SANAA
- Pasukan Koalisi Arab mengumumkan akan mempertimbangkan kembali
kebijakan menahan diri untuk menyerang kelompok Houthi, pasca kelompok
tersebut menyerang Arab Saudi dengan rudal jarak jauh.
Dalam pernyataannya, Koalisi Arab menyatakan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan Arab Saudi. Ini adalah serangan rudal yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada 9 Mei lalu, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (31/5/2016).
Pasukan koalisi juga menyatakan, dengan menembakkan rudal jarak jauh, kelompok Houthi dan pasukan yang setia kepada presiden terguling Ali Abdullah Saleh berniat untuk melanggar gencatan senjata.
"Mereka ingin membatalkan upaya masyarakat internasional untuk membuat dialog perdamaian di Kuwait sukses. Ini juga mencerminkan ketidakmampuan koalisi untuk berinteraksi secara positif dan menanggapi upaya yang dilakukan oleh aliansi dan masyarakat internasional guna mengakhiri pertumpahan darah bangsa Yaman, tetangga kami," bunyi pernyataan itu.
Sebelumnya, Pemberontak Houthi Yaman meluncurkan serangan rudal jarak jauh ke wilayah Jizan, Arab Saudi, yang dekat dengan perbatasan Yaman. Namun, serangan tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka.
Dalam pernyataannya, Koalisi Arab menyatakan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan Arab Saudi. Ini adalah serangan rudal yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada 9 Mei lalu, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (31/5/2016).
Pasukan koalisi juga menyatakan, dengan menembakkan rudal jarak jauh, kelompok Houthi dan pasukan yang setia kepada presiden terguling Ali Abdullah Saleh berniat untuk melanggar gencatan senjata.
"Mereka ingin membatalkan upaya masyarakat internasional untuk membuat dialog perdamaian di Kuwait sukses. Ini juga mencerminkan ketidakmampuan koalisi untuk berinteraksi secara positif dan menanggapi upaya yang dilakukan oleh aliansi dan masyarakat internasional guna mengakhiri pertumpahan darah bangsa Yaman, tetangga kami," bunyi pernyataan itu.
Sebelumnya, Pemberontak Houthi Yaman meluncurkan serangan rudal jarak jauh ke wilayah Jizan, Arab Saudi, yang dekat dengan perbatasan Yaman. Namun, serangan tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka.
Credit sindonews