Rabu, 12 Desember 2018

Penembakan di Pasar Natal Prancis, Korban Tewas Jadi 4 Orang


Penembakan di Pasar Natal Prancis, Korban Tewas Jadi 4 Orang
Para petugas polisi siaga setelah penembakan mengguncang pasar Natal di Strasbourg, Selasa (11/12/2018) malam. Foto/REUTERS/Vincent Kessier

STRASBOURG - Jumlah korban tewas dalam penembakan di pasar Natal di Strasbourg, Prancis, bertambah menjadi empat orang dan belasan lainnya terluka. Pelaku yang mengumbar tembakan pada Selasa malam sampai saat ini (12/12/2018) masih buron.

Kepolisian setempat awalnya melaporkan korban tewas dua orang dan 11 orang lainnya terluka. Namun, berselang sekitar satu jam kemudian korban tewas dinyatakan bertambah menjadi empat orang.

Sumber polisi mengatakan tersangka telah diidentifikasi dan sedang dalam pengejaran. Para polisi saat ini dikerahkan di distrik Neudorf, yang disebut-sebut sebagai lokasi persembunyian tersangka setelah melukai seorang petugas keamanan Prancis.

Kementerian Dalam Negeri Prancis telah meminta publik untuk tetap berada di dalam rumah ketika operasi pengejaran terhadap tersangka masih berlangsung.

Motif penembakan belum diketahui. Prancis masih waspada tinggi setelah gelombang serangan yang ditugaskan atau terinspirasi oleh militan Islamic State atau ISIS melanda sejak awal 2015.

Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengatakan, tersangka penembakan di pasar Natal sudah dikenali oleh layanan keamanan setempat. Pelaku sebelumnya telah diidentifikasi sebagai sosok yang berbahaya bagi keamanan.

"Ada tembakan dan orang-orang berlarian ke mana-mana," kata seorang pemilik toko setempat kepada BFM TV, tanpa diidentifikasi namanya. "Itu berlangsung sekitar 10 menit."

Pasar Natal diadakan tahun ini di tengah ketatnya keamanan. Setiap kendaraan yang tidak sah dikeluarkan dari jalan-jalan di sekitar pasar selama jam buka dan pos pemeriksaan yang dipasang di jembatan dan jalur akses pejalan kaki yang mencari tas.

Seorang jurnalis Reuters berada di antara 30 hingga 40 orang yang diminta bertahan di ruang bawah tanah sebuah supermarket di Strasbourg demi keselamatan mereka sambil menunggu polisi untuk mensterilkan wilayah tersebut. Lampu-lampu dimatikan dan botol air dibagikan.

Presiden Emmanuel Macron sudah diberitahu tentang penembakan tersebut. Castaner dilaporkan sedang dalam perjalanan ke Strasbourg, kota Prancis yang berbatasan dengan Jerman.

Parlemen Eropa, yang pada minggu ini rapat di Strasbourg, menyatakan gedung tempat para anggota parlemen Eropa akan rapat telah ditutup dan staf diperintahkan untuk tetap berada di dalam.

"Pikiran saya tertuju pada para korban penembakan Strasbourg, yang saya kutuk dengan teguh," tulis Jean-Claude Juncker, kepala Komisi Eropa, di Twitter.

"Strasbourg adalah simbol perdamaian dan demokrasi Eropa yang sangat baik. Nilai-nilainya akan selalu kita bela." 






Credit  sindonews.com