Dia dijadwalkan akan menandatangani perjanjian investasi lebih dari 10 miliar dolar.
CB,
ISLAMABAD -- Putera Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman pada Ahad
(17/2) memulai lawatannya ke Asia Selatan dan Cina dengan disertai
rombongan tingkat tinggi ke Pakistan. Perdana Menteri Imran Khan dan
Kepala Tentara Pakistan Qamar Javed Bajwa menyambut putera mahkota itu
di karpet merah di bandar udara militer di Rawalpindi, dekat Islamabad,
ibu kota Pakistan.
Sebagai
bagian dari penyambutan bagi delegasi Saudi itu, Pakistan juga mengirim
jet-jet tempur untuk mengawal pesawat yang membawa Pangeran Mohammad.
Putra Mahkota Saudi itu dijadwalkan akan menandatangani perjanjian
investasi sebanyak lebih 10 miliar dolar AS.
Ia juga berencana mengunjungi Indonesia dan Malaysia selama
lawatannya, tetapi ditunda, kata para pejabat Indonesia dan Malaysia.
Tak ada keterangan mengenai penundaan tersebut atau alternatif tanggal
yang ditetapkan untuk lawatan itu. Putera Mahkota juga akan mengunjungi
India.
"Kunjungan ini insya Allah akan memulai babak
baru dalam hubungan Pakistan dan Arab Saudi," kata Menteri Luar Negeri
Shah Mahmood Qureshi kepada saluran TV negara PTV. "Kami akan memulai
kemitraan ekonomi strategis."
Lawatan itu dipandang
sebagai usaha oleh Putera Mahkota untuk membangun kembali reputasinya
setelah pembunuhan pengeritik Saudi dan wartawan Jamal Khashoggi, kata
para pengamat. Banyak negara di Barat menyalahkan Pangeran Mohammad atas
pembunuhan itu, yang memicu krisis politik terbesar di kerajaan ini
untuk satu generasi. Namun Putra Mahkota membantah terlibat dalam
perkara itu.