkan untuk mengenal pasar, melihat peluang, dan aktif dalam promosi industri strategis Indonesia di Timur Tengah.
Pada booth Indonesia tersebut, Pindad menampilkan produk-produk unggulannya, seperti Senapan Serbu 2 (SS2 V4 HB & SS2 V5 Comando), Pistol G2 Elite dan G2 Combat, Senapan Sniper (SPR2 dan SPR3), dan Senapan Anti Teror PM2. Pindad juga membawa mock up beberapa produk kendaraan andalannya, yaitu Panser Anoa, Kendaraan Taktis Komodo, dan Tank Boat. Di samping itu, Pindad juga memberikan kesempatan kepada pihak pihak terkait untuk melakukan uji coba senjata dan munisi pada pameran tersebut.
Selain Pindad yang membawa langsung produk-produknya ke Yordania untuk dipamerkan, beberapa industri strategis tanah air, yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT PAL dan PT Sritex turut berpartisipasi dengan menyediakan brosur-brosur produk unggulan dan profil perusahaan yang dibagikan kepada para pengunjung pameran.
Credit detikfinance
Kamis, 12 Mei 2016
Australia Bela AS dalam Perseteruan dengan China di LCS
CANBERRA – Amerika Serikat (AS) dan China kembali terlibat perseteruan di wilayah sengketa Laut China Selatan (LCS).
Negeri Tirai Bambu mengerahkan pesawat tempurnya untuk menghalau kapal
perang Angkatan Laut Negeri Paman Sam yang berlayar di dekat gugus
karang LCS. Tindakan itu diambil karena kapal tersebut dianggap sebagai
ancaman ilegal terhadap perdamaian di kawasannya.
Australia melalui Menteri Luar Negeri Julie Bishop membela tindakan AS dalam rangka operasi kebebasan navigasi laut tersebut. Meski merupakan salah satu mitra dagang utama China, Negeri Kanguru selama ini konsisten membela aktivitas AS di wilayah sengketa tersebut.
“Semua negara memiliki hak di bawah hukum internasional atas kebebasan navigasi laut dan kebebasan penerbangan udara di LCS. Saya paham AS berusaha menguji coba hak mereka seperti operasi rutin yang mereka lakukan dari waktu ke waktu,” ucap Bishop, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (12/5/2016).
Gugus Karang Fiery Cross adalah salah satu wilayah yang diklaim dan dijadikan fasilitas militer oleh China di LCS. Fasilitas yang terdapat di Fiery Cross termasuk sebuah landasan sejauh 3.000 meter yang dikhawatirkan AS akan digunakan sebagai pendukung klaim militer China untuk melakukan klaim wilayah lebih jauh lagi.
Menarik ditunggu komentar China mengenai pembelaan Australia kali ini. Beijing lewat Menteri Luar Negeri Wang Yi beberapa kali meminta mitranya itu untuk tidak bias dan berpihak dalam konflik LCS. Bahkan, pernyataan itu disampaikan langsung ketika Bishop mengunjungi China beberapa waktu lalu.
Australia melalui Menteri Luar Negeri Julie Bishop membela tindakan AS dalam rangka operasi kebebasan navigasi laut tersebut. Meski merupakan salah satu mitra dagang utama China, Negeri Kanguru selama ini konsisten membela aktivitas AS di wilayah sengketa tersebut.
“Semua negara memiliki hak di bawah hukum internasional atas kebebasan navigasi laut dan kebebasan penerbangan udara di LCS. Saya paham AS berusaha menguji coba hak mereka seperti operasi rutin yang mereka lakukan dari waktu ke waktu,” ucap Bishop, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (12/5/2016).
Gugus Karang Fiery Cross adalah salah satu wilayah yang diklaim dan dijadikan fasilitas militer oleh China di LCS. Fasilitas yang terdapat di Fiery Cross termasuk sebuah landasan sejauh 3.000 meter yang dikhawatirkan AS akan digunakan sebagai pendukung klaim militer China untuk melakukan klaim wilayah lebih jauh lagi.
Menarik ditunggu komentar China mengenai pembelaan Australia kali ini. Beijing lewat Menteri Luar Negeri Wang Yi beberapa kali meminta mitranya itu untuk tidak bias dan berpihak dalam konflik LCS. Bahkan, pernyataan itu disampaikan langsung ketika Bishop mengunjungi China beberapa waktu lalu.
Credit Okezone
Terkuak, Nenek Moyang Orang Amerika Adalah Petualang Asia
Fisik dan otak manusia modern lebih kecil dari nenek moyangnya. (dailymail)
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Nature menunjukkan semua kelompok awalnya berasal dari Siberia, lalu melewati Beringia, sebuah jembatan tanah yang menghubungkan Benua Asia dan Amerika selama zaman es. Kini jembatan darat ini sudah tidak ada dan menjelma menjadi Selat Bering.
Kelompok migran pertama yang dikenal sebagai "First Americans" menghuni sebagian besar wilayah Amerika utara dan selatan, disusul dua kelompok berikutnya yang menghuni wilayah yang sama. DNA dari kelompok kedua dan ketiga masih dapat ditemukan pada penduduk asli Amerika saat ini.
Dengan mempelajari variasi urutan DNA penduduk asli Amerika, tim peneliti menemukan sebagian besar mereka berasal dari kelompok migran pertama. Sedangkan dua migrasi berikutnya berperan penting menambah variasi genetik.
"Penduduk asli Amerika tidak berasal dari migrasi tunggal," kata profesor Andres Ruiz-Linares, pemimpin penelitian dari University College London. "Penelitian ini sekaligus menguak pola penyebaran manusia di Amerika."
Hasil analisis menunjukkan kedua populasi mewarisi materi genetik dari kelompok migran pertama alias "First Americans". Ini mencerminkan fakta bahwa kelompok migran kedua dan ketiga bercampur dengan kelompok pertama yang mereka temui setelah mereka tiba di Amerika utara. "Setidaknya, ada tiga garis keturunan yang mendalam pada populasi asli Amerika," kata profesor David Reich, peneliti lain yang juga ahli genetika di Harvard Medical School.
Tim juga menemukan populasi penduduk asli menyebar dan membelah dari utara ke selatan sepanjang rute pantai.
