LONDON
- Lebih dari 100 ribu orang telah menandatangani petisi yang menuntut
kunjungan kenegaraan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke
Inggris dibatalkan. Petisi ini muncul setelah Trump mengeluarkan
kebijakan melarang Muslim untuk masuk ke negaranya.
Jumlah
tersebut telah memenuhi target untuk meminta anggota Parlemen Inggris
mempertimbangkan kunjungan tersebut. Anggota parlemen akan
mendiskusikannya dan akan diumumkan pada Jumat mendatang seperti dikutip
dari Daily Mail, Minggu (29/1/2017).
Petisi tersebut
mengatakan Presiden AS seharusnya tidak diundang untuk melakukan
Kunjungan Kenegaraan resmi karena akan menimbulkan rasa malu untuk Yang
Mulia Ratu.
Hanya dalam hitungan jam, petisi yang membutuhkan 100
ribu dukungan itu berhasil menarik perhatian warga Inggris untuk
membuat parlemen mendiskusikannya. Keberhasilan ini mengalahkan rekor
satu juta tanda tangan untuk mendukung Jeremy Clarkson kembali sebagai
presenter Top Gear.
Peraturan di Inggris menyatakan setiap
permohonan yang menerima lebih dari 100 ribu tanda tangan dalam waktu
enam bulan harus dipertimbangkan untuk didiskusikan oleh anggota
parlemen di Parlemen. Sedangakn petisi yang menarik lebih dari 10.000
dalam jangka waktu yang sama memerlukan respon dari Pemerintah.
Credit sindonews.com