Jumat, 15 September 2017

AS Kirimkan Persenjataan Berat ke Pejuang Suriah



AS Kirimkan Persenjataan Berat ke Pejuang Suriah
AS mengirimkan sejumlah persenjataan berat kepada pasukan SDF untuk membantu membebaskan Deir al-Zor dari tangan ISIS. Foto/Ilustrasi/Istimewa



DAMASKUS - Amerika Serikat (AS) terus memasok kendaraan berat dan kendaraan lapis baja ke Pasukan Demokratik Suriah (SDF) sebagai bagian dari operasi militer untuk membebaskan Raqqa dan Deir al-Zor. Begitu pernyataan seorang perwakilan SDF tanpa menyebut nama.

Juru bicara SDF mengatakan sebuah partai baru persenjataan AS dan kendaraan lapis baja tiba di Suriah.

"AS mengirimi kami kendaraan Hummer lapis baja dan senjata berat sebagai bagian dari operasi untuk membebaskan Deir al-Zor. Persenjataan tersebut terdiri dari rudal, rudal dengan sensor panas, senapan mesin berat, senapan mesin otomatis, mortir dan senapan serbu Kalashnikov," kata juru bicara SDF seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (15/9/2017).

Perwakilan SDF mencatat bahwa pasukan mereka mengharapkan pengiriman senjata lebih banyak dari AS dalam waktu dekat.

"Kami mengatakan kepada perwakilan AS bahwa kami membutuhkan lebih banyak senjata untuk melakukan operasi tersebut, dan pada gilirannya, berjanji bahwa dalam waktu dekat mereka akan memberi kami persediaan senjata yang lebih berat," katanya.

Perwakilan SDF mengatakan sebelumnya AS secara teratur memasok SDF dengan senjata berat dan kendaraan lapis baja. Menurut informasi tersebut, AS memasok angkatan bersenjata dengan 1.470 senjata berat dan kendaraan lapis baja sejauh ini.

Deir al-Zor, yang terletak 140 km selatan timur ibukota ISIS yang diproklamirkan Raqqa, telah dikepung selama lebih dari tiga tahun. Pada tanggal 5 September, pasukan Suriah berhasil membebaskan blokir kota.

Pada hari Jumat, militer Suriah memulai operasi untuk mengepung pangkalan udara Deir al-Zor, setelah berhasil merebut bukit strategis di sekitar fasilitas tersebut. Dilaporkan bahwa pasukan tersebut memasuki area dekat pangkalan udara dari arah kuburan kota tersebut.

Bersamaan dengan itu, SDF telah melaksanakan Operasi Euphrates Rage untuk merebut kembali Raqqa dari ISIS dengan dukungan koalisi internasional yang dipimpin AS sejak November 2016. Provinsi Raqqa terletak di sebelah barat Deir al-Zor. 




Credit  sindonews.com