Credit TEMPO.CO
Kapal Layar "Spirit of Majapahit" Mulai Berlayar ke Jepang
Para kru kapal ekspedisi Spirit of
Majapahit melambaikan tangan dalam pelepasan kapal tersebut di Dermaga
21 Marina, Ancol, Jakarta, 11 Mei 2016. ANTARA FOTO
Kapal ekspedisi Spirit of Majapahit
siap dilepas di Dermaga 21 Marina, Ancol, Jakarta, 11 Mei 2016. Kapal
layar kayu yang didesain sama dengan kapal layar Kerajaan Majapahit di
abad ke 13 tersebut hari ini mulai berlayar menuju Negeri Jepang dalam
Ekspedisi Spirit of Majapahit. ANTARA FOTO
Kapal ekspedisi Spirit of Majapahit
tampak dari atas dalam pelepasan kapal tersebut di Dermaga 21 Marina,
Ancol, Jakarta, 11 Mei 2016. Kapal layar yang terbuat dari kayu tersebut
dibuat di Pantai Selopeng, Kabupaten Sumenep, Madura. ANTARA FOTO
Para kru kapal ekspedisi Spirit of
Majapahit melambaikan tangan dalam pelepasan kapal tersebut di Dermaga
21 Marina, Ancol, Jakarta, 11 Mei 2016. Kapal layar ini merupakan kapal
layar yang kedua, dimana kapal pertama yang dibangun pada 2010 silam
gagal berlabuh di Jepang lantaran diterjang ombak besar di perairan
Filipina. ANTARA FOTO
Kapal ekspedisi Spirit of Majapahit
tampak dari atas dalam pelepasan kapal tersebut di Dermaga 21 Marina,
Ancol, Jakarta, 11 Mei 2016. Diperkirakana, biaya dalam pembuatan Kapal
layar kayu tersebut menghabiskan biaya sebesar 2 miliar rupiah. ANTARA
FOTO
Credit Tempo.co
Habiskan Rp 2 Miliar, Relief Borobudur Menjelma Jadi Sebuah Kapal
Kapal ekspedisi Spirit of Majapahit tampak dari
atas dalam pelepasan kapal tersebut di Dermaga 21 Marina, Ancol,
Jakarta, 11 Mei 2016. Diperkirakana, biaya dalam pembuatan Kapal layar
kayu tersebut menghabiskan biaya sebesar 2 miliar rupiah. ANTARA FOTO
Rancangan kapal tersebut terinspirasi oleh relief yang berada di Candi Borobudur.
Dalam ornamen hias di kapal ini, terdapat Kalamakara pada empat sisi di dek nakhoda dan ukiran etnik, seperti yang terdapat di Candi Borobudur.
Kalamakara sendiri merupakan salah satu ornamen bentuk wajah raksasa, desain ornamentis yang selalu menghiasi bagian atas pintu candi-candi di Jawa. Bentuk Kalamakara merupakan salah satu wujud ornamen figuratif yang memiliki fungsi spiritual, yaitu sebagai pengusir roh jahat.
"Perakitan kapal ini menghabiskan dana sekitar Rp 2 miliar dan menghabiskan waktu 3 bulan dalam pembuatannya," kata Ketua Yayasan Majapahit Sumarwoto Soejono saat pelepasan kapal itu dari Dermaga 21, Pantai Marina Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 11 Mei 2016.
Menurut nakhoda kapal Spirit of Majapahit, Muhamad Aming Asis, dalam perjalanannya ke beberapa kota, sebelum berakhir di Jepang, 10 orang yang akan ikut berlayar terdiri atas pelaut dari Makassar dan Jepang, mahasiswa, serta wartawan.
Kapal tersebut akan berlayar menuju beberapa tempat, seperti Pontianak, Brunei Darussalam, Filipina, Taiwan, dan Jepang sebagai tujuan terakhir. Kapal ini mengisi 1 ton solar untuk satu perjalanan menuju Pontianak dan 300 liter air bersih untuk persediaan air bersih.
Pada tujuan terakhir di Jepang, Spirit of Majapahit akan disambut Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra. Kemudian kapal itu akan dimuseumkan di Jepang, sebagai monumen diplomatik antara Indonesia dan Jepang.
Credit TEMPO.CO
Shortfin Barracuda, Kapal Selam Siluman Masa Depan Australia
Australia memutuskan kapal selam
Shortfin Barracuda Block 1A buatan DCNS Prancis, sebagai pemenang tender
pengadaan alutsista strategis mereka, pada 26 April 2016. Negara
Kangguru merencanakan pembangunan 12 kapal selam siluman Shortfin
Barracuda, yang dianggap sebagai kapal selam tercanggih, di Adelaide
ASC, Australia. DCNS/Handout via REUTERS
DCNS merancang Shortfin Barracuda
Block 1A khusus untuk Angkatan Laut Australia. Shortfin Barracuda
merupakan versi pendek kapal selam serang tenaga nuklir Angkatan Laut
Prancis, Barracuda, dengan panjang 97 meter dan bobot saat menyelam
4.500 ton. Kapal selam masa depan Australia ini memiliki jangkauan dan
daya tahan hampir sama dengan kapal selam kelas Collins yng akan
dipensiunkan pada awal dekade 2030, namun menggunakan sensor lebih
canggih dan senyap. DCNS/Handout via REUTERS
Prancis menawarkan Australia
teknologi siluman kapal selam yang digunakan oleh kapal selam serang
tenaga nuklir dan kapal selam nuklir balistik Prancis. Sebelumnya,
Prancis tidak pernah menawarkan teknologi siluman ini kepada negara
manapun. DCNS menyebutkan bahwa teknologi tersebut merupakan ``mahkota
permata`` dari desain kapal selam Prancis dan penawaran tersebut
memperlihatkan bahwa program Shortfin Barracuda sangat strategis untuk
Prancis. twitter.com/DCNSAustralia
Kapal selam diesel-listrik Shortfin
Barracuda Blok A1 menggunakan sistem propulsi pompa jet yang
menggabungkan rotor dan stator sehingga lebih senyap pada saat menyelam.
