Selasa, 04 Desember 2018

Trump Minta Bantuan Pakistan Dalam Proses Damai Afghanistan


Trump Minta Bantuan Pakistan Dalam Proses Damai Afghanistan
Menteri Informasi Pakistan, Fawad Chaudhry menuturkan Presiden AS, Donald Trump telah meminta bantuan Pakistan dalam proses pembicaraan damai Afghanistan. Foto/Reuters

ISLAMABAD - Menteri Informasi Pakistan, Fawad Chaudhry menuturkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah meminta bantuan Pakistan dalam proses pembicaraan perdamaian Afghanistan. Fawad menyebut, permintaan itu disampaikan melalui sebuah surat kepada Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.

Trump ingin mengakhiri perang 17 tahun antara pasukan keamanan Afghanistan dan Taliban Afghanistan, yang berjuang untuk mengusir pasukan internasional. Para pejabat AS telah lama mendorong Pakistan untuk mendekati para pemimpin Taliban, yang menurut Washington berbasis di negara itu, dan membawa mereka ke meja perundingan.

"Presiden Trump telah menulis surat (kepada Khan). Dia telah meminta kerjasama Pakistan untuk dapat membawa Taliban ke perundingan," kata Fawad dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (3/13).

"Dalam surat Trump kepada Khan, hubungan Pakistan sangat penting bagi AS dan untuk menemukan solusi bagi konflik Afghanistan," sambungnya.

Sementara itu, Kedutaan Besar AS di Islambad atau Gedung Putih sendiri belum memberikan pernyataan apapun mengenai surat tersebut.

Bulan lalu, Trump mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Pakistan tidak melakukan apa pun untuk AS meskipun AS telah memberikan bantuan miliaran dolar. Dia juga menyebut, para pejabat Pakistan tahu tentang lokasi mantan pemimpin al-Qaida Osama bin Laden, sebelum operasi pasukan AS pada 2011 di Pakistan. 



Credit  sindonews.com