WASHINGTON
- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump melemparkan kritikan
tajam terhadap mantan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson. Kritikan
ini merupakan respon atas pernyataan yang dilontarkan Tillerson mengenai
Trump.
Melalui akun Twitternya, Trump awalnya memuji Menteri Luar Negeri AS saat ini, Mike Pompeo. Di mana, Trump menyebut Pompeo sebagai sosok yang luar biasa dan sangat pekerja keras.
Dia lalu mengkritik Tillerson, dengan menyebutnya sebagai sosok yang sangat malas dan juga sangat bodoh. Trump mengaku menyesal tidak memecat Tillerson lebih cepat.
"Mike Pompeo melakukan pekerjaan hebat, saya sangat bangga padanya. Pendahulunya, Rex Tillerson, tidak memiliki kapasitas mental yang dibutuhkan. Dia sangat bodoh dan saya tidak bisa menyingkirkannya cukup cepat. Dia malas sekali," kicau Trump, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (8/12).
Sebelumnya diwartakan, Tillerson, yang berbicara dalam acara penggalangan dana untuk MD Anderson Cancer Center di Houston, mengatakan bahwa Trump beberapa kali menyuruhnya untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
"Ketika Presiden mengatakan, ini sesutau yang ingin dia lakukan dan inilah bagaimana caranya ingin melakukannya. Dan saya harus mengatakan kepadanya, bahwa saya mengerti apa yang ingin dia lakukan, tetapi dia tidak bisa melakukannya dengan cara itu. Karena itu melanggar hukum," kata Tillerson.
Melalui akun Twitternya, Trump awalnya memuji Menteri Luar Negeri AS saat ini, Mike Pompeo. Di mana, Trump menyebut Pompeo sebagai sosok yang luar biasa dan sangat pekerja keras.
Dia lalu mengkritik Tillerson, dengan menyebutnya sebagai sosok yang sangat malas dan juga sangat bodoh. Trump mengaku menyesal tidak memecat Tillerson lebih cepat.
"Mike Pompeo melakukan pekerjaan hebat, saya sangat bangga padanya. Pendahulunya, Rex Tillerson, tidak memiliki kapasitas mental yang dibutuhkan. Dia sangat bodoh dan saya tidak bisa menyingkirkannya cukup cepat. Dia malas sekali," kicau Trump, seperti dilansir Al Arabiya pada Sabtu (8/12).
Sebelumnya diwartakan, Tillerson, yang berbicara dalam acara penggalangan dana untuk MD Anderson Cancer Center di Houston, mengatakan bahwa Trump beberapa kali menyuruhnya untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum.
"Ketika Presiden mengatakan, ini sesutau yang ingin dia lakukan dan inilah bagaimana caranya ingin melakukannya. Dan saya harus mengatakan kepadanya, bahwa saya mengerti apa yang ingin dia lakukan, tetapi dia tidak bisa melakukannya dengan cara itu. Karena itu melanggar hukum," kata Tillerson.
Tillerson
lalu mengatakan, Trump adalah seseorang yang sangat tidak disiplin,
tidak suka membaca, tidak membaca laporan briefing dan bertindak hanya
berdasarkan instingnya.
Credit sindonews.com