Pompa jet ini menggantikan teknologi baling-baling yang dianggap sudah
usang. Shortfin Barracuda akan dijejali dengan teknologi kapal selam
Prancis yang sensitif sehingga menjadi kapal selam konvensiaonal paling
senyap dan mematikan di dunia. twitter.com/DCNSAustralia
Shortfin Barracuda Block 1A akan
dipersenjatai dengan rudal jelajah canggih, rudal anti-kapal, dan
torpedo. Amerika Serikat akan memasok sistem tempur terpadu dengan
Submarines Future, serta sistem persenjataan. Raytheon, pemasok sistem
tempur kapal selam Australia kelas Collins, dan Lockheed Martin, pemasok
sistem tempur kapal selam Amerika Serikat, akan bersaing dalam
pemilihan sistem tempur Shortfin Barracuda yang akan dilakukan pada
tahap berikutnya. REUTERS/Christian Hartmann
DCNS akan melengkapi kapal selam
siluman Shortfin Barracuda Blok 1A dengan sonar pasif paling sensitif
yang pernah digunakan kapal selam konvensional. Perusahaan asal Prancis
ini juga menyebutkan bahwa kapal selam masa depan Australia ini dapat
beroperasi selama 30 tahun, hingga 2060 dan platform Blok A1 dapat
diperbarui serta ditingkatkan dengan teknologi terkini yang dikembangkan
oleh Prancis dan Australia. REUTERS/Stephane Mahe
Credit Tempo.co
10 Fakta Menarik tentang ELN Pemberontak Terbesar Kolombia
Kelompok gerilya Kolombia ELN (Tentara Pembebasan Nasional). colombiareports.com
Kemarin, kantor Kejaksaan Agung Kolombia mengusut keterlibatan 5 pemimpin tertinggi kelompok gerilyawan ELN ini dengan hampir 16 ribu kasus kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Berikut 10 fakta tentang sejarah dan rekam jejak ELN:
1.Terinspirasi Revolusi Cuba.
Awal tahun 1960an, Kolombia dalam situasi genting seperti negara-negara Amerika Latin lainnya. Tuntutan reformasi mengalir deras. Gerakan mahasiswa dan keagamaan Kolombia bergejolak menuntut reformasi di Kolombia. Dibentuk kelompok gerilyawan yang mirip dengan di Kuba. Pendiri ELN, Fabio Vasques bahkan dilatih langsung oleh Fidel Castro, pemimpin pemberontak Kuba.
2. ELN Didukung oleh para tokoh gereja Katolik, para akademisi. Melalui ELN, mereka melakukan perlawanan terhadap pemerintah yang dianggap jadi biang kerok kemiskinan yang parah, korupsi yang juga sangat kronis , dan pemerintahan yang elitis. Camilo Torres, pastor dan profesor di satu universitas yang sangat kritis terhadap pemerintah Kolombia tewas dibunuh tahun 1966. Ini menjadi pemicu ELN semakin keras.
3. Terinspirasi Torres, pastor warga Spanyol, Manuel Perez bergabung dengan ELN tahun 1969 dan menjadi tokoh paling berpengaruh saat itu. Ia bergandengan tangan dengan Nicolas Rodriguez Bautista alias Gabino. Perez menjadi sosok utama dalam pembentukan ideologi ELN yang menggabungkan nilai-nilai Kristiani dan ideologi Marxist untuk memerangi penyakit sosial yang parah di Kolombia.
4. Operasi Anori tahun 1973 oleh militer Kolombia menewaskan sekitar 135 dari 200 orang anggota ELN. Setelah oeprasi militer besar-besaran ini, pemerintah mendesak ELS untuk melakukan pembicaraan damai.
5. Setelah Opeasi Anori dan tawaran perjanjian damai oleh presien Alfonso Lopez Michelsen, ELN mengubah metode perjuangannya dengan melakukan penculikan dan terlibat dalam perdagangan narkoba dengan berafiliasi dengan kelompok mafia narkoba. Sejak itu ELN menuai banyak kecaman.
6. ELN meledakkan sejumlah perusahaan minyak asing seperti British Petroleum dan Occidental Petroleum dan menculik karyawan perusahaan asing dan menuntut tebusan.
7. Perez meninggal tahun 1998. Pemberontak bersenjata ELN terus berlanjut.Tahun 1999, ELN menculik 186 orang dari gereja Cali. Aksi penculikan ini diklaim pemerintah sebagai penculikan yang terbesar dalam sejarah Kolombia. Setahun kemudian, ELN membajak pesawat Avianca dan menyandera 43 penumpang pesawat.
8. Amerika Serikat dan Uni Eropa memasukkan ELN dalam daftar organisasi teroris.
9. ELN bersedia duduk untuk melakukan negosiasi damai antara tahun 2002 hingga 2004. Pembicaaan damai secara resmi akhirnya dilakukan antaa pemerintah Kolombia dan ELN pada tanggal 10 Juni 2014. Tepatnya beberapa hari sebelum pemilihan presien Kolombia yang hasilnya memenangkan kembali Juan Manuel Santos. Pembicaraan damai menghasilkan 6 butir kesepakatan.
10. Pembicaraan damai selanjutnya diadakan di Venezuela pada 30 Maret 2016. Pertemuan ini membahas masalah penghapusan gerilya ELN, menarik seluruh senjata dari para gerilyawan dan melibatkan ELN di bidang politik.
Credit TEMPO.CO
Taiwan Awasi Perjalanan Kapal Perang AS di Wilayah Sengketa Laut China Selatan
Wikipedia USS William P Lawrence
TAIPE, CB -
Pemerintah Taiwan mengkhawatirkan pelayaran kapal Angkatan Laut Amerika
Serikat baru-baru ini di perairan sekeliling pulau kecil bersengketa di
Laut China Selatan.
Pemerintah Taiwan, Rabu (11/5/2016), menyatakan mengikuti persoalan tersebut dengan cermat. Kapal yang dimaksud adalah USS William P Lawrence.
“Pemerintahan memberikan perhatian secara saksama terhadap perjalanan kapal USS William P Lawrence melalui perairan wilayah 'Fiery Cross Reef' di Kepulauan Spratly, tanpa memberitahu Taiwan lebih dulu,” kata Kementerian Luar Negeri Taiwan, seperti dilaporkan kantor berita CNA.
Kementerian berulang kali menegaskan, baik dari perspektif sejarah, geografi, maupun hukum internasional, kepulauan-kepulauan Nansha (Spratly), Shisha (Paracel), Chungsha (Tepi Macclesflied), dan Kepulauan Tungsha (Prates), serta perairan di sekelilingnya melekat dengan bagian wilayah dan perairan Republik China (ROC/Taiwan).
