Jumat, 20 Januari 2017
Donald Trump Pertahankan 50 Pejabat AS Era Obama
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah meminta 50 pejabat senior Pentagon dan kementerian lain di era pemerintahan Presiden Barack Obama untuk tetap bertahan dalam jabatannya. Keputusan Trump itu demi memastikan negara siap menangani insiden potensial.
Beberapa pejabat senior yang dipertahankan Trump itu salah satunya adalah Wakil Menteri Pertahanan Robert Work dan Utusan AS untuk Melawan ISIS Brett McGurk.
Juru bicara Trumpm Sean Spicer mengatakan, 50 pejabat senior itu dipertahankan karena menjadi kunci untuk kelangsungan pemerintah.
”Ada keterbatasan atas beberapa yang dapat dilakukan individu untuk menjalankan agenda, namun dalam hal kesiapan, sudah siap untuk gerak dan mampu menanggapi insiden, kami siap untuk gerak pada pukul 00.01 besok,” ujar Spicer, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/1/2017).
Trump, presiden terpilih AS dari Partai Republik memegang kendali pemerintah AS menggantikan Presiden Barack Obama dari Partai Demokrat pada hari Jumat waktu AS.
Menurut Spicer, 50 pejabat federal akan tetap dipertahankan di posisinya sampai pemerintahan Trump menemukan penggantinya.
Selain Robet Work dan McGurk, para pejabat era Obama yang tetap dipertahankan Trump antaa lain, Administrator Drug Enforcement Administration (DEA) Chuck Rosenberg, Direktur Pusat Kontra Terorisme Nasional Nick Rasmussen, Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik Tom Shannon dan Adam Szubin, yang bertindak sebagai Sekretaris untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan untuk Departemen Keuangan.
Secara terpisah, seorang pejabat intelijen AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan Kantor Direktur Intelijen Nasional akan dijalankan sementara oleh Michael Dempsey sembari menunggu konfirmasi Senat soal pencalonan mantan Senator Daniel Coats sebagai Direktur Intelijen Nasional.
Credit sindonews.com