Kamis, 20 Desember 2018

Krisis Rohingya Masih Jauh dari Kata Usai


Krisis Rohingya Masih Jauh dari Kata Usai
Menlu RI, Retno Marsudi sebut krisis yang terjadi di Rakhine State, yang menyebabkan ratusan ribu warga Rohingya mengungsi, masih jauh dari kata usai. Foto/Istimewa

BANDUNG - Krisis yang terjadi di Rakhine State, Myanmar, yang menyebabkan ratusan ribu warga Rohingya mengungsi ke Bangladesh, masih jauh dari kata usai. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.

"(Krisis di Rakhine State) masih jauh dari diselesaikan," ucap Retno saat memberikan kuliah umum di Universitas Padjadjaran Bandung pada Rabu (19/2).

Dia mengatakan, dunia internasional, termasuk di dalamnya Indonesia, berusaha untuk bisa mengembaikan para pengungsi ini ke rumah mereka di Myanmar, yakni di Rakhine State

Dunia internasional, papar Retno, mengingingkan proses repratiasi ini memenuhi tiga kriteria, yakni bersifat sukarela, bersifat aman dan bermartabat. "Tidak mudah untuk memenuhi tiga kriteria tersebut," ungkapnya.

Retno lalu menyebut, saat ini terus terjadi defisit kepercayaan antara Myanmar dan negara-negara di dunia, Myanmar dan masyarakat internasional, yang menyebabkan proses repratiasi semakin sulit 

"Jika terus terjadi akan berdampak buruk, tidak hanya bagi Myanmar, tapi juga untuk ASEAN. Jika tidak diselesaikan dengan baik, dampaknya akan mempengaruhi keamanan dan stabilitas Asia Tenggara," tukasnya.



Credit  sindonews.com