“Itu tidak terbantahkan bahwa ROC menikmati semua hak-haknya di gugusan kepulauan dan perairan di sekitarnya sesuai dengan hukum internasional,” katanya.
Pemerintah Taiwan secara tetap mematuhi asas perdamaian dalam penyelesaian sengketa internasional.
Kemlu Taiwan juga mengambahkan, Taioe menghormati kebebasan pelayaran serta penerbangan sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hal lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan internasional.
Oleh karena itu, Taipe berharap semua negara menerima prinsip-prinsip dan semangat inisiatif damai di Laut China Selatan yang diusulkan Taiwan sebagai referensi, mencegah dan menghindari provokasi, serta mencari jalan keluar sengketa dengan menggunakan pendekatan secara damai.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Elizabeth Trudeau, dalam konferensi pers di Washington DC, Selasa (Rabu WIB) menanggapi kehadiran kapal AS tersebut.
Trudeau menyampaikan, kapal permukaan milik Angkatan Laut AS itu menjalani program latihan hak lintas damai saat transit di 12 mil laut sekitar Fiery Cross Reef.
Pulau karang itu dikuasai oleh China, namun sebenarnya berada dalam sengket karena juga diakui sebagai milik Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
“Tidak ada satu pun negara yang menyengketakan perairan itu yang sebelumnya menegaskan untuk transit, yang juga konsisten dengan kami atas proses kewajaran dan hukum internasional,” kata peremuan juru bicara itu.
Hal itu dilakukan untuk menegakkan hak-hak dan kebebasan semua negara berdasarkan hukum internasional.
AS menentang klaim wilayah bahari yang berlebihan di antara negara yang sama-sama menyengketakan Laut China Selatan.
Kantor berita Antara di Jakarta mengutip media asing lainnya, yang juga mengutip pernyataan Pentagon, menyebutkan, kapal USS William P Lawrece menjalani program latihan hak lintas damai saat transit di 12 mil laut sekitar Fiery Cross Reef.
"Operasi ini untuk menentang upaya-upaya China, Taiwan, dan Vietnam untuk membatasi hak-hak pelayaran di sekitar bagian-bagian yang mereka klaim ... berlawanan dengan hukum internasional," kata pernyataan Pentagon.
USS William P Lawrence merupakan kapal pemandu perusak peluru kendali.
Pemerintah Taiwan, Rabu (11/5/2016), menyatakan mengikuti persoalan tersebut dengan cermat. Kapal yang dimaksud adalah USS William P Lawrence.
“Pemerintahan memberikan perhatian secara saksama terhadap perjalanan kapal USS William P Lawrence melalui perairan wilayah 'Fiery Cross Reef' di Kepulauan Spratly, tanpa memberitahu Taiwan lebih dulu,” kata Kementerian Luar Negeri Taiwan, seperti dilaporkan kantor berita CNA.
Kementerian berulang kali menegaskan, baik dari perspektif sejarah, geografi, maupun hukum internasional, kepulauan-kepulauan Nansha (Spratly), Shisha (Paracel), Chungsha (Tepi Macclesflied), dan Kepulauan Tungsha (Prates), serta perairan di sekelilingnya melekat dengan bagian wilayah dan perairan Republik China (ROC/Taiwan).
“Itu tidak terbantahkan bahwa ROC menikmati semua hak-haknya di gugusan kepulauan dan perairan di sekitarnya sesuai dengan hukum internasional,” katanya.
Pemerintah Taiwan secara tetap mematuhi asas perdamaian dalam penyelesaian sengketa internasional.
Kemlu Taiwan juga mengambahkan, Taioe menghormati kebebasan pelayaran serta penerbangan sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hal lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan internasional.
Oleh karena itu, Taipe berharap semua negara menerima prinsip-prinsip dan semangat inisiatif damai di Laut China Selatan yang diusulkan Taiwan sebagai referensi, mencegah dan menghindari provokasi, serta mencari jalan keluar sengketa dengan menggunakan pendekatan secara damai.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Elizabeth Trudeau, dalam konferensi pers di Washington DC, Selasa (Rabu WIB) menanggapi kehadiran kapal AS tersebut.
Trudeau menyampaikan, kapal permukaan milik Angkatan Laut AS itu menjalani program latihan hak lintas damai saat transit di 12 mil laut sekitar Fiery Cross Reef.
Pulau karang itu dikuasai oleh China, namun sebenarnya berada dalam sengket karena juga diakui sebagai milik Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
“Tidak ada satu pun negara yang menyengketakan perairan itu yang sebelumnya menegaskan untuk transit, yang juga konsisten dengan kami atas proses kewajaran dan hukum internasional,” kata peremuan juru bicara itu.
Reuters
Foto-foto satelit menunjukkan Cina membangun lapangan udara di di Fiery
Cross Reef yang masuk dalam kawasan Kepulauan Spratly yang
disengketakan.
Trudeau menegaskan, Departemen Pertahanan AS melaksanakan operasi
kebebasan pelayaran di Laut China Selatan, khususnya di kawasan Fiery
Cross Reef di Kepulauan Spratly.Hal itu dilakukan untuk menegakkan hak-hak dan kebebasan semua negara berdasarkan hukum internasional.
AS menentang klaim wilayah bahari yang berlebihan di antara negara yang sama-sama menyengketakan Laut China Selatan.
Kantor berita Antara di Jakarta mengutip media asing lainnya, yang juga mengutip pernyataan Pentagon, menyebutkan, kapal USS William P Lawrece menjalani program latihan hak lintas damai saat transit di 12 mil laut sekitar Fiery Cross Reef.
"Operasi ini untuk menentang upaya-upaya China, Taiwan, dan Vietnam untuk membatasi hak-hak pelayaran di sekitar bagian-bagian yang mereka klaim ... berlawanan dengan hukum internasional," kata pernyataan Pentagon.
USS William P Lawrence merupakan kapal pemandu perusak peluru kendali.
Credit KOMPAS.com
Sadiq Khan: Saya Wali Kota London, Bukan Pemimpin Muslim
Yui Mok / POOL / AFP Wali kota London, Sadiq Khan.
