Rabu, 19 Desember 2018

Rusia Akan Bangun Infrastruktur Militer di Arktik


Rusia Akan Bangun Infrastruktur Militer di Arktik
Rusia akan bangun infrastruktur militer di Arktik. Foto/Istimewa

MOSKOW - Rusia akan membangun kehadiran militernya di Kutub Utara pada tahun depan. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Rusia seiring keinginan Moskow untuk menegaskan pengaruhnya di kawasan strategis itu.

Pengumuman ini muncul setelah bertahun-tahun peningkatan aktivitas di Arktik, yang telah dideklarasikan Moskow sebagai prioritas utama karena kekayaan mineral dan kepentingan militernya.

"Kami akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur pada 2019 untuk mengakomodasi unit radar pertahanan udara dan titik-titik panduan penerbangan di Kepulauan Sredny dan Wrangel, dan di Cape Schmidt Arktik Rusia," kata Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, seperti dikutip dari AFP, Rabu (19/12/2018).

Shoigu mengatakan akomodasi untuk personil militer dan infrastruktur penerbangan lebih lanjut telah diselesaikan di tempat lain di Kutub Utara. Ia mengungkapkan hal itu pada pertemuan menteri pertahanan yang juga dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin.

Rusia telah membuka serangkaian pangkalan militer dan ilmiah di Arktik dalam beberapa tahun terakhir, seiring tumbuhnya minat untuk membuka rute pelayaran dan membuat sumber daya mineral yang sampai sekarang tidak dapat diakses lebih mudah dieksploitasi.

Putin telah melakukan beberapa perjalanan ke Kutub Utara dan tahun lalu mengatakan eksplorasi lebih lanjut dan ekstraksi bahan baku dari daerah itu "sangat penting".

NATO tahun ini mengadakan latihan militer terbesarnya sejak akhir Perang Dingin di dekat perbatasan Arktik Rusia dengan Norwegia. Sementara Finlandia menuduh Moskow mengganggu sinyal GPS di kawasan itu selama manuver.

Pada parade militer Hari Kemenangan tahun ini, Moskow menampilkan mobil salju baru yang digunakan oleh unit-unit militernya di Arctic. 




Credit  sindonews.com