Rayat Yaman memerlukan makanan, pakaian dan selimut.
CB,
SANLIURFA -- Yaman meminta tambahan bantuan kemanusiaan dan
perlindungan dari Turki. Wakil menteri di Kementerian Pemerintah Lokal
Yaman Hasan As-Soudi mengatakan ada keperluan mendesak bantuan
kemanusiaan di Yaman.
"Rakyat di negara kami sekarang memotong pohon dan memakannya. Kami
dengan mendesak menyeru semua dermawan di Turki untuk menyelamatkan
sekalipun hanya satu orang di Yaman," katanya.
Dia
berterima kasih kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena
mengizinkan Yaman mengumpulkan bantuan di Turki. As-Soudi mengatakan
bantuan yang diterima dari Turki telah meningkat dari hari-ke-hari dan
banyak lembaga serta organisasi non-pemerintah terus mengirim uang ke
Yaman.
"Bantuan dari Turki terus berdatangan di Yaman. Kami ingin Turki memberi bantuan lebih banyak dan melindungi Yaman," kata dia.
As-Soudi
mengatakan 22 juta orang di Yaman sangat memerlukan tambahan gizi dan
sebanyak empat juta orang kehilangan tempat tinggal. Rakyat Yaman, kata
dia, sangat memerlukan pakaian, makanan dan selimut. Selain itu, dia
juga mengharapkan adanya dukungan pendidikan.
Lembaga agama
di Turki telah melancarkan kegiatan bantuan untuk mengumpulkan uang
buat warga di Yaman yang dicabik pertempuran. Yaman telah dicabik oleh
kerusuhan sejak 2014, ketika gerilyawan Al-Houthi menguasai sebagian
besar wilayah negeri itu.
Krisis meningkat pada 2015 saat
koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan udara yang
memporak-porandakan dengan tujuan membalikkan perolehan gerilyawan
Al-Houthi. Puluhan ribu orang, termasuk warga sipil, diduga telah tewas,
dan PBB memperkirakan sebanyak 14 juta warga Yaman terancam kelaparan.