"Saya akan jelaskan, saya bukan pemimpin atau juru bicara Muslim. Saya wali kota London, dan saya berbicara untuk semua warga London," ujar pria 45 tahun ini kepada wartawan.
Khan, yang merupakan putra seorang imigran Pakistan, menambahkan, meski demikian, pemilihan wali kota membuktikan bahwa ternyata sangat mungkin seorang Muslim sekaligus menjadi warga sebuah negara Barat.
"Menjadi Muslim sekaligus warga (negara) Barat sangat memungkinkan. Nilai-nilai Islam dan Barat memiliki banyak kesesuaian," tambah politisi Partai Buruh ini.
Dalam kesempatan itu, Khan juga mengulang kritiknya terhadap wacana bakal calon presiden AS, Donald Trump, yang berencana melarang umat Muslim menginjakkan kaki di Amerika Serikat.
"Trump tidak memahami Islam dan justru terjebak ke dalam tangan para ekstremis," lanjut dia.
Hal lain yang disampaikan Khan adalah dia mendukung agar Inggris tetap menjadi bagian dari Uni Eropa karena keanggotaan dalam organisasi ini sangat memengaruhi kemakmuran Inggris.
Pada 23 Juni mendatang, Inggris akan menggelar referendum untuk menentukan apakah negara itu tetap menjadi anggota atau keluar dari Uni Eropa.
"Sangat penting bagi Inggris untuk tetap menjadi bagian dari Uni Eropa. Setengah juta lapangan pekerjaan terkait langsung dengan Uni Eropa," tambah Khan.
Khan bahkan menekankan, dia sangat senang jika bisa berkampanye bersama PM David Cameron yang berasal dari Partai Konservatif untuk mempertahankan Inggris dalam Uni Eropa.
"Ini (keanggotan Inggris di Uni Eropa) jauh lebih penting dari sebuah partai politik," tambah putra seorang sopir bus itu.
Menurut data terbaru, sebanyak 12,4 persen penduduk Inggris beragama Islam, 48,4 persen Kristen, 1,8 persen Yahudi, dan 20,7 persen ateis.
Credit KOMPAS.com
Hari Paling Berdarah di Baghdad, Hampir 100 Orang Tewas
Reuters
Serangan bom menyasar sebuah pasar di Sadr City, Baghdad utara, Rabu
(11/5/2016) dengan korban tewas 64 orang. Tiga serangan melanda ibu
kota Irak itu dengan seluruhnya hampir 100 orang tewas.
BAGHDAD, CB –
Sedikitnya 94 orang tewas akibat ledakan tiga bom mobil di Baghdad,
Rabu (11/5/2016), yang menjadi hari paling mematikan di Irak sejauh
ini.
Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di tiga tempat terpisah di ibu kota Irak itu.
Pejabat mengatakan, selain korban tewas, sedikitnya 150 orang terluka dalam tiga serangan bom. Sebagian terbesar korban adalah warga sipil tidak bersalah.
Serangan terjadi saat pemerintah terkunci dalam krisis politik yang oleh beberapa pihak telah diperingatkan bisa melemahkan perjuangan melawan kelompok ‘gerombolan penjahat’ ISIS.
Pengeboman diri paling berdarah melanda wilayah yang selama ini juga sudah sering menjadi sasaran bom bunuh diri, yakni sebuah pasar di kawasan Sadr City, Baghdad utara sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Pejabat mengatakan, sedikitnya 64 orang tewas di sana.
Ledakan itu menyebabkan toko-toko terdekat di pusat ledakan terbakar dan meninggalkan kerusakan parah. Banyak kendaraan hangus terbakar.
Puluhan orang yang marah berkumpul di tempat pemboman itu, menyalahkan pemerintah karena pembantaian dan kegagalan mengatasi kelompok teror ISIS.
“Negara berada dalam konflik (karena posisi pemerintah) dan warga menjadi korbannya,” kata seorang pria bernama Abu Ali. “Para politisi berada di belakang ledakan itu.”
Abu Muntadhar, seorang warga lain, marah besar.
“Negara bertanggung jawab atas pengeboman yang menyasar warga sipil,” kata warga setempat. Para politisi “semua harus turun”.
Moqtada al-Sadr, seorang ulama Syiah yang memelopori gerakan protes menuntut perombakan kabinet dan reformasi lainnya pekan lalu, memiliki banyak pengikutinya di lingkungan kelas pekerja di Sadr City.
Serangan bom mobil bunuh diri lain menewaskan sedikitnya 17 orang di pintu masuk kawasan barat laut Kadhimiya, yang merupakan rumah bagi kuil terpenting Syiah.
Akses ke kawasan ini, yang juga telah berulang kali ditargetkan setiap tahun selama bertahun-tahun, sebenarnya berada dalam pengawasan ketat pasukan pemerintah.
Beberapa sumber di rumah sakit di Baghdad mengatakan, beberapa anggota pasukan keamanan juga telah menjadi korban dalam ledakan di Kadhimiya.
Ledakan ketika melanda Distrik Jamea, Baghdad barat. Sebuah bom mobil bunuh diri meledak di kawasan itu pada Rabu sore, atau Rabu malam WIB. Sedikitnya 13 orang tewas di distrik itu, kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri dan petugas medis.
Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa di Irak, Jan Kubis, mengecam pertumpahan darah akibat tiga serangan mematikan itu.
“Ini adalah serangan teroris pengecut terhadap warga sipil, yang sedang menjalankan kehidupan normal mereka sehari-hari,” katanya.
ISIS, yang menyerbu daerah yang luas pada tahun 2014, menganggap Syiah, yang membentuk mayoritas penduduk Irak, sebagai sesat dan sering menargetkan mereka dengan bom.
Juru bicara pemerintah Irak, Saad al-Hadithi, yang berbicara di televisi pemerintah setelah pengeboman di Sadr City dan mengatakan, ISIS sekarang hanya menguasai 14 persen dari Irak. Wilayah dan kekuatan mereka telah menurun dari 40 persen.
Namun, kelompok jihadis paling keji itu telah mempertahankan kemampuan mereka untuk menyerang di jantung kota Baghdad dan daerah yang dikuasai pemerintah lainnya dengan serangan bom.
Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di tiga tempat terpisah di ibu kota Irak itu.
Pejabat mengatakan, selain korban tewas, sedikitnya 150 orang terluka dalam tiga serangan bom. Sebagian terbesar korban adalah warga sipil tidak bersalah.
Serangan terjadi saat pemerintah terkunci dalam krisis politik yang oleh beberapa pihak telah diperingatkan bisa melemahkan perjuangan melawan kelompok ‘gerombolan penjahat’ ISIS.
Pengeboman diri paling berdarah melanda wilayah yang selama ini juga sudah sering menjadi sasaran bom bunuh diri, yakni sebuah pasar di kawasan Sadr City, Baghdad utara sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Pejabat mengatakan, sedikitnya 64 orang tewas di sana.
Ledakan itu menyebabkan toko-toko terdekat di pusat ledakan terbakar dan meninggalkan kerusakan parah. Banyak kendaraan hangus terbakar.
Puluhan orang yang marah berkumpul di tempat pemboman itu, menyalahkan pemerintah karena pembantaian dan kegagalan mengatasi kelompok teror ISIS.
“Negara berada dalam konflik (karena posisi pemerintah) dan warga menjadi korbannya,” kata seorang pria bernama Abu Ali. “Para politisi berada di belakang ledakan itu.”
Abu Muntadhar, seorang warga lain, marah besar.
“Negara bertanggung jawab atas pengeboman yang menyasar warga sipil,” kata warga setempat. Para politisi “semua harus turun”.
Moqtada al-Sadr, seorang ulama Syiah yang memelopori gerakan protes menuntut perombakan kabinet dan reformasi lainnya pekan lalu, memiliki banyak pengikutinya di lingkungan kelas pekerja di Sadr City.
Serangan bom mobil bunuh diri lain menewaskan sedikitnya 17 orang di pintu masuk kawasan barat laut Kadhimiya, yang merupakan rumah bagi kuil terpenting Syiah.
Akses ke kawasan ini, yang juga telah berulang kali ditargetkan setiap tahun selama bertahun-tahun, sebenarnya berada dalam pengawasan ketat pasukan pemerintah.
Beberapa sumber di rumah sakit di Baghdad mengatakan, beberapa anggota pasukan keamanan juga telah menjadi korban dalam ledakan di Kadhimiya.
Ledakan ketika melanda Distrik Jamea, Baghdad barat. Sebuah bom mobil bunuh diri meledak di kawasan itu pada Rabu sore, atau Rabu malam WIB. Sedikitnya 13 orang tewas di distrik itu, kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri dan petugas medis.
Reuters Peta Baghdad, ibu kota Irak
ISIS telah mengeluarkan pernyataan secara daring sebagai pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas semua tiga serangan itu.Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa di Irak, Jan Kubis, mengecam pertumpahan darah akibat tiga serangan mematikan itu.
“Ini adalah serangan teroris pengecut terhadap warga sipil, yang sedang menjalankan kehidupan normal mereka sehari-hari,” katanya.
ISIS, yang menyerbu daerah yang luas pada tahun 2014, menganggap Syiah, yang membentuk mayoritas penduduk Irak, sebagai sesat dan sering menargetkan mereka dengan bom.
Juru bicara pemerintah Irak, Saad al-Hadithi, yang berbicara di televisi pemerintah setelah pengeboman di Sadr City dan mengatakan, ISIS sekarang hanya menguasai 14 persen dari Irak. Wilayah dan kekuatan mereka telah menurun dari 40 persen.
Namun, kelompok jihadis paling keji itu telah mempertahankan kemampuan mereka untuk menyerang di jantung kota Baghdad dan daerah yang dikuasai pemerintah lainnya dengan serangan bom.
Credit KOMPAS.com
1.284 planet ditambahkan ke daftar dunia di luar tata surya
Planet-planet baru yang diumumkan para ilmuwan pada Selasa (10/5) itu menambah jumlah planet yang dikonfirmasi di luar tata surya menjadi 3.264.
Kumpulan besar dari apa yang disebut exoplanet itu dideteksi oleh teleskop Kepler milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), yang mencari planet-planet layak huni seperti Bumi.
Planet-planet baru itu diidentifikasi selama misi utama empat tahun Kepler yang berakhir tahun 2013, dan sebelumnya dianggap sebagai kandidat planet.
Para ilmuwan mengumumkan penemuan tunggal planet terbesar itu menggunakan teknik analisis baru yang menerapkan model statistik untuk mengonfirmasi kelompok itu sebagai planet, mengesampingkan skenario bahwa itu hanya kelihatan seperti planet-planet yang mengorbit.
"Kami sekarang tahu, kemungkinan bisa ada lebih banyak planet dari pada bintang-bintang," kata Paul Hertz, Direktur Divisi Astrofisika dalam siaran pers.
"Pengetahuan ini memberitahu misi masa depan bahwa ada kebutuhan untuk membawa kami lebih dekat untuk mencari tahu apakah kita sendiri di alam semesta."
Dari planet-planet baru itu, hampir 550 di antaranya bisa berbatu seperti Bumi menurut NASA.
Sembilan planet berada pada jarak yang tepat dari satu bintang untuk mendukung temperatur di mana air bisa berkumpul.
Penemuan itu menambah jumlah planet yang diketahui memiliki kondisi yang memungkinkan bagi kehidupan menjadi total 21 planet.
Pengamatan Kepler
Kepler mengamati perubahan kecil pada jumlah cahaya yang datang dari sekitar 150.000 bintang-bintang sasaran.
Beberapa perubahan disebabkan oleh planet-planet yang mengorbit yang melintasi wajah bintang-bintang induk, relatif terhadap garis pandang Kepler.
Fenomena ini identik dengan transit Merkurius melintasi matahari pada Senin di lihat dari perspektif Bumi.
Teknik analisis yang dikembangkan oleh para astronom Princeton University, Tim Morton dan koleganya, menganalisis perubahan jumlah cahaya mana yang terjadi karena transit planet dan mana yang terjadi karena bintang atau objek lain.
Tim memverifikasi, dengan tingkat ketepatan 99 persen, bahwa 1.284 kandidat itu memang planet-planet yang mengorbit menurut Morton.
Hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari 10 miliar planet yang berpotensi layak huni bisa ada di seluruh galaksi, kata Natalie Batalha, ilmuwan utama Kepler di Ames Research Center NASA di Moffett Field, California.
Planet potensial layak huni yang terdekat jaraknya sekitar 11 tahun cahaya dari Bumi.
"Secara astronomis, itu tetangga yang sangat dekat," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.
Credit ANTARA News
Ini Alasan AS Tolak Usulan Rusia Soal Pemberontak Suriah
NEW YORK - Amerika Serikat (AS) membeberkan alasan mengapa mereka menolak usulan Rusia yang ingin memasukan dua kelompok pemberontak Suriah dalam daftar hitam PBB. Menurut AS, dua kelompok itu, yakni Jaish al-Islam dan Ahrar al-Sham merupakan bagian dari perwakilan oposisi Suriah dalam negosiasi damai Jenewa.
Keinginan Rusia untuk memasukan dua kelompok itu, menurut pihak AS bisa merusak upaya damai di Suriah. Selain itu, hal itu juga bisa mengganggu negosiasi damai, yang saat ini kembali mati suri.
"Rusia secara terbuka berusaha untuk menunjuk kelompok yang merupakan pihak dalam penghentian permusuhan, yang bisa memiliki konsekuensi merusak penghentian permusuhan, yang saat ini sedang kami coba pertahanankan di lapangan," kata misi AS untuk PBB.
"Sekarang bukan waktu untuk mengubah arah, melainkan seharusnya kita meningkatkan upaya untuk memastikan pengurangan kekerasan di Suriah," sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (11/5).
Rusia sendiri memang sejak bulan lalu terus berusaha memasukan dua kelompok itu dalam daftar kelompok teror, dengan mengajukan proposal ke Dewan keamanan PBB.
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin menuturkan alasan Rusia ingin kedua kelompok itu dimasukan dalam daftar teror. Menurut Rusia, dua kelompok itu terkait erat dengan organisasi teroris, terutama dengan ISIS dan Al-Qaeda.
Untuk dapat memasukan sebuah kelompok dalam daftar hitam kelompok teror di PBB dibutukah konsensus dari 15 negara anggota Dewan Kemanan (DK) PBB. Dalam kesempatan ini, selain AS, setidaknya ada tiga negara lain yang menolak usulan tersebut.
Credit Sindonews
PBB Tolak Usulan Rusia Soal Pemberontak Suriah
NEW YORK - PBB dikabarkan menolak usulan Rusia soal memasukan dua kelompok pemberontak Suriah ke dalam daftar hitam PBB. Dua kelompok pemerontah Suriah yang diusulan Rusia masuk dalam daftar hitam PBB adalah Jaish al-Islam dan Ahrar al-Sham.
Penolakan ini datang setelah sejumlah negara inti di PBB enggan menerima usulan yang diajukan oleh Rusia itu. Inggris dan Amerika Serikat (AS) adalah sejumlah negara yang menolak usulan Rusia tersebut.
Untuk dapat memasukan sebuah kelompok dalam daftar hitam kelompok teror di PBB. dibutukah konsensus dari 15 negara anggota Dewan Kemanan (DK) PBB. Dalam kesempatan ini, setidaknya empat negara menolak usulan tersebut.
"Inggris, Prancis, AS dan Ukraina menolak permintaan Rusia untuk menambahkan dua kelompok pemberontak Suriah ke daftar hitam teror PBB dan mengesampingkan mereka dari proses perdamaian Suriah," ucap seorang diplomat Rusia, sepeti dilansir Al Arabiya pada Rabu (11/5).
Rusia sendiri memang sejak bulan lalu terus menerus berusaha untuk memasukan dua kelompok itu dalam daftar kelompok teror. Duta Besar (Dubes) Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin menuturkan alasan Rusia ingin kedua kelompok itu dimasukan dalam daftar teror karena kedua kelompok itu terkait erat dengan organisasi teroris, terutama kelompok ISIS dan Al-Qaeda.
Credit Sindonews
NASA Temukan Oksigen di Atmosfer Mars
Foto batu sedimentasi di Mars yang
diduga punya kemiripan morfologis dengan batu hasil pembentukan mikroba
di Bumi. (Dok. mars.jpl.nasa.gov)
Tim peneliti NASA menggunakan instrumen Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA) yang mengangkasa di ketinggian 13,7 kilometer di atas Bumi.
Atom oksigen ditemukan di atmosfer Mars bagian atas, yang dikenal dengan istilah mesosfer. Penemuan ini dianggap bisa membantu para astronom mengidentifikasi bagaimana gas bisa melarikan diri dari Planet Merah pada zaman dulu.
Di sisi lain, temuan tersebut juga dinilai sangat menggembirakan, sebab selama ini Mars selalu dijadikan target habitat baru di masa depan oleh manusia.
Lihat juga:Berapa Biaya untuk Terbang ke Planet Mars? |
Kendati begitu, tim NASA hanya menemukan setengah kandungan oksigen dari yang mereka harapkan, namun mereka tetap meyakini bahwa masih banyak kemungkinan yang belum terungkap dari 'misteri' atmosfer Mars.
Sayangnya tim NASA belum mengungkapkan jumlah kandungan oksigen di atmosfer Mars. Mereka hanya menekankan, sudah pasti di bawah ekspektasi mereka.
Mengutip situs Science Alert, atom oksigen terakhir kali ditemukan di atmosfer Mars adalah pada saat misi Viking dan Mariner di tahun 1970an.
Lantas mengapa jaraknya jauh, dari era 1970an ke 2016? Satu hal yang mereka yakini menjadi penyebabnya adalah langit Bumi.
"Sudah bukan rahasia lagi bahwa atom oksigen di atmosfer Mars sulit diukur," ucap ilmuwan proyek SOFIA, Pamela Marcum.
Selama ini para peneliti ternyata memang merasa kondisi langit Bumi sedang menyusahkan selama beberapa dekade terakhir, khususnya karena tingkat kepadatan dan kelembabannya yang membuat mereka sulit mengamati objek di luar planet.
Dari sini, tim peneliti mencoba mengatasinya dengan mengembangkan sejumlah instrumen ilmiah seperti laser raksasa, hingga SOFIA.
Sekadar diketahui, SOFIA adalah proyek hasil kerja sama NASA dan German Aerospace Center (DLR).
SOFIA sejatinya adalah pesawat Boeing 747SP yang dimodifikasi agar bisa membubung tinggi ke luar atmosfer Bumi untuk mengambil gambar dengan kualitas yang lebih tajam. Ia membawa teleskop yang memiliki diameter 2,5 meter.
Pesawat SOFIA bermarkas di Armstrong Flight Research Center NASA di Palmdale, California. Sementara itu, berikut ada video kondisi planet Mars yang berhasil diabadikan NASA.
Credit CNN Indonesia
Rudal China Mampu Targetkan Pangkalan Militer AS di Guam
WASHINGTON
- China dikabarkan telah membuat rudal balistik dan rudal jelajah jarak
menengah. Hal ini menimbulkan ancaman bagi Guam, pulau Pasifik
strategis yang menjadi pusat dari poros militer Amerika Serikat (AS) ke
Asia.
Menurut laporan Komisi Keamanan dan Ulasan Ekonomi China-AS, enam rudal berbeda milik China yang mampu mencapai pangkalan militer AS saat ini dalam tahap akhir pembuatan. Rudal itu termasuk rudal DF-26, yang dipamerkan selama parade militer baru-baru ini. Rudal ini bahkan dijuluki Guam Killer, karena dapat dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir dan konvensional.
"DF-26 adalah rudal IRBM konvesional pertama China dan rudal balistik konvensional pertama yang dipersenjatai yang mampu mencapai Guam," kata laporan itu. Laporan itu juga mencatat, dimasukkannya rudal tersebut dalam parade militer di Beijing pada September 2015.
"Hal itu menunjukkan kemungkinan akan dikerahkan sebagai senjata operasional," kata laporan itu dikutip dari Washington Free Beacon, Rabu (11/5/2016).
Terkait hal ini, jubir Pentagon Bill Urban mengatakan, Departemen Pertahanan terus memantau modernisasi dan program rudal militer China. "Potensi ancaman terus diperhitungkan dalam perencanaan pertahanan dan investasi kemampuan," katanya. Ia juga menambahkan, laporan terbaru Pentagon terhadap militer China mencatat upaya Beijing untuk menargetkan Guam dengan rudal.
Publikasi laporan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan AS-China di Laut China Selatan. Pada hari Selasa kemarin, Pentagon mengumumkan bahwa kapal perusak AS melakukan pelayaran ke Laut China Selatan. Kapal AS, USS William P. Lawrence, berlayar dalam waktu 12 mil dari pulau yang disengketakan diduduki oleh China di Laut China Selatan yang berujung kecaman dari China.
Menurut laporan Komisi Keamanan dan Ulasan Ekonomi China-AS, enam rudal berbeda milik China yang mampu mencapai pangkalan militer AS saat ini dalam tahap akhir pembuatan. Rudal itu termasuk rudal DF-26, yang dipamerkan selama parade militer baru-baru ini. Rudal ini bahkan dijuluki Guam Killer, karena dapat dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir dan konvensional.
"DF-26 adalah rudal IRBM konvesional pertama China dan rudal balistik konvensional pertama yang dipersenjatai yang mampu mencapai Guam," kata laporan itu. Laporan itu juga mencatat, dimasukkannya rudal tersebut dalam parade militer di Beijing pada September 2015.
"Hal itu menunjukkan kemungkinan akan dikerahkan sebagai senjata operasional," kata laporan itu dikutip dari Washington Free Beacon, Rabu (11/5/2016).
Terkait hal ini, jubir Pentagon Bill Urban mengatakan, Departemen Pertahanan terus memantau modernisasi dan program rudal militer China. "Potensi ancaman terus diperhitungkan dalam perencanaan pertahanan dan investasi kemampuan," katanya. Ia juga menambahkan, laporan terbaru Pentagon terhadap militer China mencatat upaya Beijing untuk menargetkan Guam dengan rudal.
Publikasi laporan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan AS-China di Laut China Selatan. Pada hari Selasa kemarin, Pentagon mengumumkan bahwa kapal perusak AS melakukan pelayaran ke Laut China Selatan. Kapal AS, USS William P. Lawrence, berlayar dalam waktu 12 mil dari pulau yang disengketakan diduduki oleh China di Laut China Selatan yang berujung kecaman dari China.
Credit Sindonews
Abaikan Rusia, AS Nekat Sebar Rudal Aegis di Rumania
BUCHAREST - Amerika Serikat (AS) nekat menyebarkan rudal pertahanan Aegis di Rumania meski menuai protes dari Rusia. Penempatan rudal pertahanan canggih itu diresmikan hari ini (12/5/2016).
Asisten Menteri Luar Negeri AS; Frank Rose, yang datang dalam upacara peluncuran sistem rudal pertahanan Aegis di Bucharest, Rumania, menggelar konferensi pers untuk mengkonfirmasi penyebaran rudal tersebeut.
Selama konferensi pers, Rose menyangkal klaim Rusia bahwa sistem pertahanan rudal ini akan berdampak negatif pada stabilitas regional.
”Baik AS dan NATO telah membuat jelas bahwa sistem ini tidak dirancang untuk atau mampu merusak kemampuan penangkal (rudal) strategis Rusia,” kata Rose.
”Rusia telah berulang kali menyuarakan keprihatinan bahwa pertahanan AS dan NATO ditujukan terhadap Rusia dan merupakan ancaman bagi penangkal nuklir strategis. Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran,” katanya lagi.
Dia juga mengklaim bahwa instalasi rudal pertahanan Rumania dan Polandia yang disebar baru-baru ini akan membela anggota NATO dalam melawan ancaman rudal balistik jarak pendek dan jarak menengah. Terutama yang muncul dari Timur Tengah.
Duta Besar AS untuk Rumania; Douglas Lute, mendukung peluncuran rudal pertahanan Aegis.
”Besok adalah demonstrasi AS, Rumania dan sekutu lainnya yang berkontribusi terhadap sistem pertahanan, seperti yang disebutkan di Pasal Lima,” katanya, mengacu pada Pasal 5 Perjanjian Washington, di mana semua anggota NATO akan merespons jika terjadi suatu ancaman militer untuk setiap anggotanya.
Rusia telah berulang kali menyatakan keprihatinan atas penyebaran sistem rudal pertahanan AS di Eropa. Namun, keberatan Rusia ini telah diabaikan AS dan NATO.
Credit Sindonews
Langganan:
Postingan (Atom)